Prospektus Kerjasama Usaha Berjangka Homeschooling Primagama
Tentang Homeschooling Primagama
Homeschooling adalah sebuah sistem pendidikan alternatif yang saat ini menjadi pilihan orang tua untuk memberikan pendidikan kepada anak-anaknya. Dimana keberadaanya sah, diakui, sama dan sederajat dengan sekolah formal sesuai hukum di Indonesia.
Homeschooling, menurut buku Sekolah Rumah sebagai Satuan Pendidikan Kesetaraan, yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Luar Sekolah Departmen Pendidikan Nasional adalah proses layanan pendidikan yang secara sadar, teratur dan terarah dilakukan oleh orangtua/keluarga di rumah atau tempat-tempat lain dimana proses belajar mengajar dapat berlangsung dalam suasana yang kondusif dengan tujuan agar setiap potensi anak yang unik dapat berkembang secara maksimal.
Dengan menggunakan metode “school at home”, Homeschooling Primagama bisa menjadi alternatif proses pendidikan putra putri kita selain di sekolah, namun tetap memiliki standard ketercapaian materi yang kualitasnya sama dengan sekolah biasa.
Proses pendampingan di Homeschooling Primagama menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan PSIKOLOGIS dan pendekatan AKADEMIK:
Pendekatan PSIKOLOGIS, dimana siswa diberdayakan sesuai dengan
ASPEK MINAT BAKAT dengan membekali siswa dengan pelatihan Achievment Motivation Training (AMT), Character Building, Leadership dan Entrepreneurship sesuai dengan potensi minat dan bakat siswa.
Pendekatan AKADEMIK, dimana siswa akan diberikan pengajaran sesuai
dengan tingkat kemampuan (sensitive learning), gaya belajar (style
learning), maupun karakter komunikasi.
Dalam prakteknya, pengajar di Homeschooling Primagama memberdayakan potensi otak kiri dan otak kanan siswa dan juga belajar cara belajar (learn how to learn) sehingga terciptalah output anak didik yang memiliki kecakapan hidup yang baik (life skill), pengetahuan yang baik (knowledge) dan juga sikap hidup yang baik (attitude).
Tujuan Homeschooling Primagama
“Pendampingan siswa dengan menyiapkan materi, memberikan arahan tujuan pembelajaran, sampai dengan menyiapkan siswa apabila ujian kesetaraan lainnya”
Memberikan media pembelajaran di rumah dengan menyesuaikan
keinginan siswa dan orang tua siswa.
Memberikan alternatif kegiatan belajar yang paling baik bagi siswa dan
orangtua siswa
Memberikan arahan akademik dan pendampingan akademik agar dapat
tetap mengikuti perkembangan pendidikan yang berlaku di Indonesia
Program :
1. Homeschooling ( setara SD-SMP-SMA ) Kurikulum Nasional :
Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan
Ujian Akhir Nasional*)
Kurikulum Internasional (Cambridge International Examination) :
International General Certificate Secondary Education ( IGCSE )
General Certificate Education Ordinary Leve ( GCE O Level )
General Certificate Education Advance Subsidiary and Advanced Level
(GCE AS & A Level )
Kurikulum Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
2. Private Lesson Exclusive Tujuan :
Rangking Kelas
Sukses UAN Nilai Tinggi.
Sukses Masuk Perguruan Tinggi Favorit
Dasar Hukum
A. UUD 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pasal 31 Ayat (1) Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan.
Ayat (2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya.
B. Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional UU No 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional:
Pasal 13 Ayat (1):
Jalur Pendidikan terdiri atas formal, nonformal, dan informal yang dapat saling melengkapi dan memperkaya.
Pasal 26:
- Ayat (1) Pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka sepanjang hayat.
- Ayat (4) Satuan pendidikan nonformal terdiri atas lembaga kursus, lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat, dan majelis taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis.
- Ayat (6) Hasil pendidikan nonformal dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah Daerah dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan.
Dalam hal ini, Pemerintah tidak mengatur standar isi dan proses pelayanan
informal kecuali standar penilaian apabila akan disetarakan dengan
pendidikan jalur formal dan nonformal sebagaimana yang dinyatakan pada
UU No. 20/2003
C. Surat Edaran Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 107/MPN/MS/2006
1. Setiap orang yang lulus ujian kesetaraan Paket A, Paket B, atau Paket C, masing-masing memiliki hak eligibilitas yang sama
Visi dan Misi VISI
Menjadi lembaga pendamping homeschooling terbaik dan terbesar di Indonesia.
MISI
Menjadikan pelaku homeschooling yang berkualitas, bertaraf nasional maupun internasional.
Memberikan alternative system pendidikan di Indonesia yang berkualitas nasional maupun internasional.
Menjadi acuan tentang pendidikan alternative di Indonesia.
Menjadi mitra masyarakat dan pemerintah dalam peningkatan kualitas pendidikan bangsa secara nasional maupun internasional.
Kurikulum
Menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang diolah menjadi GBPP Homeschooling Primagama
Mata pelajaran yang harus diikuti oleh siswa adalah mata pelajaran yang diberikan di sekolah sesuai jenjang/kelasnya
Sistem belajar di Homeschooling Primagama (HSPG) Sistem Belajar di HSPG, dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Homeschooling Individu ( tunggal ).
Homeschooling individu ( tunggal ) merupakan system Homeschooling,
dimana anak belajar secara mandiri di rumah, biasanya didampingi oleh orang
tua secara pribadi atau pihak – pihak lain ( pengajar pendamping ) yang
ditunjuk.
2. Homeschooling Komunitas .
Homeschooling Komunitas merupakan system homeschooling, dimana beberapa siswa HSPG bergabung dalam satu komunitas untuk belajar di Homeschooling Primagama.
Ijazah, Sistem Ujian dan Sekolah Payung.
Ijazah untuk siswa Homeschooling Primagama ada 3 macam, tergantung pilihan dan kemampuan siswa , yaitu :
1. Ijazah Formal, dengan mekanisme Ujian Akhir Nasional (UAN)*
2. Ijazah Nonformal, dengan mekanisme Ujian Nasional Kesetaraan (UNPK) 3. Ijazah International dalam Cambridge International Examination (CIE)
Siswa Homeschooling Primagama bisa memilih salah satu dari sistem tersebut.
Hal ini memungkinkan dilaksanakan karena Homeschooling Primagama memiliki beberapa Sekolah Payung ( Umbrella School ) yang bisa menaungi mereka di pendidikan Formal, dan juga bekerjasama dengan Center of Cambridge yang memungkinkan siswa ujian dalam standard International.
Untuk Program International, siswa bisa mengikuti sertifikasi dalam Cambridge International Examination yang terdiri dari level :
1. International Certificate of Secondary Education ( IGCSE ) 2. General Certificate of Education Ordinary Level ( GCE O Level )
3. General Certificate of Education Advanced Subsidiary and Advanced Level (GCE AS & A Level )
Cambridge International Examination adalah sebuah sertifikasi bertaraf International yang dikeluarkan oleh University of Cambridge, Inggris dimana sebagian besar universitas-universitas besar di seluruh dunia menerima hasil dari ujian AS Level dan A Level sebagai prasyarat untuk masuk ke universitas. Bahkan beberapa universitas menerima nilai tinggi pada ujian AS Level dan A level sebagai kredit satu tahun penuh mata pelajaran yang sama yang seharusnya baru diambil di universitas.
Untuk diketahui, Cambridge International Examination ini boleh diikuti para
pelajar dari manapun. Sehingga sangat terbuka untuk para siswa dari semua
tingkatan sekolah baik SMP, SMA, SMK maupun siswa dari Sekolah RSBI yang tidak mengikuti ujian international di sekolahnya.
Implementasi Homeschooling Primagama
Proses belajar di rumah atau di cabang Lembaga Pendidikan Primagama.
Menggunakan Kurikulum yang berlaku di Indonesia yaitu Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Materi Belajar berpedoman pada standar isi, standar proses, standar
kompetensi lulusan sesuai Kurikulum yang berlaku.
Menggunakan standar pendidik dari Lembaga Pendidikan Primagama.
Menggunakan standar sarana berupa Panduan Belajar per paket dan per
unit pengajaran.
Menggunakan standar pembiayaan tahunan
Kelebihan Homeschooling Primagama. Didukung oleh manajemen Primagama, yang telah berpengalaman lebih dari
27 tahun di bidang pendidikan
Metode Pembelajaran yang baru, yang akan menjadi trend pendidikan di
Indonesia
Konsumen dari kalangan menengah keatas yang mempunyai daya beli yang