Gambar 3.14. Sistem kelistrikan solenoid pengunci tutup tangki bahan bakar... 16
Gambar 4.1. Menggerinda bagian dalam pintu ... 18
Gambar 4.2. Bagian yang digerinda ... 18
Gambar 4.3. Motor wiper yang telah dipasang ... 19
Gambar 4.4. Memasang wiper arm dan wiper blade... 19
Gambar 4.5. Mengebor pintu ... 20
Gambar 4.6. Memasang washer nozzle. ... 20
Gambar 4.7. memasang soket wiper ... 20
Gambar 4.8. Solenoid yang telah dipasang ... 21
Gambar 4.9. Pin pengunci... 21
Gambar 4.10. Pengait tutup tangki bahan bakar ... 22
Gambar 4.11. Memasang push button ... 22
commit to user
BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang Masalah
Kenyamanan dalam kendaraan merupakan salah satu faktor penting dalam sebuah kendaraan, dengan demikian setiap elemen dari kendaraan dibuat atau dirancang untuk menunjang kenyamanan dan keamanan dalam berkendara. Salah satu bagian mobil yang dapat menunjang faktor keamanan yaitu wiper belakang.
Wiper belakang berfungsi membersihkan kaca belakang mobil terutama pada saat hujan sehingga pandangan ke bagian belakang mobil tidak terhalang oleh kotoran yang menempel pada kaca belakang mobil. Tutup tangki bahan bakar yang dapat dibuka dari dalam kabin juga dapat menunjang faktor kenyamanan karena pengumudi tidak harus turun dari mobil pada saat melakukan pengisian bahan bakar.
Pada proyek akhir ini mobil Isuzu Panther tahun 1996 belum dilengkapi dengan wiper belakang dan untuk membuka tutup tangki bahan bakar pun masih secara manual, sehingga kenyamanan pengemudi sedikit berkurang. Oleh sebab tersebut maka dalam proyek akhir ini akan dilakukan pemasangan wiper belakang dan juga memodifikasi mekanisme pengunci tutup bahan bakar agar dapat dibuka dari dalam kabin secara elektrik.
1.2 Perumusan Masalah
a. Bagaimana memasang wiper belakang pada mobil Isuzu Panther tahun 1996
b. Bagaimana memodifikasi mekanisme pengunci tutup bahan bakar agar dapat dibuka dari dalam kabin secara elektrik.
1.3 Batasan Masalah
a. Kekuatan bracket motor wiper tidak diperhitungkan (baut penahan motor wiper dianggap mampu menahan beban motor wiper).
1.4 Tujuan dan Manfaat Proyek Akhir 1.4.1 Tujuan
a. Memasang wiper belakang pada Isuzu Panther 1996.
b. Memodifikasi mekanisme pengunci tutup bahan bakar agar dapat dibuka dari dalam kabin secara elektrik.
1.4.2 Manfaat
a. Menambah wawasan mengenai cara kerja wiper.
b. Memahami serta menerapkan cara modifikasi dan memasang wiper belakang pada Isuzu Panther 1996
c. Sebagai penerapan disiplin ilmu bagi mahasiswa program studi Diploma III Teknik Mesin UNS untuk memperoleh gelar ahli madya.
commit to user
BAB II DASAR TEORI2.1 Wiper
Penghapus kaca(wiper) merupakan suatu bagian dari sebuah mobil yang berfungsi untuk membersihkan kaca mobil dari air hujan maupun embun sehingga tidak mengganggu keamanan maupun kenyamanan saat berkendara. Sebuah sistem wiper terdiri dari motor penggerak, poros lengan (wiper link), lengan (arm), dan penghapus (blade).
2.2 Komponen – komponen Wiper
Komponen – komponen yang dibutuhkan dalam pemasangan wiper belakang antara lain :
a. Motor wiper assy
Alat ini merupakan sumber penggerak wiper. Jenis motor yang dipakai yaitu motor listrik dc, cara kerjanya arus listrik dari batterai diubah menjadi gerakan rotasi oleh motor listrik dc kemudian diubah menjadi gerakan translasi oleh poros engkol.
Gambar 2.1.Motor Wiper Assy Daihatsu Xenia b. Wiper arm dan wiper blade
Wiper arm dan wiper blade merupakan salah satu komponen utama wiper. Wiper arm berfungsi menghubungkan poros penggerak ke wiper blade sekaligus sebagai penyangga wiper blade. Pada sisi dalam wiper blade terdapat lapisan karet yang berfungsi untuk membersihkan kaca mobil.
Gambar 2.2.Wiper arm dan wiper blade
c. Washer pump
Washer pump berfungsi untuk memompa air dari tangki air washer kemudian disalurkanke nozzle washer.
Gambar 2.3.Washer Pump
d. Saklar wiper
Saklar yang dipakai dalam instalasi wiper ini yaitu saklar putar atau rotary switch.
Gambar 2.4.Rotary switch
commit to user
e. Nozzle washerNozzle washer berfungsi untuk menyemburkan / mengkabutkan air yang telah dipompa oleh motor washer. Bentuk dari nozzle washer bermacam – macam, disesuaikan dengan kebutuhan.
Gambar 2.5.Nozzle washer
f. Selang
Selang berfungsi untuk menyalurkan air dari motor washer ke nozzle washer.
Gambar 2.6.Selang
g. Relai
Relai adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi antara lain : - Meningkatkan efisiensi perpindahan arus listrik dari sumber daya ke
komponen yang membutuhkan daya.
- Mengurangi beban berlebih pada saklar sehingga saklar terhindar dari panas yang berakibat dapat terbakar atau rusak.
Gambar 2.7.Relai dan soketnya h. Sekering
Sekering adalah komponen elektronika yang berfungsi sebagai pengaman dari kerusakan jaringan kelistrikan yang berupa hubungan singkat arus listrik. Apabila arus listrik yang mengalir lebih besar dari kapasitas yang bisa dilewati sekering karena hubungan singkat maka logam sekering akan putus dan dampak terbakarnya akibat hubungan singkat terhadap komponen lain akan terhindari.
Gambar 2.8.Sekering tancap (blade fuse)
i. Aki
Aki berfungsi untuk menyuplai arus listrik ke setiap sistem yang membutuhkan arus dalam pengoperasiannya.
commit to user
Gambar 2.9.Akij. Kabel
Kabel berfungsi untuk menghubungkan komponen kelistrikan.
Gambar 2.10.Kabel
2.3 Mekanisme Penutup Tangki Bahan Bakar
Pada kondisi awal, untuk membuka tutup tangki bahan bakar masih secara manual dimana pengait dapat terlepas dari pin pengunci apabila sistem pengunci pada tutup tangki bahan bakar diputar dengan kontak. Agar dapat dibuka secara elektrik, maka digunakan solenoid yang berfungsi sebagai aktuator pin pengunci.
2.4 Komponen – komponen Mekanisme Penutup Tangki Bahan Bakar
Sama halnya dengan wiper, sistem kelistikan penutup bahan bakar juga menggunakan relay, sekring, kabel dan juga baterai / aki, yang membedakan yaitu saklar yang dipakai dan penggunaan solenoid (gambar 2.11) sebagai aktuator.
Solenoid yang dipakai yaitu solenoid motor starter mobil. Alasan penggunaan solenoid tersebut karena tegangan kerjanya sama dengan sistim
kelistrikan lainnya pada mobil, juga sistem kerja solenoid yaitu apabila diberi tegangan solenoid bekerja instroke (menarik). Saklar yang dipakai jenis push button (gambar 2.12) yaitu apabila knopnya ditekan pin koneksi akan terhubung (push on).
Gambar 2.11. Solenoid
Gambar 2.12.Push button
commit to user
BAB IIIPERENCANAAN DAN GAMBAR
3.1 Langkah Perencanaan
Langkah awal dalam pemasangan wiper belakang dan modifikasi sistem penutup tangki bahan bakar Isuzu Panther 1996 meliputi beberapa tahapan yang akan dilakukan antara lain :
a. Menganalisa dan mengumpulkan data bagian pintu belakang dan mekanisme pengunci tutup tangki bahan bakar Isuzu Panther 1996
b. Menentukan ide awal untuk diterapkan pada tugas akhir wiper belakang dan modifikasi mekanisme pengunci tutup tangki bahan bakar.
c. Membuat desain sederhana.
d. Survei harga dan ketersedian komponen-komponen yang akan digunakan dan biaya perbaikan.
3.2 Hasil Pengamatan Kondisi Awal
Pengamatan ini dilakukan untuk memperoleh data awal bagian yang akan dimodifikasi agar dapat menentukan langkah selanjutnya. Adapun data yang diperoleh adalah sebagai berikut :
a. Wiper
Kondisi awal mobil Isuzu Panther 1996 belum dilengkapi dengan wiper belakang maupun washer, hal tersebut dapat dilihat pada gambar 3.1 dan 3.2.
Gambar 3.1 Bagian luar pintu belakang
\ Gambar 3.2 Bagian dalam pintu belakang.
b. Penutup tangki bahan bakar.
Pada kondisi awal untuk membuka penutup tangki masih secara manual dengan kunci kontak. Mekanisme penguncinya bisa dilihat pada gambar 3.3.
Gambar 3.3 Mekanisme pengunci tutup tangki bahan bakar.
3.3 Rencana Pengerjaan
Dari hasil pengamatan kondisi awal yang telah diperoleh digunakan untuk menentukan rencana pengerjaan. Rencana pengerjaan tersebut antara lain :
a. Wiper
Pada kondisi awal mobil Isuzu Panther 1996 belum dilengkapi dengan rear wiper sehingga mengurangi kenyamanan dan keamanan saat berkendara, terutama saat hujan karena akses untuk melihat bagian mobil terhalangi oleh kotoran yang terbawa air hujan maupun cipratan air dari jalan. Untuk memperbaiki hal tersebut dilakukan pemasangan wiper belakang, motor wiper menggunakan motor wiper Daihatsu Xenia, sedangkan bilah wiper menggunakan bilah wiper Honda Jazz, penggunaan parts tersebut didasarkan pada aspek dimensi dimana untuk menyapu kaca belakang mobil Isuzu Panther 1996 yang
commit to user
b. Modifikasi mekanisme pengunci tutup tangki bahan bakar
Mekanisme pengunci tutup tangki bahan bakar dimodifikasi agar dapat dibuka secara elektrik dengan menambahkan solenoid sebagai aktuator pin pengunci, sehingga tutup tangki bahan bakar dapat dibuka cukup dengan menekan tombol yang dipasang di dashboard. Solenoid yang dipakai yaitu solenoid motor starter mobil Mitsubishi Col-t Diesel. Untuk menghindari hal – hal yang tidak diinginkan, maka penutup tangki didesain tetap dapat dibuka secara manual.
3.4 Gambar Perencanaan
Rancangan gambar dan sketsa digunakan sebagai gambaran awal proses pengerjaan bagian yang akan dimodifikasi. Rancangan tersebut meliputi :
a. Wiper
Sketsa tangan perencanaan wiper dapat dilihat pada gambar 3.4, sedangkan gambar kerja dan gambar tiga dimensinya dapat dilihat pada gambar 3.5, 3.6, 3.7, dan 3.8
Gambar 3.4 Sketsa tangan wiper
Gambar 3.5. Gambar kerja rancangan wiper.
Gambar 3.6 Gambar kerja bagian pintu yang dipotong
commit to user
Gambar 3.7 Motor wiper terpasang pada dudukanya.
Gambar 3.8. Gambar tiga dimensi rancangan wiper.
b. Penutup tangki bahan bakar
Sketsa tangan perencanaan mekanisme penutup tangki bahan bakar dapat dilihat pada gambar 3.9, sedangkan gambar kerja dan gambar tiga dimensi desain pengait tutup tagki bahan bakar dapat dilihat pada gambar 3.10 dan 3.11.
Gambar 3.9 Sketsa tangan mekanisme penutup tangki