• Tidak ada hasil yang ditemukan

Profil dan Kinerja Usahatani Kangkung Darat (Ipomoea reptans) dalam Pola Diversifikasi dengan Padi Ciherang di Desa Abianbase, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Profil dan Kinerja Usahatani Kangkung Darat (Ipomoea reptans) dalam Pola Diversifikasi dengan Padi Ciherang di Desa Abianbase, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PROFIL DAN KINERJA USAHATANI

KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans) DALAM POLA

DIVERSIFIKASI DENGAN PADI CIHERANG DI DESA

ABIANBASE, KECAMATAN MENGWI, KABUPATEN BADUNG

SKRIPSI

Oleh :

I MADE PUTRA ARIMBAWA

KONSENTRASI PENGEMBANGAN BISNIS

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

(2)

PROFIL DAN KINERJA USAHATANI

KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans) DALAM POLA

DIVERSIFIKASI DENGAN PADI CIHERANG DI DESA ABIANBASE,

KECAMATAN MENGWI, KABUPATEN BADUNG

I Made Putra Arimbawa

NIM. 1005315064

Menyetujui

Pembimbing I Pembimbing II

Ir. I Wayan Widyantara, MP Ni Luh Prima Kemala Dewi, SP., M.Agb

NIP. 19541222 198403 1 002 NIP. 19841010 201404 1 2 001

Mengesahkan,

Dekan Fakultas Pertanian

Universitas Udayana

Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, M.S. NIP. 19630515 198803 1 001

(3)

iii

ABSTRACT

I Made Putra Arimbawa. NIM 1005315064. Profile and Performance of Dry-Land Spinach (Ipomoea reptans) Farming In Rice Diversification Patten in Abianbase Village, Mengwi District, Badung Regency. Supervised by : Ir. I Wayan Widyantara, MP and Ni luh Prima Kemala Dewi, SP M.Agb

This study aimed to determine the profile and performance of dry-land spinach farming in rice diversified pattens in Abianbase village to see farming with the highest income, the difference in productivity, and the use of labor between the spinach land and rice. The research method used was interview, observation, and direct documentation of 27 respondents selected intentionally. The analysis used was descriptive and quantitative analysis. The results showed farmers profile respondent of dry-land spinach farming in once seasons for 6 months, according to the average age of the youngest is 35 years and the oldest is 63 years while on based the average education of dry-land spinach farming is graduated of elementary school. Based from side job respondent is most of the farmers has side job as pelvis labour as much 33,33%. Based on widely arable the average of farmers use soil for cultivate of dry-land spinach was 8 are. Based on study performance of dry-land spinach seen from total cost is not too expensive an

average was Rp. 929.222.23/are, while from reception largest was to Rp.

21.7400.000/are. The average of total income earned in of dry-land spinach

farming was Rp. 20.826.148,15/are, while the outpouring of labor use more in inner family was 85,8 HOK /are and outer family was 4,7 HOK/are. Based on income of dry-land spinach farming greater from rice, the average of total income earned of dry-land spinach farming in 6 months was Rp. 2.600.331,14/are while the average of total income earned of rice farming in once harvest was Rp. 143.702,67/are. Dry-land spinach farming and rice in the village of Abianbase in terms of the use of the outpouring of labor, dry-land spinach farming was more intensive than rice farming. Outpouring of labor incurred by farmers in dry-land spinach farming was 11,02 HOK/are compared to rice farming, which was only equal to 1,02 HOK/are. The situation resulted from the fact that dry-land spinach farming did the harvest every two days, so the use of labor in the family increased and had an effect on the increased use of labor outpouring.

(4)

iv

ABSTRAK

I Made Putra Arimbawa. NIM 1005315064. Profil dan Kinerja Usahatani Kangkung Darat (Ipomoea reptans) dalam Pola Diversifikasi dengan Padi Ciherang di Desa Abianbase, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Dibimbing oleh : Ir. I Wayan Widyantara, MP dan Ni luh Prima Kemala Dewi,SP M.Agb

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil usahatani kangkung darat dan untuk mengetahui perbandingan kangkung darat dengan padi ciherang dilihat dari perbedaan pendapatan serta perbedaan curahan tenaga kerja dalam keluarga di Desa Abianbase. Metode penelitian yang digunakan adalah metode wawancara, observasi, dan dukumentasi langsung terhadap 27 responden yang dipilih secara sengaja. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis perbandingan. Hasil penelitian berdasarkan karakteristik petani responden usahatani kangkung darat dilihat dari umur lebih banyak menarik minat dari kelompok umur produktif dan usia tua, tingkat pendidikan rata-rata petani kangkung darat lulusan SD, jumlah anak petani rata-rata memiliki dua orang anak, dan pekerjaan sampingan petani rata-rata sebagai buruh panggul. Berdasarkan profi usahatani kangkung darat dilihat dari luas lahan rata-rata yang digunakan sebesar 8 are, total biaya rata-rata sebesar Rp. 389.694,11/are dengan pendapatan sebesar Rp. 250.105,89/are dan nilai R/C ratio sebesar 1,64 atau layak dikembangkan. Berdasarkan analisis perbandingan pendapatan kangkung darat dengan padi yaitu rata-rata pendapatan kangkung darat sebesar Rp. 250.105,89/are dan rata-rata pendapatan padi sebesar Rp 147.956,63/are, sedangkan berdasarkan analisis perbandingan curahan tenaga kerja dalam keluarga kangkung darat sebesar 11,00 HOK/are dan padi sebesar 1,02 HOK/are.

(5)

v

RINGKASAN

Indonesia sebagai negara agraris memandang perlu adanya upaya-upaya

pengembangan dan peningkatan produksi komoditas dibidang pertanian, seperti

diketahui hampir 60% penduduk Indonesia berada di pedesaan dan bekerja

sebagai penggarap lahan pertanian sawah menurut Bakir dkk (dalam Siregar,

2008). Lahan yang luas dan subur yang dimiliki negara Indonesia, menjadikan

pertanian sebagai lahan yang memiliki nilai ekonomi. Sektor pertanian memegang

peranan yang sangat strategis dalam penghasil bahan pangan seperti : beras,

kedelai, jagung, buah-buahan dan sayur-sayuran (Wirartha, 2007). Kondisi ini

dapat ditunjukkan dari banyaknya penduduk yang bekerja pada sektor pertanian.

Pada tahun 2000-an sekitar 55% populasi tenaga kerja Indonesia bekerja di bidang

pertanian. Pembangunan pertanian diharapkan selalu memberikan perhatian yang

lebih besar pada potensi kawasan dan kapasitas warga masyarakat yang mendiami

wilayah tersebut dan pemberdayaan pada kelompok masyarakat tani sangat

diperlukan terutama mereka yang berada pada daerah tertinggal sehingga mereka

dapat menjadi petani-petani, institusi yang mandiri, tangguh dalam mendukung

pembangunan pertanian (Suratiyah, 2006). Petani telah memulai untuk mencoba

mengusahakan berbagai komoditas yang memiliki keuntungan ekonomis tinggi

selain mengusahakan tanaman padi di lahan sawahnya. Komoditas jagung manis,

semangka, cabe, mentimun, terong, dan tanaman hortikultura lainnya menjadi

pilihan bagi petani setelah mereka memanen padinya. Pilihan komoditas ini

ditunjukkan untuk meningkatkan penerimaan usahatani sawah dalam satu tahun

pertanian (Guntoro, 1995). Pulau Bali yang berkembang sebagai daerah tujuan

pariwisata utama di Indonesia, sebagian besar penduduknya merupakan

masyarakat petani yang hidupnya banyak bergantung di sektor pertanian. Seiring

dengan pesatnya kemajuan daerah Bali dibidang pariwisata, mendorong banyak

berdirinya hotel, restoran dan rumah makan yang membutuhkan berbagai macam

sayuran segar. Kondisi ini berimbas pula terhadap meningkatnya permintaan

masyarakat pada sayuran. Kondisi ini menyebabkan banyak desa-desa di Bali

(6)

vi

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil dan kinerja usahatani

kangkung darat dalam pola diversifikasi dengan padi ciherang di Desa Abianbase

untuk melihat profil usahatani kangkung darat di Desa Abianbase, perbandingan

pendapatan kangkung darat dengan padi ciherang, dan perbandingan penggunaan

curahan tenaga kerja dalam keluarga kangkung darat dengan padi ciherang.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode wawancara, observasi, dan

dukumentasi langsung terhadap 27 responden yang dipilih secara sengaja.

Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis perbandingan.

Hasil penelitian menunjukkan profil petani responden usahatani kangkung

darat dalam sekali musim selama 6 bulan, berdasarkan pendidikan rata-rata petani

kangkung darat lulusan SD. Berdasarkan dari pekerjaan sampingan responden

bahwa sebagin besar petani memiliki pekerjaan sampingan sebagai buruh panggul

yaitu sebanyak 33,33%. Berdasarkan luas garapan rata-rata petani menggunakan

lahannya untuk membudidayakan tanaman kangkung darat sebesar 8 are.

Berdasarkan penelitian kinerja usahatani kangkung darat dilihat dari curahan

tenaga kerja yang dipakai lebih banyak dalam keluarga yaitu dalam keluarga

sebesar 11,00 HOK/are dan luar keluarga sebesar 0,94 HOK/are, sedangkan

dilihat dari biaya tidak terlalu mahal rata-rata sebesar Rp. 389.694,11/are,

sedangkan dari penerimaan yaitu Rp. 639.800,00/are. Rata-rata pendapatan yang

diperoleh dalam usahatani kangkung darat sebesar Rp. 250.105,89/are, sedangkan

menurut analisis R/C ratio menunjukkan hasil sebesar 1,64 yang artinya usahatani

kangkung darat layak untuk dikembangkan. Berdasarkan tingkat perbandingan

pendapatan usahatani kangkung darat dengan padi ciherang, yaitu pendapatan

usahatani kangkung darat Selama 6 bulan sebesar Rp 250.105,89/are sedangkan

rata-rata pendapatan usahatani padi dalam sekali panen sebesar Rp

147.956,63/are. Usahatani kangkung darat dan padi ciherang di Desa Abianbase

dalam hal penggunaan curahan tenaga kerja dalam keluarga, usahatani kangkung

darat lebih banyak memakai tenaga kerja dibandingkan usahatani padi ciherang.

Curahan tenaga kerja dalam keluarga yang dikeluarkan petani dalam usahatani

kangkung darat sebesar 11,00 HOK/are dibandingkan dengan usahatani padi yaitu

hanya sebesar 1,02 HOK/are. Keadaan tersebutkan di akibatkan usahatani

(7)

vii

tenga kerja dalam keluarga meningkat dan berpegaruh pada peningkatan

pemakaian curahan tenaga kerja.

Saran yang dianjurkan adalah usahatani kangkung darat di Desa

Abianbase lebih memperluas lahan kangkung darat untuk memenuhi permintaan

yang semakin banyak dan mendapatkan keuntungan yang lebih besar, namun

(8)

viii

PROFIL DAN KINERJA USAHATANI

KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans) DALAM POLA

DIVERSIFIKASI DENGAN PADI CIHERANG DI DESA ABIANBASE,

KECAMATAN MENGWI, KABUPATEN BADUNG

I Made Putra Arimbawa

NIM. 1005315064

Menyetujui

Pembimbing I Pembimbing II

Ir. I Wayan Widyantara, MP Ni Luh Prima Kemala Dewi, SP., M.Agb

NIP. 19541222 198403 1 002 NIP. 19841010 201404 1 2 001

Mengesahkan,

Dekan Fakultas Pertanian

Universitas Udayana

Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, M.S. NIP. 19630515 198803 1 001

(9)

ix

PROFIL DAN KINERJA USAHATANI

KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans) DALAM POLA

DIVERSIFIKASI DENGAN PADI CIHERANG DI DESA ABIANBASE,

KECAMATAN MENGWI, KABUPATEN BADUNG

Dipersiapkan dan diajukan oleh

I Made Putra Arimbawa

NIM. 1005315064

Telah diuji dan dinilai Oleh Tim Penguji

pada tanggal 02 Agustus 2016

Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana

Nomor : 125/UN14.1.23/DL/2016

Tanggal : 02 Agustus 2016

Tim Penguji Skripsi adalah:

Ketua : Dr. I Wayan Budiasa, SP. MP

Anggota :

1. Ir. Ni Wayan Putu Artini, MP

2. Putu Udayani Wijayanti, SP, M.Agb

3. Ni Luh Prima Kemala Dewi, SP, M.Agb

(10)

x

RIWAYAT HIDUP

I Made Putra Arimbawa, dilahirkan pada tanggal 5

September 1991 di Dusun Antagana Kaja, Desa

Tiyinggading, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten

Tabanan, Provinsi Bali. Merupakan anak kedua dari dua

bersaudara dari pasangan I Nyoman Swartana (Bapak) dan

Ni Wayan Astiari (Ibu).

Awal pendidikan ditempuh di Sekolah Dasar (SD) No 3 Tiyinggading

pada tahun 1998 dan tamat pada tahun 2004. Kemudian melanjutkan pendidikan

di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Selemadeg pada tahun

2004 dan tamat tahun 2007. Setelah menamatkan pendidikan dari tingkat SMP,

kemudian melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1

Selemadeg pada tahun 2007 dan tamat pada tahun 2010. Setelah menamatkan

pendidikan dari tingkat SMA, kemudian melanjutkan pendidikan di Tingkat

Universitas, yaitu Universitas Udayana pada tahun 2010 pada Fakultas Pertanian

dengan Program Studi Agribisnis melalui jalur umum Penelusuran Minat dan

Bakat (PMDK) ke II.

Penulis semasa menjadi Mahasiswa aktif di Universitas Udayana, Pernah

meraih Beasiswa Bidik Misi pada tahun 2010 s/d 2014. Penulis juga sempat aktif

dalam berbagai kegiatan kepanitian pada lingkungan Fakultas Pertanian maupun

(11)

xi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi

Wasa/Tuhan Yang Maha Esa atas asung kerta wara nugraha-Nya, penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Profil Dan Kinerja Usahatani Kangkung

Darat (Ipomoea reptans) Dalam Pola Diversifikasi Dengan Padi Ciherang Di

Desa Abianbase, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung”. Pada kesempatan

ini penulis mengucapkan terimaksih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Dr. I Nyoman Rai, M.S selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas

Udayana, serta staf yang telah memberikan kemudahan dan dukungan

kepada penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.

2. Dr. Ir. I Dewa Putu Oka Suardi, M.Si selaku Ketua Program Studi

Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Udayana atas segala dukungan

dan bimbingan yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan

penelitian ini.

3. Ir. I Wayan Widyantara, M.P sebagai pembimbing I yang dengan penuh

perhatian dan kesabaran memberikan semangat, dorongan, dan bimbingan

penuh kasih selama penulis menyelesaikan skripsi ini.

4. Ucapan yang sama juga penulis ucapkan kepada Luh Prima Kemala

Dewi, SP. M.Agb sebagai pembimbing II yang penuh kesabaran

memberikan semangat, dorongan, dan bimbingan penuh kasih sayang

kepada penulis.

5. Ir. I Nyoman Gede Ustriyana, MM selaku Pembimbing Akademik yang

telah memberikan semangat, perhatian dan masukan selama masa kuliah

dan dalam proses penelitian ini.

6. I Nyoman Nasiun selaku Kepala Lingkungan Semate di Desa Abianbase

yang telah memberikan izin dan seluruh petani yang menjadi responden

yang telah membantu penulis untuk mengumpulkan data penelitian.

7. Keluarga tercinta Bapak, Mamak, dan Kakak serta adik-adik tercinta, Pak

De, Pak Mang, Bapak Ida, Ibuk Prima, Pak Eko, Ibuk Eko, Mbah Widari

yang senantiasa mendoakan, memberikan semangat, dorongan, dan kasih

(12)

xii

8. Sahabat Founder The A Team Forbid (Nadi, Rianti, Kak Irma, Adul,

Yogik, Santiwi, Zen, Mbok Junk Eka) yang selalu memberikan semangat.

9. Kepada sahabat Melia Bali tercinta (Kak Vitha, Sinta, Uci, Gus Dek, Tu

Gus, Awik, Echa, Mutik, Rhea, dan Dewix Pupuan) yang selalu

menemani, menghibur, dan memberikan semangat kepada penulis.

10. Teman-teman My Team Under Putra (Indra, Krisna, Windhu, Nika,

Dwira, Ragil, Yuma, Ovi, Candra, Kurnia, Mira Evi, Ari, Ita, Yana,

Ngurah, Ayu, Ikhsan, Sayu, Ibuk Mengwi, Vitri dan Yesi) atas bantuan,

dan semangat yang diberikan kepada penulis.

11. Seluruh teman-teman Agri’10, Dosen Fakultas Pertanian dan seluruh staf

Fakultas Pertanian yang telah memberikan segala fasilitas kepada penulis.

12. Teman-teman Agri’12 da Agri’11, atas bantuan, dan semangat yang

diberikan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna, namun

penulis berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan siapa saja

yang membutuhkannya. Semoga Tuhan yang Maha Esa selalu melimpahkan

rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Denpasar, 02 Agustus 2016

(13)

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM ... i

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ... ii

ABSTRACT ... iii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Pengertian Profil ... 11

2.2.Pengertian Kinerja ... 13

2.2.1 Mengukur kinerja usahatani... ... 14

2.2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja ………. 14

2.3 Pengertian Usahatani dan Diversifikasi Usahatani ... 15

2.3.1. Faktor-faktor produksi dalam usahatani ………. 16

2.3.2. Biaya produksi usahatani ……… 18

2.3.3. Penerimaan usahatani ………. 19

2.3.4. Pendapatan usahatani ……….. 19

2.3.5. Kelayakan usahatani (R/C) ratio……… 20

2.4 Sistematika Tanaman Kangkung ... . 21

2.4.1. Aspek pemasaran tanaman kangkung darat ... .. 22

2.5 Sistematika Tanaman Padi Varietas Ciherang ………... 24

2.5 Penelitian Terdahulu ……….... .... 25

(14)

xiv

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29

3.4. Variabel Penelitian dan Pengukuran ... 32

3.5. Batasan Operasional ... 33

3.6. Metode Analisis Data ... 34

3.6.1. Analisis perbandingan pendapatan ... 35

3.6.2. Analisis perbandingan curahan tenaga kerja ... 37

BAB IV GAMABARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Karakteristik Umum Daerah Penelitian ... 40

4.1.1. Letak geografis ……...……... ... 40

4.1.2. Luas wilayah dan penggunaan lahan……… 41

4.1.3. Keadaan penduduk ………... 41

4.1.4. Sarana dan prasarana penunjang ……….. 44

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden ... 45

5.1.1. Umur responden ... 45

5.1.2. Tingkat pendidikan ... 46

5.1.3. Jumlah anak ... 47

5.1.4. Pekerjaan sampingan petani responden ... 48

5.2. Profil Dan Kinerja Petani Responden ... 49

5.2.1. Luas lahan yang diperuntuhkan tanaman kangkung ... 50

5.2.2. Curahan tenaga kerja usahatani kangkung darat…….. 51

5.2.3. Biaya usahatani kangkung darat ……….. 52

5.2.4. Penerimaan usahatani kangkung darat ………. 53

5.2.5. Pendapatan usahatani kangkung darat ………. 54

5.2.6. Analisis kelayakan (R/C) Ratio………... ... 55

(15)

xv

5.3.1 Analisis perbandingan pendapatan kangkung darat

dengan padi ... 56

5.3.2 Analisis perbandingan curahan tenaga kerja dalam keluarga kangkung darat dengan padi ... 57

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan ... 59

6.2. Saran ... 60

DAFTAR PUSTAKA ... 61

(16)

xvi

DAFTAR TABEL

Nomor Teks Halaman

1.1 Jumlah Tenaga Kerja Indonesia Tahun 20012-2013 Menurut

Sektor Ekonomi……….……… 2

1.2 Permintaan Sayur-sayuran di Seluruh Kabupaten di Bali (2012-2014) 4

1.3 Permintaan Sayur-sayuran di Seluruh Kabupaten Badung (2012-2014) 5 1.4 Produksi Kangkung Darat, di Delapan Desa di Kecamatan Mengwi (Tahun 2012, 2013, dan 2014)……… 6

1.5 Produksi Padi di Desa Abianbase (Tahun 2012, 2013, dan 2014)... 7

3.1 Variabel Penelitian dan Pengukuran ………... 33

4.1 Data Penduduk Menurut Kelompok Umur di Desa Abianbase Tahun 2015 ……… 42

5.5 Distribusi Petani Responden Berdasarkan Luas Lahan Tanaman Kangkung Darat ……… 50

5.6 Rincian Rata-rata Curahan Tenaga Kerja Usahatani Tanaman Kangkung Darat per are dari Awal Sampai Panen ... 51

5.7 Rincian Rata-rata Biaya Usahatani Tanaman Kangkung Darat per are ……… 53

5.8 Rincian Rata-rata Penerimaan Usahatani Tanaman Kangkung Darat per are ………….……… 54

(17)

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

2.1 Kerangka Pemikiran Usahatani Kangkung Darat dalam Pola

(18)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

1. Jumlah Anak ……… 64

2. Curahan HOK Tanaman Kangkung Darat ……… 65

3. Tabel Biaya Pupuk dan Biaya Obat Tanaman Kangkung Darat .. 66

4. Curahan Upah Buruh Tanaman Kangkung Darat ……… 67

5. Biaya Penyusutan Alat-alat Responden ………... 68

6. Produksi Kangkung Darat ……… 69

7. Biaya, Penerimaan, dan Pendapatan Petani Kangkung Darat … 70

8. Tabel Biaya Pupuk Tanaman Padi ………. 71

9. Tabel Biaya Obat-obatan Tanaman Padi ……….. 72

10. Biaya, Penerimaan, Pendapatan padi ……….. 73

11. Uji Beda Pendapatan ……… 74

12. Uji Beda Curahan Tenaga Kerja Dalam Keluarga ……… 78

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, untuk mengetahui potensi usahatani padi bersertifikat organik maka tujuan penelitian ini adalah mengetahui pendapatan dan R/C

mengkaji perubahan pola penyebaran Benih kangkung darat kadar air media tanam arang sekam kemudian di tanam pada setiap polybag dan pertumbuhan tanaman kangkung dan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur biaya usahatani padi organik dan padi anorganik pada Subak Wongaya Betan serta perbandingan pendapatan antara petani padi

Kendala yang dihadapi petani dalam menjalankan usahatani padi varietas ciherang dengan menggunakan sistem tanam legowo jajar 2:1 di Subak Sengempel adalah

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, untuk mengetahui potensi usahatani padi bersertifikat organik maka tujuan penelitian ini adalah mengetahui pendapatan dan R/C

Tujuan penelitian adalah untuk menjelaskan perbedaan teknis budidaya usahatani padi ladang dan padi sawah, menganalisis perbedaan produktivitas dan pendapatan usahatani

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komposisi media tanam, jarak tanam dan interaksinya terhadap pertumbuhan dan produksi microgreens kangkung darat,

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, untuk mengetahui potensi usahatani padi bersertifikat organik maka tujuan penelitian ini adalah mengetahui pendapatan dan R/C