• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TRIWULAN I KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TRIWULAN I KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2018"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TRIWULAN I

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2018

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN SLEMAN

Alamat : Jl. Dr. Radjimin Sleman Kode Pos 55511

Telp: (0274) 868314, (0274) 869368 (Layanan Haji), Faxcimile (0274) 869675

(2)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman

(3)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman

KATA PENGANTAR

Laporan Kinerja Kantor Kementerian Kementerian Agama Kabupaten Sleman ini merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian tujuan dan sasaran strategis Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2018.

Laporan Kinerja Triwulan I ini merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas yang berfungsi, antara lain sebagai alat penilai kinerja secara kuantitatif, merupakan wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman menuju terwujudnya good governance, dan sebagai wujud transparansi serta pertanggungjawaban kepada masyarakat di satu sisi, dan di sisi lain, merupakan alat kendali dan alat pemacu peningkatan kinerja setiap unit organisasi di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman.

Secara umum capaian kinerja Triwulan I sasaran telah sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, meskipun, beberapa sasaran belum menunjukan capaian sesuai target. Capaian kinerja ini sangat dipengaruhi oleh komitmen, keterlibatan dan dukungan aktif segenap komponen Aparatur Sipil Negara Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman.

Sleman, 11 April 2018

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman

Drs. H. Sa’ban Nuroni, M.A NIP. 196711171994031002

(4)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……… i

DAFTAR ISI ……… ii

BAB. I PERJANJIAN KINERJA ………... 1

BAB II CAPAIAN KINERJA ……….... 5

BAB.III KENDALA DAN UPAYA TINDAK LANJUT ……… 13

BAB.IV KESIMPULAN ……… 34 LAMPIRAN

1. PERJANJIAN KINERJA

2. MATRIKS CAPAIAN KINERJA 3. FOTO

4. SP2D

ii

(5)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman

BAB I

PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian Kinerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman Tahun 2018 adalah sebagai berikut:

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

1 Meningkatnya Pembinaan Administrasi Hukum dan KLN

Terlayaninya layanan hukum 1 Layanan 2 Meningkatnya Pembinaan

Administrasi Kepegawaian

Terlayaninya layanan Manajemen SDM

1 Layanan

3 Meningkatnya Pembinaan

Administrasi Keuangan dan BMN

Terlayaninya Layanan Manajemen Keuangan

1 Layanan

Terlayaninya Layanan Perkantoran 12 Bulan Layanan

4 Meningkatnya Pembinaan

Administrasi Organisasi dan Tata Laksana

Terlayaninya Layanan Manajemen Organisasi

1 Layanan

5 Meningkatnya Pembinaan Administrasi Perencanaan

Terlayaninya Layanan perencanaan 1 Layanan 6 Meningkatnya Pembinaan

Administrasi Umum

Jumlah Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

6 unit

Terlayaninya Layanan umum 1 Layanan

Terlayaninya Layanan perkantoran 12 Bulan Layanan

7 Meningkatnya Pembinaan Administrasi Informasi

Keagamaan dan Kehumasan

Terlayaninya Layanan Hubungan Masyarakat dan Komunikasi

12 Layanan

8 Meningkatnya Pembinaan

Kerukunan Hidup Umat Beragama

Jumlah Pengembangan Kerukunan Hidup Umat Beragama

1 Kegiatan

Jumlah Operasional SEKBER FKUB

Kabupaten/Kota

1 Lokasi Jumlah dialog lintas agama di

Kabupaten/kota

1 Dialog

Dialog Lintas Agama di Kecamatan 1 Dialog

Jumlah Kampanye Hidup Rukun 10 Kegiatan

9 Meningkatnya Pengelolaan KUA dan Pembinaan Keluarga Sakinah

Jumlah Penghulu yang Terbina 40 Orang Jumlah KUA yang Memenuhi

Standar Pelayanan Minimal

52 Lokasi Jumlah Keluarga Sakinah yang

Terbina

1 Pasangan

Jumlah Bimbingan Perkawinan Pra Nikah

980 Orang 10 Meningkatnya Pengelolaan dan

Pembinaan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf

Jumlah Bantuan Operasional BAZNAS

1 Lembaga

Jumlah Masyarakat sadar Zakat dan

Wakaf

80 orang

Jumlah Akreditasi Lembaga Zakat 5 Lembaga

(6)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman

Jumlah Legalitas Tanah Wakaf 5 Lokasi

11 Meningkatnya Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam

Jumlah Tunjangan Penyuluh Agama Islam Non-PNS

142 Orang

Jumlah Penyuluh Agama Islam 142 orang

Jumlah Musabaqah Al-Quran dan Al Hadist

1 Kali 12 Meningkatnya Pengelolaan

Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah

Jumlah Pengelolaan Hisab Rukyat 3 Kali

13 Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Islam

Terlayaninya Layanan Perkantoran 24 Layanan

14 Meningkatnya Mutu dan Relevansi Pendidikan Agama Islam

Jumlah siswa PAI berdaya saing 10 orang

Jumlah dokumen standar nasional

Pendidikan Agama Islam

1 Lokasi Jumlah Guru PAI Non PNS

penerima Tunjangan Profesi

120 Orang

Jumlah Siswa, Guru, dan Pengawas PAI Berprestasi penerima

penghargaan

10 Orang

Jumlah Kurikulum dan Pembelajaran

Pendidikan Agama Islam (termasuk K-13)

20 Guru

Jumlah Guru PAI yang meningkat

kompetensinya

15 orang

Terlayaninya Layanan Internal 1 Orang

Terlayaninya layanan perkantoran 12 bulan

15 Meningkatnya Peningkatan Akses, Mutu, Relevansi, dan Daya Saing Pendidikan Keagamaan Islam

Jumlah layanan manajemen Pendidikan Keagamaan Islam

1 Dokumen

Jumlah dokumen standar nasional

Pendidikan Keagamaan Islam

1 Dokumen

Jumlah Guru/Ustadz Pendidikan

Keagamaan Islam Penerima Tunjangan Fungsional

30 Orang

Jumlah Sarana, prasarana dan

meubelair lembaga pendidikan keagamaan Islam yang tersedia

1 Unit

Terlayaninya layanan Internal 1 Dokumen

16 Meningkatnya Peningkatan Akses, Mutu, dan Relevansi Madrasah

Jumlah Madrasah yang Terakreditasi 5 Lembaga

Jumlah Siswa Madrasah dan RA

yang Berdaya Saing

5 Siswa

Terlayaninya Layanan Manajemen

Madrasah dan RA

3 Dokumen

Jumlah ruang Kelas MI yang

dibangun

1 Ruang Jumlah Dokumen Standar Nasional

Pendidikan

1 Dokumen

(7)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman

Jumlah Siswa MI penerima BOS 5853 Siswa

Jumlah Siswa MTs penerima BOS 3819 Siswa Jumlah Siswa MA penerima BOS 2659 Siswa

Terlayaninya layanan Internal 1 Dokumen

17 Meningkatnya Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah

Jumlah Guru Non-Pns penerima Tunjangan Profesi

217 Guru

Jumlah KKM/KKG/MGMP Madrasah Yang Diberdayakan

4 Lembaga

Jumlah Layanan Internal 2 Dokumen Jumlah Layanan Perkantoran 12 Bulan Layanan 18 Meningkatnya Dukungan

Manajemen Pendidikan dan Pelayanan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Islam

Terlayaninya Layanan Internal 1 Layanan

Terlayaninya Layanan Perkantoran 12 Bulan Layanan

19 Meningkatnya Dukungan Manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Bimas Kristen

Terlayaninya Layanan Perkantoran 12 Bulan Layanan

20 Meningkatnya Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran

Pendidikan Bimas Kristen

Terlayaninya Layanan Perkantoran 12 Bulan Layanan

21 Meningkatnya Pengelolaan dan Pembinaan Agama Katolik

Jumlah Guru Non PNS Penerima Tunjangan Profesi

3 orang

Jumlah Guru Pendidikan Agama

Katolik yang Meningkat Kompetensinya

60 orang

Jumlah Dukungan Layanan

Pendidikan Katolik

1 Layanan

Terlayaninya layanan internal

(overhead)

1 Layanan

22 Meningkatnya Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Katolik

Jumlah Keluarga Katolik yang Memperoleh Bimbingan Keluarga Bahagia

50 orang

Jumlah Lembaga Keagamaan

Katolik yang Difasilitasi

3 Lembaga Terlayaninya Dukungan Layanan

Keagamaan Katolik

1 Layanan 23 Meningkatnya dukungan

manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Bimas Katolik

Terlayaninya layanan perkantoran 12 bulan

24 Meningkatnya penyelenggaraan administrasi perkantoran

pendidikan Agama Katolik

Terlayaninya layanan perkantoran 12 bulan

25 Meningkatnya Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran

Pendidikan Bimas Hindu

Terlayaninya Layanan Perkantoran 12 Bulan Layanan

(8)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman

26 Meningkatnya Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran

Pendidikan Bimas Budha

Terlayaninya Layanan Perkantoran 12 Bulan Layanan

27 Meningkatnya Pelayanan Haji Dalam Negeri

Jumlah Pelayanan dokumen dan perlengkapan jemaah haji

945 Orang Terlayaninya Layanan Internal 12 Bulan layanan 28 Meningkatnya Pembinaan Haji Jumlah Petugas haji yang

profesional

4 Orang 29 Meningkatnya Pengelolaan Dana

Haji dan Sistem Informasi Haji

Jumlah Pengelolaan Keuangan Operasional Haji

1 Dokumen

Jumlah Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Haji Terpadu

12 Bulan 30 Meningkatnya Dukungan

Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Penyelenggaraan Haji dan Umrah

Terlayaninya Layanan Dukungan Manajemen Eselon I

Bulan

Terlayaninya Layanan Internal 12 Bulan

Terlayaninya layanan perkantoran 12 Bulan

(9)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman

BAB II

CAPAIAN KINERJA

Pada tahun 2018 ini Program kegiatan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman meliputi 9 program kegiatan. Adapun upaya yang telah dilakukan dan capaian pada Triwulan I adalah sebagai berikut:

I. Pada Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Agama.

Sasaran ke -2 : Meningkatnya Pembinaan Administrasi Kepegawaian.

Indikatornya adalah : Terlayaninya layanan Manajemen SDM

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini melaksanakan kegiatan antara lain:

1. Pembinaan Pejabat.

2. Pembinaan Pegawai

3. Pembinaan Kepala TU Madrasah 4. Pembinaan Pegawai KUA

Capaian kinerja pada Triwulan I ini masih sebesar 0 %.

Sasaran ke-3 : Meningkatnya Pembinaan Administrasi Keuangan dan BMN.

Indikatornya adalah :

1. Terlayaninya Layanan Manajemen Keuangan

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini adalah:

- Melakukan kegiatan Pembinaan Perbendaharaan Capaian kinerja pada Triwulan I ini masih 0 %.

2. Terlayaninya Layanan Perkantoran

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini adalah:

- Melakukan kegiatan Pembayaran gaji pegawai, tunjangan kinerja, uang makan.

Capaian kinerja pada Triwulan I ini masih 25 %.

Sasaran ke -4 : Meningkatnya Pembinaan Administrasi Organisasi dan Tata Laksana.

Indikatornya adalah :

1. Terlayaninya Layanan Manajemen Organisasi

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:

a. Melakukan kegiatan Penyelesaian TLHP

Capaian kinerja indikator ini pada Triwulan I sebesar 0 %.

Sasaran ke -5 : Meningkatnya Pembinaan Administrasi Perencanaan.

Indikatornya adalah :

a. Terlayaninya Layanan perencanaan

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:

1. Melakukan kegiatan Penelaahan Anggaran dan Penyusunan RKT 2018 2. Melakukan kegiatan Rapat Kerja

Capaian kinerja indikator ini pada Triwulan I sebesar 0 %.

(10)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman

Sasaran ke -6 : Meningkatnya Pembinaan Umum.

Indikatornya adalah :

a. Terlayaninya Layanan umum

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:

1. Melakukan kegiatan Penyelenggaraan PTSP

Capaian kinerja indikator ini pada Triwulan I sebesar 100 %.

b. Terlayaninya Layanan Perkantoran

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:

1. Melakukan kegiatan Operasional dan pemeliharaan kantor Capaian kinerja indikator ini pada Triwulan I sebesar 25 %.

Sasaran ke -7 : Meningkatnya Pembinaan Administrasi Informasi Keagamaan dan Kehumasan.

Indikatornya adalah :

a. Terlayaninya Layanan Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:

1. Melakukan kegiatan Publikasi dan dokumentasi

Capaian kinerja indikator ini pada Triwulan I sebesar 0 %.

II. Pada Program Kerukunan Umat Beragama.

Pada program ini belum ada kegiatan yang dilaksanakan, sehingga capaiannya masih 0 %.

III. Pada Program Bimbingan Masyarakat Islam.

Sasaran ke -1 : Meningkatnya Pengelolaan KUA dan Pembinaan Keluarga Sakinah.

Indikatornya adalah :

a. Jumlah KUA yang Memenuhi Standar Pelayanan Minimal Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:

1. Melakukan kegiatan Pelayanan Nikah di Luar Kantor dan Jam Kerja Capaian kinerja pada Triwulan I ini sebesar 15 %.

Sasaran ke -2 : Meningkatnya Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf.

Pada sasaran ini belum ada kegiatan yang dilaksanakan, sehingga capaiannya masih 0 %.

Sasaran ke -3 : Meningkatnya Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam.

Indikatornya adalah :

a. Jumlah Tunjangan Penyuluh Agama Islam Non-PNS Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:

1. Melakukan kegiatan Pencairan Tunjangan Penyuluh Agama Islam Non-PNS Capaian kinerja pada Triwulan I ini sebesar 17 %.

(11)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman

Sasaran ke -4 : Meningkatnya Pengelolaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah.

Pada sasaran ini belum ada realisasi anggaran di triwulan I. Namun demikian kegiatan sudah dilaksanakan di bulan Maret 2018 dan pelaporan SPJ masih dibulan April 2018, hal ini menyebabkan capaian kinerjanya masih 0 %.

Sasaran ke -5 : Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Islam.

Indikatornya adalah :

a. Terlayaninya Layanan Perkantoran

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:

1. Terlaksananya gaji dan tunjangan.

2. Melakukan kegiatan operasional dan pemeliharaan kantor.

Capaian kinerja pada Triwulan I ini sebesar 25 %.

IV. Pada Program Pendidikan Islam

Sasaran ke -1 : Meningkatnya Mutu dan Relevansi Pendidikan Agama Islam.

Indikatornya adalah :

a. Jumlah Guru PAI Non PNS Penerima Tunjangan Profesi Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:

1. Melakukan kegiatan Pencairan Guru PAI Non PNS Penerima Tunjangan Profesi

Capaian kinerja pada Triwulan I ini sebesar 25 %.

b. Jumlah Guru PAI yang meningkat kompetensinya

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:

1. Melakukan kegiatan Bimtek Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru PAI

Capaian kinerja pada Triwulan I ini sebesar 100 %.

c. Terlayaninya layanan perkantoran

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:

1. Melakukan kegiatan Pencairan TPG GPAI PNS.

Capaian kinerja pada Triwulan I ini sebesar 17 %.

Sasaran ke -2 : Meningkatnya Peningkatan Akses, Mutu, Relevansi, dan Daya Saing Pendidikan Keagamaan Islam.

Indikatornya adalah :

a. Jumlah Dokumen Standar Nasional Pendidikan Keagamaan Islam Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:

1. Melakukan kegiatan Bimtek Mekanisme Pendaftaran Peserta Wajar Dikdas Paket A/B/C

2. Melakukan kegiatan Rakor Pendidikan Keagamaan Islam Capaian kinerja pada Triwulan I ini sebesar 0 %.

(12)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman

Sasaran ke -3 : Meningkatnya Peningkatan Akses, Mutu, dan Relevansi Madrasah.

Indikatornya adalah :

a. Jumlah Siswa MI penerima BOS

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:

1. Melakukan kegiatan Pencapaian Standar Isi/ MIN I Sleman 2. Melakukan kegiatan Pencapaian Standar Proses

3. Melakukan kegiatan Pencapaian Standar Sarana dan Prasarana 4. Melakukan kegiatan Pengelola

5. Melakukan kegiatan Pembiayaan

6. Melakukan kegiatan Pencapaian Standar Proses / MIN II Sleman

7. Melakukan kegiatan Pencapaian Standar Sarana dan Prasarana/ MIN II Sleman

8. Melakukan kegiatan Pembiayaan / MIN II Sleman Capaian kinerja pada Triwulan I ini sebesar 2 %.

b. Terlayaninya layanan Internal (Overhead)

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:

1. Melakukan Peningkatan Mutu Guru MI/MTs 2. Melakukan Pembinaan OSIS

Capaian kinerja pada Triwulan I ini sebesar 0 %.

Sasaran ke -4 : Meningkatnya Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah.

Pada sasaran ini belum ada kegiatan yang dilaksanakan, sehingga capaiannya masih 0 %.

Sasaran ke -5 : Meningkatnya Dukungan Manajemen Pendidikan dan Pelayanan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Islam.

Indikatornya adalah :

a. Terlayaninya Layanan Perkantoran

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:

1. Melakukan pencairan gaji dan tunjangan

2. Melakukan kegiatan Operasional dan Pemeliharaan Kantor Capaian kinerja pada Triwulan I ini sebesar 25 %.

V. Pada Program Bimbingan Masyarakat Kristen

Sasaran ke -1 : Meningkatnya Dukungan Manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Bimas Kristen.

Indikatornya adalah :

a. Terlayaninya Layanan Perkantoran

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:

(13)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman

1. Melakukan pencairan gaji dan tunjangan

Capaian kinerja pada Triwulan I ini sebesar 25 %.

Sasaran ke -2 : Meningkatnya Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Kristen.

Indikatornya adalah :

a. Terlayaninya Layanan Perkantoran

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:

1. Melakukan pencairan gaji dan tunjangan

Capaian kinerja pada Triwulan I ini sebesar 25 %.

VI. Pada Program Bimbingan Masyarakat Katolik

Sasaran ke -1 : Meningkatnya Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Katolik.

Indikatornya adalah :

a. Jumlah Guru Non PNS Penerima Tunjangan Profesi Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:

1. Melakukan pencairan tunjangan profesi Guru Pendidikan Agama Katolik Non PNS

Capaian kinerja pada Triwulan I ini sebesar 0 %.

b. Jumlah GPAK Tingkat Dasar dan Menengah yang meningkat kompetensinya Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:

1. Melakukan kegiatan Pembinaan Kompetensi GPAK Tingkat Dasar dan Menengah

Capaian kinerja pada Triwulan I ini sebesar 67 %.

c. Jumlah dukungan layanan Pendidikan Katolik

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:

1. Melakukan kegiatan Rapat Koordinasi Fungsi Pendidikan Katolik Capaian kinerja pada Triwulan I ini sebesar 0 %.

Sasaran ke -2 : Meningkatnya pengelolaan dan pembinaan urusan agama Katolik.

Pada sasaran ini belum ada kegiatan yang terlaksana, sehingga capaian kinerja pada Triwulan I ini sebesar 0 %.

Sasaran ke -3 : Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Bimas Katolik.

Indikatornya adalah :

a. Terlayaninya layanan perkantoran

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:

1. Melakukan pencairan gaji dan tunjangan

Capaian kinerja pada Triwulan I ini sebesar 25 %.

(14)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman

Sasaran ke -4 : Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Bimas Katolik.

Indikatornya adalah :

a. Terlayaninya layanan perkantoran

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:

1. Melakukan pencairan gaji dan tunjangan

2. Melakukan kegiatan operasional dan pemeliharaan kantor Capaian kinerja pada Triwulan I ini sebesar 25 %.

Sasaran ke -5 : Meningkatnya Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Katolik.

Indikatornya adalah :

a. Terlayaninya layanan perkantoran

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:

1. Melakukan pencairan gaji dan tunjangan

Capaian kinerja pada Triwulan I ini sebesar 25 %.

VII. Pada Program Bimbingan Masyarakat Hindu

Sasaran ke -1 : Meningkatnya Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Hindu.

Indikatornya adalah :

a. Terlayaninya layanan perkantoran

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:

1. Melakukan pencairan gaji dan tunjangan

Capaian kinerja pada Triwulan I ini sebesar 25 %.

VIII. Pada Program Bimbingan Masyarakat Budha

Sasaran ke -1 : Meningkatnya Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Budha. Indikatornya adalah :

a. Terlayaninya layanan perkantoran

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:

1. Melakukan pencairan gaji dan tunjangan

Capaian kinerja pada Triwulan I ini sebesar 25 %.

IX. Program Penyelenggara Haji dan Umroh

Sasaran ke -1 : Meningkatnya Pelayanan Haji Dalam Negeri.

Indikatornya adalah :

a. Jumlah Pelayanan dokumen dan perlengkapan Jemaah Haji Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:

1. Melakukan Sosialisasi/Orientasi Penyelesaian Dokumen dan Perlengkapan Haji

(15)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman

Capaian kinerja pada Triwulan I ini sebesar 19 %.

Sasaran ke -2 : Meningkatnya Pembinaan Haji.

Pada sasaran ini belum ada kegiatan yang terlaksana, sehingga capaian kinerja pada Triwulan I ini sebesar 0 %.

Sasaran ke -3 : Meningkatnya Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji.

Pada sasaran ini belum ada kegiatan yang terlaksana, sehingga capaian kinerja pada Triwulan I ini sebesar 0 %.

Sasaran ke -4 : Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya penyelenggaraan haji dan umroh.

Indikatornya adalah :

a. Jumlah dukungan manajemen eselon I

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:

1. Melakukan kegiatan Publikasi Haji dan Media Massa Capaian kinerja pada Triwulan I ini sebesar 0 %.

b. Terlayaninya layanan perkantoran

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:

1. Melakukan pencairan gaji dan tunjangan

Capaian kinerja pada Triwulan I ini sebesar 25 %.

Pada Triwulan I Tahun 2018 capaian kinerja tiap program adalah sebagai berikut:

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Agama, capaian kinerja adalah : 15 %

2. Program Kerukunan Umat Beragama : 0 % 3. Program Bimbingan Masyarakat Islam : 4 % 4. Program Pendidikan Islam sebesar : 7%

5. Bimbingan Masyarakat Kristen sebesar : 25%

6. Bimbingan Masyarakat Katolik : 13 %

7. Bimbingan Masyarakat Hindu sebesar : 25 % 8. Bimbingan Masyarakat Budha : 25%

9. Penyelenggaraan Haji dan Umrah : 6%.

Dari uraian di atas, capaian kinerja dari 9 Program kegiatan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman pada Triwulan I Tahun 2018 sebesar 13,33 %. Hasil capaian kinerja triwulan I ini belum memenuhi target 20 %. Dengan pencapaian ini diharapkan pada Triwulan II dapat mengejar pencapaian kinerja agar dapat memenuhi target 40%.

Sedangan realisasi anggaran DIPA tahun 2018 di triwulan I ini adalah sebesar Rp.

15.275.837.753,- dari pagu total senilai Rp. 110.892.978.000,- atau sebesar 13,78 %.

(16)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman

Dengan rincian realisasi anggaran Triwulan I TA 2018 sebagai berikut:

No PROGRAM SATKER PAGU REALISASI %

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Agama

4.718.016.000 855.063.696 18,12%

2. Program Kerukunan Umat Beragama

134.000.000 0 0%

3. Program Bimbingan Masyarakat Islam

23.186.286.000 4.038570063 16,53%

4. Program Pendidikan Islam

71.815.698.000 8.654.884.562 12,05%

5. Program Bimbingan Masyarakat Kristen

2.414.437.000 400.591.707 16,59%

6. Program Bimbingan Masyarakat Katolik

5.514.248.000 976.064.604 17,70%

7. Program Bimbingan Masyarakat Hindu

856.928.000 158.297.702 18,47%

8. Program Bimbingan Masyarakat Budha

118.404.000 18.359.686 15,51%

9. Program Penyelenggaraan Haji dan Umroh

886.337.000 174.005.733 19,63%

JUMLAH

110.892978.000 15.275.837.753 13,78%

Dari hasil realisasi anggaran Triwulan I ini juga masih belum mencapai target 20% , langkah yang perlu diambil ke depan adalah mempercepat pelaksanaan kegiatan dan diharapkan pada Triwulan II dapat mengejar target yaitu sebesar 40 %.

(17)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman

BAB III

HAMBATAN / KENDALA DAN UPAYA TINDAK LANJUT

Hambatan/kendala yang terjadi dalam mencapai sasaran strategis Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman dan Upaya Tindak Lanjut yang dilakukan untuk mengatasi hambatan/kendala pada Triwulan I tahun 2018 per setiap indikator antara lain:

I. Pada Program Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Agama.

Sasaran ke -1 : Meningkatnya Pembinaan Administrasi Hukum dan KLN Indikatornya adalah :

a. Terlayaninya layanan hukum.

Kegiatan dalam indikator ini adalah :

1). Pedoman Penyusunan Keputusan dan Instrumen Hukum Lainnya pada Kementerian Agama.

Kendala-kendala dan Upaya-upaya yang dilakukan pada kegiatan:

Kendala yang dihadapi adalah : adanya beberapa materi yang masih didiskusikan untuk dipilih sebagai materi utama, sedangkan dalam DIPA kegiatan kegiatan hanya 1 kali kegiatan dan tidak ada honor narasumber apabila mengambil narasumber dari luar Kementerian Agama.

Upaya untuk mengatasi adalah : materi dipilih yang paling dibutuhkan di Kantor Kementerian Agama Sleman, dan narasumber berasal dari lingkungan Kementerian Agama yang memiliki kemampuan/pemahaman di materi.

Pelaksanaan kegiatan ini tanggal 3 April 2018.

Sasaran ke-2 : Meningkatnya Pembinaan Administrasi Kepegawaian.

Indikatornya adalah :

a. Terlayaninya layanan Manajemen SDM

Kendala-kendala dan Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:

1) Kegiatan Pembinaan Pejabat, Pegawai, Kepala /Ka. TU madrasah dan kepala /pegawai KUA

Pada kegiatan-kegiatan tersebut di atas anggarannya untuk satu tahun dan volume output dalam DIPA adalah 1 layanan, sehingga meskipun pelaksanaan kegiatan sebagian sudah dilaksanakan dan sudah ada pencairan anggaran, pencapaian tetap 0 %. Hal ini karena pencapaiannya output baru dapat ditulis 100 % apabila seluruh anggaran telah terealisasi.

Upaya untuk mengatasi adalah : mempercepat pelaksanaan kegiatan di triwulan berikutnya.

(18)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman

2) Kegiatan FGD Kepegawaian

Kendala yang dihadapi adalah jadwal pelaksanaan kegiatan menunggu urutan dari Kanwil karena tempat pelaksanaan diurutkan dari 5 kabupaten se- DIY.

Upaya yang dilakukan adalah mengajukan jadwal pelaksanaan ke Kanwil agar pelaksanaan di Sleman sesuai dengan jadwal yang direncanakan, yaitu bulan Agustus 2018.

Sasaran ke-3 : Meningkatnya Pembinaan Administrasi Keuangan dan BMN.

Indikatornya adalah :

a. Terlayaninya Layanan Manajemen Keuangan Kegiatan di indikator ini adalah:

1) Pembinaan Perbendaharan

Kendala dalam kegiatan adalah terdapat narasumber yang kurang jelas dalam penyampaian materi.

Upaya yang dilakukan adalah memberikan waktu kepada peserta untuk berdiskusi dengan narasumber terhadap materi yang tidak dipahami peserta.

2) Koordinasi Keuangan dan Kegiatan Semester I dan II

Kendala dalam kegiatan ini adalah : karena kegiatan berupa rakor tiap semester, sehingga pelaksanaan di triwulan I belum ada. Kegiatan ini direncanakan setelah penyelesaian Laporan Keuangan setiap semester I.

Upaya yang dilakukan adalah segera melaksanakan kegiatan di bulan Juli 2018.

3) Rapat koordinasi Pengelola Keuangan dan Kegiatan

Kendala dalam kegiatan di indikator ini karena kegiatan berupa rakor tiap triwulan, sehingga pelaksanaan di triwulan I belum ada. Kegiatan baru mulai dilaksanakan setelah penyelesaian Laporan Keuangan setiap triwulan. Hal ini menjadi penyebab pencapaian triwulan I masih 0%.

Upaya yang dilakukan adalah segera melaksanakan kegiatan di bulan April 2018 untuk rakor keuangan triwulan I.

b. Terlayaninya Layanan Perkantoran

Pada indikator ini kegiatannya adalah Pencairan Tunjangan dan Gaji Pegawai.

Kendala yang dihadapi adalah : kegiatan ini bersifat rutin tiap bulan, sehingga kendala yang dihadapi oleh petugas adalah waktu dan penginputan data perubahan pegawai harus update data per bulan, terkadang karena berbagai faktor input dan update data terlambat. Sehingga petugas harus membuat ralat pengajuan gaji/tunjangan.

Upaya yang dilakukan adalah selalu koordinasi dengan petugas terkait berkaitan dengan gaji dan tunjangan.

(19)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman

Sasaran ke -4 : Meningkatnya Pembinaan Administrasi Organisasi dan Tata Laksana.

Indikator dalam sasaran ini adalah Terlayaninya Layanan Manajemen Organisasi.

Kendala-kendala dan Upaya-upaya yang dilakukan pada kegiatan dalam indikator ini antara lain:

a. Penyusunan Laporan Kinerja

Kendala dari pelaksanaan kegiatan ini adalah :

- Narasumber dari kanwil Kanwil Kementerian Agama DIY tidak ada, karena padatnya jadwal narasumber petugas/admin laporan kinerja pada Kanwil Kementerian Agama DIY dalam mensosialisasikan e-kinerja keliling ke kabupaten/kota;

- waktu bimtek sangat terbatas, sehingga peserta dari madrasah dan seksi tidak menginput isian matriks sampai selesai;

- tempat pelaksanaan daya listriknya tidak memadai dalam pengisian batery laptop sejumlah peserta yang hadir sehingga listrik sering mati.

Upaya yang dilaksanakan :

- Narasumber diisi oleh admin laporan kinerja kabupaten dengan diisi bimtek pengisian matriks dari masing-masing peserta;

- Peserta menyelesaikan isian matriks dan laporan di tempat kerja masing- masing dan dikumpulkan pada tanggal yang disepakati;

- Laptop yang tidak dipakai tidak dicharge agar daya listrik kuat.

b. Rakor Penyusunan Laporan Kinerja Tahunan

Kendala dari pelaksanaan kegiatan ini adalah : data realisasi anggaran dari seksi kurang lengkap dan belum direkap per bulannya.

Upaya yang dilaksanakan :

Dilaksanakan sinkronisasi data realisasi anggaran dari masing-masing seksi.

Agara pelaporan sesuai dengan Laporan keuangan.

c. Penyelesaian TLHP

Kendala dari pelaksanaan kegiatan ini adalah : data hasil pemeriksaan LHP dari BPK yang resmi tidak diterima oleh Kabupaten Sleman, sedangan notisi BPK sudah ditindaklanjuti. Sehingga dalam pemaparan hanya sekedar membacakan notisi BPK.

Upaya yang dilaksanakan :

Menanyakan ke kanwil Notisi BPK yang resmi dan akan dilaksanakan kegiatan Penyelesaian TLHP lagi setelah hasil TLHP dilaksanakan.

d. Pembinaan Pengendalian Internal Kementerian Agama

Kendala dari pelaksanaan kegiatan ini adalah : kurangnya pemahaman Tim SPIP terhadap materi SPIP.

Upaya yang dilaksanakan :

Melakukan sosialisasi kepada Tim SPIP secara tuntas. Kegiatan ini direncanakan bulan April 2018.

(20)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman

e. Review Pelaksanaan PTSP

Kendala dari pelaksanaan kegiatan ini adalah : menunggu hasil evaluasi PTSP baik materi, pelaksanaan maupun Penilaian Kepuasan Masyarakat.

Upaya yang dilaksanakan :

Melakukan Review Pelaksanaan PTSP pada bulan Juni 2018.

Sasaran ke -5 : Meningkatnya Pembinaan Administrasi Perencanaan.

Indikator pada sasaran ini adalah : a. Terlayaninya layanan Perencanaan

Kegiatan dalam indikator ini adalah:

1) Penelaahan DIPA dan penyusunan RKT 2018 Kendala dari pelaksanaan kegiatan ini adalah :

- Waktunya terbatas hanya sehari, sehingga tidak punya waktu untuk penyusunan RPD dan sinkronisasi jadwal kegiatan antar subbag/seksi/penyelenggara/ Madrasah.

- tidak semua satker siap melaksanakan presentasi, sehingga penyajian slide sederhana.

- Ruangnya sempit, kurang nyaman bagi peserta.

Upaya yang dilaksanakan :

- Penyelesaian RPD dan sinkronisasi jadwal kegiatan dilaksanakan di Kantor, di lain waktu.

- Menyajikan tayangan data pada sheet Excel sehingga peserta tetap dapat melihat dan penyajian dari layar LCD.

2) FGD Perencanaan

Kendala dari pelaksanaan kegiatan ini adalah : kegiatan masih menunggu jadwal pelaksanaan FGD Perencanaan dari Kanwil, karena tuan rumah pelaksanaan diurutkan oleh perencanaan kanwil.

Upaya yang dilaksanakan :

Meminta jadwal kepada perencanaan kanwil.

3) Rapat Kerja/Koordinasi

Kendala dari pelaksanaan kegiatan ini adalah : Waktunya terbatas hanya 2 hari, sehingga pembahasan program kerja dari masing-masing komisi tidak bisa tuntas.

Upaya yang dilaksanakan :

Membahas program kerja hasil raker di masing-masing unit kerja dalam rakor tersendiri di kantor.

Sasaran ke -6 : Meningkatnya Pembinaan Administrasi Umum.

Dalam sasaran ini indikatornya adalah:

a. Jumlah Peralatan dan Fasilitas Perkantoran.

Kegiatan dalam indikator ini adalah: Tersedianya fasilitas perkantoran.

(21)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman

Kendala kegiatan ini adalah belum selesai proses pengadaan LCD, AC dan laptop.

Upaya yang dilaksanakan adalah mempercepat proses pengadaan, dan direncakan selesai di bulan Mei 2018.

b. Terlayaninya layanan umum.

Kegiatan dalam indikator ini adalah: Penyelenggaran PTSP

Kendala kegiatan ini adalah: tidak ada kendala yang berarti, karena penyelesaian proses pengadaan sudah selesai dan spesifikasi barang sesuai dengan yang dibutuhkan di ruang PTSP.

Upaya yang dilaksanakan adalah melanjutkan proses pengadaan berikutnya.

c. Terlayaninya layanan perkantoran.

Kegiatan dalam indikator ini adalah: Operasional dan pemeliharaan kantor.

Kendala kegiatan ini adalah: karena kegiatan berupa kegiatan rutin pemenuhan kebutuhan sehari-hari perkantoran, SPJ dan penyerapan anggaran tidak bisa diprediksi. .

Upaya yang dilaksanakan adalah meminta pegawai yang membuat spj operasional sehari-hari mendata kebutuhan, merencanakan pencairan, lebih cermat dan tepat waktu menyerahkan kelengkapan SPJ ke bendahara.

Sasaran ke -7 : Meningkatnya Pembinaan Administrasi Informasi Keagamaan dan Kehumasan.

Dalam sasaran ini indikatornya adalah:

a. Terlayaninya Layanan Hubungan Masyarakat dan komunikasi. Kegiatan dalam indikator ini adalah:

1) Pameran dan Promosi Pembangunan

Kendala kegiatan ini adalah: karena kegiatan pameran mengikuti jadwal kegiatan Sekaten di Alun-alun Yogyakarta, maka belum dapat dilaksanakan di triwulan ini. .

Upaya yang dilaksanakan adalah merencanakan kegiatan pada bulan Oktober 2018 sesuai dengan jadwal sekaten di Yogyakarta.

2) Publikasi dan dokumentasi

Kendala kegiatan ini adalah: kegiatan jadwalnya tidak bisa diprediksi, kegiatan ini dilaksanakan sesuai even yang akan berlangsung dan yang perlu publikasi dan dokumentasi .

Upaya yang dilaksanakan adalah merencanakan pada event- event besar dan rutin.

3) Pameran Pembangunan Kab. Sleman.

Kendala kegiatan ini adalah: karena kegiatan mengikuti jadwal pameran Pembangunan Kabupaten Sleman, maka belum dapat dilaksanakan di triwulan ini. .

(22)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman

Upaya yang dilaksanakan adalah merencanakan kegiatan pada bulan Mei 2018 sesuai dengan jadwal pameran Pembangunan Kabupaten Sleman.

II. Pada Program Kerukunan Umat Beragama.

Sasaran pada program ini:

a. Meningkatnya Pembinaan Kerukunan Hidup Umat Beragama Indikator pada sasaran ini adalah:

1) Jumlah Pembinaan lembaga keagamaan dan institusi media

Kegiatan dalam indikator ini adalah : Pembinaan, Rapat, Koordinasi dan Evaluasi Tugas Fungsi KUB

Kendala dalam kegiatan ini adalah : kegiatan baru dilaksanakan menunggu jadwal KUB Kabupaten, sehingga tidak dapat dilaksanakan di triwulan I.

Upaya yang dilakukan adalah : melakukaan koordinasi dengan KUB kabupaten berkaitan dengan rencana pelaksanaan kegiatan.

2) Jumlah Operasional SEKBER FKUB Kabupaten/Kota

Kegiatan dalam indikator ini adalah : Pemberian Bantuan Operasional SEKBER FKUB Tingkat Kabupaten/Kota.

Kendala yang dihadapi adalah: pemberian bantuan akan dilaksanakan setelah proposal FKUB diserahkan ke Kementerian Agama Kab. Sleman.

Upaya yang dilakukan adalah segera menghubungi Tim FKUB Kabupaten untuk segera menyerahkan proposal bantuan ke Kementerian Agama Kab.

Sleman, diharapkan bulan Mei 2018 sudah tersalurkan.

3) Jumlah dialog lintas agama di Kabupaten/kota

Kegiatan dalam indikator ini adalah : Dialog lintas agama di Kabupaten/kota.

Kendala yang dihadapi adalah: pelaksanaan dialog disesuaikan dengan jadwal yang direncanakan FKUB Kab. Sleman.

Upaya yang dilakukan adalah segera koordinasi dengan FKUB Kabupaten untuk segera merencanakan kegiatan dialog lintas agama Kabupaten dan direncanakan bulan April 2018.

4) Jumlah dialog lintas agama di Kecamatan

Kegiatan dalam indikator ini adalah : dialog lintas agama di Kecamatan.

Kendala yang dihadapi adalah: pelaksanaan dialog disesuaikan dengan jadwal yang direncanakan FKUB kecamatan.

Upaya yang dilakukan adalah segera koordinasi dengan FKUB Kecamatan untuk segera merencanakan kegiatan dialog lintas agama Kabupaten.

5) Kampanye Hidup Rukun

Kegiatan dalam indikator ini adalah : Rapat Koordinasi dan Pembinaan Administrasi KUB.

Kendala yang dihadapi adalah: pelaksanaan disesuaikan dengan jadwal yang direncanakan FKUB.

(23)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman

Upaya yang dilakukan adalah segera koordinasi dengan FKUB untuk segera merencanakan kegiatan.

III. Pada Program Bimbingan Masyarakat Islam

Sasaran ke -1 : Meningkatnya Pengelolaan KUA dan Pembinaan Keluarga Sakinah Indikatornya adalah :

a. Jumlah Penghulu yang terbina

Pada indikator ini kegiatan baru dilaksanakan di triwulan II, bulan April 2018.

Kendala yang dihadapi dalam Penyelenggaraan Musabaqoh Baca Kitab dan Karya Tulis Ilmiah adanya kurangnya persiapan peserta dalam membuat makalah untuk materi lomba Karya Tulis Ilmiah. Adanya dua macam seleksi lomba dalam 1 kegiatan karena anggaran dalam DIPA yang terbatas. Peserta dari kedua lomba adalah Penghulu KUA Kecamatan Se kabupaten Sleman.

Upaya untuk mengatasi adalah mengundurkan waktu pelaksanaan di Triwulan II agar persiapan peserta lebih maksimal. Tetap melaksanakan seleksi lomba meskipun dengan anggaran yang terbatas dan direncanakan dilaksanakan di Aula Lantai 3 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman pada bulan April 2018, Karena Kanwil akan menyelenggarakan lomba pada bulan April 2018.

b. Jumlah KUA yang memenuhi standard minimal Pada Indikator ini terdapat 3 kegiatan yaitu:

- Peningkatan Kualitas Manajamen Kelembagaan KUA melalui Kegiatan Peningkatan Standar Mutu layanan Publik KUA dilaksanakan pada triwulan II, bulan Maret 2018. Kendala yang dihadapi adalah kesulitan mencari tempat untuk pelaksanaan kegiatan karena Aula Kankemenag Kab. Sleman telah digunakan bersamaan dengan kegiatan seksi-seksi lain, padahal anggaran untuk sewa ruang tidak ada.

Upaya untuk mengatasi kendala tersebut adalah menggunakan Balai Nikah KUA Kecamatan Pakem yang dinilai memiliki ruangan cukup representatif dan ber AC serta tidak mengeluarkan anggaran untuk sewa ruang.

Narasumber acara ini berasal dari kalangan Profesional yang berkompeten dibidang Human Development.

- Sistem Informasi KUA melalui Bimtek Terapan Aplikasi E-Monev, New Simkah, dan E Model dilaksanakan pada Triwulan III. Kendala yang dihadapi kegiatan belum dilaksanakan karena masih menunggu Aplikasi New Simkah dari Ditjen Bimas Islam.

- Layanan Nikah dan Rujuk melalui Jasa Profesi dan transport Penghulu dan Supervisi dan Pengelolaan PNBP. Kendala yang dihadapi pada Triwulan I untuk Jasa Profesi dan Transport penghulu adalah pencairan anggaran yang bersumber dari PNBP NR masih belum bisa mencairkan kekurangan Jasa Profesi dan Transport tahun 2017 karena proses Revisi Anggaran belum selesai. Upaya yang dilakukan adalah segera melalukan proses Revisi ke

(24)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman

Kanwil DJPB Provinsi DI Yogyakarta. Untuk Supervisi dan Pengelolaan PNBP akan mulai di laksanaka pada Triwulan II karena menunggu Triwulan I telah dilaksanakan untuk kemudian dilakukan Supervisi setiap triwulan.

- KUA Teladan melalui Penilaian KUA Teladan Tk. DIY. Kendala yang dihadapi Penilaian KUA Teladan Tk DIY adalah jadwal kegiatan sudah di tentukan oleh Kanwil Kemenag Prov. DI Yogyakarta pada bulan Mei 2018. Jadi kegiatan dilaksanakan sesuai jadwal yang ada.

c. Keluarga Sakinah Indikatornya adalah :

- Keluarga Sakinah Teladan melalui Penilaian DBKS tingkat DIY. Kendala yang dihadapi menyesuaikan jadwal yang di buat Kanwil Kemenag Prov. DI Yogyakarta dan sampai saat ini belum ada jadwal kegiatan tersebut dari Kanwil.

- Bimbingan Keluarga Sakinah bagi Pasangan Muda Usia Nikah di Bawah 5 tahun dan Remaja. Kendala yang dihadapi adalah Kendala yang dihadapi adalah kesulitan mencari tempat untuk pelaksanaan kegiatan karena Aula Kankemenag Kab. Sleman telah digunakan bersamaan dengan kegiatan seksi-seksi lain, padahal anggaran untuk sewa ruang tidak ada. Upaya yang dilakukan melaksanakan kegiatan di bulan Maret 2018 di RM. Omah Cemara (Pecel Blora) tempat yang cukup representattif menyesuaikan dengan budget yang ada.

d. Bimbingan Perkawinan Pra Nikah Indikatornya adalah:

- Bimbingan Perkawinan Pra Nikah Calon Pengantin. Kendala yang dihadapi adalah karena anggaran kegiatan berasal dari PNBP NR sehingga untuk pelaksanaan kegiatan harus menunggu terbitnya SE MP dari DJPB Kemenkeu RI serta melihat ketersediaan anggaran setelah dikurangi untuk Jasa Profesi dan Transport Penghulu. Upaya yang dilakukan tetap melaksanakan kegiatan semaksimal mungkin menyesuaikan anggaran yang ada. Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan mulai triwulan II pada bulan April 2018 dan setelah itu akan dilaksanakan pada bulan Juli, Agustus, Oktober dan Desember 2018.

- Bimbingan Perkawinan Pra Nikah Remaja Usia Nikah. Kendala yang dihadapi adalah karena anggaran kegiatan berasal dari PNBP NR sehingga untuk pelaksanaan kegiatan harus menunggu terbitnya SE MP dari DJPB Kemenkeu RI serta melihat ketersediaan anggaran setelah dikurangi untuk Jasa Profesi dan Transport Penghulu. Upaya yang dilakukan tetap melaksanakan kegiatan semaksimal mungkin menyesuaikan anggaran yang ada. Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan pada triwulan II dan triwulan IV.

(25)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman

Sasaran ke-2 : Program Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf.

Meningkatnya Pembinaan dan Pengawasan Syari’ah Lembaga Zakat.

Indikatornya adalah :

a. Jumlah Bantuan Operasional BAZNAS Pada Indikator ini belum dapat terlaksana.

Kendala yang dihadapi yakni; terlambatnya BAZNAS membuat Proposal Kegiatan ditambah dengan adanya berita revisi DIPA TA 2018 yang semula peruntukan BOP BAZNAS sejumlah Rp. 10.000,000,- menjadi Rp. 8.000,000,- sehingga tidak bisa direalisasikan pada Triwulan I.

Upaya Untuk mengatasi indikator ini adalah, koordinasi dengan Perencana untuk segera melakukan revisi DIPA dan koordinasi dengan BAZNAS agar tetap melaksanakan program kegiatan sesuai terjadwal dalam Proposal BAZNAS pada Triwulan I .

b. Terbentuknya UPZ Masjid di wilayah Kab. Sleman sebagai upaya meningkatnya kualitas pengumpulan dan pengelolaan potensi zakat masyarakat.

Pada indikator ini baru akan dilaksanakan pada pertengahan Triwulan II Tahun 2018, sekitar 23 April dan 3 Mei 2018.

c. Meningkatnya Jumlah Lembaga Zakat yang memiliki kualitas dan akuntabilitas pengelolaan zakat secara baik sesuai Audit Syari’ah.

Pada indikator ini baru akan dilaksanakan pada Triwulan IV.

d. Terlayaninya Layanan Sertifikasi Tanah Wakaf untuk menyelamatkan legalitas Tanah wakaf di wilayah Kab. Sleman.

Pada indikator ini dilaksanakan sejak Triwulan I dan akan diselesaikan hingga akhir Triwulan IV.

Kendala yang dihadapi karena proses sertifikasi yang paling banyak adalah Tanah yang sudah memiliki sertifikat tanah sah dari BPN, sedangkan ahli waris banyak yang berdomisili di luar Kab. Sleman, bahkan di luar Jawa. Sehingga proses sertifikasi banyak yang menunggu persetujuan dari para ahli waris.

Sasaran ke-2 : Meningkatnya Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam.

Indikatornya adalah :

a. Jumlah Tunjangan Penyuluh Agama Non PNS Indikatornya adalah :

Pencairan Tunjangan Penyuluh Agama Non PNS, Kendala yang dihadapi adalah anggarannya untuk satu tahun dan volume output dalam DIPA adalah 1 layanan, sehingga meskipun pelaksanaan kegiatan sebagian sudah dilaksanakan dan sudah ada pencairan anggaran, pencapaian tetap 0 %. Hal ini karena pencapaiannya output baru dapat ditulis 100 % apabila seluruh anggaran telah terealisasi. Tunjangan PAH pada Triwulan I ini telah dibayarkan

(26)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman

untuk bulan Januari s/d Februari 2018. Upaya untuk mengatasi mempercepat pencairan Tunjangan di triwulan berikutnya.

b. Jumlah Penyuluh Agama Islam Indikatornya adalah :

Pembinaan dan Peningkatan Kompetensi Penyuluh Agama Islam melalui kegiatan Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Penyuluh. Kendala yang dihadapi penjadwalan kegiatan Rakor menyesuaikan dengan kegiatan Pokjaluh. Upaya untuk mengatasinya akan dilakukan Rakor pada bulan April 2018 sebanyak 1 kegiatan.

c. Jumlah Musabaqoh Al Qur’an dan Al Hadist Indikatornya adalah :

Penyelenggaraan MTQ/STQ Tingkat Kabupaten / Kota melalui Penyelenggaraan MTQ/STQ Tingkat Kabupaten Sleman. Kendala yang dihadapi jadwal kegiatan mengikuti Jadwal Kegiatan MTQ dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman.

Sasaran ke -5 : Meningkatnya Pengelolaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah.

a. Terlayaninya Pengelolaan Hisab Rukyat.

Pada indikator ini kegiatan baru dilaksanakan di triwulan II, III dan IV.

b. Terlayaninya Layanan Verifikasi Arah Kiblat Masjid,Mushalla dan lapangan.

Pada indikator ini sudah terlaksana sejak awal Triwulan I, sebanyak 20 lokasi Masjid/Mushalla dan lapangan. Kendala yang dihadapi realisasi keuangan bulan maret namun pelaporannya dilakukan pada bulan April 2018.

Sasaran ke-3 : Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya Bimas Islam

Indikatornya adalah :

Terlayaninya Layanan Perkantoran

Dalam sasaran ini tidak ada kendala, karena target capaian output triwulan I telah sesuai, yaitu 25%.

IV. Pada Program Pendidikan Islam

Sasaran ke-1 : Meningkatnya Mutu dan Relevansi Pendidikan Agama Islam Indikatornya adalah :

a. Jumlah Siswa PAI Berdaya Saing

Pada indikator ini kegiatan akan dilaksanakan di triwulan II, bulan Maret dan Mei 2018. Kendala yang dihadapi masih sedikit siswa yang mengikuti kegiatan Penguatan Wawasan ISRA dan Multikultural Siswa. Hal ini disebabkan karena terbatasnya SDM, Dana dan Sarana Prasarana dan upaya untuk mengatasi adalah dengan mengajukan anggaran di tahun berikutnya.

(27)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman

b. Jumlah Dokumen Standar Nasional Pendidikan Agama Islam

Pada indikator ini kegiatan Penyelenggaraan USBN PAI juga baru akan dilaksanakan di triwulan II, antara lain berupa kegiatan Sosialisasi USBN PAI dan Monitoring USBN PAI, karena USBN dilaksanakan pada bulan Maret 2018.

Kendala yang dihadapi yaitu soal USBN yang harus digandakan sendiri oleh pihak sekolah sehingga mengurangi tingkat kerahasiaan dan koreksi jawaban soal masih dikerjakan di masing-masing sekolah, hal ini bisa mengurangi keakuratan hasil tes dari siswa sekolah. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan mengusulkan kepada Dinas Pendidikan, bahwa sebaiknya soal USBN PAI diterima di sekolah sudah digandakan serta dalam keadaan tersegel dan koreksi jawaban sebaiknya terpusat tidak di sekolah masing-masing.

c. Jumlah Guru PAI Non PNS Penerima Tunjangan Profesi

Pembayaran Tunjangan profesi bagi guru PAI non PNS sudah dicairkan sebanyak 2 bulan. Kendala yang dihadapi adalah :

1) Belum ada juknis terbaru di tahun 2018 ini sebagai dasar pencairan tunjangan, sedangkan penyerapan anggaran harus segera dilakukan. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi adalah tetap mencairkan tunjangan tersebut dengan juknis yang lama sebagai dasar pencairan tunjangan, sehingga penyerapan anggaran terlaksana dengan baik.

2) Kemampuan GPAI dalam menggunakan aplikasi simpatika masih sangat terbatas. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi adalah dengan mendampingi dan membantu menyelesaikan kesulitan/kendala para guru PAI tersebut.

d. Jumlah Siswa, Guru, dan Pengawas PAI Berprestasi Penerima Penghargaan Kendala yang ada dan upaya yang dilakukan pada indikator ini belum ada karena indikator ini baru akan dilaksanakan pada triwulan ke-4.

e. Jumlah Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Termasuk K-13) Kendala yang ada dan upaya yang dilakukan pada indikator ini belum ada karena indikator ini baru akan dilaksanakan pada triwulan ke-2.

f. Jumlah Guru PAI yang Meningkat Kompetensinya Kendala yang dihadapi pada indikator ini adalah :

a. Masih adanya guru PAI yang kurang menguasai iptek. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi adalah dengan membantu dan mendampingi guru tersebut.

b. Terbatasnya anggaran untuk kegiatan ini, upaya yang dilakukan adalah dengan mengajukan anggaran sesuai kebutuhan di tahun anggaran berikutnya.

g. Terlayaninya Layanan Internal

Kendala yang ada dan upaya yang dilakukan pada indikator ini belum ada karena indikator ini baru akan dilaksanakan pada triwulan ke-3.

h. Terlayaninya Layanan Perkantoran

Pembayaran Tunjangan profesi bagi guru PAI PNS sudah dicairkan sebanyak 2 bulan. Kendala yang dihadapi adalah :

1) Belum ada juknis terbaru di tahun 2018 ini sebagai dasar pencairan tunjangan,

(28)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman

sedangkan penyerapan anggaran harus segera dilakukan. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi adalah tetap mencairkan tunjangan tersebut dengan juknis yang lama sebagai dasar pencairan tunjangan, sehingga penyerapan anggaran terlaksana dengan baik.

2) Kemampuan GPAI dalam menggunakan aplikasi simpatika masih sangat terbatas. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi adalah dengan mendampingi dan membantu menyelesaikan kesulitan/kendala para guru PAI tersebut.

Sasaran ke -2 : Meningkatnya Peningkatan Akses, Mutu, Relevansi, dan Daya Saing Pendidikan Keagamaan Islam.

Indikatornya adalah :

a. Terlayaninya layanan manajemen Pendidikan Keagamaan Islam.

Kendala yang dihadapi adalah belum adanya kejelasan tentang juklak dan juknis kegiatan PIP ini. Sehingga pelaksanaan baik sosialisasi, monitoring dan evaluasi belum bias dilaksanakan.

Upaya yang kami lakukan adalah menghimpun peserta dan mendata peserta dari PIP tahun lalu yang masih memenuhi persyaratan untuk didaftar lagi serta mendata peserta baru dari pondok yang belum terdaftar.

b. Jumlah dokumen standar nasional Pendidikan Keagamaan Islam.

Kendala yang dihadapi disini adalah terlambatnya baik juknis maupun juklak yang biasanya terbit disekitar awal bulan Maret. Sehingga untuk bimtek pendaftaran wajar Dikdas Paket A/B/C serta peserta UNPK belum kami laksanakan. POSPEDA yang dilaksanakan pada bulan Maret juga bersamaan dengan Ujian santri di pondok.

Upaya yang kami lakukan adalah kami fokuskan pada kegiatan Monitoring UNPK di bulan April . Kemudian untuk penyelenggaraan POSPEDA kami agendakan pada pertengahan Mei, setelah selesai dilaksanakan ujian baik santri, USBN maupun UNBK.

c. Jumlah Guru/Ustadz Pendidikan Keagamaan Islam Penerima Tunjangan Fungsional.

Kendala yang dihadapi belum terbitnya juknis dan juklak pemberian tunjangan fungsional /insentif ini.

Upaya yang kami lakukan untuk kegiatan ini adalah mendata secara mandiri baik guru maupun ustadz yang sekiranya memenuhi persyaratan untuk pemebrian insentif ini.

d. Jumlah Sarana, prasarana dan meubelair lembaga pendidikan keagamaan Islam yang tersedia.

Kendala yang dihadapi adalah tidak semua lembaga mau dan mampu menerima bantuan ini.

Upaya yang kami lakukan adalah mencari data informasi tentang lembaga pendidikan Islam mana yang membutuhkan sarpras ini.

(29)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman

Sasaran ke -3 : Meningkatnya Peningkatan Akses, Mutu, dan Relevansi Madrasah.

Pada Sasaran ini terbagi dalam 1 Seksi dan 2 MIN, yaitu Seksi Pendidikan Madrasah, MIN 1 Sleman dan MIN 2 Sleman.

Pada Seksi Pendidikan Madrasah.

Indikatornya adalah :

a. Jumlah Madrasah yang Terakreditasi

Kendala yang terjadi: masih kurang semangatnya RA untuk mengikuti Akreditasi hal ini disebabkan karena terbatasnya SDM, Dana dan Sarana Prasarana.

Upaya yang dilakukan: Melakukan kegiatan Bimtek Akreditasi Madrasah b. Jumlah Siswa Madrasah dan RA yang Berdaya Saing

Kendala yang terjadi: Tidak ada kendala

c. Terlayaninya Layanan Manajemen Madrasah dan RA

1. Kendala yang terjadi: Tidak adanya anggaran untuk pembinaan tindak lanjut Kompetisi Sains Madrasah.

Upaya yang dilakukan: Melakukan kegiatan Kompetisi Sains Madrasah.

2. Kendala yang terjadi: Tidak semua biaya untuk kegiatan AKSIOMA dapat tercover oleh DIPA yang ada.

Upaya yang dilakukan: Melakukan kegiatan AKSIOMA Tingkat Kabupaten.

3. Kendala yang terjadi: Kegiatan Training Centre yang telah berjalan dalam rangka persiapan maju tingkat DIY belum bisa dilaksanakan secara maksimal, karena terbatasnya dana yang ada.

Upaya yang dilakukan: Melakukan kegiatan pengiriman AKSIOMA Tingkat Propinsi.

d. Jumlah Dokumen Standar Nasional Pendidikan

1. Kendala yang terjadi: Belum terpenuhinya standar biaya untuk transport pengawas ruang UAMBN.

Upaya yang dilakukan: Melakukan kegiatan penyelenggaraan UAMBN 2. Kendala yang terjadi: Belum dicairkannya Tunjangan profesi bagi Guru Non

PNS di triwulan I tahun 2018.

Upaya yang dilakukan: Adanya Guru Non PNS penerima tunjangan profesi.

e. Jumlah Siswa MI penerima BOS

Kendala yang terjadi: Pengajuan LPJ yang tidak tepat waktu.

Upaya yang dilakukan: Diadakannya Bimtek Penyusunan Laporan BOS.

f. Jumlah Siswa MTs penerima BOS

Kendala yang terjadi: Pengajuan LPJ yang tidak tepat waktu.

Upaya yang dilakukan: Diadakannya Bimtek Penyusunan Laporan BOS.

g. Jumlah Siswa MA penerima BOS

Kendala yang terjadi: Pengajuan LPJ yang tidak tepat waktu.

Upaya yang dilakukan: Diadakannya Bimtek Penyusunan Laporan BOS.

(30)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman

h. Terlayaninya layanan Internal (Overhead) Kegiatan pada indikator ini antara lain:

1. Melakukan Peningkatan Mutu Guru MI/MTs Kendala yang terjadi: Keterbatasan SDM

Upaya yang dilakukan: Diadakannya Bimtek Mutu Guru 2. Melakukan Pembinaan OSIS

Kendala yang terjadi: Tidak ada kendala Upaya yang dilakukan: Tidak ada

Pada MIN 1 Sleman Indikatornya adalah :

Jumlah Siswa MI penerima BOS Kegiatan pada indikator ini antara lain:

1. Melakukan kegiatan Pencapaian Standar Proses a. Penerimaan Peserta Didik Baru

Kendala yang dihadapi adalah Waktu pelaksanaan yang relatif singkat, detail syarat-syarat standart penerimaan siswa

Upaya yang dilakukan menyesuaikan dengan juklak dan juknis PPDB yang telah ada

b. CTL

Kendala yang dihadapi adalah Pemilihan tempat, jenis2 CTL yang cukup menyita waktu

Upaya yang dilakukan menggunakan jasa Event Organizer agar lebih mudah dalam pelaksanaan

c. Ekstrakulikuler

Kendala yang dihadapi adalah Kurang minatnya siswa terhadap kegiatan Ekstrakulikuler Pramuka.

Upaya yang dilakukan merubah pola pengajaran pada ekstrakulikuler Pramuka menjadi lebih menarik

2. Melakukan kegiatan Pencapaian Standar Sarana dan Prasarana a. Pemelliharaan Madrasah

Kendala yang dihadapi adalah banyaknya sarana prasarana madrasah yang mengalami kerusakan sedangkan sebagian besar terserap pada perbaikan akibat bencana banjir

Upaya yang dilakukan penghematan dan perbaikan bertahap pada sarana prasarana

b. Belanja Modal Alat

Kendala yang dihadapi adalah pemilihan alat tepat guna yang lebih bisa bermanfaat dan bisa langsung digunakan

Upaya yang dilakukan pemetaan kebutuhan Alat.

(31)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman

c. Pembelian Alat dan Bahan Kebersihan, Obat-obatan UKS

Kendala yang dihadapi adalah jumlah kebutuhan alat-alat dan bahan kebersihan, serta obat-obat an yang belum dapat dipastikan kebutuhan penggunaannya

Upaya yang dilakukan membeli alat-alat dan bahan kebersihan, serta obat- obat an yang paling sering digunakan sebagai pendukung kegiatan di lingkungan satuan kerja

3. Melakukan kegiatan Pengelola

Kendala yang dihadapi adalah materi dan informasi yang sangat cepat berkembang menuntut reaksi dan respon yang sangat cepat

Upaya yang dilakukan selalu menggali informasi dan materi terbaru agar selalu mengikuti perkembangan

4. Melakukan kegiatan Pembiayaan

Kendala yang dihadapi adalah proses pencairan yang membutuhkan waktu Upaya yang dilakukan melengkapi dokumen lebih awal sehingga tepat waktu pencairan

Pada MIN 2 Sleman Indikatornya :

a. Jumlah Ruang Kelas MI yang dibangun

1. Kendala-kendala yang terjadi dan upaya tindak lanjut yang dilakukan :

- Sampai saat ini kegiatan fisik pembangunan RKB belum bisa terlaksana karena masih tahab persiapan administrasi, upaya tindaklanjut : Berkoordinasi dengan ULP Kemenag Kabupaten Sleman

b. Jumlah Siswa MI Penerima BOS

1. Kendala-kendala yang terjadi dan upaya tindak lanjut yang dilakukan :

- Adanya pergantian kepala madrasah sehingga ada beberapa program yang harus di rubah, tindak lanjut : konsultasi dan koordinasi dengan Kemenag Sleman.

- Kebijakan non tunai sehingga madrasah harus mencari modal terlebih dahulu dalam pelaksanaan kegiatanya, upaya tindaklanjut : mencaripinjaman ke pihak lain.

- Kegiatan di awal tahun tetap harus berjalan sedangkan anggaran baru bisa di SPJ kan pada bulan februari, upaya tindak lanjut : kegiatan tetap berjalan dengan mencari dana talangan

- kesulitan dalam mencari rekanan yang bisa mengikuti mekanisme non tunai, upaya tindak lanjut : terus berupaya mencari rekanan baru yang bisa diajak kerjasama dengan mekanisme baru.

(32)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman

Sasaran ke -4 : Meningkatnya Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah.

Indikator pada kegiatan adalah:.

a. Jumlah Guru Non-PNS penerima Tunjangan Profesi

Kendala yang terjadi: Sampai bulan maret belum bisa cair karena harus menggunakan simpatika.

Upaya yang dilakukan: Proses simpatika b. Jumlah Layanan Internal

Kendala yang terjadi: Kurangnya kemampuan SDM dalam IT Upaya yang dilakukan: Melatih pengetahuan tentang IT c. Jumlah Layanan Perkantoran

Kendala yang terjadi: Tidak ada kendala Upaya yang dilakukan: Tidak ada

Sasaran ke -5 : Meningkatnya Dukungan Manajemen Pendidikan dan Pelayanan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Islam.

Indikatornya adalah :

a. Terlayaninya Layanan Perkantoran Kegiatan pada indikator ini antara lain:

1. Melakukan kegiatan Operasional dan Pemeliharaan Kantor

Kendala yang terjadi: Belum terpenuhinya tempat pemeliharaan dokumen Upaya yang dilakukan: Menambah tempat dan fasilitas yang aman.

- Terlambat dalam pen SPJ an, upaya tindak lanjut : koordinasi dengan semua pihak dan berupaya memperbaiki kinerja.

V. Pada Program Bimbingan Masyarakat Kristen

Sasaran ke -1 : Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Kristen.

Indikatornya adalah :

a. Terlayaninya layanan Perkantoran

Pada indikator ini kegiatan pembayaran tunjangan kinerja dilaksanakan setiap bulan. Kendalanya di satker tidak ada. Kemungkinan yang mengalami kendala ada di bagian kepegawaian dan keuangan terkait penghitungan kehadiran dan pencairan.

Upaya untuk mengatasi adalah dengan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan kepegawaian dan keuangan.

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:

Melakukan kegiatan: Pembayaran Tunjangan Kinerja penyuluh agama Kristen.

(33)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman

Sasaran ke -2 : Meningkatnya Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Kristen

Indikatornya adalah :

a. Terlayaninya layanan perkantoran.

Pada indikator ini kegiatan pembayaran gaji dan uang makan dilaksanakan setiap bulan, sedangkan untuk Tunjangan Profesi Guru PNS Pendidikan Agama Kristen dibayarkan 2 bulan yaitu bulan Januari dan Februari, yang dibayarkan melalui proses LS di bulan Maret 2018. Kendala yang dihadapi yaitu untuk tunjangan profesi guru PNS pendidikan agama Kristen menunggu kelengkapan pemberkasan dari Guru yang bersangkutan.

Upaya untuk mengatasi adalah dengan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Guru Pendidikan Agama Kristen tersebut.

VI. Pada Program Bimbingan Masyarakat Katolik

Sasaran ke -1 : Meningkatnya Pengelolaan dan Pembinaan Agama Katolik Indikatornya adalah :

a. Jumlah Guru Non PNS Penerima Tunjangan Profesi

Pada indikator ini kegiatan pembayaran Tunjangan Profesi Guru Non PNS Pendidikan Agama Katolik dilaksanakan 2 bulan yaitu bulan Januari dan Februari, yang dibayarkan melalui proses LS di bulan Maret 2018. Kendala yang dihadapi yaitu untuk tunjangan profesi guru Non PNS Pendidikan Agama Katolik menunggu kelengkapan pemberkasan dari Guru yang bersangkutan.

Upaya untuk mengatasi adalah dengan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Guru Non PNS Pendidikan Agama Katolik tersebut.

b. Jumlah Guru Pendidikan Agama Katolik Tingkat Dasar dan Menengah yang meningkat kompetensinya

Pada indikator ini kegiatan berupa Pembinaan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Katolik Tingkat Dasar dan Menengah. Kendala yang dihadapi antara lain ada beberapa Guru yang telah diundang namun pada hari pelaksanaan tidak datang sehingga realisasi tidak bisa maksimal.

Upaya untuk mengatasi adalah dengan berkoordinasi terus menerus dengan Guru yang diundang sebagai peserta.

c. Jumlah dukungan layanan Pendidikan Katolik

Pada indikator ini kegiatan berupa Rapat Koordinasi Fungsi Pendidikan Katolik.

Kendala yang dihadapi antara lain perlu penyesuaian jadwal rapat dengan guru- guru Pendidikan Agama Katolik.

Upaya untuk mengatasi adalah dengan berkoordinasi dengan pengawas dan guru Pendidikan Agama Katolik.

d. Terlayaninya layanan internal (overhead)

Pada indikator ini dilaksanakan kegiatan Pengadaan Laptop untuk Pengawas Pendidikan Agama Katolik yang baru akan dilaksanakan di triwulan II. Kendala

(34)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman

yang dihadapi antara lain karena adanya pergantian PPK sehingga proses pengadaan yang seharusnya dapat dilaksanakan Triwulan I mundur menjadi dilaksanakan di Triwulan II.

Upaya untuk mengatasi adalah dengan koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka pelaksanaan pengadaan laptop untuk pengawas pendidikan agama Katolik ini.

Sasaran ke -2 : Meningkatnya Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Katolik Indikatornya adalah :

a. Jumlah Keluarga Katolik yang memperoleh bimbingan keluarga bahagia

Pada indikator ini kegiatan rencana baru akan dilaksanakan di Triwulan II.

Kendala yang dihadapi, karena adanya pergantian penyelenggara dan PPK sehingga koordinasi untuk pelaksanaan tertunda hingga adanya PPK dan PLT penyelenggara yang baru.

Upaya untuk mengatasi adalah dengan berkoordinasi dengan Kepala Kantor dan Kepegawaian terkait PLT penyelenggara dan PPK yang baru.

b. Jumlah lembaga keagamaan Katolik yang difasilitasi

Pada indikator ini kegiatan rencana baru akan dilaksanakan pada Triwulan II atau III. Kendala yang dihadapi karena adanya pergantian penyelenggara dan PPK sehingga koordinasi untuk pelaksanaan tertunda hingga adanya PPK dan PLT penyelenggara yang baru.

Upaya untuk mengatasi adalah dengan berkoordinasi dengan Kepala Kantor dan Kepegawaian terkait PLT penyelenggara dan PPK yang baru.

c. Jumlah dukungan layanan keagamaan Katolik

Pada indikator ini kegiatan rencana baru akan dilaksanakan pada Triwulan II.

Kendala yang dihadapi karena adanya pergantian penyelenggara dan PPK sehingga koordinasi untuk pelaksanaan tertunda hingga adanya PPK dan PLT penyelenggara yang baru.

Upaya untuk mengatasi adalah dengan berkoordinasi dengan Kepala Kantor dan Kepegawaian terkait PLT penyelenggara dan PPK yang baru.

Sasaran ke -3 : Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Bimas Katolik

Indikatornya adalah :

Terlayaninya layanan perkantoran

Pada indikator ini kegiatan dilaksanakan setiap bulan. Kendala yang dihadapi mungkin ada pada kepegawaian dan keuangan yang harus menghitung daftar kehadiran/ keterlambatan setiap pegawai guna diperhitungkan pada uang makan dan tunjangan kinerja pegawai.

Upaya untuk mengatasi adalah dengan koordinasi dengan kepegawaian dan keuangan terkait dengan surat tugas/ surat keterangan alibi pegawai.

Referensi

Dokumen terkait

Desa Semanggi Kecamatan Pasar Kliwon Kodya Surakarta merupakan sentra industri untuk pengrajin dandang dan kompor yang tergabung dalam Kelompok Usaha Dandang

Dalam penelitian yang berjudul Manajemen Pengelolaan Dana Zakat, Infak, Shodaqah, dan Wakaf (Studi Kasus pada Lembaga Amil Zakat, Infak, Shodaqah dan Wakaf (LAZIS dan

Whereas a biography reports the life of a single individual, a phenomenological, study describes the meaning of the live experiences for several individuals

Pendayagunaan dana zakat, infak dan sedekah BAZNAS Kabupaten Serang dalam rangka pemberdayaan ekonomi Usaha Mikro Kecil (UMK) dilakukan melalui program bantuan

Perlakuan terbaik dalam pembuatan edible coating pati wikau maombo yang diaplikasikan pada sale pisang cokelat yaitu perlakuan F2 (Fermentasi wikau maombo 2 hari) dengan

4 Tahun 2014 tentang pengelolaan zakat, ayat 1( satu) dan ayat 5 (lima) bahwa BAZNAS Kabupaten/Kota wajib menyampaikan Laporan Pelaksanaan pengelolaan Zakat, Infaq, Shadaqah

a. Jumlah Peralatan dan Fasilitas Perkantoran. Kegiatan dalam indikator ini adalah: Tersedianya fasilitas perkantoran. Kendala kegiatan ini adalah proses pengadaan finger

Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami respon dan pemahaman tukang becak tentang pelatihan Bahasa Inggris yang dilaksanakan Pemkab Banyuwangi dalam menunjang keberhasilan