• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) METODIK KHUSUS PEMBELAJARAN KEBIDANAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) METODIK KHUSUS PEMBELAJARAN KEBIDANAN"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) METODIK KHUSUS PEMBELAJARAN KEBIDANAN

PENANGGUNG JAWAB : Lisa Trina Arlym, SST, M.Keb PENGAJAR : Lisa Trina Arlym, SST, M.Keb

PROGRAM STUDI D IV BIDAN PENDIDIK

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MITRA RIA HUSADA TAHUN AKADEMIK 2015– 2016

ANGKATAN XVI

P15KB

SEMESTER I

(2)

MATA KULIAH : Metodik Khusus Pembelajaran Kebidanan

KODE MATA KULIAH : P15KB

BEBAN STUDI : 3 SKS (1T, 2P)

PENEMPATAN : Semester 1

JUMLAH PERTEMUAN TATAP MUKA : 16 kali @ 250 menit

JADWAL KULIAH : Rabu jam 08.00 – 12.10

A. TUJUAN

Mahasiswa memiliki pemahaman tentang konsep dasar metodik khusus pembelajaran kebidanan, pendekatan penguasaan pembelajaran, konsep pembelajaran di kelas, di laboratorium dan di lahan praktik. Model-model pembelajaran di kelas, di laboratorium dan di lahan praktik

B. DESKRIPSI

Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar metodik khusus pembelajaran kebidanan, pendekatan penguasaan pembelajaran, konsep pembelajaran di kelas, di laboratorium dan di lahan praktik. Model-model pembelajaran di kelas, di laboratorium dan di lahan praktik

C. CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI (PROGRAM LEARNING OUTCOME)

1. Mampu merencanakan dan menerapkan berbagai metode pembelajaran di kelas untuk mengajarkan kompetensi dan mata kuliah kebidanan 2. Mampu merencanakan dan menerapkan berbagai metode pembelajaran di laboratorium untuk mengajarkan kompetensi dan mata kuliah kebidanan 3. Mampu merencanakan dan menerapkan berbagai metode pembelajaran di klinik untuk mengajarkan kompetensi dan mata kuliah kebidanan

D. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (COURSES LEARNING OUTCOME) 1. Mampu memahami konsep dasar metodik khusus pembelajaran kebidanan 2. Mampu memahami pendekatan penguasaan pembelajaran

3. Mampu memahami model-model pembelajaran

4. Mampu menganalisis kompetensi utama, sub kompetensi, metode dan media yang cocok untuk tiap mata kuliah kebidanan 5. Mampu memahami konsep pembelajaran di kelas

6. Mampu membuat rencana pembelajaran di kelas dengan menyiapkan instrumen yang dibutuhkan 7. Mampu mengaplikasikan metode-metode pembelajaran di kelas

8. Mampu memahami konsep pembelajaran di laboratorium

9. Mampu merencanakan dan mengelola pembelajaran di laboratorium 10. Mampu mengaplikasikan metode – metode pembelajaran di laboratorium 11. Mampu memahami konsep pembelajaran klinik

12. Mampu merencanakan dan mengelola pembelajaran klinik 13. Mampu mengaplikasikan metode-metode pembelajaran klinik 14. Memahami student center learning

(3)

E. BAHAN/SUSTANSI KAJIAN

1. Konsep dasar metode khusus pembelajaran kebidanan 2. Pendekatan penguasaan pembelajaran

3. Model-model pembelajaran 4. Analisis kompetensi

5. Konsep pembelajaran di kelas

6. Rencana pembelajaran di kelas dengan menyiapkan instrument yang dibutuhkan 7. Metode – metode pembelajaran di kelas

8. Konsep pembelajaran di laboratorium

9. Perencanaan dan pengelolaan pembelajaran di laboratorium 10. Metode – metode pembelajaran di laboratorium

11. Konsep pembelajaran klinik

12. Perencanaan dan pengelolaan pembelajaran klinik 13. Metode-metode pembelajaran klinik

14. Student Center Learning (SCL)

F. STRATEGI (KEGIATAN PEMBELAJARAN)

Pembelajaran akan dilakukan dengan strategi student active learning. Dosen akan mendorong dan memfasilitasi mahasiswa untuk aktif mencari dan menemukan berbagai konsep yang harus dikuasai dan melaksanakan penerapan berbagai metode pembelajaran. Untuk memenuhi kondisi tersebut, ada 4 kegiatan utama yang akan dilaksanakan dalam perkuliahan:

1. Presentasi (penyajian) materi oleh dosen. Dosen mempresentasikan materi di 6-7 kali pertemuan. Pembagian tugas (individu dan kelompok) juga diinformasikan dan disepakati pada pertemuan ke-1 sampai dengan ke-2.. Pada setiap diskusi kelas dosen juga mempunyai kewajiban untuk menyajikan paparan sebagai klarifikasi dan sekaligus penguatan terhadap konsep/materi yang dibahas dalam diskusi kelas.

2. Simulasi, demostrasi dan role play akan dilakukan oleh mahasiswa dan dosen untuk memperagakan berbagai metode pembelajaran.

3. Penugasan. Mencakup penugasan kelompok dan individu diantaranya membuat paper kelompok, membuat resume perkuliahan dan membuat instrument pembelajaran.

4. Diskusi kelas. Setiap kelompok mendapat kesempatan untuk presentasi paper kelompok dalam diskusi kelas. Pada setiap akhir diskusi kelas, dosen harus memberikan presentasi untuk mengklarifikasi materi yang dibahas dalam diskusi.

G. TAGIHAN

Ada 3 tugas (sebagai tagihan) yang harus dikerjakan dan diserahkan oleh mahasiswa, selama mengikuti perkuliahan, yaitu:

1. Membuat paper kelompok. Kelas dibagi ke dalam 4 kelompok. Setiap kelompok ditugaskan untuk membuat paper tentang topik tertentu. Topik diambil dari daftar substansi kajian yang telah ditetapkan. Paper disajikan dalam diskusi kelas.

2. Membuat tugas individu. Setiap mahasiswa ditugaskan untuk membuat tugas sesuai dengan topic yang telah dipelajari.

(4)

3. Membuat resume perkuliahan. Pada setiap akhir pertemuan kuliah, mahasiswa ditugaskan membuat resume singkat, tentang konsep/materi yang diperolah pada pertemuan tersebut. Resume menggunakan format yang telah ditetapkan, dan dikirim melalui email, paling lambat 24 jam dari waktu akhir perkuliahan.

H. PENILAIAN

Aspek-aspek yang akan dinilai untuk menentukan nilai akhir dalam perkuliahan adalah:

1. Tugas membuat paper kelompok 15%

2. Performance presentasi paper 15%

3. Tugas Individu 15%

4. Ujian tengah semester 20%

5. Ujian akhir semester 25%

6. Kehadiran 10%

I. PERATURAN (TATA TERTIB)

1. Mahasiswa hadir dalam perkuliahan tatap muka minimal 80% dari jumlah pertemuan ideal. Setiap mahasiswa harus aktif dan partisipatif dalam perkuliahan.

2. Dosen dan Mahasiswa tiba di kelas tepat waktu sesuai dengan waktu yang ditetapkan/disepakati.

3. Ada pemberitahuan jika tidak hadir dalam perkuliahan tatap muka.

4. Selama perkuliahan berlangsung, HP dalam posisi off atau silent.

5. Meminta izin (dengan cara mengangkat tangan) jika ingin berbicara, bertanya, menjawab, meninggalkan kelas atau keperluan lain.

6. Saling menghargai dan tidak membuat kegaduhan/gangguan/kerusakan dalam kelas.

7. Tidak boleh ada plagiat dan bentuk-bentuk pelanggaran norma lainnya.

J. REFERENSI

1. Cece Wijaya. Metodik khusus pembelajaran. Bandung : Jemmars, 1992

2. Burton W.H The guidance of learning activities, New York : Appleton Century Croft, Inc, 1982.

3. Briggen M, Learning theories for teaching. New York : Harper & Row Publisher, 1992 4. Davies, Ivor K. Instructional technique. New York : McGraw-Hill Book Company, 1992 5. Nasution. Berbagai pendekatan dalam pembelajaran. Bandung : Bima Aksara, 1995

6. Nolker, Helmut. Vocational traning, teaching, curriculum, planning. New Delhi : Wiley Eastern Limited, 1988 7. Seels, Barbara B. Instructional technology; the definition and domains of the field. Washington DC : AECT, 1994

K. SAP

(5)

PERT EMUA N

CAPAIAN

PEMBELAJARAN BAHAN / SUBSTANSI KAJIAN MATERI

STRATEGI KEGIATAN INDIKATOR ALOKASI

WAKTU SUMBER & MEDIA TAGIHAN/EVALUASI 1 Mahasiswa memiliki

pemahaman tentang tujuan, ruang lingkup materi, strategi dan evaluasi perkuliahan (memahami dan

menyepakati kontrak kuliah).

Kontrak dan orientasi perkuliahan:

membahas tujuan, materi, strategi, sumber dan evaluasi, tugas dan tagihan dalam perkuliahan.

Dosen menyajikan dan mendiskusikan kontrak kuliah (RPS) bersama mahasiswa.

RPS dishare kepada mahasiswa.

Membagi dan menyepakati tugas.

250’  RPS.

 Laptop, LCD

 Literatur yang akan digunakan

2 1. Mahasiswa memiliki pemahaman tentang konsep dasar metodik khusus pembelajaran kebidanan

2. Mahasiswa memiliki pemahaman tentang pendekatan penguasaan pembelajaran

1. Konsep dasar metodik khusus pembelajaran kebidanan

2. Pendekatan Penguasaan Pembelajaran

a. Prinsip-prinsip belajar orang dewasa b. Sistem Belajar tuntas

(Mastery learning) c. Bimbingan dan teknik

pembelajaran yang humanistic

 Presentasi materi oleh dosen.

1. Mahasiswa dapat memahami konsep dasar metodik khusus pembelajaran kebidanan

2. Mahasiswa dapat memahami

pendekatan penguasaan pembelajaran

250’  Laptop, LCD

 PPT

 Literatur yang akan digunakan

 Membuat summary

3 1. Mahasiswa memiliki pemahaman tentang model-model

pembelajaran

2. Mahasiswa mampu menganalisis kompetensi utama, sub kompetensi, metode dan media yang cocok untuk tiap mata kuliah inti kebidanan.

1. Model-model pembelajaran : a. Berbagai informasi, b. Berbasis pengalaman c. Problem solving based

2. Analisis kompetensi utama, sub kompetemsi, metode dan media yang cocok untuk tiap mata kuliah inti kebidanan

 Presentasi materi oleh dosen.

 Diskusi kelompok

1. Mahasiswa dapat memahami model- model pembelajaran

2. Mahasiswa dapat menganalisis

kompetensi utama, sub kompetensi, metode dan media yang cocok untuk tiap mata kuliah inti kebidanan

250’  Laptop, LCD

 PPT

 Literatur yang akan digunakan

 Makalah kelompok.

 Bahan presentasi (PPT).

 Membuat summary

(6)

4 Mahasiswa memiliki

pemahaman tentang konsep pembelajaran di kelas

Konsep Pembelajaran di kelas :

- Pengertian dan Paradigma baru pembelajaran - Model pembelajaran

berpusat pada mahasiswa (SCL)

 Diskusi kelas

 Presentasi dan klarifikasi materi oleh dosen.

Mahasiswa dapat memahami konsep pembelajaran di kelas

250’  Laptop, LCD

 PPT

 Makalah kelompok.

 Bahan presentasi (PPT).

 Membuat summary

5 Mahasiswa mampu merencanakan proses pembelajaran di kelas dengan menyiapkan instrumen yang dibutuhkan

Rencana Pembelajaran di kelas :

- RPS, RPP - Handout dan

Instrumen evaluasi

Praktek pembuatan RPS, RPP, Hand out dan instrument

Mahasiswa dapat membuat rencana pembelajaran di kelas dengan menyiapkan instrumen yang dibutuhkan

250’  Laptop, LCD

 PPT

 Literatur yang akan digunakan

Tugas Individu : Membuat rencana pembelajaran berikut medianya ( RPS, SPP, HO, Instrumen evaluasi)

6 Mahasiswa mampu mengaplikasikan metode- metode pembelajaran di kelas

Metode – metode pembelajaran di kelas : - Ceramah Ilustratif - Small Group Discussion - Diskusi Panel - Tutorial

- Studi Kasus

- Problem Base Learning (PBL)

- Discovery Learning

 Presentasi materi oleh dosen.

 Roleplay

 Simulasi

 Praktek metode- metode pembelajaran

Mahasiswa dapat melaksanakan metode- metode pembelajaran di kelas :

- Ceramah Ilustratif - Small Group

Discussion - Diskusi Panel - Tutorial

- Studi Kasus - Problem Base

Learning (PBL) - Discovery Learning

250’  Laptop, LCD

 PPT

 Literatur yang akan digunakan

Tugas Individu : Instrumen pembelajaran (RPP, HO)

7 Mahasiswa mampu mengaplikasikan metode- metode pembelajaran di kelas

Metode – metode pembelajaran di kelas : - Self Directed Learning

(SDL)

- Cooperative Learning (CL)

- Collaborative Learning (CBL)

- Contextual Instruction (CL)

- Project Based Learning (PjBL)

- Jigsaw

- Metode peningkatan kapasistas berfikir - Metode Sinnectics - Modcal

 Presentasi materi oleh dosen.

 Roleplay

 Simulasi

 Praktek metode- metode pembelajaran

Mahasiswa dapat melaksanakan metode- metode pembelajaran di kelas :

- Self Directed Learning (SDL) - Cooperative Learning

(CL)

- Collaborative Learning (CBL) - Contextual

Instruction (CL) - Project Based

Learning (PjBL) - Jigsaw

- Metode peningkatan kapasistas berfikir

250’  Laptop, LCD

 PPT

 Literatur yang akan digunakan

Tugas Individu : Instrumen pembelajaran (RPP, HO)

(7)

- Metode Sinnectics - Modcal

8 UTS

9 1. Mahasiswa memiliki pemahaman tentang konsep pembelajaran di laboratorium.

2. Mahasiswa mampu membuat perencanaan dan pengelolaan laboratorium

1. Konsep pembelajaran di laboratorium :

- Pengertian pembelajaran di lab

- Sistem pembelajaran di lab

- Tujuan pembelajaran di lab

- Lingkungan belajar di lab yang kondusif

- Menciptakan peluang belajar

2. Perencanaan dan pengelolaan laboratorium

 Diskusi kelas

 Presentasi dan klarifikasi materi oleh dosen.

1. Mahasiswa dapat memahami konsep pembelajaran di laboratorium

2. Mahasiswa dapat melakukan

perencanaan dan pengelolaan

pembelajaran di laboratorium

250’  Laptop, LCD

 PPT

 Makalah kelompok.

 Bahan presentasi (PPT).

Tugas kelompok membuat rancangan laboratorium kebidanan (KDK, Hamil, INC, PNC, BBL, tumbuh kembang dan komunitas)

10 Mahasiswa mampu mengaplikasikan metode – metode pembelajaran di laboratorium

Metode-metode

pembelajaran di laboratorium :

- Demonstrasi - Simulasi - Role play

- Bedside Teaching - Peer learning - Model Anatomi

 Presentasi materi oleh dosen.

 Roleplay

 Simulasi

 Praktek metode- metode pembelajaran

Mahasiswa dapat melakukan metode- metode pembelajaran di laboratorium

250’  Laptop, LCD

 PPT

 Literatur yang akan digunakan

Membuat summary

(8)

11 1. Mahasiswa memiliki pemahaman tentang konsep pembelajaran klinik.

2. Mahasiswa mampu membuat perencanaan dan pengelolaan pembelajaran klinik

Konsep pembelajaran klinik :

- Konsep pembelajaran - Pengertian pembelajaran

klinik

- Tahapan pembelajaran klinik

- Tujuan pembelajaran klinik

- Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif di klinik

- Pendekatan pembelajaran klinik, belajar tuntas - Belajar orang dewasa

Perencanaan dan

pengelolaan pembelajaran klinik :

- Panduan pelaksanaan praktik

- Logbook dan target - Hak klien

 Diskusi kelas.

 Presentasi dan klarifikasi materi oleh dosen.

1. Mahasiswa dapat memahami konsep pembelajaran klinik

2. Mahasiswa dapat melakukan

perencanaan dan pengelolaan

pembelajaran klinik

250’  Laptop, LCD

 PPT

 Makalah kelompok.

 Bahan presentasi (PPT).

 Membuat summary

12 - 13

Mahasiswa mampu mengaplikasikan metode- metode pembelajaran klinik

Metode pembelajaran klinik :

- Pre/post Conference - Bedside Teaching - Replective Learning - Case Presentation - World tour / Field trip - Coaching

- Visite - Bimbingan

pengembangan keterampilan

- Supervisi praktek klinik - Bimbingan klinik

 Presentasi materi oleh dosen.

 Roleplay

 Simulasi

 Praktek metode- metode pembelajaran

Mahasiswa dapat melakukan metode- metode pembelajaran klinik

500’  Laptop, LCD

 PPT

Membuat summary

(9)

14 Mahasiswa mampu

mengaplikasikan instrument penilaian pengetahuan dan keterampilan berdasarkan kompetensi bidan untuk mengukur kemajuan belajar serta mengevaluasi kinerja

Konsep pembelajaran klinik :

- Penilaian keterampilan - Instrumen penilaian

kompetensi

 Diskusi kelas.

 Presentasi dan klarifikasi materi oleh dosen.

Mahasiswa dapat melakukan pembuatan instrument penilaian

250’  Laptop, LCD

 PPT

Tugas Individu : Membuat instrument penilaian keterampilan

15 Mahasiswa memiliki pemahaman tentang Student Center Learning (SCL).

Proses perkuliahan berpusat pada mahasiswa :

- Ceramah ilustratif - Diskusi

- Studi kasus - Penugasan - Presentasi

 Presentasi materi oleh dosen.

Mahasiwa dapat memahami tentang SCL

250’  Laptop, LCD

 PPT

Membuat sumary

16 UAS

Mengetahui, Jakarta, 7 September 2015

Penanggung Jawab Mata Kuliah

Lisa Trina Arlym, SST, M.Keb KPS D-IV Bidan Pendidik

Lisa Trina Arlym, SST, M.Keb

(10)

KISI – KISI SOAL

TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS BAHAN/KAJIAN/SUBSTANSI MATERI BENTUK SOAL

Jumlah Soal

C1 C2 C3 C4 C5 C6

Mahasiswa memiliki pemahaman tentang konsep dasar metodik khusus pembelajaran kebidanan

Konsep dasar metodik khusus pembelajaran kebidanan

1 2 3

Mahasiswa memiliki pemahaman tentang pendekatan penguasaan pembelajaran

Pendekatan Penguasaan Pembelajaran - Prinsip-prinsip belajar orang dewasa - Sistem Belajar tuntas (Mastery learning)

- Bimbingan dan teknik pembelajaran yang humanistic

2 2 4

Mahasiswa memiliki pemahaman tentang model- model pembelajaran

Model-model pembelajaran : - Berbagai informasi, - Berbasis pengalaman - Problem solving based -

2 2 1 5

Mahasiswa mampu menganalisis kompetensi utama, sub kompetensi, metode dan media yang cocok untuk tiap mata kuliah inti kebidanan.

Analisis kompetensi utama, sub kompetemsi, metode dan

media yang cocok untuk tiap mata kuliah inti kebidanan

3 1 3 3 2 12

Mahasiswa memiliki pemahaman tentang konsep pembelajaran di kelas

Konsep Pembelajaran di kelas :

- Pengertian dan Paradigma baru pembelajaran - Model pembelajaran berpusat pada mahasiswa

(SCL)

1 2 2 2 7

Mahasiswa mampu merencanakan proses

pembelajaran di kelas dengan menyiapkan instrumen yang dibutuhkan

Rencana Pembelajaran di kelas : - RPS, RPP

- Handout dan Instrumen evaluasi

2 1 2 2 3 10

Mahasiswa mampu mengaplikasikan metode-metode pembelajaran di kelas

Metode – metode pembelajaran di kelas : - Ceramah Ilustratif

- Small Group Discussion - Diskusi Panel - Tutorial

- Studi Kasus

- Problem Base Learning (PBL) - Discovery Learning

- Self Directed Learning (SDL) - Cooperative Learning (CL) - Collaborative Learning (CBL) - Contextual Instruction (CL) - Project Based Learning (PjBL) - Jigsaw

- Metode peningkatan kapasistas berfikir - Metode Sinnectics

3 3 7 4 3 20

(11)

- Modcal

Mahasiswa memiliki pemahaman tentang konsep pembelajaran di laboratorium.

Konsep pembelajaran di laboratorium : - Pengertian pembelajaran di lab - Sistem pembelajaran di lab - Tujuan pembelajaran di lab

- Lingkungan belajar di lab yang kondusif - Menciptakan peluang belajar

2 2 2 6

Mahasiswa mampu membuat perencanaan dan pengelolaan laboratorium

Perencanaan dan pengelolaan laboratorium

3 2 5

Mahasiswa mampu mengaplikasikan metode – metode pembelajaran di laboratorium

Metode-metode pembelajaran di laboratorium : - Demonstrasi

- Simulasi - Role play

- Bedside Teaching - Peer learning - Model Anatomi

2 2 1 5

Mahasiswa memiliki pemahaman tentang konsep pembelajaran klinik.

Konsep pembelajaran klinik : - Konsep pembelajaran

- Pengertian pembelajaran klinik - Tahapan pembelajaran klinik - Tujuan pembelajaran klinik

- Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif di klinik - Pendekatan pembelajaran klinik, belajar tuntas - Belajar orang dewasa

1 4 4 9

Mahasiswa mampu membuat perencanaan dan pengelolaan pembelajaran klinik

Perencanaan dan pengelolaan pembelajaran klinik : - Panduan pelaksanaan praktik

- Logbook dan target - Hak klien

2 1 2 3 8

Mahasiswa mampu mengaplikasikan metode- metode pembelajaran klinik

Metode pembelajaran klinik : - Pre/post Conference - Bedside Teaching - Replective Learning - Case Presentation - World tour / Field trip - Coaching

- Visite

- Bimbingan pengembangan keterampilan - Supervisi praktek klinik

- Bimbingan klinik

3 3 3 9

(12)

Mahasiswa mampu mengaplikasikan instrument penilaian pengetahuan dan keterampilan berdasarkan kompetensi bidan untuk mengukur kemajuan belajar serta mengevaluasi kinerja

Konsep pembelajaran klinik : - Penilaian keterampilan

- Instrumen penilaian kompetensi

2 1 3 4 10

Mahasiswa memiliki pemahaman tentang Student Center Learning (SCL).

Proses perkuliahan berpusat pada mahasiswa : - Ceramah ilustratif

- Diskusi - Studi kasus - Penugasan - Presentasi

2 2 2 1 7

TOTAL 120

(13)

ANALISIS INSTRUKSIONAL

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa akan mampu merencanakan dan menerapkan berbagai metode pembelajaran di

kelas, laboratorium dan klinik

(7) Mengaplikasikan metode- metode pembelajaran di

kelas

(3) Memahami model- model pembelajaran (2) Memahami pendekatan

penguasaan pembelajaran (5) Memahami konsep

pembelajaran di kelas

(1) Memahami konsep dasar metodik khusus pembelajaran

kebidanan

(11) Memahami konsep pembelajaran klinik

(4) Menganalisis kompetensi utama, sub kompetensi, metode dan media yang cocok untuk tiap mata kuliah kebidanan

(8) Memahami konsep pembelajaran di laboratorium (6) Membuat rencana

pembelajaran di kelas dengan menyiapkan instrumen yang dibutuhkan

(9) Merencanakan dan mengelola pembelajaran di

laboratorium

(10) Mengaplikasikan metode – metode pembelajaran di

laboratorium

(12) Merencanakan dan mengelola pembelajaran

klinik (13) Mengaplikasikan

metode-metode pembelajaran klinik

Referensi

Dokumen terkait

telah dilakukan atau pemenuhan persyaratan yang ditetapkan. Kegiatan usaha hilir dapat ditetapkan oleh:. 1) Badan usaha

Pemerintah daerah ataupun provinsi, kabupaten dan kota mempunyai wewenang penuh untuk meningkatkan dan memajukan wilayahnya berdasarkan pendanaan dan penghasilan

Kemudian, sistem tersebut akan memberikan alarm cut-off secara otomatis pada mesin ketika seseorang melintasi area perambahan yang telah terdeteksi oleh

Baik pada infeksi virus maupun bakteri, gejalanya sama yaitu nyeri tenggorokan dan nyeri menelan. Selaput lendir yang melapisi faring.. Penguapan Kesulitan

• Populasi hasil penyerbukan tertutup menggunakan polen campuran kelapa Dalam Mapanget nomor 32 (DMT-32) generasi kedua (DMT-32 S2) sebanyak 9 pohon.. • Populasi hasil

Pengolahan dengan saringan pasir lambat pada umumnya tidak menggunakan bahan kimia sebagai pengolahan pendahuluan, sehingga air baku yang digunakan haruslah dalam kondisi

Oleh karena itu, dilakukan pengujian isolat agensia hayati Pseudomonad fluoresens untuk mengetahui isolat Pf yang paling baik dalam menekan perkembangan laju

Proses pembuatan pulp dapat menggunakan bahan baku non kayu, salah satunya yaitu limbah jerami padi.. Komponen-komponen tersebut yang