• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROBLEMATIKA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM DESA VOKASI DI DESA KLEDUNG KECAMATAN KLEDUNG KABUPATEN TEMANGGUNG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PROBLEMATIKA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM DESA VOKASI DI DESA KLEDUNG KECAMATAN KLEDUNG KABUPATEN TEMANGGUNG."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

SARI

Tri Susanti, Melly Taat. 2012. Problematika Pemberdayaan Masyarakat Melaui Program Desa Vokasi di Desa Kledung Kecamatan Kledung Kabupaten Temanggung. Skripsi, Jurusan Sosiologi dan Antropologi, FIS UNNES. Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang. Dosen Pembimbing: Kuncoro Bayu P. S.Ant, M.A. dan Asma Luthfi, S.Th.I, M. Hum.

Kata kunci: Pemberdayaan Masyarakat, Desa Vokasi

Program Desa Vokasi merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat di Desa Kledung yang melakukan pendidikan kecakapan/kewirausahaan yang bertujuan mengembangkan sumberdaya manusia dan potensi lokal yang ada di Desa. Program ini merupakan salah satu proses mewujudkan masyarakat sejahtera. Pemerintah berusaha mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan memiliki kesadaran kritis akan pentingnya pendidikan, melalui program program Desa Vokasi yang melibatkan partisipasi masyarakat demi tercapainya program pembangunan tersebut. Peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam program Desa Vokasi ini dengan mendayagunakan potensi alam yang ada dalam rangka pemenuhan kebutuhan, guna peningkatan taraf hidup masyarakat.Tujuan penelitian ini adalah: 1)Mendeskripsikan bagaimana bentuk dan masalah-masalah pemberdayaan masyarakat melaui program Desa Vokasi di Desa Kledung 2) Mendeskripsikan partisipasi dan respon masyarakat dalam program Desa Vokasi di Desa Kledung3) Mendeskripsikan hubungan antara perilaku masyarakat dengan dampak yang ditimbulkan dari program Desa Vokasi di Desa Kledung.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sehingga menghasilkan data deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu : wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wujud data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah informasi yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat melalui program Desa Vokasi di Desa Kledung. Teori atau konsep yang digunakan dalam penelitian ini antara lain konsep pemberdayaan, konsep pendidikan kritis dan konsep partisipasi.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1)rendahnya kesadaran kritis masyarakat Desa Kledung terhadap pentingnya pendidikan. Program Desa Vokasi merupakan upaya untuk meningkatkan kapasitas masyarakat, peningkatan kualitas hidup, dengan pemberdayaan berbasis pertanian budidaya pembenihan kentang yang mencakup serangkaian kegiatan untuk membangun kesadaran kritis dan kemandirian masyarakat. 2)Pelaksanaan program Desa Vokasi melibatkan partisipasi masyarakat. Partisipasi masyarakat yang nampak dalam program Desa Vokasi ini merupakan partisipasi cara, serta adanya partisipasi langsung dan tidak langsung yaitu partisipasi yang dilakukan secara langsung untuk mencapai tujuan program, sedangkan partisipasi yang tidak terlihat langsung adalah keikutsertaan masyarakat dalam menjaga lingkungan lahan program Desa Vokasi,3)Dampak dari Program Desa Vokasi pada perilaku masyrakat Desa Kledung dalam tinggkat kesejahteraan masyarakat Desa Kledung yaitu tergolong belum berhasil karena masyarakat Desa Kledung belum sejahtera perekonomian dan kemandirian masyarakat Desa Kledung tidak nampak meningkat.

(2)

Vokasi, bagi Desa Kledung untuk lebih mempertahankan dan memperbaiki program Desa Vokasi mengingat masih banyak kekurangan dan hal yang harus diperbaiki, bagi Desa Vokasi sendiri untuk lebih meningkatkan kinerja dalam pendampingan dan sosialisasi program, disamping itu dapat memberikan keterampilan dan pengetahuan tentang informatika. Program Desa Vokasi untuk dilanjutkan dan diperluas ke desa-desa lain yang belum mendapatkan program dari pemerintah.

Referensi

Dokumen terkait

pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah teknik triangulasi data. Teknik analisis data

Penelitian bersifat deskriptif eksploratif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan, dokumentasi, studi pustaka dan wawancara mendalam ( In-depth

Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara ( interview ) dan dokumentasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan tabel frekuensi dan analisis

Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Prosedur pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis

Jenis penelitian ini adalah lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Teknik pengumpulan data adalah studi kepustakaan, studi lapangan (observasi dan wawancara) dan dokumentasi. Penulis mengunakan teknik analisis data kualitatif melalui

Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan datanya dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan