• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manfaat Beasiswa bagi Siswa Kurang Mampu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Manfaat Beasiswa bagi Siswa Kurang Mampu"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PENGANTAR PENDIDIKAN

BEASISWA CARA MELANJUTKAN PENDIDIKAN

(Tugas ini di ajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah “PENGANTAR PENDIDIKAN” yang diampu oleh Dr. H. Maman Rusman M. Pd.)

DISUSUN OLEH : INEU MARLINA

KELAS : 1B

PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ADAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) GARUT

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT karena berkat limpah dan rahmat dan karunia-NYA sahingga saya dapat menyusun makalah ini dengan tepat waktu. Dalam makalah ini saya membahas tentang “Beasiswa Cara Untuk Melangsungkan Pendidikan”

Isi makalah ini merupakan hasil pencarian dari internet dan buku – buku. Saya mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah “Pengantar Pendidikan” Dr. H. Maman Rusman M. Pd. Yang telah membantu dalam penentuan judul makalah ini dan memberikan pengetahuan bagaimana makalah yang baik dan benar.

Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada makalah ini. Namun saya tetap berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca yang belum mengerti tentang beasiswa. Selain itu, saya mengundang kepada pembaca untuk memberikan saran dan kritik yang dapat membantu saya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat saya harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.

Penulis,

(3)

DAFTAR ISI

 KATA PENGANTAR ……….. 2

 DAFTAR ISI ……….. 3

 BAB 1 PENDAHULUAN ……….. 4 - 5 A. Latar Belakang

B. Tujuan

 BAB 11 PEMBAHASAN ………... 7 - 17 A. Pengertian Beasiswa

B. Jenis – Jenis dan Sumber Beasiswa C. Syarat Syarat Umum Beasiswa D. Kendala dalam mendapatkan beasiswa E. Manfaat Beasiswa Bagi Pelajar F. Cara Mendapatkan Beasiswa G.

 BAB 111 PENUTUPAN ……… 18 - 19 A. Kesimpulan

B. Saran

(4)

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan menjadi kebutuhan dasar bagi setiap anak bangsa dan dijamin dalam Undang – Undang pada tahun 1994. Lebih dari 6 juta anak di Indonesia rawan putus sekolah (Department Sosial RI 1995 ) walaupun itu data zaman dulu tapi sekarangpun masih banyak anak bangsa yang tidak dapat melanjutkan pendidikan .

Jati diri bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia (SDM) yang ada. Untuk itu, diperlukan kader terbaik bangsa yang memiliki kecerdasan tinggi, sikap dan mental prima, daya juang dan daya saing tinggi, kemampuan handal, dan nasionalisme sejati.

Sebagaimana diamanatkan oleh Presiden RI dalam pembukaan Konferensi Nasional Revitalisasi Pendidikan, tanggal 7 Agustus 2006, bahwa bangsa Indonesia perlu mengadakan refleksi ulang sekaligus reposisi terhadap sistem pendidikan mengingat bahwa anak-anak bangsa yang terdidik merupakan aset yang paling berharga untuk menghasilkan human capital yang berdaya saing serta mampu mengubah Indonesia dari developing country menjadi developed country. Untuk itu, perlu dicari sistem pendidikan nasional yang lebih cocok dan tepat termasuk sistem evaluasinya.

(5)

belum membaiknya pembangunan manusia di tanah air akan melemahkan kekuatan daya saing bangsa. Ukuran daya saing ini kerap digunakan untuk mengetahui kemampuan suatu bangsa dalam bersaing dengan bangsa-bangsa lain secara global. Semakin lemah daya saing suatu bangsa akan semakin sulit untuk berkembang. Bahkan, ada indikasi bahwa daya saing yang rendah akan menyebabkan ketergantungan pada bangsa lain yang pada gilirannya akan menurunkan kapabilitas bangsa untuk mandiri dan berdaulat.

kapasitas dan profesionalisme layanannya pada masyarakat agar dapat Pendidikan memegang peran yang sangat penting dalam pengembangan sumberdaya manusia Indonesia, khususnya di era globalisasi, yang dicirikan dengan adanya persaingan yang ketat dan perubahan yang sangat cepat, serta menuntut pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. Globalisasi dan kemajuan IPTEKS menuntut kesiapan sumberdaya manusia yang unggul untuk berpartisipasi aktif dalam menggerakkan roda pembangunan di semua lini. Oleh karena itu, pendidikan semakin dibutuhkan baik oleh masyarakat luas maupun bangsa dan negara. Seiring dengan semakin meningkatnya partisipasi masyarakat terhadap pendidikan, penyelenggara pendidikan dituntut untuk senantiasa meningkatkan kualitas, mengimbangi kebutuhan sumberdaya manusia yang unggul untuk pembangunan bangsa dan mampu bersaing di era global.

Guna menjawab tuntutan tersebut pemerintah berupaya meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan pendidikan yang dilaksanakan melalui mekanisme pendanaan pendidikan lanjut pada jenjang pascasarjana bagi para dosen dan tenaga kependidikannya di dalam maupun di luar negeri. Upaya tersebut diwujudkan dalam bentuk penyelenggaraan program beasiswa bagi pendidikan dan tenaga kependidikan.

B. Tujuan

- Mengetahui apa itu beasiswa.

- Mengetahui jenis – jenis beasiswa dan sumbernya. - Mengetahui manfaat beasiswa.

- Mengetahui siapa saja yang berhak mendapatkan beasiswa. - Mengetahui pengaruh beasiswa bagi pelajar.

(6)

BAB 11 PEMBAHASAN

A. Pengertian Beasiswa

Beasiswa adalah pemberian berupa bantuan keuangan yang diberikan kepada perorangan yang bertujuan untuk digunakan demi keberlangsungan pendidikan yang ditempuh. Beasiswa dapat diberikan oleh lembaga pemerintah, perusahaan ataupun yayasan. Pemberian beasiswa dapat dikategorikan pada pemberian cuma-cuma ataupun pemberian dengan ikatan kerja (biasa disebut ikatan dinas) setelah selesainya pendidikan. Lama ikatan dinas ini berbeda-beda, tergantung pada lembaga yang memberikan beasiswa tersebut.

. Menurut Murniasih (2009) beasiswa diartikan sebagai bentuk penghargaan yang diberikan kepada individu agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Penghargaan itu dapat berupa akses tertentu pada suatu institusi atau penghargaan berupa bantuan keuangan. Pada dasarnya, beasiswa adalah penghasilan bagi yang menerimanya. Hal ini sesuai dengan ketentuan pasal 4 ayat (1) Undang-undang PPh/2000. Disebutkan pengertian penghasilan adalah tambahan kemampuan ekonomis dengan nama dan dalam bentuk apa pun yang diterima atau diperoleh dari sumber Indonesia atau luar Indonesia yang dapat digunakan untuk konsumsi atau menambah kekayaan Wajib Pajak. Karena beasiswa bisa diartikan menambah kemampuan ekonomis bagi penerimanya, berarti beasiswa merupakan penghasilan.

(7)

B.Jenis-Jenis Beasiswa;

Menurut Murniasih (2009), ada beberapa jenis beasiswa yaitu a. Beasiswa Penghargaan

Beasiswa ini biasanya diberikan kepada kandidat yang memiliki keunggulan akademik. Beasiswa ini diberikan berdasarkan prestasi akademik mereka secara keseluruhan. Misalnya, dalam bentuk Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Meski sangat kompetitif, beasiswa ini ada dalam berbagai bentuk.

b. Beasiswa Bantuan

Jenis beasiswa ini adalah untuk mendanai kegiatan akademik para mahasiswa yang kurang beruntung, tetapi memiliki prestasi. Komite beasiswa biasanya memberikan beberapa penilaian pada kesulitan ini, misalnya, seperti pendapatan orangtua, jumlah saudara kandung yang sama-sama tengah menempuh studi, pengeluaran, biaya hidup, dan lain-lain.

c. Beasiswa Atletik

Universitas biasanya merekrut atlet populer untuk diberikan beasiswa dan dijadikan tim atletik perguruan tinggi mereka. Banyak atlet menyelesaikan pendidikan mereka secara gratis, tetapi membayarnya dengan prestasi olahraga. Beasiswa seperti ini biasanya tidak perlu dikejar, karena akan diberikan keada mereka yang memiliki prestasi.

d.Beasiswa Penuh

Banyak orang menilai bahwa beasiswa diberikan kepada penerimanya untuk menutupi keperluan akademik secara keseluruhan. Jika Anda benar-benar beruntung, tentunya Anda akan mendapatkan beasiwa seperti ini. Beasiswa akan diberikan untuk menutupi kebutuhan hidup, buku, dan biaya pendidikan. Namun, banyak beasiswa lainnya meng-cover biaya hidup, buku, atau sebagian dari uang sekolah.

e. Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA)

Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik adalah beasiswa yang diberikan untuk peningkatan pemeratan dan kesempatan belajar bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan membayar biaya pendidikannya sebagai akibat krisis ekonomi, terutama bagi mahasiswa yang berprestasi akademik.

(8)

Beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa adalah beasiswa yang yang berupa bantuan yang diberikan kepada mahasiswa yang mengalami kesulitan membayar biaya pendidikannya. Sama dengan PPA, tujuannya membantu meringankan beban orang tua dari kalangan ekonomi lemah.

g Beasiswa Bank Indonesia

Beasiswa jenis ini bersumber dari pemerintah yang diberikan kepada mahasiswa selama kuliah dengan memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum pada ketentuannya. Program Beasiswa bertujuan untuk memberikan bantuan keuangan tanpa ikatan dinas kepada mahasiswa yang secara ekonomi kurang mampu namun memiliki prestasi akademik yang baik, terutama untuk membantu menyelesaikan tugas akhir akademiknya.

h.Beasiswa Yayasan Supersemar

Beasiswa ini bersumber dari Yayasan Supersemar berlaku untuk mahasiswa semua jurusan.

i. Beasiswa Bidik Misi

Beasiswa Bidik Misi merupakan program dari Dirjen Dikti untuk perguruan tinggi negeri. Beasiswa jenis ini merupakan beasiswa bagi calon mahasiswa yang kurang mampu. Beasiswa Bidik Misi dilatar belakangi oleh permasalahan akses pendidikan dari SMA sederajat ke perguruan tinggi. Banyak lulusan SMA sederajat tidak bisa

melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi karena calon mahasiswanya dari kalangan kurang mampu, tapi berpotensi.

C.Syarat – Syarat Umum Beasiswa

Banyak sekali beasiswa yang ditawarkan dari berbagai pihak dan juga banyak persyaratan-persyaratan yang perlu dipenuhi, dari semua persyaratan tersebut, berikut syarat-syarat umum yang diperlukan saat mendaftarkan beasiswa:

(9)

2) Kemampuan berbahasa Inggris. Biasanya acuan yang dipakai adalah IELTS min. 6,5 atau TOEFL min. 500

3) Batasan umur. Batasan umur yang ditetapkan berbeda-beda, namun untuk maksimal umur sampai 35 tahun. Tapi semuanya juga tergantung pada tingkatan beasiswa yang kita ingin inginkan, misal akademi, BA, pasca sarjana, doktor)

4) Keadaan finansial. Kemampuan ekonomi seseorang juga turut memengaruhi layak tidaknya ia mendapatkan beasiswa. Tapi untuk mendapatkan beasiswa dengan alasan ini kamu juga harus memberi bukti-bukti otentik bahwa kamu berasal dari keluarga yang kurang mampu. Misalnya surat keterangan dari Pak RT/Lurah.

5) Formulir aplikasi. Formulir harus diisi selengkap-lengkapnya, sebenar-benarnya & sejelas-jelasnya. Sobat juga harus melampirkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Biasanya di formulir ini juga ada essay mengenai alasan

mengapa kamu pantas mendapatkan beasiswa itu, atau topik lain yang ditentukan oleh pihak pemberi beasiswa

6) Pekerjaan, beberapa beasiswa mensyaratkan bahwa calon pelamar harus memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun, dan umunya yang memiliki kesempatan besar untuk mendaparkan beasiswa di luar negeri adalah Pegawai Negeri Sipil.

7) Surat rekomendasi dari profesor/dosen/pimpinan di tempat anda bekerja. Surat rekomendasi yang baik akan menjadi poin lebih yang menunjukkan bahwa kalian layak mendapat beasiswa di mata para reviewer/penyeleksi beasiswa.

8) Bukti prestasi atau keterangan tidak mampu

(10)

biasanya memberikan beasiswa secara khusus kepada para siswa atau mahasiswa yang dianggap memiliki prestasi dan memiliki ekonomi yang lemah.

Bukti dari prestasi biasanya ditunjukkan dengan syarat pencantuman IPK sesuai syarat dalam Kartu Hasil Studi (KHS) atau pun melalui nilai rata-rata rapor. Bagi mahasiswa yang dianggap berekonomi lemah, perlu dibuktikan dengan surat keterangan miskin dari desa yang bersangkutan, atau daftar gaji perbulan keluarga yang bersangkutan.

9) Kartu identitas diri dan surat-surat administrasi lain

Jangan pernah sepelekan lembaran kartu identitas Anda baik berupa kartu pelajar/ Kartu Tanda Mahasiswa atau pun Kartu Tanda Penduduk. Ada orang yang gagal menerima beasiswa hanya karena kartu identitas dirinya hilang. Jaga dan selalu lihat masa aktif kartu tanda identitas diri Anda. Surat-surat administrasi lain yang biasanya dipakai untuk syarat pengajuan beasiswa diantaranya adalah; surat keterangan berkelakuan baik, surat aktif kuliah, transkip nilai dan sebagainya.

D. Kendala – kendala Beasiswa 1. Kemalasan

Sikap malas memang terkesan sepele, tapi bisa berakibat fatal juga dalam proses pencarian beasiswa. sikap malas ini ditandai dengan keengganan mencari informasi dan sikap yang suka menunda-nunda dalam melengkapi kelengkapan administrasi pengajuan beasiswa.

(11)

2. Sikap gampang menyerah

Ada banyak tantangan dalam mengajukan beasiswa pendidikan ke luar negeri. Terutama dari persyaratan yang diajukan oleh lembaga pemberi beasiswa. “Misalnya ada teman yang mengeluh dan mengurungkan niat mengajukan beasiswa karena ada syarat bahwa dia harus memiliki pengalaman kerja selama dua tahun. Syarat ini kadang-kadang menjadi hambatan untuk para mahasiswa..Karena itu, kadang-kadang para pencari beasiswa menyerah dan mengurungkan niatnya untuk mendapatkan beasiswa. Intinya kita jangan menyerah mencari beasiswa yang cocok untuk kita..

3.kurang teliti.

Maksudnya tidak sedikit pelajar yang melamar beasiswa kurang teliti dalam kelengkapan dokumen.

E. Manfaat Beasiswa Bagi Pelajar

Sebenarnya banyak manfaat dari beasiswa diantaranya:

1. Membantu siswa yang kurang mampu untuk mendapat kesempatan dalam menempuh pendidikan.

2. Mendorong siswa untuk sling berlomba dalam hal prestasi akademik.

3. Merangsang semangat belajar siswa atau penerima beasiswa agar terbebas dari pencabutan beasiswa tersebut

4. Memberikan kesempatan kepada lembaga luar sekolah untuk berpartisiasi dalam proses peningkatan pendidikan.

5. membantu para pelajar atau mahasiswa agar mereka bisa mencari ilmu sesuai dengan bidang yang ingin dikuasai, terutama bagi yang punya masalah dalam hal pembiayaan.

(12)

7. Menciptakan generasi baru yang lebih pintar dan cerdas. Karena dengan adanya bantuan beasiswa ini maka seseorang terutama kaum muda bisa punya

kesempatan untuk mendapat pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi. Dari sini akan tercipta sumber daya manusia baru yang lebih mampu menjawab tantangan jaman yang terus maju ini.

8. Meningkatkan kesejahteraan. Setelah tercipta sumber daya manusia baru yang cerdas, diharapkan mereka ini bisa memberi bantuan lewat ide dan ilmu

pengetahuan yang telah diperolehnya ketika menjalani masa pendidikan. Karena ilmu pengetahuan tersebut bisa diterapkan dalam masyarakat dengan tujuan untuk memajukan mereka sehingga kemakmuran dan kesejahteraan lebih mudah dicapai.

F. Cara Mendapatkan Beasiswa

1.Carilah informasi beasiswa kuliah tentang setidaknya satu tahun sebelum Anda mendaftarkan diri untuk masuk.

2.Menyiapkan data/dokumen yang dibutuhkan selengkap mungkin. 3.Mencari dan menggali bakat untuk mendapatkan beasiswa itu. 4.Baca beberapa buku tips meraih beasiswa

5.Optimistis dan selalu berdoa.

6.Persiapkan diri anda sebagai calon penerima beasiswa yang layak 7.Rajin mencari informasi pembukaan program beasiswa

8.Anda harus secara aktif mencari infirmasi program pembukaan beasiswa

melalui situs penyedia informasi program beasiswa. Ada banyak sekali situs-situs yang secara up to date memberikan informasi kesempatan mendapatkan beasiswa.

9. Perbanyak koneksi/relasi

(13)

10.Identifikasi dan pelajari tujuan dari beasiswa tersebut

Siapa yang diinginkan pemberi donor untuk mendapatkan beasiswa ini? Mereka `adalah kandidat yang paling memenuhi persyaratan sponsor secara formal maupun non-formal. Oleh karena itu, jika ingin memenangkan beasiswa, kita harus memenuhi persyaratan yang disebutkan. Banyak kandidat yang hanya memenuhi persyaratan yang terlihat saja. Jangan lakukan ini! Periksa dengan teliti informasi dan rincian tentang tujuan sponsor dalam memberikan beasiswa. Dengan memenuhi tujuan sponsor, semakin meningkatkan kemungkinan Anda untuk menang.

11. Perhatikan tenggat waktu pengumpulan berkas aplikasi Kita tidak akan pernah tahu, berapa banyak kesempatan beasiswa yang hilang karena tenggat waktu. Ketika seorang kandidat mengirimkan banyak berkas lamaran beasiswa, hal ini bisa jadi akan membuat bingung. Berkas lamaran bisa jadi tertukar dan

dikirimkan pada jadwal yang salah. Untuk menghindari hal ini, kita harus menandainya di kalender atau di jadwal online.Misalnya, pada kalender, tulis nama masing-masing beasiswa dan berikan warna merah pada hari deadline. Berikan juga warna hitam seminggu sebelum deadline. Cobalah selesaikan aplikasi beasiswa pada hari yang ditandai hitam dan pastikan Anda menyelesaikan sebelum hari yang berwarna merah.

\12. Mengoreksi aplikasi beasiswa Koreksi, koreksi, dan koreksi. Hal ini perlu dilakukan untuk meningkatkan peluang Anda memenangkan beasiswa. Komite beasiswa biasanya tidak mempertimbangkan aplikasi beasiswa yang memiliki kesalahan yang besar. Beberapa hal yang perlu dicek, diantaranya: - Apakah kita menuliskan alamat kita dengan benar? - Apakah kita menuliskan nama beasiswa dengan benar? - Bagaimana dengan nama coordinator kita? - Setelah kita

(14)

gunakan? Apakah header esai sudah memenuhi standar format?Hanya butuh sedikit waktu untuk membuat kita menjadi pemenang!

13. Cari, cari, dan cari! Ketekunan adalah salah satu kunci untuk mendapatkan beasiswa. Mencari beasiswa yang baik terkadang merupakan hal yang sulit. Setiap orang pernah merasakan mencari informasi beasiswa lebih dari dua jam tanpa mendapatkan beasiswa yang cocok dengan dirinya. Namun, jangan menyerah. Kita dapat berhenti di hari itu, lalu lanjutkan pencarian di esok hari. Pikirkan ini, jika kita semakin keras mencari beasiswa yang cocok untuk kita, maka akan semakin banyak peluang yang kita miliki. Jadi teruslah mencari dan kita akan mendapatkannya.

14. Mengatur lingkungan sekitar dan waktu kita. Menjaga waktu agar tetap terorganisir merupakan salah satu kebiasaan paling penting dan harus selalu dikembangkan. Ini membantu waktu belajarkita. Ketika keadaan sekeliling kita sudah terorganisir dengan baik, hal ini akan membuat kita lebih mudah

berkonsentrasi pada aplikasi beasiswa kita. Di sisi lain, ketika kita sudah teratur, kita dengan mudah membunuh waktu luang dan memenuhi tenggat waktu. Jadi, tetaplah terorganisir!

15. Tulislah daftar prestasi kita dalam sebuah resume. Seringkali saat menulis aplikasi beasiswa, sulit mengingat beberapa bagian penting dari informasi pribadi kita. Misalnya, tanggal memulai sebuah pekerjaan, atau apa yang dikatakan oleh bos anda tentang pekerjaan Anda. Jadi, sebelum anda memulai menulis aplikasi, persiapkan resume prestasi kita. Pada resume ini mencakup informasi penting seperti tanggal, ringkasan pekerjaan kita serta rekomendasi dari seseorang yang berpengaruh.

(15)

perguruan tinggi. Hal inilah yang dicari oleh sponsor beasiswa. Mereka ingin mendengar tentang kita dan pengalaman kita, bukan tentang topik abstrak.

17. Periksa kembali persyaratan kelayakan Apakah beasiswa sudah memenuhi persyaratan yang dibutuhkan? Berapa IPK minimal? Memeriksa kembali

persyaratan akan menghemat waktu yang dihabiskan untuk menuliskan aplikasi beasiswa.

18. Hati-hati dengan penipuan atas nama beasiswa. Semakin banyaknya orang yang berburu beasiswa, maka semakin banyak pula orang-orang tak

bertanggungjawab yang mencuri peluang. Oleh karena itu, kenalilah tanda-tanda penipuan yang menawarkan beasiswa. Jika ada aturan yang mengatakan beasiswa yang akan diberikan membutuhkan uang untuk mendapatkannya, kemungkinan besar itu adalah penipuan. Tapi, terkadang penipuan tidak meminta uang saja. Ada juga penipuan yang meminta informasi pribadi. Sehingga, para penipu bisa melakukan pencurian identitas atau kejahatan lainnya dengan menggunakan informasi pribadi kita

19.Memiliki prestasi yang baik

Beberapa jenis beasiswa yang ditawarkan memiliki satu syarat bagi siapa pun yang menginginkan untuk mendapatkannya yaitu harus memiliki prestasi yang baik di sekolah atau di kampusnya.Bagi siswa atau mahasiswa yang pntar, sebenarnya tak sulit untuk mendapatkan beasiswa gratis ini. Kebanyakan beasiswa pendidikan ini memang diberikan kepaa siswa atau mahasiswa yang berprestasi.Bagi mahasiswa, jika ia ingin mendapatkan beasiswa maka ia haruslah memiliki yang cukup bagus yakni rata-rata nilai pelajaran (minimal IP 3,00). Bagi mahasiswa yang mempunyai IP minimal 3,00, nilai bagus ini harus dipertahankan bahkan dinaikkan selama kamu menerima beasiswa agar ada perubahan yang signifikan.

(16)

mendapatkan prestasi yang luar biasa misalnya ia medapatkan nilai Ujian Nasional tertinggi nasional atau tingkat provinsi maka terkadang sudah banyak tawaran beasiswa yang diberikan kepadanya.Hal ini sebenarnya menunjukkan bahwa bagi pelajar yang pintar dan pandai, tak sulit baginya untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi lagi. Yang diperlukan hanyalah informasi yang kuat tentang hal beasiswa gratis ini.Terkadang informsi untuk mendapatkan beasiswa ini tak diketahui oleh banyak pelajar. Jadi para pelajar terebut haruslah rajin-rajin mencari informasi tersebut.

20.Memiliki Prestasi di Luar Akademi.

Selain harus memiliki prestasi akademik yang bagus, prestasi di luar akademi merupakan hal penting lainnya yang dibutuhkan untuk mendapatkan beasiswa. Prestasi di luar akademik ini misalnya prestasi olahraga. Ini merupakan nilai plus yang bisa dipertimbangkan untuk memperoleh beasiswa.Kebanyakan pemberi beasiswa memang mencantumkan salah satu syarat dalam perolehan beasiswanya yaitu memiliki prestasi di luar akademi. Hal ini menunjukkan bahwa pelajar yang diharapkan mampu mendapatkan beasiswa ini adalah siswa atau mahasiswa yang benar-benar berprestasi baik prestasi secara akdemi maupun di luar akademi.

21.Berkelakuan Baik

Nilai moral wajib ada dalam daftar syarat pengajuan beasiswa, karena penanggung dana tidak ingin dana beasiswa digunakan untuk hal-hal di luar pendidikan. Sebaiknya jaga sikap dengan berperilaku sopan. Jangan pernah melakukan tindakan melawan hukum. Jangan pernah mengonsumsi narkoba karena jelas akan merusak masa depan pendidikan.Syarat berkelakuan baik ini memang mutlak dibutuhkan dalam pencarian ini. Para pelajar yang memiliki masalah dengan hokum tentu akan sulit baginya untuk mendapatkan beasiswa.

(17)

Kebanyakan kegiatan yang diikuti oleh siswa atau mahasiswa tidak hanya mutlak di dalam kelas saja. Ada berbagai organisasi intra dan ekstra sekolah yang dapat mereka ikuti di luar jam belajar. Mereka dapat memilih lebih dari satu organisasi ini.Salah satu hal yang mempermudah untuk mendapatkan beasiswa ini adalah sktif dalam organisasi. Hal ini menunjukkan bahwa pelajar tersebut adalah sosok pelajar yang tak hanya mementingkan aspek pendidikan akademi saja. Tapi juga memperhatikan aspek non akademi yaitu bagaimana berkecimpung dalam organisasi.aktif dalam sebuah organisasi, pelajar-pelajar ini dapat mengethaui dan memahami bagaimana mengelola sesuatu dan bagaimana memberikan solusi terhadap permasalahan yang timbul.

23.Memiliki pengetahuan dan informasi yang cukup tentang beasiswa yang diajukan.

Terkadang informasi tentang beasiswa tidak diberikan secara langsung kepada setiap siswa atau mahasiwa terutama mahasiswa. Mahasiswa haruslah pandai dan rajin mencari info tentang beasiswa ini. seorang mahasiswa hanya berdiam diri tanpa mau aktif mencari informasi tentang beasiswa ini maka dapat dipastikan ia tak akan pernah

mendapatkannya.Setelah informasi tentang adanya beasiswa ini ia dapatkan maka ia haruslah cepat-cepat memenuhi segala persyaratannya. Terkadang persyaratan ini cukup banyak dan harus melewati banyak birokrasi. Setiap dari syarat ini memang harus dipenuhi oleh mahasiswa agar dapat dipertimbangkan untuk mendapatkan beasiswa ini.Memang harus kita akui bahwa saat ini biaya pendidikan sangatlah semakin tak terjangkau. Bahkan banyak pihak yang mengatakan bahwa pendidikan saat ini hanya diperuntukkan bagi kalangan yang kaya saja. Bagi mereka yang miskin seakan tak ada celah kesempatan untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi lagi.Beasiswa gratis untuk pendidikan seakan menjadi angina segar pembawa berita baik. Pelajar yang memiliki masalah dengan biaya pendidikan yang harus ia keluarkan seakan terbantu dengannya. Walau pun untuk mendapatkannya haruslah memenuhi beberapa syarat tertentu.

(18)

PENUTUP

A. Kesimpulan

Beasiswa adalah pemberian berupa bantuan keuangan yang diberikan kepada perorangan yang bertujuan untuk digunakan demi keberlangsungan pendidikan yang ditempuh. Beasiswa dapat diberikan oleh lembaga pemerintah, perusahaan ataupun yayasan. Pemberian beasiswa dapat dikategorikan pada pemberian cuma-cuma ataupun pemberian dengan ikatan kerja (biasa disebut ikatan dinas) setelah selesainya pendidikan. Lama ikatan dinas ini berbeda-beda, tergantung pada lembaga yang memberikan

beasiswa tersebut.

Siapapun bisa mendapatkan beasiswa itu semua tergantung niat dan kerja keras. Beasiswa adalah kesempatan kita sebagai pelajar untuk berupaya meringankan beban orang tua. Selain itu, beasiswa adalah bentuk penghargaan kepada pelajar yang mau bekerja keras dalam belajar dan menuntut ilmu

Banyak beasiswa yang disediakan dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai Perguruan Tinggi. Itu semua adalah bentuk perhatian dari pemerintah atau instansi – instansi agar seluruh masyarakat di Indonesia dapat mengenyam pendidikan. Merekapun yang memberikan beasiswa mempunyai tujuan agar sumber daya manusia (SDM) Indonesia berkualitas karena dengan begitu Negara Indonesia yang sekarang dikategorikan sebagai Negara berkembang bisa saja menjadi Negara yang maju.

Beasiswa sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat miskin karena biasanya mereka terbentur oleh biaya sehingga mereka memiliki pendidikan yang rendah. Namun sekarang mereka tidak perlu khawatir karena adanya bantuan beasiswa ini, ini adalah kesempatan yang luar biasa bagi mereka dan mereka bisa menggapai cita – cita yang mereka inginkan.

(19)

penulisan makalah ini jauh dari sempurna, saya adalah tempat salah dan dosa: dalam hadits “al insanu minal khotto’ wannisa’, dan saya juga butuh saran/ kritikan agar bisa menjadi motivasi untuk masa depan yang lebih baik daripada masa sebelumnya. Saya juga mengucapkan terima kasih atas dosen pembimbing mata kuliah ‘pengantar pendidikan ” Dr. H. Maman Rusman M. Pd. .

saran saya sendiri yaitu beasiswa itu perlu tetap diadakan karena beasiswa sangat bermanfaat atau membantu bagi pelajar. Selain itu beasiswa dapat mewujudkan mereka menggapai cita – citanya .

(20)

- http://id.wikipedia.org/wiki/beasiswa

(21)

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa peserta dengan nama sebagaimana tercantum dalam masing-masing lampiran Surat Keputusan ini memenuhi syarat untuk menerima Beasiswa Bupati Sukabumi Tahun 2022 untuk

Dari hasil perancangan aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Penerima Beasiswa Mahasiswa Kurang Mampu Pada STMIK Budidarma Medan Menerapkan Metode Profile Matching

Ariani (2015) menunjukkan dalam penelitian kualitatifnya bahwa mahasiswa Papua yang menerima beasiswa Afirmasi Dikti (ADik) di Unnes mengalami hambatan sosial budaya pada

(3) Beasiswa Kerjasama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, adalah bantuan pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa Provinsi Kalimantan Utara

Selain harus memenuhi persyaratan umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 dan Pasal 13, Mahasiswa Penerima Beasiswa Kerja Sama juga harus memenuhi persyaratan lulus

Sistem e-Beasiswa yang rancang akan memudahkan pemerintah kabupaten/kota di Tanah Papua mengelola data mahasiswa (biodata), data akademik (kartu studi, jadwal kuliah, hasil

Para calon penerima beasiswa harus memenuhi persyaratan berikut ini: • Warga Negara Indonesia; • Peneliti muda : Mahasiswa S3 yang tidak terdaftar di perguruan tinggi Prancis atau

Dari kriteria­kriteria tersebut merupakan salah satu untuk siswa yang layak mendapatkan beasiswa, untuk setiap tahun terdiri dari 2 semester , dan setiap semester siswa mendapatkan