• Tidak ada hasil yang ditemukan

Soal Ujian UT Ilmu Hukum HKUM4402 Hukum Perjanjian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Soal Ujian UT Ilmu Hukum HKUM4402 Hukum Perjanjian"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

SOAL UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP)

ILMU HUKUM

Hukum Perjanjian

HKUM4402

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP)

(2)

Soal dan Pembahasan Kunci Jawaban HKUM4402 Hukum Perjanjian

1. Hukum perdata adalah ketentuan hukum yang mengatur mengenai hubungan antar manusia dengan manusia. Pengaturannya dapat dilihat pada ….

a. UUD 1945 b. KUHP

c. KUH Perdata (BW) d. Peraturan Pemerintah Jawab:

c. benar

2. Di bawah ini merupakan hal-hal yang diatur dalam sistematika hukum perdata (BW), Kecuali adalah

a. Hukum Keluarga b. Hukum Perjanjian c. Hukum kewarisan d. Hukum profesi Jawab:

d. benar

3. Hukum Perikatan diatur dalam KUH Perdata (BW) pada buku ke .... a. I

b. II c. III d. IV Jawab: c. benar

4. Keadaan hukum perdata di Indonesia adalah berbineka, istilah tersebut dikenal dengan istilah ...

a. aneka hukum b. kodifikasi hukum c. Pluralisme hukum d. unifikasi hukum Jawab:

c. benar

5. Ketentuan yang menyatakan Pasal-pasal dalam KUHPerdata ada yang dianggap sudah tidak sesuai lagi dengan alam kemerdekaan. Hal tersebut terdapat dalam ... a. Yurisprudensi

(3)

d. SEMA No.3 Tahun 1963 Jawab:

d. benar

6. Sesuatu hal yang mempengaruhi kecakapan bertindak dalam lalu lintas hukum adalah ….

a. keadaan hukum b. keadaan tidak hadir c. belum dewasa d. sudah dewasa Jawab:

d. benar

7. Subjek hukum adalah pengemban hak dan kewajiban dalam lalu lintas hukum, subjek hukum yang berupa manusia baru lahir …

a. ditentukan dengan UU b. putusan hakim

c. dilahirkan hidup

d. dimintakan pendaftaran Jawab:

c. benar

8. Pengampuan dapat dilakukan dengan alasan antara lain, kecuali …. a. sakit ingatan

b. gila c. boros

d. lupa ingatan Jawab:

d. benar

9. Pendewasaan penuh suatu subyek hukum dapat diajukan apabila sudah mencapai usia ….

a. 18 b. 19 c. 20 d. 21 Jawab: d. benar

10. Permohonan untuk mendapatkan penetapan pendewasaan penuh seseorang harus sudah berusia ….

(4)

c. 19 tahun d. 20 tahun Jawab: d. benar

11. Pengaturan domisili dalam KUHPerdata terdiri dari domisili, kecuali …. a. pribadi

b. wajib

c. yurisprudensi d. pilihan

Jawab: a. benar

12. Di Indonesia, instrumen hukum yang mengatur tentang Perseroan Terbatas diatur dalam ...

a. Undang-Unndang No 40 Tahun 2007 b. Undang-Unndang No 40 Tahun 2008 c. Undang-Unndang No 40 Tahun 2009 d. Undang-Unndang No 40 Tahun 2010 Jawab:

a. benar

13. Tempat untuk melakukan suatu perbuatan hukum tertentu yang ditentukan oleh para pihak disebut sebagai …

a. domisili para pihak b. domisili yang ditentukan c. domisili yang sesungguhnya d. hak domisili pilihan

Jawab: d. benar

14. Undang-undang mengenai catatan sipil saat ini diatur dalam …. a. UU No. 23 tahun 2003

b. UU No. 23 tahun 1967 c. UU No. 23 tahun 2006 d. UU No. 23 tahun 1954 Jawab:

c. benar

15. Yang merupakan kewajiban balai peninggalan harta menurut hukum perdata (BW) adalah …

(5)

b. Melakukan pembagian harta benda subjek hukum c. Melelang harta benda peninggalan pewaris

d. Menyatakan keadaan suatu subjek hukum tidak hadir Jawab:

a. benar

16. Dalam ketentuan UU No. 1 Tahun 1974 terdapat asas monogami yang sifatnya .... a. relatif

b. mutlak c. terbatas d. umum Jawab: a. benar

17. Ketentuan tentang hukum perkawinan yang diatur dalam Hukum Perdata (BW) mengandung asas ....

a. poliandri b. monogami c. poligami

d. poligami mutlak Jawab:

b. benar

18. Berdasarkan UU No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan pihak yang dapat mencegah perkawinan ialah ...

a. saudara b. hakim c. jaksa

d. suami atau istri dari perkawinan pertama Jawab:

d. benar

19. Dalam UU No. 1 Tahun 1974 ketentuan yang mengatur akibat perkawinan terhadap harta dijumpai dalam ketentuan Pasal ...

a. 34 b. 35 c. 36 d. 37 Jawab: b. benar

(6)

a. Pengampuan b. rumah sakit

c. rumah tahanan negara d. rumah sakit jiwa Jawab:

a. benar

21. Perwalian menurut UU No. 1 Tahun 1974 dikenal dengan perwalian ... a. menurut testamen

b. oleh keluarga terdekat c. melalui penunjukan d. melalui keputusan hakim Jawab:

b. benar

22. Hakim memiliki peran dalam meredam perselisihan dalam perkawinan dalam proses siding cerai khususnya pada tahap ...

a. Mediasi b. Negosiasi c. Pembuktian

d. Pembacaan gugatan Jawab:

a. benar

23. Di bawah ini merupakan hal yang mengakibatkan kekuasaan orang tua dapat dicabut, Kecuali adalah

a. orang tua menelantarkan anak b. orang tua berkelakuan buruk c. sangat melalaikan kewajibannya d. orang tua berkelakuan baik Jawab:

d. benar

24. Ketentuan dalam Staat Blad No. 129 bagian kedua diatur mengenai pengangkatan anak untuk warga timur asing Tionghoa, diatur mengenai syarat usia, yaitu….

(7)

25. Pengangkatan anak yang memutuskan hubungan hukum dengan orang tua biologis disebut dengan adopsi ....

a. tidak sempurna b. sempurna c. minus plena d. plena Jawab: d. benar

26. Di bawah ini merupakan Arti penting pembedaan benda bergerak dan benda tak bergerak secara yuridis , kecuali adalah

a. eigendom b. bezit c. hak pakai d. penyerahan Jawab:

a. benar

27. Penyerahan benda bergerak dilakukan dengan penyerahan yang ... a. secara nyata

b. secara de fakto c. secara yuridis d. secara suka rela Jawab:

a. benar

28. Ketentuan dalam hukum perdata (BW) mengenai benda bergerak karena tujuan pemakaian diatur dalam Pasal ...

a. 505 b. 506 c. 507 d. 508 Jawab: c. benar

29. Penyerahan benda tak bergerak harus dilakukan secara yuridis yang dilakukan di hadapan ...

a. PPAT b. Kecamatan c. Kelurahan d. petugas BPN Jawab:

(8)

30. Berdasarkan peraturan yang berlaku, jangka waktu terhadap hak erfpacht adalah a. 74

b. 75 c. 76 d. 77 Jawab: b. benar

31. Dalam hukum perdata (BW) ketentuan syarat sahnya gadai diatur dalam Pasal .... a. 1151

b. 1152 c. 1153 d. 1154 Jawab: a. benar

32. Jaminan kebendaan dapat berupa jaminan atas benda bergerak dan benda tak bergerak, jaminan benda bergerak dapat berupa ...

a. hipotik b. Fidusia c. sita jaminan d. sita maritaal Jawab:

b. benar

33. Berikut ini merupakan unsur-unsur hipotik, Kecuali, adalah ... a. benda yang dijaminkan

b. dilakukan oleh orang yang berhak c. akta otentik

d. akta di bawah tangan Jawab:

d. benar

34. Fidusia di Indonesia diatur dalam ... a. Undang-Undang No 42 Tahun 1996 b. Undang-Undang No 42 Tahun 1997 c. Undang-Undang No 42 Tahun 1998 d. Undang-Undang No 42 Tahun 1999 Jawab:

(9)

35. Suatu jaminan yang dibebankan pada hak atas tanah berikut atau tidak berikut benda-benda lain yang merupakan satu kesatuan dengan tanah itu, untuk pelunasan hutang tertentu yang memberikan kedudukan diutamakan kepada kreditur tertentu terhadap kreditur-kreditur lain, hal tersebut merupakan pengertian dari

a. Hipotik

b. Hak Tanggungan c. Gadai

d. Fidusia Jawab: b. benar

36. Peralihan harta kekayaan dari pewaris kepada sekalian ahli waris baru akan terjadi jika ...

a. keluarga terdekat meninggal b. ahli waris meninggal

c. adanya hibah d. pewaris meninggal Jawab:

d. benar

37. Ketentuan hukum waris dalam hukum perdata (BW) dijumpai di dalam buku ... a. I

b. II c. III d. IV Jawab: a. benar

38. Dalam hukum perdata (BW) cara memperoleh hak milik dengan pewarisan hal tersebut diatur dalam ketentuan Pasal...

a. 581 b. 582 c. 583 d. 584 Jawab: d. benar

39. Bagian warisan dari ayah maupun ibu ditentukan secara tegas oleh UU yaitu tidak boleh kurang dari ….

(10)

Jawab: c. benar

40. Anak luar kawin yang diakui jika mewaris bersama golongan kedua akan memperoleh bagian ...

a. seperdua b. sepertiga c. seperempat d. seluruh harta Jawab:

c. benar

41. Berikut ini merupakan macam-macam perikatan yang diatur dalam hukum perdata (BW), Kecuali adalah ...

a. dengan ketetapan waktu b. tidak bersyarat

c. bersyarat dengan syarat batal d. bersyarat dengan syarat tangguh Jawab:

b. benar

42. Asas kebebasan berkontrak dalam hukum perdata (BW) diatur dalam ketentuan Pasal

a. 1338 b. 1339 c. 1330 d. 1238 Jawab: a. benar

43. Lahirnya perjanjian dalam KUHPerdata adalah apabila sudah tercapai kesepakatan, hal ini disebut sebagai asas

a. kebebasan berkontrak b. kepribadian

c. actio paulina d. konsensualitas Jawab:

d. benar

44. Risiko dalam perjanjian tukar menukar dalam hukum perdata (BW) diatur dalam ketentuan Pasal ...

(11)

c. 1544 d. 1545 Jawab: d. benar

45. Dalam perjanjian tukar menukar kedua belah pihak saling berjanji untuk memberikan barang secara timbal balik. Hal itu dikenal dengan ….

a. promise b. changer c. barter d. carter Jawab: c. benar

46. Perjanjian untuk melakukan suatu pekerjaan dikenal ada 3 macam, antara lain, kecuali perjanjian ...

a. pemborongan pekerjaan b. untuk melakukan jasa tertentu c. perburuhan

d. untung-untungan Jawab:

a. benar

47. Suatu perjanjian dengan mana si penghibah di waktu hidupnya dengan cuma-cuma dan dengan tidak dapat ditarik kembali menyerahkan sesuatu barang guna keperluan si penerima hibah yang menerima penyerahan hibah itu. Hal tersebut merupakan

pengertian dari … a. Perjanjian jual beli b. Perjanjian konsinyasi c. Perjanjian pemasokan d. Perjanjian penghibahan Jawab:

d. benar

48. Kewajiban orang yang meminjamkan dalam hukum perdata (BW) diatur dalam Pasal ...

(12)

49. Sifat perjanjian penanggungan merupakan perjanjian ... a. ikutan

b. pokok c. tanggungan d. gadai Jawab: a. benar

50. Dalam perjanjian sewa beli hak milik akan beralih pada saat ... a. pembayaran angsuran pertama

b. pembayaran angsuran terakhir c. pada saat kata sepakat terjadi d. pada saat menggunakan barang Jawab:

Referensi

Dokumen terkait

Kompetensi peradilan yang berkaitan dengan memeriksa dan memutus suatu perkara berdasarkan jenis perkara yang diatur dalam undang-undang yang berlaku, merupakan pengertian dari ....

Dalam pembentukan hukum positif antara lain dipengaruhi oleh faktor idiil yang oleh sebagian sarjana dikatakan bahwa yang merupakan faktor idiil yang secara tidak langsung

Masalah-masalah hukum yang timbul per- janjian hutang menurut Kitab Undang-undang Hukum Perdata, selama ini adalah bahwa perjanjian penanggungan merupakan jaminan perorangan

Pasal 1313 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata mengawali ketentuan yang diatur dalam Bab Kedua Buku III Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, “tentang perikatan-perikatan yang

Definisi perjanjian telah diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata) Pasal 1313, yaitu bahwa perjanjian atau persetujuan adalah suatu perbuatan

Pengaturan perjanjian sewa-menyewa diatur dalam diatur dalam Buku Ketiga Title VII Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata)Pasal 1548-1600.Dalam Renovasi yang

”Hukum dagang adalah bagian dari hukum perdata pada umumnya, yakni yang mengatur masalah perjanjian dan perikatan yang diatur dalam buku III Burgerlijke Wetboek

Peristiwa kesepakatan dan pembelian juga dinyatakan dalam pasal 1458 Kitab Undang-undang Hukum Perdata yang menyatakan: “Perjanjian dan pembelian dianggap terjadi setelah orang-orang