4.5. RUMUS PERBANDINGAN VEKTOR DAN KOORDINAT A. Pengertian Vektor Posisi dari Suatu Titik
Misalnya titik A, B, C Dan D. adalah titik sebarang di bidang atau di ruang.
Jika titik O bertindak sebagai titik pangkal, maka ruas-ruas garis searah ⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ mewakili vector-vektor ⃗ . Dengan demikian vector-vektor ⃗ dinamakan sebagai vector posisi titik A, B, C dan D.
Vektor posisi titik A ( x, y) dalam bentuk vector kolom sebagai ( )
Dengan demikian Vektor posisi titik A dalam koordinat (x, y, z) dapat ditulis dalam bentuk vector kolom sebagai ( )
Contoh :
ABC adalah bangun geometri segitiga . Vektor - vektor posisi dari titik-titik sudut A, B dan C pada segitiga ABC itu berturut-turut adalah ⃗
Tunjukan bahwa:
⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗
Jawab:
Dengan menggunakan aturan penjumlahan vector pada segitiga OAB maka di peroleh hubungan:
⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗
⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗
⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗ Jadi terbukti bahwa ⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗
B. Pembagian Ruas Garis Dalam Bentuk Perbandingan Bagian AC : CB = m : n atau AC ; AB = m : (m + n)
Tanda-tanda dari m dan n ditentukan dengan aturan sebagai berikut
1. Jika titik c terletak diantara ruas garis AB, maka ⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗ searah, dalam hal demikian m dan n bertanda sama (m dan n keduanya positif atau m dan n keduanya negative)
2. Jika titik c terletak pada perpanjangan ruas garis AB, maka ⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗ berlawanan arah, Dalam hal demikian m dan n berlawanan tanda (m positif dan n negative atau m negative dan n positif )
4.5.1. Rumus Perbandingan Vector
Misalkan vector-vektor posisi titik A dan titik B berturut- turut adalah ⃗ . Titik C terletak pada ruas garis AB dengan perbandingan AC : CB = m : n maka vector posisi C adalah ditentukan dengan rumus:
⃗
Contoh :
Tentukan Titik D pada ruas garis AB sehingga AD : DB = 3 : -1 atau m = 3 dan n = -1, vector posisi titik D adalah vector :
Jawab : ⃗
⃗
⃗
Jadi vector posisi D adalah ⃗
4.5.2. Rumus Perbandingan Koordinat
A. Rumus Perbandingan Koordinat Titik-Titik Di Bidang
Misalkan titik A (x1, y1) dan titik B (x2, y2). Titik C (x, y) membagi ruas garis AB dengan perbandingan m : n maka koordinat titik C (x. y) di tentukan dengan rumus :
Contoh :
Diketahui ruas garis AB dengan koordinat titik A (3, -1) dan B (6, 5), tentukan koordinat titik C, jika AC : CB = 2 : 1
Jawab :
Titik c (x, y) dengan perbandingan AC : CB = 2 : 1, ini berarti m = 2 dan n = 1
Jadi, koordinat titik C adalah (5, 3)
B. Rumus Perbandingan Koordinat Titik-Titik Diruang
Misalkan titik A(x1, y1, z1) dan titik B(x2, y2, z2). Titik C(x, y, z) membagi ruas garis AB dengan perbandingan m : n, maka koordinat titik C(x, y, z) ditentukan dengan rumus :
Contoh :
Diketahui ruas garis PQ dengan koordinat titik P(2, 3, -1) dan titik Q(7, -2, 9). Titik R membagi ruas garis PQ dengan perbandingan 1 : 4. Tentukan koordinat titik R
Jawab :
Misalkan koordinat titik R(x, y, z), maka berdasarkan rumus perbandingan koordinat titik-titik di ruang dengan m = 1 dan n = 4, maka di peroleh :
Jadi, koordinat titik R adalah (3, 2, 1)
4.6. Hasil Kali Scalar Dua Vector
4.6.1. Defenisi Hasil Kali Scalar Dua Vektor
Misalkan diketahui vector dan vector ⃗ , Hasil kali vector dengan vector ⃗ ditentukan oleh hasil kali panjang vector , panjang vector ⃗ dan kosinus sudut terkecil antara vector dengan vector ⃗ . ditulis :
⃗ ‖ ‖‖ ⃗ ‖
Contoh :
Panjang vector dan panjang vector ⃗ masing-masing adalah 4 satuan dan 5 satuan, besar sudut antara vector dan vector ⃗ sama dengan 60o. hitunglah hasil kali scalar vector dan vector ⃗ .
Jawab :
⃗ ‖ ‖‖ ⃗ ‖
⃗ , sebab sudut vektornya 60o ⃗
Jadi, hasil kali scalar vector ⃗ adalah ⃗
4.6.2. Hasil Kali Scalar Dua Vector Dalam Bentuk Vector Kolom A. Hasil Kali Scalar Dua Vector Di Bidang
Misalkan diketahui vector dan vector ⃗ ( ), Hasil kali scalar vector dengan vector ⃗ ditentukan dengan rumus ; ⃗
Contoh :
Diketahui vector ( ) dan vector ⃗ ( ) , 1. Hitunglah ⃗ dan ⃗
2. periksalah apakah ⃗ = ⃗
jawab :
1. ⃗ ⃗
2. Berdasarkan hasil tersebut, mrnunjukan bahwa hasil kali scalar dua vector di bidang bersifat komutatif
B. Hasil Kali Scalar Dua Vector Di Ruang
Misalkan diketahui vector ( ) dan vector ⃗ ( ) , Hasil kali scalar vector dengan vector ⃗ ditentukan dengan rumus ; ⃗ +
Contoh :
Diketahui vector ( ) dan vector ( ) 1. Hitunglah dan
2. Periksalah, apakah =
Jawab :
1.
2. Berdasarkan hasil tersebut menunjukan bahwa hasil kali scalar dua vector di ruang juga bersifat komutatif
4.6.3. Tanda Hasil Kali Scalar Dua Vektor Tanda-tanda hasil kali scalar berikut ini:
1. Jika ⃗⃗⃗ ⃗ , maka atau . Dalam hal demikian, dikatakan vector dan vector ⃗ membentuk Sudut Lancip.
2. Jika ⃗ 0, maka = 0 atau . Dalam hal demikian, dikatakan vector egak lurus terhadap vector ⃗ tau vector Orthogonal terhadap vector ⃗⃗⃗
3. Jika ⃗⃗⃗ ⃗ , maka cos 0 atau . Dalam hal demikian dikatakan vector dan vector ⃗ membentuk Sudut Tumpul.
4. jika ⃗ = | ⃗⃗⃗⃗ | | ⃗⃗⃗⃗ | ,maka cos = 1 atau = 0. dalam hal demikian, dikatakan vector Berimpit dengan vector ⃗ atau vector Searah dengan vector ⃗
5. jika ⃗ = | ⃗⃗⃗⃗ | | ⃗⃗⃗⃗ | ,maka cos = -1 atau = 180o. Dalam hal demikian vector Berlawanan arah dengan vector ⃗ .
Contoh:
Tentukan tanda (positif, nol atau negative) hasil kali scalar bagi pasangan vector ̂ ̂ ̂ ⃗ ̂ ̂ ̂, kemudian periksalah kedudukan pasangan vector nya.
Jawab:
⃗ , jadi ⃗ . Karena ⃗ , maka vector ⃗ membentuk sudut lancip atau .
TEOREMA ORTOGONALITAS
Misalkan vector ⃗ keduanyan bukan vector nol. Vector tegak lurus atau orthogonal terhadap vector ⃗ jika dan hanya jika ⃗ = 0
Contoh :
Diketahui vector ( ) dan vector ⃗ ( ) serta vector orthogonal terhadap vector ⃗ . hitunglah nilai m Yang mungkin
Jawab :
⃗
Karena vector tegak lurus terhadap vector ⃗ , maka berdasarkan teorema ortogonalitas, maka Haruslah ⃗
12 + 6m = 0 6m = -12 m = -2
Jadi vector tegak lurus terhadap vector ⃗ untuk nilai m = -2
4.6.4. Sifat-Sifat Hasil Kali Scalar Dua Vector A. Sifat Komutatif
misalkan diketahui vector ( ) dan ⃗ ( ). Berdasarkan rumus hasil kali scalar dua vector di bidang, maka dipeoleh hubungan :
⃗ ( ) ( )
⃗ ( ) ( )
Berdasarkan perhitungan diatas, jelas bahwa ⃗ ⃗ . hubungan ini menunjukan bahwa hasil kali scalar dua vector di bidang bersifat komutatif
B. Sifat distributive
Misalkan bahwa ( ), ⃗ ( ), dan ( ) adalah vector-vektor di bidang akan diperlihatkan berlakunya sifat distributive berikut ini :
1. ( ⃗ ) ⃗ 2. ⃗ ⃗ Bukti :
1. ( ⃗ ) ( ) ( ) =
⃗ ( ) ( ) ( ) ( ) =
Berdasarkan perhitungan diatas, ( ⃗ ) ⃗ menunjukan hasil kali scalar dua vector di bidang Bersifat Distributive Kiri
2. ⃗ ( ). ( )
=
⃗ ( ) ( ) ( ) ( ) =
Berdasarkan perhitungan diatas, ⃗ ⃗ menunjukan bahwa hasil kali scalar dua di bidang Bersifat Distributive Kanan
Contoh :
Diketahui vector dan vector ⃗ membentuk sudut 60o. panjang vector adalah | | satuan dan panjang vector adalah | ⃗ | satuan, tentukan nilai dari ⃗ ….
Jawab :
( ⃗ ) ⃗ | | | | | | | ⃗ | = 16 + 10 = 26 Jadi nilai ( ⃗ )
4.7. Sudut Antara Dua Vektor
4.7.1. Sudut Antara Dua Vector Di Bidang
Misalkan diketahui vector ( ), dan vector ⃗ ( ). Jika θ menyatakan besar sudut antara vector dan vector ⃗ , maka cosinus sudut θ ditentukan dengan rumus :
√ √
4.7.2. Sudut Antara Dua Vector Di Ruang
Misalkan diketahui vector ( ) dan vector ⃗ ( ), Jika θ menyatakan besar sudut antara vector dan vector ⃗ , maka cosinus sudut θ ditentukan dengan rumus :
√ √
Contoh :
diketahui vector ( ) dan vector ⃗ ( ) a. Hitunglah ⃗ | | | ⃗ |
b. Tentukan besar sudut vector dan vector ⃗
Jawab :
a. ⃗ ( ) . ( )= 2 x (-1) x 1 x 3 x (-3) x (-2) = 7
| | √ √
| ⃗ | √ √
b. Dengan menggunakan rumus kosinus sudut antara dua vector, diperoleh : Cos θ = | ⃗ | | ⃗ | ⃗ ⃗ √ √ ↔ θ = 60o
Jadi, besar sudut antara vector dan vector ⃗ sama dengan 60o
4.8. Vector Proyeksi Dan Panjang Proyeksinya
Misalkan ruas garis berarah ⃗⃗⃗⃗⃗ dan ruas garis berarah ⃗⃗⃗⃗⃗ masing-masing mewakili vector dan vector ⃗ , sudut θ menyatakan besar sudut antara vector dan vector ⃗ . sudut θ menyatakan besar sudut antara vector dan vector ⃗ . Proyeksi titik ujung ruas garis berarah ⃗⃗⃗⃗⃗ (yaitu titik A) pada ruas garis berarah ⃗⃗⃗⃗⃗ adalah titik C. dengan panjang OC ditentukan oleh: OC= | ⃗⃗⃗⃗⃗ | Cos θ = | | Cos θ
Besar OC = | | Cos θ dinamakan sebagai Proyeksi Scalar Orthogonal dari vector pada vector ⃗ . proyeksi scalar orthogonal (biasa disingkat dengan proyeksi scalar saja) dari vector pada vector ⃗ juga menyatakan Panjang Proyeksi dari vector pada vector ⃗ .
Proyeksi scalar orthogonal OC= | | Cos θ dapat bernilai positif, nol, atau negative. Hal ini ditentukan oleh besarnya sudut θ.
1. Jika θ sudut lancip ( ), maka OC= | | Cos bernilai positif.
2. Jika , maka OC =| | Cos θ bernilai nol.
3. Jika sudut tumpul ( ), maka OC =| | Cos θ bernilai negative.
4.8.1. Proyeksi vector pada vector ⃗ .
Ruas garis berarah ⃗⃗⃗⃗⃗ mewakili vector , sehingga vector merupakan proyeksi vector vector ⃗ , vector dinamakan sebagai Proyeksi Vector Orthogonal atau Proyeksi Vector dari vector vector ⃗ ,
1. proyeksi scalar orthogonal dari vector vector ⃗ , di tentukan oleh:
| | | | Cos θ
Cos θ | ⃗ | | ⃗ | ⃗ ⃗ diperoleh:
| | | | | ⃗ | | ⃗ | ⃗ ⃗ ↔ | | ⃗ ⃗ | ⃗ |
2. proyeksi vector orthogonal dari vector vector ⃗ , ditentukan oleh:
| | , dengan ê adalah vector satuan dari vector . Oleh karena vector searah dengan vector ⃗ , maka vector satuan dari vector sama dengan vector satuan dari vector ⃗ . Vector satuan dari vector ⃗ ditentukan oleh | ⃗ | ⃗ .
Substitusikan | | ⃗ ⃗ | ⃗ | dan | ⃗ | ⃗ kepersamaan | | diperoleh ⃗ ⃗ | ⃗ | x ⃗
| ⃗ | ↔ | | (| ⃗ | ⃗ ⃗ ) ⃗
4.8.2. Proyeksi vector ⃗ vector
Misalkan vector vector ⃗ adalah vector-vektor sebarang (di bidang atau di ruang) , dan vector adalah vector ⃗ vector .
1. proyeksi scalar ortogonal dari vector ⃗ vector , ditentukan oleh: | | ⃗ ⃗ | ⃗ | 2. proyeksi vector orthogonal vector ⃗ vector , ditentukan oleh: (| ⃗ | ⃗ ⃗ )
Soal latihan
1. diketahui vector ( ) dan vector ⃗ ( ) adalah vector-vektor di bidang yang dalam bentuk vector kolom. Tentukan proyeksi scalar orthogonal dari vector pada arah vector ⃗ dan proyeksi scalar orthogonal dari vector ⃗ pada arah vector
2. Diketahui vector ( ) dan vector ⃗ ( ) a. Hitunglah ⃗ , | | ,dan | ⃗ |
b. Tentukan besar sudut antara vector dengan vector ⃗
3. Diketahui vector dan vector ⃗ membentuk sudut 60 . panjang vector adalah | | =4 satuan dan panjang vector ⃗ adalah | ⃗ | = 5 satuan.
a. Tentukan nilai dari ( ⃗ ) b. Tentukan nilai dari ⃗ ( ⃗ )
Kunci Jawaban
1. Poyeksi scalar orthogonal vector pada vector ⃗ ,ditentukan oleh:
| | ⃗ ⃗ | ⃗ | =
√ =
Jadi, proyeksi scalar orthogonal vector pada vector ⃗ adalah | | 2