• Tidak ada hasil yang ditemukan

View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk. brought to you by. provided by Diponegoro University Institutional Repository DAFTAR PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk. brought to you by. provided by Diponegoro University Institutional Repository DAFTAR PUSTAKA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Aldianoveri. (2012). Arahan Pengembangan Hutan Rakyat Untuk Pemenuhan Bahan Baku Industri Primer Hasil Hutan Kayu di Provinsi Jawa Timur. Tesis Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor. 176hal

Aliansi Relawan untuk Penyelamatan Alam (ARUPA). (2010). Desa Kawasan Konservasi Semoyo.

Aminudin, S. (2008). Kajian Potensi Cadangan Karbon pada Pengusahaan Hutan Rakyat (Studi Kasus: Hutan Rakyat Desa Dengok, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul). Institut Pertanian Bogor.

APHR Sekar Wana Manunggal. (2015a). Dokumen Pengajuan Sertifikasi Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Lestari (PHBML) Unit Manajemen Hutan Rakyat Desa Girisekar, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Gunungkidul.

APHR Sekar Wana Manunggal. (2015b). Dokumen Unit Manajemen Hutan Rakyat Desa Girisekar Sertifikasi Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Lestari (PHBML) Sekar Wana Manunggal Daerah Istimewa Yogyakarta.

Gunungkidul.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gunungkidul. (2014).

Karakteristik Rawan Bencana Kabupaten Gunungkidul. Diakses tanggal 7 Februari 2018

Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul. (2017). Kecamatan Panggang Dalam Angka. Wonosari: Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul. (2018a). Kabupaten Gunungkidul Dalam Angka Tahun 2018 (Agustus 20). Wonosari: Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunung Kidul.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul. (2018b). Kecamatan Patuk Dalam Angka 2018. Gunungkidul: Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul. (2018c). Kecamatan Playen

Dalam Playen Dalam Angka 2018. Gunungkidul: Badan Pusat Statistik

(2)

Kabupaten Gunungkidul.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul. (2018d). Statistik Daerah Kabupaten Gunungkidul 2018. Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunung Kidul.

Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. (2017). Statistik Lingkungan Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta 2016/2017. Yogyakarta:

Badan Pusat Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta.

Bappeda Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. (2014). Pembangunan Kehutanan DIY. Diakses tanggal 27 Agustus 2018

Barr, R., Busche, A., Pescott, M., Wiyono, A., Putera, A., E., Victor, A., Bahrun., Fauzan, N., Prantio, S., & Karnanto, U. (2012). Sustainable Community Forest Management : Pratical Guide to FSC Group Certification for Smallholder Agroforests. The Waterloofoundation.

Bourgeois, R., & Jesus, F. (2004). Participatory Prospective Analysis : Exploring and Anticipating Challenges with Stakeholders (CAPSA Mono).

Chamala, S. & Shingi, P., M. (1997). Establishing and strengthening farmer organizations. In Improving Agricultural Extension (pp. 1–14). Rome: Food and Agriculture Organization of the United Nations.

Company Profile Serikat Petani Pembaharu (SPP) Semoyo. (2013). Gunungkidul.

Damai, A, A., Boer, M., Marimin, Damar, A., Rustiadi, E. (2011). Analisis Prospektif Partisipatif dalam Pengelolaan Wilayah Pesisir Teluk Lampung.

Forum Pascasarjana, 34(4 Oktober 2011), 281–296.

Damai, E., Siregar, P,R., Sofyan., Suyatiningsih, F., Setyono, N., Wibowo, T.E., Has, I, N. (2018). Berbagi Data Berbagi Cerita (Potret Menuju Kemandirian Komunitas). Yogyakarta: Bingkai Indonesia.

Darmawan, B., Siregar, Y., I., Sukendi & Zahrah, S. (2016). Pengelolaan

Keberlanjutan Ekosistem Hutan Rawa Gambut terhadap Kebakaran Hutan

dan Lahan di Semenanjung Kampar, Sumatera ( Sustainable Management of

Peat Swamp Forest Ecosystems Toward Forest and Land Fires in Kampar

Peninsula, Sumatera). Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 23(2, Juli 2016),

195–205.

(3)

Darusman, D. (1995). Hutan Rakyat : Pengembangan Strategis Kehutanan. In Seminar Nasional Hutan Rakyat : Pembenahan Kehutanan Indonesia (pp.

285–288). Jakarta: Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).

Desa Girisekar, Kecamatan Panggang, K. G. (2014). Pariwisata Girisekar. Diakses tanggal 7 Februari 2019

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul. (2016).

Profil Perkembangan Kependudukan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016.

Wonosari: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Direktorat Jenderal PDASHL, K. L. H. dan K. (2017). Statistik Ditjen PDASHL Tahun 2017. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Fathoni, M., A. & Priadmodjo, A. (2005). Community Based Forest Management : A Preventive to A Preventive to Drought Disaster (Case in Wonosadi Forest Area, Gunungkidul, Yogyakarta). ICIRD, 1–9.

Fauzi dan Anna. (2002). Evaluasi Status Keberlanjutan Pembangunan Perikanan : Aplikasi Pendekatan Rapfish. Jurnal Pesisir Dan Lautan, 4(3), 43–55.

Fauziyah, E., & S. (2017). Efektivitas Kelembagaan dan Kebijakan Hutan Rakyat di Kabupaten Banjarnegara dan Banyumas. WASIAN, 2(2017), 79–88.

Hidayanto, M., Supiadi, S., Yahya, S., Amien, L. . (2009). Analisis Keberlanjutan Perkebunan Kakao Rakyat di Kawasan Perbatasan Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Agro Ekonomi, 27, No.

2(Oktober 2009), 213–229.

Hudiyani, I., Purnaningsih, N., Asngari, P. S. & H. (2017). Persepsi Petani terhadap Hutan Rakyat Pola Agroforestri di Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Penyuluhan, 13(No. 1, Maret 2017), 64–78.

IUCN. (2005). The Durban Action Plan. Retrieved from http://cmsdata.iucn.org/downloads/durbanactionen.pdf

Karlina, E., Kusmana, C., & Marimin & Bismark, M. (2016). Analisis

Keberlanjutan Pengelolaan Hutan Lindung Mangrove di Batu Ampar,

Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat (Analysis of

Sustainability of Mangrove Protection Forest Management in Batu Ampar ,

(4)

Kubu Raya Regency , West Kalimantan Province). Jurnal Analisis Kebijakan, 13(3, Desember 2016), 201–219.

Kavanagh, P. & Pitcher, T. . (2004). Implementing Microsoft Excel Software For Rapfish : A Technique for The Rapid Appraisal of Fisheries Status (Vol. 12).

Canada.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2017). Statistik Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2016, 1–382.

Kementerian Pertanian. Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 47/Permentan/OT.140/10/2006 tentang Pedoman Umum Budidaya Pertanian pada Lahan Pegunungan (2006). Jakarta, Indonesia.

Koperasi Wana Manunggal Lestari. (2011). Profil Koperasi Wana Manunggal Lestari. Gunungkidul: Koperasi Wana Manunggal Lestari.

Kosmaryandi, N. (2012). Taman Nasional Wasur, Mengelola Kawasan Konservasi Di Wilayah Masyarakat Adat. Media Konservasi, 17(1), 6–15.

Kurniawan, A., & Sadali, M., I. (2018). Keistimewaan Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Laras, B., K., Marimin., Nuryana, I. W., & Budiharsono, S. (2011). Dimensi Keberlanjutan Pengelolaan Kota Tepian Pantai (Studi Kasus Kota Semarang). Forum Pascasarjana, 34(2 April 2011), 89–105.

Marsoem, S., N., Prasetyo, V., E., Sulistyo, J., Sudaryono & Lukmandaru, G.

(2014). Studi Mutu Kayu Jati di Hutan Rakyat Gunungkidul (Sifat Fisika Kayu). Jurnal Ilmu Kehutanan, 8(2 (Juli-September 2014)), 75–88.

Maryudi, A & Nawir, A., A. (2017). Hutan Rakyat di Simpang Jalan. (Ahmad Maryudi dan Ani Adiwinata Nawir, Ed.) (Cetakan Pe). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Mersyah, R. (2005). Desain Sistem Budidaya Sapi Potong Berkelanjutan untuk Mendukung Pelaksanaan Otonomi Daerah di Kabupaten Bengkulu Selatan (Disertasi). Institut Pertanian Bogor.

Nandini, R., Kusumandari, A., Gunawan,T., & Sadono, R. (2017).

Multidimensional Scaling Approach to Evaluate the Level of Community

Forestry Sustainability in Babak Watershed, Lombok Island, West Nusa

(5)

Tenggara. Forum Geografi, 31 (1)(13 March 2017), 28–42.

Nandini, R., Kusumandiri, A., Gunawan, T., Sadono, R. (2017). Multidimensional scaling approach to evaluate the level of community forestry sustainability in Babak Watershed , Lombok. Forum Geografi, 31(July), 28–42.

https://doi.org/10.23917/forgeo.v31i1.3371

Nazam, M., Sabiham, S., Pramudya, B., Widiatmaka & Rusastra, I., W. (2011).

Penetapan Luas Lahan Optimum Usahatani Padi Sawh Mendukung Kemandirian Pangan Berkelanjutan Di Nusa Tenggara Barat. Jurnal Agro Ekonomi, 29, No. 2(Oktober 2011), 113–145.

Nazir, M. (2011). Metode Penelitian. Jakarta: PT. Ghalia Indonesia.

Nurmalina, R. (2008). Analisis Indeks Dan Status Keberlanjutan Sistem Ketersediaan Beras di Beberapa Wilayah Indonesia (Analysis of Sustainability Index and Status of Rice Availability System in Several Regions in Indonesia). Jurnal Agro Ekonomi, 26(1, Mei 2008), 47–79.

Oktalina, S.N., Awang, S.A. & Suryanto, P. (2015). Strategi petani hutan rakyat dan kontribusinya terhadap penghidupan di kabupaten gunungkidul.

Kawistara, 5(3, 22 Desember 2015), 221–328.

Palmolina, M. (2015). Pengelolaan Hutan Rakyat pada Lahan Sempit. In Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia (Vol. 1, Nomor 4, pp. 732–737). Ciamis, Jawa Barat.

https://doi.org/10.13057/psnmbi/m010408

Bappeda Provinsi DIY. Pembangunan Kehutanan DIY. (2014).

http://bappeda.jogjaprov.go.id/jogja_masa_depan/detail/Pembangunan- Kehutanan-DIY. Diakses tanggal 27 Agustus 2018

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 6 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010-2030, 3 § (2011).

Kementerian Kehutanan Republik Indonesia. (2013). Peraturan Menteri

Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.9/Menhut-II/2013 tentang Tata

Cara Pelaksanaan, kegiatan Pendukung dan Pemberian Insentif Kegiatan

Rehabilitasi Hutan dan Lahan. Jakarta.

(6)

Purbawiyatna, A., Kartodihardjo, H., & Alikodra, H., S., & Prasetyo, L., B.

(2011). Analisis Kelestarian Pengelolaan Hutan Rakyat di Kawasan Berfungsi Lindung. JPSL, (1) 2(Desember 2011), 84–92.

Purwanto, Cahyono, S., A., Indrawati, D., R., & W. (2004). Model-Model Pengelolaan Hutan Rakyat ( Private Forestry Models ). In Prosiding Ekspose BP2TPDAS-IBB Surakarta (pp. 1–22). Kebumen: BP2TPDAS-IBB Surakarta.

Raja, E., Antara, M., & Anam, H. (2016). Strategi Pengembangan Usaha Pengelolaan Hutan Tanaman Rakyat (HTR) di Desa Bumi Beringin Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai. e-Jurnal Katalogis.

Rauf, A. (2016). Status Keberlanjutan Usaha Garam Rakyat di Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep. In Penguatan Riset dan Teknologi dalam Rangka Meningkatkan Pengelolaan Sumberdaya Laut dan Pesisir (pp. 11–

23). Surabaya: Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan Universitas Hang Tuah.

Raymond, M., Yanuar, M., Hartoyo, S., Sapei, A., & Wayan, I. (2011). Analisis Keberlanjutan Pengelolaan Air Baku DAS Babon (Studi Kasus di Kota Semarang). JRL, 7(2, Juli 2011), 193–204.

Retnowati, A. (2014). Dissertasion : Culture and Risk Based Water and Land Management in Karst Areas : An Understanding of Local Knowledge in Gunungkidul , Java , Indonesia. Justus Liebig University Giessen.

Riadi, B. (2017). Analisis Spasial Risiko Bahaya Banjir di Lahan Sawah di Kabupaten Karawang. In Seminar Nasional Geomatika 2017 : Inovasi Teknologi Penyediaan Informasi Geospasial untuk Pembangunan Berkelanjutan (pp. 233–240).

Ridwan, M., & Hardjomidjojo, H. (2016). Aplikasi Analisis Prospektif dalam Perumusan Skenario Pengembangan Dangke sebagai Produk Unggulan Lokal Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan. In Universitas Hasanuddin (Ed.), Seminar Nasional Peternakan 2 pada tanggal 26 Agustus 2016, Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin (pp. 117–125). Makassar:

Universitas Hasanuddin.

(7)

Republik Indonesia. (1999). Undang-Undang Republik Indonesia No 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan (1999). Jakarta

Rismunandar dkk. (2016). Strategi Kebijakan Pemanfaatan Jasa Lingkungan Air secara Berkelanjutan di Taman Nasional Gunung Ciremai Kuningan- Jawa Barat. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 6(2 (Desember 2016))), 187–199.

Roslinda, E., Ekyastuti, W. & Kartikawati, S., M. (2017). Social Capital of Community Forest Management on Nusapati Village, Mempawah District , West Kalimantan, Indonesia. Biodiversitas, 18(2), 548–554.

https://doi.org/10.13057/biodiv/d180215

Sari, M. (2014). Analisis indeks & status keberlanjutan ketersediaan jenis hutan mangrove di pesisir samatiga - aceh barat skripsi.

Sayuti, S. (2012). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Agribisnis Hutan Rakyat di Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung.

Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

Setiawan, H., Barus, B., & S. (2014). Analisis Potensi Pengembangan Hutan Rakyat di Kabupaten Lombok Tengah. Majalah Ilmiah Globe, 16(1 Juni 2014), 69–76.

Setiawati, S. Alikodra, H., Pramudya, B., & Dharmawan, A. . (2015).

Pengembangan Kebijakan Kawasan Eko-Inovasi (Studi kasus Kawasan Pusat Ilmu Pusat Pengetahuan dan Teknologi, Kota Tangerang Selatan).

Sosiohumaniora, 17(2 Juli 2015), 178–187.

Setyarko, Y. (2008). Kontribusi Hijau Sektor Kehutanan pada PDRB dan Pembangunan Regional Kabupaten Batang hari Provinsi Jambi. Jurnal Ekonomi Lingkungan, 12(2), 1–20.

Silalahi, S., B. (2005). Zonasi Pola Pengembangan Hutan Rakyat di Kabupaten GunungKidul. Universitas Gadjah Mada.

Silalahi, J. (2010). Hutan Rakyat Menuju Sertifikasi. Galam, IV(2 Agustus 2010), 161–177.

Sudiana, E., Hanani, N.H., Yanuwiadi, B. & S. (2009). Pengelolaan Hutan Rakyat

Berkelanjutan di Kabupaten Ciamis. Agritek, 17(3 May 2009), 543–555.

(8)

Sukwika, T,. Darusman, D., Kusmana, C., & Nurrochmat, D., R. (2018). Skenario Kebijakan Pengelolaan Hutan Rakyat Berkelanjutan di Kabupaten Bogor.

Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 8(2 (Agustus 2018)), 207–215. https://doi.org/10.29244/jpsl.8.2.207-215

Sukwika, T. (2016). Evaluasi Model Pengelolaan Hutan Rakyat Berkelanjutan di Kabupaten Bogor. Institut Pertanian Bogor.

Sulawesi Community Foundation. (2018a). Pengelolaan Hutan Rakyat Secara Lestari.

Sulawesi Community Foundation. (2018b). Pengelolaan Hutan Rakyat Secara Lestari.

Suprapto, E. (2010). Hutan Rakyat : Aspek Produksi, Ekologi dan Kelembagaan.

In Seminar Nasional Kontribusi Pengurangan Emisi Karbon dari Kawasan Hutan yang Dikelola Masyarakat Secara Lestari dan Berkelanjutan. (pp. 1–

8). Jakarta.

Suryana, A., Wiryawan, B., Monintja, D.R. & Wiyono, E. S. (2012). Analisis Keberlanjutan Rapfish dalam Pengelolaan Sumber Daya, Ikan Kakap Merah (Lutjanus sp.) di Perairan Tanjungpandan. Buletin PSP, 20(1 Edisi Maret 2012), 45–59.

Suryandari,E.,Y., Djaenudin,D.,& Alviya, I. (2017). Persepsi Pelaku Hutan Rakyat dan Industri Kayu Skala Kecil-Menengah terhadap Kesiapan Implementasi SVLK. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 14(2), 149–164.

Suryanto, E. (2003). Menyoal Pengelolaan Hutan Rakyat Potensi di Era Otonomi, (1), 50–60.

Suryawati, S.,H., & T. (2015). Penilaian Kesiapan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional. Jurnal Sosek KP, 10(1), 1–19.

Suwarno, J., Kartodihardjo, H., Pramudya, B., & Rachman, S. (2011).

Pengembangan Kebijakan Pengelolaan Berkelanjutan DAS Ciliwung Hulu Kabupaten Bogor. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 8 No. 2(Agustus 2011), 115–131.

Suwarno, J. (2011). Pengembangan Kebijakan Pengelolaan Berkelanjutan DAS

Ciliwung Hulu Kabupaten Bogor. Institut Pertanian Bogor.

(9)

Suyitman dkk. (2009). Status Keberlanjutan Wilayah Berbasis Pengembangan Kawasan Agropolitan. Jurnal Agro Ekonomi, 27(No. 2, Oktober 2009), 165–

191.

Syahputra, B. (2014). Analisis Positioning Jasa Transportasi Travel Bandung- Jakarta PP Pelanggan di Kota Bandung. Jrunal Manajemen Indonesia, 14(2 Agustus 2014), 128–139.

Syarifuddin, H. (2009). Indeks Keberlanjutan Integrasi Tanaman dengan Ternak (Crop Livestock System) di Kuamang Kuning. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, XII(1, Februari 2009), 41–49.

Wibisono, Y., P. (2017). Sistem Informasi Lacak Balak Berdasarkan Skema CoC Lembaga Ekolabel Indonesia (LEI). Telematika, 14(1), 21–32.

Widiatmaka, Munibah, K., & Sitorus, S. R. P. (2015). Appraisal Keberlanjutan Multidimensi Penggunaan Lahan untuk Sawah di Karawang - Jawa Barat.

Kawistara, 5(No. 2, Agustus 2015), 113–131.

https://doi.org/10.22146/kawistara.7591

Wiharyanto, D. & Laga, A. (2010). Kajian Pengelolaan Hutan Mangrove di Kawasan Konservasi Desa mamburungan Kota Tarakan Kalimantan Timur.

Media Sains, 2(April), 10–17.

Wiyono, Lestari, P., Hidayat, R., Oktalina, S.N., Utomo, S., Prasetyo, E., Ngadianto, A., Nugroho, P. (2018). Penerapan Teknik Silvikultur Intensif Pada Pengelolaan Hutan Rakyat di Kabupaten Gunungkidul. Jurnal Pengabdian Dan Pengembangan Masyarakat, 1 No 1(Mei 2018), 57–70.

Yumi, Sumardjo, Gani, D., S., & Sugihen, B., G. (2012). Kelembagaan Pendukung Pemebelajaran Petani dalam PEngelolaan Hutan Rakyat Lestari.

Jurnal Penyuluhan, 8(1), 15–28.

Yumi, Sumardjo., Gani, D., S., Sugihen, B., G. (2011). Model Pengembangan

Pembelajaran Petani dalam Pengelolaan Hutan Rakyat Lestari : Kasus di

Kabupaten Gunung Kidul , Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan

Kabupaten Wonogiri , Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Penelitian Sosial Dan

Ekonomi Kehutanan, 8(3 September 2011), 196–210.

Referensi

Dokumen terkait

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Dividen Per Share (DPS) Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Periode 2006-2010).. Program

Pada Tabel 1, terlihat bahwa tepung ikan dengan pengukusan memiliki nilai kerapatan tumpukan (KT) sangat nyata (P<0,01) lebih tinggi dibanding tepung ikan hasil proses

Langkah  yang  paling  menentukan  dalam  program  linier  adalah  memformulasikan  model  program  linier.  Langkah  ini  mencakup  identifikasi  hal‐hal  yang 

Ini terbukti dari Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas laporan keuangan pemerintah daerah Kabupaten Bandung Barat Tahun 2016 yang ditetapkan pada tanggal 29 Mei 2017

Semakin tinggi tingkat pendidikan yang anda miliki, apakah dapat memajukan usaha yang anda jalankan sehingga pendapatan meningkat?. Jika meningkat, peningkatanya

ADLN-Perpustakaan Universitas Airlangga brought to you by CORE View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk.. provided by Universitas

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengembangan teori dan memberi sumbangan dari segi praktis. Manfaat tinjau dari segi teoritis.. a) Hasil

Tahap ini merupakan tahap awal yang dilakukan. Sesuai dengan namanya bahwa tahap pengumpulan data ini merupakan salah satu langkah bagi peneliti untuk