• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perencanaan Pembelajaran Akuntansi.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perencanaan Pembelajaran Akuntansi.docx"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

SILABUS MATA KULIAH

1. Nama Mata Kuliah

:

Perencanaan Pembelajaran Akuntansi

2. Kode

:

PA502

3. Bobot sks

:

2

4. Semester

:

6

5. Prasyarat

**)

:

Belajar dan Pembelajaran Akuntansi

6. Dosen Penanggung

Jawab

:

Dra. Hj. Nanih Rochanah, M.Pd

Dra. Nina Ratnaningsih, M.Si

Heni Mulyani, S.Pd., M.Pd

Imas Purnamasari, S.Pd. MM

7. Tujuan Umum Mata Kuliah :

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan :

1) Memiliki pemahaman mengenai ruang lingkup perencanaan pengajaran 2) Memahami dan mampu menerapkan konsep, generalisasi, serta teori dan

model perencanaan pengajaran

3) Dapat merencanakan langkah-langkah yang tepat dalam menyusun perencanaan pengajaran akuntansi

4) Mampu menyusun perencanaan pengajaran akuntansi untuk SMK dan SMA

8. Pendekatan Pembelajaran :

Pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah pendekatan aktivitas dengan menggunakan beberapa metode, diantaranya : simulasi, observasi, diskusi, ceramah bervariasi, dan pemberian tugas.

9. Deskripsi Mata Kuliah :

Mata kuliah ini menjelaskan tentang karakterikstik dan latar belakang perlunya seorang guru membuat / menyusun perencanaan pengajaran akuntansi. Kemudian dibahas tentang faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam penyusunan perencanaan pengajaran yang dilanjutkan dengan model-model perencanaan pengajaran. Setelah itu pengkajian dokumen dasar dalam penyusunan perencanaan pengajaran, serta simulasi penyusunan penyusunan perencanaan pengajaran akuntansi.

10. Media Pembelajaran :

Media yang digunakan dalam pembelajaran ini sesuai dengan fasilitas yang tersedia, misalnya OHP

(2)

11. Evaluasi :

Evaluasi meliputi : partisipasi dan kedisiplinan mahasiswa dalam proses pembelajaran, tugas, serta nilai ujian tengah semester dan ujian akhir semester dengan tingkat kehadiran minimal 80 %.

12. Garis Besar Materi Setiap Pertemuan Pertemu

an ke Garis Besar Mata Kuliah

1 Karakteristik dan Latar Belakang Perencanaan Pengajaran

2 Azas dan Prinsip Perencanaan Pengajaran

3 Model-model Perencanaan Pengajaran

4-6 Komponen-komponen dalam perencanaan pengajaran

7 Pengkajian Dokumen dasar dalam penyusunan perencanaan

Pengajaran

8 Ujian Tengah Semester

9 Kurikulum KTSP 2006

10-12 Prosedur dan penyusunan perencenaan pengajaran

13-15 Simulasi penyusunan perencanaan pengajaran

16 Ujian Akhir Semester

13. Buku Sumber

H.E. Kusmana ; Azas dan Prosedur Perencanaan Pengajaran

Robert M.Gagne and Leslie J. Briggs ; Pricciples of Instructional Design Mauritz Johnson ; Curriculum Development and Education Planning Depdiknas; Kurikulum

Buku lain yang berhubungan dengan materi perkuliahan

Bandung,

Dosen Penanggung Jawab

Dra.Hj. Nanih Rohanah, M.Pd

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian telah dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh pemberian cendawan mikoriza terhadap pertumbuhan dan produksi bahan kering rumput gajah mini dalam kondisi

Saya lebih senang menerima auditor yang berkenan merubah atau Mengganti prosedur dalam suatu penugasan jika:. Hasil Audit terdahulu tidak terkait dengan adanya masalah klien

bahwa STAD memiliki keunggulan: (1) Pengetahuan diperoleh siswa dengan membangun sendiri pengetahuan itu melalui interaksi dengan orang lain, (2) Sistem evaluasi

2 Pada bulan Desember 2013, sistem perdagangan multilateral dibangkitkan kembali ketika negara anggota WTO menyetujui paket yang mencakup tiga isu penting yang

Penghargaan yang mendalam penulis sampaikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bima yang telah memberikan kesempatan dan dukungan dana bagi penulis untuk mengikuti pendidikan

Glomerulonefritis dapat terjadi secara epidemik atau sporadik, paling sering pada anak usia sekolah yang lebih muda, antara 5 – 8 tahun.. Glomerulonefritis

2ingkungan pengendalian sangat dipengaruhi oleh sejauh mana indi0idu mengenali mereka yang akan dimintai pertanggungjawaban. &ni berlaku sampai kepada

Supervisi pengawas dan kepemimpinan kepala sekolah secara bersama-sama dapat meningkatkan kinerja guru, hal ini dibuktikan dengan keberadaan supervisi Pengawas