• Tidak ada hasil yang ditemukan

teori dalam memelihara hubungan & teori DALAM pemutus hubungan kelompok 6

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "teori dalam memelihara hubungan & teori DALAM pemutus hubungan kelompok 6"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

teori dalam memelihara hubungan & teori DALAM

pemutus hubungan

kelompok 6

(2)

anggota kelompok

DENTI LUCIABA 2006015393

NURULLY IRENE 2006015382

PRAYOGA RADITYA IRAWAN 2006015371

FARHANDY RAFIF ARIO SETTO 2006015367

dara heidi nurazizah 2006015395

lIA rAFELIANY 2006015380

SHAFA SALSABILA RAMADHAN 2006015406

(3)

Teori Manajemen Privasi Komunikasi (Communication Privacy Management) adalah teori yang digagas oleh Sandra Petronio untuk menjelaskan isu-isu“keseharian” ketika manusia bertemu dengan berbagai macam orang dalam kehidupan. Dalam pertemuan tersebut, manusia terlibat dalam suatu negosiasi kompleks untuk memutuskan apa yang akan diungkapkan dan apa yang tetap menjadi privasi.

APA ITU TEORI MANAJEMEN KOMUNIKASI PRIVASI ?

TEORI DALAM MEMELIHARA

HUBUNGAN

(4)

"Informasi Pribadi adalah informasi apa saja yang tertutup bagi akses orang

lain diluar orang-orang yang dipercayai untuk

turut memegang informasi pribadi atau rahasia

tersebut."

-SANDRA PETRONIO-

TEORI MANAJEMEN KOMUNIKASI PRIVASI

(COMMUNICATION PRIVACY MANAGEMENT THEORY)

MENURUT SANDRA PETRONIO

(5)

ASUMSI - ASUMSI

TEORI MANAJEMEN KOMUNIKASI PRIVASI

Teori Manajemen Privasi Komunikasi berakar pada asumsi tentang bagaimana individu berpikir dan berkomunikasi serta asumsi tentang sifat manusia. Pertama, CPM mematuhi aspek aturan dan sistem. Teori ini membuat tiga asumsi tentang sifat manusia yang sesuai dengan aturan dan sistem:

1. Manusia adalah pembuat keputusan.

2. Manusia adalah pembuat dan pengikut peraturan

3. Pilihan dan aturan manusia didasarkan pada pertimbangan orang lain maupun diri sendiri.

Petronio (2002) mencatat bahwa orang membuat pilihan dan aturan tentang apa yang harus diceritakan dan apa yang harus ditahan dari orang lain berdasarkan “kalkulus mental” yang didasarkan pada kriteria seperti budaya, gender, dan konteks, di antara hal-hal lainnya. Kriteria ini termasuk pertimbangan tentang orang lain yang terlibat serta diri sendiri. Oleh karena itu, Petronio menggunakan istilah pengungkapan dan pengungkapan pribadi daripada pengungkapan diri. Selain itu, Teori CPM adalah teori dialektika. Sebagai teori dialektik, CPM berlangganan ke asumsi yang mirip dengan teori Ground Relational Dialectics, termasuk:

1. Kehidupan relasional ditandai dengan perubahan.

2. Kontradiksi adalah fakta mendasar dari kehidupan relasional.

(6)

Pengungkapan sebuah informasi pribadi merujuk pada proses menceritakan dan mencerminkan konten informasi pribadi tentang orang lain. Menurut teori ini, informasi pribadi merupakan informasi yang benar-benar tidak dapat diakses publik, kecuali komunikan tersebut sendiri yang memutuskan untuk membagikannya. Fitur utama dalam informasi pribadi adalah Kepemilikan (ownership)–

karenanya, seseorang dengan informasi pribadi memiliki kontrol penuh terkait kepada siapa, dalam situasi apa, kapan, dan bagaimana suatu informasi pribadi yang ia miliki dapat dibagikan kepada orang lain atau publik.

Petronio (2002) menyatakan bahwa teori CPM didasarkan pada kesatuan dialektika yang merujuk pada ketegangan yang dialami orang karena pertentangan dan kontradiksi. Dalam berkomunikasi, seorang individu senantiasa dihadapkan pada ketegangan dialektik terkait informasi mana yang harus dibagikan kepada lawan bicara/publik, dan mana yang harus ia sembunyikan. Misalnya, dalam konteks wawancara kerja, ketika seseorang diberikan pertanyaan “mengapa Anda berhenti dari perusahaan sebelumnya?”, ia akan melakukan seleksi informasi secara internal dengan pengaturan informasi pribadi yang selayaknya tidak akan merugikan dirinya.

PRINSIP

Public-Private Dialectical Tension (Ketegangan Dialektik Pribadi-Publik)

1. 2.Private-Information (Informasi Pribadi)

3.Boundaries (Batasan)

CPM menggunakan istilah “batasan” untuk mendefinisikan sebuah garis imajiner yang memisahkan antara informasi publik dan informasi pribadi (Petronio, Ellemers, Giles, &

Gallois, 1998). Di satu sisi, seorang individu memiliki informasi pribadi yang hanya diketahui dirinya. Namun, disisi lain, individu tersebut juga memiliki informasi pribadi yang dirinya inginkan untuk diketahui publik.

(7)

Pada suatu hari shinta bertemu dengan evan, evan menyadari bahwa shinta sedang tidak seceria biasanya. Evan mulai bertanya kepada shinta tentang apa yang sedang terjadi. Shinta pada awal nya ragu untuk berbagi masalah hidupnya kepada evan, kerena menurut shinta evan tidak akan mengerti karena evan adalah laki-laki. Namun stelah berbicara lebih lanjut shinta tersadar bahwa, walaupun evan berbeda gender dengannya namun evan sudah menjadi salah satu sahabat terbaiknya. Dan shinta percaya bahwa evan akan dapat menjaga rahasianya hingga tidak bocor ke orang lain.

Akhirnya setelah menimbang keuntungan dan resikonya, shinta memutuskan untuk membuka rahasianya kepada evan.

Ketika kita mempunyai masalah, kita ingin sekali bercerita kepada orang yg bisa menjaga rahasia cerita kita. Ketika kita mempunyai masalah diluar rumah dengan segala aktifitas dan masalah kita, kita berharap pulang lah yg menjadi tujuan utama kita, karena ketika dirumah keluargalah yaitu orang tua kita yg bisa kita cerita kan masalah itu dan tentu percaya orang tua lah yg dapat bisa menjaga cerita kita dan dapat memberikan kita masukan agar masalah itu terselesaikan.

CONTOH KASUS

TEORI MANAJEMEN KOMUNIKASI PRIVASI

LINGKUNGAN

KELUARGA

(8)

Teori ketidakcocokan pikiran merupakan sebuah teori dalam psikologi sosial yang membahas mengenai perasaan ketidaknyamanan seseorang akibat sikap,pemikiran, dan perilaku yang saling bertentangan dan memotivasi seseorang untuk mengambil langkah demi mengurangi ketidaknyamanan tersebut.

Cognitive dissonance dideskriipsikan sebagai suatu kondisi yang membingungkan, yang terjadi pada seseorang ketika kepercayaan mereka tidak sejalan bersama.

Kondisi ini mendorong mereka untuk merubah pikiran, perasaan, dan tindakan mereka agar sesuai dengan pembaharuan. Disonansi dirasakan ketika seseorang berkomitmen pada dirinya sendiri dalam melakukan suatu tindakan yang tidak kosisten dengan perilaku dan kepercayaan mereka yang lainnya (East, 1997).

APA ITU TEORI ketidakcocokan pikiran ?

TEORI DALAM PEMUTUS

HUBUNGAN

(9)

TEORI KETIDAKCOCOKAN PIKIRAN (COGNITIVE DISSONANCE

THEOERY )

MENURUT leon festinger

"Perasaan yang tidak seimbang sebagai disonansi kognitif; hal ini merupakan perasaan yang dimiliki

orang ketika mereka menemukan diri mereka sendiri melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan

apa yang mereka ketahui, atau mempunyai pendapat yang tidak sesuai dengan pendapat lain yang

mereka pegang”

-leon festinger-

(10)

ASUMSI - ASUMSI

TEORI ketidakcocokan pikiran

1. Manusia memiliki hasrat akan adanya konsistensi pada keyakinan, sikap dan perilakunya.

2. Disonansi diciptakan oleh inkonsistensi biologis.

3. Disonansi adalah perasaan tidak suka yang mendorong orang untuk melakukan tindakan dengan dampak yang dapat di ukur.

4. Disonansi akan mendorong usaha untuk memperoleh konsonansi dan usaha untuk mengurangi disonansi

Menurut Leon Festinger, Perasaan yang tidak seimbang sebagai disonansi kognitif; hal ini merupakan perasaan yang dimiliki orang ketika mereka menemukan diri mereka sendiri melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan apa yang mereka ketahui, atau mempunyai pendapat yang tidak sesuai dengan pendapat lain yang mereka pegang.

Teori disonansi kognitif beranggapan bahwa dua elemen pengetahuan merupakan hubungan yang disonan (tidak harmonis) apabila dengan mempertimbangkan dua eleman itu sendiri pengamatan satu elemen akan mengikuti elemen lainnya. Teori berpendapat bahwa disonansi, secara psikologis tidak nyaman , maka akan memotifasi seseorang untuk berusaha mengurangi disonansi dan mencapai harmonis atau keselarasan.

(11)

Mengatasi Disonansi

1) Mengurangi pentingnya keyakinan disonan kita

2) Menambahkan keyakinan yang konsonan

3) Menghapuskan disonansi dengan cara tertentu

Disonansi dan Persepsi

-Terpaan selektif : orang akan menghindari informasi yang meningkatkan disonansi.

-Perhatian selektif : melihat informasi secara konsisten begitu konsisten itu ada.

-Interpretasi selektif : melibatkan

pengintespretasian informasi yang ambigu sehingga menjadi konsisten.

-Retensi selektif : mengingat dan mempelajari informasi yang konsisten dengan kemmapuan yang lebih besar.

Tingkat Disonansi

·Tingkat kepentingan, semakin tidak penting suatu hal bagi kita tingkat

disonansi yang dirasakan semakin sedikit.

·Rasio disonansi, apabila jumlah kognisi yang disonan lebih besar dari pada jumlah kognisi yang konsonan, maka rasionya

akan negative.

·Rasionalitas, semakin banyak alas an yang dimiliki untuk menjelaskan inkosistensi

yang terjadi, semakin sedikit tingkat disonansi yang dirasakan.

prinsip & konsep

(12)

CONTOH KASUS

TEORI ketidakcocokan pikiran

Aksi perundingan yang dilakukan oleh siswi SMA kepada siswi SMP bernama Audrey di Pontianak yang cukup viral pada 2019 dengan tagar #JUSTICE FOR AUDREY diberbagai platform media sosial. Namun sayangnya ketika hasil penyelidikan dan hasil fisum rumah sakit telah keluar info yang beredar dimedia sosial sebelumnya tidaklah seburuk dengan hasil penyelidikan dan juga hasil fisum. Munculnya informasi terbaru dari pihak kepolisian dan rumah sakit ini ternyata menimbulkan berbagai respon dari warga net maupun netizen. disini saya mengelompokan netizen dalam 3 kelompok :

-netizen 1 : tetap membela Audrey dan menyalahkan pihak berwenang dari media

-netizen 2 : balik menyerang Audrey -netizen 3 : pihak netral

Dalam kasus Justice for Audrey warga net yang sudah tersulu emosi dan melampiaskannya dengan berbagai cara, adalah sebuah sikap terhadap isu tersebut.

Akan tetapi ketika ada informasi lain yang berasal dari pihak kepolisian dan rumah sakit, keyakinan mereka mulai terpengaruh. Pada saat itulah terjadi disonansi kognitif di tengah warga net.

(13)

SOURCES

Thank you!

(14)

pembagian tugas kelompok

dara heidi. n

2006015395

MENCARI &

MENJELASKAN ASUMSI TEORI KETIDAKCOCOKAN

PIKIRAN

nurully irene

2006015382

prayoga p.i

2006015371

shafa s.r

2006015406

denti luciana

2006015393

MENCARI & MENJELASKAN CONTOH KASUS TEORI

KETIDAKCOCOKAN PIKIRAN

lia rafeliany

2006015380

Farhandy r.a.s

2006015367

MEMBUAT VIDIO, MENCARI &

MENJELASKAN PENGERTIAN TEORI MANAJEMEN

KOMUNIKASI PRIVASI

MEMBUAT PPT , MENCARI

& MENJELASKAN PENGERTIAN TEORI KETIDAKCOCOKAN

PIKIRIAN

MENCARI &

MENJELASKAN ASUMSI DAN KONSEP TEORI

MANAJEMEN

KOMUNIKASI PRIVASI

MEMBANTU MEMBUAT VIDIO, MENCARI &

MENJELASKAN CONTOH KAUS TEORI MANAJEMEN

KOMUNIKASI PRIVASI

MENCARI &

MENJELASKAN PRINSIP DAN KONSEP TEORI

KETIDAKCOCOKAN PIKIRAN

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 4.0.1 Displacement motor [5] Setelah diketahui dimensi motor hidrolik yang akan digunakan, kemudian dilakukan analisa pada silinder hidrolik yang telah ditentukan

Baina beren tribuetan, beren etxeetan, ohiturazko Zuzenbidea gordetzen eta aplikatzen jarraitzen zuten.. Eta gaur egun ere hori egiten

Hasil penghitungan koloni menunjukkan bahwa jumlah koloni Escherichia coli terbanyak ada pada kelompok kontrol yaitu sebanyak 85,7 ± 10,81 diikuti kelompok perlakuan

Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar passing sepak bola (menggunakan kaki bagian dalam dan luar) meningkat melalui

Tanaman coklat pada strata II memberikan keuntungan 40,63% sedangkan tanaman pisang memberikan keuntungan 7% sehingga sebaiknya pisang tidak ditanam agar petani HKm

Sebaliknya individu yang memiliki tingkat pe- ngetahuan tentang agama yang rendah akan melakukan perilaku seks bebas tanpa berpikir panjang terlebih dahulu sehingga

Hasil uji DMRT menunjukkan bahwa untuk pengaruh macam gula terhadap kualitas nata berdasarkan kadar serat nata menunjukkan bahwa perlakuan dengan gula siwalan

Method ini berguna untuk mengecek apakah sampah yang bertabrakan dengan karakter merupakan sampah anorganik sesuai dengan tombol tempat sampah organik yang