viii
DAFTAR PUSTAKA
Abbas R. (2005). Mekanisme Perencanaan Partisipasi Stakeholder Taman Nasional Gunung Rinjani. Bogor: IPB
Adisasmita, R. (2011). Manajemen Pemerintah Daerah. Yogyakarta: Graha Ilmu. Arida, I. N. Sukma, et. al. (2019). Perencanaan Pariwisata dan Keberlanjutan
Lingkungan (Potret Perencanaan Pariwisata Karangasem, Bali). Denpasar: Cakra Media Utama.
Arida, I. N. Sukma. (2017). EKOWISATA: Pengembangan, Partisipasi Lokal, dan Tantangan Ekowisata. Denpasar: Cakra Press.
Cohen, Bruce.J, (1992). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rineke Cipta
Covey, S. R. (1989). The 7 Habits of Highly Effective People. Miami, Florida: Mango Media Inc.
Darmanto, Didik. (2013). Sinergi Antarinstansi Pemerintah Dalam Implementasi Kebijakan Kewirausahaan Pemuda (Studi Kasus Provinsi Di. Yogyakarta). Yogyakarta: UGM
Deardorff, D.S., & Williams, G. (2006). Synergy Leadership in Quantum
Organizations. Fesserdorff Consultants.
Deseve, Edward. (2007). Creating public value using managed networks. In R.S. Morse, T.F. Buss, C.M. Kinghorn. Transforming public leadership for the 21st century. Armonk, NY: M.E. Sharpe.
Doctoroff, Michael. (1977) Synergistic Management. New York, AMACOM Press. Dunan, Hendri. (2020). Sinergi Stakeholder Dalam Pengelolaan Ekowisata Gunung
Kerinci Di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Yogyakarta: UGM.
Fandeli, C. (2002). Perencanaan Kepariwisataan Alam. Yogyakarta: Fakultas Kehutanan UGM.
Fandeli, C., & Nurdin, M. (2005). Pengembangan Ekowisata Berbasis Konservasi di Taman Nasional. Yogyakarta: Fakultas Kehutanan UGM: Pusat Studi Pariwisata.
Fennel, D.A. (1999). Ecotourism: An Introduction.. Routlege, London and New York.
ix Fukuyama, F. (2013). What is governance?. CGD Working Paper 314. Washington,
DC: Center for Global Development.
Granados, N., Gupta, A., & Kauffman, R. J. (2010). Information transparency in business-to-consumer markets: Concepts, framework, and research agenda.
Information Systems Research.
Hakim, L. (2004). Dasar-Dasar Ekowisata. Jawa Timur: Bayumedia Publishing. Hamidi. (2005). Metode Penelitian Kualitatif: Aplikasi Praktis Pembuatan Proposal
Dan Laporan Penelitian. Malang: UMM PRESS
Haryanti, L. dan Saptono N. (2018). Sinergi Stakeholder Dalam Mewujudkan Aktivitas Pariwisata Di Desa Wisata Baha, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung: Jurnal Destinasi Pariwisata, Vol. 5 No 2.
Hasan, Erliana. (2005). Komunikasi Pemerintahan. Bandung: Refika Aditama. Jaya, I M. L. Mertha. (2020). Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif.
Yogyakarta: Quadrant.
Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 3911/Menhut-VII/KUH/2014 tentang Penunjukan Kawasan Hutan dan Konservasi Perairan Provinsi NTT.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.76/Menlhk-Setjen/2015 tentang Kriteria Zona Pengelolaan Taman Nasional Dan Blok Pengelolaan CA, Suaka Margasa TWA, Taman Hutan Raya dan TWA.
Persada, Citra (2017). Kolaborasi Dan Sinergitas Dalam Pembangunan Pariwisata Lampung Menuju Destinasi Unggulan. Lampung: UNILA.
Khomzi, I. R., Setiyo Y. H., Anis T. (2019). Sinergisitas Stakeholder Dalam Pengembangan Desa Wisata Pujon Kidul Kabupaten Malang: Agribusiness Jornal, Vol 13, No 2.
Kurniawan, J. A. dan Retno S. (2017). Sinergitas antar Stakeholders dalam Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Kota di Kota Temanggung: Jurnal Wacana Publik, Vol 1 No 1.
Lasker, Roz & Weiss, Elisa & Miller, Rebecca. (2001). Partnership Synergy: A
Practical Framework for Studying and Strengthening the Collaborative Advantage. The Milbank quarterly.
x Moleong. Lexy J. (2005). metodologi penelitian kualitatif, Bandung: Remaja
Rosdakarya
Maryono, E., Kuswanto S., Getteng, M., Ahmad, S., dan Mulyasari, A. (2005). Pelibatan Publik dalam Pengambilan Keputusan (Public Involvement in Decision Making). Jakarta: LP3ES.
Mursyidah, Lailul & Ismuhadi H. W. (2010). Sinergitas Pemerintah dan Swasta Dalam Perencanaan Strategis Pengembangan Wisata Daerah: Prosiding Seminar, ISSN 2598-1064.
Najiyati, S. dan Slamet R. T, S. (2011). Sinergitas Instansi Pemerintah dalam Pembangunan Kota Terpadu Mandiri. Jurnal Ketransmigrasian, Vol. 28. Nawawi, Hadari. (1984). Administrasi Pendidikan. Jakarta: Gunung Agug.
Nugroho, Iwan. (2015). Ekowisata dan Pembangunan Berkelanjutan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nugroho, Riant. (2013). Metode Penelitian Kebijakan.Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1994 Tentang Pengusahaan Pariwisata Alam di Zona Pemanfaatan Taman Nasional, Taman Hutan Raya, dan Taman Wisata Alam.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 1998 tentang Kawasan Suaka Alam Dan Kawasan Pelestarian Alam.
Piatak, J., Romzek, B., LeRoux, K., & Johnston, J. (2017). Managing goal conflict in public service delivery networks: Does accountability move up and down, or side to side? Public Performance and Management Review.
Putra, D. G. Kusuma. (2016). Sinergi Antar Instansi Pemerintah dalam Implementasi Kebijakan Pengembangan Hutan Di Luar Kawasan Hutan Negara Dalam Rangka Pemenuhan Luas Kawasan Hutan Minimal di Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: UGM.
Purdy, J. M. (2012). A framework for assessing power in collaborative governance processes. Public Administration Review.
Purwasih, Ratih. (2017). Kerjasama Antar Pihak Dalam Menyelesaikan Illegal
Fishing Di Kabupaten Kepulauan Anambas. Tanjungpinang: Universitas
xi Rahmadhani, A. Fitri. (2019). The Synergity Of The Government Budget (Tapd)
Budget And The DPRD Budget Agency In The Process Of The Preparation And Determination Of The Budget Income And Revenue (Apbd) In The Province Of West Sulawesi. Jurnal Ilmiah Administrasi Pemerintahan Daerah
Volume XI, Edisi 2.
Rahmawati. T, Irwan Noor, Ike W. (2014). Sinergitas Stakeholders Dalam Inovasi Daerah (Studi pada Program Seminggu di Kota Probolinggo (SEMIPRO)): Jurnal Administrasi Publik: Vol 2, No 4.
Ratih Purwasih. (2017). Kerjasama Antar Pihak Dalam Menyelesaikan Illegal
Fishing Di Kabupaten Kepulauan Anambas. Tanjung Pinang: Universitas
Maritim Raja Ali Haji.
Reed, S., Graves, A., Dandy, N., Posthumus, H., Huback, K., & Morris, J. (2009).
Who’s in and why? A typology of stakeholder analysis methods for natural resource management. Environmental Management.
Rietbergen. J, McCracken, Deepa J. (1998). Partisipation and Social Asesment,
Tools and Techniques. USA: The International Bank for Reconstruction and
Development.
Sari. (2013). Sinergi Dalam Pengembangan, Pengelolaan, dan Pelestarian Kawasan Pusaka Kotagede, Yogyakarta. Yogyakarta: UGM.
Salim, P. dan Yenny S. (2002). Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta: Modern English Press.
Siahaan, Jhon. (2017). Strategi Penanganan Illegal, Unregulated And Unreported Fishing (Iuu-Fishing) Di Perairan Provinsi Riau Tahun 2014-2016. Pekanbaru: JOM FISIP
Siregar, Manerep. (2011). Peranan Stakeholders Terhadap Pengembangan Ekowisata Di Taman Nasional Teluk Cenderawasih Kabupaten Teluk Wondama Provinsi Papua Barat. Bogor: IPB
Soekanto, Soerjono. (2002). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo. Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Tindakan Komprehensif. Bandung: Alfabeta.
xii Sujana, Ujon. (2020). Strategi Pengelolaan Warisan Budaya Masa Kolonial Di Banda Neira, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Yogyakarta: UGM.
Sunaryo, Bambang. (2013). Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata “Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Yogyakarta. Gaya Media.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
Wibisono, Yusuf. (2007). Membedah Konsep & Aplikasi CSR (Corporate Social. Responsibility). Gresik: Fascho Publishing
Widodo, M. Listyo. (2018). Peran Stakeholders Dalam Pengembangan Ekowisata Di Taman Nasional Betung Kerihun Danau Sentarum Kalimantan Barat. Bogor: IPB
Wood, M.E. (2002). Ecotourism: Principles, Practices &Policies for