PERANCANGAN ULANG STASIUN KERJA DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK ANTROPOMETRI UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PRODUKSI
(Studi Kasus: Produksi Kemeja Pada CV Karya Mandiri)
Skripsi
LINTANG VILDA GUSTARI I0317045
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2021
commit to user
i
PERANCANGAN ULANG STASIUN KERJA DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK ANTROPOMETRI UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PRODUKSI
(Studi Kasus: Produksi Kemeja Pada CV Karya Mandiri)
Skripsi
Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
LINTANG VILDA GUSTARI I0317045
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2021
commit to user
LEMBAR PENGESAHAN
PERANCANGAN ULANG STASIUN KERJA DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK ANTROPOMETRI UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PRODUKSI
(Studi Kasus: Produksi Kemeja Pada CV Karya Mandiri) S K R I P S I
oleh:
Lintang Vilda Gustari I0317045
Telah disidangkan di Program Studi Sarjana Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret dan diterima guna memenuhi persyaratan unutk mendapat gelar Sarjana Teknik
Pada Hari : Rabu Tanggal : 7 Juli 2021 Tim Penguji:
1. Prof. Dr. Ir. Bambang Suhardi, S.T., IPM,
ASEAN. Eng. ( ... ) NIP. 19740520 200012 1 001
2. Rahmaniyah Dwi Astuti, S.T., M.T. ( ... ) NIP. 19760122 199903 2 001
3. Prof. Dr. Ir. Susy Susmartini, MSIE, IPU ( ... ) NIP. 19530101 198601 2 001
4. Irwan Iftadi, S.T. M. Eng ( ... ) NIP. 19700404 199603 1 002
Mengesahkan,
Kepala Program Studi Sarjana Teknik Industri Fakultas Teknik,
Dr. Eko Liquiddanu, S.T., M.T.
NIP. 19710128 199802 1 001 commit to user
commit to user
commit to user
ii ABSTRAK
Lintang Vilda Gustari, NIM: I0317045. PERANCANGAN ULANG STASIUN KERJA DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK ANTROPOMETRI UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PRODUKSI (STUDI KASUS:
PRODUKSI KEMEJA PADA CV KARYA MANDIRI). Skripsi. Surakarta:
Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Juni 2021.
CV Karya Mandiri merupakan salah satu industri yang bergerak di bidang garmen. Dalam proses produksi, CV ini mengahasilkan kemeja yang siap untuk dijahit. Stasiun kerja yang tidak sesuai dengan antropometri tubuh mengakibatkan operator sering merasa kelelahan dan pegal-pegal. Ditambah dengan tata letak material yang tidak ditempatkan sesuai dengan kebutuhan operator, mengakibatkan operator sering untuk bolak-balik mengambil material yang dibutuhkan. Proses tersebut mengakibatkan bertambahnya waktu produksi, sehingga tidak jarang pekerja harus bekerja lembur untuk memenuhi target.
Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan perancangan ulang stasiun kerja berdasarkan aspek antropometri dengan menggunakan aplikasi workreamath dan memberikan usulan terkait dengan luas gang pada masing-masing stasiun kerja sesuai dengan perhitungan yang direkomendasikan. Perancangan ulang stasiun kerja yang dihasilkan yaitu berupa NWA (Normal Working Area) dan MWA (Makximum Working Area) pada masing-masing stasiun kerja tunggal. Dengan adanya rancangan ulang stasiun kerja, mengakibatkan area awal stasiun produksi kurang sebesar 611.914 cm2. Hal tersebut dapat diatasi dengan pengalihan area parkir menjadi area stasiun kerja produksi.
Kata kunci: antropometri, NWA, MWA, workreamath xiii + 126 halaman; 45 tabel; 44 gambar; 18 lampiran Daftar Pustaka: 18 (1967-2020)
commit to user
iii ABSTRCT
Latitude Vilda Gustari, NIM: I0317045. REDESIGN OF WORK STATION BY CONSIDERING ANTHROPOMETRY ASPECTS TO INCREASE PRODUCTION EFFECTIVENESS (CASE STUDY: SHIRT PRODUCTION IN CV KARYA MANDIRI). Udergraduate Thesis. Surakarta: Industrial Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Sebelas Maret University, June 2021.
CV Karya Mandiri is one of the industries engaged in the garment sector.
In the production process, this CV produces shirts that are ready to be sewn. Work stations that are not in accordance with body anthropometry result in operators often feeling tired and achy. Added with the layout of the material that is not placed in accordance with the needs of the operator, resulting in the operator often going back and forth to pick up the required material. This process results in increased production time, so it is not uncommon for workers to have to work overtime to meet targets.
The purpose of this study was to redesign work stations based on anthropometric aspects using work applications and provide suggestions related to the area of each work station in accordance with the recommended calculations.
The resulting redesign of work stations is in the form of NWA (Normal Working Area) and MWA (Maximum Working Area) on each single work station. With the redesign of the work station, the initial area of the production station is less by 611,914 cm2. This can be overcome by the production of the parking area into a work station area.
Keywords: anthropometry, NWA, MWA, workreamath xiii + 126 pages; 23 tables; 45 pictures; 18 attachments references: 18 (1967-2020)
commit to user
iv
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil ‘alamin, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT sehingga dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “Perancangan Ulang Stasiun Kerja Dengan Mempertimbangkan Aspek Antropometri Untuk Meningkatkan Efektivitas Produksi (Studi Kasus: Produksi Kemeja Pada CV Karya Mandiri)”. Penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu selama proses pelaksanaan penelitian hingga penyusunan laporan skripsi ini, yaitu:
1. Kepada Allah SWT yang selalu memeberikan kemudahan dan kelancaran dalam mengerjakan skripsi ini.
2. Kedua orang tua tersayang, Bapak Sanyoto dan Ibu Sujiati (Alm), Ibu Dina Suryanti, serta kakak dan adikku Henang Ade Widakdo dan Danu Wiku Herlambang yang selalu memberikan dukungan dan semangat, sehingga Lintang dapat semangat mengerjakan skripsi.
3. Bapak Dr. Eko Liquiddanu, S.T., M.T., selaku Kepala Program Studi Sarjana Teknik Industri UNS yang telah memberikan motivasi, dukungan, semangat, dan selalu memantau perkembangan penulis.
4. Bapak Prof. Bambang Suhardi, S.T., M.T., selaku Pembimbing I dan Ibu Rahmaniyah Dwi Astuti, S.T., M.T., selaku Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, bantuan, dan dukungan kepada penulis.
5. Ibu Prof. Dr. Ir. Susy Susmartini, MSIE, IPU, selaku Penguji I dan Bapak Irwan Iftadi, S.T., M.Eng., selaku Penguji II atas masukan dan saran yang diberikan dalam penelitian ini.
6. Bapak Prof. Dr., Cucuk Nur Rasyidi, S.T., M.T., selaku Pembimbing Akademik atas dukungan dan nasihat yang diberikan selama proses perkuliahan.
7. Seluruh Bapak/ Ibu Dosen Program Studi Sarjana Teknik Industri atas waktu, bimbingan, motivasi, ilmu, dan wawasan yang diberikan selama proses perkuliahan.
8. Bagian Tata Usaha Teknik Industri (TU-TI) antara lain Mas Agus, Mbak Rina, dan Mbak Yayuk atas bantuan dalam proses pemberkasan seminar dan sidang.
commit to user
v
9. Anis, Syania yang selama ini tidak pernah bosan untuk berbagi, meningatkan dalam hal kebaikan, simpati dan supporting system disegala kondisi.
10. Teman-teman Teknik Industri UNS angkatan 2017 (SIEGEN), terima kasih untuk selalu peduli, memberikan dukungan, semangat, dan bantuan selama ini.
11. Teman-teman kos semasa perkuliahan, Vika, Mia, Shofa dan Ilma yang selalu memberikan dorongan, doa, dan semangat untuk kelancaran skripsi.
12. Muhammad Dzikiy Dzikri Robby. Terima kasih sudah menjadi salah satu alasan untuk cepat mengerjakan skripsi. Kesombongan yang selalu diucapkan secara tidak langsung memicu saya untuk cepat lulus.
13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas segela bantuan, pertolongan, dan doa yang telah diberikan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Skripsi ini masih terdapat kekurangan. Untuk itu, adanya kritik dan saran yang membangun diperlukan agar skripsi ini menjadi lebih baik. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
Surakarta, Juni 2021 Penulis
commit to user
vi DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
ABSTRAK ... ii
ABSTRACT ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ... I-1 1.2 Rumusan Masalah ... I-4 1.3 Tujuan Penelitian ... I-4 1.4 Manfaat Penelitian ... I-4 1.5 Batasan Masalah ... I-5 1.6 Sistematika Penelitian ... I-5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Tata Letak Fasilitas Pabrik ... II-1 2.2 Perancangan Stasiun Kerja ... II-1 2.2.1 Penentuan Luas Dasar Stasiun Kerja (A0) ... II-8 2.2.2 Operator yang Bekerja ... II-8 2.2.3 Rekomendasi Ketinggian Kerja ... II-9 2.3 Area Kerja Normal (NWA) ... II-9 2.4 Area Kerja Maksimal (MWA) ... II-13 2.5 Posisi Kerja ... II-15 2.6 Antropometri ... II-17 2.7 Penelitian Terdahulu ... II-24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tahap Pendahuluan ... III-2 3.1.1 Observasi Lokasi Penelitian ... III-2 3.1.2 Merumuskan Masalah... III-2 commit to user
vii
3.1.3 Menentukan Batasan Masalah ... III-2 3.1.4 Menentukan Tujuan Penelitian ... III-2 3.2 Tahap Studi Literatur ... III-2 3.3 Tahap Pengumpulan Data ... III-3 3.3.1 Jumlah dan Dimensi Mesin ... III-3 3.3.2 Poisisi dan Fasilitas Kerja ... III-3 3.3.3 Luas Area yang Tersedia ... III-3 3.3.4 Dimensi Are Material ... III-3 3.3.5 Data Antropometri ... III-4 3.4 Tahap Pengolahan Data... III-4 3.4.1 Perhitungan Luas Dasar Stasiun Kerja ... III-4 3.4.2 Rekomendasi Ketinggian Optimal Stasiun Kerja . III-4 3.4.3 Menghitung Luas Stasiun Awal ... III-4 3.4.4 Menetapkan Faktor-Faktor
Penentuan Luas Area Kerja ... III-4 3.5 Tahap Penerapan Perancangan Stasiun Kerja ... III-5
3.5.1 Mengidentifikasi Semua elemen
Penentu Stasiun Kerja ... III-5 3.5.2 Perncangan Usulan Stasiun Kerja ... III-5 3.5.3 Perancangan Secara Visual ... III-5 3.5.4 Analisis Hasil Perancangan ... III-5 3.6 Tahap Kesimpulan ... III-5
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
4.1 Pengumpulan Data ... IV-1 4.1.1 Jumlah dan Dimensi Mesin ... IV-1 4.1.2 Data Material yang Digunakan ... IV-4 4.1.3 Data Material yang Didekatkan ... IV-7 4.1.4 Data Antropometri ... IV-7 4.1.5 Data Posisi Pekerja ... IV-8 4.1.6 Dimensi Material Maksimum Setiap SK ... IV-11 commit to user
viii
4.1.7 Sudut Dalam Area Kerja Normal ... IV-12 4.2 Pengembangan Metode Perancangan SK ... IV-13 4.2.1 Perhitungan Luas Dasar SK ... IV-18 4.2.2 Operator CV Karya Mandiri ... IV-19 4.2.3 Perhitungan Ketinggian Kerja ... IV-20 4.2.4 Perhitungan Area Kerja Normal ... IV-24 4.2.5 Menghitung Area Kerja Maksimal ... IV-25 4.3 Penerapan Aplikasi Workreamath ... IV-27 4.4 Perancangan SK dengan Menggunakan Workreamath .. IV-29 4.4.1 Perancangan SK Single Needle ... IV-29 4.4.2 Perancangan SKDouble Needle ... IV-32 4.4.3 Perancangan SK Obras ... IV-34 4.4.4 Perancangan SK Jeans Stick ... IV-36 4.4.5 Perancangan SK Make Up ... IV-38 4.4.6 Perancangan SK Penggulung Benang ... IV-40 4.4.7 Perancangan SK Setrika Uap ... IV-42 4.4.8 Perancangan SK Pressing ... IV-44 4.5 Menghitung Luas Daerah Non Mesin ... IV-46 4.6 Menentukan Aisle atau Gang ... IV-47 4.7 Evaluasi dan Pembahasan Perancangan SK ... IV-49 BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN
5.1 Analisis Stasiun Kerja Awal ... V-1 5.2 Analisis Perancangan Ulang Stasiun Kerja Dengan workreamath ... V-5 5.3 Analisis Penambahan Gang Pada Stasiun Kerja ... V-10 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ... VI-1 6.2 Saran ... VI-1 DAFTAR PUSTAKA
commit to user
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Perhitungan Luas Lantai ... II-6 Tabel 2.2 Ukuran Antropometri untuk Lateral Clearance ... II-10 Tabel 2.3 Persentil Data Antropometri ... II-17 Tabel 2.4 Data Antropometri Indonsia Laki-Laki 2016-2018 ... II-18 Tabel 2.5 Data Antropometri Indonesia Wanita 2016-2018 ... II-19 Tabel 4.1 Dimensi Mesin CV Karya Mandiri ... IV-1 Tabel 4.2 Material yang Digunakan ... IV-5 Tabel 4.3 Material Yang Digunakan ... IV-6 Tabel 4.4 Data Posisi Kerja ... IV-7 Tabel 4.5 Data Dimensi Material ... IV-12 Tabel 4.6 Sudut Dalam Area Kerja Normal ... IV-13 Tabel 4.7 Luas Dasar Stasiun Kerja ... IV-18 Tabel 4.8 Ketinggian Stasiun Kerja ... IV-20 Tabel 4.9 Perhitungan Normal Area Working ... IV-24 Tabel 4.10 Perhitungan Maximum Area Working ... IV-26 Tabel 4.11 Perhitungan Maximum Area Working ... IV-26 Tabel 4.12 Tampilan Workreamath ... IV-28 Tabel 4.13 Lambang Rancangan SK ... IV-28 Tabel 4.14 Workreamath Single Needle ... IV-31 Tabel 4.15 Workreamath Double Needle ... IV-34 Tabel 4.16 Workreamath Obras ... IV-36 Tabel 4.17 Workreamath Jeans Stick ... IV-38 Tabel 4.18 Workreamath Make Up ... IV-40 Tabel 4.19 Workreamath Bartex ... IV-41 Tabel 4.20 Workreamath Penggulung Benang ... IV-42 Tabel 4.21 Workreamath Setrika Uap ... IV-44 Tabel 4.22 Workreamath Setrika Listrik ... IV-46 Tabel 4.23 Luas Daerah Non Stasiun Kerja ... IV-47 Tabel 5.1 Luas Stasiun Kerja Awal ... V-8 Tabel 5.2 Hasil Perhitungan Dimensi Rancangan SK ... V-9 commit to user
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Ilustrasi Workbench ... II-2 Gambar 2.2 Opertion-Workstation Space ... II-5 Gambar 2.3 Diagram Ruang Workstation ... II-3 Gambar 2.4 Ilustrasi Workstation of Punch Press ... II-4 Gambar 2.5 Ilustrasi Workstation of Press Brake ... II-4 Gambar 2.6 Bagan Sasaran Ruang Stasiun Kerja ... II-5 Gambar 2.7 Diagram Estimasi Luas Lantai ... II-6 Gambar 2.8 Area Normal dan Maksimum pada Bidang Horizontal ... II-9 Gambar 2.9 Area Kerja Normal Konsep Squires ... II-10 Gambar 2.10 Area Kerja Normal Bidang Horizontal... II-11 Gambar 2.11 Persentil Antropometri ... II-16 Gambar 2.12 Dimensi Antropometri Indonesia D1-D4 ... II-20 Gambar 2.13 Dimensi Antropometri Indonesia D5-D8 ... II-21 Gambar 2.14 Dimensi Antropometri Indonesia D9-D12 ... II-21 Gambar 2.15 Dimensi Antropometri Indonesia D13-D16 ... II-21 Gambar 2.16 Dimensi Antropometri Indonesia D17-D20 ... II-22 Gambar 2.17 Dimensi Antropometri Indonesia D21-D24 ... II-22 Gambar 2.18 Dimensi Antropometri Indonesia D25-D28 ... II-22 Gambar 2.19 Dimensi Antropometri Indonesia D19-D32 ... II-23 Gambar 2.20 Dimensi Antropometri Indonesia D33-D36 ... II-23 Gambar 3.1 Flowchart Penelitian ... III-1 Gambar 4.1 Mesin Single Needle ... IV-1 Gambar 4.2 Mesin Double Needle ... IV-2 Gambar 4.3 Mesin Obras... IV-2 Gambar 4.4 Mesin Jeans Stick ... IV-2 Gambar 4.5 Mesin Make Up ... IV-3 Gambar 4.6 Mesin Bartex ... IV-3 Gambar 4.7 Mesin Penggulung Benang ... IV-3 Gambar 4.8 Mesin Setrika Uap ... IV-4 Gambar 4.9 Setrika Listrik untuk Pressing ... IV-4 Gambar 4.10 Gulungan Benang ... IV-5 commit to user
xi
Gambar 4.11 Tabung Uap ... IV-5 Gambar 4.12 Pola Kain ... IV-5 Gambar 4.13 Kemeja Jadi ... IV-6 Gambar 4.14 Menjahit Badan Depam ... IV-8 Gambar 4.15 Menjahit Badan Belakang ... IV-8 Gambar 4.16 Mengobras ... IV-8 Gambar 4.17 Menjahit Rantai ... IV-9 Gambar 4.18 Mesin Make Up ... IV-8 Gambar 4.19 Mengunci Jahitan... IV-9 Gambar 4.20 Menggulung Banang ... IV-10 Gambar 4.21 Menyetrika Uap ... IV-10 Gambar 4.22 Pressing ... IV-10 Gambar 4.23 Finishing ... IV-11 Gambar 4.24 Packing ... IV-11 Gambar 4.25 Numbering dan Sizing... IV-12 Gambar 4.26 Sudut Dalam Area Kerja Normal ... IV-13 Gambar 4.27 Peta Proses Operasi Kemeja ... IV-15 Gambar 4.28 Aliran Bahan CV Karya Mandiri ... IV-16 Gambar 4.29 Kondisi Awal CV Karya Mandiri... IV-17 Gambar 4.30 Kondisi Awal Bahan Pesanan ... IV-17 Gambar 4.31 Kondisi Area Parkir ... IV-17 Gambar 4.32 Alur Perancangan SK ... IV-17 Gambar 4.33 Stasiun Kerja Single Needle ... IV-20 Gambar 4.34 Stasiun Kerja Pressing ... IV-21 Gambar 4.35 Stasiun Kerja Numbering dan Sizing ... IV-21 Gambar 4.36 Stasiun Kerja Penggulungan Benang ... IV-22 Gambar 4.37 Stasiun Kerja Setrika Uap ... IV-22 Gambar 4.38 Stasiun Kerja Finishing ... IV-23 Gambar 4.39 Stasiun Kerja Packing ... IV-23 Gambar 4.40 Stasiun Kerja Single Needle ... IV-29 Gambar 4.41 Rancangan Stasiun Kerja Single Needle... IV-30 Gambar 4.42 Rancangan Stasiun Kerja Double Needle ... IV-33 commit to user
xii
Gambar 4.43 Rancangan Stasiun Kerja Obras ... IV-35 Gambar 4.44 Rancangan Stasiun Kerja Jeans Stick ... IV-37 Gambar 4.45 Rancangan Stasiun Kerja Make Up ... IV-39 Gambar 4.46 Rancangan Stasiun Kerja Penggulungan Benang... IV-41 Gambar 4.47 Rancangan Stasiun Kerja Setrika Uap ... IV-43 Gambar 4.48 Rancangan Stasiun Kerja Setrika Listrik ... IV-45 Gambar 5.1 Kondisi Awal Stasiun Kerja Sewing ... V-1 Gambar 5.2 Kondisi Awal Stasiun Kerja Finishing ... V-2
commit to user
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Workreamath Stasiun Kerja Sewing Mesin Single Needle .. L-1 Lampiran 2 Visio Stasiun Kerja Sewing Mesin Single Needle ... L-2 Lampiran 3 Workreamath Stasiun Kerja Sewing Mesin Double Needle L-3 Lampiran 4 Visio Stasiun Kerja Sewing Mesin Double Needle ... L-4 Lampiran 5 Workreamath Stasiun Kerja Sewing Mesin Obras ... L-5 Lampiran 6 Visio Stasiun Kerja Sewing Mesin Obras ... L-6 Lampiran 7 Workreamath Stasiun Kerja Sewing Mesin Jeans Stick ... L-7 Lampiran 8 Visio Stasiun Kerja Sewing Mesin Jeans Stick ... L-8 Lampiran 9 Workreamath Stasiun Kerja Sewing Mesin Make Up ... L-9 Lampiran 10 Visio Stasiun Kerja Sewing Mesin Make Up ... L-10 Lampiran 11 Workreamath Stasiun Kerja Sewing Mesin Bartex ... L-11 Lampiran 12 Visio Stasiun Kerja Sewing Mesin Bartex... L-12 Lampiran 13 Workreamath Stasiun Kerja Penggulung Benang ... L-13 Lampiran 14 Visio Stasiun Kerja Penggulung Benang ... L-14 Lampiran 15 Workreamath Stasiun Kerja Setrika Uap ... L-15 Lampiran 16 Visio Stasiun Kerja Setrika Uap ... L-16 Lampiran 15 Workreamath Stasiun Kerja Setrika Listrik ... L-15 Lampiran 16 Visio Stasiun Kerja Setrika Listrik ... L-16
Lampiran 3 Kuesioner BRIEF Survey ... L-34 Lampiran 4 Hasil Rekapitulasi Penilaian Kuesioner BRIEF Survey Sebelum
Implementasi ... L-35 Lampiran 5 Hasil Rekapitulasi Penilaian Kuesioner BRIEF Survey Setelah
Implementasi ... L-38
commit to user