• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN A PER ORAL TERHADAP INDEKS FAGOSITOSIS MAKROFAG MENCIT SWISS YANG DIINFEKSI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN A PER ORAL TERHADAP INDEKS FAGOSITOSIS MAKROFAG MENCIT SWISS YANG DIINFEKSI."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Handayani, Naning O. 2010. Pengaruh Pemberian Vitamin A Per Oral Terhadap Indeks Fagositosis Makrofag Mencit Swiss yang Diinfeksi Plasmodium berghei. Skripsi, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Semarang. Dra. Retno Sri Iswari, S.U dan Ari Yuniastuti, S.Pt, M.Kes.

Plasmodium merupakan parasit penyebab malaria. Dalam penanggulangan penyakit ini dijumpai banyak kendala. Salah satu alternatif yang dapat dikembangkan di masyarakat daerah endemis malaria adalah kesadaran untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap infeksi dan penularan malaria. Vitamin A dan hubungan retinoid memodulasi beberapa komponen sistem imun, termasuk ekspresi keratin dan mucin, apoptosis, produksi sitokin, dan fungsi neutrofil, serta natural killer cells, monosit atau makrofag, limfosit T dan B, dan produksi imunoglobulin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian vitamin A terhadap respon imun dari hospes yang diperankan oleh sel makrofag dengan menghitung indeks fagositosis makrofag.

Desain penelitian adalah eksperimental dengan menggunakan rancangan Randomized Control Group Posttest Design. Dalam penelitian ini perlakuan berupa pemberian vitamin A dengan tiga variasi dosis yaitu 0; 35 dan 70 IU/g BB, serta satu kelompok kontrol negatif dengan masing-masing kelompok terdiri dari enam ekor mencit atau dengan enam kali ulangan. Aktivitas fagositosis dihitung dalam bentuk indeks fagositosis. Materi penelitian yang digunakan relatif sama yaitu strain, jenis kelamin, berat badan, umur mencit, dan jumlah Plasmodium yang diinfeksikan.

Rerata kapasitas fagositosis makrofag untuk masing-masing kelompok : Kontrol = 67,5000; P1 (dosis 0 IU/g BB) = 71,3333; P2 (dosis 30 IU/g BB) = 88,6667; P3 (dosis 70 IU/g BB) = 109,8333. Hasil uji statistik Bonferroni antar kelompok didapatkan perbedaan yang bermakna antara seluruh kelompok (p<0,05). Uji beda antar kelompok yang mempunyai perbedaan bermakna adalah : K-P2 (p = 0,000), K-P3 (p = 0,000), P1-P2 (p = 0,003),P1- P3 (p = 0,000), P2-P3 (p = 0,000) serta tidak didapatkan perbedaan yang bermakna antara K-P1 (p = 1,000).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa vitamin A berpengaruh terhadap indeks fagositosis makrofag mencit strain Swiss yang diinfeksi Plasmodium berghei. Pada dosis 35 IU/g BB dan 70 IU/g BB menunjukkan peningkatan indeks fagositosis makrofag dengan dosis terbaik ditunjukkan pada dosis 70 IU/g BB.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan kata lain, energi detektor mendeteksi throughput di suatu kanal dengan inputan uncertain noise lebih lambat dikarenakan tidak tahannya energy detektor dengan noise power

Bertujuan untuk mengetahuai berapa jumlah daya yang digunakan seperti lampu, pendingin ruangan AC (Air Conditioner ), stop kontak dan peralatan lain yang ada pada gedung

kategori dari sistem &#34;Text Master&#34;. _ Membuat pengubahsuaian satu demi satu mengikut urutan seperti yang telah diformatkan. - Berita telah di roses. kara yang

Siswa kreativitas belajar tinggi dan sedang mempunyai prestasi belajar yang lebih baik dari siswa kreativitas belajar rendah.(3) Pada masing-masing siswa yang mempunyai

Dalam bab Pembahasan ini, penulis akan membahas tentang Penerapan Hukum Pidana terhadap Harta Kekayaan yang berasal dari Kejahatan asal ( Predicate Crime)

Tidak matangnya penataan ruang berkaitan dengan masterplan hal ini berarti namun harus dihadapkan dengan realitas arus investasi yang begitu cukup besar dalam

Namun data hasil penelitian kandungan merkuri pada tumbuhan paku tidak mendukung data sebelumnya karna sampel daun muda tumbuhan paku tidak lagi mengandung merkuri, hal

Metode yang digunakan antara lain melalui cara kimia dengan melisis tallus rumput laut dengan campuran enzim komersial, kemudian enzim yang berasal dari viscera keong mas baik