SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN DATA OBAT DI APOTEK RUMAH SAKIT HERNA MENGGUNAKAN
MICROSOFT VISUAL BASIC 2010
TUGAS AKHIR
REYNALDI RAMADHAN 142406226
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2018
SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN DATA OBAT DI APOTEK RUMAH SAKIT HERNA MENGGUNAKAN
MICROSOFT VISUAL BASIC 2010
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh Ahli Madya
REYNALDI RAMADHAN 1424062226
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA D3 DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2018
PERNYATAAN
SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN DATA BARANG DI APOTIK RUMAH SAKIT HERNA MENGGUNAKAN
MICROSOFT VISUAL BASIC 2010
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri. Kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebut sumbernya.
Medan, Juli 2017
Reynaldi Ramadhan 142406226
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Maha Penyayang, dengan limpah karunia-Nya saya dapat menyelesaikan penyusunan tugas akhir ini dengan judul Sistem Informasi Persediaan Data Barang Di Rumah Sakit Herna menggunakan Microsoft Visual Basic 2010.
Tugas Akhir yang dibuat ini merupakan karya tulis yang sederhana dan merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Diploma 3 Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
Dengan Selesainya Tugas Akhir ini saya mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Poltak Sihombing, M.Kom selaku Dosen Pembimbing yang telah membantu dan membimbing saya dalam menyelesaikan laporan ini.
2. Bapak Dr. Kerista Sebayang, M.S selaku Dekan FMIPA USU.
3. Ibu Dra. Normalina Napitupulu, M.Sc selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika D3 FMIPA USU.
4. Seluruh Staf Pengajar dan Staf Pelaksana FMIPA USU.
5. Secara khusus saya ucapkan terima kasih kepada kedua orangtua saya, Dewi Yulita Harahap dan Sahril Ramli atas segala pengorbanan, bimbingan, dukungan moral dan material selama ini serta saudara - saudara kandung saya yang selalu mendoakan, memberikan kasih sayang dan motivasinya.
6. Kepada teman saya TM Yazid Fauzan, yang membantu dan menemani saya selama perkuliahan berlangsung, serta Teman Sejawat yang memberi dukungan dalam penyusunan Tugas Akhir ini.
Saya menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kata sempurna, baik dalam penulisan maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar kedepannya penulis dapat lebih baik lagi dalam menyusun sebuah karya tulis.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan saya khususnya, serta dapat memotivasi kita untuk meningkatkan ilmu pengetahuan sebagai bekal di masa yang akan datang.
Medan, 19 Juli 2018 Penulis
Reynaldi Ramadhan
INFORMATION SYSTEM IN DATA SUPPLIES GOODS IN HERNA HOSPITALS USING MICROSOFT VISUAL BASIC 2010
ABSTRACT
The process of recording inventory data on Herna Hospital Pharmacies is still done by recording on the data book of goods, especially in terms of recording data entry and exit of goods and report makers. Such a system leads to frequent errors that can affect the overall supply of goods. The use of computer-based information systems is the answer to the problems that exist. With the construction of this inventory information system will help process outgoing and incoming transactions of goods to be more effective and efficient. In building the application using Visual Basic 2010 which is a pure database application. If this application is used it will make it easier to provide information and service requests to the existing staff at the Hospital Pharmacy Herna and the resulting report is the lastest and valid data.
Keywords: storage, stock of goods
SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN DATA BARANG DI APOTIK RUMAH SAKIT HERNA MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL
BASIC 2010
ABSTRAK
Proses pencatatan data persediaan barang pada Apotik Rumah Sakit Herna masih dilakukan dengan secara pencatatan pada buku data barang, terutama dalam hal pencatatan data masuk dan keluarnya barang serta pembuat laporan-laporan.
Dengan sistem seperti itu menyebabkan sering terjadinya kesalahan-kesalahan yang dapat berdampak pada persediaan barang secara keseluruhan. Penggunaan sistem informasi berbasis komputer adalah jawaban dari permasalahan - permasalahan yang ada. Dengan dibangunnya sistem informasi inventory ini akan membantu proses transaksi keluar dan masuknya barang supaya lebih efektif dan efisien. Dalam membangun aplikasinya menggunakan Visual Basic 2010 yang merupakan aplikasi database murni. Apabila aplikasi ini digunakan maka akan mempermudah memberikan informasi dan pelayanan permintaan barang kepada staff yang ada di Apotik Rumah Sakit Herna dan laporan yang dihasilkan merupakan data terbaru dan valid.
Kata kunci : penyimpanan, stok barang
DAFTAR ISI
Halaman Persetujuan
i Pernyataan
ii
Penghargaan iii Abstract
iiiiiiiiiiiv Abstrak
v Daftar Isi
vii Daftar Tabel
iiix
Daftar Gambar x
Bab 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang
1
1.2. Rumusan Masalah 2
1.3. Batasan Masalah 2
1.4. Tujuan Penelitian 3
1.5. Manfaat Penelitian 3
1.6. Metodologi Penelitian 3
1.7. Sistematika Penulisan 5 Bab 2. Landasan Teori 2.1 Sistem 6
2.2 Pengertian Sistem Inventori 7
2.3 Pengertian Inventori 7
2.3.1 Jenis dan Fungsi Persediaan (Inventori) 7
2.4 Sekilas Tentang Apotik Rumah Sakit Herna 9
2.5 Microsoft Visual Basic 2010 9
2.5.1 Fungsi Komponen Microsoft Visual Basic 2010 10
2.6 Microsoft Access 12
2.7 Data Flow Diagram (DFD) 12
2.7.1 Komponen-komponen DFD 13
2.7.2 Alur dan Beberapa Level DFD 14
2.8 ERD (Entity Relationship Diagram) 15
2.8.1 Komponen-komponen ERD 15
2.9 Flowchart 2.9.1 Simbol-simbol Flowchart 18
Bab 3. Analisis dan Perancangan Sistem 3.1 Analisis Sistem 19
3.2 Kebutuhan Pembangunan Sistem 20
3.3 Perancangan Sistem 20
3.3.1 Perancangan Database 21
3.3.2 Diagram Konteks 22
3.3.3 Flowchart 23
Bab 4. Implementasi Sistem 4.1 Implementasi Sistem 24
4.2 Tujuan Implementasi Sistem 24
4.3 Tampilan Akhir Aplikasi 25
4.3.1 Tampilan Login 25
4.3.2 Tampilan Home 26
4.3.3 Tampilan Input Data Obat 27
4.3.4 Tampilan Input Simpan Data Obat 28
4.3.5 Tampilan Menggunakan Menu Save dan Previous 29
4.3.6 Tampilan Menggunakan Menu Delete 30
Bab 5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan 31
5.1 Saran 32
Daftar Pustaka 33
DAFTAR TABEL
Nomor Judul
Halaman Tabel
2.1. Komponen/Simbol DFD 13
2.2. Flow Direction Symbols 18
2.3. Processing Symbols 19
2.4. Input/Output Symbols 21
3.1. Tabel Stok Barang 18
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul
Halaman Gambar
2.1 Simbol Entity 16
2.2 Simbol Atribut 16
2.3 Simbol Description 16
2.4 Simbol Ruler 17
2.5 Simbol Relasi 17
3.1 Diagram Konteks 21
3.2 Diagram Flowchart 22
4.1. Tampilan Login 25 4.2. Tampilan Login Gagal 26
4.3. Tampilan Menu Utama 27
4.4. Tampilan Input Data Obat 28
4.5. Tampilan Simpan Data Obat 29
4.6. Tampilan Data Setelah Di Save 30
4.7. Tampilan Tampilan Form Menggunakan Menu Next 31
4.8. Tampilan Form Menggunakan Menu Previous 32
4.9. Tampilan Menggunakan Menu Delete 33
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi pada saat sekarang ini, kehadiran komputer terasa sangat membantu manusia untuk menyelesaikan segala pekerjaannya. Kecanggihan komputer membuat pekerjaan manusia menjadi lebih efektif dan efisien. Pada saat sekarang ini, teknologi komputer sudah berkembang dengan sangat cepat, baik dari segi perangkat lunak maupun perangkat keras diikuti dengan semakin banyaknya penerapan komputer di berbagai bidang kehidupan. Sistem Inventori adalah sebuah sistem yang mengatur ketersediaan barang di unit sektor perdagangan. Sistem Inventori setiap bulannya mengalami perubahan stok seiring dengan terjualnya barang. Masalah yang dapat timbul dalam persediaan (Inventori) bisa berupa kekurangan stok dan kelebihan stok.
Kekurangan stok pada suatu apotik, dapat berakibat terhentinya proses distribusi barang ke konsumen, sehingga dapat mengurangi kesempatan apotik untuk memperoleh laba. Oleh karena itu, diperlukan suatu pengorganisasian yang lebih baik.
Hal tersebut juga terjadi pada pendataan barang di Apotik Rumah Sakit Herna yang masih menggunakan cara manual. Salah satunya dalam melakukan pembelian dan penjualan barang yang nantinya digunakan sebagai stok penjualan barang dan stok pembelian barang. Untuk itulah penulis memberikan solusi
menggunakan program Microsoft Visual Basic 2010 dengan aplikasinya untuk membantu pendataan barang menjadi lebih modern dan efektif karena sudah terkomputerisasi pada pengolahan data dan mengontrol stok barang yang ada pada Apotik Rumah Sakit Herna agar tidak terjadi penumpukan dan keterbatasan barang.
Dari uraian di atas, penulis mempunyai ide untuk merancang suatu aplikasi yang berjudul ”Sistem Informasi Persediaan Barang Pada Apotik Rumah Sakit Herna Menggunakan Microsoft Visual Basic 2010”.
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang diatas dapat diambil rumusan masalah apakah dengan dibangunnya Sistem Inventori berbasis komputerisasi dapat membantu pengolahan data barang pada Apotik Rumah Sakit Herna menjadi lebih efektif dan apakah dengan aplikasi tersebut mampu mempermudah pekerjaan di Apotik tersebut.
1.3 Batasan Masalah
Mengingat begitu luasnya permasalahan yang timbul dalam penulisan tugas akhir ini, maka penulis membatasi masalah yang akan dibahas, yaitu:
1. Sistem Inventori ini hanya berfungsi untuk mempermudah dalam pendataan barang sehingga menjadi lebih cepat dan efektif.
2. Sistem yang dibangun hanya untuk input dan ouput barang saja.
3. Database yang digunakan adalah Microsoft Access.
4. Aplikasi dibuat menggunakan pemrograman Microsoft Visual Basic 2010.
5. Data diambil dari Apotik Rumah Sakit Herna di Jl. Mojopahit, Petisah Hulu, Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara 20153
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian adalah membuat aplikasi Inventori barang yang lebih efektif dan efisien dalam pendataan barang di Apotik Rumah Sakit Herna.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah:
1. Membantu mempermudah karyawan Apotik Rumah Sakit Herna dalam mendata barang yang akan masuk dan barang yang akan keluar.
2. Membantu karyawan Apotik dalam pengkomputerisasian sistem pendataan barangnya.
3. Menambah wawasan penulis dalam pembuatan aplikasi berbasis enterprise.
1.6 Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah:
1. Wawancara
Untuk melengkapi data yang diperoleh sebagai sumber pengetahuan mengenai barang yang akan di inventorikan, maka penulis melakukan wawancara dengan apoteker Rumah Sakit Herna tersebut.
2. Penelitian Kepustakaan
Penulis menggunakan buku-buku yang berhubungan dengan masalah yang ada.
3. Perancangan
Perancangan dilakukan secara bertahap dan membuat aplikasi secara bertahap:
a. Analysis System,yaitu tahap untuk mengidentifikasi masalah.
b. Desain, yaitu membuat tampilan aplikasi semenarik mungkin.
c. Coding, yaitu membuat kode terhadap program.
d. Debugging, yaitu tahap pencarian kesalahan dalam program.
e. Compiling, yaitu membuat program menjadi executable.
f. Membuat petunjuk untuk mengoperasikan sistem.
4. Implementasi
Penulis melakukan implementasi pembuatan tugas akhir ini dari semua data telah dikumpulkan agar menjadi satu kesatuan yang utuh.
5. Uji Coba dan Perbaikan
Proses uji coba dilakukan sebelum aplikasi dipergunakan sehingga dapat langsung dilakukan perbaikan apabila ditemukan kesalahan pada aplikasi ini.
1.7 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
BAB 1 : PENDAHULUAN
Bab ini dijelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Bab ini dibahas teori-teori yang akan menjadi acuan dalam penulisan serta dapat mendukung dalam penyusunan laporan tugas akhir.
BAB 3 : PERANCANGAN SISTEM
Bab ini diuraikan prosedur perancangan teknik dan pembuatan rancangan sistem aplikasi yang akan dibuat.
BAB 4 : IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini berisikan tentang implementasi sistem dan hasil tampilan dari aplikasi yang dirancang serta pembahasan hasilnya.
BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan kesimpulan yang diambil dari hasil pembuatan Sistem Inventori barang dan saran-saran dari seluruh permasalahan yang dibahas.
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Sistem
Sistem yang berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan.
Jogianto (2005: 2) mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul ada dan terjadi (Hutahaean, 2014).
Dari definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu struktur yang memiliki unsur yang saling berhubungan atau berkaitan yang masing-masing saling bekerjasama untuk mencapai sebuah tujuan yang sama.
2.2 Pengertian Sistem Informasi
Informasi adalah sekumpulan data yang memiliki makna atau arti yang nantinya dapat memecahkan suatu permasalahan. Sistem Informasi adalah sebuah proses
pengumpulan dan pengolahan data yang nantinya menjadi sebuah informasi, lalu akan menghasilkan sebuah hasil akhir yang dapat membantu dalam pengambilan suatu keputusan (Hafiz, 2014).
2.3 Pengertian Inventori
Sistem Inventori merupakan proses mengelola pengadaan atau pesediaan barang di gudang. Persediaan, diterjemahkan dari kata “Inventori”, adalah berupa timbunan barang (bahan baku, komponen, produk setengah jadi, atau produk akhir, dan lain-lain) yang secara sengaja disimpan sebagai cadangan (safety atau buffer-stock) untuk manghadapi kelangkaan pada saat proses produksi sedang berlangsung.
Persediaan juga dapat diartikan sebagai sejumlah bahan atau barang yang disediakan oleh perusahaan, baik berupa barang jadi, bahan mentah, maupun barang dalam proses yang disediakan untuk menjaga kelancaran operasi perusahaan guna memenuhi pemintaan konsumen setiap waktu (Margaretha).
2.3.1 Jenis dan Fungsi Persediaan (Inventori)
Jenis-jenis dari Persediaan (Inventori) adalah:
1. Perusahaan Dagang (merchandise inventory).
2. Perusahaan Industri (manufacturing) yang terdiri dari:
a) Raw materials, yaitu persediaan yang dibeli dari supplier untuk diproses/ diubah menjadi barang setengah jadi dan akhirnya barang
jadi atau produk akhir dari perusahaan.
b) Work in process, yaitu keseluruhan barang yang digunakan dalam proses produksi, tetapi masih membutuhkan proses lebih lanjut untuk menjadi barang yang siap dijual (barang jadi).
c) Finished goods, yaitu persediaan barang yang telah selesai diproses oleh perusahaan, tetapi masih belum terjual.
Berdasarkan kepada fungsinya persediaan dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Lot-size-inventory, yaitu persediaan yang diadakan dalam jumlah yang lebih besar dari jumlah yang dibutuhkan pada saat ini. Cara ini dilakukan dengan tujuan memperoleh potongan harga (quantity discount) karena pembelian dalam jumlah yang besar, dan memperoleh biaya pengangkutan per unit yang rendah.
2. Fluctuation stock, merupakan persediaan yang diadakan untuk menghadapi permintaan yang tidak bisa diramalkan sebelumnya, serta untuk mengatasi berbagai kondisi tidak terduga sepertiterjadi kesalahan dalam peramalan penjualan, kesalahan waktu produksi, dan kesalahan pengiriman.
3. Anticipation Stock, yaitu persediaan yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi permintaan yang dapat diramalkan seperti mengantisipasi pengaruh musim, dimana pada saat permintaan tinggi perusahaan tidak mampu menghasilkan sebanyak jumlah yang dibutuhkan. Disamping itujuga persediaan ini ditujukan untuk mengantisipasi kemungkinan sulitnya memperoleh bahan sehingga tidak menggangu operasi perusahaan.
2.4 Sekilas Tentang Apotik Sakit Herna
Apotik Rumah Sakit Herna adalah salah satu usaha penjualan alat-alat kesehatan dan obat-obatan yang beralamat di Jl. Mojopahit, Petisah Hulu, Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara 20153. Apotik ini berdiri dari tahun 1996. Apotik Rumah Sakit Herna juga memiliki banyak pelanggan dari pasien di dalam rumah sakit maupun yang hanya datang untuk membeli
2.5 Microsoft Visual Basic 2010
Visual Basic 2010 merupakan salah satu bagian dari produk pemrograman terbaru yang dikeluarkan oleh Microsoft, yaitu Microsoft Visual Basic 2010. Microsoft Visual Basic 2010 berupa bahasa pemrograman, yang menghasilkan aplikasi- aplikasi pada Windows yang berbasis grafis (GUI-Grafical user interface). Visual Basic 2010 ini menambahkan perbaikan-perbaikan fitur dan fitur baru yang lebih lengkap dibandingkan versi Visual Studio pendahulunya, yaitu Microsoft Visual Studio 2008. (Prabawati, 2010).
Visual Basic dapat berupa software yang dirancang untuk membuat aplikasi pada komputer. Awalnya software ini memang diarahkan untuk membuat aplikasi berbasis desktop, tetapi pada perkembangannya banyak digunakan untuk membuat aplikasi yang bukan berbasis internet (offline). Penggunaan Microsoft Visual Basic untuk pembuatan aplikasi tidaklah sulit, tool-tool yang tersedia cukup mudah digunakan, beberapa template dan komponen juga sudah disediakan dan siap digunakan.
2.5.1 Fungsi Komponen Microsoft Visual Basic 2010
Komponen merupakan bagian dari perlengkapan suatu aplikasi yang mempunyai spesifikasi properti sendiri. Komponen-komponen pada Microsoft Visual Studio 2010 adalah:
1. Menu
Menu adalah bagian dari IDE yang terdiri dari perintah-perintah untuk mengatur IDE, mengembangkan, memelihara dan mengeksekusi program.
Di dalam menu, perintah-perintah dikelompokkan ke dalam beberapa bagian sesuai jenis perintah menu pada Visual Basic.
2. Toolbar
Toolbar fungsinya sama seperti fungsi dari menu, hanya saja pada toolbar pilihan-pilihan berbentuk icon. Untuk memilih suatu proses yang akan dilakukan, tinggal mengklik icon yang sesuai dengan proses yang diinginkan. Icon-icon pada toolbar adalah pilihan pada menu yang sering digunakan dalam membuat program aplikasi. Dengan adanya toolbar, untuk memilih proses yang sering dilakukan tanpa harus memilihnya pada menu.
3. Toolbox
Toolbox adalah tempat kontrol dan komponen-komponen diletakkan.
Kontrol dan komponen yang terdapat pada toolbox dipakai dalam pembuatan program aplikasi. Untuk membuat objek kontrol dan komponen pada form program aplikasi diambil dari kontrol-kontrol yang ada pada toolbox.
4. Server Explorer
Server Explorer adalah bagian tempat untuk mengatur hal-hal yang berhubungan dengan server dan database.
5. Solution Explorer
Solution Explorer memberikan tampilan daftar file-file project yang sedang dibuat sehingga dapat diakses langsung. Pada windows solution explorer terdapat beberapa tombol pada toolbar dan tree yang berisi daftar file-file yang digunakan dalam project.
6. Properties Window
Properties windows adalah tempat untuk daftar properti setiap objek kontrol dan komponen. Properties window juga dipakai untuk mengatur properti objek kontrol dan komponen yang dipakai. Dengan properties window, dapat mengubah properti yang nantinya akan dipakai sebagai default objek kontrol dan komponen pada waktu pertama kali program dieksekusi.
7. Form
Form adalah tempat membuat tampilan (user interface) untuk program aplikasi. Pada form user dapat meletakkan atau menambahkan objek kontrol maupun komponen.
8. Kode Editor
Kode editor adalah tempat meletakkan atau menuliskan kode program dari program aplikasi. Pada kode editor juga terdapat bagian objek dan event dari kontrol.
2.6 Microsoft Access
Microsoft Access merupakan salah satu program aplikasi database produk Microsoft dan merupakan bagian dari Microsoft Office. Microsoft Access sebelumnya sudah memiliki banyak versi yaitu versi Microsoft Access 2010, 2007, 2003, 2002, 2000, 97, dan 95. Microsoft Access adalah aplikasi yang berguna untuk membuat, mengolah, dan mengelola basis data atau lebih dikenal dengan database. Database adalah kumpulan arsip data berbentuk tabel yang saling berkaitan untuk menghasilkan informasi. Data digunakan sebagai masukan yang akan diolah menjadi informasi. Fungsi Microsoft Access adalah untuk membuat database (basis data), membuat program aplikasi persediaan barang, membuat program aplikasi gaji pegawai, membuat program aplikasi kehadiran, dan program pendataan dan aplikasi lainnya. (Mangkuto, 2010).
2.7 DFD (Data Flow Diagram)
Data Flow Diagram (DFD) merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan proses-proses yang terjadi pada sistem yang akan dikembangkan.
Pengembangan DFD biasanya menggunakan cara berjenjang yang dimulai dari Diagram Konteks, DFD level 0, DFD level 1, DFD level 2 dan seterusnya sesuai dengan kompleksitas dari sistem yang akan dikembangkan. (Al Fatta, 2007).
DFD atau diagram alur data didefinisikan sebagai modeling tool yang memungkinkan sistem analis menggambarkan sistem sebagai jaringan (network)
kerja dari proses dan fungsi yang dihubungkan satu sama lain oleh penghubung yang disebut data flow/alur data. Pada dasarnya suatu diagram alur data terdiri atas masukan, proses, penyimpanan data dan juga keluaran yang masing-masingnya diwakili oleh suatu simbol. Masing-masing simbol dapat berhubungan dengan satu simbol lainnya. Hubungan inilah yang menggambarkan alur data dan kerja yang terjadi didalam suatu sistem.
2.7.1 Komponen-Komponen DFD
Dalam pembuatan DFD diperlukan empat komponen seperti yang diperlihatkan pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1. Komponen/Simbol DFD
No. Simbol Keterangan
1. Alur Data (Data Flow)
Alur data di representasikan oleh anak panah untuk menunjukkan keluar dari atau masuk ke suatu proses dimana alur data ini merupakan perpindahan data atau informasi dari suatu bagian ke bagian lainnya dari suatu sistem.
2. Simbol Proses Proses menggambarkan bagian dari sistem yang
mentransformasikan input ke output, atau dapat dikatakan bahwa proses menggambarkan transformasi input ke dalam output. Proses ini direpresentasikan dengan lingkaran. Pemberian nama pada proses ini menggunakan suatu kata tunggal, atau anak kalimat atau kalimat sederhana.
Tabel 2.1. (Lanjutan)
No. Simbol Keterangan
3. Terminator (Entitas) Terminator sering dikenal sebagai entry atau external entry atau sumber atau tujuan data yang di representasikan dengan bujur sangkar. Yang merupakan bagian alur daripada sistem.
4. Simpanan Penyimpanan (Data Store)
Penyimpanan data digunakan sebagai sarana untuk mengumpulkan data, penyimpanan bagian data ini direpresentasikan dengan dua garis paralel.
2.7.2 Alur atau Beberapa Level dari DFD
Dalam penjabarannya diagram alur terdiri dari beberapa diagram yaitu: diagram konteks, diagram zero dan diagram primitive atau detail. Berdasarkan diagram ini kita akan lebih mudah melakukan analisa untuk pembuatan atau pengembangan suatu sistem tertentu.
Untuk itu maka akan dijelaskan satu persatu arti dari masing-masing diagram tersebut, yaitu:
1. Diagram Konteks
Diagram Konteks adalah diagram ini paling atas terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup sistem. Hal yang digambarkan dalam diagram konteks adalah terminator dengan sistem dan sistem dalam suatu proses, sedangkan yang tidak digambarkan dalam diagram konteks adalah hubungan antar terminator dan data store.
2. Diagram Zero
Diagram zero adalah diagram menengah yang merupakan proses utama dari sistem dan didalamnya terdiri dari hubungan antar terminator atau entry, proses data flow, alur data dan data store.
3. Diagram Detail atau Primitive
Diagram detail atau primitive adalah merupakan diagram paling bawah yang tidak dapat diuraikan lagi.
2.8 ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD (Entity Relationship Diagram) adalah gambar atau diagram yang menunjukkan informasi yang dibuat, disimpan, dan digunakan dalam sistem bisnis. Entitas biasanya menggambarkan jenis informasi yang sama. Dalam entitas biasanya digunakan untuk menghubungkan antar entitas yang sekaligus menunjukkan hubungan antar data (Al Fatta, 2007).
2.8.1 Komponen-Komponen ERD
Beberapa komponen ERD yang digunakan dalam merancang suatu sistemdiantaranya adalah:
1. Entity
Suatu kumpulan obyek atau sesuatu yang dibedakan atau didefinisikan secara unik. Entity disimbolkan dengan persegi panjang seperti yang diperlihatkan pada Gambar 2.1.
Gambar 2.1.Simbol Entity
2. Atribut
Atribut adalah elemen data yang menunjukkan ciri entitas atau karakter dari entitas. Atribut identik dengan field. Nilai Atribut adalah suatu data aktual atau informasi tertentu yang di simpan pada tiap Atribut di dalam suatu entity atau relationship.
Gambar 2.2.Simbol Atribut
Ada 3 jenis atribut, yaitu:
a) Identifier (Key Atribut)
Digunakan untuk menentukan suatu jenis entity secara unik.
b) Description
Digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik dari suatu entity yang tidak unik.
Gambar 2.3. Simbol Description
c) Ruler (Garis Penghubung)
Garis penghubung merupakan garis yang menghubungkan antara entitas dengan relasi dengan himpunan atributnya.
Gambar 2.4. Simbol Ruler
3. Relationship (Relasi)
Relasi adalah hubungan yang terdiri antara satu entity atau lebih.
Gambar 2.5.Simbol Relasi
2.9 Flowchart
Flowchart berasal dari kata ”Flow” yaitu alir dan ”Chart” yaitu bagan. Flowchart adalah bagan-bagan yang mempuyai arus untuk menggambarkan langkah-langkah dalam menyelesaikan suatu masalah yang dituliskan dalam simbol-simbol tertentu. Flowchart merupakan salah satu cara penyajian dalam algoritma.
Algoritma adalah urutan lagkah-langkah untuk menyelesaikan masalah yang disusun secara sistematis. Tujuan flowchart adalah menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah secara sederhana, terurai, rapi dan jelas, dengan menggunakan simbol-simbol standar (Sitorus, 2015).
2.9.1 Simbol-simbol Flowchart
Berikut adalah simbol-simbol yang ada di dalam flowchart, yaitu:
1. Flow Direction Symbols, adalah simbol yang digunakan untuk menghubungkan simbol satu dengan simbol yang lainnya (atau disebut dengan connecting line) seperti yang diperlihatkan pada Tabel 2.2.
Tabel 2.2. Flow Direction Symbols
No. Nama Simbol Simbol Keterangan
1. Simbol Arus/Flow - Menyatakan jalannya
arus suatu proses.
2. Simbol Connector - Menyatakan
sambungan dari suatu proses ke- proses lainnya dalam halaman yang sama.
3. Simbol Offline Connector
- Menyatakan
sambungan dari suatu proses ke proses lainnya dalam halaman yang berbeda.
2. Processing Symbols, adalah simbol yang digunakan untuk menunjukkan jenis operasi pengolahan dalam suatu proses/prosedur seperti yang diperlihatkan pada Tabel 2.3.
Tabel 2.3. Processing Symbols
No. Nama Simbol Simbol Keterangan
1. Simbol Process - Menyatakan suatu
tindakan (proses) yang
dilakukan oleh
komputer.
2. Simbol Manual - Menyatakan suatu
tindakan (proses) yang tidak dilakukan oleh komputer.
3. Simbol Decision - Menunjukkan suatu
kondisi tetentu yang akan menghasilkan 2 kemung-
kinan, jawabannya: Y/T.
4. Simbol Predefined Process
- Menyatakan
penyediaan tempat penyimpanan suatu pengolahan untuk memberi harga awal.
5. Simbol Terminal - Menyatakan permulaan atau akhir suatu program.
6. Simbol Keying Operation
- Menyatakan segala jenis operasi yang di
proses dengan
menggunakan suatu mesin yang mempunyai keyboard.
Tabel 2.3. (Lanjutan)
No. Nama Simbol Simbol Keterangan
7. Simbol Offline Storage
- Menunjukkan bahwa data dalam simbol ini akan disimpan ke suatu media tertentu.
8. Simbol Manual Input
- Memasukkan data secara manual dengan menggunakan online keyboard.
3. Input/Output Symbols, adalah simbol yang digunakan untuk menunjukkan jenis peralatan yang digunakan sebagai media input atau output seperti yang diperlihatkan pada Tabel 2.4.
Tabel 2.4. Input/Output Symbols
No. Nama Simbol Simbol Keterangan
1. Simbol Input/Output - Menyatakan proses
input atau output tanpa tergantung jenis peralatannya.
2. Simbol Punched Card
- Menyatakan input berasal dari kartu atau output ditulis ke kartu.
3. Simbol Magnetic Tape
- Menyatakan input berasal dari pita magnetis atau output disimpan ke pita magnetis.
4. Simbol Disk Storage - Menyatakan input
berasal dari disk atau output disimpan ke disk.
5. Simbol Document - Mencetak keluaran
dalam bentuk dokumen ( melalui printer).
6. Simbol Display - Mencetak keluaran
dalam layar monitor.
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan penjelasan tentang program aplikasi yang dilakukan untuk memperoleh gambaran yang jelas dan mengenai kelebihan dan kekurangan sistem yang akan dirancang. Untuk memperoleh suatu kesimpulan dari hasil pengumpulan data maka dilakukan analisis terhadap semua data yang terkumpul. Sistem ini dapat mempermudah pekerjaan manusia khususnya pada persediaan barang (Inventori) sehingga dapat mengefisiensikan waktu.
Hal pertama yang dilakukan adalah melakukan analisis terhadap data yang akan digunakan dan juga melakukan analisis terhadap program yang seperti apa yang sesuai dengan data tersebut. Data login merupakan data pertama yang terlebih dahulu dilakukan, fungsinya untuk melakukan akses pada sistem yang dibuat. Kemudian ada data barang untuk data persediaan barang yang tersisa.
Sistem Inventori yang akan dibuat menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 2010 dan menggunakan Microsoft Access sebagai database-nya.
3.2 Kebutuhan Pembangunan Sistem
Untuk membuat Sistem Inventori ini, penulis membutuhkan dan menggunakan beberapa spesifikasi dari perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) tertentu. Berikut kebutuhan spesifikasi perangkat lunak (software) yang penulis gunakan adalah sebagai berikut:
1. Windows 10
2. Visual Studio 2010 Express
3. Microsoft Access
Dan perangkat yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Laptop HP 14g0081 2. Processor AMD A8 3. Ram 4GB
4. Graphic Processor AMD Radeon A5
3.3 Perancangan Sistem
Perancangan adalah salah satu langkah untuk memberikan gambaran secara umum kepada pengguna tentang sistem yang diusulkan. Perancangan memiliki tujuan untuk menentukan kondisi akhir yang diharapkan dari perangkat lunak yang akan dibangun dan merumuskan cara yang harus dilakukan untuk memperoleh hasil tersebut. Program ini diharapkan mudah dipergunakan oleh berbagai kalangan. Perancangan sistem dipergunakan untuk menyajikan sebuah program menjadi sebuah sistem yang dapat menjadi aplikasi yang mempermudah kerja manusia. Berikut ini beberapa perancangan yang dilakukan agar sistem dapat berjalan.
3.3.1 Perancangan Database
Database adalah kumpulan dari data yang berhubungan antara satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras dengan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya dan menyediakan informasinya untuk para pengguna.
Database pada sistem ini terdiri dari sembilan tabel seperti yang diperlihatkan pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.1. Tabel Stok Barang
Field Name Type Size
Product Code Int 5
Description Short Text 30
Department Short Text 30
Category Short Text 30
Location Short Text 30
ComCode Short Text 30
NominalCode Short Text 30
SupplierAcc Short Text 30
SalesPrice Short Text 30
ItemType Short Text 30
Weight Short Text 30
TaxCode Short Text 20
PartNo Short Text 30
UnitOfSale Short Text 30
StockTake Short Text 30
InStock Short Text 30
Allocated Short Text 30
FreeStock Short Text 30
OnOrder Short Text 30
LastOrDate Short Text 30
Re-Order-Date Short Text 30
Re-Order-Level Short Text 30
Re-Order-Quantity Short Text 30
CostPrice Short Text 30
StockTakeQuantity Short Text 30
3.3.2 Diagram Konteks
Berikut ini adalah diagram konteks dari aplikasi Sistem Inventori yang dibangun seperti yang diperlihatkan pada Gambar 3.1.
-Data Input Barang -Form Pengambilan Barang
Gambar 3.1. Diagram Konteks
3.3.3 Flowchart
Flowchart sistem yang dirancang diperlihatkan pada Gambar 3.2.
Gambar 3.2 FlowChart Sistem
Informasi Persediaan
Obat
Login Report
Mulai
Username / Password
Login
Input Data Barang
Cetak Data Barang
Mulai
BAB 4
IMPLEMENTASI SISTEM
4.1 Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah langkah atau prosedur yang dilakukan dalam menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui, untuk menginstal, menguji dan memulai sistem baru atau sistem yang diperbaiki. Agar sistem yang telah dirancang dapat berjalan dengan baik atau tidak, maka perlu dilakukan pengujian terhadap sistem yang kita kerjakan.
4.2 Tujuan Implementasi Sistem
Tujuan dari implementasi sistem adalah sebagai berikut:
1. Menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui.
2. Menulis, menguji, dan mendokumentasikan program dan prosedur yang diperlukan oleh dokumen desain sistem yang disetujui.
3. Memastikan bahwa personal dapat mengoperasikan sistem baru.
4. Memperhitungkan bahwa sistem memenuhi permintaan pemakai.
5. Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan dengan baik.
4.3 Tampilan Akhir Aplikasi
Berikut ini adalah tampilan akhir dari aplikasi yang sudah dirancang oleh penulis menggunakan Microsoft Visual Basic 2010.
4.3.1 Tampilan Login
Gambar 4.1. Tampilan Login
Sebelum user dapat menggunakan aplikasi ini, user harus melakukan login terlebih dahulu.
Ketika melakukan login, jika Username dan Password tidak sesuai, maka aplikasi akan memberi pesan “ Username atau password salah. Silahkan coba lagi ” seperti gambar berikut:
Gambar 4.2. Tampilan login gagal
4.3.2 Tampilan Home
Ketika user sudah melakukan login, maka user akan masuk ke Menu Utama dari aplikasi ini. Pada Menu Utama dari aplikasi ini memiliki beberapa fitur seperti next, previous, save, first item, last item, delete, reset, dan exit seperti yang diperlihatkan pada Gambar 4.3.
Gambar 4.3. Tampilan Menu Utama
4.3.3 Tampilan Input Data Obat
Pada Halaman ini terdapat beberapa yang telah di input sebelumnya, sehingga tampilan menu utama menjadi seperti sebagai berikut.
Gambar 4.4. Tampilan Input Data Obat
Pada menu ini terdapat button “Next” untuk menuju ke data selanjutnya yang terdapat di datagridview, “Previous” untuk menuju ke data sebelumnya, “Save”
untuk menyimpan data yang telah di input ke database, ”First Item” untuk menuju ke data paling pertama, ”Last Item” untuk menuju data paling terakhir,
”Delete” untuk menghapus data yang di inginkan, “Reset” untuk mengembalikan ke awal tampilan inputan data dan “Exit” untuk keluar dari aplikasi.
4.3.4 Tampilan Simpan Data Obat
Halaman ini berisikan form setelah tombol save di tekan untuk menginputkan data barang ke dalam database dan menampilkan hasilnya di tabel Datagridview, dan tercetak pada richtextbox.
Gambar 4.5. Tampilan Simpan Data Obat
Setelah tombol Ok di tekan, maka data akan ditampilkan pada richtextboxtext seperti gambar berikut.
Gambar 4.6. Tampilan Data Setelah di Save
4.3.5 Tampilan Menggunakan Menu Save dan Previous
Halaman ini berisikan form yang berisikan tampilan pada saat menggunakan menu Next dan Previous.
Gambar 4.7. Tampilan Form Menggunakan Menu Next
Gambar 4.8. Tampilan Form Menggunakan Menu Previous
Pada saat menggunakan menu previous maka cursor akan menuju ke data sebelumnya yaitu data pertama dan juga sebaliknya ketika menggunakan menu Next maka, cursor akan pindah ke data selanjutnya.
4.3.6 Tampilan Menggunakan Menu Delete
Halaman ini berisikan form yang berisikan tampilan pada saat menggunakan menu Delete.
Pada saat menggunakan menu delete maka data yang di blok akan hilang dari datagridview maupun dari database.
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan proses perencanaan hingga implementasi sistem, maka sebagai penutup laporan penulis mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Dengan aplikasi ini dapat mempermudah pekerjaan pengguna dalam pendataan barang yang masuk dan barang yang keluar di Apotik Rumah Sakit Herna.
2. Dengan menggunakan sistem ini kesalahan dalam penginputan data yang selama ini masih manual dapat di minimalkan.
3. Dengan adanya sistem ini pengolahan data barang di Apotik Rumah Sakit Herna dapat terkomputerisasi dengan baik dan menghasilkan laporan data barang yang masuk dan data barang yang keluar secara cepat dan akurat.
5.2 Saran
Dalam mengakhiri penulisan tugas akhir penulis menguraikan beberapa saran antara lain:
1. Hendaknya program yang dibuat dapat dikembangkan lebih lanjut terutama pada sistem database-nya agar sistem dapat berjalan secara client/server.
2. Hendaknya pembuatan file cadangan dilakukan secara otomatis. Hal ini sangat penting untuk mencegah kemungkinan data yang telah disimpan hilang atau rusak.
DAFTAR PUSTAKA
Adi Kusno, 2009, Kebijakan Kriminal Dalam Penanggulangan Tindak Pidana Narkotika Oleh Anak, Malang UMM Press 2009
Dermawan Deni, 2012, Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Penerbit Mitra Wacana Media, Jakarta
Irjen Pol Drs.M.R.M Kurniawan,SH,MH, 2011, Prosedur Kerja Standar Diseminasi Informasi P4GN Bidang Pencegahan Melalui Media Non Elektronik, Penerbit Deputi Pencegahan BNN, Jakarta
Jogiyanto, 2009, Sistem Teknologi Informasi, Penerbit Andi, Yogyakarta
Kadir Abdul, 2014, Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi, Penerbit Andi, Yogyakarta
Kristanto Andri, 2009, Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Penerbit Andi, Yogyakarta
Moh. Taufik Makarao, Suhasril, H. Moh Zakky A.S, 2003, Tindak Pidana Narkotika, Ghalia Indonesia, Jakarta
Murhada dan Giap Yo Ceng, 2011, Pengantar Teknologi Informasi, Penerbit Mitra Wacana Media,Jakarta
Sutabri Tata ,2012, Analisis Sistem Informasi, Penerbit Andi, Yogyakarta
Yappi Manafe, 2011, Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, Penerbit Deputi Pencegahan BNN, Jakarta
Listing Program
Interface Login
PublicClassForm2
PrivateSub Form2_Load(sender AsSystem.Object, e AsSystem.EventArgs) HandlesMyBase.Load
txtUsername.Focus() EndSub
PrivateSub Button2_Click(sender AsSystem.Object, e AsSystem.EventArgs) Handles Button2.Click
IftxtUsername.Text = "Admin"OrtxtPassword.Text =
"admin"AndtxtPassword.Text = "admin"Then Form1.Show()
Me.Hide() Else
MessageBox.Show("Password anda salah, Silahkancobalagi", "Password Salah", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Error)
txtUsername.Focus()
EndIf EndSub
PrivateSub Button1_Click(sender AsSystem.Object, e AsSystem.EventArgs) Handles Button1.Click
DimiexitAsDialogResult
iexit = MessageBox.Show("Apakahandainginkeluar?", "Exit", MessageBoxButtons.YesNo, MessageBoxIcon.Stop)
Ifiexit = DialogResult.YesThen Application.Exit()
EndIf EndSub EndClass
Interface Inventori PublicClassForm1
PrivateSubStockBindingNavigatorSaveItem_Click(ByVal sender AsSystem.Object, ByVal e AsSystem.EventArgs)
HandlesStockBindingNavigatorSaveItem.Click Me.Validate()
Me.StockBindingSource.EndEdit()
Me.TableAdapterManager.UpdateAll(Me.Database2DataSet) EndSub
PrivateSub Form1_Load(ByVal sender AsSystem.Object, ByVal e AsSystem.EventArgs) HandlesMyBase.Load
'TODO: This line of code loads data into the
'Database2DataSet.Stock' table. You can move, or remove it, as needed.
Me.StockTableAdapter.Fill(Me.Database2DataSet.Stock) cmbSearch.Items.Add("Product Code")
cmbSearch.Items.Add("Select Items") cmbSearch.Items.Add("In Stock") cmbSearch.Items.Add("Stock Take") EndSub
PrivateSubbtnExit_Click(ByVal sender AsSystem.Object, ByVal e AsSystem.EventArgs) HandlesbtnExit.Click
DimiexitAsDialogResult
iexit = MessageBox.Show("Apakahandainginkeluar?", "Exit", MessageBoxButtons.YesNo, MessageBoxIcon.Stop)
Ifiexit = DialogResult.YesThen Application.Exit()
EndIf
EndSub
PrivateSubbtnReset_Click(ByVal sender AsSystem.Object, ByVal e AsSystem.EventArgs) HandlesbtnReset.Click
txtSearch.Clear()
cmbSearch.Text = "Select Item"
EndSub
PrivateSubbtnSave_Click(ByVal sender AsSystem.Object, ByVal e AsSystem.EventArgs) HandlesbtnSave.Click
Try
StockBindingSource.EndEdit()
StockTableAdapter.Update(Database2DataSet.Stock) MsgBox("Data Tersimpan")
Catch ex AsException EndTry
rtfReceipt.AppendText("KodeBarang" + vbTab +
Product_CodeTextBox.Text + vbTab + vbTab + "Stok Tersedia" + vbTab + InStockTextBox.Text + vbTab)
rtfReceipt.AppendText("Nama Barang" + vbTab +
DescriptionTextBox.Text + vbTab + vbTab + "Terpakai" + vbTab + AllocatedTextBox.Text + vbTab)
rtfReceipt.AppendText("Departemen" + vbTab +
DepartmentTextBox.Text + vbTab + vbTab + "Sisa Stok" + vbTab + FreeStockTextBox.Text + vbTab)
rtfReceipt.AppendText("Kategori" + vbTab + CategoryTextBox.Text + vbTab + vbTab + "Pesan" + vbTab + OnOrderTextBox.Text + vbTab) rtfReceipt.AppendText("Lokasi" + vbTab + LocationTextBox.Text + vbTab + vbTab + "PemesananTerakhir" + vbTab +
LastOrDateTextBox.Text + vbTab)
rtfReceipt.AppendText("Barcode" + vbTab + ComCodeTextBox.Text + vbTab + vbTab + "Berat" + vbTab + WeightTextBox.Text + vbTab)
rtfReceipt.AppendText("KodeAngka" + vbTab +
NominalCodeTextBox.Text + vbTab + vbTab + "Pajak" + vbTab + TaxCodeTextBox.Text + vbTab)
rtfReceipt.AppendText("Suplier" + vbTab + SupplierAccTextBox.Text + vbTab + vbTab + "Part No." + vbTab + PartNoTextBox.Text + vbTab) rtfReceipt.AppendText("HargaDiskon" + vbTab +
SalesPriceTextBox.Text + vbTab + vbTab + "Diskon " + vbTab + UnitofSaleTextBox.Text + vbTab)
rtfReceipt.AppendText("TipeBarang" + vbTab + ItemTypeTextBox.Text + vbTab + vbTab + "BarangDiambil" + vbTab + StockTakeTextBox.Text + vbTab)
rtfReceipt.AppendText("Status Pemesanan" + vbTab + Re_Order_LevelTextBox.Text + vbTab)
rtfReceipt.AppendText("JumlahPemesanan" + vbTab + Re_Order_QtyTextBox.Text + vbTab)
rtfReceipt.AppendText("HargaBarang" + vbTab + CostPriceTextBox.Text + vbTab)
rtfReceipt.AppendText("JumlahBarangDiambil" + vbTab + StockTakeQtyTextBox.Text + vbTab)
EndSub
PrivateSubBindingNavigatorDeleteItem_Click(ByVal sender AsSystem.Object, ByVal e AsSystem.EventArgs)
HandlesBindingNavigatorDeleteItem.Click EndSub
PrivateSubbtnNext_Click(ByVal sender AsSystem.Object, ByVal e AsSystem.EventArgs) HandlesbtnNext.Click
StockBindingSource.MoveNext() EndSub
PrivateSubbtnPrevious_Click(ByVal sender AsSystem.Object, ByVal e AsSystem.EventArgs) HandlesbtnPrevious.Click
StockBindingSource.MovePrevious() EndSub
PrivateSubbtnFirstItem_Click(ByVal sender AsSystem.Object, ByVal e AsSystem.EventArgs) HandlesbtnFirstItem.Click
StockBindingSource.MoveFirst() EndSub
PrivateSubbtnLastItem_Click(ByVal sender AsSystem.Object, ByVal e AsSystem.EventArgs) HandlesbtnLastItem.Click
StockBindingSource.MoveLast() EndSub
PrivateSubbtnDelete_Click(ByVal sender AsSystem.Object, ByVal e AsSystem.EventArgs) HandlesbtnDelete.Click
StockBindingSource.RemoveCurrent() EndSub
PrivateSub ToolStripButton4_Click(ByVal sender AsSystem.Object, ByVal e AsSystem.EventArgs)
EndSub
PrivateSubbtnSearch_Click(ByVal sender AsSystem.Object, ByVal e AsSystem.EventArgs) HandlesbtnSearch.Click
Dim stock AsString
stock = txtSearch.Text SelectCase stock
Case"Stock Take"
Me.StockBindingSource.Filter = "Stock Take='"&txtSearch.Text&"'"
Case"In Stock"
Me.StockBindingSource.Filter = "In Stock='"&txtSearch.Text&"'"
Case"Product Code"
Me.StockBindingSource.Filter = "Product Code='"&txtSearch.Text&"'"
EndSelect EndSub
PrivateSub ToolStripButton1_Click(ByVal sender AsSystem.Object, ByVal e AsSystem.EventArgs) Handles ToolStripButton1.Click rtfReceipt.Clear()
EndSub
PrivateSub ToolStripButton4_Click_1(ByVal sender AsSystem.Object, ByVal e AsSystem.EventArgs) Handles ToolStripButton4.Click
PrintPreviewDialog1.Document = PrintDocument1 PrintPreviewDialog1.ShowDialog()
EndSub
PrivateSub ToolStripButton3_Click(ByVal sender AsSystem.Object, ByVal e AsSystem.EventArgs) Handles ToolStripButton3.Click OpenFileDialog1.Filter = "Text Files(*.txt)|*.txt |All Files (*.*)|*.* "
If (OpenFileDialog1.ShowDialog() =
System.Windows.Forms.DialogResult.OK) Then rtfReceipt.LoadFile(OpenFileDialog1.FileName, RichTextBoxStreamType.PlainText)
EndIf EndSub
PrivateSub ToolStripButton2_Click(ByVal sender AsSystem.Object, ByVal e AsSystem.EventArgs) Handles ToolStripButton2.Click SaveFileDialog1.Filter = "Text Files(*.txt)|*.txt |All Files (*.*)|*.* "
If (SaveFileDialog1.ShowDialog() = DialogResult.OK) Then My.Computer.FileSystem.WriteAllText(SaveFileDialog1.FileName, rtfReceipt.Text, True)
EndIf EndSub EndClass