PERANCANGAN ALAT BANTU SEBAGAI FASILITAS PRAKTIKUM LINI PERAKITAN MANUAL PADA PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 3
DENGAN PENDEKATAN LEARNING FACTORY
Skripsi
AHMAD SYARIF YUMNA NAJMUDIN I 0314008
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2019
PERANCANGAN ALAT BANTU SEBAGAI FASILITAS PRAKTIKUM LINI PERAKITAN MANUAL PADA PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 3
DENGAN PENDEKATAN LEARNING FACTORY
Skripsi
Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
AHMAD SYARIF YUMNA NAJMUDIN I 0314008
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2019
v ABSTRAK
Ahmad Syarif Yumna Najmudin, NIM: I0314008. PERANCANGAN ALAT BANTU SEBAGAI FASILITAS PRAKTIKUM LINI PERAKITAN MANUAL PADA PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 3 DENGAN PENDEKATAN LEARNING FACTORY. Skripsi. Surakarta:
Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Juni 2019.
Penerapan konsep pembelajaran learning factory diterapkan PSTI-UNS melalui pelaksanaan praktikum terintegrasi dengan nama Praktikum Perancangan Teknik Industri (PTI). Learning factory merupakan pendekatan pembelajaran berorientasi pada kompetensi peserta melalui proses belajar mandiri terstruktur dalam lingkungan belajar dengan masalah industri yang sebenarnya. Salah satu tahap praktikum yang masih terus dievaluasi adalah Praktikum PTI 3. Praktikum PTI 3 merupakan praktikum terintegrasi tahap ketiga yang berperan pada proses perakitan pada lini perakitan manual untuk merakit kursi kuliah. Pelaksanaan praktikum pada lini perakitan manual masih belum terakomodir dengan alat bantu sebagai fasilitas praktikum. Proses perakitan di setiap stasiun kerja masih dilakukan di atas lantai tanpa alat bantu atau fasilitas praktikum berupa meja stasiun kerja serta fasilitas praktikum penunjang lain. Praktikum PTI 3 yang berjalan selama ini belum memberikan gambaran bentuk lini perakitan manual dikarenakan belum terakomodirnya alat bantu sebagai media pembelajaran. Hal ini membuat praktikum pada lini perakitan manual Praktikum PTI 3 masih belum memenuhi konsep learning factory. Media peraga diperlukan menggambarkan produksi industri nyata ke dalam suasana pembelajaran. Media peraga tersebut berfungsi untuk pengembangan keterampilan mahasiswa dalam pemecahan masalah dan mengelola informasi. Oleh karena itu, diperlukan perancangan alat bantu sebagai fasilitas praktikum yang diselaraskan dengan metode pembelajaran praktikum.
Perancangan alat bantu sebagai fasilitas praktikum dilakukan dengan melakukan langkah-langkah pengembangan produk oleh Ulrich dan Eppinger (2015).
Pengamatan langsung pada praktikum terdahulu dan lembaga yang telah melaksanakan konsep learning factory menjadi dasar pertimbangan dalam identifikasi kebutuhan perancanan. Kesimpulan dari verifikasi implementasi alat bantu ini adalah pengguna “cukup” menerima dan merasa terbantu dalam proses pembelajaran. Acceptance level “cukup” telah mampu memudahkan pemahaman mahasiswa mengenai pembelajaran pada praktikum lini perakitan manual.
Kata kunci: learning factory, perancangan produk, fasilitas praktikum, lini perakitan manual
xvii + 106 halaman; 20 tabel; 67 gambar; 12 lampiran Daftar Pustaka : 25 (1983 – 2017)
vi ABSTRACT
Ahmad Syarif Yumna Najmudin, ID: I0314008. DESIGN PROPS AS A
MANUAL ASSEMBLY LINE PRACTICUM FACILITY FOR
INDUSTRIAL ENGINEERING DESIGN PRACTICUM 3 BASE ON LEARNING FACTORY APPROACH. Undergraduate Thesis. Surakarta:
Industrial Engineering Department, Faculty of Engineering, Sebelas Maret University, June 2019
The application of the learning factory concept was applied by PSTI-UNS through the implementation of integrated practicum with the name of the Industrial Engineering Design Practicum (PTI). The learning factory concept is a learning approach oriented to the competency of participants through a structured independent learning process in a learning environment with actual industrial problems. One of the practicum stages that is still being evaluated is PTI 3 Practicums. PTI 3 Practicums is a third stage integrated practicum which plays a role in the assembly process on manual assembly lines to assemble lecture chairs.
The practicum implementation of manual assembly lines is still not accommodated with assistive devices as a practice facility. The assembly process at each work station is still carried out on the floor without tools or practice facilities in the form of work station tables and other supporting facilities. PTI 3 Practicums that has been running so far has not provided an overview of the form of manual assembly lines due to the lack of accommodating tools as learning media. This makes practicum on the Practical Practicum assembly line PTI 3 still not fulfilling the learning factory concept. Props are needed to describe real industrial production into the learning atmosphere. The props serve to develop student skills in problem- solving and managing information. Therefore, it is necessary to design a tool as a practice facility that is aligned with the practical learning method. The design of props as a practicum facility is carried out by carrying out product development steps by Ulrich and Eppinger (2015). Direct observation of previous practicums and institutions that have implemented the learning factory concept are the basis for consideration in identifying configuring needs. The conclusion of the verification of the implementation of this tool is that the user is "enough" to accept and feel helped in the learning process. Acceptance level "enough" has been able to facilitate students' understanding of learning in manual assembly line practicum.
Keywords: learning factory, product design, practicum facilities, manual assembly lines
xvii + 106 pages; 20 tables; 67 figures; 12 attachments References: 19 (1986 – 2017)
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil ‘alamin, puji syukur penulis panjatkan atas berkah dan rahmat dari Allah SWT sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi dengan judul “Perancangan Alat Bantu sebagai Fasilitas Praktikum Lini Perakitan Manual pada Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 dengan Pendekatan Learning Factory”. Penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu selama proses pelaksanaan penelitian hingga penyusunan laporan Skripsi ini, yaitu:
1. Allah SWT yang selalu memberikan nikmat dan anugerah-Nya serta kesabaran, sehingga penulis dapat melaksanakan penelitian dan menyelesaikan laporan Skripsi ini.
2. Kedua orang tua tercinta, Bapak Ali Machsun dan Ibu Anis Wardani serta adikku Abida Rafika Zahidah yang selalu memberi dukungan, semangat, hiburan, materi dan moral, serta doa yang tidak pernah berhenti.
3. Bapak Dr. Eko Liquiddanu, S.T., M.T., selaku Kepala Program Studi Sarjana Teknik Industri UNS yang telah memberikan motivasi, semangat dan dukungan.
4. Bapak Dr. Ir. Lobes Herdiman, M.T., dan Bapak Wakhid Akhmad Jauhari, S.T., M.T., selaku Pembimbing II selaku Pembimbing I dan yang selalu memberi masukan berupa ilmu, motivasi, bantuan kepada penulis selama penulisan laporan skripsi dengan sabar dan ikhlas.
5. Bapak Prof. Dr. Cucuk Nur Rosyidi, S.T., M.T., selaku Penguji I dan Bapak Taufiq Rochman, S.TP., M.T., selaku Penguji II atas masukan dan saran yang diberikan dalam penelitian ini.
6. Bapak Ilham Priadythama S.T., M.T., dana Bapak Taufiq Rochman, S.TP., M.T., selaku dosen pembimbing akademik atas bimbingan dan nasehatnya.
7. Seluruh Bapak/ Ibu Dosen Program Studi Sarjana Teknik Industri atas waktu, bimbingan, motivasi, ilmu, dan wawasan yang diberikan selama proses perkuliahan.
viii 8. Bagian Tata Usaha Teknik Industri (Mbak Rina, Mbak Yayuk, Pak Agus dan Mas Agus) atas bantuan dan keramahannya dalam melengkapi berkas- berkas selama proses perkuliahan hingga Skripsi.
9. Keluarga besar Bani Kusno Hasyim atas doa, semangat, motivasi, dan arahan untuk penulis menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya.
10. Keluarga besar Bani Manshur atas doa, semangat, motivasi, dan arahan untuk penulis menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya.
11. Mas Witarso yang telah memberikan bantuan baik tenaga, waktu, dan gagasan selama mengerjakan alat bantu fasilitas praktikum yang menjadi obyek penelitian ini. Selamat melanjutkan pendidikan dan sukses selalu.
12. Laurentius Damas Sulistya sebagai partner skripsi dan teman bertukar pikiran pada pemikiran besar. Sukses terus tetap kritis!
13. Teman-teman asisten Laboratorium Perencanaan dan Perancangan Produk (P3) angkatan 2014 Adhe, Damas, Gema, Oni, Flora, Yustine, Marnok, Fitri, dan Arianatika untuk pikiran-pikiran dan semua waktu yang sudah kita lakukan untuk lab. Tetap kuat, kritis dan selalu belajar dengan membawa gelas kosong.
14. Teman-teman Humas 2014 Taufik, Adhe, Oni, Intan, Maudiena dan Fitri.
Semoga ukses semua dengan pikiran besar kalian dan jangan lupa “One Word One Heart!”.
15. Teman-teman Teknik Industri UNS angkatan 2014 (INCREDIBLE 2014), terima kasih atas pengalaman, waktu, dan keceriaan yang telah kalian berikan. Tetap menyapa dan bangun negeri ini dengan pikiran besar kalian.
Selalu ingat semboyan kalian “Always be Able!”.
16. Teman-teman KKN “Desa Watubonang” Sukoharjo. Terimakasih atas kebersamaannya hingga saat ini.
17. Teman-teman asisten Laboratorium Perencanaan dan Perancangan Produk (P3) angkatan 2015: Arinto, Fachry, David, Anggit, Hafid, Raka, Irfan, Rizqi, dan Novi. Terimakasih atas segala bantuan yang diberikan dan sukses menghadapi skripsi.
18. Teman-teman asisten Laboratorium Perencanaan dan Perancangan Produk (P3) angkatan 2016: Radite, Farel, Julius, Iqro, Yoga, Faraway, Ratna, Afel,
ix dan Emma. Terimakasih atas bantuan yang telah kalian berikan, terutama saat pengujian alat. Sukses terus untuk kalian semua.
19. Adik-adik Humas: Raka, Yusa, Fira, Kartika, Novi, Radite, Fatah, Yoga, Fatma, dan Frisca. Terimakasih dan sukses selalu.
20. Teman-teman sepermainan dan sepenanggungan: Adhe dan Damas. Sukses selalu untuk semua karir, urusan, project yang besar kalian kedepan.
21. Romdhoni selaku mantan Kahim HMTI 2018 sebagai orang paling sabar dan bijak dalam segala kondisi. Tetap menjadi orang baik dan sukses selalu kedepannya.
22. Hening Carrysa. Terima kasih untuk semua dukungan, semangat, serta motivasi untuk penulis. Sebagai pendengar dan penasihat penulis dalam melewati proses apapun. Semoga kita selalu diberi kesuksesan dan kelancaran kedepan.
23. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Terimakasih atas bantuan, doa, semangat dan dukungan yang telah diberikan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Skripsi ini masih terdapat kekurangan. Untuk itu, adanya kritik dan saran yang membangun diperlukan agar Skripsi ini menjadi lebih baik. Semoga Skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
Surakarta, Juli 2019
Penulis
x
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... v
ABSTRACT ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR GAMBAR ... xv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ... I-1 1.2 Perumusan Masalah ... I-4 1.3 Tujuan Penelitian ... I-4 1.4 Manfaat Penelitian ... I-5 1.5 Batasan Masalah ... I-5 1.6 Asumsi ... I-5 1.7 Sistematika Penulisan ... I-6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Umum Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ... II-1 2.1.1 Profil Praktikum PTI 3 Teknik Industri UNS ... II-1 2.1.2 Silabus Praktikum PTI 3 Teknik Industri UNS .. II-2 2.1.3 Objek Kajian Praktikum PTI 3 Teknik Industri
UNS ... II-4 2.2 Learning Factory ... II-5 2.1.1 Konsep Pembelajaran Learning Factory ... II-7 2.3 Lini Perakitan Manual (Manual Assembly Line) ... II-8 2.3.1 Fasilitas pada Lini Perakitan Manual ... II-9 2.3.2 Proses dalam Lini Perakitan Manual ... II-11 2.3.3 Pola Aliran Material Lini Perakitan Manual ... II-12 2.4 Perancangan Produk ... II-15
xi 2.4.1 Identifikasi Kebutuhan Produk ... II-16 2.4.2 Penetapan Spesifikasi dan Target Perancangan .. II-17 2.4.3 Penyusunan dan Pemilihan Konsep ... II-18 2.4.4 Penentuan Spesifikasi Akhir ... II-20 2.4.5 Pembuatan Prototipe ... II-20 2.5 Pendekatan Ergonomi Dalam Rancangan Alat Bantu ... II-21 2.5.1 Konsep Persentil ... II-24 2.6 Sistem Kanban ... II-25 2.6.1 Aturan Kanban ... II-26 2.6.2 Jenis Kartu Kanban ... II-26 2.6.3 Syarat Kartu Kanban ... II-27 2.7 Sistem Produksi ... II-28 2.7.1 Push System ... II-28 2.7.2 Pull System ... II-29 2.8 Technology Acceptance Model (TAM) ... II-30 2.9 Penelitian Terdahulu ... II-33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tahap Identifikasi ... III-2 3.2 Tahap Penyusunan Konsep ... III-4 3.3 Pengujian Alat Bantu ... III-5 3.4 Tahap Analisis ... III-5 3.5 Tahap Kesimpulan dan Saran ... III-6
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAH DATA
4.1 Deskripsi Permasalahan ... IV-1 4.1.1 Studi Pustaka dan Observasi ... IV-1 4.1.2 Penerapan Konsep Pembelajaran Learning
Factory di Praktikum PTI 3 ... IV-5 4.1.3 Observasi untuk Meninjau Kebutuhan Konsep
Pembelajaran Learning Factory ... IV-7 4.2 Perancangan Alat Bantu sebagai Fasilitas Praktikum .... IV-10
xii 4.2.1 Identifikasi Kebutuhan Perancangan Alat Bantu IV-10 4.2.2 Penyusunan Target Spesifikasi Alat Bantu ... IV-12 4.2.3 Penyusunan Alternatif Konsep Alat bantu ... IV-15 4.2.4 Pemilihan Alternatif Konsep Alat bantu ... IV-30 4.2.5 Penentuan Spesifikasi Rancangan Alat bantu ... IV-31 4.2.6 Pembuatan Prototipe Alat bantu ... IV-40 4.3 Implementasi Alat Bantu pada Sistem Skenario
Praktikum ... IV-43 4.3.1 Kondisi Sistem Lini Perakitan Manual ... IV-44 4.3.2 Disivi yang Terlibat ... IV-44 4.3.3 Layout Lini Perakitan Manual ... IV-45 4.3.4 Sistem Produksi dan Kartu Kanban yang
Digunakan ... IV-46 4.3.5 Prosedur Praktikum Pull System ... IV-47 4.4 Pengujian Alat Bantu ... IV-48
BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL
5.1 Identifikasi Kebutuhan Perancangan Alat Bantu sebagai Fasilitas Praktikum ... V-1 5.2 Konsep Rancangan Alat Bantu ... V-2 5.2.1 Analisis Pemilihan Konsep Alat bantu ... V-2 5.2.2 Analisis Penentuan Spesifikasi Detail Stasiun
Kerja ... V-3 5.3 Analisis Hasil Pengujian Proses Perakitan ... V-6
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ... VI-1 6.2 Saran ... VI-1 DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1 : Data Antropometri Mahasiswa Teknik Industri UNS ... L-1
xiii Lampiran 2 : SOP Perakitan Kursi Kuliah ... L-5 Lampiran 3 : Detail Gambar Storage ... L-20 Lampiran 4 : Detail Gambar Hand Trolley ... L-21 Lampiran 5 : Detail Gambar Rack Storage ... L-22 Lampiran 6 : Detail Gambar Stasiun Kerja ... L-23 Lampiran 7 : Kartu Kanban Perintah Produksi ... L-24 Lampiran 8 : Kartu Kanban Penarikan ... L-25 Lampiran 9 : Kartu Kanban Supply Komponen ... L-26 Lampiran 10 : Dokumentasi Implementasi dan Pengujian Alat
Bantu ... L-32 Lampiran 11 : Dokumentasi Observasi ke Teknik Industri
UNDIP ... L-34 Lampiran 12 : Dokumentasi Observasi ke PT Chitose Tbk. ... L-35
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Praktikum PTI 3 ... II-1 Tabel 2.2 Standar Kompetensi Capaian Belajar Praktikum PTI 3 ... II-3 Tabel 2.3 Bill of material kursi kuliah ... II-5 Tabel 2.4 Macam Persentil untuk Data Berdistribusi Normal ... II-25 Tabel 2.5 Hubungan antara Fungsi Kanban dan Aturan yang
Digunakan ... II-26 Tabel 4.1 Tabel Modul pada Praktikum PTI 3 ... IV-1 Tabel 4.2 Evaluasi Praktikum Lini Perakitan Manual yang Sudah
Berjalan ... IV-5 Tabel 4.3 Karakteristik Pembelajaran Learning Factory Praktikum
PTI 3 ... IV-6 Tabel 4.4 Karakteristik Pembelajaran Learning Factory Praktikum
Lean Manufacture ... IV-7 Tabel 4.5 Identifikasi Kebutuhan Rancangan ... IV-12 Tabel 4.6 Kebutuhan Teknis ... IV-12 Tabel 4.7 Pemilihan Alternatif Konsep Alat Bantu ... IV-31 Tabel 4.8 Komponen Kursi Kuliah ... IV-44 Tabel 4.9 Jenis Kartu Kanban ... IV-46 Tabel 4.10 Klasifikasi Variabel dan Indikator ... IV-49 Tabel 4.11 Dasar Interpretasi Indikator dan Variabel ... IV-49 Tabel 4.12 Persepsi Responden terhadap Indikator Perceived Ease of
Use ... IV-50 Tabel 4.13 Persepsi Responden terhadap Indikator Perceived
Usefulness ... IV-51 Tabel 4.14 Persepsi Responden terhadap Indikator Attitude toward
Using ... IV-51 Tabel 4.15 Hasil Akhir Pembobotan ... IV-52
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Desain Kursi Kuliah pada Praktikum PTI ... II-4 Gambar 2.2 Siklus Pembelajaran Eksperiential ... II-6 Gambar 2.3 Learning Factory Curriculum Guide ... II-8 Gambar 2.4 Konfigurasi pada Lini Perakitan Manual ... II-9 Gambar 2.5 Konfigurasi Sistem Perakitan Manual Umum ... II-12 Gambar 2.6 Straight Line ... II-13 Gambar 2.7 Zig-zag ... II-14 Gambar 2.8 U-shaped ... II-14 Gambar 2.9 Circular ... II-15 Gambar 2.10 Odd-Angle ... II-15 Gambar 2.11 Pekerjaan Memerlukan Ketelitian ... II-23 Gambar 2.12 Pekerjaan Ringan ... II-23 Gambar 2.13 Pekerjaan Memerlukan Penekanan ... II-24 Gambar 2.14 Contoh Kartu Kanban Produksi ... II-27 Gambar 2.15 Contoh Kartu Kanban Penarikan ... II-27 Gambar 2.16 Proses Push System ... II-29 Gambar 2.17 Aliran Material dan Informasi pada Push System ... II-29 Gambar 2.18 Proses Pull System ... II-30 Gambar 2.19 Aliran Material dan Informasi pada Pull System ... II-30 Gambar 3.1 Metodologi Penelitian ... III-2 Gambar 4.1 Alur Paktikum Perancangan Teknik Industri UNS ... IV-1 Gambar 4.2 Alur Paktikum pada Lini Perakitan Manual ... IV-3 Gambar 4.3 Proses Perakitan pada Praktikum Lini Perakitan Manual
Praktikum PTI 3. (a) Stasiun Kerja 1, (b) Stasiun Kerja
2, (c) Stasiun Kerja 3, dan (d) Stasiun Kerja 4 ... IV-4 Gambar 4.4 Alat Peraga pada Praktikum Lean Manucture (a)
Warehouse, (b) Trolley Delivery, (c) Workstation, dan (d) Storage Buffer ... IV-8 Gambar 4.5 Tata Letak Fasilitas Praktikum Lean Manucture ... IV-8
xvi Gambar 4.6 Kartu Kanban yang Digunakan pada Praktikum Lean
Manucture ... IV-9 Gambar 4.7 Alat Bantu pada Lini perakian PT Chitose Tbk (a)
Gudang, (b) Stasiun Kerja, dan (c) Material Handling .. IV-9 Gambar 4.8 Stasiun Kerja Tunggal ... IV-15 Gambar 4.9 Stasiun Kerja Sistem Transfer In-Line ... IV-16 Gambar 4.10 Mezzanine Rack System ... IV-17 Gambar 4.11 Drawer Rack System ... IV-17 Gambar 4.12 Pallet Rack System ... IV-18 Gambar 4.13 Drive-in Rack System ... IV-18 Gambar 4.14 Flow Rack System ... IV-19 Gambar 4.15 Manual Hand Trucks ... IV-19 Gambar 4.16 Hydraulic Hand Trucks ... IV-20 Gambar 4.17 Aluminium Alloy Pipe ... IV-20 Gambar 4.18 Konektor Aluminium Alloy Pipe ... IV-21 Gambar 4.19 Aluminium Extrusion ... IV-21 Gambar 4.20 Konektor Aluminium Extrusion ... IV-22 Gambar 4.21 Besi Siku Berlubang ... IV-22 Gambar 4.22 Konektor Besi Siku Berlubang ... IV-22 Gambar 4.23 Alternatif Konsep Desain Storage 1 ... IV-23 Gambar 4.24 Alternatif Konsep Desain Storage 2 ... IV-24 Gambar 4.25 Alternatif Konsep Desain Storage 3 ... IV-25 Gambar 4.26 Alternatif Konsep Desain Storage 4 ... IV-26 Gambar 4.27 Alternatif Konsep Desain Hand Trolley 1 ... IV-26 Gambar 4.28 Alternatif Konsep Desain Hand Trolley 2 ... IV-27 Gambar 4.29 Alternatif Konsep Desain Rack Storage 1 ... IV-28 Gambar 4.30 Alternatif Konsep Desain Rack Storage 2 ... IV-29 Gambar 4.31 Alternatif Konsep Desain Stasiun Kerja 1 ... IV-29 Gambar 4.32 Alternatif Konsep Desain Stasiun Kerja 2 ... IV-30 Gambar 4.33 Storage 2D ... IV-35 Gambar 4.34 Storage 3D ... IV-35 Gambar 4.35 Palet Besar 2D ... IV-36
xvii Gambar 4.36 Palet Sedang 2D ... IV-36 Gambar 4.37 Hand Trolley 2D ... IV-37 Gambar 4.38 Hand Trolley 3D ... IV-37 Gambar 4.39 Rack Storage 2D ... IV-38 Gambar 4.40 Rack Storage 3D... IV-38 Gambar 4.41 Stasiun Kerja 2D ... IV-39 Gambar 4.42 Stasiun Kerja 3D ... IV-40 Gambar 4.43 Storage ... IV-41 Gambar 4.44 Hand Trolley ... IV-41 Gambar 4.45 Rack Storage... IV-42 Gambar 4.46 Stasiun Kerja ... IV-43 Gambar 4.47 Layout Lini Perakitan ... IV-46
