• Tidak ada hasil yang ditemukan

DINAS PEKERJAAN UMUM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DINAS PEKERJAAN UMUM"

Copied!
86
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Jalan Surapati Nomor : 1 Telpon (0365) 41210 – NEGARA

KEPUTUSAN

KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN JEMBRANA NOMOR : 600 / 460 / PU / 2014

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN

MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN ( MUSRENBANG ) DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2014

KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN JEMBRANA

MENIMBANG : a. Bahwa dalam rangka lebih meningkatkan Akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab di pandang perlu adanya Musyawarah Perencanaan Pembangunan ( Musrenbang ) untuk mengetahui kemampuan dalam penjabaran visi, misi dan Tujuan serta sasaran organisasi.

b. Bahwa untuk menyusun Musyawarah Perencanaan Pembangunan ( Musrenbang ) di pandang perlu membentuk tim penyusun Musyawarah

Perencanaan Pembangunan ( Musrenbang ) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana

c. Bahwa untuk tujuan dimaksud huruf a dan b diatas, perlu ditetapkan dengan keputusan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana.

MENGINGAT : 1. Undang – undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah – daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah – daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur ( Lembaran Negara Republik Indonesia 1655 )

2. Undang – undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

3. Undang – undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

4. Undang – undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah 5. Undang – undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438 )

6. Intruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi.

7. Peraturan ...

(3)

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578 )

8. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan standar pelayanan minimal ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585 )

9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2005 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 No. 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614 ) 10. Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 tentang Musyawarah

Perencanaan Pembangunan Desa.

11. Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 12 Tahun 2007 tentang Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa dan Kelurahan.

12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

13. Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 3 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah dan Sekretariat DPRD Kabupaten Jembrana ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3)

14. Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Daerah.

15. Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 6 Tahun 2010 tentang Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kabupaten Jembrana Tahun Anggaran 2012 ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 6 )

16. Peraturan Bupati Jembrana Nomor 43 Tahun 2010 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran 2012 ( Berita Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2010 Nomor 142 )

17. Peraturan Daeran Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Kabupaten Jembrana 2011 – 2016.

18. Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 16 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran 2012 ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 16, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 16 )

19. Peraturan daerah Kabupaten Jembrana nomor 10 Tahun 2013 tentang

Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran

2014 ( Lembaran daerah Kabupaten Jembrana tahun 2013 Nomor 41,

Tmbahan Lembaran daerah Kabupaten Jembrana Nomor 41 ) ;

(4)

Menetapkan :

KESATU : Membentuk Tim Penyusunan Musyawarah Perencanaan Pembangunan ( Musrenbang ) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana Tahun 2014

KEDUA : Tim Penyusunan Musyawarah Perencanaan Pembangunan ( Musrenbang ) pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana Tahun 2014 dimaksud pada diktum KESATU mempunyai tugas :

a. Merekapitulasi hasil dari seluruh Musrenbang Kecamatan terutama terkait dengan fungsi SKPD yang bersangkutan.

b. Menyusun hasil Pemutahiran Rancangan Renja – SKPD berdasarkan Forum SKPD.

c. Merangkum Berita acara penyelenggaraan Forum SKPD.

d. Melaporkan hasil Pemutahiran Renja – SKPD tersebut kepada Bappeda dan Penanaman Modal untuk bahan Musrenbang Kabupaten.

KETIGA : Tim dimaksud dalam diktum KESATU bertanggung jawab dan melaporkan hasil kerjanya kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana.

KEEMPAT : Segala Biaya yang timbul sebagai akibat dari keputusan ini dibebankan pada kegiatan Belanja Cetak dan Penggandaan Kode Rekening : 5.2.2.06.01 pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran 2014.

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Negara

Pada tanggal : 18 Pebruari 2014

KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN JEMBRANA

Drs. I Gusti Putu Mertadana, M.Si Pembina Utama Muda

Nip. 19581231 198110 1 016

Tembusan disampaikan kepada Yth : 1. Bupati Jembrana di Negara.

2. Wakil Bupati Jembrana di Negara.

3. Ketua DPRD Kabupaten Jembrana di Negara.

4. Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana di Negara.

5. Kepala Badan / Dinas / Kantor / Instansi dan Bagian di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana di Negara.

6. Pemegang Kas dan Pembantu Pemegang Kas pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana.

7. Yang bersangkutan untuk diketahui dan pelaksanaannya.

8. Arsip.

(5)

LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN JEMBRANA

NOMOR : 600 / 460 / PU / 2014.

TANGGAL : 18 PEBRUARI 2014.

TENTANG : PEMBENTUKAN TIM PENYUSUNAN MUSYAWARAH

PERENCANAAN PEMBANGUNAN ( MUSRENBANG ) DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2014.

SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM PENYUSUNAN MUSYAWARAH PERENCANAAN

PEMBANGUNAN ( MUSRENBANG ) DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2014.

KETUA : DRS. I NYOMAN MAYUN,MH

SEKRETARIS : DIAH RINI KARNASIH PUJIASTUTI, S.IP.

ANGGOTA :

1. Ir. I KETUT ARYAWAN SUDIRGA.

2. I NYOMAN PARTIKA, S.Sos.MM.

3. I KETUT ANTARA, ST.

4. DRS. JOKO SUPRIYANTO

KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN JEMBRANA

Drs. I Gusti Putu Mertadana, M.Si Pembina Utama Muda

Nip. 19581231 198110 1 016

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Karuniya Nya, kami dapat menyusun Rencana Kerja ( Renja ) Tahun 2015 tepat pada waktunya, sesuai surat Edaran Bupati Jembrana Nomor : 005.13/129/ BAPPEDA-PM / 2014 tentang penyampaian jadwal dan pelaksanaan forum SKPD,Konsultasi Publik dan Musrenbang Kabupaten Jembrana Tahun 2014 untuk penyusunan RKPD Tahun 2015 di Kabupaten Jembrana.

Maksud dari Penyusunan Renja Tahun 2015 ini adalah dalam rangka persiapan Musrenbang Kabupaten Jembrana Tahun 2015, sehingga diperoleh gambaran Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana Tahun 2015 yang akan disingkronisasikan saat pelaksanaan Musrenbang Kabupaten Tahun 2015 ini.

Demikian Rencana Kerja ( Renja ) ini dibuat untuk dapat dipergunakan dengan sebagimana mestinya dan kami menyadari bahwa penyusunan Renja Tahun 2015 ini masih belum sempurna, untuk itu kami mengharapkan masukan untuk kami pergunakan penyempurnaan penyusunan Renja dimasa mendatang.

Negara, 18 Pebruari 2014.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana

( Drs. I Gusti Putu Mertadana, M.Si )

Pembina Utama Muda

NIP. 19581231 198110 1 016

(7)

D A F T A R I S I

Halaman

DAFTAR ISI ………..………

KATA PENGANTAR ...

BAB I PENDAHULUAN ………..………...

1.1. Latar Belakang ………...

1.2. Landasan Hukum …………...………...

1.3. Maksud dan Tujuan ...

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN

SEBELUMNYA………...

2.1. Aspek Kuangan .…...

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD…...

2.3. Isu - Isu Peniting Penyelenggaraan Tugas Fungsi SKPD ...

2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD...

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ...

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD...

3.2. Program dan Kegiatan ...

BAB IV P E N U T U P ...

i ii 1 1 1 3

4 4 9 29 33 33

37 37 40

50

(8)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, maka dalam rangka mewujudkan pelaksanaan visi dan misi serta program Pemerintah Kabupaten Jembrana, Satuan Kerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana menyusun Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015 dan disusun sebagai penjabaran Rencana Strategis ( Renstra ) yang berisi informasi tentang rencana program dan kegiatan yang akan dikerjakan oleh SKPD dalam satu tahun anggaran yang dilengkapi dengan kerangka anggaran dan kerangka regulasi serta memberikan gambaran mengenai tujuan, sasaran dan target kinerja dan bagaimana pengorganisasian program dan kegiatan pelayanan SKPD sesuai Tupoksinya.

1.2 Landasan Hukum

Dasar hokum penyusunan Rencana Kerja Tahunan adalah berdasarkan beberapa landasan sebagai berikut :

( 1 ). Landasan Idiil yaitu Pancasila,

( 2 ). Landasan Konstitusional yaitu UUD 1945, ( 3 ). Landasan Operasional :

a. Undang-undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);

b. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2000 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 75; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

c. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2003 Nomr 47 ; Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4286 );

(9)

d. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355 );

e. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66;

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400 );

f. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437 ); sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844 );

g. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

h. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578 );

i. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman penyusunan dan penerapan standar pelayanan minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585 );

j. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25;

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614 );

k. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi;

l. Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Jembrana ( Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2008 Nomor 3; Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 3 )

m. Peraturan Bupati Jembrana Nomor 52 tahun 2011, Tentang Rincian Tugas Pokok

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana

(10)

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari peyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah ( Renja – SKPD ) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana Tahun 2015 yaitu untuk menjadi dasar dan acuan penyusunan program dan kegiatan tahunan dalam rangka Penyelenggaraan kegiatan Dinas Pekerjaan Umum yang telah terlaksana merupakan kegiatan pendukung dalam pencapaian Visi dan Misi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana. Visi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana yaitu : TERWUJUDNYA SARANA PRASARANA SERTA PELAYANAN PEKERJAAN UMUM KABUPATEN JEMBRANA YANG PRIMA, GUNA MENUNJANG KESEJAHTERAAN MASYARAKAT JEMBRANA.

Dan Sesuai dengan strategi dan arah kebijakan Kabupaten Jembrana untuk

mencapai tujuan pembangunan daerah pada Misi Keempat yaitu dengan Meningkatkan kuantitas

dan kualitas sarana dan prasarana publik dengan memperhatikan kelestarian lingkungan, maka

Tujuan yang hendak dicapai adalah : Meningkatkan kualitas Pekerjaan Umum, Meningkatkan

Pengelolaan Perumahan, Meningkatkan penyelenggaraan penataan ruang dan perumahan,

Menurunkan eksploitasi sumberdaya mineral. Dalam usaha mewujudkan visi Dinas Pekerjaan

Umum Kabupaten Jembrana

(11)

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN SEBELUMNYA

2.1 Aspek Keuangan

Pengelolaan Keuangan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana Tahun 2013

Untuk melaksanakan Kebijakan, Program dan Kegiatan dalam mencapai tujuan / sasaran Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana Tahun 2013, didukung dengan anggaran sebasar Rp 55.717.032.600,00 yang terbagi kedalam dua jenis belanja yaitu Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung. Alokasi Belanja Tidak Langsung Rp. 6.042.752.600,00 dan Alokasi Belanja Langsung sebesar Rp 49.674.280,00.

Setelah Perubahan Anggaran pada Tahun 2013 Anggaran Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana berubah menjadi sebesar Rp. 80.149.649.088,81 berupa Belanja Tidak langsung Rp. 6.042.752.600,00 dan Belanja Langsung sebesar Rp. 74.106.896.488,81.

Bila dibandingkan antara Belanja Langsung dengan Belanja Tidak Langsung, maka 92,46 % dana

APBD sebagai Belanja Langsung yang digunakan untuk menunjang pelayanan publik ( infrastruktur ).

Maka realisasi belanja tahun 2013 pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana sebesar Rp. 71.890.734.672,00 ( 89,70 % ) maka APBD Dinas Pekerjaan Umum terjadi sisa anggaran sebesar Rp. 8.258.914.416,81 ( 10,30 ) terbagi kedalam dua jenis belanja yaitu belanja

langsung dan belanja tidak langsung. Realiasi belanja tidak langsung sebesar Rp. 5.609.410.910,00 ( 92,83 % ) dengan sisa anggaran sebesar Rp. 433.341.690,00 ( 7,12 % )

dan Realaisasi belanja langsung sebesar Rp 66.281.323.762,00 ( 89,45 % ) dengan sisa

anggaran sebesar Rp. 7.825.572.726,81.

(12)

Pengelolaan Keuangan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana Tahun 2014

Untuk melaksanakan Kebijakan, Program dan Kegiatan dalam mencapai tujuan / sasaran Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana tahun 2014, didukung dengan anggaran sebesar Rp 104.872.490.910,18 realisasi pencapaian target kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana adalah mencapai sebesar Rp. 98.138.040.620,00 ( 93,58 % ), yang berarti terdapat sisa sebesar Rp. 6.734.450.290,18 ( 6,42 % ) dari anggaran belanja yang disediakan, ini terbagi kedalam dua jenis belanja yaitu :

Belanja Tidak Langsung : Dari Pagu Anggaran yang tersedia dalam APBD sebesar Rp. 5.924.881.220,00 dengan jumlah realisasi sebesar Rp. 5.571.553.412,00 ( 94,04 % ) telah

terjadi sisa anggaran dana sebesar Rp. 353.327.808,00 ( 5,96 % ). Sisa tersebut terdiri dari Gaji dan Tunjangan sebesar Rp. 187.457.808,00 ( 3,94 % ) dan dari Tambahan Penghasilan PNS sebesar Rp. 165.870.000,00 ( 14,26 % )

Belanja Langsung : Adapun rincian realisasi pencapaian target kinerja pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana dalam bidang pelayanan publik ( infrastruktur ), adalah sebesar Rp. 92.566.487.208,00 ( 93,55 % ), yang berarti masih lebih kecil sebesar Rp. 6.381.122.482,18 ( 6,45 % ) dari target yang ditetapkan sebesar Rp. 98.947.609.690,18 hal ini terjadi disamping karena terjadinya efisiensi dimana penawaran kegiatan proyek dibawah pagu anggaran akibat dari terjadinya kompetisi penawaran antar penyedia jasa dalam batas kewajaran dan juga disebabkan oleh ada beberapa kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan dapat kita lihat seperti tabel berikut :

Tabel 2.1

Perbandingan Alokasi dan Realisasi Anggaran Untuk Menunjang Pelayanan Publik ( Infrastruktur )

No Kegiatan Angaran Realisasi Keuangan % Fisik

( % ) 1 Kegiatan Pembangunan Rumah

Jabatan Tahun 2013

Rp. 1.268.537.500,- Tahun . 2014 Rp. 1.268.537.500,-

Rp. 1.081.854.150,-

Rp . 1.229.127.550,-

85,29

96,89 100

90 2 Kegiatan Pembangunan Gedung

Kantor Tahun 2013

Rp. 3.570.605.000,- Rp. 3.026.356.900,- 84,76 100

(13)

Tahun . 2014

Rp 1.981.148.250,- Rp . 1.780.969.950,- 89,90 90 3 Perencanaan Pembangunan

Jembatan Tahun 2013

Rp. 36.471.250,- Tahun 2014 Rp. -

Rp. 36.421.250,-

Rp. -

99,87

-

100

- 4 Kegiatan Pembangunan Jembatan Tahun 2013

Rp. 2.332.989.700,- Tahun . 2014 Rp 3.334.834.000,-

Rp. 2.318.055.000,-

Rp. 3.228.525.000,-

99,36

96,81 100

100 5 Kegiatan Pembangunan Saluran

Drainase / Gorong - Gorong Tahun 2013 Rp. 4.777.689.000,- Tahun . 2014 Rp . 3.060.000.000,-

Rp. 3.427.079.000,-

Rp. 2.966.757.900,-

71,74

96,95 100

100 6 Kegiatan Perencanaan

Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Tahun 2013 Rp. 237.590.466,- Tahun 2014 Rp. 207.993.000.-

Rp. 185.513.466,-

Rp. 206.271.700,-

78,09

99,17 100

100 7 Kegiatan Rehabilitasi/ Pemliharaan

Jalan Tahun 2013

Rp. 36.299.208.717,81 Tahun 2 014

Rp. 40.241.961.765,18

Rp. 36.124.955.800,-

Rp. 39.642.176.500,-

99,52

98,51 100

100 8 Kegiatan Penyusunan Sistem

Informasi /Data Base Jalan Tahun 2013 Rp. -

Tahun 2 014 Rp. 507.993.000,-

Rp. -

Rp. 478.270.700,- -

94,15 -

100 9 Kegiatan Rehablitasi / Pemliharaan

Jaringan Irigasi Tahun 2013

5.926.909.120,- Rp. 4864.821.500,- 82,09 100

(14)

Tahun 2 014

Rp. 7.737.070.220,- Rp. 7.587.326.600,- 98,06 100 10 Kegiatan

Rehabilitasi/Pemeliharaan Pintu Air

Tahun 2013 Rp. 534.535.000,- Tahun 2014 Rp. 618.377.000,-

Rp. 509.402.000,-

Rp. 605.875.000,-

95,30

97,98 100

100 11 Kegiatan Rehabilitasi/

Pemeliharaan Bendung/Sayap Bendung dan Pintu Air

Tahun 2013 Rp. 235.885.000,- Tahun 2014 Rp. 550.000.000,-

Rp. 231.450.000,-

Rp. 542.397.000,-

98,12

98,62 100

100 12 Kegiatan Pembangunan Sarana

dan Parasarana Air Minum Tahun 2013 Rp. 1.931.620.250,- Tahun 2 014 Rp. 1.888.075.050,-

Rp. 1.346.056.230,-

Rp. 1.820.626.630,-

69,69

96,43 100

100 13 Kegiatan Pembangunan

/Peningkatan Saluran Drainase dan Penanggulangan Banjir

Tahun 2013 Rp. 1.348.383.500,- Tahun 2014 Rp. 1.600.000.000,-

Rp. 1.328.690.500,-

Rp. 1.550.274.200.,-

98,54

96,89 100

100 14 Kegiatan

Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur

Tahun 2013 Rp.2.116.417.000,- Tahun 2 014 Rp. 1.881.157.000,-

Rp. 1.742.525.650,-

Rp. 1.862.798.550,-

82,34

99,02 100

100 15 Kegiatan Rehabilitasi/

Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Perdesaan

Tahun 2013 Rp. 8.452.690.030,- Tahun 2 014 Rp. 14.711.944.450,-

Rp. 8.133.746.857,-

Rp. 14.581.610.200,-

96,23

99,11 100

100

(15)

16 Kegiatan Penyusunan Norma, Standar , Pedoman dan Manual ( NSPM )

Tahun 2013 Rp. -

Tahun 2 014 Rp. 25.410.000,-

Rp. -

Rp. 0,-

-

0

-

0

17 Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Lingkungan Perumahan

Tahun 2013 Rp. -

Tahun 2 014 Rp. 13.050.000.000,-

Rp. -

Rp.12.502.439.000,- -

95,80 -

100

18 Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar

Terutama Bagi Masyarakat Miskin

Tahun 2013 Rp. 2.779.367.000,- Tahun 2 014 Rp. 3.744.233.000,-

Rp. 0,-

Rp. 30.128.200,- 0

0,80 0

10 19 Kegiatan Fasilitasi Pembangunan

Prasarana dan Sarana Dasar Pemukiman Berbasis Masyarakat

Tahun 2013 Rp. 140.700.000,- Tahun 2 014 Rp. 121.530.000,-

Rp. 105.904.300,-

Rp. 85.714.110,-

72,27

70,53 100

100 20 Kegiatan Koordinasi Pengawasan

dan Pengendalian Pelaksanaan Perundang-undangan Bidang Perumahan

Tahun 2013 Rp. 37.890.000,- Tahun 2 014 Rp. 37.890.000,-

Rp. 23.580.000,-

Rp. 12.780.000,-

62,24

33,73 100

100 21 Kegiatan Penyusunan Rencana

Teknis Tata Ruang Kawasan Tahun 2013 Rp.140.000.000,- Tahun 2014 Rp. -

Rp.109.151.000,-

Rp.-

77,97

-

100

- 22 Kegiatan Penyusunan Rencana

Detail Tata Bangunan dan Lingkungan

Tahun 2013 Rp. 180.000.000,- Tahun 2 014 Rp. 196.000.000,-

Rp. 163.066.000,-

Rp. 166.822.200,-

90,60

85,11 100

100

(16)

23 Kegiatan Revisi Rencana Tata

Ruang Tahun 2013

Rp. 180.000.000,- Tahun 2 014 Rp. 323.474.000,-

Rp. 165.544.000,-

Rp. 141.041.600,-

91,97

37,42 100

90 24 Kegiatan Pengawasan

Pemanfaatan Ruang Tahun 2013

Rp. 87.780.000,- Tahun 2014 Rp. 61.000.000,-

Rp.79.282.950,-

Rp. 47.968.800,-

90,33

78,64 100

100 25 Kegiatan Monitoring dan

Pengendalian Kegiatan Penambangan Mineral Bukan Logam dan Batuan

Tahun 2013 Rp. 59.264.200,- Tahun 2014 Rp. 47.063.700,-

Rp.52.227.200,-

Rp. 45.741.250,-

88,13

97,19 100

100 26 Kegiatan Sosialisasi Regulasi

Pengelolaan Air Tanah dan Air Permukaan

Tahun 2013 Rp. - Tahun 2014 Rp. 7.166.000,-

Rp. -

Rp. 7.160.550,-

-

99,92 -

100

2.2 Analisis Kenerja Pelyanan SKPD

Analisis Kinerja meliputi uraian keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan kebijakan dalam mewujudkan visi, misi, tujan dan sasaran sebagaimana ditetapkan dalam rencana strategik.

Dalam analisis ini dijelaskan pula perkembangan kondisi pencapaian sasaran dan tujuan secara

efisien dan efektif, sesuai dengan kebijakan, program, dan kegiatan yang telah ditetapkan

Analisis tersebut dilakukan dengan menggunakan informasi/ data yang diperoleh secara lengkap

dan akurat dan dilakukan pula evaluasi kebijakan untuk mengetahui ketepatan dan efektivitas baik

kebijakan itu sendiri maupun sistem dan proses pelaksanaannya. Mengukur kinerja pada

hakikatnya melakukan pengukuran atau penilaian apakah kerja instansi pemerintah tersebut

berhasil atau gagal memenuhi target-target yang direncanakannya. Penilaian keberhasilan atau

kegagalan ini menjadi penting apabila dikaitkan dengan reward dan punishment.

(17)

Pencapaian kierja ini dilakukan dengan menghitung pencapaian kinerja kegiatan dan sasaran dengan cara membandingkan anatara rencana pencapaiannya yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan dengan realisasi pencapainnya dapat diuraikan sesuai dengan tujuan dan sasaran Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana 2011 – 2016 sebagai berikut :

Tujuan Misi 1 : Meningkatkan Sarana dan Prasarana Aparatur

- Sasaran Indikator Kinerja Utama ; Meningkatnya jumlah sarana dan prasarana apartur.

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Tahun anggaran 2014 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana dijabarkan dalam dua (2 ) kegiatan strategis yaitu : Kegiatan Pembangunan Rumah Jabatan dan Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor

1). Kegiatan Pembangunan Rumah Jabatan

Kegiatan ini merupkan bagian dari Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dan Kebijakan Kepala Daerah berupa arahan , dengan target sebanyak satu (1) paket bangunan Rumah Jabatan.

Indikator kinerja kegiatan ini adalah : Input, yaitu berupa dana sebesar Rp. 1.268.537.500,00 sumber daya sebanyak 6 orang yang tergabung dalam satu Tim.

Output, berupa 1 paket bangunan Rumah Jabatan sarana dan prasarana aparatur dalam 1 tahun. Outcome, tersedianya 1 paket bangunan Rumah Jabatan .Capaian kinerja di Tahun 2013 untuk Kegiatan Pembangunan Rumah Jabatan yaitu untuk Kegiatan ini dianggaran dana dari APBD sebesar Rp. 1.268.537.500,00 dengan realisasi

sebesar Rp. 1.081.854.150,00 ( 85,28. % ) terdapat sisa dana sebesar Rp. 186.683.350,00 ( 14,71 % ). Keluaran dari kegiatan ini adalah Terpenuhinya

kebutuhan akan rumah jabatan bupati dan wakil bupati Jembrana, terdiri dari : Perencanaan teknik interior dan exterior rumah jabatan wakil Bupati, Pembuatan Gasebo Rumah Jabatan Bupati Jembrana dan Pembangunan Rumah Jabatan Wakil Bupati

Jembrana Tahap II, Tahun Anggaran 2014 untuk Kegiatan ini dianggaran sebesar Rp. 1.268.537.500,00 dengan realisasi sebesar Rp. 1.229.127.550,00 ( 96,89 % )

terdapat sisa dana sebesar Rp. 39.409.950,00 ( 3,11 % ). Keluaran dari kegiatan ini

adalah Terpenuhinya kebutuhan akan rumah jabatan wakil bupati Jembrana Tahap III.

(18)

2). Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dan Kebijakan Kepala Daerah, dengan target pembangunan gedung kantor .

Indikator kinerja kegiatan ini adalah : Input, yaitu berupa dana sebesar Rp. 3.570.605.000,00 sumber daya sebanyak 10 orang yang tergabung dalam Tim.

Output, berupa terwujudnya pembangunangedung kantor . Outcome, terealisasinya pembangunan gedung kantor pada Dinas Pekerjaan umum Kabupaten Jembrana.

Capaian kinerja Tahun 2013 untuk Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor untuk Kegiatan ini dianggaran dana dari APBD sebesar Rp. 3.570.605.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 3.026.356.900, (84,76 %) terdapat sisa dana sebesar Rp. 544.248.100,00 ( 15,24 % ). Keluaran dari kegiatan ini adalah Terpenuhinya kebutuhan akan gedung kantor di Kabupaten Jembrana, terdiri dari : Pembangunan Gedung Kantor Lurah Banjar Tengah Tahap II, Pembangunan Gedung Kantor Lurah Lelateng Tahap I, Pembangunan Gedung Kantor Pendapatan Kab. Jembrana, Perencanaan Gedung Kantor Lurah Baler Bale Agung, Pembangunan Pagar Kantor Lurah Lelateng dan Pembuatan Pagar Besi Pengaman Kantor Lurah Br Tengah, di Tahun Anggaran 2014 untuk Kegiatan ini

dianggaran sebesar Rp. 1.981.148.250,00 dengan realisasi sebesar Rp. 1.780.969.950,00 ( 89,90 % ) terdapat sisa dana sebesar Rp. 200.178.300,00

( 10,10 % ). Keluaran dari kegiatan ini adalah Terpenuhinya kebutuhan akan gedung kantor di Kabupaten Jembrana, terdiri dari : Pembangunan Gadung Kantor Lurah Baler Bale Agung Tahap I, Pembangunan Gedung Kantor Lurah Lelateng Tahap II, Rehabilitasi Atap Gedung Kesenian, Perencanaan Kantor Lurah Loloan Timur, Perencanaan Balai Pertemuan Kantor Lurah Gilimanuk dan Perencanaan Gedung Arsip Dinas PU.

Capaian sasaran ini pada tahun 2014

Tujuan Misi 1 : Meningkatkan Sarana dan Prasarana Aparatur

Sasaran Strategis Inidikator Kinerja Satuan Target Persenatse Fisik

Meningkatnya jumlah sarana dan

prasarana aparatur yang dibangun

Jumlah rumah jabatan yang

dibangun Unit 1 90,00

Jumlah tersedianya

Gedung Kantor Paket 5 90,00

(19)

Tujuan Misi 2 : Meningkatkan Sarana dan Prasarana Transportasi

- Sasaran Indikator Kinerja Utama Tersusunnya dan tersedianya dokumen perencanaan jembatan, Meningkatnya jumlah jembatan yang dibangun, Meningkatnya rehabilitasi pemeliharaan jalan dan jembatan, Meningkatnya Pembangunan Sitim Informasi / Data Base Jalan dan Jembatan, Meningkatnya rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan perdesaan

Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

Tahun 2014 Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana dijabarkan kedalam dua ( 2 ) Kegiatan Strategis yaitu : 1) Kegiatan Perencanaan Pembangunan Jembatan 2) Kegiatan Pembangunan Jembatan

1). Kegiatan Perencanaan Pembangunan Jembatan

Kegiatan ini merupkan bagian dari Program Pembangunan Jalan dan Jembatan dan Kebijakan Kepala Daerah berupa arahan dengan target sebanyak satu dokumen perencanaan pembangunan jembatan Indikator kinerja kegiatan ini adalah : Input, yaitu berupa dana sebesar Rp. 36.471.250,00 sumber daya sebanyak 8 orang yang tergabung dalam satu Tim. Output, berupa dokumen perencanaan jembatan satu dokumen dalam 1 tahun. Outcome, tersedianya terpenuhinya dokumen perencanaan jembatan.

Capaian Kinerja di Tahun 2013 dianggarakan sebesar Rp. 36.471.250,00 dengan realisasi sebesar Rp. 36.421.250,00 ( 99,86 % ) terdapat penghematan anggaran sebesar Rp. 50.000,00 Keluaran dari kegiatan ini adalah Jumlah dokumen Perencanaan Jembatan 1 dokumen, yang dilaksanakan oleh 8 orang dengan 1 tim. Sedangkan di Tahun 2014 kegiatan Perencanaan Pembangunan Jembatan sudah di tuangkan pada Kegiatan Pembangunan Jembatan.

2). Kegiatan Pembangunan Jembatan

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pembangunan Jalan dan Jembatan dan Kebijakan Kepala Daerah berupa arahan, dengan target pembangunan jembatan

Indikator kinerja kegiatan ini adalah : Input, yaitu berupa dana sebesar Rp. 2.332.989.700,00 sumber daya sebanyak 6 orang yang tergabung dalam Tim.

Output, pembangunan jembatan. Outcome, terwujudnya pembangunan jembatan pada Dinas Pekerjaan umum Kabupaten Jembrana. Capaian kinerja di Tahun 2013 untuk

Kegiatan Pembangunan Jembatan di anggarkan dari APBD sebesar Rp. 2.332.989.700,00 dengan realisasi sebesar Rp. 2.318.055.000,00 ( 99,36 % ) terdapat

penghematan sebesar Rp. 14.934.700,00 ( 0,64 % ) Keluaran dari kegiatan ini adalah

(20)

Jumlah Jembatan yang dibangun 3 Buah yaitu : Pembangunan Jembatan Delundungsari – Medewi, Pembangunan Jembatan Pk. Gayung - B.B. Agung dan Pembangunan Jembatan Pancardawa – Pendem, yang dilaksanakan oleh 6 orang dengan 1 tim.

Sedangkan di Tahun 2014 kegiatan ini kembali dianggarkan sebesar Rp. 3.334.834.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 3.228.525.000,00 ( 96,81 % ) terdapat

penghematan sebesar Rp. 106.39.000,00 ( 3,19 % ) Keluaran dari kegiatan ini adalah Perencanaan Pembangunan Jembatan dan Jumlah Jembatan yang dibangun 3 Buah yaitu : Pembangunan Jembatan Nusasakti – Moding, Pembangunan Jembatan Ngoneng Mendoyo Dauh Tukad – SMPN 2 Mendoyo dan Peningkatan Jembatan Tukad Melaya di Desa Melaya dengan capaian fisik 100 %, yang dilaksanakan oleh 6 orang dengan 1 tim.

Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Tahun 2014 Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan

Umum Kabupaten Jembrana dijabarkan kedalam dua ( 2 ) Kegiatan Strategis yaitu : Kegiatan Perencanaan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Kegiatan Rehabilitasi /

Pemeliharaan Jalan

1). Kegiatan Perencanaan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan dan Kebijakan Kepala Daerah beruparahan, dengan target Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan . Indikator kinerja kegiatan ini adalah : Input, yaitu berupa dana sebesar Rp. 237.590.466,00 sumber daya 12 orang dengan tim.

Output, Dokumen perencanaan rehabilitasi / Pemeliharaan jalan. Outcome, terwujudnya Dokumen Rehbilitasi / pemeliharaan jalan pada Dinas Pekerjaan umum Kabupaten Jembrana. Capaian kinerja di Tahun 2013 untuk Kegiatan Perencanaan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dialokasikan dari DAU sebesar Rp. 237.590.466,00 dengan realisasi sebesar Rp. 185.513.466,00 ( 78,08 % ) terdapat penghematan sebesar Rp. 52.077.000,00 ( 21,91 % ) Keluaran dari kegiatan ini adalah Jumlah dokumen Perencanaan Rehabilitasi Pemeliharaan Jalan 5 Dokumen yang dilaksanakan oleh 12 orang dengan 1 tim.

Dan di Tahun 2014 kembali dianggarkan sebesar Rp. 207.993.000,00 dengan realisasi

sebesar Rp. 206.271.700,00 ( 99,17 % ) terdapat penghematan sebesar Rp. 1.721.300,00

( 0,83 % ) Keluaran dari kegiatan ini adalah Jumlah dokumen Perencanaan Rehabilitasi

Pemeliharaan Jalan 5 Dokumen yang dilaksanakan oleh 12 orang dengan 1 tim.

(21)

2). Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan dan Kebijakan Kepala Daerah berupa arahan, dengan target Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan. Indikator kinerja kegiatan ini adalah : Input, yaitu berupa dana sebesar Rp. 36.299.208.717,81 sumber daya sebanyak 14 orang dengan tim. Output, Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan.

Outcome, terwujudnya Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan. Pada Dinas Pekerjaan umum Kabupaten Jembrana. Capaian kinerja di Tahun 2013 untuk Kegiatan

Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dialokasikan anggaran sebesar Rp. 36.299.208.717,81 dengan realisasi sebesar Rp. 36.124.955.800,00 ( 99,52 % ),

terdapat penghematan anggaran sebesar Rp. 174.252.917,81 ( 0,48 % ) Keluaran dari kegiatan ini adalah Rehabilitasi/Pemliharaan Jalan sepanjang 64,00 Km yang dilaksanakan oleh 14 orang dengan 1 tim.

Sedangkan di Tahun 2014 terjadi peningkatan anggaran menjadi Rp. 40.241.961.765,18 dengan realisasi sebesar Rp. 39.642.176.500,00 ( 98,51 % ), terdapat penghematan anggaran sebesar Rp. 599.785.265,18 ( 1,49 % ) Keluaran dari kegiatan ini adalah Rehabilitasi/Pemliharaan Jalan sepanjang 66,00 Km dengan capaian fisik 100 %, yang dilaksanakan oleh 14 orang dengan 1 tim.

Program Pembangunan Sistem Informasi / Data Base Jalan dan Jembatan

Tahun 2014 Program Pembangunan Sistem Informasi / Data Base Jalan dan Jembatan dituangkan kedalam kegiatan Penyusunan Sistem Informasi / Data Base Jalan dengan target Indikator kinerja ini adalah : Input, yaitu berupa dana sebesar Rp. 507.993.000,00 sumber daya 12 orang dengan tim. Output, Dokumen Data Rehabilitasi / Pemeliharaan jalan.

Outcome, terwujudnya Penyusunan Dokumen Data Rehbilitasi / pemeliharaan jalan pada Dinas Pekerjaan umum Kabupaten Jembrana. di Tahun 2013 kegiatan ini tidak dianggarkan namun dianggarkan di Tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp. 507.993.000,00 dengan

realisasi sebesar Rp. 478.270.700,00 ( 94,15 % ) terdapat penghematan sebesar Rp. 29.722.300,00 ( 5,85 % ). Keluaran dari kegiatan ini adalah 1 Dokumen Data Base Jalan

yang dilaksanakan oleh 12 orang dengan 1 tim.

(22)

Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan

Capaian Kegiatan Kinerja di Tahun 2013 untuk Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Perdesaan Indikator Kinerja dari Kegiatan ini adalah Input : berupa dana anggaran sebesar Rp. 8.452.690.030,00 dengan SDM sebanyak 14 orang 1 Tim, Output : Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Perdesaan sepanjang 19,50 Km. di 5 (lima) Kecamatan terdiri dari ( Perencanaan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Perdesaan, Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Perdesaan DAK Transdes dan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Perdesaan APBD, Outcome : Terwujudnya Rehabilitasi / Pembangunan InfrastrukturPerdesaan, Bonefit : Panjang Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Perdesaan,

Infact : Meningkatnya kualitas infrastruktur perdesaan dengen anggaran sebesar Rp. 8.452.690.030,00 dengan realisasi sebesar Rp. 8.133.746.857,00 ( 96,23 % ) terdapat

penghematan sebesar Rp. 318.943.173,00 ( 3,77 % ).

sedangkan di Tahun 2014 Indikator Kinerja dari Kegiatan ini adalah Input : berupa dana

anggaran sebesar Rp. 14.711.944.450,00 dengan SDM sebanyak 14 orang 1 Tim, Output : Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Perdesaan sepanjang 31,58 Km. di 5 (lima)

Kecamatan terdiri dari ( Perencanaan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Perdesaan, Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Perdesaan DAK Transdes dan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Perdesaan APBD, Outcome : Terwujudnya Rehabilitasi / Pembangunan Infrastruktur

Perdesaan, Bonefit : Panjang Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Perdesaan, Infact : Meningkatnya kualitas infrastruktur perdesaan dengan realisasi sebesar

Rp. 14.581.610.200,00 ( 99,11 % ) terdapat penghematan sebesar Rp. 130.334.250,00 ( 0,89 % ) dengan capaian fisik 100 %.

Capaian sasaran ini pada tahun 2014

Tujuan Misi 2 : Meningkatkan Sarana dan Prasarana Transportasi

Sasaran Strategis Inidikator Kinerja Satuan Target Persenatse Fisik Meningkatnya Jumlah

Pembangunan Jalan dan Jembatan

Jumlah jembatan yang di

bangun Buah 3 100

Meningkatnya rehabilitasi pemeliharaan jalan dan jembatan

Jumlah dokumen

perencanaan rehabilitasi /

pemeliharaan jalan Dokumen 5 100

Panjang jalan yang baik Km. 66,00 100

(23)

Meningkatnya Penyusunan sistem informasi/data base jalan terhadap total kebutuhan Jalan dan Jembatan

Jumlah dokumen data base

jalan Dokumen 1 100

Meningkatnya rehabilitasi / pemeliharaan jalan dan jembatan Perdesaan

Panjang Rehabilitasi Pemeliharaan Jalan

Perdesaan Km. 31,58 100

Tujuan Misi 3 : Mengembangkan dan Meningkatkan Sarana dan Prasarna Sumber Daya Air

- Sasaran Indikator Kinerja Utama Meningkatnya Saluran drainase/gorong-gorong, Meningkatnya rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi, Meningkatnya rehabilitasi/pemeliharaan pintu air, Menigkatnya rehabilitasi/pPemeliharaan bendung / sayap bendung dan pintu air,

Program Pembangunan Saluran Draenase/Gorong-gorong

Tahun anggaran 2014 Program Pembangunan Saluran Draenase/Gorong-gorong Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana hanya dijabarkan kedalam kegiatan Pembangunan Saluran Draenase/Gorong – gorong.

Kegiatan Pembangunan Saluran Draenase/Gorong – gorong

Di Tahun 2014 Kegiatan ini ditargetkan ( 8 ) paket pekerjaan. Dengan Indikator kinerja dari kegiatan ini adalah : Input, yaitu berupa dana sebesar Rp 3.060.000.000,00 sumber daya sebanyak 7 orang yang tergabung dalam satu Tim. Output, Terwujudnya peningkatan saluran drainase dan peningkatan pembangunan trotoar sehingga keindahan kota meningkat dalam 1 tahun. Outcome, tersedianya 8 Paket pekerjaan Pembangunan Saluran Draenase/Gorong – gorong ( Trotoar ).

Capaian kinerja di Tahun 2013 untuk Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase / Gorong-gorong untuk kegiatan ini ditargetkan 8 Paket dengan anggaran dana sebesar Rp. 1.400.179.980,00 dengan realisasi sebesar Rp. 4.777.689.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 3.427.079.000,00 ( 71,73 % ) terjadi penghematan sebesar Rp. 1.350.610.000,00 ( 28,26 % ) Keluaran dari kegiatan ini terwujudnya peningkatan saluran drainase dan peningkatan pembangunan trotoar 8 paket yang dikerjakan oleh 7 Orang dengan 1 Tim

Sedangkan di Tahun 2014 kegiatan ini terjadi peningkatan anggaran menjadi Rp. 3.060.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 29.966.757.900,00 ( 96,95. % ) terjadi

penghematan sebesar Rp. 93.242.100,00 ( 3,05 % ) Keluaran dari kegiatan ini terwujudnya

8 paket kegiatan peningkatan saluran drainase dan peningkatan pembangunan trotoar di

(24)

Kabupaten Jembrana dengan capaian fisik 100 %, yang dikerjakan oleh 7 Orang dengan 1 Tim

Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya

Tahun anggaran 2014 Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana dijabarkan kedalam tiga ( 3 ) kegiatan strategis yaitu : 1). Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi 2). Rehabilitasi / Pemeliharaan Pintu Air 3). Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Bendung / Sayap Bendung dan Pintu Air

1). Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi

Kegiatan ini merupkan bagian dari Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya dan Kebijakan Kepala Daerah berupa arahan, dengan target sebanyak tujuh belas ( 17 ) paket pekerjaan Indikator kinerja kegiatan ini adalah : Input, yaitu berupa dana sebesar Rp. 5.926.909.120,00 sumber daya sebanyak 7 orang yang tergabung dalam satu Tim. Output, berupa Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi dalam 1 tahun. Outcome, tersedianya Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi. Capaian kinerja di Tahun 2013 untuk Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi target 17 Paket pekerjaan yang anggarannya bersumber dari DAK dan DAU sebesar Rp. 5.926.909.120,00 dengan realisasi sebesar Rp. 4.864.821.500,00 (82,08 %), terdapat penghematan sebesar Rp. 1.062.087.620,00 ( 17,91 % ) kegiatan ini dilaksanakan oleh 7 Orang dengan 1 Tim.

di Tahun 2014 kembali ditargetkan 23 Paket Pekerjaan yang anggarannya bersumber

dari DAK dan DAU sebesar Rp. 7.737.070.220,00 dengan realisasi sebesar Rp. 7.587.326.600,00 ( 98,06 % ), terdapat penghematan sebesar Rp. 149.743.620,00

( 1,94 % ) Keluaran dari kegiatan ini 23 Paket pekerjaan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi di Kabupaten Jembrana dengan capaian fisik 100 %, ini dilaksanakan oleh 7 Orang dengan 1 Tim.

2). Rehabilitasi / Pemeliharaan Pintu Air

Kegiatan ini merupkan bagian dari Program Pengembangan dan Pengelolaan JaringaIrigasi,Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya dan Kebijakan Kepala Daerah berupa arahan, dengan target sebanyak sembilan belas (19) paket pekerjaan.

Indikator kinerja kegiatan ini adalah : Input, yaitu berupa dana sebesar

Rp. 534.535.000,00 sumber daya sebanyak 7 orang yang tergabung dalam satu Tim.

(25)

Output, berupa tersedianya Rehabilitasi / Pemeliharaan pintu air dalam 1 tahun.

Outcome, terlaksanananya Rehabilitasi / Pemeliharaan pintu air.

Capaian kinerja di Tahun 2013 untuk ini dialokasikan dana sebesar Rp. 534.535.000,00 yang realisasinya sebesar Rp.509.402.000,00 ( 95,30 % ) disini terdapat penghematan sebesar Rp. 25.133.000,00 ( 4,70 % ) kegiatan ini juga dilaksanakan oleh 7 Orang dengan 1 Tim, sedangkan di Tahun 2014 kegiatan ini ditargetkan 26 Unit pekerjaan pemeliharaan pintu air di Kabupaten Jembrana dengan capaian fisik 100 %, yang anggarannya sebasar Rp. 618.377.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 605.875.000,00 ( 97,98 % ) disini terdapat penghematan sebesar Rp. 12.502.000,00 ( 2,02 % ) kegiatan ini juga dilaksanakan oleh 7 Orang dengan 1 Tim.

3). Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Bendung / Sayap Bendung dan Pintu Air

Kegiatan ini merupkan bagian dari Program Pengembangan dan Pengelolaan JaringaIrigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya dan Kebijakan Kepala Daerah berupa arahan, dengan target sebanyak dua ( 2 ) paket pekerjaan. Indikator kinerja kegiatan ini adalah : Input, yaitu berupa dana sebesar Rp 235.885.000,00 sumber daya sebanyak 7 orang yang tergabung dalam satu Tim. Output, berupa tersedianya Rehabilitasi / Pemeliharaan bendung / sayap bendung dan pintu air dalam 1 tahun.

Outcome, terlaksanananya Rehabilitasi / Pemeliharaan bendung / sayap bendung

dan pintu air. Capaian kinerja di Tahun 2013 untuk Kegiatan Rehabilitasi /

Pemeliharaan Bendung / Sayap Bendung dan Pintu Air ditargetkan 2 paket pekerjaan

dengan anggaran sebesar Rp 235.885.000,00 dengan realisasi anggaran sebesar

Rp. 231.450.000,00 ( 98,12 % ) terdapat penghematan sebesar Rp 4.435.000,- ( 1.88%)

yang dilaksanakan oleh 7 orang dengan satu tim. Sedangkan di Tahun 2014 kegiatan ini

ditargetkan 2 paket pekerjaan dengan anggaran sebesar Rp 550.000.000,00 dengan

realisasi anggaran sebesar Rp. 542.397.000,00 ( 98,62 % ) terdapat penghematan

sebesar Rp 7.603.000,00,00 ( 1,38 %) dengan keluaran 2 paket pekerjaan rehabilitasi /

pemeliharaan bendung / sayap bendung yaitu : Rehabilitasi / Pemeliharaan Sayap

Bendung Suplesi Pangyangan dan Rehabilitasi / Pemeliharaan Sayap Bendung Pangkung

Sente dengan capaian fisik 100 %, yang dilaksanakan oleh 7 orang dengan satu tim.

(26)

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

Tahun anggaran 2014 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana dijabarkan dalam satu (1) kegiatan strategis yaitu : 1). Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Minum.

1). Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Minum.

Kegiatan ini merupkan bagian dari Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah dan Kebijakan Kepala Daerah berupa arahan , dengan target

sebanyak dua belas ( 12 ) paket pekerjaan. Indikator kinerja kegiatan ini adalah : Input, yaitu berupa dana sebesar Rp 1.931.620.250,00 dari dana DAK dan DAU, sumber

daya sebanyak 10 orang yang tergabung dalam satu Tim. Output, berupa bangunan Sarana dan Prasarana Air Minum dalam 1 tahun. Outcome, tersedianya terpenuhinya Sarana dan Prasarana Air Minum. Capaian kinerja di Tahun 2013 untuk Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Minum ditargetkan 12 paket pekerjaan dengan anggaran yaqng bersumber dari DAK dan DAU sebesar Rp. 1.931.620.250,00 dengan realisasi sebesar Rp. 1.346.056.230,00 ( 69,69 % ) terdapat penghematan sebesar Rp. 585.564.020,00 ( 30,31 % ) yang dilaksanakan oleh 10 Orang dengan 1 Tim.

Di Tahun 2014 kembali ditargetkan 7 paket pekerjaan dengan anggaran yang bersumber

dari DAK dan DAU sebesar Rp. 1.888.075.050,00 dengan realisasi sebesar Rp. 1.820.626.630,00 ( 96,43 % ) terdapat penghematan sebesar Rp. 67.448.420,00 ( 3,57 % ) dengan keluaran 7 paket pekerjaan Pembangunan sarana dan prasarana air minum di 5 Kecamatan dengan capaian fisik 100 %, yang dilaksanakan oleh 10 Orang dengan 1 Tim.

Program Pengendalian Banjir

Capaian kinerja di Tahun 2013 untuk Kegiatan Pembangunan / Peningkatan Saluran

Drainase dan Penanggulangan Banjir Indikator Kinerja dari Kegiatan ini adalah Input :

berupa dana anggaran sebesar Rp. 1.348.383.500,00 dengan SDM sebanyak 7 Orang

dengan 1 Tim, Output : 8 paket pekerjaan yaitu : Perencanaan Kegiatan

Pembangunan/Peningkatan Saluran Drainase dan Pengendalian Banjir Tahun 2014,

Pembangunan / Peningkatan Saluran Drainase dan Penanggulangan Banjir di depan Stadion

Pecangakan dan di depan Masjid Raya Kec. Jembrana, Pembangunan / Peningkatan Saluran

Drainase dan Penanggulangan Banjir di Kecamatan Negara,Perencanaan Kegiatan

Pembangunan/Peningkatan Saluran Drainase dan Pengendalian Banjir Kelurahan Dauhwaru

(27)

dan Desa Budeng, Pembangunan / Peningkatan Saluran Drainase dan Penanggulangan Banjir di depan Masjid Raya

Kec. Jembrana ( lanjutan ), Pembangunan / Peningkatan Saluran Drainase dan Penanggulangan Banjir di Kecamatan Negara (lanjutan), Pembuatan Saluran Drainase dan Pemasangan Grilldi Pintu Keluar dan Pintu Masuk Komplek Pemerintah Kabupaten Jembrana dan Pembuatan Saluran Drainase dan Pengendalian Banjir Jalan menuju Subak Tegal Lantang, Outcome : Terwujudnya Pembangunan / Peningkatan Saluran Drainase dan Penanggulangan Banjir, Bonefit : Jumlah pembangunan/peningkatan saluran drainasedan penanggulangan banjir, Infact : Meningkatnya kinerja pengendalian banjir dengan realisasi sebesar Rp. 1.328.690.500,00 ( 98,54 % ) terdapat penghematan sebesar Rp. 19.693.000,00 ( 1,46 % ) yang dilaksanakan.

sedangkan di Tahun 2014 kembali ditargetkan 5 paket pekerjaan dengan anggaran sebesar Rp. 1.600.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp1.550.274.200,00 ( 96,89 % ) terdapat penghematan sebesar Rp. 49.725.800,00 ( 3,11 % ) dengan keluaran 5 paket pekerjaan yaitu : Perencanaan Kegiatan Pembangunan/ Peningkatan Saluran Drainase dan Pengendalian Banjir Tahun 2015, Pembangunan / Peningkatan Saluran Drainase dan Penanggulangan Banjir di depan Masjid Raya Negara, Kec. Jembrana ( Lanjutan ), Pembangunan / Peningkatan Saluran Drainase dan Penanggulangan Banjir di Kecamatan Jembrana, Pembangunan / Peningkatan Saluran Drainase dan Penanggulangan Banjir di Kecamatan Negara, Pembangunan / Peningkatan Sauran Drainase dan Penanggulangan Banjir di Lingkungan Terusan, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Pembangunan / Peningkatan Sauran Drainase dan Penanggulangan Banjir di Jalan Buton dan Nusa Lembongan Kecamatan Jembrana dengan capaian fisik 100 %, yang dilaksanakan oleh 7 Orang dengan 1 Tim.

Capaian sasaran ini pada tahun 2014

Tujuan Misi 3 : Mengembangkan dan Meningkatkan Sarana dan Prasarana Sumber Daya Air

Sasaran Strategis Inidikator Kinerja Satuan Target Persenatse Fisik Meningkatnya

Pembangunan Saluran Drainase / Gorong-gorong

Jumlah terpenuhinya pembangunan saluran drainase / Gorong-Gorong (trotoar)

Paket 8 100

Meningkatnya Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi

Jumlah jaringan irigasi yang

direhabilitasi / dipelihara Paket 23 100

(28)

Jumlah Pemeliharaan pintu

air Unit 26 100

Jumlah terpeliharanya

bendung / sayap bendung Paket 2 100 Meningkatnya Penyediaan

prasarana dan sarana air minum bagi masyarakat berpenghasilan rendah

Jumlah Pembangunan Sarana dan Prasarana Air

Minum Paket 7 100

Meningkatnya Prosentase cakupan Pengendalian Banjir

Jumlah terbangunannya saluran drainase

pengendalian banjir Paket 5 100

Tujuan Misi 4 : Meningkatkan Meningkatkan Sarana dan Prasarana

Pemukiman Bernuansa Bali, Yang Berwawasan Lingkungan

- Sasaran Indikator Kinerja Meningkatnya Pembangunan/peningkatan infrastruktur terhadap total kebutuhan, Meningkatnya Penetapan kebijakan, strategi dan program perumahan, Meningkatnya Pemberdayaan Komunitas Perumahan dan Meningkatnya Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar terutama bagi masyarakat miskin

Program Pembangunan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh 1). Kegiatan Pembangunan / Peningkatan Infrastruktur

Di Tahun 2013 untuk Kegiatan Pembangunan / Peningkatan Infrastruktur. Indikator Kinerja dari Kegiatan ini adalah Input : berupa dana anggaran sebesar Rp.

2.116.417.000,00 dengan SDM sebanyak 10 orang dengan 1 Tim. Output : 16 paket pekerjaan yaitu : Perencanaan Teknis Penataan Lapangan Melaya, Pembuatan Tugu Persimpangan Jalan, Pembangunan Pos Kesatuan Bekangdam IX/ Udayana, Rehabilitasi Angkul - Angkul Timur Kota Negara, Rehabilitasi Lapangan basket Dauhwaru, Pembangunan Pagar GOR Pekutatan, Perencanaan Teknis Lapangan Basket Dauhwaru, Penataan Tempat Suci Simpang Pekutatan – Asahduren dan Pembuatan Tribun Terbuka dan Pagar BRC Lapangan Melaya, Outcome : Terwujudnya pembangunan / peningkatan Infrastruktur, Bonefit : Jumlah Pembangunan / Peningkatan Infrastruktur, Infact : Terpenuhinya Kebutuhan akan Sarana dan Prasarana Infrastruktur dengan realisasi sebesar Rp. 1.742.525.650,00 ( 82,33 % ) dengan penghematan anggaran sebesar Rp.

373.891.350,00 ( 17,66 % ).

sedangkan di Tahun 2014 kembali ditargetkan 6 paket pekerjaan yaitu : Perencanaan

Teknik Gedung Sepak Takraw, Penataan Lapangan Melaya Tahap II, Pembangunan

Gedung Sepak Takraw, Pembangunan Pagar BRC Sisi Timur Gedung Kesenian Bung

(29)

Karno, Rehabilitasi Lapangan Basket Dauh Waru dan Pembangunan Tugu Pesimpangan B. B. Agung dengan capaian fisik 100 %, anggaran sebesar Rp. 1.881.157.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 1.862.798.550,00 ( 99,02 % ) terdapat penghematan sebesar Rp. 18.358.450,00 ( 0,98 % ) dengan keluaran 6 paket pekerjaan, yang dilaksanakan oleh 10 Orang dengan 1 Tim.

Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan

1). Kegiatan Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Permukiman Berbasis Masyarakat

Capaian kinerja di Tahun 2013 untuk Kegiatan Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan

Sarana Dasar Permukiman Berbasis Masyarakat dianggarkan sebesar Rp. 140.700.000,00 dengan keluaran terpenuhinya kegiatan PPIP di 20 Desa di

Kabupaten Jembrana dengan Indikator Kinerja dari Kegiatan ini adalah Input : berupa

dana anggaran sebesar Rp. 140.700.000,00 yang dikerjakan dengan 1 Tim, Output : Terselenggaranya Fasilitas Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar

Permukiman Berbasis Masyarakat di 20 Desa, Outcome : Terwujudnya peningkatan Fasilitas Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Permukiman Berbasis Masyarakat, Bonefit : Peningkatan Fasilitas Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Permukiman Berbasis Masyarakat, Infact : Terwujudnya Fasilitas Pembangunan Prasarana dan

Sarana Dasar Permukiman Berbasis Masyarakat dengan realisasi sebesar Rp. 105.904.300,00( 75,27 % ) terdapat sisa anggaran sebesar Rp. 34.795.700,00 ( 24,73 % ).

Capaian kinerja di Tahun 2014 Indikator Kinerja dari Kegiatan ini adalah Input : berupa

dana anggaran sebesar Rp. 121.530.000,00 yang dikerjakan dengan 1 Tim, Output :

Terpenuhinya kegiatan Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Permukiman

Berbasis Masyarakat di 16 Desa, Outcome : Terwujudnya peningkatan Fasilitas

Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Permukiman Berbasis Masyarakat, Bonefit :

Peningkatan Fasilitas Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Permukiman Berbasis

Masyarakat, Infact : Terpasilitasinya Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar

Permukiman Berbasis Masyarakat, dengan realisasi sebesar Rp. 85.714.110,00 (70,53 %)

terdapat sisa anggaran sebesar Rp. 35.815.890,00 ( 29,47 % ) dengan capaian

fisik 100 %

(30)

2). Kegiatan Koordinasi Pengawasan dan Pengendalian Pelaksanaan Peraturan Perudang-undangan Bidang Perumahan

Capaian kinerja di Tahun 2013 dengan Indikator Kinerja sebagai berikut Input : berupa dana anggaran sebesar Rp. 37.890.000,00 dengan SDM sebanyak 8 Orang dan 1 Tim, Output : Terselenggaranya Koordinasi Pengawasan dan Pengendalian Pelaksanaan Peraturan Perundang - Undangan Bidang Perumahan, Outcome : Terwujudnya peningkatan Koordinasi Pengawasan dan Pengendalian Pelaksanaan Peraturan Perundang – Undangan Bidang Perumahan, Bonefit : Peningkatan Koordinasi Pengawasan dan Pengendalian Pelaksanaan Peraturan Perundang - Undangan Bidang Perumahan, Infact : Tersedianya tim pengawasan dan pengendalian perumahan dengan

realisasi sebesar Rp. 23.580.000,00 ( 62,23 %) terdapat penghematan sebesar Rp. 14.310.000,00 ( 37,76 ).

di Tahun 2014 Indikator Kinerja dari Kegiatan ini adalah Input : berupa dana anggaran

sebesar Rp. 37.890.000,00 dengan SDM sebanyak 8 Orang dan 1 Tim, Output : Tersedinaya Tim Pengawasan dan Pengendalian Perumahan, Outcome : Terkoordinasinya Pengawasan dan Pengendalian Perumahan, Bonefit :

Peningkatan Koordinasi Pengawasan dan Pengendalian Pelaksanaan Peraturan Perundang - Undangan Bidang Perumahan, Infact : Tersedianya tim pengawasan dan pengendalian perumahan dengan realisasi sebesar Rp. 12.780.000,00 ( 33,73 %) terdapat sisa sebesar Rp. 25.110.000,00 ( 66,27 % ) dengan capaian fisik 100 %.

Program Pengembangan Perumahan

1). Kegiatan Penyusunan Norma, Standar, Pedoman dan Manual ( NSPM )

Capaian Kegiatan Kinerja di Tahun 2013 untuk kegiatan ini belum dianggarakan dan dianggarkan di Tahun 2014 Indikator Kinerja dari Kegiatan ini adalah Input : berupa

dana anggaran sebesar Rp. 25.410.000,00 dengan SDM sebanyak 8 orang 1 Tim, Output : Dokumen Norma, Standar, Pedoman dan Manual Ijin Usaha Jasa Konstruksi,

Outcome : Tersedianya Dokumen Norma, Standar, Pedoman dan Manual Ijin Usaha

Jasa Konstruksi, Infact : Tercapainya Norma, Standar, Pedoman dan Manual Ijin Usaha

Jasa Konstruksi, namun kegiatan ini tidak teralisasi karena kegiatan ini sudah

dianggarkan di Sekretariat Dewan dalam bentuk insentip Dewan ( Out Come ) sudah

terlaksana.

(31)

2). Kegiatan Sarana dan Prasarana Lingkungan Perumahan

Capaian Kegiatan Kinerja di Tahun 2013 untuk kegiatan ini belum dianggarakan dan

baru dianggarkan di Tahun 2014 Indikator Kinerja dari Kegiatan ini adalah Input : berupa dana anggaran sebesar Rp. 13.050.000.000,00 dengan SDM sebanyak 10

orang 1 Tim, Output : Jalan Lingkungan di kelurahan-kelurahan di Kabupaten Jembrana, Outcome : Tertatanya 20 Paket Jalan Lingkungan di kelurahan-kelurahan di Kabupaten

Jembrana, Infact : Kesejahteraan masyarakat meningkat dengan realisasi sebesar Rp. 12.502.439.000,00 ( 95,80 % ) terdapat penghematan sebesar Rp. 547.561,00

( 4,20 % ) dengan capaian fisik 100 %.

Program Lingkungan Sehat Perumahan

Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi Masyarakat Miskin

Capaian kinerja di Tahun 2013 untuk Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi Masyarakat Miskin anggaran untuk kegiatan ini bersumber dari dana APBD dan dari DAK dengan anggarkan sebasar Rp. 2.779.367.000,00

Indikator Kinerja dari Kegiatan ini adalah Input : berupa dana anggaran sebesar Rp. 2.779.367.000,- dengan SDM sebanyak 14 orang 1 Tim, Output : 8 Paket pekerjaan

Pembangunan MCK Plus + +, Outcome : Tersedianya sarana dan prasarana sanitasi dasar masyarakat yang memadai, Bonefit : Jumlah Pembangunan Prasarana dan Sarana Sanitasi Dasar masyarakat Infact : Meningkatnya lingkungan perumahan yang sehat, namun kembali kegiatan ini tidak terealisasi karena Terjadi ketidak cocokan antara juklak dan juknis dengan kreteria yang akan dibantu seperti : Rawan sanitasi, Padat Penduduk, Lingkungan Kumuh.

Terhadap ketiga kreteria ini, Kabupaten Jembrana tidak termasuk kreteria tersebut sehingga tidak berani menggunakan anggaran dimaksud untuk menghindari hal hal yang tidak kita inginkan bersama dikemudian hari.

Dan di Tahun 2014 kegiatan ini kembali muncul dengan Indikator Kinerja dari Kegiatan ini

adalah Input : berupa dana anggaran dari DAK dan APBD sebesar Rp. 3.744.233.000,00

dengan SDM sebanyak 10 orang 1 Tim, Output : 8 Paket pekerjaan Pembangunan MCK

Plus + +, Outcome : Tersedianya sarana dan prasarana sanitasi dasar masyarakat yang

memadai, Bonefit : Jumlah Pembangunan Prasarana dan Sarana Sanitasi Dasar masyarakat

Infact : Meningkatnya lingkungan perumahan yang sehat, dengan realisasi sebesar

Rp. 30.128.200,00 ( 0,80 % ), anggaran yang terealisasi hanya untuk honor / gaji

TFL ( Tenaga Fasilitator Lapangan ) secara fisik kegiatan ini tidak bisa dilaksanakan karena

(32)

terkendala kesiapan lahan untuk menghindari hal - hal yang tidak kita inginkan bersama dikemudian hari.

Capaian sasaran ini pada tahun 2014

Tujuan Misi 4 : Meningkatkan Meningkatkan Sarana dan Prasarana Pemukiman Bernuansa Bali, Yang Berwawasan Lingkungan

Sasaran Strategis Inidikator Kinerja Satuan Target Persenatse Fisik Meningkatnya

pembangunan /

peningkatan infrastruktur terhadap total kebutuhan

Jumlah Pembangunan /

Peningkatan Infrastruktur Paket 6 100

Meningkatnya Penetapan kebijakan, strategi dan program perumahan

Tercapainya Norma, Standar, pedoman dan Manual Ijin Usaha Jasa Kostruksi

Tim 1 -

Tertatanya jalan lingkungan di kelurahan - kelurahan

Kabupaten Jembrana Paket 20 100

Meningkatnya

Pemberdayaan Komunitas Perumahan

Terfasilitasinya Kegiatan PPIP di Kabupaten

Jembrana Desa 16 100

Terkoordinasinya Pengawasan dan

Pengendalian Perumahan Tim 1 100

Meningkatnya Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar terutama bagi masyarakat miskin

Jumlah Pembangunan Prasarana dan Sarana

Sanitasi Dasar masyarakat Paket 8 10,00

Tujuan Misi 5 : Tersedianya Rencana Tata Ruang dan Tata Bangunan di Kabupaten Jembrana

- Sasaran Indikator Kinerja : Meningkatnya Penyusunan rencana tata bangunan dan

lingkungan, Meningkatnya Pengawasan pemanfaatan ruang

Referensi

Dokumen terkait

Peningkatan dosis kapur berdasarkan Aldd-LaCl3 dan Aldd-KCl mampu meningkatkan berat kering tajuk tanaman secara nyata, namun tidak berpengaruh nyata terhadap

[r]

Supervisi hanya dilakukan optimal oleh DKK sedangkan kepala puskesmas belum semua melaksanakan sesuai dengan kebutuhan yang berkaitan dengan pelayanan imunisasi TT, Jalinan

Dari studi preseden dan kajian teori ( rating category GREENSHIP menurut GBCI) dapat diambil konsep green design yang akan diterapkan pada bangunan perencanaan,

Berdasarkan analisa mengenai pendekatan Kinerja pada Rumah Akulturasi Budaya Kampung Layur di Kampung Layur, Semarang Utara, maka program dasar aspek kinerja

apa sumbangan yang diberikannya bagi bangsa, negara dan tanah air, serta alasan-alasan apakah yang mendasari pengakuan yang diberikan sebagai pahlawan atau

86 Tahun 1958 ienlang Nasionatsas petusahaa- Perusahaan lvlii( Eeanda Pasa 1 Undang.Undanq iru ,r efrerasKan Danx: perusanaan perusahaaf m lk Ber3nda yang berada diwtayah

Dalam sistem optimasi rute antar jemput laundry menggunakan Algoritma genetika jumlah populasi yang optimal adalah sebanyak 80 populasi dengan rata-rata nilai