BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan di kelas XI MIPA 1 dan kelas XI MIPA 2 SMA Negeri 1 Sragen.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada semester genap Tahun Pelajaran 2020/2021 dengan prosedur penelitian terdiri dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap pengolahan data serta pelaporan.
Tabel3. 1 Jadwal Penelitian
B. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan oleh peneliti pada penelitian ini yakni pendekatan kuantitatif. Menurut (Rosdiani et al., 2013), “penelitian kuantitatif merupakan suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli, maupun pemahaman peneliti berdasarkan pengalamannya kemudian dikembangkan menjadi permasalahan-permasalahan beserta pemecahan-pemecahannya yang diajukan untuk memperoleh pembenaran (verifikasi) atau penolakan dalam bentuk data empiris di lapangan.”
Alasan peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dikarenakan peniliti menggunakan datapada peneliti.an ini yakni beru.pa data ang.ka yang digunakan s.ebagai alat untuk mene.ntukan pada keteran.gan tertentu.
Maka dari itu, pendekatan inimenjadi pendekatan penelitian yang cocok digunakanoleh peniliti. Guna mengetahui hubungan antar empat variabel yang ada pada penelitian ini maka dari itu peneliti memilih untuk memakai pendekatan penelitian kuantitatif dalam penelitian ini. Keempat variabel tersebut adalah variabel model pembelajaran tipe Teams Games Tournament (TGT), variabel model pembelajaran tipe Student Team Achievement Division (STAD), variabel motivasi belajar siswa, dan variabel kerjasama siswa kelas XIMIPA SMA pada pembelajaran biologi.
Pada pendekatan ini, penulis menggunakan angka-angka yang kemudian digunakan untuk mengolah data, menafsirkan data, kemudian penampilan daa atas hasil yang diperoleh. Sehingga, data yang sudah terkumpul demikian diolah secara statistik menggunakan bantuan aplikasi IBM SPSS agar dapat ditafsirkan secara jelas dantepat.
2. Desain Penelitian
Jenis dari penelitian quasi experiment digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini. Penelitian dengan tujuan mencari hubungan sebab akibat diantara dua faktor disebut penelitian quasiexperiment. Faktor-
faktor tersebut sengaja ditimbulkan oleh peneliti kemudian peneliti dapat mengeliminasi atau mengurangi, serta menyisihkan faktor lainnya yang dianggap mengganggu (Mutaqien, 2017). Jenis penelitian ini memiliki sifat validasi atau menguji, yakni menguji apakah adanya pengaruh dari satu variabel ataupun lebih terhadap variabel yang lain. Penelitian ini sesuai untuk menguji suatu hipotesis sertaditujukanguna mengetahui korelasidari sebab serta akibat atas variabel penelitian yang digunakan.
Pada salah satu eksperimen, umumnyadidapatidua kelompok, yakni kelompok kontrol serta kelompok eksperimen.
Mengetahui ada atau tidaknya motivasi dan kerjasama siswa kelas XI MIPA SMA dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division(STAD) pada pembelajaran Biologi secara daring merupakan tujuan peneliti dengan menggunakan jenis penelitian quasi experiment. Peneliti memutuskan memilih dua kelas untuk dijadikan sampel penelitian. Sehingga dari penelitian ini peneliti dapat melihat adanya motivasi dan kerjasama siswa kelas XI MIPA SMA dengan penerapan model pembelajaran TGT dan STAD pada pembelajaran Biologi secara daring. Pola penelitian ini peneliti memberikan angket kepada siswa untuk mengukur kerjasama dan motivasi serta memberikan posttest kepada siswa untuk menguji hasil belajar yang diperoleh siswa setelah peneliti memberikan perlakuan model pembelajaran tipe TGT dan tipe STAD serta melakukan observasi kelas.
C. Populasi dan Sampling 1. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1Sragen tahun pelajaran 2020/2021 yang terdiri dari 8 kelas dengan jumlah total siswa yaitu 288 siswa.
2. Teknik Sampling
Penelitian ini menggunakan teknik sampling simple random sampling. Simple random sampling merupakan teknik sampling yang digunakan peneliti jika peneliti telah melakukan uji homogenitas sebelumnya sehingga kelas dapat dipilih secara random atau acak(Astutik
& Widodo, 2014). Kelas yang digunakan sebagai objek penelitian ini yakni siswa kelas XI MIPA 1 dan XI MIPA 2 SMA Negeri 1Sragen dengan mempertimbangkan bahwa kedua kelas sampelmempunyai kemampuan yang mendekati setaraberdasar pada perolehan nilai rata-rata pada mata pelajaran biologi pada semester sebelumnya. Kedua kelas tersebut masing-masing memiliki 36 siswa.
D.Data, Sumber Data, Variabel dan Skala Pengukuran 1. Data
Data ialah catatan dari beberapa fakta yang didapatkan melalui penelitian. Data secara umum dibagi menjadi dua yaitu (Feronika, Lisa, &
Supiandi, 2017):
a. Data primer, yakni data yang dikumpulkan secaralangsung oleh orang yang bersangkutan ataupun yang memakai data tersebut. Contoh data primer adalah data hasil dari wawancara atau memakai angket yang disebar kepada responden. Pada penelitian ini data primernya adalah angket siswa, lembar observasi dan hasil tes.
b. Data sekunder, yakni data yang terkumpul secara tidak langsung oleh orang yang bersangkutanberdasar data yang dicari. Contoh dari data sekunder ialah data yang didapat dari laporan dari suatu lembaga. Data sekunder dalam penelitian ini yakni berupa data presensi siswa, denah lokasi dari sekolah yang diteliti serta struktur organisasi sekolah.
2. Sumber Data
Sumber data merupakan subjek darimana data didapatkan. Sumber datadibagi menjadi dua, yaitu (Hiliasih, Bahriah, & Zidny, 2017):
a. Sumber data primer, merupakan sumber data pertama pada objek penelitian atau lokasi penelitian dari sumber data yang langsung didapat. Sumber data primer pada penelitian ini ialah siswa kelas XIMIPA SMA Negeri 1 Sragen.
b. Sumber data sekunder, merupakan sumber kedua dari dari data yang dibutuhkan peneliti untuk mendapakan sumber data. Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah guru biologi, kepala sekolah, serta staf dan dokumentasi.
3. Variabel
Variabel merupakan objek dari penelitian, atau sesuatu yang dijadikan titik perhatian pada penelitian. Variabel dibagi menjadi dua macam, yaitu:
a. Variabel bebas (independentvariable)
Variabel bebas merupakan vari.abel yang memengaruhi variabel lain pada penelitian atau y.ang me.njadi sebab per.u.bahannya atau timb.ulnya akan variabe.l d.ependen (terikat). Variabel bebasdalam penelitian ini ialah model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) yang disimbolkan dengan variabel (X1) dan Student Team Achievement Division (STAD) yang disimbolkan dengan variabel (X2).
b. Variabel terikat (dependentvariable)
Variabel terikat merupakan variabel yang menjadi akibat atau dipengaruhi oleh diterapkannya variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah motivasi belajar dan kerjasama siswa kelas XI MIPA SMA yang dilambangkan dengan variabel (Y1) dan (Y2).
4. Skala Pengukuran
Pengertian skala pengukuran ialah untuk menggolongkan variabel yang kemudian diukur agar kesalahan tidak terjadi pada saat memutuskan
analisis hasil data serta step penelitian selanjutnya. Macam-macam dari skala pengukuran terdapat4 macam yakni: Skala Interval, Skala Nominal, Skala Rasio, dan Skala Ordinal. Peneliti menggunakan skala ordinalserta skala nominal dalam penelitian ini.
E. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen 1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan teknik yang digunakan peniliti untuk memperoleh atau mengumpulkan data (Agustini et al., 2014). Peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yakni :
a. Observasi
Teknik observasi ialah pencatatan serta pengamatan yang dilakukan secara sistematik akan gejala yang tampak pada objek penelitian. Observasi dapat dilakukan secara langsung ataupun tidak langsung, dengan pengumpulan data yang memerlukan pengamatan serta pencatatan kepada objek penelitian (Feronika et al., 2017). Peneliti melakukan observasi menggunakan cecklist mengenai motivasi dan kerjasama siswa dalam pembelajaran biologi serta keterlaksanaan sintaks TGT dan STAD.
b. Angket
Metode pengambilan data menggunakan angket dilakukan dengan menyebar pertanyaan tertulis yang kemudian dijawab oleh respondensecara tertulis. Penelitian ini menggunakan angket untuk memperoleh data mengenai motivasi belajar dan kerjasama siswa sebelum dan sesudah diterapkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan STAD.
c. Tes
Tes merupakanurutan pertanyaan atau latiha.n yang digunakan untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, intelegensi, sikap, kemampuan ataupun bakat yang dimiliki kelompok maupunindividu.
Penelitia.n ini mengguna.kan metode tes untuk memperoleh data mengenai hasil belajar dari siswa pada mata pelajaran biologi. Tes
dilaksanakan pada awal (pretest) dan akhir (posttest) pembela.jaran kelas eksperimen.
2. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat maupun fasilitas yang diguna.kan peneliti dalam memperoleh data supaya pengumpulan datanya lebih mudah serta hasilnya lebih baik, lebih cermat, juga sistematis agar lebih mudah untukkemudian diolah. Oleh karena itu, berikut merupakan instrumen yang digunakan pada penelitian ini, antara lain:
a. Lembar Observasi
Lembar observasi diperutukkan dalam mengamati motivasi dan kerjasama siswa selama proses kegiatan pembelajaran, khususnya pada pembelajaran biologi kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Sragen. Dengan melakukan observasi, peneliti dapat mengeta.hui secara langsung keterlaksanaan sintaks dari model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament) dan mode.l pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievemen tDivision(STAD).
b. Lembar Angket
Angket disebar ke seluruh anggota kelas oleh peneliti ketika kedua kelas telah diberi perlakuan,angket disebar guna sebagai instrumen analisis. Hal ini akan diperuntukan dalam mengetahui adanya motivasi belajar dan kerjasama pada kelas yang diberikan perlakuan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament) dengan kelas yang diberikan perlakuan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) oleh peneliti. Angke.t terdiri atas 8 indik.ator motivasi dan 12 indikatorkerjasama.
c. Lembar Tes
Tes merupakan alat ba.ntu yang terdiri atas soal-soal tertul.is. Tes dilaksanakan ketika awal masuk kelas dan ketika sudah diberi perla.kuan masing-masing yang diperuntukan dalam perbandingan untuk analisis. Hal ini diperuntukan dalam mengetahui perbedaan
antara has.il belajar biologi pada ke.las ya.ng telah diberikan perlakuan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament) dan model pembel.ajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) oleh peneliti. Tes yang dilaksanakan dal.am penelitian ini berupa tes tertulis de.ngan jumlah soal sebanyak 20 soal isian singkat.
F. Uji Coba Instrumen 1. Uji validitas
Validitas merupakan sebe.rapa jau.h instrumen dap.at men.gukur suatu ha.l maupun sub.jek yan.g hendak dilakukan pengukuran. Hal tersebut menun.jukkan ting.kat atau ukuran dimana suatu tes maupun instrumen dapat dipergunakan sebagai alat ukur suatu tujuan objek tertentu. Oleh karena itu, validitas lebih menekankan pada pengamatan maupun alat pengukuran. Untuk mengerti sejauh mana keakurasian ataupun kecermatan suatu instrumen peng.ukuran dalam melakukan fungsi ukurnya merupakan kegunaan dari validitas. Validitas soal dapat diketahui dengan menggunakan rumus korelasi product moment, berikut ini:
𝑅𝑥𝑦 = 𝑁Σ XY − (ΣX (ΣY))
√(𝑁 Σ𝑋2− (Σ X)2)(𝑁 Σ𝑌2− (Σ Y)2) Keterangan:
𝑅𝑥𝑦: koefisien korelasi antara variabel Y1 dan Y2
N : banyak peserta tes X : skor hasil uji coba Y : total skor
Dalam penelitian ini untuk membantu memudahkan perhitungan uji validitas maka peneliti menggunakan bantuan aplikasi IBM SPSS.
2. Uji Reliabilitas
Pada penelitian ini, peneliti memakai tek.nik pengukuran Alpha Chornbach. Rumus Alpha diguna.kan guna mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0 tapi berupa rentang skala (Azwar, 2011). Adapun rumus Cronbach Alpha sebagai berikut:
Keterangan :
r11 Reliabilitas instrument
k = Banyaknya butir pertanyaan atau soal
∑σ2
b = Jumlah varians butir 𝜎2
𝑡 = varians total
Rumus tersebut digunakan untuk perhitungan reliabilitas, kemudian dengan bantuan program SPSS akan lebih mudah. Jika harga rhitung sudah didapat, maka bisa dipastikan apakah instrumen yang digunakan reliabel atau tidak, kemudian harga yang sudah ada dicocokkan menggunakan harga rtabel pada taraf kesalahan 5% ataupun 1% baru bisa diambil kesimpulan apakah instrumen tersebut reliabel serta bisa digunakan dalam penelitian.
G. Teknik Analalisis Data
Analisa data adalah rangkaian sistematisasi, penafsiran, penelaahan, verifikasi dan pengelompokan data agar sebuah fenomena memiliki nilai sosial, akademis, dan ilmiah. Seperti yang dikatakan (Agustini et al., 2014) “analisis data ialah suatu proses menyusun data, mengorg.anisasikan.nya ke dalam suatu kategori, pola serta satu uraian dasar”. Secara garis besar, analisis data terdiri atas tiga langkah, antara lain persiapan, tabulasi data, serta penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian. Analisis data memiliki tujuan agar membatasi serta
r
11= [
kk−1
] [1-
∑σ2b𝜎2 𝑡
]
menyempitkan temuan hingga menjadi suatu data yang tersusun rapi, teraturdan lebih memiliki arti.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas diperuntukan dal.am penelitian guna mengetahui apakah data maupun hasil penelitian berdis.tribusi normal atau tida.k (Rosdiani et al., 2013). Uji normalitas difungsikan untuk mengetahui distribusi populasi penelitian, yakni kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Sragen.
Dalam hal ini peneliti mengguna.kan uji Shapiro-Wilk dengan ketentuan bila signifikansi lebih dari sama dengan 0,05 maka data tersebut berdistri.busi normal. Uji Shapiro-Wilkyaknimetode uji untuk tes normalitas sebagai salah satu syarat uji analisis Two Way Anova.
Penghitungan uji normalitas dengan bantuan software IBM SPSS, diperoleh hasil nilai taraf signifikansi = 0,200 > 0,05 maka populasi dinyatakan normal.
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas difungsikan guna mengetahui apakah varians semua sampel penelitian homogen atau tidak. Uji homogenitas yang digunakan adalah Uji Homogenitas Levene. Uji ini dipakai guna mengetahui dua kelompok atau lebi.h data sampel berasal dari populasi dari varian yang sama. Apabila hasil uji memiliki nilai taraf signifikansi>
0,05 maka kelompok data beras.al dari populasi yang memiliki varians yang sama (homogen).Penghitungan uji homogen.itas dengan bantuan software IBM SPSS, dipe.roleh nilai hasil signifikansi = 0,999 > 0,05 maka populasi dinyatakan homogen.
3. Uji Hipotesis
Uji hipotesis menggunakan anava dua jalur, dengan kriteria pengujian jika nilai Fhitung kurang dari Ftabel, maka Ho diterima. Yang dapat diartikan bahwa rata – rata kedua perlakuan tidak berbeda dan nilai sig< 5%(Kurniawati, Hartanto, & Zamzaili, 2017).Two Way Anova merupakan metode untuk menganalisis hasil penelitian yang memiliki 2 variabel atau jamak. Penghitungan akan menggunakan aplikasi IBM SPSS.
Desain analisis Two Way Anova dapat dilihat pada tabel 3.1. Untuk mengetaui adanya korelasi diantara keterampilan kerjasama dan motivasi belajar, penulis menggunakan uji korelasi Pearson(Rusmawati, Candiasa,
& Kirna, 2013).
Tabel 3. 2 Desain Analisis Anova Dua Jalur Model
Variabel Terikat
TGT (X1) STAD (X2)
Kerjasama (Y1) X1Y1 X2Y2
Motivasi Belajar (Y2) X1Y2 X2Y2
H. Prosedur Penelitian 1. Persiapan
Tahap persiapan merupakan tahap awal sebelum melakukan penelitian.
Langkah-langkah yang harus ditempuh antara lain :
a. Melakukan observasi di SMA untuk kemudian memohon izin untuk melakukan penelitian.
b. Meminta surat izin kepada pihak UNS untuk melakukan penelitian.
c. Mengajukan surat permohonan izin penelitian kepada kepala sekolah SMA melalui staf tata usaha (TU).
d. Setelah mendapat izin untuk melakukan penelitian, berkonsultasi dengan waka kurikulum dan guru biologi yang mengajar kelas eksperimen.
2. Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan merupakan tahap inti dimana model pembelajaran TGT dan STAD diterapkan dan diambil data dari kegiatan belajar mengajar. Tahapannya antara lain :
a. Pada pertemuan awal memberikan perlakuanantara lain; pengenalan model pembelajaran TGT dan STAD dan melakukan pretest.
b. Melakukan observasi kelas mengenai motivasi dan kerjasama siswa dalam mata pelajaran biologi
c. Memberikan angket mengenai motivasi dan kerjasama siswa dalam mata pelajaran biologi setelah pembelajaran
d. Melakukan posttest untuk mengukur hasil belajar setelah diterapkannya TGT dan STAD.
3. Analisa dan Interpretasi
Menganalisis hasil data yang diperoleh dari instrumen penelitian melalui beberapa uji. Kemudian menginterpretasi hasil analisa menggunakan cara yang mudah dipahami serta mencatumkan data-data yang dapat dipahami dengan baik oleh orang umum dan kalangan akademisi.
4. Simpulan
Menarik simpulan dari hasil yang diperoleh selama penelitian.