@
PT.
EKA
SARI
LORENA TRANSPORT,
Tbk.
HEADOFFICE : JL.K.H.HASYTMASHARTNO.15C,JAKARTA10130-|NDONES|A.Ph.:(021)6341166(Hunting),Fax.:(021)6339988
DEPO
r JL. RAYA TAJUR No. 106, BOGOR 16720 - INDONESIA Ph. : (0251 ) 8356666 (Hunting), Fax. : (025'l) 8355666 Homepage: www.lorena-transport.comHasil Paparan Publik {Public
Expose}Tahunan
PT EkaSari Lorena
Transport Tbk
PA?ARAil PUBUT
Berdasarkan ketentuan Butir
V
Peraturan Bursa Efek lndonesia Nomor l-E tentang Kewajiban Penyampaian lnformasi. setiap Perusahaan tercatat wajib melakukan Paparan Publi$Public Exposesekurang-kurangnya 1 tsatu) kali dalam setahun.
Paparan Publik PT Eka Sari Lorena Transport Tbk untuk tahun ioi diselenggarakan secara elektronik, berdasarkan ketentuan yang diatur dalarn Surat Edaran Bursa Efek lndonesia No.5E{0003/BEUO5-2020 tanggal 29 Mei 2020 tentang Tata Cara Pelaksanaan Public Expose secara Elektronik, yang diselenggarakan pa*a:
Harifianggal
: Jumat, 27 Agustus 2021Waktu
: Jam 11.00-
12.S wib.Sarana
: Melalui aplikasiZoom VideoWebinarPaparan Publik Perseroan dihadiri oleh :
1.
Perwakilan Direksi2.
Perwakilan Komisaris3.
Corporate Secretary4.
MediaBapak Dwi Rianta Soerbakti, MBA
lbu Trihayu Mitra Karina Soerbakti
lbu Herlisa Dessy H. Silalahi, SE 1O Media yang hadir secara virtual.
Paparan puUtit diselenggarakan mengunakan aptikasi Zoom dimana tautannya telah dibagikan oleh Perseroan kepada seluruh peserta yang telah mendaftar dan bahan presentasi yang disampaikan dalam Paparan Publik telah disediakan serta daBatdiunduh melalui sAus web Perseroan.
RINGI(ASAN ACARA PAPARAN PUBUK
Paparan Publikdipandu dan dipiimpin oleh moderator dengan terlebih dahulu nrembacakan susunan acara dan Tata Tertib Paparan Publik.
Setelah Direksi menyampaikan penjelasan mengenai kegiafan dan perkembangan p€rseroan serta
informasi lainnya, Direksi memberi kesempatan kepada peserta untuk menyampaikan pertanyaan
mengenai materi Paparan Publik. RIIITGKASAN SESI TANYA JAWAB
Berikut adalah ringkasan dari sesi tanya jawab yang dilakukan selama berlangsungnya acara Paparan Publik sebagi berikut:
1.
Bapakl{abil-lnvestor Daily Pertanyaan:a.
Mengenai lndustri Angkutan Limbah Medis, apakah merupakan bisinis barudari perseroan di tahun 2021ini?
TANJUNGENIM-BATURAJA-BATUMARTA-TULANGBAWANG-KOTABUMI-BANDARJAYA-METRO-PRINGSEWU-BANDARLAMPUNG
GOMBONG. KEBqMEN. PURBALINGGA- - NGAWI. MAOSPATI. MADIUN. PONOROGO " CARUBAN. NGANJUK. KEDIRI -TULUNGAGUNG. BLITAR. KUDUS - PATI - REMBANG - BLOM- CEPU - PURWODADI
PT.
EKA
SARI
LORENA TRANSPORT, TbI(.
HEADOFFICE:
JL.K.H.HASY|MASHAR|NO.15C,JAKARTA10130-|NDONESIA.Ph.:(021)6341166(Hunting),Fax.:(021)6339988DEPO
:
JL. RAYATAJUR No. ',l06, BOGOR 16720 - INDONESIA Ph. : (0251) 8356666 (Hunting), Fax. : (0251) 8355666 Homepage: www.lorena-transport.comb.
Alasan Perseroan memilih bisnis Angkutan limbah medis tersebut.c.
Potensi keuntungan dan profit margin bisnis Angkutan llmbah medis bagiperseroan. Jawaban:
a.
lndustri angkutan limbah medis ini adalah benar, merupakan bisnis barubagi perseroan di tahun 2021.
b.
Alasan perseroan memilih bisnis tersebut dikarenakan beberapa halsepefti:
- Sernakin
ketatnya regulasipembuangan limbah medis, yaitu dalam 1x24jam yang harus.segera diangkut.
-
Peraturan pemerintah yang sangat ketat dalam tata cara pembuanganlimbah tersebut, yang dimana pembuangan limbah medis
ini harus
dibuang ke pabrik pengelolaan khusus untuk limbah medis.
-
Kondisi pandemi saat ini dimana penderita covid-l9 semakin meningkat memberikan potensi bagi perseroan dalam menjalankan bisnis jasa, angkutan pembuangan limbah medis.
c.
Perseroanbelum dapat
menyampaikan potensi keuntungan bisnisangkutan limbah medis ini secara nominal mengingat kondisi pandemik
saat ini. Dimana saat ini perseroan baru memulai dengan 3 (tiga) unit truk
untuk pengelolaan bisnis tersebut.
Narnun perseroan dapat menyampaikan profit dari bisnis tersebut dapat mencapai lebih dari
2&25%-2.
BapakAbrahafi -lndustry.comPertanyaan:
Mohon penjelasan tentang penyewaan /rental bis yang telah berjalanlebih
dari
1
(satu)tahun
ini dan sektor
manakahyang
menjadi target/sasaran perseroan dari usaha penyewaan bis ini.Jawaban:
Walaupun kondisi pandemik saatini,
perseroan masih optimis untukpengembangan usaha di penyewaan/rental bis. Dan yang menjadi sasaran
perseroan
untuk
usaha bidangini
adalahsektor
developer atau perumahan berskala besardi
mana kawasan perumahan tersebut pasti akan memerlukan angkutan transportasi untuk keluar masuk perumahan.3.
lbuAmalia-I(OI{TANPertarryaan:
a.
Untuk saatini
apakah perseroan menyediakan Capex dan berapakahnominal yang disediakan serta alokasi dari Capex tersebut. Serta sudah
.
berapa persenkah yangtercerap oleh perseroan.b.
Realisasi target perseroan di tahun 2020 dan di semester pertama tahun2021 iniapakah target pereroan sudah tercapai?.
lawaban
i
a.
Pada saatini
perseroan tidak rnenyediakan Cape& mengingat kondisi perseroan yanB sanBat terdampak akibat pandemik covi#19.Efek
dari
hal tersebut perseroan terpaksa harus rnenunda beberapaproyek kerjasama dengan karoseri untuk penambahan unit bis saat ini, sampai dengan kondisi membaik nantinya.
TANJUNG ENIM - BATURAJA. BATUMARTA - TULANG BAWANG. KOTABUMI - BANOAR JAYA - METRO - PRINGSEWU. BANDAR LAMPUNG
@
PT.
EKA
SARI
LORENA TRANSPORT,
Tbk.
HEAD OFFICE
:
JL. K.H. HASYTM ASHART NO. 15 C, JAKARTA 10130 - INDONESIA. Ph. : (021) 6341166 (Hunting), Fax. : (021) 6339988DEPO
:
JL. RAYATAJUR No. 106, BOGOR 16720 - INDONESIAPh. : (0251)8356666 (Hunting), Fax. : (0251) 8355666Homepage: www.lorena-transport.com
b.
Tahun 2021 ini merupakan tahun yang sangat sulit bagi perusahaan dalampencapaian target. Namun perseroan
telah
melakukan efisiensi daribeberapa
faktor untuk
meminimalisir kerugianseperti yang
telah.
disarnpaikan di awal.Demikian karni sampaikan dan Acara Paparan Publik ini berakhir pada jam 11.46 wib.
DAFTAR
HADIR
PESERTA PAPARAN PUBLIKPT EKA SARI LORENA TRAI{SPORT TbK
Jumat,
27Agustus 2021
TANJUNG ENIM - BATURAJA - BATUMARTA - TULANG BAWANG. KOTABUMI. BANDAR JAYA - METRO - PRINGSEWU - BANDAR LAMPUNG
GOMBONG. KEBUMEN - PURBALINGGA.. NGAW. MAOSPATI. MADIUN - POI.IOROGO - CARUBAN - NGANJUK - KEDIRI - TULUNGAGUNG. BLITAR - KUDUS - PATI - REMBANG - BLOM- CEPU - PURWODADI
TUBAN-GRESIK-SURABAYA-MALANG.PROBOLINGGO"LUMAJANG-JEMBER-GENTENG.SRONO.JAJAG.BANYUWANGT-KETAPANG-GILIMANUK-DENPASAR
No Media Nama
1 lnvestor Dailv Bpk. Nabil
2 Kontan.co.id lbu Amelia
3 Sindo Bok. Heru
4.
Neraca Bpk. Bani5 Tribun News Bpk. Eko
6 Beritasatu.com Bpk. Whisnu
7 lndustry.com
8ok
Abraham8 Uputan6.com lbu DianTami
9 Bisnis lndonesia lbu Ana
1
Siaran Pers
Pandemi, LRNA Siapkan Strategi Turn Around
Bogor, 27 Agustus 2021
PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (“LRNA”) sebagai emiten jasa transportasi darat dengan armada bus maupun
minibus, akan fokus pada strategi bertahan dengan memperkuat rute atau trayek jangka pendek di Jabodetabek serta memperkuat lini bisnis rental bus demi meningkatkan kinerja di tengah pandemi Covid-19.
Direktur Perseroan - Dwi Rianta Soerbakti, MBA, mengakui bahwa pandemi yang melanda Indonesia dan dunia
sejak Maret 2020 lalu, memang menjadi periode terburuk yang pernah dilalui oleh seluruh dunia usaha, termasuk bisnis transportasi darat.
“Pandemi Covid-19 menghancurkan perekonomian Indonesia. Sebagai akibatnya kinerja Perseroan menurun drastis. Sebab itu, kami akan terus melakukan perubahan strategi operasional dan pemasaran, terutama di masa pandemi,” ujar Rianta dalam Paparan Publik usai RUPS Tahunan, di Hotel Swiss-Belinn Bogor, Jumat 27 Agustus 2021.
Namun Perseroan tetap menaruh harapan besar pada industri transportasi darat berpenumpang umum - ke depan akan memiliki prospek positif dengan adanya penambahan infrastruktur. Perhatian terhadap sektor inipun perlu didukung oleh seluruh komponen masyarakat dan pelaku kepentingan untuk mewujudkan rencana dan pelaksanaan pembangunan di segala bidang. Pada kesempatan tersebut, Rianta menambahkan, sejumlah strategi Perseroan di antaranya dengan melakukan efesiensi di segala bidang demi meringankan beban perusahaan. Lorena juga akan menutup jurusan-jurusan yang tidak lagi dianggap menguntungkan.
Di samping itu, Lorenapun akan memperkuat jurusan-jurusan jarak pendek dan bersifat Commuter Line, dalam mendukung peran feeder atau angkutan pengumpan dalam sistem transportasi massal yang dikembangkan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.
Saat ini di sektor Jabodetabek Residence Connexion (JRC), ada 4 (empat) rute feeder yaitu Kota Wisata–Legenda Wisata–Sarinah/Thamrin, Kota Wisata–Legenda Wisata–Ratu Plaza, BSD City–Kota Wisata/ Legenda Wisata, dan BSD City–MRT Fatmawati. Sedangkan untuk sektor Jabodetabek Airport Connexion (JAC) terdapat 3 (tiga) rute
feeder yaitu Bogor–Halim Perdanakusuma, BSD City–Halim Perdanakusuma, dan Kota Wisata/Legenda Wisata
– Halim Perdanakusuma, BSD City–Bandara Soekarno Hatta.
Perseroan juga telah mendapat izin prinsip dari BPTJ untuk rute Bogor/Mall Boxes 123/Royal Tajur/Rancamaya– Bandara Soekarno Hatta BSD City–Bandara Soekarno Hatta, lalu RA Kartini Jakarta Selatan–Soekarno Hatta, dan Telaga Golf Sawangan–Soekarno Hatta.
Rianta mengatakan, strategi lain ialah memperketat ratio jumlah karyawan secara masif, memperkuat sistem
e-ticketing seiring dengan kemajuan teknologi, dan penjualan berbasis online akan terus berkembang. Perseroan
telah menjalin kerjasama dengan Traveloka, Alfamart Group dan Indomaret untuk pembelian dan pembayaran tiket.
2
KINERJA BISNIS PERSEROAN TAHUN 2021
Bagi LRNA, dampak Covid-19 memang masih terasa di kuartal I-2021 atau Maret 2021 setelah Lorena mencatatkan pendapatan sebesar Rp 17,08 miliar, dari periode Maret 2020 sebesar Rp 20,97 miliar. LRNA membukukan rugi bersih Rp 7,12 miliar di kuartal I-2021, mampu dipangkas dari rugi bersih di periode yang sama tahun lalu Rp 11,46 miliar.
Aset tercatat sebesar Rp 262,69 miliar dari Desember 2020 sebesar Rp 270,51 miliar. Kewajiban perusahaan sebesar Rp 51,66 miliar dan ekuitas Rp 211,04 miliar, sehingga rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity
rasio/DER) masih rendah 0,24 kali. Tahun lalu, sektor transportasi yang terdampak pandemi membuat
pendapatan LRNA berkurang dari Rp 124,579 miliar di 2019 menjadi Rp 65,046 miliar di 2020. Kondisi itu membuat LRNA alami rugi bersih Rp 43,03 miliar di 2020, dari tahun 2019 rugi bersih Rp 6,86 miilar.
Pendapatan segmen AKAP (antarkota antarprovinsi) sebesar Rp 55,746 miliar di 2020, dari 2019 sebesar Rp 110,542 miliar. Pendapatan ini menyumbang 85,70% dari total pendapatan.
Tahun lalu, seluruh jenis layanan yaitu segmen AKAP, segmen AKAP Jarak Pendek trayek Jakarta-Bogor-Tangerang-Jakarta, serta segmen bus angkutan bandara terpengaruh drastis disebabkan turunnya demand masyarakat dan ketatnya aturan PSBB akibat Covid-19 dari Pemerintah. Di sisi lain, ada tambahan pendapatan dari segmen AKAP Jarak Pendek trayek Jakarta-Bogor-Tangerang-Jakarta sebesar Rp 2,885 miliar. Meski porsinya baru 4,43% dari total pendapatan, Perseroan meyakini pada waktunya akan meningkat signifikan. Untuk pendapatan dari segmen shuttle bus yang melayani angkutan umum internal di kawasan BSD City tercatat Rp 4,808 miliar menyumbang 7,39% dari total pendapatan. Adapun pendapatan dari segmen bus angkutan bandara yang melayani rute Bandara Halim Perdana Kusuma dan Bandara Soekarno Hatta tercatat Rp 1,606 miliar menyumbang 2,46% dari pendapatan konsolidasi. ***
Untuk mengantisipasi pandemic Covid 19 yang berkepanjangan dan efek domino dari sisi ekonomi dari pandemic tersebut, Perseroan juga mengambil langkah-langkah strategis sebagai berikut;
- Bekerjasama dengan PT Garindo Persada Trans dalam memasuki angkutan industri limbah medis.
Pandemi Covid 19 dan pengetatan implementasi peraturan perihal pembuangan limbah medis, membuat industri ini sangat berpotensi kedepannya.
- Konsorsium dengan Perusahaan Daerah Jasa Transportasi TransPakuan milik Pemerintah Kota Bogor, dalam mengikuti tender “Buy The Service” di kota Bogor yang diadakan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Kemenhub Republik Indonesia. Dan pada tanggal 18 Agustus 2021, konsorsium tersebut telah dinyatakan sebagai Pemenang.
Proyek “Buy The Service” yang akan berjalan selama 7 (tujuh) tahun ke depan ini, mengadopsi dari pola operasi TransJakarta. Konsorsium sebagai operator akan mengoperasikan 75 (tujuh puluh lima) bis medium dan akan dibayar berdasarkan Rupiah/KM. Proyek ini juga merupakan Langkah “Revolusioner” dalam penataan angkutan umum di kota Bogor, dimana proyek “Buy The Service” tersebut akan mereduksi angkutan kota (angkot) yang beroperasi di koridor-koridor dari “Buy The Service” tersebut.
3
Sekilas PT Eka Sari Lorena Transport Tbk:
PT Eka Sari Lorena Transport Tbk adalah perusahaan jasa transportasi darat yang didirikan pada 26 Februari 2002. Pada 15 April 2014, Perseroan melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) sebanyak 150.000.000 saham, dengan harga perdana Rp 900/saham, dan mencatatkan saham pertama kali di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham “LRNA”.
Entitas induk dari LRNA adalah PT Lorena dan entitas induk terakhir dari kelompok usaha adalah PT Lorena Karina.
Berdasarkan sejarah Perseroan, cikal bakal perusahaan ini pertama kali didirikan oleh pengusaha asal Kabanjahe, Sumatera Utara, yakni GT Soerbakti dengan mendirikan CV Lorena pada 1970. Proyek pertama yakni AKAP yang dijalankan PO Lorena untuk rute Bogor-Jakarta via Cibinong dan mulai beroperasi tahun 1973. Tahun 1989, PO Lorena mengakuisisi PO Raseko dan tahun 2002 PT Eka Sari Lorena Transport berdiri dan melanjutkan usaha PO Lorena. Tahun 2007, perusahaan memenangkan tender operator Busway Transjakarta Koridor 5 (Kp. Melayu–Ancol) dan Koridor 7 (Kp. Rambutan-Kp. Melayu) dan 2011 memenangkan tender operator feeder Busway Rute 1, Rute 2 dan Rute 3. Tahun 2018, mengoperasikan 14 unit medium bus untuk Shuttle Bus BSD City dan tahun 2019 mengopersaikan secara berkala 12 unit armada Jabodetabek Airport Connexion (JAC).
*** Keterangan lebih lanjut, hubungi:
Herlisa Dessy H Silalahi Corporate Secretary
PT Eka Sari Lorena Transport Tbk