PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD
PERIODE TAHUN 2016
DESA/KELURAHAN : BAHA
KECAMATAN
: MENGWI
KABUPATEN
: BADUNG
NAMA MAHASISWA : M RYAN YANUAR D M
FAKULTAS/PS
: EKONOMI/ AKUNTANSI
NIM
: 1306305189
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
UNIVERSITAS UDAYANA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Gambaran Umum Keluarga Dampingan
Kegiatan KK dampingan merupakan salah satu program kegiataan yang dikembangkan dalam pelaksanaan program KKN-PPM di universitas udayana, dimana PPK merupakan program yang wajib dilakukan oleh seluruh mahasiswa yang menjadi peserta KKN-PM yang sifatnya individu. Tujuan dari program PPK sendiri yaitu agar setiap peserta KKN bisa membantu pemberdayaan keluarga yang kurang mampu dan membantu pemberdayaan keluarga dalam berbagai aspek seperti pendidikan, ilmu teknologi , dan juga kesehatan.
Maksud dan Tujuan diberlakukan PPK adalah agar setiap peserta KKN bisa meningkatan rasa kepedulian dan kemampuan mahasiswa mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan pada pelaksanaan program yang inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga pedesaan lainnya. Adapun sasaran yang menjadi kegiatan PPK ini adalah keluarga yang kurang mampu atau keluarga yang tergolong pra sejahtera atau keluarga yang mengalami ketertinggalan sehingga perlu pendampingan agar keluar dari ketertinggalannya.
Kegiatan PPK ini dilaksanakan disetiap Banjar Dinas yang terdapat di Desa Baha , yaitu Banjar bedil, kedua, pengabetan, cengkok, gegaran, busana kaja, busana kelod..Pada kesempatan kali ini, penulis melaksanakan program pendampingan keluarga di Banjar busana kelod yang akan dilaksanakan selama satu bulan satu minggu akan didampingi oleh mahasiswa KKN-PPM Unud. Salah satu keluarga di Banjar busana kelod ini yang akan didampingi oleh penulis adalah Keluarga Bapak I Nyoman Masihana
1.2Profil Keluarga Dampingan
pekarangan yang sama namun berbeda dalam pengelolaan dapur dan bangunan tempat tinggal. Bapak yan masih memiliki 2 orang istri (satu sudah meninggal) juga 4 orang anak yang tinggal dalam satu tempat tinggal yang sama. Nama istri beliau yakni Ni Ketut Rusni, sedangkan ke empat anaknya bernama I Wayan Sujana 22 tahun telah lulus sma, I Made Martana 17 tahun kelas 3 SMA, Ni Komang Mariati 15 tahun kelas 1 SMA, dan anak yang terakhir I Ketut Priyantono 10 tahun kelas 5 SD. Keluarga bapak Masihana memiliki 2 sumber pemasukan yakni dari Bapak Masihana sebagai Kuli dan juga Ibu Ni Ketut Rusni sebagai Kuli (Tidak tetap)
Anggota Keluarga I Nyoman Masihana dijelaskan pada Tabel.
No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan
1 I Nyoman
1.3Ekonomi Keluarga Dampingan
Ekonomi Keluarga Dampingan dijelaskan menjadi dua pokok yaitu pendapatan keluarga dan pengeluaran keluarga.
1.3.1 Pendapatan Keluarga
Keluarga bapak I Nyoman Masihana tergolong dalam keluarga dengan ekonomi rendah. Bapak Masihana yang bekerja Sebagai seorang Kuli mendapaatkan pemasukan yang cukup rendah karena harus membiayan satu keluarga yang berjumlah 6 orang. Dalam pendapatan keluarga Pak Masihana mendapatkan pemasukan Tambahan dari sang istri yang kadang kadang ikut serta dalam menjadi kuli bangunan. Diperkirakan pendapatan beliau dari yang diberikan oleh anak-anaknya sekitar Rp.2.500.000 Per bulan
1.3.2 Pengeluaran Keluarga
Keluarga Ibu I Nyoman Masihana dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari sangat sangat terbatas, banyak kebutuhan sehari-hari, kebutuhan primer dan kerohanian yang dikeluarkan setiap bulannya.
a) Kebutuhan Sehari-hari
Perincian untuk kebutuhan sehari-hari keluarga Ibu I Nyoman Masihana dalam sebulan adalah sebagai berikut :
Biaya Keperluan Sehari-hari di dapur : Rp. 1.500.000
Biaya pembayaran Listrik : Rp. 170.000
Biaya bekal anak sebulan : Rp. 450.000
b) Kerohanian
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1Permasalahan Keluarga
Dari hasil beberapa kali kunjungan dan pertemuan ke rumah KK dampingan, identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Ibu I Nyoman Masihana diantaranya adalah permasalahan ekonomi. Penulis melakukan pendekatan secara kekeluargaan terhadap keluarga Bapak I Nyoman Masihana untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut.
2.1.1 Permasalahan Ekonomi
Dari segi ekonomi permasalahan ini yang merupakan masalah utama dalam semua aspek kehidupan dari KK dampingan.Hal ini terlihat dari pendapatan yang didapat setiap bulanya tidak dapat dipastikan jumlahnya karena bapak masihana tidak bkekerja sebagai kuli terus menerus. Hanya jika menpatakan proyek bapak masihana baru bisa mendapatkan penghasilan. Hal ini lah kita anggap utama karena bapak Masihana harus mencukupi kebutuhan keluarganya yg terbilang cukup banyak.
2.1.2 Permasalahan Kesehatan
Dilihat dari segi kesehatan, keluarga bapak masihana memiliki tingkat kesehatan yang baik, beliau juga sudah memiliki jaminan kesehatan. Begitu juga anggota keluarga lainya. Hanya lingkungan tempat tinggal keluarga pak Masihana masih belum tertata baik dan bersih yang rawan menjadi sumber penyakit.
2.1.3 Permasalahan Pendidikan
Dilihat dari segi pendidikan anak dari bapak Maihana sudah cukup baik salah satu ankanya sudah lulus SMA sedangkakan anak anak yang lainya juga sedang memnempuh pendidikan, ada yang masih SMA dan juga ada yang masih SD.
2.2Permasalahan Prioritas
2.2.1 Masalah Ekonomi
BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1Program
Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi, selanjutnya ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah sesuai dengan kemampuan dari KK Dampingan. Adapun program yang dilaksanakan selama mendampingi keluarga Bapak I Nyoman Masihana.
3.1.1 Program Penyelesaian Masalah Ekonomi
Dalam melakukan penyelesaian permasalahan perekonomian yang di hadapi oleh keluarga bapak I Nyoman Masihana, disisni penulis mencoba memebrikan bantuan dalam bentuk diskusi mengenai permasalahan ekonomi apa saja yang dihadapi dan diharapkan setelah itu mampu memberikan solusi dan jalan keluar berupa ide ide usaha yang mungkin bisa ditekuni. Bentuk bantuan program tersebut berupa pemberian anak ayam yang kiranya nanti bisa diternak untuk dijual kembali, dan menjadikan penghasilan tambahan. Penulis juga memberikan saran u ntuk dapat mengatur pemasukan dan pengeluaran keuangan keluarga.
3.2Jadwal Kegiatan
No. Hari/Tanggal Masalah Kegiatan Jam
1. Minggu, 31
Juli 2016
Mencari data RTM (Rumah Tangga
Miskin)
Bertemu klian desa banjar busana kelod dan menanyakan lokasi rumah
RTM
1
2. jum’at, 5
Agustus 2016
Perkenalan Berkenenalan dengan keluarga KK
dampingan atas nama Bapak I
Beliau menceritakan latar belakang keluarga
Memberikan motivasi hidup agar dapat tabah menjalankan kehidupan dan memberikan saran pengelolaan
uang yang diperoleh
5. Sabtu, 13
Agustus 2016
Mengenal anak kk dampingan
Menanyakan sekolah dimana, hoby
dan minat dari anak tersebut,
memberikan saran kedepannya untuk sekolah dimana dan memberikan gambaran umum kuliah itu seperti
Mengidentifikasi pendapatan dan
pengeluaran KK Dampingan
Diskusi mengenai permasalahan
ekonomi KK Dampingan.
Memberikan pendampingan belajar atau les bahasa inggris
1
Membersihakan lingkungan tempat tinggal kk dampingan dan memberi arahan pentingya pola hidup sehat
2
Memberikan pendampingan belajar atau les bahasa inggris
4
bimbingan belajar bahasa inggris kepada anak bapak I Nyoman Masihana
4
Agustus 2016 bersih bersih bersama pekarangan rumah. 14. Rabu, 24
Agustus 2016
Membantu masalah ekonomi, pendidikan dan membantu kegiatan sehari-harikeluarga
Memberikan saran usaha bagi
keluarga, Memberikan pendampingan belajar atau les bahasa inggris
6
15. Jum’at, 26
Agustus 2016
Melakukan kunjungan dan memberikan bantuan ke KK Dampingan
Memberikan bantuan berupa sembako juga memberikan anak ayam agar bisa diternakan.
2
16 Sabtu, 27
Agustus 2016
Perpisahan dengan KK Dampingan
Melakukan kunjungan dan berpamitan kepada keluarga Bapak Masihana
BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1Waktu
Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan penulis selama masa kegiatan
KKN-PPM UNUD dari tanggal 23 juli 2015 – 29 Agustus 2016. Waktu kunjungan yang dilakukan
penulis sebanyak 21kali yang disesuaikan dengan program-program lain dalam kegiatan KKN PPM UNUD.
4.2Lokasi
Lokasi pelaksanaan kegiatan KK Dampingan berlangsung di beberapa Banjar di Desa Baha Pada kesempatan kali ini, penulis mendapat kesempatan untuk mendampingi keluarga bapak I Nyoman Masihana yang bertempat tinggal di Banjar busana kelod, Desa Baha, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung
4.3Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan selama satu bulan satu minggu yaitu selama berlangsungnya kegiatan KKN PPM UNUD. Penulis sebagai peserta kegiatan KKN- PPM diwajibkan untuk melakukan pendampingan terhadap KK dampingan dengan minimal kunjungan sebanyak 15 kali dengan tujuan untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi KK dampingan dan membantu memberikan solusi atas permasalahan tersebut.Pada kesempatan ini, penulis melakukan pendampingan keluarga bapak I Nyoman Masihana dengan melakukan kunjungan 21 sebanyak kali.
4.4Hasil
4.4.1 Pendampingan Keluarga Bidang Ekonomi
setidaknya bisa memperikarakan bagaimana baiknya dalam pengelolaan keuangan beliau. Selaintu penulis juga memberikan 4 ekor anak ayam agar nantinya bisa diternakan untuk dijual kembali dan bisa mendapatkan penghasilan tambahan.
4.4.2 Pendampingan Keluarga Bidang Kesehatan
Dalam bidang kesehatan keluarga Bapak Masihana terbilang cukup baik, beliau juga sudah memiliki kartu BPJS. Dalam hal ini penulis hanya bisa membantu dalam merapikan lingkungan tempat tinggalnya agar terlihat lebih baik dan bersih. Peneulis juga memberikan arahan mengenali pola hidup yang sehat kepaada anggota keluarga yg lainya.
4.4.3 Pendampingan Keluarga Bidang Pendidikan
Dalam penyelesaian bidang pendidikan disini penulis hanya bisa memberikan bantuan berupa bimbingan belajar kepada anggota keluarga Bapak Masihana terutama bimbingan pembelajaran Bahasa Inggris.
4.5Kendala
BAB V
PENUTUP
5.1Simpulan
Dari hasil pembahasan di atas, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Bapak Masihana merupakan masalah
perekonomian yang terlalu pas pasan, karena anggota keluarga yang sudah bisa menghasilkan pendapatan hanya dari orang tua saja sedangkan anak anaknya masih belum bisa mencari pendapatan tambahan.
2. Permasalahan kesehatan yang dihadapi Bapak Masihana terbilang masih tergolong
normal atau baik baik saja hanya saja perlu perbaikan dalam penataan lingkungan tempat tinggal.
3. Permasalahan pendidikan yang bisa diatasi penulis yaitu dengan memberikan bimbingan
pembelajaran.
4. Pada kesempatan kali ini penulis juga memberikan bantuan berupa sembako juga 4 ekor
anak ayam agar nantinya bisa diternak dan bisa dijual kembali sebagai penghasilan tambahan.
5.2Rekomendasi