• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. Renja Kecamatan Cibiru 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. Renja Kecamatan Cibiru 2015"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pembangunan pada dasarnya merupakan proses pemeliharaan dan perubahan dari berbagai tatanan dalam kehidupan masyarakat, sebagai upaya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Proses pemeliharaan dan perubahan tersebut diaktualisasikan melalui penetapan kebijakan pembangunan berdasarkan periodisasi waktunya baik jangka panjang, menengah maupun tahunan.

Pembangunan merupakan proses yang berjalan secara stimulan yang meliputi proses perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi. Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan arah dan tindakan yang diharapkan dimasa depan dengan mempertimbangkan ketersediaan sumber daya.

Pelaksanaan merupakan aktualisasi dari perencanaan yang telah ditetapkan, sedangkan pengendalian merupakan proses pengarahan kegiatan agar dalam pelaksanaannya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sedangkan evaluasi merupakan aktivitas menilai hasil yang terjadi berdasarkan rencana yang telah ditetapkan bersama.

Rencana Kerja Pembangunan Kecamatan Cibiru Tahun 2015 merupakan dokumen perencanaan kecamatan untuk periode 1 (satu) tahun berikutnya yang mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Bandung 2005-2025 dengan memuat Visi Kota Bandung yaitu mewujudkan Kota Bandung sebagai Kota Jasa yang BERMARTABAT (Bersih, Makmur, Taat, dan Bersahabat).

(2)

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Rencana Kerja SKPD, yang dalam hal ini Rencana Kerja SKPD Kecamatan Cibiru, penyusunannya harus melalui Proses Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang dimulai dari Tingkat Kelurahan, dan Kecamatan yang selanjutnya menjadi bahan dalam proses Forum SKPD/Gabungan SKPD.

Proses Musyawarah Perencanaan Pembangunan tersebut dengan melihat permasalahan dan potensi serta skala prioritas pembangunan.

Secara administratif Kecamatan Cibiru dibatasi oleh :

 Bagian Selatan : Kecamatan Panyileukan Kota Bandung

 Bagian Utara : Kecamatan Cilengkrang Kab. Bandung

 Bagian Timur : Kec amatan Cileunyi Kab. Bandung

 Bagian Barat : Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Dan dengan pembagian penggunaan areal tanahnya

sebagai berikut :

Penggunaan areal tanah

No. Penggunaan Luas (Ha)

1.

2.

3.

4.

Tanah Sawah

Tanah Kering (Daratan) Tanah Basah

Fasilitas Umum

114,86 190,695

30,206 317,159

Kondisi Geografis

Kawasan perencanaan yang menjadi lingkup kerja Kecamatan Cibiru dapat dilihat dalam tabel 1 berikut ini.

(3)

Kawasan Perencanaan dalam lingkup Kecamatan Cibiru

Kecamatan Kelurahan/Desa

CIBIRU

Kelurahan Cisurupan

Kelurahan Palasari

Kelurahan Cipadung

Kelurahan Pasirbiru

Secara geografis Kecamatan Cibiru memiliki bentuk wilayah datar / berombak sebesar 50 % dari total keseluruhan luas wilayah. Ditinjau dari sudut ketinggian tanah, Kecamatan Cibiru berada pada ketinggian 500 m diatas permukaan air laut. Suhu maksimum dan minimum di Kecamatan Cibiru berkisar 30o C - 18o C, sedangkan dilihat dari segi hujan berkisar 215 mm/th dan jumlah hari dengan curah hujan yang terbanyak sebesar 45 hari.

Administrasi Pemerintahan

a. Instansi Pemerintah di Wilayah Kecamatan Cibiru

Intansi Pemerintah yang berada di wilayah Kecamatan Cibiru tediri dari :

1) Instansi Vertikal berjumlah 7 unit, terdiri dari : a. KUA

b. Koordinator KB/ PLKB c. Koramil

d. Polsekta e. PPL Pertanian

f. UPT Puskesmas Cibiru g. PD. Kebersihan

(4)

2) Instansi BUMN/BUMD berjumlah 1 unit a. Perhutani

b. Pemerintahan Kecamatan

Data Kondisi Kantor Kecamatan

No Uraian Data Ket.

1 Status Kepemilikan Milik Pemerintah

2 Luas Tanah 1.500 M 2

3 Luas Bangunan 302 M 2

4 Tahun Pendirian 1998 – 1999

5 Sumber Biaya APBN

6 Biaya dari Pusat /Prop Rp.

7 Biaya APBD II Rp.

8 Biaya lainnya Rp.

9 Bertingkat/Tidak Tidak 10 Kondisi bangunan

kantor

Sedang

c. Kelembagaan Kelurahan

Dalam menjalankan roda pemerintahan, Kecamatan Cibiru dibagi dalam 4 Kelurahan dengan jumlah RT serta RW adalah sebagai berikut :

KELURAHAN DAN JUMLAH RT / RW No Kelurahan Jumlah RT Jumlah RW

1 Cisurupan 52 10

2 Palasari 82 14

3 Cipadung 82 17

4 Pasirbiru 65 12

JUMLAH 281 53

(5)

JUMLAH PENDUDUK

Kecamatan Cibiru memiliki jumlah penduduk sebanyak 59.674 jiwa, yang terdiri dari 29940 jiwa laki-laki dan 29734 jiwa perempuan. Jumlah kepala keluarga (KK) di Kecamatan Cibiru saat ini mencapai sekitar 17.980 KK. Berdasarkan data kependudukan dari kecamatan pada tahun 2014 yang dilihat dari segi kepadatan penduduk sebesar 92 jiwa per hektar dan dilihat dari pertumbuhan penduduk, intensitas populasinya akan terus bertambah dari waktu ke waktu.

a. Usia

Jumlah penduduk berdasarkan Struktur Umur :

No Umur Jumlah

L P Jumlah

1 0 – 4 tahun 2.753 2.585 5.338

2 5 – 9 tahun 3.319 3.015 6.334

3 10 – 14 tahun 2.948 3.007 5.955

4 15 – 19 tahun 2.491 2.528 5.019

5 20 – 24 tahun 2.392 2.607 4.999

6 25 – 29 tahun 2.383 2.489 4.872

7 30 – 34 tahun 1.962 2.159 4.121

8 35 – 39 tahun 2.125 2.162 4.287

9 40 – 44 tahun 1.869 1.811 3.680

10 45 – 49 tahun 2.286 2.245 4.531 11 50 – 54 tahun 2.036 1.999 4.035 12 55 – 59 tahun 1.650 1.314 2.964 13 60 – 64 tahun 1.031 1.089 2.120

14 65 – keatas 783 824 1.607

Jumlah 30.028 29.834 59.862

(6)

b. Pendidikan

Sumber daya manusia berdasarkan tingkat pendidikan di Kecamatan Cibiru sebagai berikut

No Pendidikan Jumlah

L P Jumlah

1 Belum sekolah

3.988

4.076 8.064

2 Tidak tamat SD 1.077 1.077 2.213

3 Belum Tamat SD 5.408 5.408 10.613

3 Tamat SD 7.697 7.046 14.743

4 Tamat SLTP 4.643 5.326 9.969

5 Tamat SLTA 4.608 4.604 9.121

6 Sarjana Muda (D3) 1.384 1.188 9.572

7 Sarjana (S1) 1.231 1.207 2.438

8 Pasca Sarjana (S2) 9 Pasca (S3), dll

c. Tenaga Kerja

No Tenaga kerja Jumlah

L P Jumlah

1 Penduduk usia produktif 16.166 16.776 32.942

2 Ibu Rumah Tangga - 7.621 7.621

3 Penduduk masih sekolah 10.011 9.683 19.694

d. Mata Pencaharian Pokok

Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian pokok adalah sebagai berikut :

(7)

No Pekerjaan Jumlah

L P Jumlah

1 Petani 1.197 922 2.119

2 Pelajar/Mahasiswa 10.398 9.472 19.870

3 Pegawai Swasta 4.940 4.965 9.905

4 Pedagang 3.121 3.145 6.266

5 Pegawai Negeri Sipil 1.723 1.610 3.333

6 TNI/ABRI 872 218 1.090

7 Buruh Swasta - - -

8 Pengrajin - - -

9 Penjahit - - -

10 Tukang Kayu - - -

11 Dokter - - -

12 Sopir /pengemudi - - -

13 Pengusaha - - -

14 Pensiunan 1.193 1.331 2.524

15 Lain-lain 5.758 7.988 13.746

Jumlah 29.202 29.651 58.853

e. Agama

Jumlah penduduk Kecamatan Cibiru berdasarkan agama adalah sebagai berikut :

No Agama Jumlah

L P Jumlah

1 Islam 73.606

2 Kristen 463

3 Katholik 31

4 Hindu 18

5 Budha 16

6 Kong Huchu 0

(8)

Potensi Prasarana dan Sarana a. Prasarana Pendidikan

No Sekolah Jumlah Ket.

Bangunan

fisik Murid/

Mahasiswa Guru / dosen

1 TK 10 370 42

2 SD 30 10.270 121

3 SLTP 8 1660 115

4 SMA 10 3446 263

Catatan : Agar diuraikan, sesuai dengan potensi yang ada di masing-masing Kecamatan

c. Prasarana Ibadah

No Prasarana Jumlah Keterangan

1 Mesjid 77

2 Surau / Mushola 80

3 Gereja -

4 Vihara -

d. Prasarana Hiburan

No Uraian Jumlah Ket

1 Taman

2 Tempat Pertunjukan

Tradisional

3 Toko Cinderamata/Souvenir 3

4 Hotel -

5 Penginapan/Losmen -

6 Sanggar Seni 28

7 Bioskop -

(9)

e. Prasarana Transportasi

Lalu lintas yang digunakan di Wilayah Kecamatan Cibiru sepenuhnya (100%) melalui darat. Dengan daya dukung sarana terdiri dari :

No Uraian Jumlah Ket

1 Jalan Negara 1

2 Jalan Propinsi 1

3 Jalan Kota 1

4 Jalan kelurahan / Desa 4

Potensi Kelembagaan a. Kelembagaan Ekonomi

Kelembagaan Ekonomi yang terdapat di Wilayah Kecamatan Cibiru terdiri dari :

No Uraian Jumlah Keterangan

1 Koperasi 57

2 UKM 1770

3 Pasar Selapan/Umum -

5 Toko/Swalayan 9

6 Warung Makan 281

7 Restaurant 3

8 Kios/Warung Kelontong 178

9 Pedagang kaki Lima 139

10 Bank 3

11 Pedangang Makanan 148 12 Industri Kerajinan

13 Pedagang Pakaian 71

14 Perusahaan Angkutan -

15 Percetakan/Sablon 8

16 Bengkel mobil/ motor 33

(10)

B. Landasan Hukum

Yang menjadi landasan hukum penyusunan Rencana Kerja Kecamatan Cibiru adalah :

1. Undang-undang Nomor 16 Tahun 2050 tentang pembentukan kota besar dalam lingkungan propinsi jawa Timur/ Tengah/ Barat dan daerah Istimewa Yogyakarta ; 2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolosi dan Nepotisme;

3. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan ( Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389);

4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP ) Nasional 2005 - 2025;

6. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undangan Nomor 8 Tahun 2005 tentang penetapan Peraturan pemerintah Pengganti Undang- Undang Nomor 3 tahun 2005 tentang perubahan atas Undang-Undang 23 Tahun 2014, Tentang Pemerintahan Daeran Menjadi Undang-Undang;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

(11)

9. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan, antara Pemerintah , Pemerintah Daerah Kabupaten Kota (lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaga Negara Nomor 4817 );

12. Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2008 Tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2009;

13. Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 5 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional;

14. Peraturan Mentri Dalam Negri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

15. Surat Edaran Mentri Dalam Negri No./200/II/BANGDA/2008 tentang pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD);

16. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat Nomor 06 Tahun 2009 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah;

17. Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung Nomor 10 Tahun 1989 tentang Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung;

18. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 02 Tahun 2004 tentang Rencana Tata Ruang wilayah (RT RW ) Kota Bandung sebagaimana telah diubah

(12)

dengan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2006;

19. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 8 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kota Bandung;

20. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 07 Tahun 2008 tentang Tahapan , Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Serta Musyawarah Perencanaan Pembangunan daerah Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun 2009;

21. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Bandung 2005 – 2025;

22. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2014 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kota Bandung Tahun 2013 – 2018;

23. Peraturan Walikota Bandung Nomor 1000 Tahun 2009 Tentang tata cara Penyusunan Peraturan Walikota, Peraturan Bersama , Keputusan Walikota dan Intruksi Walikota;

24. Peraturan Walikota Bandung Nomor 121 Tahun 2010 tentangTata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah serta Pedoman dan Tata Cara Musrenbang;

C. Maksud Dan Tujuan

Maksud penyusunan dokumen Rencana Kerja kecamatan Cibiru untuk menyelaraskan berbagai keinginan pembangunan sektoral menjadi perencanaan multi sektoral, multi dimensi dan merupakan upaya pengembangan

(13)

kapasitas pengelolaan pembangunan yang disesuaikan dengan masalah dan potensi kecamatan Cibiru.

Sedangkan Tujuan penyusunan Rencana Kerja Kecamatan Cibiru Tahun 2014 adalah :

1. Sebagai acuan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan tahun 2013 yang diselaraskan dengan RPJP Tahun 2005 – 2025 Kota Bandung dan RPJM kota Bandung tahun 2013 – 2018, serta Rencana Strategis Kecamatan Cibiru Tahun 2013 - 2018

2. Sebagai acuan penyusunan dokumen Pelaksanaan Anggaran Kecamatan Cibiru Tahun 2015.

D. SISTEMATIKA

Bab I : PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang : Latar Belakang penyusunan, Landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan dokumen Rencana Kerja.

Bab II : EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA Bab ini menguraikan tentang Evaluasi Rencana Tahun lalu dan capaian Renstra SKPD, Analisa Kinerja Pelayanan SKPD, Review tentang

Rancangan awal SKPD, Penelaahan Usulan Program Kegiatan masyarakat.

Bab III : PROGRAM DAN KEGIATAN

Bab ini menguraikan tentang :Telaahan terhadap Kebijakan-Kebijakan Nasional, Tujuan dan Sasaran Renja , Program dan Kegiatan.

(14)

Bab IV : PENUTUP

Bab ini memuat tentang : Catatan penting, kaidah pelaksanaan, Rencana Tindak lanjut.

(15)

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA

A. EVALUASI RENCANA KERJA TAHUN 2014 1. Pengukuran kinerja Kegiatan ( PPK )

Pengukuran kinerja kegiatan dilakukan untuk mengetahui atau menilai keberhasilan/kegagalan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan di dalam Renstra Kecamatan Cibiru.

Pengukuran Kinerja Kegiatan selama periode 2 Januari 2014 s.d. 31 Desember 2014, kegiatan yang dilaksanakan sebanyak 7 (tujuh) kegiatan, dengan unsur indikator kinerja yang digunakan adalah indikator input, output, dan outcome, sedangkan indikator benefit (manfaat) dan impact (dampak) belum digunakan karena perlu dilakukan pengkajian lebih lanjut yang membutuhkan waktu serta menentukan media pengukurannya.

Hasil pengukuran kinerja kegiatan yang telah dilaksanakan berdasarkan format Pengukuran Kinerja Kegiatan bahwa dari 7 (Tujuh) kegiatan, masing-masing : a. Fasilitasi peningkatan perekonomian masyarakat;

b. Fasilitasi peningkatan kualitas hidup masyarakat;

c. Peningkatan infrastruktur dan lingkungan hidup masyarakat;

d. Peningkatan peran pemerintahan umum kecamatan dan kelurahan;

e. Peningkatan kualitas penanganan ketentraman dan ketertiban.

f. Peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

(16)

g. Pembuatan Pojok Informasi Pembangunan Jawa Barat di Kantor Kelurahan (Banprov).

2. Pengukuran Pencapaian Sasaran

Pengukuran pencapaian sasaran dibuat untuk mengukur keberhasilan dan kegagalan terhadap sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan serta pencapaian Misi dan Visi Kecamatan Cibiru.

Pengukuran pencapaian sasaran tahun anggaran 2014 untuk periode Januari 2014 sampai dengan 31 Desember 2014 memperlihatkan kondisi sangat baik. Hal tersebut berdasarkan 5 (lima) indikator sasaran yang telah ditetapkan (mengacu pada Renstra Kota Bandung),

Pertama, Meningkatnya kualitas kepuasan masyarakat bidang perekonomian, hasil capaian sebesar 99,96 %

Kedua, Meningkatnya kualitas kepuasan masyarakat bidang kemasyarakatan, hasil capaian sebesar 99,95 %

Ketiga, Meningkatnya kualitas kepuasan masyarakat bidang sarana infrastruktur lingkungan masyarakat, dengan hasil capaian sebesar 99,70%

Keempat, Meningkatnya kualitas ketentraman dan ketertiban masyarakat, dengan hasil capaian sebesar 99,97 %

Kelima, meningkatnya kualitas pemerintahan umum kecamatan dan kelurahan dengan hasil capaian 100 %

Keenam Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat dengan hasil capaian 99,39 %

(17)

B. ANALISA KINERJA PELAYANAN

Analisis efisiensi yang merupakan bagian dari evaluasi kinerja dengan cara membandingkan antara output dan input baik untuk rencana maupun realisasi. Dari hasil perbandingan antara input-output rencana dan input-output realisasi diperoleh gambaran/hasil sebagai berikut :

1. Analisis efisiensi kegiatan Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan.

1.1. Rencana

a. Input dana : Rp. 51.056.000,00 b. Output kegiatan :

 Terlaksananya Monitoring P2KB/PNPM

 Pendataan Koperasi dan Pra koperasi (2 kali kegiatan)

 Monitoring koperasi dan pra koperasi ( 4 kali /tahun)

 Pembinaan dan monitoring koperasi dan pra koperasi (1 kali kegiatan)

 Pembinaan BKM (4 kelurahan/tahun)

 Pendataan usaha non formal,produk unggulan dan UMKM

 Pembinaan dan fasilitasi usaha non formal,produk unggulan dan UMKM (one sub distrik one produk)

 Pembinaan dan Monitoring dan evaluasi usaha non formal,produk unggulan dan UMKM (one sub distrik one produk) (2 kali kegiatan/tahun)

(18)

1.2. Realisasi

a. Input dana : Rp. 51.036.000,00 b. Output kegiatan :

 Terlaksananya Monitoring P2KB/PNPM

 Terlaksananya Pendataan Koperasi dan Pra koperasi (2 kali kegiatan)

 Terlaksananya Monitoring koperasi dan pra koperasi ( 4 kali /tahun)

 Terlaksananya Pembinaan dan monitoring koperasi dan pra koperasi (1 kali kegiatan)

 Terlaksananya Pembinaan BKM (4 kelurahan/tahun)

 Terlaksananya Pendataan usaha non formal,produk unggulan dan UMKM

 Terlaksananya Pembinaan dan fasilitasi usaha non formal,produk unggulan dan UMKM (one sub distrik one produk)

 Terlaksananya Pembinaan dan Monitoring dan evaluasi usaha non formal,produk unggulan dan UMKM (one sub distrik one produk) (2 kali kegiatan/tahun)

2. Analisis efisiensi kegiatan Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kehidupan Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan

2.1. Rencana

a. Input dana : Rp. 730.730.000,00

b. Output kegiatan :

 Kegiatan Pembinaan aktivitas PKK

 Pembinaan aktivitas LLI

(19)

 Kegiatan Pembinaan aktivitas RBM dan inventarisasi data penyandang cacat

 Pembinaan aktivitas DWP

 Pembinaan aktivitas FK LPM

 Pembinaan aktivitas BKL

 Kegiatan MTQ

 Pembinaan aktivitas PHBN

 Pembinaan aktivitas seni budaya

 Pembinaan aktivitas PAUD

 Kecamatan Sehat

 Pemutakhiran data dan fasilitasi bidang kemasyarakatan

 Pembinaan dan fasilitasi PHBI (keagamaan)

 Silaturahmi / Halal Bihalal

 Pembinaan dan fasilitasi Lembaga Kemasyarakatan (fasilitasi pertemuan karang taruna Bandung Juara)

 Fasilitasi dan inventarisasi bidang keolahragaaan

 Fasilitai ketahanan pangan

 Fasilitasi bidang pendidikan non formal

 Sosialisasi dan pemutakhiran data keluarga

 Fasilitasi keg. HUT RI dan Fasilitasi Keg. HUT Kota Bandung

 Fasilitasi dan inventarisasi bidang Kesehatan (UKS)

 Fasilitasi dan inventarisasi kegiatan PKK Bandung Juara

2.2. Realisasi

a. Input dana : Rp. 730.365.000,00

(20)

b. Output kegiatan :

 Terlaksananya kegiatan pembinaan aktivitas PKK

 Terlaksananya Pembinaan aktivitas LLI

 Terlaksananya pembinaan aktivitas RBM dan inventarisasi data penyandang cacat

 Terlaksananya Pembinaan aktivitas DWP

 Terlaksananya pembinaan aktivitas FK LPM

 Terlaksananya pembinaan aktivitas BKL

 Terlaksananya pembinaan aktivitas MTQ

 Terlaksananya Pembinaan aktivitas PHBN

 Terlaksananya pembinaan aktivitas seni budaya

 Terlaksananya pembinaan aktivitas PAUD

 Terlaksananya Kecamatan Sehat

 Terlaksananya Pemutakhiran data dan fasilitasi bidang kemasyarakatan

 Terlaksananya Pembinaan dan fasilitasi PHBI (keagamaan)

 Terlaksananya Silaturahmi / Halal Bihalal

 Terlaksananya Pembinaan dan fasilitasi Lembaga Kemasyarakatan (fasilitasi pertemuan karang taruna Bandung Juara)

 Terlaksananya Fasilitasi dan inventarisasi bidang keolahragaaan

 Terlaksananya Fasilitai ketahanan pangan

 Terlaksananya Fasilitasi bidang pendidikan non formal

 Terlaksananya Sosialisai dan pemutakhiran data keluarga

 Terlaksananya Fasilitasi keg. HUT RI dan Fasilitasi Keg. HUT Kota Bandung

(21)

 Terlaksananya Fasilitasi dan inventarisasi bidang Kesehatan (UKS)

 Terlaksananya Fasilitasi dan inventarisasi kegiatan PKK Bandung Juara

3. Analisis efisiensi kegiatan Peningkatan Inprastruktur dan Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan dan Kelurahan 3.1. Rencana

a. Input dana : Rp. 1.145.045.768,00

b. Output kegiatan :

 Penanaman pohon pelindung dan produktif

 Monitoring Musrenbang Tingkat Kelurahan

 Pra Musrenbang Tk. Kec. Cibiru

 Musrenbang Tk. Kec. Cibiru

 Penataan ruang terbuka hijau (kampanye 3R- Bandung bersih, Pokja Bandung Hijau, Pokja Revitalisasi Bandung)

 Inventarisasi data pembangunan swadaya murni, penerangan jalan umum, rumah kumuh, (penentuan titik PJU, lampu taman)

 Monitoring keg. Sejuta biopori dan sumur resapan

 Monitoring kebinamargaan drainase, saluran, gorong-gorong

 Persiapan dan Lomba Lingkungan hidup

(Lomba/award individu

inspiratif/RW/kantor/sekolah/lomba kebersihan dan penghijauan RW)

 Monitoring dan evaluasi PNPM

(22)

 Sosialisasi dan inventarisasi Gerakan Waste Home (Bank sampah, supermarket sampah, waste to energi)

3.2. Realisasi

a. Input dana : Rp. 1.141.568.780,00 b. Output kegiatan :

 TerlaksananyaPenanaman pohon pelindung dan produktif

 Terlaksananya Monitoring Musrenbang Tingkat Kelurahan

 Terlaksananya Pra Musrenbang Tk. Kec. Cibiru

 Terlaksananya Musrenbang Tk. Kec. Cibiru

 Terlaksananya Penataan ruang terbuka hijau (kampanye 3R-Bandung bersih, Pokja Bandung Hijau, Pokja Revitalisasi Bandung)

 Terlaksananya Inventarisasi data pembangunan swadaya murni, penerangan jalan umum, rumah kumuh, (penentuan titik PJU, lampu taman)

 Terlaksananya Monitoring keg. Sejuta biopori dan sumur resapan

 Terlaksananya Monitoring kebinamrgaan drainase, saluran, gorong-gorong

 Terlaksananya Persiapan dan Lomba Lingkungan

hidup (Lomba/award individu

inspiratif/RW/kantor/sekolah/lomba kebersihan dan penghijauan RW)

 Terlaksananya Monitoring dan evaluasi PNPM

 Terlaksananya Sosialisasi dan inventarisasi Gerakan Waste Home (Bank sampah, supermarket sampah, waste to energi)

(23)

4. Analisis efisiensi kegiatan Pemeliharaan Ketentraman dan Ketertiban Tingkat Kecamatan dan Kelurahan

4.1. Rencana

a. Input dana : Rp. 109.265.756,00 b. Output kegiatan :

 Sosialisasi Perda K3(Pemantauan titik lokasi PKL, penyampaian media brosur PKL)

 Pembinaan Pos kamling

 Pendataan dan Penertiban PKL

 Pembinaan organisasi Satwankar

 Pembinaan Anggota Linmas

 Sosialisasi penanggulangan bencana dan inventarisasi titik rawan bencana

 Monitoring dan evaluasi K-3 (pasar kaget/tumpah)

 Rakor Bidang Trantib

 Opsih K-3 4.2. Realisasi

a. Input dana : Rp. 109.237.756,00 b. Output kegiatan :

 Terlaksananya Sosialisasi Perda K3(Pemantauan titik lokasi PKL, penyampaian media brosur PKL)

 Terlaksananya Pembinaan Pos kamling

 Terlaksananya Pendataan dan Penertiban PKL

 Terlaksananya Pembinaan organisasi Satwankar

 Terlaksananya Pembinaan Anggota Linmas

 Terlaksananya Sosialisasi penanggulangan bencana dan inventarisasi titik rawan bencana

(24)

 Terlaksananya Monitoring dan evaluasi K-3 (pasar kaget/tumpah)

 Terlaksananya Rakor Bidang Trantib

 Terlaksananya Opsih K-3

5. Analisis efisiensi kegiatan Fasilitasi Peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan

5.1 Rencana

a. Input dana : Rp. 948.873.000,00 b. Output kegiatan :

 Monitoring keg. Pelaksanaan pemilu

 Pembinaan dan Lomba Kelurahan Tk. Kecamatan dan Administrasi Kelurahan

 Pemutakhiran data penduduk, RT, RW

 Pembinaan Administrai Pertanahan

 Sosialisasi peraturan pajak daerah

 Pembinaan Administrasi Kelurahan

 Pembinaan Administrasi RT, RW dan pemutakhiran data RT RW

 Penyusunan dan inventarisasi profil dan tipologi 5.2 Realisasi

a. Input dana : Rp. 948.841.000,00 b. Output kegiatan :

 Terlaksananya Monitoring keg. Pelaksanaan pemilu

 Terlaksananya Pembinaan dan Lomba Kelurahan Tk. Kecamatan dan Administrasi Kelurahan

 Terlaksananya Pemutakhiran data penduduk, RT, RW

(25)

 Terlaksananya Pembinaan Administrai Pertanahan

 Terlaksananya Sosialisasi peraturan pajak daerah

 Terlaksananya Pembinaan Administrasi Kelurahan

 Terlaksananya Pembinaan Administrasi RT, RW dan pemutakhiran data RT RW

 Terlaksananya Penyusunan dan inventarisasi profil dan tipologi

6. Analisis efisiensi kegiatan Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat

6.1 Rencana

a. Input dana : Rp. 134.603.200,00 b. Output kegiatan :

Pelayanan administrasi kemasyarakatan

 Keterangan Ahli Waris

 Keterangan Serba Guna

 Keterangan Domisili Perusahaan

 SKTM

BPJS

 Pelayanan administrasi keagrariaan

 Keterangan Tanah

 Evaluasi KTP siak dan e-KTP

 Evaluasi pelaksanaan SMM/ISO

 Sosialisasi Perda

 Pembinaan Pelaksanaan Administrasi Pelayanan

 Evaluasi pelaksanaan pelayanan

(26)

 Inventarisasi data-data kependudukan (KK,KTP dll)

 Sosialisasi pelayanan bagi para ketua RT RW dan safari aspirasi Walikota dengan warga tkt. RW (pokja public relation Bandung)

6.2 Realisasi

a. Input dana : Rp. 133.788.200,00 b. Output kegiatan :

 Terlaksananya Pelayanan administrasi kemasyarakatan

 Keterangan Ahli Waris

 Keterangan Serba Guna

 Keterangan Domisili Perusahaan

 SKTM

 BPJS

 Terlaksananya Pelayanan administrasi keagrariaan

 Keterangan Tanah

 Terlaksananya Evaluasi KTP siak dan e-KTP

 Terlaksananya Evaluasi pelaksanaan SMM/ISO

 Terlaksananya Sosialisasi Perda

 Terlaksananya Pembinaan Pelaksanaan Administrasi Pelayanan

 Terlaksananya Evaluasi pelaksanaan pelayanan

 Terlaksananya Inventarisasi data-data kependudukan (KK,KTP dll)

 Terlaksananya Sosialisasi pelayanan bagi para ketua RT RW dan safari aspirasi Walikota dengan warga tkt. RW (pokja public relation Bandung)

(27)

8. Penghimpunan Swadaya Murni Masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan

Pada tahun 2014 telah dilaksanakan pembangunan dengan anggaran swadaya murni masyarakat, yang dikelompokkan ke dalam kegiatan 7 Program Prioritas Kota Bandung, sebagai berikut :

No NAMA KELURAH

AN

NAMA KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

JUMLA Pendid H

ikan Keseh atan

Kem akm uran

Lingku ngan Hidup

Seni

Budaya Olah

Raga Agama

Lainny a (iuran

wajib di RW)

1. Palasari

373,00

0,000

199,2

60,00 0

712,2 30,50 0

514,379

,000

103,30

0,000

116,100

,000

981,175,

000

2,999,4 44,500

2. Cipadung

19,285

,000

72,22

2,500

266,9 32,00 0

196,231 ,000

34,210,

000

34,620,

000

1,990,84

0,000

95,395, 000

2,709,7

35,500

3. Pasirbiru

33,886

,500

24,87 3,300

17,06 0,000

294,950

,000

152,24

3,500

4,180,0 00

139,006,

000

45,473,

000

711,672

,300

4. Cisurupan

11,925 ,000

25,56 9,000

75,15 4,000

251,982

,000

51,720, 000

13,870, 000

237,067,

000

3,030,0

00

670,317

,000

JUMLAH 438,09 6,500

321,9 24,80 0

1,071 ,376, 500

1,257,5

42,000 341,47

3,500 168,770

,000 3,348,08 8,000

143,89

8,000 7,091,1 69,300

Sumber : Lap Kec. Cibiru Tahun 2014.

(28)

7. Pelaksanaan Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pelayanan Masyarakat lainnya

Pada Tahun 2014 pelayanan bidang administrasi kependudukan dan pelayanan-pelayanan lainnya yang diselenggarakan oleh kecamatan Cibiru, antara lain:

1) KTP sebanyak 2.696 lembar 2) KK sebanyak 3.032 lembar 3) Surat Pindah 838 surat

4) Rekomendasi Ijin Menetap 775 buah 5) Surat Keterangan Ahli Waris 83 buah 6) Serbaguna 799 surat

7) Domisili Perusahaan 56 buah 8) Surat Masuk 357 surat

9) Surat Keluar 481 surat 10) Legalisasi 1.811 lembar

11) Keterangan Tidak mampu 913 lembar 12) Surat Keterangan Miskin 365 lembar 13) SKCK 347 lembar

14) Domisili kelembagaan 220 buah

8. Rehabilitasi Rumah Kumuh Tahun 2014

Jumlah rumah kumuh yang ada di Kecamatan Cibiru sebanyak 440 buah rumah. Telah dilaksanakan rehabilitasi : Sampai dengan tahun 2014 jumlah rumah yang sudah direhab sebanyak 52 buah rumah kumuh.

9. Aspek Keuangan

Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2014, Kecamatan memperoleh alokasi anggaran dari APBD Kota Bandung yang tertuang di dalam Dokumen

(29)

Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2014, dengan rincian sebagai berikut :

LAPORAN REALISASI ANGGARAN KECAMATAN CIBIRU

No Kegiatan Jumlah

Anggaran Realisasi Pencapaian 1 Fasilitasi peningkatan

perekonomian masyarakat

51.056.000

51.036.000 99,96 % 2 Fasilitasi peningkatan kualitas

hidup masyarakat

730.730.000

730.365.000 99.95 % 3 Peningkatan infrastruktur dan

lingkungan hidup masyarakat

1.145.045.768

1.141.568.780 99.70 % 4 Peningkatan kualitas

penanganan ketentraman dan ketertiban

109.265.756

109.237.756 99.97 % 5 Fasilitasi Peningkatan

Pemerintahan Umum Kecamatan

948.873.000

948.841.000 100 %

6 Fasilitasi Peningkatan

Pelayanan Kepada Masyarakat

134.603.200

133.788.200 99,39 %

Jumlah

14.501.019.800

13.967.223.094 96.32 %

Sumber : Lap. Kec.Cibiru Tahun 2014

2. Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan

Dengan mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan mengacu kepada Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, maka Kecamatan mempunyai Tugas Pokok dan Fungsi, sebagai berikut :

a. Tugas :

Melaksanakan kewenangan yang dilimpahkan Kepala Daerah untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah.

b. Fungsi :

(30)

1. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

2. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;

3. Mengkordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;

4. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

5. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan;

6. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintah desa atau kelurahan.

C. REVIEW TENTANG RANCANGAN AWAL KECAMATAN 1. KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN

Berangkat dari Kebijaksanaan Kecamatan Cibiru, Meningkatkan Kinerja Pemerintahan Kecamatan Cibiru yang Berjalan lebih Efektif, Efisien, Transparan, dan akuntabel dengan program dan kegiatan mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagai berikut :

Rencana Kegiatan Sekretariat Kecamatan

Program dan Kegiatan yang dilaksanakan Sekretariat Kecamatan Tahun Anggaran 2015 Kecamatan Cibiru adalah sebagai berikut :

01. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

02. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

(31)

06. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas /operasional.

08. Penyediaan jasa kebersihan kantor;

09. Penyediaan Jasa perbaikan Peralatan kerja;

10. Penyediaan alat tulis kantor;

11. Penyediaan barang cetak dan penggandaan;

12. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor;

13. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor;

14. Penyediaan peralatan rumah tangga;

15. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang -undangan;

16. Penyediaan makan dan minum;

17. Rapat-rapat koordinasi dan kunsltasi ke luar daerah;

02. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

05. Pengadaan Kendaraan dinas/operasional;

07. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor;

10. Pengadaan Mebeulair

22. Pemeliharaan rutin berkala gedung kantor;

24. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional kecamatan dan kelurahan;

29. Pemeliharaan rutin/berkala mebeulair Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor

03. Program peningkatan disiplin aparatur

02. Pengadaan Pakaian Dinas Harian beserta perlengkapannya;

05. Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu.

(32)

05. Program peningkatan kapasitas sumberdaya Aparatur

04. Pembinaan kinerja Aparatur.

06. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja keuangan

01. Kegiatan penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD;

02. Kegiatan penyusunan pelaporan keuangan semesteran;

03. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 2. Rencana Kegiatan Seksi Pemerintahan

2.1. Terciptanya tertib administrasi kependudukan di RT, RW dan Kelurahan;

2.2. Terlaksananya sosialisasi PBB;

2.3. Terlaksananya pendataan profil dan tipologi kecamatan;

2.4. Terlaksananya lomba kinerja kelurahan;

2.5. Terlaksananya pembinaan administrasi RT/RW;

2.6. Terlaksananya sosialisasi peraturan daerah tentang tentang RT/RW;

2.7. Terlaksananya sosialisasi peraturan daerah tentang prosedur administrasi kependudukan;

2.8. Terlaksananya pendataan batas wilayah antar kelurahan;

2.9. Terlaksananya pemutakhiran data kependudukan;

2.10. Terlaksananya pendataan RT/RW;

3. Rencana Kegiatan Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup

3.1 Tersedianya data perekonomian masyarakat;

3.2 Terlaksananya kegiatan monitoring produk unggulan

(33)

3.3 Terlaksananya kegiatan monitoring pra koprasi/Koperasi;

3.4 Terlaksananya kegiatan pembinaan dan pelatihan Koperasi dan UKM;

3.5 Terfasilitasinya kegiatan P2KB/PNPM

3.6 Tersusunnya pembangunan wilayah kecamatan dan musrenbang tingkat Kelurahan;

3.7 Evaluasi pelaksanaan pembangunan tingkat kelurahan;

3.8 Terselenggaranya pra Musrembang tingkat Kelurahan;

3.9 Terselenggaranya Musrembang Tingkat Kecamatan;

3.10 Terselenggaranya sosialisasi lingkungan sehat;

3.11 Terlaksananya pembangunan fasilitas infrastruktur lingkungan masyarakat;

3.12 Terlaksananya pengadaan bibit tanaman , penanaman dan pemeliharaan pohon per Kelurahan;

3.13 Terwujudnya partisipasi masyarakat kelurahan dalam pembangunan;

3.14 Terlaksananya pembangunan infrastruktur per kelurahan ;

3.15 Terlaksanaya pembuatan biopori.

4. Rencana Kegiatan Seksi Pelayanan

4.1 Terciptanya kesadaran masyarakat dalam mengurus identitas kependudukan dan terciptanya kenyamanan pelayanan;

4.2 Terlaksananya sosialisasi pelayanan kepada masyarakat;

4.3 Tersedianya media informasi pelayanan;

4.4 Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pelayanan kepada masyarakat;

(34)

5. Rencana Kegiatan Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan

5.1 Tersedianya data sarana dan prasarana sosial masyarakat;

5.2 Terlaksananya pendataan penyandang masalah sosial;

5.3 Terlaksananya pendataan keluarga miskin;

5.4 Terlaksananya pendataan dan pembinaan kelompok seni budaya tradisional;

5.5 Terlaksananya pendataan organisasi kemasyarakatan ; 5.6 Terlaksananya pendataan penyelenggaraan pendidikan

formal dan informal;

5.7 Terselenggaranya tarawih keliling;

5.8 Terselenggaranya Kegiatan PHBN dan PHBI;

5.9 Terselenggaranya kegiatan MTQ;

5.10 Terfasilitasnya kegiatan PKK kecamatan dan kelurahan ; 5.11 Terfasilitasnya kegiatan Dharma Wanita , GOP TKI;

6. Rencana Kegiatan Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib)

6.1 Terwujudnya kesiagaan Linmas dan satwarkar dalam penanganan bencana, terbinanya dan tertatanya PKL di wilayah Kecamatan;

6.2 Terlaksananya sosialisasi Perda K-3 Nomor 11 tahun 2005 tentang K3;

6.3 Terlaksananya pendataan dan pembinaan PKL;

6.4 Terlaksananya penertiban dan pembinaan PKL;

6.5 Terlaksananya pembinaan potensi trantib;

6.6 Terlaksananya pembinaan linmas /hansip;

6.7 Terlaksananya koordinasi dan kerjasama dalam monitoring kamtibmas di lingkugan kecamatan;

(35)

D. PENELAAH USULAN PROGRAM KEGIATAN MASYARAKAT Program yang dilaksanakan SKPD Kecamatan Cibiru Tahun 2015 adalah Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan, dengan sasaran meningkatnya kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.

Prioritas Pembangunan pada tahun 2015 diarahkan kepada : a. Peningkatan perekonomian masyarakat khususnya dalam pengembangan kualitas UKM dan Koperasi;

b. Peningkatan Pemberdayaan masyarakat melalui organisasi kemasyarakat;

c. Peningkatan kualitas infrastruktur (fasum/fasos) dan lingkungan hidup masyarakat;

d. Peningkatan kualitas penanganan ketentraman dan ketertiban lingkungan masyarakat;

e. Peningkatan kualitas pemerintahan umum kecamatan;

f. Peningkatan peran pelayanan kecamatan dan Kelurahan;

(36)

BAB III

PROGRAM DAN KEGIATAN

A. TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN-KEBIJAKAN NASIONAL

Program dan kegiatan pada kecamatan Cibiru yang disusun untuk mewujudkan Visi dan Misi Kecamatan Cibiru, adalah perencanaan program dan kegiatan sesuai dengan alur atau mekanisme perencanaan, mulai dari rakorbang hingga penetapan skala prioritas, antara lain :

1. Kebijakan meningkatkan kinerja pemerintah kecamatan Cibiru yang berjalan lebih Efektif, efesien, Transparan, dan

akuntabel.

(1) Program Peningkatan Pelayanan Prima.

(2) Program Pengembangan Aparatur Kecamatan Cibiru.

(3) Program Peningkatan Ketentraman dan Ketertiban Lingkungan.

2. Kebijakan mewujudkan Cibiru yang tertib, aman, kreatif, berprestasi, berlandaskan kesadaran dan partisipasi seluruh warga masyarakat Cibiru.

(1) Program Penataan Lingkungan Kecamatan

(2) Program Pembinaan Kegiatan Sosial Kemasyarakatan.

3. Kebijakan mengembangkan sosial budaya di lingkungan Kecamatan yang ramah dan berhati nurani yang didukung

SDM yang handal dan relegius.

(1) Program Pengembangan Seni Budaya Daerah (2) Program Pembinaan Sosial Masyarakat.

4. Kebijakan Mengembangkan perekonomian kecamatan yang dinamis dan berpihak pada keadilan ekonomi.

(1) Program Pemberdayaan Perekonomian.

(2) Program Pengembangan Usaha Kecil dan Koperasi

(37)

B. TUJUAN DAN SASARAN RENCANA KERJA Tujuan

Penyusunan Rencana Kerja Kecamatan Tahun 2015 bertujuan untuk mewujudkan kesinambungan proses pembangunan di Kecamatan Cibiru, yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian.

Sasaran

Sasaran Rencana Kerja Kecamatan Tahun 2015 adalah indek Kepuasan masyarakat tingkat kecamatan yang dapat dijadikan acuan dalam penyusunan program dan kegiatan.

Sasaran yang akan dicapai dalam satu tahun anggaran tahun 2015 adalah sebagai berikut:

1. Terwujudnya kinerja pemerintahan Kecamatan Cibiru yang berjalan lebih efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.

(a) Tersedianya SDM yang profesional di Kecamatan Cibiru;

(b) Tersedianya sarana dan prasarana kerja yang memadai untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi serta pelayanan prima;

(c) Tersedianya pelayanan yang mudah, murah, pasti dan tepat waktu;

(d) Terukurnya kepuasan masyarakat;

(e) Terlayaninya dan terselesaikannya keluhan publik;

2. Terwujudnya Cibiru yang bersih, tertib, tertata, dan kondusif berlandaskan kesadaran dan partisipasi seluruh warga masyarakat.

(38)

(a) Terwujudnya lingkungan bersih dan tertata mendukung Bandung Bermartabat;

(b) Tersedianya sarana dan prasarana yang menunjang pelaksanaan ket]ertiban, kebersihan, dan tertatanya lingkungan kecamatan;

(c) Terfasilitasinya partisipasi masyarakat.

3. Terbentuknya perekonomian kecamatan yang sehat, dinamis dan berpijak pada Keadilan ekonomi.

(a) Tersedianya lapangan pekerjaan dan kesempatan berusahan untuk mengurangi pengangguran

(b) Terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat;

(c) Terbantunya kegiatan ekonomi skala kecil dan mikro;

(d) Terfasilitasinya pembinaan dan pengembangan koperasi.

4. Terbentuknya sosial budaya di lingkungan Kecamatan yang ramah dan berhati nurani serta menjunjung tinggi sikap religius.

(a) Terfasilitasinya pengembangan seni budaya lokal dan tradisional;

(b) Terbentuknya masyarakat Kecamatan Cibiru yang sadar dan taat aturan;

(c).Terciptanya persatuan, toleransi, dan kepedulian sosial yangtinggi dalam tatanan masyarakat yang sinergis;

(d) Terfasilitasinya kegiatan-kegiatan sosial, olah raga, kepemudaan, dan pendidikan kemasyarakatan;

(e) Terawasinya penyelenggaraan fasilitas pendidikan.

(39)

C. PROGRAM DAN KEGIATAN 1. Program

Program yang dilaksanakan SKPD Kecamatan Cibiru Tahun 2015 adalah Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan, dengan sasaran meningkatnya kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.

2. Kegiatan

Kegiatan yang dilaksanakan tahun 2015 adalah sebagai berikut :

2.1. Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat dengan sub kegiatan :

UKM dan Koperasi yang dibina:

a. Pembinaan aktivitas UKM

b. Pembinaan aktivitas Prakoprasi dan koperasi c. Monitoring P2KB/PNPM

d. Pembinaan produk Unggulan

2.2. Fasilitasi peningkatan kualitas hidup Masyarakat dengan sub kegiatan :

Organisasi kemasyarakatan dan kegiatan masyarakat yang mendapat pembinaan:

a. Pembinaan aktivitas PKK b. Pembinaan aktivitas TP UKS c. Pembinaan aktivitas LLI d. Pembinaan aktivitas GSI e. Pembinaan aktivitas RBM f. Pembinaan aktivitas DWP g. Pembinaan aktivitas FK LPM h. Pembinaan aktivitas BKL

(40)

i. Pembinaan aktivitas MTQ j. Pembinaan aktivitas PHBN

k. Pembinaan aktivitas seni budaya

l. Pembinaan aktivitas cabang Olah Raga m. Pembinaan aktivitas PAUD

2.3. Peningkatan infrastruktur dan lingkungan hidup Masyarakat sub kegiatan :

Tersusunnya dokumen Musrenbang Kecamatan.

a. Penanaman pohon pelindung dan produktif b. Pembuatan sumur resapan

c. Pembuatan Lubang Biopori

2.4. Peningkatan kualitas penanganan ketentraman dan ketertiban dengan sub kegiatan :

a. Sosialisasi Perda K3 b. Pembinaan linmas

c. Pembinaan Pos kampling d. Penertiban PKL

e. Pembinaan organisasi Satwankar

2.5.Fasilitasi peningkatan pemerintahan umum

kecamatan untuk kegiatan ini dengan sub kegiatan : a.Terlaksananya Pelaksanaan lomba kelurahan b.Terlaksananya Pembinaan administrasi kelurahan c.Terlaksananya Pembinaan Aparatur

d. Terlaksananya Sosialisasi Perda

e. Terlaksananya pembinaan administrasi RT/RW f. Terlaksananya administrasi keagrariaan

(41)

2.6.Peningkatan pelayanan kepada masyarakat

dengan sub kegiatan :

Terlaksananya pelayanan kepada masyarakat:

Pelayanan administrasi kemasyarakatan a. Keterangan Ahli Waris

b. Keterangan Serba Guna

c. Keterangan Domisili Perusahaan d. SKTM

e. BPJS

 Pelayanan administrasi kependudukan a. KTP

b. KK

 Pelayanan administrasi keagrariaan a. Keterangan Tanah

(42)

BAB IV P E N U T U P

A. CATATAN PENTING

1. Prioritas dan Pemecahan Masalah.

Permasalahan utama dalam melaksanakan peningkatan kinerja di Kecamatan Cibiru adalah sebagai berikut :

(1) Kualitas SDM yang ada masih belum optimal dari standar ideal aparatur pelayanan publik, sehingga sulit untuk mencari personil yang kompentensi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya;

(2) Sarana dan prasarana kantor Kecamatan Cibiru sudah cukup memadai , walaupun masih ada kekurangan dari sisi peralatan penunjangnya;

(3) Terbatasnya anggaran yang dikelola oleh kecamatan, sedangkan kebutuhan operasional, pelayanan kepada masyarakat,

(4) Jangka waktu proses pencairan dana belum sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan sehingga mengganggu kelancaran dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan di kecamatan;

Upaya pemecahan masalah sebagaimana tersebut diatas adalah sebagai berikut :

(1) Di samping segi kualitas yang masih kurang, kualitas yang ada juga masih belum optimal dari standar ideal public service. Upaya yang ditempuh kecamatan untuk mengatasi adalah dengan anggaran yang ada mengadakan pelatihan-pelatihan aplikasi sesuai

(43)

kebutuhan dan pengiriman personil ke diklat-diklat tingkat Kota Bandung sebagai upaya meningkatkan mutu SDM;

(2) Memenuhi kebutuhan Sarana dan prasarana kantor kecamatan agar dapat melaksanakan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat secara optimal;

(3) Jumlah anggaran yang terbatas, maka kegiatan dan sub kegiatan yang dilaksanakan disaring sesuai dengan prioritas dan kemanfaatannya bagi aparatur kecamatan maupun kelurahan.

B. KAIDAH PELAKSANAAN RENCANA TINDAK LANJUT

Rencana Kerja SKPD Kecamatan Cibiru Tahun 2015 merupakan dokumen perencanaan kecamatan untuk periode 1 (satu) tahun yang mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Bandung 2005-2025 yang memuat Visi Kota Bandung yaitu mewujudkan Kota Bandung sebagai Kota Jasa yang BERMARTABAT (Bersih, Makmur, Taat, dan Bersahabat).

Rencana Kerja ini berupaya secara maksimal untuk menjabarkan dari pencapaian Visi Kota Bandung serta mengakomodir aspirasi masyarakat yang disampaikan pada pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan mulai dari tingkat kelurahan sampai kecamatan.

Namun sebagai bahan evaluasi bagi Pemerintah Kota Bandung, berdasarkan realisasi perencanaan pembangunan tahun-tahun yang lalu, perencanaan pembangunan yang dibiayai APBD Kota Bandung masih sangat terbatas sehingga banyak aspirasi masyarakat yang merupakan prioritas

(44)

permasalahan yang dihadapi masyarakat belum terakomodir melalui APBD Kota Bandung.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kami mencoba mengelompokan antara rencana pembangunan yang murni didanai swadaya masyarakat, diajukan melalui DPA Kecamatan sesuai kewenangan yang ada dan diajukan kepada dinas, badan, lembaga tingkat Kota Bandung sesuai tupoksi masing- masing.

Oleh karena itu kami mengusulkan untuk Tahun Anggaran 2015, Kebijakan Umum Anggaran (KUA) untuk kecamatan diharapkan sebanyak mungkin memenuhi aspirasi masyarakat khususnya yang menjadi prioritas pembangunan, yang akan berdampak terhadap kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan Pemerintah Kota Bandung.

Kami berupaya dalam penyusunan Rencana Kerja ini berdasarkan kepada aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui mekanisme Musrenbang Kelurahan dan Kecamatan.

Demikianlah Rencana Kerja SKPD Kecamatan Cibiru Tahun 2015 kami susun, semoga menjadi bahan kebijakan bagi Pemerintah Kota Bandung dalam Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran Tahun 2015 dan sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembangunan di Kecamatan Cibiru Tahun 2015.

Bandung, Juni 2015 CAMAT CIBIRU,

Drs. M. ZAMZAM NURZAMAN H. M.Si.

Pembina Tk. I

NIP. 19661129 198803 1 004

(45)

Referensi

Dokumen terkait

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Luhur Damai Kantor Pusat yang beralamat di Jalan Bypass Kediri Pesiapan 100 X Tabanan. Variabel penelitian ini adalah kinerja PT. BPR Luhur

Corrective maintenance adalah pemeliharaan yang dilakukan setelah terjadinya suatu kerusakan atau kelainan pada suatu fasilitas atau peralatan sehingga tidak

Pasien dengan OAT yang resisten terhadap kuman tuberkulosis yang mendapat pengobatan jangka pendek dengan monoterapi akan menyebabkan bertambah banyak OAT yang

Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa kadar protein kasar yang diperoleh dari semua jenis kacang lokal lebih dari 20%, hal ini berarti kacang-kacangan lokal yang digunakan

Kinerja import perhiasan imitasi dari India secara umum mengalami penurunan sebesar 31,77% dan satu-satunya kategori produk yang mengalami peningkatan adalah HS 711711

Oleh karena itu orbit yang paling tepat untuk satelit komunikasi adalah Orbit Geostasioner, yaitu orbit dimana perioda orbitnya adalah selama 24 jam dan sejajar

Begitu juga dengan responden perempuan bukan Melayu, ada yang menggunakan kata ganti nama ‘awak’ sebagai cara berbudi bahasa semasa berkomunikasi, sementara responden lelaki

Strategi media yang dilakukan oleh KOZI melalui Instagram @kozi.coffee berupa alasan pemilihan Instagram sebagai media komunikasi pemasaran karena Instagram bermain pada