iv
TINJAUAN YURIDIS BENTUK PERIKATAN BUSINESS TO GOVERNMENT DALAM PELAKSANAAN KONTRAK BAGI HASIL (PRODUCTION SHARING CONTRACT) YANG DILAKUKAN OLEH
KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA DENGAN SKK MIGAS BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2001 TENTANG MINYAK DAN GAS BUMI DAN UNDANG-UNDANG NOMOR
25 TAHUN 2007 TENTANG PENANAMAN MODAL
Theresia Jessica Elisa 110110100085
ABSTRAK
Indonesia merupakan negara dengan letak yang strategis sehingga membuat Indonesia memiliki sumber daya alam yang berlimpah. Sumber daya alam yang berlimpah tersebut membuat pemerintah memprioritaskan kekayaan tersebut sebagai sumber untuk meningkatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat sesuai dengan amanat UUD 1945. Minyak dan Gas Bumi merupakan salah satu dari banyak kekayaan alam di Indonesia dengan Pemerintah sebagai pemegang kuasa pertambangan. Production Sharing Contract merupakan kontrak bagi hasil yang dibuat oleh Badan Pelaksana dengan Badan Usaha atau Bentuk Usaha Tetap untuk melakukan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi. Permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah mengenai bentuk perikatan yang terjadi dalam pelaksanaan kontrak bagi hasil dan bagaimana kedudukan badan pelaksana dengan kontraktor terkait permasalahan bagi hasil serta penyelesaian sengketa apabila terjadi permasalahan dalam implementasi kontrak kerja sama atara badan pelaksana dengan kontraktor.
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah yuridis normatif, yaitu dengan melakukan penelitian yang menitikberatkan pada data kepustakaan atau data sekunder dengan pendekatan asas-asas hukum dan perbandingan hukum.
v
JUDICIAL REVIEW ON FORMS OF BUSINESS ENGANGEMENT TO GOVERNMENT IN THE IMPLEMENTATION OF PRODUCTION
SHARING CONTRACTS UNDERTAKEN BY THE CONTRACT CONTRACTORS COOPERATING WITH SKK MIGAS PURSUANT TO LAW NO. 22 OF 2001 CONCERNING OIL AND GAS AND INVESTMENT
LAW NO. 25 OF 2007
Theresia Jessica Elisa 110110100085
ABSTRACT
Indonesia is a country with a strategic location that makes Indonesia has a lot of natural resources. These natural resources make the Government prioritize these as a source of wealth to improve the people's welfare for the earliest possible time in accordance with the mandate of the 1945 CONSTITUTION. Oil and Gas is one of the natural resources in Indonesia with the Government as the holder of the mining authority. Production Sharing Contract is made by the Implementing Agencies and business entities to conduct exploration and exploitation activities. The problems raised in this thesis is how the form of the agreement occurred in implementation of production sharing contract and how the position of the implementing entity with contractors for results as well as issues related to dispute resolution in the event of problems in the implementation of the contract of cooperation between the implementing agencies and contractors.
Research methods used by the author in this thesis is the juridical normative, i.e. by doing research that focuses on the data of the secondary data or libraries with the approach of the legal principles and comparative law.
