PERTEMUAN KE-11
I. Cara Uji Validitas SPSS berdasarkan Data Kuesioner
A. Pengertian Uji Validitas Kuesioner
Menurut Azwar (1986), uji validitas adalah pengujian yang dilakukan untuk mengukur ketepatan dan kecermatan suatu variabel terkait fungsinya dalam suatu penelitian. Validitas dalam penelitian adalah derajat ketepatan alat ukur terhadap objek yang diukur (Sugiaharto dan Sitinjak, 2006). Kemudian Ghazali (2009) menyatakan bahwa uji validitas menunjukkan sah atau
tidaknya suatu kuesioner dalam penelitian.
Terdapat 2 uji validitas pada kuesioner, yaitu:
1. Uji Validitas Faktor
Validitas faktor adalah pengujian yang dilakukan apabila
pengukuran lebih dari satu faktor yaitu antara item satu dengan lainnya memiliki kesamaan. Uji validitas faktor dilakukan dengan menganalisis korelasi antara skor faktor dengan skor faktor total.
2. Uji Validitas Item
Validitas item ditunjukkan apabila terdapat korelasi terhadap item total (skor total), hal ini dilakukan dengan melakukan analisis korelasi skor item dengan skor total. Jika kita menggunakan lebih dari satu faktor berarti pengujian validitas item dengan cara mengkorelasikan antara skor item dengan skor faktor. Kemudian dilanjutkan mengkorelasikan antara skor item dengan skor total faktor (penjumlahan dari beberapa faktor).
B. Penentuan Validitas Kuesioner
Dari perhitungan korelasi didapat nilai koefisien korelasi setiap item yang menunjukkan bagaimana derajat validitas item tersebut. Kemudian untuk
menentukan kelayakan item dalam kuesioner dilakukan uji signifikansi koefisien korelasi. Menurut Azwar (1986), item dikatakan valid saat nilai signifikansi lebih dari 0.05 (>0.05) yang kemudian disesuaikan dengan r tabel menurut jumlah responden (N).
C. Cara Uji Validitas SPSS
Terdapat banyak metode uji validitas kuesioner. Pada artikel ini dijelaskan metode uji validitas yang paling populer yaitu metode Bivariate Pearson.
Metode ini juga disebut metode Korelasi Produk Momen Pearson.
Rumus Korelasi Product Momen Pearson
Contoh:
Data berikut merupakan sebagian data kuesioner yang berisi persepsi 50 responden terkait kemanfaatan sektor pariwisata terhadap aspek
perekonomian. Terdiri dari 10 variabel yang bernilai 1 (Sangat Tidak Setuju), 2 (Tidak Setuju), 3 (Moderat), 4 (Setuju), dan 5 (Sangat Setuju). Sehingga digunakan tipe data numerik dengan nilai desimal 0.
01 Pariwisata menyebabkan bertambahnya kesempatan kerja bagi masyarakat lokal
02 Pariwisata menyebabkan bertambahnya kesempatan berusaha bagi masyarakat lokal
03 Pariwisata menyebabkan bertambahnya penghasilan (income) masyarakat lokal
04 Pariwisata menyebabkan meningkatnya kualitas fasilitas publik 05 Pariwisata menyebabkan meningkatnya kuantitas fasilitas publik
06 Pariwisata menyebabkan meningkatnya harga kebutuhan pokok rumah tangga
07 Pariwisata menyebabkan meningkatnya harga lahan/tanah 08 Pariwisata menyebabkan meningkatnya persaingan usaha
09 Pariwisata menyebabkan bangkrutnya usaha tradisional masyarakat
10 Pariwisata menyebabkan beralihnya pekerjaan anggota masyarakat dari pertanian/ nelayan menjadi pekerja usaha pariwisata
*Merupakan data asli milik Bapak Ir. I PUTU EKA NILA KENCANA, M.T
Berikut langkah-langkah uji validitas SPSS:1. Membuat variabel total
Sebelum memulai langkah pengujian, perlu dibuat variabel total yang merupakan nilai jumlahan tiap item. Pada contoh ini Total = PAE01+PAE02+PAE03+PAE04+PAE05+PAE06+PAE07+PAE0 8+PAE09+PAE10
o
Buat Variabel Total yang bersesuaian terhadap data
yang diukur
o
Klik Transform > Compute Variable...
o
Masukkan Target Variable dan Numeric
Expression pada jendela Compute
o
Klik OK
o
Variabel Total berhasil dibuat
2. Klik Correlate > Bivariate
3. Memilih item yang dianalisis
Pada jendela Bivariate Correlate pilih item yang dianalisis dengan memindahkannya ke kolom kanan. Untuk mempercepat pemilihan, dapat digunakan ctrl+shift.
Pada opsi Correlation Coefficients: centang Pearson.
Pada opsi Test of Significance: centang Two-tailed. Centang juga Flag significant correlations
4. Klik OK
Hasil analisis ditampilkan pada jendela output.
D. Cara Membaca Hasil Uji Validitas
Berikut cara membaca hasil uji validitas dari contoh kuesioner di atas.
Lihat: r tabel
Validitas setiap item ditunjukkan oleh kolom total. Berdasarkan r tabel, nilai Pearson Correlation minimal adalah 0.2732 karena menggunakan 50 responden (N) dengan batas 0.05. Terlihat semua nilai pearson correlations tiap item di atas 0.2732. Hal ini ditandai dengan tanda * atau ** pada kolom Total di tabel output. Sehingga 10 item kuesioner ini sudah valid.
E. Persyaratan Standar Hasil Uji Validitas
Berikut persyaratan standar hasil dari uji validitas yang umum digunakan:
Signifikansi Pearson < 0.05 artinya item valid
Signifikansi 2-Tailed < 0.01 artinya item berkorelasi Tinggi
Signifikansi 2-Tailed < 0.05 artinya item berkorelasi
II. Cara Uji Reliabilitas SPSS Alpha Cronbach's Data Kuesioner
Uji reliabilitas SPSS adalah pengujian yang mengukur tingkat konsisten atau kestabilan data kuesioner menggunakan software SPSS. Berikut cara
melakukan uji reliabilitas SPSS terhadap data kuesioner.
A. Pengertian Uji Reliabilitas
Menurut Sugiarto dan Situnjuk (2006), uji reliabilitas (reliability) adalah pengujian yang menunjukkan apakah suatu instrumen yang digunakan untuk memperoleh informasi dapat dipercaya untuk mengungkap informasi di
lapangan sebagai alat pengumpulan data. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan konsisten dari waktu ke waktu.
Tinggi rendahnya reliabilitas dinyatakan oleh suatu nilai yang disebut koefisien reliabilitas, berkisaran antara 0-1. Koefisien reliabilitas
dilambangkan dengan x adalah adalah index kasus yang dicari. Pengujian reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach's.
= reliabilitas yang dicari
n = jumlah item pertanyaan
= jumlah varians skor tiap item
= varians total
Rentang Nilai Alpha Cronbach's
alpha < 0.50 reliabilitas rendah0.50 < alpha < 0.70 reliabilitas moderat
alpha > 0.70 maka reliabilitas mencukupi (sufficient reliability)
alpha > 0.80 maka reliabilitas kuat
alpha > 0.90 maka reliabilitas sempurna
Semakin kecil nilai alpha menunjukkan semakin banyak item yang tidak reliabel. Standar yang digunakan adalah alpha > 0.70 (sufficient reliability).
B. Uji Reliabilitas SPSS
Berikut cara uji reliabilitas dengan SPSS untuk mempermudah melakukan analisis data kuesioner. Untuk mempermudah, digunakan contoh kuesioner berikut.
Data berikut merupakan sebagian data kuesioner yang berisi persepsi 50 responden terkait kemanfaatan sektor pariwisata terhadap aspek
perekonomian. Terdiri dari 10 variabel ordinal yang bernilai 1 (Sangat Tidak Setuju), 2 (Tidak Setuju), 3 (Moderat), 4 (Setuju), dan 5 (Sangat Setuju).
Sehingga digunakan tipe data numerik dengan nilai desimal 0.
01 Pariwisata menyebabkan bertambahnya kesempatan kerja bagi masyarakat lokal
02 Pariwisata menyebabkan bertambahnya kesempatan berusaha bagi masyarakat lokal
03 Pariwisata menyebabkan bertambahnya penghasilan (income) masyarakat lokal
04 Pariwisata menyebabkan meningkatnya kualitas fasilitas publik 05 Pariwisata menyebabkan meningkatnya kuantitas fasilitas publik
06 Pariwisata menyebabkan meningkatnya harga kebutuhan pokok rumah tangga
07 Pariwisata menyebabkan meningkatnya harga lahan/tanah
08 Pariwisata menyebabkan meningkatnya persaingan usaha
09 Pariwisata menyebabkan bangkrutnya usaha tradisional masyarakat
10 Pariwisata menyebabkan beralihnya pekerjaan anggota masyarakat dari pertanian/ nelayan menjadi pekerja usaha pariwisata
*Merupakan data asli milik Bapak Ir. I PUTU EKA NILA KENCANA, M.T
Berikut langkah-langkah melakukan uji reliabilitas menggunakan SPSS,1. Klik Analyze > Scale > Reliability Analysis...
2. Pilih variabel pada jendela Reliability Analysis
Pilih variabel yang akan dianalisis dengan memindahkannya ke kolom item. Kita juga dapat menekan ctrl+shift lalu pilih item pertama kemudian klik item terakhir untuk mempercepat proses memilih variabel.
Pada opsi model pada jendela Reliability Analysis pilih Alpha untuk uji Alpha Cronbach's.
3. Klik Statistics... pada jendela Reliability Analysis
Pada jendela Reliability Analysis: Statistics centang Scale if item deleted, untuk melihat perubahan nilai Alpha saat item dihapus. Lalu klik Continue.
4. Klik OK pada jendela Reliability Analysis
Hasil analisis uji reliabilitas ditampilkan pada jendela output.
C. Cara Membaca Uji Reliabilitas pada SPSS
Berikut hasil analisis yang dilakukan pada langkah-langkah di atas,
1. Case Processing Summary
Tabel case processing summary menunjukkan total kasus yang diujikan dan banyaknya nilai kasus yang valid.
2. Reliability Statistics (Hasil Pengujian)
Tabel reliability statistics menunjukkan hasil analisis dari uji reliabilitas dengan Cronbach's Alpha = 0,660 dari 10 item variabel. Nilai reliabilitas 0,660 adalah nilai moderat. Sehingga kuesioner ini dikatakan konsisten (reliable).
3. Item-Total Statistics
Pada tabel ini dapat kita ketahui perubahan nilai Cronbach's Alpha jika masing-masing item dihapus dari kuesioner. Hal ini dapat digunakan apabila dirasa nilai Cronbach's Alpha masih belum mencukupi untuk penelitian bersangkutan.