PERBEDAAN REGULASI EMOSI PADA ATLET BELADIRI TAEKWONDO PRIA DAN WANITA DI SALATIGA
Oleh
Melinda Inesia Ritavip
802009014
TUGAS AKHIR
Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Guna Memenuhi Sebagian Dari Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Psikologi
Program Studi Psikologi
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA
PERBEDAAN REGULASI EMOSI PADA ATLET BELADIRI TAEKWONDO PRIA DAN WANITA DI SALATIGA
Melinda Inesia Ritavip Aloysius L. Soesilo
Program Studi Psikologi
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA
Abstrak
Perbedaan jenis kelamin dalam mengekspresikan emosi dihubungkan dengan perbedaan dalam tujuan laki-laki dan perempuan mengontrol emosinya. Perempuan lebih mengekspresikan emosi untuk menjaga hubungan interpersonal serta membuat mereka tampak lemah dan tidak berdaya. Sedangkan laki-laki menunjukan sifat maskulinnya, yang tampak tegar dan kuat Tamres (2002). Peneliti mengambil populasi 90 keseluruhan Atlet yang ada di kota Salatiga berdasarkan data yang didapat dari wisma Atlet Salatiga. Sampel yang digunakan pada penelitian ini semua populasi yaitu 90 orang.
Abstract
Gender differences in expressing emotions associated with the differences in the objectives
of men and women in control of his emotions. Women are more emoting to maintain
interpersonal relationships as well as make them look weak and helpless. While men showed the
nature of the maskulinnya, who looked rigid and strong Tamres (2002). Researchers took
population 90 overall Athletes in Salatiga City based on data obtained from the guesthouse
Athletes Salatiga. The sample used in this study population, i.e. all 90 people.
