• Tidak ada hasil yang ditemukan

Total Bakteri Dan Derajat Keasaman Susu Sapi Perah Akibat Perbedaan Lama Waktu Dipping Menggunakan Larutan Iodosfor Sebagai Desinfektan (Total Plate Count and Phof Fresh Milk of Dairy Cows After Dipping Using Iodosphor Solution as Desinfectantat on Differ

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Total Bakteri Dan Derajat Keasaman Susu Sapi Perah Akibat Perbedaan Lama Waktu Dipping Menggunakan Larutan Iodosfor Sebagai Desinfektan (Total Plate Count and Phof Fresh Milk of Dairy Cows After Dipping Using Iodosphor Solution as Desinfectantat on Differ"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

! " # $ # # $ $ %# ! ! " ! "#$ % " & ' &' ( $ # # $ ! "# !$ %# " $ ! $ # $ $ & ' ( " )(* + , +- ./ !%0 1 . /23# ( * , - /2 !%0 1 . )23#&4 5 4 5 65 7 ) 2 & $- ! . # $ ! - # $+ ! . #& 6 8 9 $ 5 !89$#& " !$ %# ! :- - # " ! :- -.#& 4 $ % $- $ $+ ( (2 ; -.% < = * .- ; -.% < . /- ; -.% < " 1 . )2 = . *. 2 -& . ! # 5 " " & ( ) = = = * $ 5 5 " ! "# 5 5 !$ %# " 5 > $ ' ? 8 $ & $ ( 5 5 " 5 )(* + , +- ./ !%0 1 . /23# 5 ( * , - /2 !%0 1 . )23#& $ 5 5 @ !%4 # 2 5 & $ $- !. 5 # $ ! - 5 # $+ ! . 5 #& @

(2)

)

69A06 7 5 5 !7 #& $

5

$ % ! :-&- # 5 " 5 "

! :-&-.#& $ $ % $- $ $+ (&(2 ; -. % < = *&.- ;

-.% < .&/- ; -.% < " .&)2=

.&*. 2& - 5 & % 5 . 5

5 5 @ " 5 & B 1 = 5 = 5 = 5 5 5 5 & !8C# +* .-% -+(= < ) -3= < ! 9 # ( -3= + *3= < !$ # 3 5 ; -2 % < !8 A' +--(#& 9 " 2 . 2 ( !" DD/#& ' & ' 5 & " & " 5 & !' E# "& 8 F$ 8 B 7 G ' 7 H ) 5 " " & ' " & ! +

(3)

) " . I + A +- /& 7 $ ! $ # $ ' $ & ' ( " & 5 )(* + , +- ./ !%0 1 . /23# ( * , - /2 !%0 1 . )23#& .-5 )'J J " " 5 & 8 !' E# 5 - +D3 -3 5 *-3 & #% + ' 4 5 65 7 ) 2 & 1 $ K - .3 . $+ K - .3 -$) K - .3 . 1 !$ %# " & B ( < !' E# 5 & B I +-& 1 4 1 0 &9 K 0+&9+ B - .3 0 ; - +D. 3 K +- ; - .3 0 K - D +- - D D $ ) 5 & ) I 2 " & 3 & C ( &

(4)

* !$ %# " & !$ %# 5 & " " & 8 9 $ 5 !89$# ! $ DD)# 1 L K M N O N P = 1 + ) 1 + ) / . 2 B 1 L K 9 " = K ! + )# K ! + ) / . 2# M K 9 " O K $ 8 " P K 5 " & # + ( ! , " !$ %# !$ $+ $)# I ( (2= * .-. /- ; -. % < & " $ ! :- - # $+ $) $+ ! :- - # $)& 7 5 $ $) & G 5 5 & " & !+--.# 5 ! DDD# & " " &!+--+# " !+- # 5 5 5 5 &

(5)

& B 5 & G 5 & B & " ' !+- +# - )-- I . 3& !+- -# &---&--- 5 < 5 5 ! - , . , " " !$ $+ $)# . )2= . *.= 2 -& " $ $+ ! :- -.# $ $+ $) ! :- - #& " " ! " 2 . I 2 (#& $ "& " !+- /# " 2 + . D& " 2 . I 2 ( 5 5 ! DD2#& 7 & !+--D# " 5 & B & " " ! DD/# & ' !+--(# " @ & . ! #

(6)

5 " " & 4 5 . & 8 A'& +--(& B & =<< & & < Q )+&+- /& - 9 +- / & +&)- G 8& " & DD/& $ ' " A &R + 7 L &

" 6& & R 6&6& L&

B& $ 5 $& & +--+& 8 1 B & $ 5 5 8 &

7 6& '& B &

' & +--D& $ & 8 & ' A& $&"& & +- +& $ " & 6 & 6 5& C& / ! #1 ( D (+(& ' & C& " B& &

& +--(& ' $ 4 8 B B 4 & C 0! #1 / + & '& '&9& 6 & +--.&R & 5 & 9 $ 0 +--.& 8 & $ + ) +- .& " 1 - . - D& & DD2& " $ & $ & C & 9 & +---& 9 ! 9 # 9 & - 2)22 +---& 9 C &

4&?& & C&"& $ & DD)&

8 & ? C ! 1 '& #& 6& DDD& 8 & 8 8 & G& +- -& 8 5 1 5 & C 7 & 12 1 D2 --&

B& 6& 8& " &+- &

8 8 8 6 C & & +- /& B 6 4 7 8 & B " & B & !$ #&

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan grafik 2 diatas dapat dilihat hasil dari kemampuan literasi sains anak melalui metode bercerita menggunakan media warna dasar pada siklus I dengan

Sintesis senyawa kalsium fosfat dengan menggunakan metode single drop telah dilakukan dan hasil yang diperoleh membentuk fase kalsium fosfat yaitu

Ciapus 1 untuk per unitnya, hal ini dapat terjadi karena Sungai Cihideung memiliki nilai TSS (mg/L) dan kekeruhan yang lebih tinggi dari Sungai Ciapus sehingga

 Dalam penelitian sedimentasi, hendaknya menggunakan citra dengan tingkat resolusinya yang sama dan algoritma yang berbeda sehingga dapat membandingkan antara algoritma yang

Dari data tersebut diketahui bahwa pengetahuan masyarakat Rantau Indah yang dijadikan responden masih kurang baik tentang gejala penyakit kulit jamur.. Dari data

[r]

Perkembangan peserta didik dalam implementasi kurikulum 2013 terkait pembelajaran aqidah akhlaq bagi siswa kelas VII di MTsN Batu yakni peserta didik menjadi lebih aktif dalam

Kondisi ekonomi dalam penelitian ini dikelaskan menjadi tiga kelas, yaitu kelas I, II, dan III. Blok- blok komersial yang termasuk kelas III berjumlah 0,85% dari