• Tidak ada hasil yang ditemukan

Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara dan semua surat-surat yang berkaitan dengan perkara yang dimohonkan banding; TENTANG DUDUK PERKARANYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara dan semua surat-surat yang berkaitan dengan perkara yang dimohonkan banding; TENTANG DUDUK PERKARANYA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :

PEMBANDING, umur -- tahun, agama Islam, pekerjaan -- (), bertempat tinggal di, Kabupaten Jeneponto, selanjutnya disebut tergugat /pembanding.

m e l a w a n

TERBANDING umur -- tahun, agama Islam, pekerjaan --, bertempat tinggal di, Kota Makassar, yang memberi kuasa kepada Efendi, SH, advokat pada Law Office Efendi, SH dan Taslim Suarman,S.H. yang berkantor di. Jl.Tinumbu, No. 14 Makassar, berdasarkan Surat Kuasa Khusus No: 05/SK/Pdt/ Lo.ETS/IV/2007, tanggal 8 Agustus 2007, yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Jeneponto dalam Register No: 13/SK/2007/

PA.JP,selanjutnya disebut penggugat/terbanding- Pengadilan Tinggi Agama tersebut;

Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara dan semua surat-surat yang berkaitan dengan perkara yang dimohonkan banding;

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Mengutip uraian sebagaimana termuat dalam putusan yang dijatuhkan oleh Pengadilan Agama Jeneponto, Nomor 60/Pdt.G/2007/PA Jp. tanggal 4 Agustus 2008 M, yang bertepatan dengan tanggal 2 Sya’ban 1429 H, yang amarnya berbunyi sebagai berikut:

1. Mengabulkan gugatan TERBANDING sebagian.;

2. Menetapkan harta bersama milik TERBANDING dan PEMBANDING, adalah sebagai berikut:

(2)

a. Tanah perumahan , panjang sekitar 30 m, lebar sekitar 25 m, terletak di Jl.--, Kelurahan --, Kecamatan --, Kabupaten --, dengan batas-batas, yaitu pada :

- sebelah utara, tanah --.

- sebelah timur, tanah--.

- sebelah selatan, -- - sebelah barat, Jl--

b. Rumah batu pemanen, panjang sekitar 30 m, lebar sekitar 15 m, yang berada atau berdiri diatas tanah perumahan pada huruf (a) tersebut dimuka.

c. 2 ( dua) unit kendaraan sepeda motor roda dua, masing-masing:

- 1 ( satu) unit merk Yamaha, warna --, nomor polisi: DD --, tipe --, no.rangka : --

- 1 ( satu) unit merk Suzuki, warna biru, nomor polisi : DD --, tipe -- nomor rangka : --

d. Perabot / perlengkapan rumah tangga yang terdiri dari : - 1 (satu) set Sofa atau kursi tamu, warna krem, tipe 3,2,1.;

- 1 (set) meja makan, yang terdiri dari satu meja makan dan enam kursi makan.;

- 1 ( satu ) lemari hias kaca.;

- 1 ( satu) lemari pakaian empat pintu terbuat dari kayu jati.;

- 1 (satu) kulkas dua pintu merk Sharp.;

- 1 (satu) televisi ukuran 21 inci, merek LG.;

e. 1 ( set ) pabrik roti.;

3. Menetapkan hutang bersama, yang harus dibayar/dilunasi oleh penggugat dan tergugat adalah sebagai berikut:

a. Hutang pada Bank Rakyat Indonesia , kantor cabang Syari’ah Makassar, atas nama tergugat, sebanyak Rp. 51.968.000,- ( lima puluh satu juta sembilan ratus enam puluh delapan ribu rupiah ).

(3)

b. Hutang pada Bank Rakyat Indonesia , Kantor Cabang Jeneponto, atas nama penggugat , sebanyak Rp. 4.313.893,- ( empat juta tiga ratus tiga belas ribu delapan ratus sembilan puluh tiga rupiah ).;

4. Menetapkan hak penggugat atas harta bersama pada amar nomor dua huruf ( a,b,c,d dan e) dimuka adalah separuh atau seperdua bagian.

5. Menetapkan , hak tergugat atas harta bersama pada amar nomor dua huruf ( a,b,c,d dan e ) dimuka ,adalah separuh atau seperdua bagian.;

6. Menetapkan , kewajiban penggugat atas hutang bersama pada amar nomor tiga huruf (a dan b) dimuka adalah separuh atau sebanyak Rp. 28.140.947,00 ( dua puluh delapan juta seratus empat puluh ribu sembilan ratus empat puluh tujuh rupiah ).

7. Menetapkan , kewajiban tergugat atas hutang bersama pada amar nomor tiga huruf (a dan b) dimuka adalah separuh atau sebanyak Rp.

28.140.947,00 ( dua puluh delapan juta seratus empat puluh ribu sembilan ratus empat puluh tujuh rupiah )

8. Menghukum penggugat dan tergugat untuk membayar / melunasi hutang bersama, sesuai jumlah yang diwajibkan kepadanya pada amar nomor enam dan tujuh dimuka.;

9. Menetapkan sita jaminan yang diletakkan atas obyek berupa tanah perumahan dan rumah batu permanen , pada amar nomor dua huruf (a dan b) dimuka, sah dan berharga.

10. Menguhukum tergugat untuk menyerahkan separuh dari harta bersama yang ditetapkan dalam amar nomor 2 huruf ( a,b,c dan d ) kepada penggugat, sesuai bagian penggugat yang ditetapkan dalam amar nomor empat dimuka, namun bila tidak dapat dilakukan secara fisik / konkrit, maka diserahkan kepada pejabat/ lembaga yang berwenang untuk melelangnya, kemudian hasilnya dibagi dan diserahkan separoh kepada penggugat, setelah dikurangi biaya lelang dan ongkos-ongkos lainnya.;

11. Menghukum penggugat untuk menyerahkan separuh dari harta bersama yang ditetapkan dalam amar nomor 2 huruf (e) kepada penggugat, sesuai bagian tergugat yang ditetapkan dalam amar nomor lima dimuka.;

12. Menolak dan tidak menerima selebihnya.

13. Menghukum kepada penggugat untuk membayar biaya perkara sebanyak Rp. 681.000,- (enam ratus delapan puluh satu ribu rupiah)

(4)

Membaca surat pernyataan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Jeneponto yang menyatakan bahwa, pada hari Senin tanggal 6 Oktober 2008 pihak tergugat/ pembanding telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Agama tersebut, permohonan banding mana telah diberitahukan kepada pihak lawannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.;

Bahwa dalam mengajukan permohonan bandingnya atas putusan Pengadilan Agama Jeneponto tersebut, tergugat/ pembanding mengajukan memori banding kepada Pengadilan Tinggi Agama dengan suratnya tertanggal 17 Nopember 2008, sebagaimana Berita Acara tanda terima memori banding tertanggal 17 Nopember 2008, dan telah diberitahukan kepada penggugat/

terbanding sebagaimana Relaas Pemberitahuan dan Penyerahan memori banding tertanggal 28 November 2008. Sedang penggugat / terbanding juga mengajukan kontra memori banding dengan suratnya tertanggal 13 Januari 2009, sebagaimana tanda terima kontra memori banding tertanggal 14 Januari 2009 yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Jeneponto..;

Bahwa panitera Pengadilan Agama Jeneponto telah menyampaikan kepada pihak pembanding dan pihak terbanding untuk datang ke Pengadilan Agama Jeneponto melakukan pemeriksaan ( inzage) berkas perkara banding.

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi Agama Makassar setelah membaca dan meneliti dengan seksama terhadap berkas permohonan banding yang diajukan oleh tergugat / pembanding hal mana ternyata telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara yang ditentukan dalam undang-undang, maka oleh karena itu permohonan banding tersebut harus dinyatakan dapat diterima.

Dalam Konvensi

Menimbang, bahwa setelah mempelajari dan memperhatikan dengan seksama salinan resmi Putusan Pengadilan Agama Jeneponto tanggal 4 Agustus 2008 M. bertepatan dengan tanggal 2 Sya’ban 1429 H. Nomor:

60/Pdt.G/2007/PA.Jp.beserta berita acara persidangan perkara tersebut, memori banding , utamanya setelah memperhatikan pertimbangan pertimbangan hakim tingkat pertama yang memutus perkara ini, maka Pengadilan Tinggi Agama berpendapat bahwa Pengadilan Agama Jeneponto telah tepat dan benar dalam menerapkan hukum pembuktian terutama dalam mempertimbangkan gugatan konvensi dari penggugat / terbanding. Sehingga dengan demikian apa yang telah

(5)

dipertimbangkan oleh Pengadilan Agama Jeneponto dalam konvensi sepenuhnya dapat disetujui dan diambil alih sebagai pertimbangan hukum sendiri oleh Pengadilan Tinggi Agama Makassar. Namun demikian Pengadilan Tinggi Agama Makassar akan memperbaiki amar dan struktur putusan oleh karena berdasarkan berita acara persidangan ditemukan fakta bahwa tergugat/pembanding juga mengajukan gugat rekonvensi terhadap penggugat/terbanding.

Dalam Rekonvensi

Menimbang, bahwa setelah mempelajari dan memperhatikan dengan seksama salinan resmi Putusan Pengadilan Agama Jeneponto tanggal 4 Agustus 2008 M.

bertepatan dengan tanggal 2 Sya’ban 1429 H. Nomor: 60/Pdt.G/2007/PA.Jp.beserta berita acara persidangan perkara tersebut, memori banding , utamanya setelah memperhatikan pertimbangan pertimbangan hakim tingkat pertama yang memutus perkara ini, maka Pengadilan Tinggi Agama berpendapat bahwa Pengadilan Agama Jeneponto telah tepat dan benar dalam menerapkan hukum pembuktian terutama dalam mempertimbangkan gugatan “rekonvensi” atau gugat balik dari tergugat / pembanding. Sehingga dengan demikian apa yang telah dipertimbangkan oleh Pengadilan Agama Jeneponto dalam gugat balik tergugat/pembanding sepenuhnya dapat disetujui dan diambil alih sebagai pertimbangan hukum sendiri oleh Pengadilan Tinggi Agama Makassar. Namun demikian Pengadilan Tinggi Agama Makassar perlu menambah pertimbangan hukum sendiri terhadap keberatan- keberatan yang diajukan oleh tergugat / pembanding dalam memori bandingnya sebagai berikut :

1. Tentang Hutang Bersama:

a. Tergugat/ pembanding mendalilkan bahwa ada kredit dari Bank BRI cabang Jeneponto atas nama tergugat/ pembanding sebesar Rp. 83.000.000,- yang tidak dipertimbangkan oleh hakim karena alat buktinya tidak bermaterai. Bahwa berdasarkan Berita Acara persidangan tanggal 6 Maret 2008 tergugat/ pembanding mengajukan bukti yang diberi kode T-13 ,berdasarkan kwitansi ,realisasi kredit tersebut pada tanggal 8 Juni 2004 dengan jangka waktu angsuran selama 191 bulan ( dari Juli 2004 s/d lunas Maret 2020 ). Namun berdasarkan Rekening koran nomor : 25201002159101 atas nama Sampara (tergugat/

pembanding) yang dikeluarkan oleh BRI cabang Jeneponto tertanggal 16-11-2007, sisa hutang tergugat/ pembanding pertanggal 25-04-2007

(6)

( saat terjadi perceraian ) adalah Rp. 72.993.547,- .Pada tanggal 24-07- 2007 terdapat setoran sebesar Rp. 72.203.923,- ( tujuh puluh dua juta dua ratus tiga ribu sembilan ratus dua puluh tiga rupiah ) dan pada tanggal 27-07-2007 tergugat/ pembanding melakukan pelunasan pinjaman dengan setoran sebesar Rp. 653.100,- ( enam ratus lima puluh tiga ribu seratus rupiah ).

b. Tergugat/ pembanding mendalilkan bahwa ada kredit dari Bank BRI cabang Jeneponto atas nama tergugat/ pembanding sebesar Rp.17.000.000,-( tujuh belas juta rupiah ) yang tidak dipertimbangkan oleh hakim karena alat buktinya tidak bermaterai. Bahwa berdasarkan Berita Acara persidangan tanggal 6 Maret 2008 tergugat/ pembanding mengajukan bukti yang diberi kode T-12 , berdasarkan kwitansi ,realisasi kredit tersebut pada tanggal 27 April 2006 dengan jangka waktu angsuran ( dari Mei 2006 s/d lunas April 2020 ) dengan angsuran sebesar Rp.146.819,-/ bulan. Namun berdasarkan Rekening koran nomor : 25201004296103 atas nama PEMBANDING (tergugat/ pembanding) yang dikeluarkan oleh BRI cabang Jeneponto tertanggal 16-11-2007, sisa hutang PEMBANDINGpertanggal 25-04-2007 ( saat terjadi perceraian ) adalah Rp.16.241.561,- .Pada tanggal 24-07-2007 terdapat setoran sebesar Rp.16.094.123,- ( enam belas juta sembilan puluh empat ribu seratus dua puluh tiga rupiah ) dan pada tanggal 27-07-2007 tergugat/

pembanding melakukan pelunasan pinjaman dengan setoran sebesar Rp.145.300,- ( seratus empat puluh lima ribu tiga ratus rupiah ).

Menimbang, bahwa dua hutang bersama yang menjadi bahan keberatan tergugat/ pembanding tersebut ternyata telah dilunasinya dalam kurun waktu 2 bulan setelah terjadi perceraian. Dan patut diduga bahwa uang pelunasan utang tersebut masih berasal dari gaji, insentif atau bonus sebagai pegawai BRI atau dari usaha lainnya yang telah diperolehnya selama masa perkawinan dengan penggugat/

terbanding. Sehingga dengan demikian Pengadilan Tinggi Agama Makassar berpendapat bahwa gugatan rekonpensi tergugat/ pembanding atas hutang bersama tersebut dinyatakan tidak dapat diterima.

(7)

2. Tentang barang yang telah dijual:

Bahwa tergugat/ pembanding mengajukan keberatan tentang tidak mempertimbangkannyaimbangkannya barang-barang yang telah dijual oleh penggugat/ terbanding yang berupa:

a. Kulkas yang dijual kepada Dg.Ngintang dengan harga Rp. 5.500.000,- ( bukti kwitansi lampiran 1 dalam memori ).

b. Bupet yang dijual kepada Hj.Dg.Rinra dengan harga Rp. 3.500.000,- ( bukti kwitansi lampiran 2 dalam memori ).

c. Satu set kursi model 321 senilai Rp. 1.500.000,- dan sebuah kulkas senilai Rp. 1.250.000,- yang dijual kepada Cala’ Dg.Ngati (bukti kwitansi lampiran 3 dalam memori ).

d. Kursi sudut warna merah yang dijual kepada Yuyu senilai Rp. 1.750.000,- (bukti kwitansi lampiran 6 dalam memori ).

e. Kursi sudut warna hijau yang dijual kepada Rahmatia Dg.Ngasi senilai Rp. 2.250.000,- (bukti kwitansi lampiran 7 dalam memori ).

Menimbang, bahwa sesuai Berita Acara sidang tanggal 12 Desember 2007 diperoleh fakta, bahwa penggugat/ terbanding menyangkal atas keberadaan barang- barang tersebut diatas, dengan menyatakan bahwa alat elektronik dan perabot rumah tangga yang dimiliki hanyalah yang ada dalam gugatan. Sedang tergugat/

pembanding tidak menyampaikan bukti-bukti kwitansi pembayaran barang-barang pada hari sidang tersebut untuk dapat dikonfrontir kepada penggugat/ terbanding, apakah benar tanda tangan yang tertera pada kwitansi pembayaran barang-barang tersebut adalah tanda tangan penggugat/ terbanding. Sehingga dengan demikian Pengadilan Tinggi Agama Makassar berpendapat bahwa gugatan rekonpensi tergugat/ pembanding atas nilai dari barang-barang perabot rumah tangga yang telah dijual oleh penggugat/ terbanding dinyatakan ditolak.

3. Tentang pinjaman penggugat pada perorangan:

Bahwa tergugat/ pembanding mengajukan keberatan tentang tidak dipertimbangkannya pinjaman-pinjaman penggugat/ terbanding yang telah dibayar oleh tergugat/ pembanding kepada beberapa orang yaitu:

a. Penggugat/ terbanding menggadaikan sepeda motor kepada sdr. Alam dengan nilai sebesar Rp. 1.800.000,- (bukti kwitansi ditandai lampiran 4 dan 5 dalam memori )

(8)

b. Pinjaman penggugat/ terbanding pada Tasman Dg.Minro sebesar Rp. 5.000.000,- (bukti kwitansi ditandai lampiran 8 dalam memori ).;

c. Pinjaman penggugat/ terbanding pada H.Syamsuddin Dg.Siama sebesar Rp.7.500.000,- (bukti kwitansi ditandai lampiran 9 dan 10 dalam memori )

d. Pinjaman penggugat/ terbanding pada Hj.Ida Ramal di Malakaji tanggal 10 Nopember 2006, yang dibayar oleh tergugat pada tanggal 18 Desember 2006 sebesar Rp.5.000.000,- (bukti kwitansi ditandai lampiran 11 dan 12 dalam memori)

Menimbang, bahwa atas gugatan rekonpensi tergugat/ pembanding tersebut maka TERBANDING menyangkali akan keberadaan pinjaman-pinjaman tersebut akan tetapi PEMBANDING tidak mengajukan bukti-bukti sangkalannya atas dalil- dalil tergugat/ pembanding tersebut.

Menimbang, bahwa atas dalil-dalil a quo PEMBANDING mengajukan bukti-bukti surat yang berupa kwitansi pelunasan/ pembayaran hutang atas nama penggugat/ terbanding ( TERBANDING ) yang masing-masing diberi kode T- 5; T- 7; T- 8 dan T- 9. dan terhadap bukti tersebut penggugat/ terbanding tidak bersedia menanggapi dan menyerahkan penilaiannya kepada majelis hakim.

Menimbang, bahwa walaupun PEMBANDING terbukti telah melakukan pinjaman atas namanya, namun pinjaman tersebut tidak dapat dibuktikan bahwa pemanfaatannya bukan untuk kepentingan keluarga begitupula uang yang dibayarkan oleh tergugat/pembanding untuk melunasi utang tersebut masih termasuk sebagai harta bersama karena keduanya masih dalam ikatan perkawinan pada saat itu.

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut maka gugatan rekonpensi PEMBANDING atas pinjaman-pinjaman a quo dinyatakan tidak dapat dikabulkan..

Tentang Nafkah anak :

Bahwa PEMBANDING dan TERBANDING mempunyai 3 orang anak dimana sejak terjadi perceraian tanggal 10 April 2007 seharusnya beban biaya terhadap ketiga anak tersebut menjadi tanggungan bersama, sehingga tergugat / pembanding menuntut penggugat / terbanding untuk membayar sebagai berikut:

(9)

a. Biaya hidup sehari-hari = Rp.50.000,-x 30 x 20 bulan = Rp. 30.000.000, b. Biaya sekolah perbulan = Rp. 150.000,- x 20 x 3 = Rp. 9.000.000,- c. Biaya jajan dll perbulan = Rp. 450.000,- x 20 = Rp. 9.000.000,-

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 41 Undang-Undang Nomor 1/ 1974 tentang Perkawinan dinyatakan ” akibat putusnya perkawinan karena perceraian ialah : b. Bapak yang bertanggung jawab atas semua biaya pemeliharaan dan pendidikan yang diperlukan anak itu; bilamana bapak dalam kenyataan tidak dapat memenuhi kewajiban tersebut, Pengadilan dapat menentukan bahwa ibu ikut memikul biaya tersebut;-

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan ternyata tergugat/

pembanding (PEMBANDING) adalah pegawai tetap Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Jeneponto, NIP: 8165436588, dengan Jabatan : Kepala Unit;

Eselon : S5. Artinya menurut pengetahuan umum tergugat/ pembanding masih dikategorikan sebagai seorang bapak yang mampu bertanggung jawab atas semua biaya pemeliharaan dan pendidikan yang diperlukan oleh ketiga orang anaknya. Oleh karena itu Pengadilan Tinggi Agama Makassar berpendapat , sepatutnya keberatan atau gugatan rekonpensi tergugat / pembanding terhadap nafkah bagi ketiga orang anaknya a quo tidak dapat diterima.

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut maka putusan Pengadilan Agama Jeneponto dapat dikuatkan dengan perbaikan struktur putusan dan amarnya seperti dipertimbangkan tersebut diatas , sehingga secara keseluruhan amar putusan Pengadilan Agama Jeneponto akan berbunyi sebagai tersebut dalam amar putusan Pengadilan Tinggi Agama Makassar .

Dalam Konvensi dan Rekonvensi

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 89 ayat 1 Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No.3 Tahun 2006, maka biaya yang timbul sebagai akibat perkara ini dalam tingkat pertama dibebankan kepada penggugat / terbanding. Sedang biaya yang timbul sebagai akibat perkara ini dalam tingkat banding dibebankan kepada tergugat / pembanding.

Mengingat segala peraturan-peraturan perundangan yang berlaku dan hukum Syara’ / Hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini.

(10)

M E N G A D I LI

- Menyatakan , permohonan banding yang diajukan oleh tergugat / pembanding dapat diterima.

- Memperbaiki amar putusan Pengadilan Agama Jeneponto Nomor 60/Pdt.G/2007/PA Jp, tanggal 4 Agustus 2008, bertepatan tanggal 2 Sya’ban 1429 H.,sehingga secara keseluruhan berbunyi sebagai berikut:

Dalam Konvensi

1. Mengabulkan gugatan penggugat untuk sebagian.

2. Menetapkan harta bersama milik penggugat dan tergugat adalah sebagai berikut:

a. Tanah perumahan , panjang sekitar -- meter, lebar sekitar -- meter, beserta sebuah bangunan rumah permanen yang berada diatasnya, terletak di Jl.-- , Kelurahan --, Kecamatan --, Kabupaten --, dengan batas-batas sebagai berikut:

- Sebelah utara , tanah / rumah --.

- Sebelah timur, tanah/ rumah --.

- Sebelah selatan, lorong - Sebelah barat, jalan --.

b. 2 ( dua ) unit sepeda motor masing-masing:

- 1 (satu) unit merk --, warna --,nomor polisi :DD--tipe --,nomor rangka-- . - 1 (satu) unit merk --, warna --, nomor polisi DD , tipe --, nomor rangka -- c. Perabot / perlengkapan rumah tangga yang terdiri dari :

- 1 (satu) set, sofa atau kursi tamu , warna --, tipe –

- 1 (satu) set meja makan, yang terdiri dari satu meja makan dan enam kursi makan.

- 1 (satu) buah lemari hias kaca

- 1 (satu) buah lemari -- , empat pintu dari bahan kayu --.

- 1 (satu) buah kulkas dua pintu, merk --.

- 1 (satu) buah televisi, ukuran 21 inci, merk LG.

- 1 (satu) buah tempat tidur Springbed nomor 2

(11)

- 1 (satu) unit AC merk Kristal, ukuran satu PK.

3. Menetapkan hak penggugat dan tergugat atas harta bersama yang tersebut dalam dictum nomor 2 huruf (a),(b) dan(c) diatas adalah masing-masing setengah bagian.

4. Menghukum tergugat untuk menyerahkan setengah bagian dari harta bersama yang tersebut dalam dictum nomor 2 huruf (a),(b) dan (c) kepada penggugat, namun apabila tidak dapat dibagi secara natura , maka pembagian dilakukan melalui penjualan di kantor lelang dan hasilnya dibagi dan diserahkan setengahnya kepada penggugat dan tergugat setelah dikurangi biaya lelang, pajak dan ongkos-ongkos lainnya.

5. Menyatakan sita jaminan yang telah diletakkan atas obyek yang tersebut sesuai berita acara tanggal 28 Januari 2008 adalah sah dan berharga.

6. Menolak gugatan penggugat selain dan selebihnya Dalam Rekonvensi :

1. Mengabulkan gugatan rekonvensi tergugat/ penggugat rekonvensi untuk sebagian.

2.Menetapkan satu unit mesin pembuat roti sebagai harta bersama penggugat dan tergugat, dan masing-masing pihak berhak setengah bagian.

3.Menghukum penggugat/tergugat rekonvensi untuk menyerahkan setengah bagian dari harta bersama yang tersebut dalam dictum nomor 2 dalam rekonvensi kepada tergugat/ penggugat rekonvensi, namun apabila tidak dapat dibagi secara natura , maka pembagian dilakukan melalui penjualan di kantor lelang dan hasilnya dibagi dan diserahkan setengahnya kepada penggugat dan tergugat setelah dikurangi biaya lelang, pajak dan ongkos-ongkos lainnya.

4.Menetapkan hutang bersama yang harus dilunasi oleh penggugat dan tergugat sebagai berikut :

a. Hutang pada Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Syari’ah Makassar atas nama tergugat adalah Rp. 815.250,- ( delapan ratus lima belas ribu dua ratus lima puluh rupiah) kali 52 ( lima puluh dua ) bulan, adalah sejumlah Rp. 42.383.000,- ( empat puluh dua juta tiga ratus delapan puluh tiga ribu rupiah).

(12)

b. Hutang pada Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Jeneponto atas nama penggugat sebesar Rp. 4.313.893,- (empat juta tiga ratus tiga belas ribu delapan ratus sembilan puluh tiga rupiah )

5. Menghukum penggugat dan tergugat untuk menanggung / melunasi hutang bersama sebagai tersebut dalam dictum nomor 5 dalam rekonvensi, atau masing- masing pihak berkewajiban menanggung hutang sebesar Rp. 23.348.446.50 ( dua puluh tiga juta tiga ratus empat puluh delapan ribu empat ratus empat puluh enam rupiah lima puluh sen ).

6. Menyatakan menolak dan tidak menerima gugatan rekonvensi selain dan selebihnya.

Dalam Konvensi dan Rekonvensi

- Menghukum penggugat / terbanding untuk membayar biaya perkara dalam tingkat pertama sebesar Rp. 681.000,- ( enam ratus delapan puluh satu ribu rupiah ).

- Menghukum tergugat/ pembanding untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding sebesar Rp. 89.000,00 ( delapan puluh sembilan ribu rupiah ).

Demikian putusan ini dijatuhkan dalam musyawarah majelis hakim Pengadilan Tinggi Agama Makassar pada hari Jum’at, tanggal 3 April 2009 M., yang bertepatan dengan tanggal 7 Rabiul Akhir 1430 H. dan dibacakan pada hari itu juga dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Drs.M.Alwi Mallo,M.H, selaku ketua majelis, Drs.H.A.Ahmad As’ad, S.H dan Drs. A. Choiri, S.H,M.H.

masing - masing selaku hakim anggota yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar tanggal 2 Februari 2009 serta didampingi oleh Dra. Hj.Bungaliah sebagai panitera pengganti, dengan tidak dihadiri oleh tergugat/ pembanding dan penggugat/ terbanding.;

Hakim Anggota, Ketua Majelis, ttd, ttd,

Drs. H. A. Ahmad As’ad, S.H. Drs. M. Alwi Mallo, M.H.

ttd,

Drs. A. Choiri, S.H., M.H.

(13)

Panitera Pengganti,

ttd, Dra. Hj. Bungaliah.

Perincian Biaya:

- Meterai Rp 6.000,00 - Redaksi Rp 5.000,00 - Leges Rp 3.000,00 - Pemberkasan, dll Rp 75.000,00

Jumlah Rp 89.000,00

Untuk Salinan

Panitera Pengadilan Tinggi Agama Makassar

Supardjiyanto, S.H.

Referensi

Dokumen terkait

Ahli aktif yang mencapai status TIDALWAVE dan mempunyai sekurang- kurangnya satu jualan aktif yang baik pada bulan tersebut akan menerima Bonus Leadership sebanyak 25%

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. 1 Mengetahui bagaimana mengembangkan karakter peserta

Dalam masalah ibadah para pelajar mungkin saja ketika dilakukan evaluasi (ulangan) dapat menjawab dengan tepat bahwa salat lima waktu itu hukumnya wajib bila

Pelatihan penanggulangan risiko kebakaran dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dilaksanakan di pemukiman warga yang beralamatkan di Condong Catur, Depok, Sleman,

kalau adat pakpak anak laki-lakilah yang mengurus orang tuanya, khususnya anak laki-laki paling bungsu, karena harta paling banyak untuknya dan rumah orang tua juga sudah

Dilihat dari tingkat pendidikannya jumlah penduduk kelurahan laweyan yang tamat SD paling banyak dan paling sedikit tidak sekolah. Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat pada tabel

RUU Tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pindana Korupsi.. RUU Tentang Minyak dan

Saya ingin menganalisis struktur kepribadian dari tokoh utama dalam novel Umibe no Kafuka karya Haruki Murakami yang dikaitkan dengan teori analisis kepribadian Carl Gustav