• Tidak ada hasil yang ditemukan

TA : Aplikasi Katalog Pemasaran Mobil Online Berbasis Manajemen Hubungan Rekanan Pada Hermasari Motor.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TA : Aplikasi Katalog Pemasaran Mobil Online Berbasis Manajemen Hubungan Rekanan Pada Hermasari Motor."

Copied!
161
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI KATALOG PEMASARAN MOBIL ONLINE

BERBASIS MANAJEMEN HUBUNGAN REKANAN PADA

HERMASARI MOTOR

TUGAS AKHIR

Program Studi S1 Sistem Informasi

Oleh:

MUHAMMAD RIFKI ARIADY 11.41010.0014

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hermasari Motor merupakan showroom jual-beli mobil bekas yang awal bediri di Jl. A. Yani Km. 4,500 Banjarmasin Kalimantan Selatan dan sekarang di Jl. A. Yani Km. 9,100. Pada awal berdiri Hermasari Motor hanya bisa menampung 10 mobil dan sekarang Hermasari Motor bisa menampung 35 mobil. Omzet yang didapatkan Hermasari Motor sekitar 1-2 milyar per bulan. Aktifitas bisnis yang dimiliki adalah penjualan, pembelian dan tukar-tambah mobil. Dalam penjualan mobil, pembeli bisa membayar dengan cara tunai atau kredit. Pembayaran tunai dibayar secara langsung ke showroom sesuai harga mobil tersebut secara penuh. Sedangkan untuk pembayaran kredit dibayar dengan cicilan bisa melalui pihak ketiga yang menyediakan fasilitas kredit. Untuk tukar – tambah mobil, pelanggan memilih mobil dan menunjukan mobil yang dimiliki untuk ditukarkan, pihak showroom akan menghitung selisih harga mobil yang dibeli pelanggan dengan harga mobil yang dijual pelanggan. Karena mobil yang dijual adalah mobil bekas, sehingga transaksi masih harus dilakukan secara langsung di tempat showroom agar mobil bisa dilihat secara langsung.

Permasalahan yang dihadapi pemilik Hermasari Motor adalah pelanggan tidak jadi membeli karena mobil yang diinginkan pelanggan tidak tersedia dan alternatif mobil yang ditawarkan oleh showroom tidak sesuai dengan kemauan pelanggan, akibatnya pelanggan langsung pergi ke showroom lain. Pemilik

(16)

showroom. Pemilik showroom membeli dan menampung mobil tersebut di

showroom, karena terlalu banyaknya permintaan mobil dari pelanggan sehingga

harus memiliki lahan yang lebih luas. Untuk bisa menampung mobil yang lebih banyak, pihak showroom melakukan pelebaran lahan, tetapi belum efektif karena untuk melakukan pelebaran lahan membutuhkan biaya sangat tinggi.

Berdasarkan masalah yang terjadi, pihak Hermasari Motor berharap bisa meningkatkan omzet dan menyediakan stok mobil yang lebih banyak tanpa melakukan perluasan lahan lagi. Solusi yang diusulkan untuk mengatasi masalah yang dialami yaitu dengan manajemen hubungan, marketing, dan katalog online. Manajemen hubungan dengan rekanan untuk menjalin kerjasama dengan rekanan. Dengan kerjasama yang terjalin showroom mendapatkan informasi mobil yang dimiliki rekanan. Dengan informasi tersebut, showroom memiliki stok mobil lebih banyak tanpa harus meletakan mobil tersebut di showroom. Showroom tidak memerlukan lahan yang luas untuk menampung semua mobil tersebut. Marketing untuk penentuan harga jual mobil dari pihak Hermasari Motor maupun Rekanan sehingga mendapatkan untung. Katalog online untuk meningkatkan jangkauan pasar dalam penjualan mobil Hermasari Motor.

Berdasarkan permasalahan diatas, maka diusulkan Aplikasi Katalog Pemasaran Mobil Online Berbasis Manajemen Hubungan Rekanan. Aplikasi dibuat berbasis online sehingga dapat memperluas pangsa pasar, karena dapat diakses dimana saja dan pelanggan dapat melihat stok mobil yang dimiliki

showroom tanpa harus ke showroom. Aplikasi dapat manajemen hubungan antara

showroom dengan rekanan. Dengan adanya hubungan rekanan, Hermasari Motor

(17)

tidak memerlukan pelebaran lahan dan berfungsi mengurangi kegagalan transaksi yang disebabkan mobil tidak ada dan harga tidak sesuai karena di katalog banyak tersedia mobil dan harga beragam. Aplikasi dapat meningkatkan omzet dan keuntungan tanpa menggunakan modal, karena showroom mendapatkan omzet mobil tanpa harus membeli terlebih dahulu dan harga mobil ditentukan oleh

showroom sehingga mendapatkan keuntungan. Aplikasi dapat melaporkan mobil

terlaris berdasarkan histori transaksi, sehingga showroom dan rekanan bisa menyediakan mobil tersebut lebih banyak. Aplikasi dapat menjalin komunikasi antara showroom dengan rekanan atau pelanggan, sehingga dapat mengetahui kebutuhan mereka.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan permasalahan yaitu, bagaimana meningkatkan stok mobil Hermasari Motor tanpa memerlukan lahan yang luas.

1.3 Batasan Masalah

Batasan sistem yang dibahas adalah sebagai berikut:

1. Transaksi jual-beli secara umum, tidak membahas sampai ke akutansi hanya mencatat pembukuan transaksi keuntungan dan kerugian.

2. Katalog menampilkan informasi ketersediaan mobil dari showroom dan rekanan seperti showroom lain, makelar, dan penjual mobil bekas.

(18)

4. Sistem tidak menangani return dan refund.

1.4 Tujuan

Berdasarkan perumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah menghasilkan Aplikasi Katalog Pemasaran Mobil Online Berbasis Manajemen Hubungan Rekanan pada Hermasari Motor yang dapat memperluas pangsa pasar dan bisa diakses dimana saja, memperbanyak stok mobil, meningkatkan hubungan dengan rekanan dan pelanggan, dan menghasilkan laporan.

1.5 Sistematika Penulisan

Penyusunan laporan Tugas Akhir ini dapat dikelompokkan sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan secara garis besar tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan dan sistematika penulisan tugas akhir ini.

BAB II LANDASAN TEORI

(19)

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini menjelaskan tentang analisis dan rancangan sistem yang digunakan untuk menyelesaikan tugas akhir. Pada bab ini terdiri dari beberapa sub bab yaitu analisis sistem, rancangan sistem, rancangan

interface, dan rancangan pengujian.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Pada bab ini menjelaskan tentang implementasi dan uji coba program, implementasi adalah langkah-langkah cara menggunakan aplikasi dan evaluasi adalah memeriksa apakah semua fungsi sudah berjalan baik dan sesuai.

BAB V PENUTUP

(20)

6 BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Manajemen Hubungan

Menurut Loe, dkk (2002) Customer Relationship Management (CRM) adalah proses bisnis yang memberikan barang dan jasa dengan memanfaatkan dan informasi pelanggan. Lusch, dkk (2011) CRM terdiri dari suatu sistem informasi yang terintegrasi di mana unit dasar pengumpulan data pelanggan, dilengkapi dengan informasi yang relevan tentang pelanggan. Kesimpulan CRM terdiri dari sistem informasi yang berisi informasi-informasi yang sesuai dengan data pelanggan. Dalam hal ini perusahaan berkeyakinan bahwa dengan adanya hal tersebut, maka akan terjadi suatu hubungan yang erat dan harmonis serta akan memberikan keuntungan dari pihak perusahaan maupun pelanggan.

Menurut Loe, dkk (2002), dalam membuat program CRM membutuhkan empat langkah, antara lain :

1) Mengidentifikasi informasi pelanggan

2) Membedakan kebutuhan pelanggan dalam hal kebutuhan

3) Berinteraksi dengan pelanggan untuk mengetahui keinginan pelanggan 4) Memberikan keuntungan untuk pelanggan

Partner Relationship Management (PRM) merupakan hubungan kerjasama

(21)

adalah suatu hubungan terdiri atas serangkaian episode terjadi antara dua belah pihak dalam rentang waktu tertentu.

Partnering Program adalah hubungan kerja sama perusahaan dengan

perusahaan penyedia produk/jasa lain dalam mengikat pelanggan di luar lini produk perusahaan, baik yang berada di dalam maupun di luar perusahaan.

Tahapan manajemen hubungan rekanan menurut Loe, dkk (2002) :

1) Awareness (kesadaran) adalah ketika masing-masing pihak saling memperhatikan dan menimbang kemungkinan untuk menjalin kemitraan. 2) Exploration (penjajakan) adalah fase masing-masing pihak mencoba

menyelidiki dan menguji kapasitas dan kinerja masing-masing.

3) Expansion (peningkatan) adalah peningkatan hubungan terjadi ketika kedua belah pihak merasakan adanya saling ketergantungan.

4) Commitment (komitmen) adalah meningkatnya penyesuaian diri dan sikap saling memahami peranan dan tujuan masing-masing.

Elemen teknologi manajemen hubungan menurut Loe, dkk (2002) :

1) Aturan-aturan bisnis. Aturan-aturan bisnis harus dibuat untuk memastikan bahwa transaksi dilakukan dengan efisien.

2) Penggudangan data. Konsolidasi dari informasi harus dilakukan dalam satu sistem terpadu. Hasil analisa harus mampu menampilkan petunjuk-petunjuk tertentu sehingga staff penjualan dan marketing mampu melakukan kampanya terfokus.

(22)

4) Pelaporan. Teknologi CRM harus mampu menghasilkan laporan yang akurat, dimana nantinya akan berguna untuk menganalisa.

5) Meja Bantu. Teknologi yang mampu mengintegrasikan informasi pelanggan ke aplikasi meja bantu akan menunjukan serius sebuah enterprise.

Tujuan manajemen dalam perusahaan menurut Loe, dkk (2002) : 1) Memberikan pelayanan yang lebih baik bagi konsumen 2) Meningkatkan tingkat pembelian oleh pelanggan. 3) Mendapatkan kembali pelanggan-pelanggan baru 4) Peningkatan penjualan yang lebih efektif.

5) Membantu staf memberikan solusi bagi pelanggan lebih cepat. 6) Membuat telepon pusat lebih efisien.

7) Proses pemasaran yang lebih mudah.

Transaksi

Riwayat

Hubungan

Gudang

Data

Sistem

Operasi

Data Rekanan/ Pelanggan Analisis Perusahaan

Aplikasi CRM

Dagang

Online

Telepon Pusat

Toko

Penjualan Komputerisasi

Menghubungkan interaksi data rekanan/pelanggan ke gudang data dan sistem operasi

(23)

Pada kasus Hermasari Motor costumers adalah pelanggan dan partners adalah rekanan. Untuk bisa menjalin hubungan pelanggan dan rekanan Hermasari Motor membutuhkan informasi dari pelanggan dan rekanan dan harus memiliki sistem yang berbasis web. Dengan hubungan pelanggan, Hermasari Motor bisa mengetahui mobil yang diinginkan pelanggan sehingga Hermasari Motor bisa menawarkan mobil tersebut apabila tersedia. Dengan hubungan rekanan, Hermasari Motor bisa mendapatkan informasi mobil dari pihak rekanan yang akan memperbanyak stok dalam katalog Hermasari Motor.

2.2 Marketing

Menurut Kotler (2002), marketing adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Menurut Swastha (2001), marketing adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditunjukkan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang, jasa, ide kepada pasar sasaran agar dapat mencapai tujuan organisasi.

Dari beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa marketing adalah rangkaian proses kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun suatu kelompok atau organisasi, yaitu perencanaan pemikiran, penetapan harga, promosi barang untuk memenuhi kebutuhan, keinginan dan permintaan konsumen.

Definisi penjualan dan pembelian menurut Mulyadi (2008), “Penjualan

(24)

transaksi-transaksi tersebut dan penjualan dapat diartikan sebagai pengalihan atau pemindahan hak kepemilikan atas barang atau jasa dari pihak penjual ke

pembeli” dan “pembelian adalah suatu usaha yang dilakukan untuk pengadaan

barang yang diperlukan oleh perusahaan”.

Jadi secara umum penjualan dan pembelian pada dasarnya terdiri dari dua jenis yaitu tunai dan kredit. Tunai terjadi apabila penyerahan barang atau jasa segera diikuti dengan pembayaran, sedangkan penjualan kredit ada tenggang waktu antara saat penyerahan barang atau jasa dalam penerimaan.

Keuntungan dari tunai adalah hasil tersebut langsung terealisir dalam bentuk kas yang dibutuhkan perusahaan untuk mempertahankan likuiditasnya. Kredit tidak segera menghasilkan pendapatan kas, tapi kemudian menimbulkan piutang. Kerugian dari penjualan kredit adalah timbulnya biaya administrasi piutang dan kerugian akibat piutang tak tertagih.

Keuntungan menurut Soemarso (2004) adalah selisih lebih pendapatan atas beban sehubungan dengan usaha untuk memperoleh pendapatan tersebut selama periode tertentu. Keuntungan menurut Simamora (2002) adalah perbandingan antara pendapatan dengan beban jikalau pendapatan melebihi beban maka hasilnya adalah keuntungan bersih.

(25)

pemilik dan atas pengurangan aktiva atau sumber tersebut tidak ada manfaat yang diperoleh oleh perusahaan.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa keuntungan berasal dari semua transaksi atau kejadian yang terjadi pada badan usaha dan akan mempengaruhi kegiatan perusahaan pada periode tertentu dan keuntungan di dapat dari selisih antara pendapatan dengan beban, apabila pendapatan lebih besar dari pada beban maka perusahaan akan mendapatkan keuntungan apabila terjadi sebaliknya maka perusahaan mendapatkan rugi.

Marketing yang akan ditetapkan untuk Hermasari Motor yaitu mobil yang dijual tidak hanya dari pihak Hermasari Motor sendiri, tetapi mobil dari pihak rekanan juga akan dijual. Harga penjualan untuk mobil Hermasari Motor sendiri dihitung berdasarkan harga pokok mobil beserta biaya tambahan dari mobil sehingga diketahui harga minimum untuk penjualan mobil tersebut. Harga penjualan untuk mobil rekanan ditentukan Hermasari Motor untuk mendapatkan keuntungan.

2.3 Katalog Online

(26)

Menurut Yozgie (2012), fungsi OPAC adalah :

1) Pengguna dapat mengakses secara langsung ke dalam data yang dimiliki katalog.

2) Mengurangi beban biaya dan waktu yang diperlukan dan yang harus dikeluarkan oleh pengguna dalam mencari informasi.

3) Mengurangi beban pekerjaan dalam pengelolaan pangkalan data sehingga dapat meningkatkan efisiensi tenaga kerja.

4) Mempercepat pencarian informasi.

5) Dapat melayani kebutuhan informasi maysrakat dalam jangkauan luas.

Menurut Yozgie (2012), penelusuran yang dapat dilakukan melalui OPAC, yaitu :

1) Penelurusan dengan browsing (browse searching). Penelurusan dengan teknik browse, yaitu menelusuri dengan memeriksa satu persatu cantuman dari dokumen yang ada, proses ini memang akurat, akan tetapi membutuhkan waktu yang lama sehingga kurang efisien untuk dilakukan. 2) Penelusuran kata kunci (keyword searching). Penelurusan dengan

menggunakan kata kunci (keyword) tertentu sebagai query. Kata kunci bisa beruba istilah/kata yang dirumuskan secara bebas atau kata/istilah baku/standar.

(27)

Gambar 2. 2 Contoh Katalog Online Showroom Mobil

Katalog Online yang akan dibuat untuk Hermasari Motor adalah katalog

online mobil yang dimiliki Hermasari Motor dan mobil yang dimiliki Rekanan

yang telah ditentukan harga jualnya. Katalog online yang dibuat hanya sebatas pemesanan mobil agar mobil disediakan di Hermasari Motor pada tanggal yang ditentukan. Transaksi harus dilakukan di Hermasari Motor.

2.4 Marketing Mix

Marketing mix yang digunakan Hermasari Motor pada kasus ini adalah pengabungan marketing dan manajemen hubungan (rekanan dan pelanggan) yang akan dibuat dalam sistem informasi katalog pemasaran mobil online berbasis manajemen hubungan rekanan.

(28)

penjualan untuk mobil Hermasari Motor sendiri dihitung berdasarkan harga pokok mobil beserta biaya tambahan dari mobil sehingga diketahui harga minimum untuk penjualan mobil tersebut. Harga penjualan untuk mobil rekanan ditentukan Hermasari Motor untuk mendapatkan keuntungan.

Menurut Loe, dkk (2002) Customer Relationship Management (CRM) adalah proses bisnis yang memberikan barang dan jasa dengan memanfaatkan dan informasi pelanggan. Hermasari Motor menjalin hubungan pelanggan dan rekanan untuk mendapatkan informasi dari pelanggan dan rekanan. Cara untuk menjalin hubungan rekanan dan pelanggan yaitu dengan pendaftaran member pada katalog. Dengan hubungan pelanggan, Hermasari Motor bisa mengetahui mobil yang diinginkan pelanggan sehingga Hermasari Motor bisa menawarkan mobil tersebut apabila tersedia. Dengan hubungan rekanan, Hermasari Motor bisa mendapatkan informasi mobil dari pihak rekanan yang akan memperbanyak stok dalam katalog Hermasari Motor.

2.5 Sistem Informasi

Menurut Laudon dan Laudon (2002), sistem informasi adalah kumpulan komponen yang saling berhubungan yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, pengoordinasian, pengendalian analisis, dan menampilkannya didalam suatu organisasi. Dimana teknologi informasi itu meliputi hardware, software, data, teknologi penyimpanan, dan penyedia jaringan suatu portofolio dari pembagian sumber teknologi informasi pada organisasi.

Menurut O’Brien (2003), sistem informasi adalah penggabungan kombinasi

(29)

pengumpulan, pengubahan, dan penyebaran informasi dalam suatu organisasi. Teknologi informasi adalah hardware, software, telekomunikasi, manajemen basis data, dan teknologi pemrosesan informasi lainnya yang digunakan oleh sistem informasi.

Dari definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi memiliki tiga kegiatan utama, yaitu: menerima data sebagai masukan (input), kemudian memprosesnya dengan melakukan perhitungan, analisis, penggabungan data dan akhirnya memperoleh informasi sebagai keluaran (output) yang mendukung fungsi-fungsi sistem yang ada.

Sistem informasi yang dibuat adalah sistem informasi katalog pemasaran mobil online berbasis manajemen hubungan rekanan. Sistem berbasis web yang bisa di akses lewat komputer maupun handphone yang terhubung dengan internet. Data yang disimpan adalah data member (Hermasasri Motor, Rekanan, dan Pelanggan), data mobil, dan transaksi. Data tersebut akan diproses yang nantinya akan menghasilkan output berupa nota dan laporan.

2.6 Metode Penelitian

(30)

antaranya dipengaruhi oleh tujuan dan profesi masing-masing. Motivasi dan tujuan penelitian secara umum pada dasarnya adalah sama, yaitu bahwa penelitian merupakan refleksi dari keinginan manusia yang selalu berusaha untuk mengetahui sesuatu. Keinginan untuk memperoleh dan mengembangkan pengetahuan merupakan kebutuhan dasar manusia yang umumnya menjadi motivasi untuk melakukan penelitian.

Penelitian yang dilakukan adalah penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan menurut Soenarto (2005) adalah penelitian yang bertujuan menghasilkan atau mengembangkan produk. Untuk dapat menghasilkan produk tertentu, digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji keefektifan produk tersebut supaya dapat berfungsi sesuai kebutuhan, maka diperlukan penelitian untuk menguji keefektifan produk tersebut.

Langkah -langkah penelitian menurut Sekaran (2006): 1) Membuat Sebuah Rancangan Penelitian

Seorang peneliti harus menyusun rancangan penelitian atau yang disebut dengan proposal penelitian, hal ini termasuk langkah-langkah yang sangat penting. Sebenarnya proposal penelitian bisa juga menentukan keberhasilan kegiatan penelitian.

2) Pengumpulan Data

(31)

a) Seleksi data, yaitu memilih data yang benar-benar valid serta berhubungan dengan inti masalah.

b) Sumber data, yaitu berusaha untuk menemukan sumber data aslinya guna mendapatkan hasil yang akurat.

c) Validasi data, yaitu mencari data aktual yang sesuai dengan tujuan dan masalah penelitian.

d) Catatan data, yaitu membuat suatu catatan lapangan dengan cermat serta seksama untuk tujuan supaya data yang didapat tidak tercampur dengan yang lainnya dan agar tidak lupa.

e) Mengoreksi, merevisi dan memodifikasi data, yaitu melakukan pengecekan data yang sudah terkumpul serta mencari kembali data apabila dirasa kurang.

3) Pengolahan Data

Melakukan pengolahan data dengan cara menimbang, mengatur, menyaring serta mengklarifikasi data sudah terkumpul. Di sini ada empat tahapan dalam pengolahan data yaitu :

a) Menentukan variabel yang hendak dilakukan tabulasi dengan cara membuat daftar variabel untuk inventarisasi dalam menentukan variabel yang hendak dianalisis.

b) Menentukan metode tabulasi dengan memilih cara yang sesuai dengan jumlah dari variabel serta jumlah respondennya. Selain itu juga tenaga, biaya dan fasilitas.

c) Editing, yakni melakukan koreksi atas kesalahan di dalam data yang

(32)

d) Analisis data, yakni menyederhanakan data agar mudah dibaca dan di interpretasikan.

4) Penyusunan Laporan

Ini merupakan langkah terakhir dari kegiatan penelitian. Di sini mulai dilakukannya pembuatan laporan ke dalam bentuk karya tulis. Jadi laporan ini erat kaitannya dengan kemampuan bahasa, berpikir runtut dan berpikir logis. Pada laporan yang lengkap tidak hanya memuat kajian hasil, melainkan juga proses penelitiannya secara menyeluruh.

Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini yaitu (Sekaran, 2006):

1) Observasi

Obrservasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya mengukur sikap dari responden namun juga dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi (situasi, kondisi). Teknik ini digunakan bila penelitian ditujukan untuk mempelajari perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan dilakukan pada responden yang tidak terlalu besar.

Participant Observation adalah peneliti secara langsung terlibat dalam

kegiatam sehari-hari orang atau situasi yang diamati sebagai sumber data. Non

participant Observation, berlawanan dengan Participant Observation, Non

Participant merupakan observasi yang penelitinya tidak ikut secara langsung

(33)

Kelemahan dari metode ini adalah peneliti tidak akan memperoleh data yang mendalam karena hanya bertindak sebagai pengamat dari luar tanpa mengetahui makna yang terkandung di dalam peristiwa.

2) Wawancara

Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan wawancara). Wawancara dapat dilakukan dengan tatap muka maupun melalui telpon.

Wawancara Tatap Muka

Kelebihan wawancara tatap muka:

a) Bisa membangun hubungan dan memotivasi responden

b) Bisa mengklarifikasi pertanyaan, menjernihkan keraguan, menambah pertanyaan baru

c) Bisa membaca isyarat non verbal d) Bisa memperoleh data yang banyak Kekurangan wawancara tatap muka:

a) Membutuhkan waktu yang lama

b) Biaya besar jika responden yang akan diwawancara berada di beberapa daerah terpisah

c) Responden mungkin meragukan kerahasiaan informasi yang diberikan d) Pewawancara perlu dilatih

e) Bisa menimbulkan bias pewawancara

(34)

Wawancara via telepon

Kelebihan wawancara via telepon:

a) Biaya lebih sedikit dan lebih cepat dari warancara tatap muka b) Bisa menjangkau daerah geografis yang luas

c) Anomalitas lebih besar dibanding wawancara pribadi (tatap muka) Kelemahan wawancara via telepon:

a) Isyarat non verbal tidak bisa dibaca b) Wawancara harus diusahakan singkat

c) Nomor telpon yang tidak terpakai bisa dihubungi, dan nomor yang tidak terdaftar pun dihilangkan dari sampel

2.7 Pengembangan Sistem

Sistem informasi yang baik adalah sistem yang dapat dengan mudah untuk dikembangkan sesuai dengan kondisi dan perkembangan dimana sistem tersebut diaplikasikan. Salah satu dengan konsep pengembangan sistem adalah dengan menggunakan siklus hidup pengembangan sistem.

Menurut Kendall dan Kendall (2003) Sistems Development Life Cycle (SDLC) adalah pendekatan melalui beberapa tahap untuk menganalisis dan merancang sistem yang dimana sistem tersebut telah dikembangkan dengan sangat baik melalui penggunaan siklus kegiatan penganalisis dan pemakai secara spesifik.

(35)
[image:35.595.96.500.214.504.2]

muncul secara simultan, dan aktivitas berulang-ulang memikirkan bahwa SDLC bisa dicapai dalam tahap-tahap berulang yang saling tumpang tindih satu tersebut lebih dilakukan berguna secara lagi (dengan aktivitas berulang yang saling tumpang tindih satu sama lainya dan menuju ke tujuan terakhir) dan tidak dalam langkah-langkah terpisah.

Gambar 2. 3 Siklus SDLC

Model pengembangan sistem yaitu: Waterfall Development Methodology,

Parallel Development Methodology, Rapid Application Development, dan Agile

Development.

2.7.1 Waterfall Development Methodology

Waterfall Development Methodology menurut Kendall dan Kendall (2003)

(36)

1. Proses pengidentifikasian sistem memerlukan waktu yang lama sebelum fase programming dimulai.

2. Meminimalisasi pengubahan sistem pada saat proses pengembangan perangkat lunak.

Kekurangan dari Waterfall Development Methodology adalah :

1. Fase perancangan / desain harus dilakukan pada paper yang khusus sebelum fase programming dimulai

2. Terjadi selisih waktu yang cukup lama antara pengajuan sistem dan pembaharuan sistem.

2.7.2 Parallel Development Methodology

Parallel Development Methodology menurut Kendall dan Kendall (2003)

merupakan suatu cara pada SDLC yang melakukan fase desain dan implementasi secara paralel.

Kelebihan dari Parallel Development Methodology adalah : 1. Meminimalisasi waktu penjadwalan

2. Meminimalisasi kesempatan untuk dikerjakan ulang Kekurangan dari Parallel Development Methodology adalah : 1. Masih menggunakan dokument di kertas

(37)

2.7.3 Rapid Application Development

Rapid Application Development menurut Kendall dan Kendall (2003)

merupakan suatu cara penerapan SDLC dengan membuat suatu software prototype terlebih dahulu dan kemudian dipresentasikan ke pelanggan. Jika pelanggan menyetujuinya, maka software akan dikembangkan lebih lanjut.

Kelebihan Rapid Application Development adalah :

1. Pengguna dapat memperoleh / menggunakan sistem lebih awal.

2. Pengguna dapat merencanakan beberpa tambahan untuk versi setelahnya. Kekurangan Rapid Application Development adalah :

1. Pengguna bekerja dengan sistem yang sebenarnya belum selesai secara keseluruhan

2.7.4 Agile Development: Extreme Programming

Agile Development: Extreme Programming menurut Kendall dan Kendall

(2003) merupakan suatu pengerjaan perangkat lunak secara cepat. Metode ini sangat cocok untuk proyek perangkat lunak yang membutuhkan waktu lebih instan dalam pengembangannya.

Kelebihan dari Agile Development: Extreme Programming adalah : 1. Hasil bisa didapat dalam waktu yang sangat cepat

2. Bekerja lebih baik dalam projek dengan tidak ada perubahan yang tak tentu Kekurangan dari Agile Development: Extreme Programming adalah :

1. Membutuhkan kedisiplinan tinggi

2. Tepat hanya jika dilakukan di projek kecil

(38)

Penelitian pengembangan ini menggunakan SDLC waterfall karena alur SDLC yang digunakan urut, mulai dari analisis, desain, implementasi, uji coba dan evaluasi. Setiap tahap yang dibuat harus sampai sesuai yang diharapkan lalu diperbolehkan lanjut ke tahap berikutnya, sehingga bisa mengurangi perubahan sistem saat sistem dibuat.

2.8 Rekayasa Perangkat Lunak

Menurut Pressman (2005) Rekayasa Perangkat Lunak adalah pembuatan dan penggunaan prinsip-prinsip keahlian teknik untuk mendapatkan perangkat lunak yang ekonomis yang handal dan bekerja secara efisien pada mesin yang sesungguhnya. Rekayasa Perangkat Lunak mendirikan suatu pondasi untuk suatu proses perangkat lunak yang lengkap dengan mengidentifikasi sejumlah aktifitas kerangka kerja yang berlaku untuk semua proyek perangkat lunak, terlepas dari hal ukuran dan kompleksitas.

(39)

Perancangan berorientasi objek adalah suatu teknik atau cara pendekatan baru dalam melihat permasalahan dan sistem. Pendekatan berorientasi objek akan memandang sistem yang akan dikembangkan sebagai suatu kumpulan objek yang berkorespondensi dengan objek-objek dunia nyata. Pengertian "berorientasi objek" berarti bahwa kita mengorganisasi perangkat lunak sebagai kumpulan dari objek tertentu yang memiliki struktur data dan perilakunya.

Perangkat lunak terbagi 2, yaitu berbasis desktop dan web. Perangkat lunak berbasis desktop adalah suatu aplikasi yang mampu beroperasi secara offline, tetapi kita harus menginstalnya sendiri pada perangkat yang digunakan. Perangkat lunak berbasis web adalah suatu aplikasi berbasis web dapat beroperasi jika ada jaringan/koneksi internet dan tanpa harus menginstalnya sendiri pada perangkat yang digunakan.

Perancangan sistem informasi katalog pemasaran mobil online berbasis manajemen hubungan rekanan menggunakan perancangan berbasis objek karena dengan objek yang ada bisa dikembangkan beberapa sistem yang dibutuhkan. Sistem informasi yang dibuat berbasis web, karena sistem diakses oleh beberapa individu atau perusahaan luar bisa mengakses tanpa melakukan instalasi sistem.

2.8.1 Bahasa Program

(40)

komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.

A. Bahasa PHP

PHP adalah bahasa pemrogaman web atau scripting language yang didesain untuk web. PHP dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdford untuk menghitung jumlah pengunjung pada homepagenya pada akhir tahun 1994.

Bahasa PHP bisa digunakan :

a. PHP digunakan sebagai landasan operasi pada pemrogaman jaringan berbasis web.

b. PHP digunakan juga untuk pemrogaman database. c. PHP digunakan untuk membuat aplikasi web.

Kelebihan dan kekurangan bahasa PHP : Kelebihan :

a. PHP menjadi popular karena kesederhanaannya dan kemampuannya dalam menghasilkan berbagai aplikasi web seperti counter, system artikel/ CMS,

e-commerce, bulletin board, dll.

b. PHP adalah salah satu bahasa server-side yang didesain khusus untuk aplikasi web.

c. PHP termasuk dalam Open Source Product.

d. Aplikasi PHP cukup cepat dibandingkan dengan aplikasi CGI dengan Perl atau Phyton bahkan lebih cepat disbanding dengan ASP maupun Java dalam berbagai aplikasi web.

e. Tersedia di semua perangkat.

(41)

g. Komunitas yang ramai dan saling membantu.

h. Berbagai script atau aplikasi yang gratis telah tersedia.

Kekurangan :

a. Tidak detail untuk pengembangan skala besar.

b. Tidak memiliki system pemrogaman berorientasi objek yang sesungguhnya. c. Tidak bisa memisahkan antara tampilan dengan logic dengan baik.

d. PHP memiliki kelemahan security tertentu apabila programmer tidak jeli dalam melakukan pemrogaman dan kurang memperhatikan isu konfigurasi PHP.

e. Kode PHP dapat dibaca semua orang, dan kompilasi hanya dapat dilakukan dengan tool yang mahal dari Zend.

B. Bahasa Java

Java mulai dirilis pada tahun 1990 sebagai bahasa program yang disebut Oak, kemudian Sun MycroSystem mendirikan kelompok kerja yang terdiri atas para programmer handal untuk membuat produk dan memperluas pasar Sun. Oak didesain pertama kali untuk personal digital assistance yang disebut *7 yang akan dipasarkan Sun dengan fasilitas Graphical User Interface.

Bahasa Java bisa digunakan : a. Pemrograman jaringan

b. Pembuatan aplikasi berbasis windows c. Program untuk membuat web

(42)

a. Sederhana dan ampuh, java menyediakan sarana untuk membuat program (applet) yang berjalan pada web browser. Programmer dapat menggunakan applet kecil yang aman, dinamik, lintas platform, aktif dan siap dijalankan di jaringan.

b. Aman, java dirancang dengan konsep keamanan internet.

c. Berorientasi objek, java tidak diturunkan bahasa pemrogaman manapun. Java memiliki keseimbangan yang menyediakan mekanisme peng-class-an sederhana dengan model antarmuka dinamik yang intuitif hanya jika diperlukan.

d. Kokoh, java membatasi programmer dengan memberi kunci supaya progamer dapat menemukan kesalahan lebih cepat saat mengembangkan program.

e. Interaktif, java dirancang untuk menciptakan program jaringan yang interaktif.

f. Netral terhadap berbagai arsitektur, java mampu berjalan dalam platform apapun seperti PC, UNIX, Macintosh, dll.

g. Terinterpretasi dan berkinerja tinggi, java melengkapi keajaiban lintas platform yang luar biasa dengan kompilasi ke dalam representasi langsung yang disebut java code byte yang dapat diterjemahkan oleh system apapun yang memiliki java interpreter dan java virtual machine.

h. Mudah dipelajari karena bersifat sederhana. i. Mendukung koneksi ke database.

Kekurangan:

(43)

b. Implementasi J2ME tidak global. Misalnya, J2ME untuk Motorola dengan J2ME untuk Sony Ericson tidak sama. Berbeda lagi J2ME untuk Nokia. Setiap produk selalu mempunyai modul tersendiri yang dinilai aneh penerapannya dan harus di-compile dengan modul yang berbeda-beda. c. Java memakan banyak memori computer.

d. Java merupakan bahasa yang kompleks dan susah dipelajari.

e. Program yang dibuat oleh bahasa ini lebih lambat disbanding program yang dibuat dengan bahasa lain seperti C atau C++.

C. Bahasa C

Bahasa C merupakan perkembangan dari bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richards pada tahun 1967.

Bahasa C bisa digunakan :

a. Bahasa C pertama kali digunakan di Computer Digital Equipment

Corporation PDP-11 yang menggunakan system operasi UNIX.

b. Bahasa C juga digunakan untuk menyusun operasi Linux.

c. Banyak bahasa pemrogaman popular seperti PHP dan Java menggunakan sintaks dasar mirip bahasa C.

Kelebihan dan Kekurangan bahasa C : Kelebihan :

a. Bahasa C tersedia hampir di semua jenis computer

(44)

c. Bahasa C hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci, hanya terdapat 32 kata kunci.

d. Proses executable program bahasa C lebih cepat. e. Dukungan pustaka yang banyak.

f. C adalah bahasa yang terstruktur.

g. Bahasa C termasuk bahasa tingkat menengah. Kekurangan :

a. Banyaknya operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang membingungkan pemakai.

b. Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer.

Bahasa program yang digunakan dalam pembuatan adalah PHP, karena PHP gratis dan bisa dijalankan disemua perangkat agar semua orang bisa menggunakannya.

2.8.2 Database

Menurut Jogiyanto (2005) Database adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di simpanan luar komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya.

A. MySQL

(45)

Kelebihan MySQL :

a. Source MySQL dapat diperoleh dengan mudah dan gratis.

b. Sintaksnya lebih mudah dipahami dan tidak rumit. c. Pengaksesan database dapat dilakukan dengan mudah.

d. MySQL merupakan program yang multi threaded, sehingga dapat dipasang pada server yang memiliki multi CPU.

e. Didukung program umum seperti C, C++, Java, Perl, PHP, Python, dsb. f. Bekerja pada berbagai platform. (tersedia berbagai versi untuk berbagai

sistem operasi).

g. Memiliki jenis kolom yang cukup banyak sehingga memudahkan konfigurasi sistem database.

h. Memiliki sistem sekuriti yang cukup baik dengan verifikasi host. i. Mendukung ODBC untuk sistem operasi Windows.

j. Mendukung record yang memiliki kolom dengan panjang tetap atau panjang bervariasi.

B. Oracle

(46)

Kelebihan Oracle :

a. Memiliki kemampuan yang baik untuk melakukan manajemen sistem

database

b. Jumlah data dan juga angka yang handle sangat besar c. Dapat mengolah data dengan cepat dan akurat

d. Memiliki kemampuan untuk melakukan cluster server e. Dapat melakukan management user

f. Multi-Platform

g. Pemrosesan data yang cepat h. Memiliki kemampuan flashback

C. SQL Server

SQL dicetuskan oleh ide dari seorang peneliti IBM mengenai database atau basis data, dimana membahas mengenai suatu ide mengenai pembuatan dari sebuah relational database, yang dibuatkan menjadi sebuah artikel ilmiah pada tahun 1970-an. Pada akhirnya, sistem ini akhirnya dikembangkan oleh IBM dengan nama Sequel, yang kemudian berubah menjadi SQL, yang digunakan hingga saat ini dan dikembangkan oleh berbagai vendor DBMS di dunia, salah satunya adalah Microsoft SQL.

Kelebihan SQL Server :

a. Bekerja dengan sangat baik pada sistem operasi Windows b. Mendukung banyak software database

c. Dapat membuat clustering data

(47)

f. Memiliki fitur recovery dan juga restore data g. Management password yang baik dan aman h. Bisa digunakan diberbagai kalangan

i. Dapat melakukan backup data

j. Kekuatan Microsoft di Bidang Software

Perancangan sistem informasi katalog pemasaran mobil online berbasis manajemen hubungan rekanan menggunakan perancangan berbasis objek karena dengan objek yang ada bisa dikembangkan beberapa sistem yang dibutuhkan. Sistem informasi yang dibuat berbasis web, karena sistem diakses oleh beberapa individu atau perusahaan luar bisa mengakses tanpa melakukan instalasi sistem. Bahasa program yang digunakan PHP, karena PHP gratis dan bisa dijalankan disemua perangkat agar semua orang bisa menggunakannya. Database yang digunakan MySQL karena gratis cocok untuk perusahaan yang baru memulai sistem informasi.

Database yang digunakan dalam pembuatan Bahasa program yang digunakan MySQL, karena gratis cocok untuk perusahaan yang baru memulai sistem informasi.

2.9 Pengujian Sistem

Pada siklus hidup pengembangan perangkat lunak System Development

Life Cycle (SDLC) salah satu proses yang harus dilakukan adalah proses

(48)

testing adalah proses eksekusi suatu program untuk menemukan kesalahan sebelum digunakan oleh pengguna akhir.

Black Box Testing atau Pengujian Kotak Hitam atau juga disebut

Behavioral Testing, berfokus pada persyaratan fungsional dari perangkat lunak. Artinya, teknik Black Box Testing memungkinkan untuk mendapatkan set kondisi masukan yang sepenuhnya akan melaksanakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program.

Black Box Testing mencoba untuk menemukan kesalahan dalam kategori

berikut :

1. Fungsi tidak benar atau hilang. 2. Kesalahan interface atau antarmuka.

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal. 4. Kesalahan kinerja atau perilaku.

(49)

35

[image:49.595.96.515.271.532.2]

Pengembangan sistem yang dibuat menggunakan metode SLDC(Waterfall) yang terdiri dari Analisis, Rancangan, Implementasi dan Evaluasi. Urutan langkah yang dilakukan dalam menyelesaikan masalah dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut ini:

Gambar 3. 1 Tahap-tahap pengembangan sistem

Tahap pertama yaitu analisis, analisis terdiri dari analisis masalah, analisis proses bisnis, dan kebutuhan pengguna. Tahap kedua yaitu rancangan, rancangan terdiri dari use case, flow of event, sequence, class diagram, dan interface. Tahap ketiga yaitu implementasi, implementasi terdiri kebutuhan sistem, dan implementasi sistem. Tahap keempat yaitu evaluasi, evaluasi menggunakan black

(50)

3.1 Analisis Sistem

Tahap pertama yaitu analisis. Analisis terdiri dari analisis masalah untuk mengetahui masalah apa yang dihadapi Hermasari Motor, analisis proses bisnis untuk mengetahui bagaimana proses bisnis dari masalah yang dihadapi Hermasari Motor dan analisi kebutuhan pengguna untuk mengetahui kebutuhan yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem.

3.1.1 Identifikasi Masalah

Permasalahan yang dihadapi Hermasari Motor adalah saat mobil yang diinginkan pelanggan tidak tersedia dan alternatif mobil yang ditawarkan oleh

showroom tidak sesuai dengan kemauan pelanggan sehingga membuat pelanggan

langsung pergi ke showroom lain.

Berdasarkan data pengunjung, pelanggan yang datang ke showroom setiap bulan rata - rata 90 sampai 100 pelanggan, pelanggan yang melakukan transaksi sekitar 25-30% dan sisanya tidak melakukan transaksi karena harga tidak sesuai dan mobil yang diinginkan pelanggan tidak ada. Dari transaksi yang terjadi ditemukan keberhasilan transaksi karena adanya mobil yang diinginkan oleh pelanggan dan harga sesuai, sedangkan pelanggan yang tidak melakukan transaksi karena harga tidak sesuai atau mobil yang diinginkan pelanggan tidak tersedia. Solusi yang dilakukan pihak showroom saat ini yaitu dengan melakukan pelebaran lahan, tetapi menurut pihak showroom belum efektif karena untuk melakukan pelebaran lahan membutuhkan biaya sangat tinggi.

(51)

yang dialami dengan cara memperbanyak stok mobil dengan cara menjalin hubungan kerjasama dengan rekanan dalam persediaan mobil sehingga bisa mengurangi kemungkinan mobil tidak tersedia.

Berdasarkan hasil analisis yang sudah diuraikan, maka dibuatkan aplikasi katalog pemasaran mobil online berbasis manajemen hubungan rekanan. Aplikasi dibuat berbasis online sehingga dapat memperluas pangsa pasar, karena dapat diakses dimana saja dan pelanggan dapat melihat stok mobil yang dimiliki

showroom tanpa harus ke showroom. Aplikasi dapat manajemen hubungan antara

showroom dengan rekanan. Dengan adanya hubungan rekanan, Hermasari Motor

mendapatkan informasi mobil menjadi stok mobil Hermasari Motor sehingga tidak memerlukan pelebaran lahan. Aplikasi dapat meningkatkan omzet dan keuntungan tanpa menggunakan modal, karena showroom mendapatkan omzet mobil tanpa harus membeli terlebih dahulu dan harga mobil ditentukan oleh

showroom sehingga mendapatkan keuntungan. Aplikasi dapat melaporkan mobil

terlaris berdasarkan histori transaksi, sehingga showroom dan rekanan bisa menyediakan mobil tersebut lebih banyak. Aplikasi dapat menjalin komunikasi antara showroom dengan rekanan atau pelanggan, sehingga dapat mengetahui kebutuhan mereka.

3.1.2 Analisis Proses Bisnis

(52)

Hermasari Motor Pelanggan Pembelian

Penjualan

Tukar Tambah

Nota

Mobil Penentuan Harga

Gambar 3. 2 Proses Bisnis Hermasari Motor

Berdasarkan analisis proses bisnis yang ada pada Hermasari Motor. Ditemukan beberapa sistem yang bisa dibuat dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi Hermasari Motor yaitu dengan marketing, katalog online, dan manajemen hubungan dengan rekanan. Manajemen hubungan dengan rekanan untuk mendapatkan informasi stok mobil yang dimiliki rekanan. Marketing untuk penentuan harga jual mobil dari pihak Hermasari Motor maupun dari Rekanan sehingga mendapatkan untung. Katalog online untuk meningkatkan jangkauan pasar dalam penjualan mobil Hermasari Motor. Dengan adanya sistem yang baru Hermasari Motor memiliki hubungan kerjasama antara showroom dengan rekanan, dari hubungan kerjasama tersebut pihak showroom mendapatkan informasi mobil yang dimiliki rekanan. Dengan informasi tersebut, showroom memiliki stok mobil lebih banyak, karena stok mobil yang dimiliki dari pihak

showroom dan rekanan yang akan ditampilkan pada katalog online showroom.

(53)

3.1.3 Analisis Kebutuhan Pengguna

Dari analisis kebutuhan pengguna didapatkan beberapa kebutuhan berdasarkan pengguna berikut ini:

A. Hermasari Motor

[image:53.595.94.518.302.611.2]

Kebutuhan Hermasari Motor dibuat berdasarkan proses bisnis. Kebutuhan Hermasari Motor dapat dilihat pada tabel 3.1.

Tabel 3. 1 Kebutuhan Hermasari Motor

No. Fungsi Output Kebutuhan Data

1. Mencetak dua nota transaksi, satu untuk pembeli dan

satu untuk

Hermasari Motor

Nota Transaksi (Pembelian, Penjualan, Tukar Tambah)

Data pembelian atau data penjualan, data mobil, data pelanggan, dan data rekanan

2. Mengetahui

penjualan mobil terlaris

Laporan penjualan mobil terlaris

Data penjualan, data mobil

3. Mengetahui

keuntungan jual setiap mobil

Laporan keuntungan jual mobil

Data penjualan, dan data mobil

4. Mengetahui hutang yang dimiliki Hermasari terhadap rekanan

Laporan hutang yang belum dibayar ke rekanan

Data penjualan, dan data rekanan

5. Bisa menjalin hubungan

komunikasi dengan pelanggan dan rekanan

Komunikasi dengan rekanan atau pelanggan

Data rekanan atau data pelanggan, dan data pesan

B. Rekanan

(54)

Tabel 3. 2 Kebutuhan Rekanan

No. Fungsi Output Kebutuhan Data

1. Mendaftarkan mobil di Hermasari Motor

Mobil tampil di katalog Data mobil dan data rekanan

2. Mengetahui penjualan mobil terlaris

Laporan penjualan mobil terlaris

Data penjualan, data mobil

3. Mengetahui hutang

yang belum

dibayar Hermasari Motor

Laporan hutang

Hermasari Motor

Data penjualan dan data rekanan

4. Bisa

berkomunikasi dengan Hermasari Motor

Media komunikasi pesan

Data rekanan dan data pesan

C. Pelanggan

[image:54.595.95.514.109.648.2]

Kebutuhan Pelanggan dibuat berdasarkan proses bisnis. Kebutuhan Pelanggan dapat dilihat pada tabel 3.3.

Tabel 3. 3 Kebutuhan Pelanggan

No. Fungsi Output Kebutuhan Data

1. Melihat mobil katalog dan meminta mobil disediakan pada tanggal ditentukan

Katalog dan pesan mobil Data mobil dan data rekanan

2. Mendapatkan nota hasil dari transaksi

Nota Transaksi (Pembelian, Penjualan, Tukar Tambah)

Data pembelian atau data penjualan, data mobil, dan data pelanggan

3. Bisa komunikasi dengan Hermasari Motor

(55)

3.2 Rancangan Sistem

Rancangan sistem dibuat berdasarkan analisis sistem. Mulai dari mengidentifikasi masalah, lalu melihat proses bisnis saat ini, sehingga mengetahui apa yang dibutuhkan pengguna.

Sistem yang dibuat menggunakan bahasa pemograman yang berbasis web. Aktor yang menggunakan Hermasari Motor, Rekanan dan Pelanggan. Hermasari Motor dapat menyimpan data mobil, menentukan harga ,menampilkan mobil pada katalog, dan melakukan transaksi. Rekanan dapat mendaftarkan mobil. Pelanggan dapat memesan mobil untuk disiapkan di Hermasari Motor pada tanggal yang di tentukan.

Router Firewall

INTERNET

Hermasari Motor

Rekanan

Pelanggan

1. Memesan mobil disiapkan

1. Mendaftarkan mobil

Server

1. Mendaftarkan mobil 2. Menentukan harga 3. Menampilkan mobil pada

katalog 4. Transaksi

Gambar 3. 3 Rancangan Infrastruktur

3.2.1 Use case Diagram

(56)

Seperti yang terlihat pada Gambar 3.4 terdapat tiga aktor yaitu pihak Hermasari Motor, Rekanan dan Pelanggan. Masing-masing aktor mempunyai peranan masing-masing dalam sistem.

Hermasari Motor Rekanan Pelanggan Daftar Akun Komunikasi Login <<include>> Penyimpanan Data Mobil

<<include>>

Pencarian Mobil

Penentuan Harga Jual

<<extend>>

Meminta Mobil Disediakan

<<extend>>

Pembelian

Transaksi Penjualan Tukar Tambah

Perhitungan Hutang ke Rekanan

[image:56.595.96.513.165.495.2]

<<extend>> Verifikasi Akun <<extend>> <<include>> Nota <<include>> <<include>> <<include>> <<extend>> Katalog <<include>> Laporan Transaksi Mobil Terlaris Keuntungan Mobil Hutang Rekanan <<include>>

Gambar 3. 4 Diagram Use case

(57)

3.2.2 Flow of event

Flow of event adalah penjelasan alur sistem yang lebih detail pada use case.

Komponen yang ada pada flow of event adalah kebutuhan terkait, tujuan, prasarat, kondisi akhir sukses, kondisi akhir gagal, aktor utama, aktor sekunder, alur utama dan alur perluasan. Flow of event yang akan dibuat yaitu: Katalog, Daftar Akun, Verifikasi Akun, Login, Komunikasi, Penyimpanan Data Mobil, Penentuan Harga Jual, Transaksi, dan Laporan.

A. Flow of event Katalog

Flow of event katalog berfungsi untuk melihat mobil yang dijual Hermasari

[image:57.595.94.518.313.723.2]

Motor, untuk mengakses katalog tidak membutuhkan prasarat.

Tabel 3. 4 Flow of event Katalog

Nama Use case Katalog

Kebutuhan terkait Data Mobil dan Data Akun.

Tujuan Untuk melihat mobil yang dijual Hermasari Motor.

Prasyarat -

Kondisi akhir Sukses Daftar mobil terlihat pada katalog. Kondisi akhir gagal Daftar mobil tidak terlihat pada katalog.

Aktor utama -

Aktor sekunder

Pemicu Membuka website Hermasari Motor

Alur utama Langkah Aksi

(58)

B. Flow of event Pencarian Mobil

Flow of event pencarian mobil berfungsi untuk mencari/filter mobil yang

[image:58.595.94.516.203.714.2]

diinginkan sesuai kebutuhan.

Tabel 3. 5 Flow of event Pencarian Mobil

Nama Use case Pencarian Mobil

Kebutuhan terkait Data Mobil

Tujuan Untuk mencari/filter mobil yang diinginkan sesuai kebutuhan.

Prasyarat -

Kondisi akhir Sukses Mobil yang tampil sesuai dengan pencarian/filter yang diisi.

Kondisi akhir gagal Mobil yang tampil tidak sesuai dengan pencarian/filter yang diisi.

Aktor utama -

Aktor sekunder

Pemicu Membuka katalog

Alur utama Langkah Aksi

1. Mengisi form pencarian.

2. Menampilkan mobil sesuai dengan pencarian/filter yang diisi.

(59)

C. Flow of event Daftar Akun

Flow of event daftar akun berfungsi untuk melakukan mendaftarkan akun

[image:59.595.94.519.227.737.2]

rekanan atau pelanggan. Untuk mengakses daftar akun tidak membutuhkan prasarat.

Tabel 3. 6 Flow of event Daftar Akun

Nama Use case Daftar Akun

Kebutuhan terkait Username, Password, Nama, Alamat, E-Mail dan No

HP.

Tujuan Untuk melakukan mendaftarkan akun rekanan atau pelanggan.

Prasyarat Tidak ada

Kondisi akhir Sukses Sistem memberikan informasi bahwa pendaftaran akun telah sukses dan akun akan bisa digunakan setelah mendapat verifikasi

Kondisi akhir gagal Pada form pendaftaran akun field yang wajib diisi harus terisi. Apabila pengguna tidak mengisi field yang wajib diisi akan ada peringatan.

Aktor utama Rekanan dan Pelanggan. Aktor sekunder

Pemicu Memilih menu pendaftaran akun

Alur utama Langkah Aksi

(60)

Nama Use case Daftar Akun

3 Mengisi form pendaftaran akun.

4 Menyimpan data dengan menekan tombol simpan.

D. Flow of event Verifikasi Akun

Flow of event verifikasi akun berfungsi untuk mengaktifkan akun yang telah

terdaftar. Untuk mengakses verifikasi akun harus telah login menjadi Hermasari Motor.

Tabel 3. 7 Flow of event Verifikasi Akun

Nama Use case Verifikasi Akun

Kebutuhan terkait Data pelanggan dan data rekanan

Tujuan Untuk mengaktifkan akun yang telah terdaftar.

Prasyarat Login sebagai Hermasari Motor, dan memiliki data

akun.

Kondisi akhir Sukses Status akun menjadi aktif, dan bisa digunakan. Kondisi akhir gagal Akun tetap tidak bisa digunakan.

Aktor utama Hermasari Motor. Aktor sekunder

Pemicu Memilih menu kelola akun.

Alur utama Langkah Aksi

(61)

E. Flow of event Login

Flow of event login berfungsi untuk masuk menjadi akun sesuai dengan hak

akses yang dimiliki.

Tabel 3. 8 Flow of event Login

Nama Use case Login

Kebutuhan terkait Username, dan Password.

Tujuan Untuk membatasi hak akses pengguna

Prasyarat Harus memiliki akun yang telah mendapat verifikasi Kondisi akhir Sukses Pengguna yang berhasil melakukan login dapat

mengakses menu-menu sesuai hak akses.

Kondisi akhir gagal Apabila login yang dilakukan oleh pengguna gagal, maka pengguna harus mengisi kembali username dan

password yang mereka miliki dengan benar.

Aktor utama Hermasari Motor, Rekanan dan Pelanggan

Pemicu Aktor memilih menu login

Alur utama Langkah Aksi

1 Menampilkan halaman login. 2 Mengisi username dan password.

3 Server melakukan pengecekan kesesuaian

data.

(62)

Nama Use case Login

Alur perluasan Langkah Aksi Percabangan

4.1 Apabila data tidak sesuai, maka di halaman login tampil alert gagal login.

F. Flow of event Meminta Mobil Disediakan

Flow of event meminta mobil disediakan berfungsi untuk meminta mobil

disediakan di Hermasari Motor pada tanggal yang ditentukan.

Tabel 3. 9 Flow of event Meminta Mobil Disediakan

Nama Use case Meminta Mobil Disediakan

Kebutuhan terkait Data mobil dan tanggal mobil dipesan.

Tujuan Untuk mobil disediakan pada tanggal yang ditentukan. Prasyarat Login sebagai pelanggan

Kondisi akhir Sukses Data mobil dan tanggal pesan sampai ke Hermasari Motor berupa pesan.

Kondisi akhir gagal Data mobil dan tanggal pesan tidak sampai ke Hermasari Motor berupa pesan.

Aktor utama Pelanggan

Pemicu Aktor memilih mobil yang tidak berada di Hermasari Motor

Alur utama Langkah Aksi

(63)

Nama Use case Meminta Mobil Disediakan

2 Data mobil dan tanggal pesan sampai ke Hermasari Motor berupa pesan.

G. Flow of event Komunikasi

Flow of event komunikasi berfungsi untuk bisa berkomunikasi dengan

perpesanan. Untuk mengakses komunikasi harus login terlebih dahulu.

Tabel 3. 10 Flow of event Komunikasi

Nama Use case Komunikasi

Kebutuhan terkait Data Akun.

Tujuan Untuk bisa berkomunikasi via perpesanan.

Prasyarat Telah login.

Kondisi akhir Sukses Pesan yang ditulis tersampaikan. Kondisi akhir gagal Pesan tidak bisa tersampaikan.

Aktor utama Hermasari Motor, Rekanan dan Pelanggan Aktor sekunder

Pemicu Memilih menu chat

Alur utama Langkah Aksi

(64)

H. Flow of event Penyimpanan Data Mobil

Flow of event penyimpanan data mobil berfungsi untuk menyimpan data

mobil. Untuk mengakses penyimpanan data mobil harus login terlebih dahulu sebagai Hermasari Motor atau Rekanan.

Tabel 3. 11 Flow of event Penyimpanan Data Mobil

Nama Use case Penyimpanan Data Mobil

Kebutuhan terkait Data mobil.

Tujuan Untuk menyimpan data mobil.

Prasyarat Harus telah login menjadi Hermasari Motor atau Rekanan.

Kondisi akhir Sukses Data mobil tersimpan. Kondisi akhir gagal Data mobil tidak tersimpan. Aktor utama Hermasari Motor dan Rekanan Aktor sekunder

Pemicu Memilih menu daftarkan mobil.

Alur utama Langkah Aksi

1 Mengisi data mobil.

2 Menambahkan data gambar dan data aksesoris.

(65)

I. Flow of event Penentuan Harga Jual

Flow of event penentuan harga jual berfungsi untuk menentukan harga jual

yang akan ditampilkan pada katalog. Untuk mengakses harga jual harus ada mobil yang terdaftar.

Tabel 3. 12 Flow of event Penentuan Harga Jual

Nama Use case Penentuan Harga Jual

Kebutuhan terkait Data Mobil.

Tujuan Untuk menentukan harga jual yang akan ditampilkan pada katalog.

Prasyarat Data mobil harus tersimpan terlebih dahulu.

Kondisi akhir Sukses Data mobil memiliki harga jual dan tampil di katalog. Kondisi akhir gagal Data mobil tidak mendapat harga jual dan tidak tampil

di katalog. Aktor utama Hermasari Motor Aktor sekunder

Pemicu Telah login sebagai Hermasari Motor.

Alur utama Langkah Aksi

1 Memilih mobil yang ingin ditentukan harga jual.

(66)

J. Flow of event Transaksi Pembelian

Flow of event transaksi pembelian berfungsi untuk melakukan transaksi

membeli mobil dari penjual.

Tabel 3. 13 Flow of event Transaksi Pembelian

Nama Use case Transaksi

Kebutuhan terkait Data mobil, data rekanan dan data penjual.

Tujuan Untuk melakukan transaksi pembelian mobil dari penjual.

Prasyarat Telah login sebagai Hermasari Motor.

Kondisi akhir Sukses Data transaksi pembelian berhasil disimpan dan nota tercetak.

Kondisi akhir gagal Data transaksi pembelian tidak berhasil disimpan dan nota tidak tercetak.

Aktor utama Hermasari Motor Aktor sekunder

Pemicu Memilih menu transaksi pembelian.

Alur utama Langkah Aksi

1 Mengisi data transaksi.

2 Mengisi dan menyimpan data mobil. 3 Menyimpan data transaksi.

K. Flow of event Transaksi Penjualan

Flow of event transaksi penjualan berfungsi untuk melakukan transaksi

(67)

Tabel 3. 14 Flow of event Transaksi Penjualan

Nama Use case Transaksi Penjualan

Kebutuhan terkait Data mobil, data rekanan dan data pembeli.

Tujuan Untuk melakukan transaksi penjualan mobil ke pembeli. Prasyarat Telah login sebagai Hermasari Motor.

Kondisi akhir Sukses Data transaksi penjualan berhasil disimpan dan nota tercetak.

Kondisi akhir gagal Data transaksi penjualan tidak berhasil disimpan dan nota tidak tercetak.

Aktor utama Hermasari Motor Aktor sekunder

Pemicu Memilih menu transaksi penjualan.

Alur utama Langkah Aksi

1 Mengisi data transaksi. 2 Mengisi data mobil. 3 Menyimpan data transaksi. 4 Nota dicetak.

Alur perluasan Langkah Aksi

L. Flow of event Transaksi Tukar Tambah

Flow of event transaksi tukar tambah berfungsi untuk melakukan transaksi

(68)

Tabel 3. 15 Flow of event Transaksi Tukar Tambah

Nama Use case Transaksi Tukar Tambah

Kebutuhan terkait Data mobil, data rekanan dan data pelanggan.

Tujuan Untuk melakukan transaksi menjual mobil ke pembeli dan membeli mobil dari penjual.

Prasyarat Telah login sebagai Hermasari Motor.

Kondisi akhir Sukses Data transaksi penjualan dan pembelian berhasil disimpan dan nota tercetak.

Kondisi akhir gagal Data transaksi penjualan dan pembelian tidak berhasil disimpan dan nota tidak tercetak.

Aktor utama Hermasari Motor Aktor sekunder

Pemicu Memilih menu transaksi penjualan.

Alur utama Langkah Aksi

1 Mengisi data transaksi.

2 Mengisi data mobil yang dijual.

3 Mengisi dan menyimpan data mobil yang dibeli.

(69)

M. Flow of event Nota

Flow of event nota berfungsi untuk mencetak hasil transaksi penjualan,

pembelian atau tukar tambah

Tabel 3. 16 Flow of event Nota

Nama Use case Nota

Kebutuhan terkait Data transaksi, data mobil, dan data pelanggan. Tujuan Untuk melakukan pencetakan hasil dari transaksi. Prasyarat Telah melakukan penyimpanan transaksi.

Kondisi akhir Sukses Nota tercetak sesuai dengan transaksi.

Kondisi akhir gagal Nota tidak tercetak atau nota tidak sesuai dengan transaksi.

Aktor utama Hermasari Motor Aktor sekunder

Pemicu Melakukan penyimpanan transaksi.

Alur utama Langkah Aksi

1 Menampilkan nota. 2 Mencetak nota. Alur perluasan Langkah Aksi

N. Flow of event Perhitungan Hutang ke Rekanan

Flow of event perhitungan hutang ke rekanan berfungsi untuk mencatat

(70)
[image:70.595.94.518.109.624.2]

Tabel 3. 17 Flow of event Perhitungan Hutang ke Rekanan Nama Use case Perhitungan Hutang ke Rekanan Kebutuhan terkait Data transaksi, data mobil, dan data rekanan.

Tujuan Untuk mencatat sebagai hutang apabila mobil yang dijual adalah mobil rekanan.

Prasyarat Mobil yang dijual mobil rekanan.

Kondisi akhir Sukses Hutang sesuai dengan harga pokok mobil rekanan yang dijual.

Kondisi akhir gagal Hutang tidak tercatat atau tidak sesuai dengan harga pokok mobil rekanan yang dijual.

Aktor utama Hermasari Motor dan Rekanan Pemicu Memilih menu hutang ke rekanan.

Alur Utama Langkah Aksi

1 Menampilkan total hutang tiap rekanan. 2 Masuk ke detail, akan menampilkan detail

hutang setiap mobil. Alur perluasan Langkah Aksi Percabangan

2.1 Apabila login sebagai rekanan, langsung tammpil detail hutang setiap mobil.

O. Flow of event Laporan Hutang

Flow of event laporan hutang berfungsi untuk mengetahui jumlah hutang

(71)
[image:71.595.96.518.110.568.2]

Tabel 3. 18 Flow of event Laporan Hutang

Nama Use case Laporan Hutang

Kebutuhan terkait Data mobil, dan data rekanan.

Tujuan Untuk mengetahui jumlah hutang yang dimiliki Hermasari Motor terhadap rekanan.

Prasyarat Telah login sebagai Hermasari Motor atau rekanan. Kondisi akhir Sukses Tampilnya daftar hutang.

Kondisi akhir gagal Tidak tampilnya daftar hutang. Aktor utama Hermasari Motor dan Rekanan Aktor sekunder

Pemicu Memilih menu laporan hutang ke rekanan atau memilih uang di menu.

Alur Utama Langkah Aksi

1 Menampilkan semua total hutang terhadap rekanan.

2 Apabila memilih menu detail, menampilkan hutang setiap mobil.

P. Flow of event Laporan Transaksi

Flow of event laporan transaksi berfungsi untuk menampilkan semua

(72)
[image:72.595.97.518.109.548.2]

Tabel 3. 19 Flow of event Laporan Transaksi

Nama Use case Laporan Transaksi

Kebutuhan terkait Data transaksi, data mobil dan data pelanggan. Tujuan Untuk menampilkan laporan transaksi.

Prasyarat Telah login sebagai Hermasari Motor.

Kondisi akhir Sukses Menampilkan laporan transaksi dan sesuai dengan periode filter yang ditentukan.

Kondisi akhir gagal Laporan transaksi tidak tampil dan periode filter tidak sesuai.

Aktor utama Hermasari Motor Aktor sekunder

Pemicu Memilih menu laporan transaksi.

Alur Utama Langkah Aksi

1 Menampilkan laporan transaksi.

2 Mengisi field filter, untuk membatasi laporan yang ditampilkan.

Q. Flow of event Laporan Mobil Terlaris

Flow of event laporan mobil terlaris berfungsi untuk menampilkan urutan

mobil terlaris yang pernah dijual Hermasari Motor

Tabel 3. 20 Flow of event Laporan Mobil Terlaris

Nama Use case Laporan Mobil Terlaris

(73)

Nama Use case Laporan Mobil Terlaris Tujuan Untuk menampilkan laporan mobil terlaris. Prasyarat Telah login sebagai Hermasari Motor. Kondisi akhir Sukses Menampilkan laporan mobil terlaris. Kondisi akhir gagal Laporan mobil terlaris tidak tampil. Aktor utama Hermasari Motor

Aktor sekunder

Pemicu Memilih menu laporan mobil terlaris.

Alur Utama Langkah Aksi

1 Menampilkan laporan terlaris.

R. Flow of event Laporan Keuntungan Mobil

Flow of event laporan keuntungan mobil berfungsi untuk menampilkan

[image:73.595.94.516.76.750.2]

urutan mobil terlaris yang pernah dijual Hermasari Motor

Tabel 3. 21 Flow of event Laporan Keuntungan Mobil

Nama Use case Laporan Keuntungan Mobil

Kebutuhan terkait Data transaksi, dan data mobil.

Tujuan Untuk menampilkan keuntungan setiap mobil. Prasyarat Telah login sebagai Hermasari Motor.

Kondisi akhir Sukses Menampilkan laporan keuntungan setiap mobil. Kondisi akhir gagal Laporan keuntungan setiap mobil tidak aktif. Aktor utama Hermasari Motor

(74)

Nama Use case Laporan Keuntungan Mobil Pemicu Memilih menu laporan keuntungan.

Alur Utama Langkah Aksi

1 Menampilkan laporan keuntungan mobil.

3.2.3 Diagram Sequence

Sequence diagram adalah diagram yang menjelaskan alur dari sebuah use

case disusun berdasarkan urutan waktu. Untuk membaca sequence diagram

berdasarkan urutan angka. Setiap sequence diagram dibuat berdasarkan use case.

A. Sequence Katalog

Aktor pengguna sequence ini adalah umum. Proses diawali dengan mengkases website, lalu menampilkan katalog dari data mobil.

sd Interaction

Umum

Katalog Tampil Mobil Mobil

1. mengakses website()

2. memerintah menampilkan katalog()

3. mengambil data mobil()

[image:74.595.94.511.308.713.2]

4.menampilkan katalog()

(75)

B. Sequence Pencarian Mobil

Aktor pengguna sequence ini adalah umum. Proses diawali dengan mengisi form pencarian, lalu data mobil ditampilkan sesuai dengan pencarian.

sd Interaction

Umum

Katalog Pencarian Mobil

1.mengisi form pencarian()

2.mencari data mobil()

3.mengambil data mobil() 4.menampilkan mobil

[image:75.595.96.507.165.695.2]

sesuai dengan pencarian()

Gambar 3. 6 Sequence Pencarian Mobil

C. Sequence Daftar Akun

Aktor pengguna sequence ini adalah umum. Proses diawali dengan memilih menu jenis akun yang didaftarkan, form akun tampil. Aktor mengisi form akun, lalu akun tersebut tersimpan.

sd Interaction

Umum

Form Pendaftaran Daftar Akun Akun

1. memilih jenis akun yang didaftarkan()

2. mencari fungsi pendaftaran akun()

3. menampilkan form pendaftaran akun()

4. mengisi form akun()

5. menyimpan akun()

6. akun tersimpan()

(76)

D. Sequence Verifikasi Akun

Aktor pengguna sequence ini adalah Hermasari Motor. Proses diawali dengan memilih menu kelola akun, halaman akun ditampilkan. Aktor merubah status akun, perubahan status akun tersimpan.

sd Interaction Hermasari Motor

Kelola Akun Akun Akun

1. memi l i h menu kel ol a akun()

2. memeri ntah mencari data akun()

3. mencari data akun() 4. menampi l kan data akun()

5. merubah status akun()

6. memeri ntah perubahan status akun()

[image:76.595.98.513.192.705.2]

7. perubahan status akun tersi mpan()

Gambar 3. 8 Sequence Verifikasi Akun

E. Sequence Login

Aktor pengguna sequence ini adalah Umum. Proses diawali dengan memilih mengisi username dan password. Melakukan proses validasi data, apabila benar akan masuk ke menu, apabila salah akan tampil pesan gagal.

Gambar

Gambar 2. 3 Siklus SDLC
Gambar 3. 1 Tahap-tahap pengembangan sistem
Tabel 3. 1 Kebutuhan Hermasari Motor
Tabel 3. 3 Kebutuhan Pelanggan
+7

Referensi

Dokumen terkait

ini adalah untuk menghapus (memberi tanda) alert yang tidak menunjukkan alert dari serangan yang berhasil. Metode verifikasi terdapat dua cara : aktif dan

menikah apalagi yang telah memiliki anak akan memiliki peran yang ganda. Berikut dijelaskan beberapa peran ganda guru wanita tersebut. Peran di dalam keluarga.. 1)

Puji syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala kebaikanNya sehingga skripsi yang berjudul “Pengaruh Profitabilitas Dan Asset Growth Terhadap

Tabel III.1 Rekapitulasi transaksi pembelian Kantor Pusat Desember 2005 58 Tabel III.2 Rekapitulasi transaksi pembelian surabaya Project Desember 2005 59 Tabel III.3

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi Hardiansyah, Saksi Ilham dan Saksi Jonggara dihubungkan dengan keterangan Terdakwa diketahui pada hari Jumat, tanggal 17 Januari

bahasan Getaran dan Gelombang, bahwa kegiatan dari tahap siklus I - siklus II yang telah dilaksanakan, mengalami peningkatan hasil belajar fisika yang dapat dilihat

4. Masalah fokus terhadap pem- bangunan wilayah dalam KESR IMT-GT, yang diperluas menjadi 10 provinsi, sehingga fokus peme- rintah menjadi berkurang karena banyaknya daerah yang

Katolik Widya Mandala Surabaya yang telah banyak memberikan.. bantuan, pengajaran dan memberikan ilmu pengetahuan