• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Peninjoan - Kecamatan Tembuku - Kabupaten Beninjoan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Peninjoan - Kecamatan Tembuku - Kabupaten Beninjoan."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNIVERSITAS UDAYANA

TAHUN 2016

DESA KECAMATAN KABUPATEN PROVINSI

: PENINJOAN : TEMBUKU : BANGLI : BALI

Ni Made Mas Gina Larasati Dewi 1304205003

PUSAT PELAYANAN PENGELOLAAN KKN

(2)

ii HALAMAN PENGESAHAN

Dengan berakhirnya kegiatan KKN-PPM yang saya kerjakan, maka saya: Nama Mahasiswa : Ni Made Mas Gina Larasati Dewi

No. Mahasiswa : 1304205003

Fakultas : Teknik (Teknik Arsitektur) Tanda Tangan :

Telah menyelesaikan laporan kegiatan saya selama di lokasi KKN-PPM.

Peinnjoan, 28 Agustus 2016

Mengetahui/Menyetujui, Dosen Pembimbing Lapangan

(Dr. Drh. I Wayan Sudira, M.Si.) NIP. 19690228 1997 03 1003

KK Dampingan

(I Wayan Jerman)

Mengetahui/Menyetujui, Prebekel Desa Peninjoan

(3)

iii KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadapan Tuhan yang Maha Esa karena berkat rahmat dan kuasa-Nya saya dapat menyelesaikan Laporan Pendampingan Keluarga dengan baik dalam rangkaian kegiatan KKN-PPM Reguler Periode XIII tahun 2016 ini.

Laporan ini disusun bertujuan untuk memenuhi persyaratan laporan KKN-PPM Reguler Periode XIII tahun 2016, yang mana Program Pendampingan Keluarga (PPK) adalah program unggulan yang dikembangkan sebagai muatan lokal dalam pelaksanaan program KKN-PPM di Universitas Udayana serta PPK termasuk dalam program pokok non-tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiwa peserta KKN yang bersifat individu.

Dalam penyelesaian Program Pendampingan Keluarga ini, saya mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang berkaitan dalam penyelesaian program ini, yaitu:

1. Bapak Dr. Drh. I Wayan Sudira, M.Si., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang telah memberi dukungan, pengarahan dan pendampingan kepada saya sehingga dapat menyelesaikan program ini dengan baik.

2. Bapak I Dewa Nyoman Tagel PA, selaku Prebekel Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku, Bangli yang membantu saya dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan Program Pendampingan Keluarga.

3. Bapak I Wayan Jerman, selaku Kepala Keluarga dampingan yang telah bersedia meluangkan waktunya dan bertukar informasi untuk keperluan dari program ini. 4. Teman-teman KKN-PPM Desa Peninjoan Periode XIII tahun 2016 di Desa Peninjoan yang telah memberikan semangat dan pendapat dalam pemecahan masalah yang saya hadapi dan kerjasamanya selama KKN berlangsung.

Saya menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna sehingga saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak, guna menyempurnakan isi dari laporan ini. Akhir kata saya mengucapkan terima kasih.

Peninjoan , 28 Agustus 2016

(4)

iv DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vi

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN ... 1

1.1 Profil Keluarga Dampingan ... 1

1.2 Pendapatan Keluarga Dampingan ... 2

1.3 Pengeluaran Keluarga Dampingan ... 3

BAB II IDENTIFIKASI PRIORITAS MASALAH ... 4

2.1 Permasalahan Keluarga ... 4

2.1.1 Ekonomi ... 4

2.1.2 Kesehatan ... 4

2.1.3 Pendidikan ... 5

2.2 Prioritas Masalah ... 5

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH ... 6

3.1 Program ... 6

3.1.1 Pensolusian Masalah Ekonomi ... 6

3.1.2 Pensolusian Masalah Kesehatan ... 6

3.2 Jadwal Kegiatan ... 7

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA ... 11

4.1 Waktu ... 11

4.2 Lokasi ... 11

4.3 Pelaksanaan ... 11

4.4 Hasil ... 11

4.5 Kendala ... 12

BAB V PENUTUP ... 13

5.1 Simpulan ... 13

(5)

v

LAMPIRAN ... 14

DAFTAR TABEL Tabel 1. Identitas Keluarga Dampingan ... 2

Tabel 2. Agenda Kegiatan Kunjungan KK Dampingan ... 7

DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Foto bersama keluarga Bapak I Wayan Jerman ... 14

Gambar 2. Kondisi Dapur ... 14

Gambar 3. Kondisi Rumah Bapak I Wayan Jerman ... 15

Gambar 4. Foto Kegiatan di Kediaman Bapak I Wayan Jerman... 16

Gambar 5. Kondisi sanggah di kediaman Bapak I Wayan Jerman ... 16

Gambar 6. Lingkungan sekitar kediaman Bapak I Wayan Jerman ... 17

Gambar 7. Foto Kandang Ternak Keluarga Bapak I Wayan Jerman ... 17

(6)
(7)

1 BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1.1Profil Keluarga Dampingan

KKN PPM adalah salah satu bentuk kegiatan yang wajib bagi setiap mahasiswa Universitas Udayana. Pelaksaan KKN PPM Universitas Udayana dilaksanakan di beberapa desa yang tersebar di seluruh Daerah Bali. pada KKN PPM ini mahasiswa akan menjalani beberapa program yang salah satunya adalah program pokok non tema yaitu program KK Dampingan, di mana program KK Dampingan merupakan program unggulan yang dikembangkan sebagai muatan lokal dalam pelaksanaan program KKN PPM di Universitas Udayana. Pada periode KKN PPM XIII Universitas Udayana, Program ini dilaksanakan pada beberapa keluarga di desa Peninjoan yang dianggap kurang mampu dari segi ekonomi maupun pendidikan yang terdapat di setiap banjar di Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli. Program ini bertujuan untuk membangun dan mengembangkan potensi yang ada pada KK Dampingan dengan pendekatan secara langsung, selain itu tujuan dari program KK Dampingan ini adalah untuk meningkatkan kepedulian dan mengasah kemampuan serta memberikan pemecahan pada setiap masalah yang dihadapi KK Dampingan seperti masalah kesehatan, ekonomi keluarga, pendidikan, manajemen keluarga, serta potensi yang dimiliki oleh KK Dampingan tersebut.

Pada program KK Dampingan di desa Peninjoan ini, tiap mahasiswa ditugaskan untuk mendapingi 1 keluarga yang kurang mampu yang tersebar di setiap banjar yang ada di desa Peninjoan yang terdiri dari 15 banjar.

(8)

2 Adapun biodata singkat dari bapak I Wayan Jerman dan kelurga akan dipaparkan dalam tabel berikut ini:

Tabel 1 Identitas Keluarga Dampingan

1.2Pendapatan Keluarga

I Wayan Jerman merupakan buruh pemetik kelapa yang bekerja di ladang milik orang lain dan berpindah pindah dengan penghasilan Rp. 300.000,00 - Rp 500.000,00 perbulan.

4 orang anak, dimana menurut pengakuan bapak I Wayan Jerman penghasilan tersebut tidak cukup untuk menutupi kebutuhan sehari hari dikarenakan penghasilannya tidak menentu setiap bulannya.

No Nama Status Umur

(tahun)

Tahun Lahir

Pendidikan Pekerjaan Ket

1 I Wayan Jerman

Kawin 39 1977 Tamat SD Buruh Suami

2. Ni Wayan Muliasih

Kawin 33 1983 Tamat SD Buruh Istri

3. I Wayan Mudiasa

Belum Kawin

14 2002 Sekolah (SMP) - Anak

Pertama

4. Ni Kadek Jeni Asih

Belum Kawin

10 2006 Sekolah (SD) - Anak

Kedua 5. I Komang

Raditiya

Belum Kawin

6 2010 Sekolah (SD) - Anak

Ketiga 6. Ni Ketut

Purnami Ningsih

Belum

Kawin 2

(9)

3 1.3 Pengeluaran Keluarga

Pemenuhan kebutuhan dari keluarga bapak I Wayan Jerman terbatas hanya pada pemenuhan kebutuhan sekolah, dan kebutuhan pokok yang benar-benar dibutuhkan seperti untuk kebutuhan sehari-hari (konsumsi), kesehatan, kerohanian dan sosial. a. Kebutuhan sehari-hari (Konsumsi)

kebutuhan sehari- hari keluarga bapak I Wayan Jerman yaitu berupa kebutuhan masak seperti minyak, beras, lauk pauk, dll. Selain itu air juga merupakan kebutuhan sehari hari yang biasa keluarga bapak I wayan Jerman beli dengan harga/ember Rp. 3000,00.

b. Kesehatan

Untuk masalah kesehatan, keluarga ini tidak mengalami prilaku hidup yang kurang bersih menyebabkan anggota ini sering mengalami sakit seperti diare,demam, flu,dll.

c. Sosial & Kerohanian

Dari segi sosial keluarga bapak I Wayan Jerman tidak ada mebayar iuran maupun sembangan sukarela yang terdapat di Banjar setempat. Untuk kerohanian, keluarga ini lebih memilih mebuat sesajen atau banten sendiri dikarenakan kondisi keluarga yang tidak menganggarkan dana khusus untuk kerohanian.

d. Pendidikan

(10)

4 BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1Permasalahan Keluarga

Identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan dilakukan melalui pendekatan secara langsung. Dalam melakukan identifikasi mengenai masalah-masalah yang ada, penulis tidak langsung menanyakan masalah-masalah yang terdapat pada keluarga tersebut melainkan dengan cara perlahan yang dilakukan hampir setiap hari pada jam-jam tertentu untuk lebih mendalami permasalahn yang ada. adapun beberapa hal yang penulis lakukan untuk lebih mendalami permasalahan yang ada yaitu dengan berbincang-bincang, mengamati lingkungan sekitar lokasi rumah KK Dampingan dan juga mengikuti beberapa kegiatan harian yang dilakukan oleh anggota keluarga KK Dampingan. Dalam jangka waktu yang tersebut penulis dapat mengidentifikasi beberapa masalah yang dialami oleh KK Dampingan tersebut antara lain masalah ekonomi, kesehatan, rumah tinggal yang tidak layak dan pekerjaannya tidak menentu.

2.1.1Masalah Ekonomi

Perekonomian keluarga Bapak I Wayan Jerman bisa digolomngkan sebagai keluarga yang kurang mamp dikarenakan keluarga bapak ini hanya mampu memenuhi kebutuhan primer saja sedangkan untuk kebutuhan lainnya dikesampingkan oleh keluarga bapak ini. Keadaan rumah bapak ini bisa dikatakan kurang layak dikarenakan rumahnya tidak menggunkan pintu dan jendela sebagaimana mestinya, selain itu terdapat pula ruang tidur yang menjadi satu dengan dapur tanpa sekat pembatas, keluarga ini juga tidak memiliki tempat MCK pada kediamannya sehingga harus ke sungai untuk melakukan kegiatan MCK. Pendapatan keluarga yang masih sangat kurang menyebabkan perekonomian menjadi masalah utama di keluarga ini.

2.1.2 Masalah Kesehatan

(11)

5 2.1.3 Masalah Pendidikan

Masalah pendidikan tidak dialami oleh keluarga bapak I Wayan Jerman dikarenakan biaya sekolah ketiga anak dari bapak ini masih ditanggung oleh pemerrintah.

2.2Masalah Prioritas

(12)

6 BAB III

USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1. Program

Dari masala-masalah yang ada, penulis mengidentifikasi dan memprioritaskan masalah dimana nantinya dari masalah prioritas ini akan muncul beberapa program yang akan diberikan pada keluarga berupa solusi-solusi, saran, sumbangan serta motivasi untuk menjadi pedoman pemecahan masalah-masalah tersebut terutama masalah yang diprioritaskan seperti permasalah ekonomi, dll.

Solusi – solusi tersebut memiliki pemecahan dan saran-saran serta alternative yang berbeda dalam penyampaiannya, solusi tersebut antara lain :

3.1.1. Masalah Ekonomi

Berdasarkan dari permasalahn ekonomi pada keluarga ini, penulis menyarankan keluarga KK Dampingan untuk menetapkan skala prioritas yaitu mampu menetapkan dan menentukan kebutuhan apa saja yang harus didahulukan karena hal ini sngat berpengaruh dalam perekonomian keluarga walaupun hal ini terbilang hal yang sederhana. Selain itu mencari penghasilan tambahan seperti berjualan kebutuhan persembahyangan seperti canang maupun sarana persembahyangan lainnya juga bisa dilakukan karena Istri dari bapak I Wayan Jerman mahir dalam bidang tersebut. Hal berikutnya yang disarankan penulis adalah menabung, pentingnya menabung juga harus diberitahukan kepada keluarga ini, karena keluarga ini tidak memiliki tabungan sama sekali dikarenakan nominal yang keluarga ini miliki tidak banyak sehingga keluarga ini malas menabung, padahal menabung dapat meberikan manfaat yang banyak untuk mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan mendadak sehinga pentingnya menabung perlu diingatkan untuk keluarga ini, selain itu pemberian sembako serta pengecekan tensi juga diberikan untuk keluarga ini.

(13)

7 Untuk masalah kesehatan penulis menyarankan untuk selalu menerapkan pola hidup yang bersih dan sehat seperti selalu menjaga kebersihan tangan, cuci tangan sebelum makan, menggunakan air bersih dan sealu menjaga lingkungan tetap bersih seperti tidak menumpuk sampah sembarangan, ataupun membiarkan air yang menggenang di tempat penampungan air tanpa penutupnya . Selain itu disarankan juga keluarga bapak I Wayan Jerman untuk membangun sebuah tempat untuk melakuan kegiatan MCK yang masih berada dalam satu lingkungan rumah supaya tidak mengalami kesusahan ketika ingin melakukan kegiatan MCK.

3.2. Jadwal kegiatan

Kegiatan KK dampingan dilakukan dalam bentuk kunjungan ke rumah bapak I Wayan Jerman . Dalam waktu kurang lebih 1 bulan, dilakukan kunjungan sebanyak 20 kali. Adapun kegiatan yang dilakukan selama kunjungan tersebut adalah sebagai berikut.

Tabel 2. Agenda Kegiatan Kunjungan KK Dampingan

No. Tanggal Waktu JKEM Kegiatan

1. 26/7/2016 10.00 – 13.00

3 Meninjau kediaman KK Dampingan

2. 28/7/2016 09.00 – 12.00 3

Pengenalan awal KK Dampingan, sosialisasi program KK Dampingan serta tujuan program

3. 30/7/2016 15.00 – 19.00

4

Mengetahui profil keluarga bapak I Wayan Jerman

4. 31/7/2016 15.00 – 19.00

4

Melakukan pendekatan secara langsung dengan KK Dampingan.

5. 1/8/2016 15.00 – 19.00

4

(14)

8 6. 2/8/2016 15.00 – 20.00

5

Eksplorasi keadaan keluarga dari berbagai aspek .

7. 4/8/2016 10.00 – 13.00

3

Menganalisis kegiatan harian keluarga bapak I Wayan Jerman.

8. 6/8/2016 14.00 – 18.00 4

Mendiskusikan permasalahan ekonomi pada keluarga KK Dampingan

9. 7/8/2016 16.00 – 19.00 3 Menganalisis kegiatan harian keluarga bapak I Wayan Jerman.

10. 11/8/2016 10.00 – 13.00 3 Mensosialisasikan pentingnya penetapan skala prioritas

11. 13/8/2016 09.00 – 14.00

5

Menganalisis kegiatan harian keluarga bapak I Wayan Jerman.

12. 18/8/2016 14.00 – 19.00 5

Membantu kegiatan sehari – hari di kediaman bapak I wayan Jerman dan mensosialisasikan pentingnya menabung

13. 19/8/2016 10.00 – 14.00 4

Diskusi mengenai permasalahn kesehatan lingkungan serta keluarga bapak I Wayan Jerman.

(15)

9 15. 21/8/2016 10.00 – 15.00 5

Kunjungan untuk mensosialisasikan mengenai PHBS yang dapat diterapkan di rumah tangga.

16. 22/8/2016 13.00 – 18.00

5

Berdiskusi mengenai penataan lingkungan yang baik sehingga dapat tercipta lingkungan yang bersih,sehat dan asri.

17. 23/8/2016 09.00 – 14.00 5

Membantu kegiatan sehari – hari, mengajari beberapa pelajaran sekolah pada anak Bapak I Wayan Jerman yang duduk di bangku Sekolah Dasar.

18. 24/8/2016 13.00 – 18.00

5

Membantu mengurus ternak dan menyarankan untuk mengembangkan ternaknya.

19. 25/8/2016 15.00 – 19.00

5

Berbincang – bincang mengenai kegiatan harian yang sudah dilakukan bapak I Wayan Jerman dan Istri

20. 26/8/2016 09.00 – 14.00

5

Review tentang sgala hal yang telah dilakukan selama melakukan program KK Dampingan

21. 27/8/2016 11.00 – 16.00 5

Berbincang –bincang, Perpisahan dengan KK Dampingan dan pemberian sembako, buku tulis, alat tulis beserta kenang-kenangan

(16)

11 BAB IV

PELAKSANAAN PENDAMPINGAN KELUARGA

Lokasi pelaksanakan kegiatan KK Dampingan dilakukan pada lokasi desa yang sebelumnya telah ditentukan oleh pihak LPPM Universitas Udayana. Lokasi desa KKN PPM adalah Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli. Dengan alokasi waktunya dimulai tanggal 23 Juli 2016 hingga tanggal 29 Agustus 2016 denan jumlah kunjungan dilakukan sebanyak 21 kali pertemuan dengan tujuan mahasiswa pendamping sedapat mungkin membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh KK Dampingannya. Untuk lokasi lebih spesifik , KK Dampingan dari bapak I Wayan Jerman terletak dilingkungan Dusun/Banjar Pulosari Kawan, Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli.

4.1. Waktu

Adapun waktu yang digunakan untuk kegiatan keluarga dampingan ini termasuk ke dalam Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM) yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa yaitu minimal 15 kali dalam sebulan setara dengan 90 jam kegiatan. Waktu dalam kegiatan keluarga dampingan dilakukan sebanyak 21 kali, dimana setiap kunjungan rata-rata 4 jam sehingga total kunjungan mencapai 90 jam.

4.2. Lokasi

lokasi yang digunakan dalam program KK Dapingan ini sudah ditentukan sebelumnya yaitu di desa Peninjoan, Dusun Pulosari Kawan, Kecamatan Tembuku, Bangli yaitu keluarga bapak I Wayan Jerman.

4.3. Pelaksanaan

Adapun pelaksanaan kegiatan keluarga dampingan ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN-PPM di Desa Peninjoan, dimana untuk jadwal kunjungan ke keluarga dampingan minimal 15 kali kunjungan. Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilaksanakan selama 21 kali terhitung dari rentang tanggal 26 Juli hingga 27 Agustus.

4.4. Hasil

(17)

12 Walaupun hanya dalam rentang waktu 1 bulan, namun perubahan yang ada pada keluarga bapak I Wayan Jerman bisa dibilang cukup baik.

4.5. Kendala

Selama proses pendampingan keluarga Bapak I Wayan Jerman adapun beberapa kendala yang dihadapi oleh penulis yaitu sebagai berikut.

a) Sulitnya bertemu dengan bapak I Wayan Jerman dikarenakan pekerjaan bapak ini tidak menentu waktu dan tempatnya, sehingga penulis lenih sering beraksi dengan istri serta anak-anak dari bapak I Wayan Jerman.

(18)

13

BAB V PENUTUP

5.1. Simpulan

Dari hasil pembahasan diatas, dapat ditarik kesimpulan:

a. Masalah utama yang sedang dihadapi oleh keluarga saat ini adalah masalah ekonomi. Dimana dalam keluarga ini bapak I Wayan Jerman maupun instrinya tidak memiliki pekerjaan yang berpenghasilan tetap, hal tersebut menjadifaktor utama masalah perekonomian keluarga ini, selain itu kesadaran dalam kesehatan yang masih kurang juga menjadi masalah dalam keluarga ini.

b. Keluarga bapak I wayan Jerman dengan senang hati menerima solusi-solusi pemecahan masalah yang ada pada keluarganya, sehingga kedepannya beliau bisa menerapkan solusi –solusi dan juga saran yang telah diberikan.

5.2. Rekomendasi

Dari hasil pengamatan yang sudah dilakuk selama mendampingi keluarga bapak I Wayan Jerman, penulis dapat memberikan saran untuk keluarga bapak I Wayan Jerman untuk berusaha memanfaatkan peluang yang ada untuk meningkatkan taraf hidup keluarga serta bekerja dengan lebih giat, contohnya adalah berjualan sarana persembahyangan seperti canang atau banten berhubung istri dari bapak I Wayan Jerman mahir dalam bidang tersebut sehingga keluarga ini memiliki usaha kecil-kecilan yang sekiranya dapat membantu perekonomian keluarga, dan menyisihkan sedikit dari hasil tersebut untuk ditabung.

Selain itu dari segi kesehatan, dapat disarankan juga untuk keluarga bapak I Wayan Jerman untuk membangun sebuah tempat MCK sendiri yang masih ada di dalam lingkungan rumah dikarenakan tempat MCK keluarga bapak I Wayan Jerman sekarang ini terletak cukup jauh dari tepat tinggalnya. Penataan halaman rumah yang baik juga harus diterapkan sehingga rumah tetap bersih dan rapi.

(19)

14

LAMPIRAN

Gambar 1

Foto bersama keluarga Bapak I Wayan Jerman Sumber: Dokumen Pribadi

(20)

15

Gambar 3

(21)

16

Gambar 4

Membantu istri Bapak I Wayan Jerman memasak Sumber: Dokumen Pribadi

Gambar 5

(22)

17

Gambar 6

(23)

18

Gambar 7

Kandang ternak milik bapak I Wayan Jerman Sumber: Dokumen Pribadi

Gambar 8

Gambar

Tabel 1 Identitas Keluarga Dampingan
Tabel 2. Agenda Kegiatan Kunjungan KK Dampingan
Gambar 2
Gambar 3
+4

Referensi

Dokumen terkait

Makalah ini mengusulkan pembuatan pustaka baru (dengan memanfaatkan perintah- perintah di gcc) yang berisi perintah-perintah standar di Turbo / Borland C, menggunakan

[r]

[r]

Hal ini dapat di sebabkan, oleh produk rokok yang merupakan produk Yang Tidak Tahan Lama (Nondurable Goods) yaitu barang-barang berwujud yang biasanya dikonsumsi

The result of the study showed that the implementation of integrating Islamic values in teaching and learning activities are starts and closes the lesson by say salaam,

Osteoartritis adalah penyakit degeneratif sendi yang bersifat kronik, berjalan progresif lambat, seringkali tidak meradang atau hanya menyebabkan inflamasi ringan, dan

 Untuk melakukan penelitian selanjutnya, peneliti harus lebih memperhatikan hal-hal yang lebih spesifik lagi yaitu tidak hanya melakukan penelitian tentang kepuasan

[r]