32 BAB V
PENUTUP
5.1Simpulan
Simpulan dari penelitian ini adalah, ada hubungan yang negatif dan signifikan antara kecerdasan sosial dengan perilaku bullying pada siswa kelas XA Jurusan Perhotelan SMK Pelita Salatiga, hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi r = -0,573 dengan nilai p = 0,001 (0,000 < 0,005). Hubungan ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kecerdasan sosial siswa, maka akan semakin rendah perilaku bullying siswa, begitu pula sebaliknya.
5.2. Saran-saran
Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat dikemukakan beberapa saran bagi pihak yang terkait dengan penelitian ini, yaitu:
a. Bagi Guru Bimbingan Konseling
Berdasarkan hasil penelitian ini, diketahui bahwa jika kecerdasan
33
dan tidak menimbulkan korban pada diri siswa seperti kejadian di sekolah-sekolah lain. Hal tersebut juga dapat menghambat perkembangannya dan proses pembelajaran siswa.Dengan cara memberikan informasi tentang hubungan kecerdasan sosial terhadap perilaku bullying, sehingga siswa tidak melakukan perilaku bullying kepada sesama siswa di sekolah.
b. Bagi Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya dapat digunakan sebagai referensi dari hasil penelitian ini, dan peneliti selanjutnya hendaknya dapat melakukan penelitian ini dalam lingkup yang lebih luas dan menyeluruh serta sampel dan populasi yang digunakan lebih banyak. Hasil yang didapatkan akan lebih lengkap. Karena sebuah penelitian akan lebih sempurna ketika terdapat pembandingnya.
c. Bagi Siswa
Dari hasil penelitian ini dapat memberikan masukan kepada siswa tentang pentingnya kecerdasan sosial terhadap perilaku bullying pada siswa. Siswa mampu mengembangkan diri untuk melatih kecerdasan sosialnya dalam berinteraksi dan bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya menjadi lebih baik dan terarah, sehingga siswa mampu memahami dan mengerti mengenai dampak dan bahaya perilaku bullying dalam pergaulan, siswa juga mampu mengendalikan dan