68 BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa group facebook HIMPPAR sebagai suatu jaringan komunikasi memiliki peran besar dalam hal adaptasi mahasiswa Papua Barat di UKSW salatiga dari segi perubahan nilai, sikap dan
perilaku.
Penelitian menunjukkan anggota HIMPPAR terinspirasi melakukan
perubahan dari interaksi yang terjadi didalam group facebook HIMPPAR. Kesadaran yang sungguh-sungguh tentang kerukunan anggota sebagai kebutuhan untuk mendorong rasa solidaritas kedaerahan dan kebersamaan selama studi di Salatiga mampu menjawab tantangan stereotip yang melekat pada anggota sebagai ‘pendatang’ yang begitu berbeda baik secara fisik, nilai, sikap, dan perilaku.
Melalui deskripsi penggunaannya sebagai pembangkit motivasi studi, anggota group memperbolehkan identitasnya membaur, memberi arti pada batasan, tujuan, masuk dalam struktur, maupun norma dimana disebarkan nilai belajar yang baik hingga berubah sikap dan perilaku anggotanya untuk giat belajar dan sukses dalam studi. Melalui penggunaan sebagai pengikat etnis, dengan merawat lalu masyarakat melakukan komunikasi yang rutin, banyak inti dari elemen komunikasi yang abstrak mengkarakterisasi pandangan hidup mereka atau hidup kebudayaan mereka, sehingga mengikat anggota dalam satu kesatuan dan kebanggan akan etnisnya yaitu Papua. Dengan dibekali hal semacam ini, gesekan-gesekan mengenai perbedaan intern dapat diatasi.
Penggunaan group facebook HIMPPAR untuk penyebaran nilai, informasi & dialog menyebarkan nilai-nilai umum, tujuan-tujuan, dan lalu perilaku, serta yang
69
Group facebook HIMPPAR juga menyediakan ruang untuk menampung keperluan teknis bagi tiap anggotanya. Negosiasi keanggotaan memproduksi dan mereproduksi cara masing-masing individu untuk terrelasi dengan organisasinya, dan bahkan dikatakan negosiasi keanggotaan membantu pembentukan organisasi. Group facebook HIMPPAR menunjukkan bagaimana memperhatikan masing-masing individu didalam suatu organisasi atau kelompok sangatlah penting.
Melalui analisa terhadap teori Holtz dan Kaplan & Heinlein, karena sifatnya yang merupakan sebuah jaringan komunikasi yang menciptakan peran group
facebook HIMPPAR sendiri bagi anggotanya, dapat disimpulkan bahwa group facebook HIMPPAR merupakan sarana komunikasi yang praktis dan mampu memfasilitasi perubahan. Perubahan nilai contohnya adalah menjadi tidak rasis namun tetap menghormati etnis lain, sikap yang contohnya aktif, giat dalam belajar dan perilaku seperti menjadi lebih ramah dan sopan. Banyak perubahan positif namun tetap ada pula kekurangannya.
Kenyataan yang tidak sesuai nilai yang disebar membuat kecewa terhadap group facebook dan Himpunan, kebersaman yang menghabiskan waktu percuma adalah juga sebagian diantaranya. Namun pada kenyataannya senior dan sesama anggota HIMPPAR tidak putus asa untuk selalu membangun kesatuan dan bersama belajar ke arah yang lebih baik. Dengan demikian kesimpulan yang dapat ditarik adalah, group facebook HIMPPAR berperan dalam mempengaruhi perubahan nilai, sikap dan perilaku anggotanya, melalui sifatnya sebagai sebuah jaringan komunikasi.
6.2 Saran
Berkaitan dengan penelitian akan peranan group facebook HIMPPAR bagi anggotanya di UKSW, maka saran-saran yang dapat peneliti berikan adalah
sebagai berikut: Saran Praktis
70
meskipun komunikasi yang terjalin merupakan komunikasi group yang termediasi menggunakan internet (CMC) bukannya komunikasi tatap muka namun, sesuai pernyataan Gastil : “When we meet together, face to face or online, in small- or medium-sized assemblies, associations, bands, clubs, cliques, and the like, we engage in group communication.”
Bagi peneliti selanjutnya, jeli dalam melihat gejala etnis yang
berkaitan dengan media komunikasi,karena hal ini juga masuk dalam ranah ilmu komunikasi. Jeli adalah salah satu kunci ilmu komunikasi
semakin berkembang. Saran Sosial