• Tidak ada hasil yang ditemukan

Wacana Green Entrepreneur di HAI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Wacana Green Entrepreneur di HAI."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

iii ABSTRAK

Rezki Apriliya Iskandar, 210110080041, 2013. Skripsi ini berjudul Wacana Green

Entrepeneur di Majalah HAI: Studi Kualitatif dengan Metode Analisis Wacana

Kritis Teun A. van Dijk mengenai Wacana Green Entrepreneur di Majalah HAI,

Jakarta, Edisi 2-8 April 2012. Pembimbing utama, Drs. Sahat Sahala Tua Saragih,

M.I.Kom. dan pembimbing pendamping, Dandi Supriadi, S.Sos., M.A (SUT).

Jurusan Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran,

Jatinangor.

Penelitian bertujuan mengetahui bagaimana wacana green entrepreneur

(greenpreneur) ditampilkan dalam edisi khusus majalah HAI (edisi 2-8 April

2012) berdasarkan level teks, kognisi sosial wartawan HAI, dan konteks sosial di

masyarakat. Penelitian dilakukan terhadap 15 tulisan dari edisi khusus tersebut.

Metode penelitian yang digunakan adalah analisis wacana kritis model Teun A.

van Dijk. Peneliti melakukan tiga langkah penelitian terhadap model kognisi

sosial van Dijk, yaitu penelitian terhadap teks, kognisi sosial wartawan, dan

konteks sosial.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa majalah HAI edisi khusus Green

Entrepreneur menekankan tema tentang semangat go green (ramah lingkungan)

dalam bidang green entrepreneurship dan pengaplikasiannya dalam berbagai

produk usaha. Namun, HAI cenderung lebih banyak menampilkan profil-profil

usaha di bidang green entrepreneurship dan tidak menyertakan lebih banyak

penjelasan tentang seluk beluk dunia green entrepreneur.

Peneliti menyimpulkan bahwa wartawan HAI dalam edisi khusus green

entrepreneur ingin mengenalkan green entrepreneur sebagai profesi yang tidak

mustahil dilakukan oleh remaja. Sebagai green entrepreneur, remaja tidak hanya

ditantang membuat produk yang inovatif dan berkonsep ramah lingkungan tetapi

juga harus memiliki pemahaman yang komprehensif mengenai aspek lingkungan

dan sosial.

Peneliti menyarankan agar wartawan HAI mengurangi beropini di dalam

(2)

iv

seimbang antara penjelasan tentang seluk beluk green entrepreneur dan profil

para wirausahawannya. Selain itu, wartawan HAI juga sebaiknya menampilkan

sumber berita tidak hanya berasal dari satu kalangan tertentu saja, misal dari

mahasiswa-mahasiswa perguruan tinggi tertentu saja di Jakarta, tetapi bisa juga

yang berasal dari tempat lain sehingga tulisan yang dihasilkan dalam edisi khusus

(3)

v

ABSTRACT

Rezki Apriliya Iskandar, 210110080041, 2013. This final assignment entitled

Green Entrepeneur Discourse in HAI Magazine: Critical Discourse Analysis

Study Teun A. van Dijk About Green Entrepeneur Discourse in HAI Magazine,

Jakarta, 2-8 April 2012 Edition. The main advisor is Drs. Sahat Sahala Tua

Saragih, M.I.Kom and the assistant advisor is Dandi Supriadi, S.Sos., M.A (SUT),

Department of Journalism, Communication Faculty, Padjadjaran University,

Jatinangor.

The purpose of this research was to know on how the green entrepreneur

(greenpreneur) discourse showed in HAI Magazine special edition (2-8 April

2012) based on textual level, social cognition of HAI journalist, and social context

upon the society. This research was done upon 15 articles from HAI Magazine

special edition. The method used on this research was crictical analysis discourse

model Teun A. van Dijk. Researcher did three step of research upon social

cognition from van Dijk, which were the research upon textual level, journalist’s

social cognition, and social context.

The result of this research shows that HAI Magazine special Green

Entrepreneur edition emphasized about the passion of go green act inside the

application of green entrepreneurship on many products. However, HAI tended to

show more company profiles of green entrepreneurship without enclose more

information about green entrepreneur as a whole.

Researcher concluded that HAI journalist of green entrepreneur special

edition wants to introduce green entrepreneur as the possible profession for the

youth. As a green entrepreneur, teenagers not only be challenge to make an

innovative and eco-friendly products, but they also have to have comprehensive

understanding about social and environment aspects. The research suggested for

HAI journalists to not tend to put more opinion into their articles without

including data from reputable resources. HAI journalist should make more

(4)

vi

works behind the green entrepreneur. Moreover, HAI journalist should not limited

Referensi

Dokumen terkait

Abstrak: Pengadian Pada Masyarakat bertujuan: (1) Untuk memberikan pemahaman tentang Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga; (2) Untuk

40 tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas (PT), hal ini menjadi salah satu kendala dalam penjelasan kepailitan pada Perbankan Syariah yang dihadapi Basyarnas.

Untuk mampu meningkatkan kompetensi mahasiswa, field study merupakan sarana yang sangat mendukung karena mahasiswa bisa melihat langsung kejadian lapangan serta

yang belum konsisten terhadap masing variabel pada penelitian terdahulu, maka penelitian ini kembali menguji pengaruh struktur modal yang diukur dengan Debt to Assets

Tugas akhir ini mengambil studi kasus dari sebuah crane barge yang sedang melakukan kegiatan operasi heavy lifting dengan mengangkut sebuah topside platform

Oleh karena itu, penulis ingin membahas tentang aplikasi Aplikasi Aljabar Boolean dalam Menghias Permukaan Roti Panggang oleh Pemanggang Roti Pintar (Smart Toaster)

Baja amutit ukuran penampang 17 mm x 17 mm dengan panjang ± 120 mm dibentuk menggunakan mesin potong, mesin milling dan mesin surface grinding menjadi menjadi balok

Beberapa hasil samping dari olahan bahan pangan nabati buah dan sayur yang masih bisa dimanfaatkan sebagai benda kerajinan diantaranya kulit jagung, pelepah