• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MOTODE DISKUSI PADA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 066653 PONDOK SURYA MEDAN HELVETIA T.A 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MOTODE DISKUSI PADA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 066653 PONDOK SURYA MEDAN HELVETIA T.A 2011/2012."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA PELAJARAN

IPA KELAS IV SD NEGERI 066653 PONDOK SURYA MEDAN HELVETIA

T.A 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Gelar Sarjana Pendidikan PGSD S – 1

Fakultas Ilmu Pendidikan

OLEH : NURANI LUBIS

NIM. 108313237

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini dibuat untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari, keberadaan skripsi ini bagai setetes air dilaut yang tak punya apa-apa, namun dalam penyelesaiannya sangat banyak mendapat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis sadar bahwa selaku manusia biasa tak luput dari kesalahan ”Tidak ada gading yang tidak retak, kalau tidak retak, bukanlah gading. Tidak ada manusia yang tidak punya kesalahan, kalau tidak punya kesalahan bukanlah manusia”. Oleh karena itu, penulis menyampaikan mohon maaf yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik moril maupun material sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi tepat pada waktunya. Secara Khusus saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan 3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku pembantu Dekan I sekaligus Dosen

(6)

bimbingan, masukan, dan nasehat kepada penulis selama proses penyusunan skripsi, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. 4. Bapak Drs. Aman Simare-mare, M.S selaku Dekan II dan Bapak Drs.

Nasrun Nasution, M.S selaku Pembantu Dekan III.

5. Bapak Drs. Khairul Anwar,M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD FIP UNIMED, dan BapakDrs. Ramli Sitorus, M.Ed, selaku Sekretaris Jurusan PGSD FIP UNIMED.

6. Bapak Drs.Daitin Tarigan,M.Pd, Bapak Drs.Edward Purba,M.A, Bapak Drs.Khairul Anwar,M.Pd selaku dosen penyelaras penulis.

7. Seluruh Dosen yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis dan seluruh pegawai FIP yang telah banyak memberikan bantuan dalam pengurusan administrasi.

8. Ibu Kepala sekolah beserta guru kelas IV SDN 066653 Medan yang telah memberikan izin serta bantuan kepada penulis selama penelitian di sekolah tersebut.

9. Kepada kedua orang tua tercinta Ayahanda Ali Hasan Lubis dan Ibunda Asmina Nasution yang telah mengasuh dan membesarkan penulis serta memberikan jalan terbaik pada penulis dengan berbagai dukungan baik bersifat moril maupun materil serta doa-doannya.

(7)

11.Terima kasih kepada Khoirul Syah S.Pd yang telah memberikan motivasi kepada penulis.

12.Teman-teman ku ( Tonang tanjung, Isma Wati tambunan, M. Muhajir Nasution, Tiar Hamdani Rambe) dan teman-teman seperjuanganku mahasiswa PGSD C Ekstensi stambuk 2008.

13.Adik-adik para siswa kelas IV SD Negeri 066653 Pondok Surya Medan T.A 2011/2012 yang telah bersedia meluangkan waktunya dalam pelaksanaan penelitian.

14.Terima kasih kepada Monang Tua Simamora, Alfi Sahra, Deliana Sembiring, Husnita Lubis dan Fitri Hidayah yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada penuis dan juga selaku teman PPL penulis.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti perkuliahan.

Semoga penulisan skripsi ini dapat berguna bagi semua pembaca, terutama bagi penulis sendiri. Amin... Ya... Rabbal Alamin.

Medan, Agustus 2012 Penulis

(8)

ABSTRAK

NURANI LUBIS, NIM: 108313237. “Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa Dengan Menggunakan Motode Diskusi Pada Pelajaran IPA Kelas IV SD Negeri 066653 Pondok Surya Medan Helvetia T.A 2011/2012”.

Yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya minat belajar siswa pada pelajaran IPA kelas IV SD Negeri 066653 Pondok Surya Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan menggunakan metode diskusi dapat meningkatkan minat belajar siswa pada pelajaran IPA kelas IV SD Negeri 066653 Pondok Surya Medan.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan metode diskusi pada pelajaran IPA dengan tujuan meningkatkan minat belajar siswa. Dan yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas IV SD Negeri 066653 Medan yang berjumlah 30 orang dengan perincian 13 orang laki-laki dan 17 orang perempuan. Objek penelitian ini adalah penggunaan metode diskusi pada pelajaran IPA materi sumber daya alam dan teknologi di kelas IV SD Negeri 066653 Medan T.A 2011/2012.

Penelitian ini menggunakan dua siklus, siklus I dan siklus II. Dalam siklus I terdapat dua kali pertemuan dan siklus II juga dua kali pertemuan.Sebelum dilakukan tindakan pada siklus I peneliti memberikan pratindakan untuk mengetahui minat belajar siswa pada pelajaran IPA khususnya pokok bahasan sumber daya alam dan teknologi. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan angket.

Berdasarkan analisis data dijelaskan bahwa pada saat pratindakan rata-rata minat belajar siswa tergolong rendah sebanyak 21 orang siswa (70%), minat belajar siswa tergolong sedang sebanyak 6 orang siswa (20%), minat belajar siswa tergolong tinggi 3 orang siswa (10%). Pada siklus I minat belajar siswa tergolong rendah sebanyak 9 orang siswa (30%), minat belajar siswa tergolong sedang sebanyak 15 orang siswa (50%), minat belajar siswa tergolong tinggi sebanyak 6 orang siswa (20%). Pada siklus II minat belajar siswa tergolong sedang sebanyak 2 orang siswa (6,7%), minat belajar siswa tergolong tinggi sebanyak 28 orang siswa (93,3%), dan pada siklus II tidak ada minat belajar siswa yang tergolong rendah.Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode diskusi dapat meningkatkan minat belajar siswa pada pelajaran IPA di kelas IV SD Negeri 066653 Pondok Surya Medan T.A 2011/2012.

(9)

DAFTAR ISI

2.1.1 Pengertian Minat Belajar ... 7

2.1.2 Hakekat Metode Diskusi ... 12

2.1.2.1 Pengertian Metode Diskusi ... 12

2.1.2.2 Kelebihan dan Kelemahan Metode Diskusi ... 16

2.1.2.3 Peran Guru dalam Diskusi ... 19

2.1.2.4 Langkah-langkah Melaksanakan Metode Diskusi ... 20

2.1.3 Hakekat Pembelajaran IPA/Sains di SD ... 21

2.2 Kerangka Konseptual ... 24

(10)

BAB III METODE PENELITIAN ... 26

3.1 Jenis Penelitian ... 26

3.2 Subyek dan Objek Penelitian ... 26

3.3 Overasional Variabel Penelitian ... 26

3.4 Desain Penelitian ... 27

3.5 Prosedur Penelitian ... 27

3.6 Alat Pengumpulan Data ... 31

3.7 Teknik Analisis Data ... 33

3.8 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 35

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 35

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian ... 35

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 63

BAB V KESIMPULAN DAN PEMBAHASAN ... 71

5.1 Kesimpulan ... 71

5.2 Saran ... 72

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Kisi-kisi Minat Belajar Siswa ... 32

Tabel 3.2 Jadwal Penelitian ... 34

Tabel 4.1 Lembar Observasi Minat Belajar Siswa pada Kondisi Awal ... 36

Tabel 4.2 Hasil Angket Minat Belajar Siswa pada Kondisi Awal ... 38

Tabel 4.3 Deskrifsi Minat Belajar Siswa pada saat Pratindakan ... 39

Tabel 4.4 Hasil Angket Minat Belajar Siswa pada Siklus I ... 43

Tabel 4.5 Deskrifsi Angket Minat Belajar Siswa pada Siklus I ... 44

Tabel 4.6 Lembar Observasi Aktivitas Guru pada Siklus I ... 46

Tabel 4.7 Lembar Observasi Minat Belajar Siswa pada Siklus I ... 47

Tabel 4.8 Hasil Angket Minat Belajar Siswa pada Siklus II ... 55

Tabel 4.9 Deskrifsi Angket Minat Belajar pada Siklus II ... 56

Tabel 4.10 Lembar Observasi Aktifitas Guru pada Siklus II ... 58

Tabel 4.11 Lembar Observasi Minat Belajar Siswa pada Siklus II ... 59

Tabel 4.12 Hasil Keseluruhan Observasi Minat Belajar Siswa pada Kondisi Awal, Siklus I,dan Siklus II ... 63

Tabel 4.13 Skor Minat Belajar Siswa yang Diperoleh Melalui Angket pada Kondisi Awal, Siklus I, dan Siklus II ... 66

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Skema Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 27 Gambar 2 Grafik Persentase Minat Belajar Siswa pada Kondisi Awal ... 39 Gambar 3 Grafik Persentase Perubahan Minat Belajar Siswa pada Siklus I

... 44

Gambar 4 Grafik Persentase Perubahan Minat Belajar Siswa pada Siklus II ... 56 Gambar 5 Grafik Rekapitulasi Minat Belajar Siswa Melalui Hasil Observasi

pada Kondisi Awal, Siklus I, dan Siklus II ... 65 Gambar 6 Grafik Rekapitulasi Minat Belajar Siswa Melalui Hasil Angket

(13)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Sekolah merupakan lembaga pendidikan untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Sekolah mempunyai tugas untuk menyiapkan anak didik menjadi anggota keluarga atau warga masyarakat yang sesuai dengan cita-cita, harapan dan nilai-nilai yang dianut serta dijunjung tinggi oleh masyarakat. Perkembangan dan kemanjuan di suatu daerah sangat tergantung pada kualitas setiap individu. Apabila setiap individu mendapatkan pendidikan yang bagus maka, semakin bagus pula perkembangan dan kemajuan yang terjadi di daerah tersebut. Oleh karena itu, pendidikan sangat dibutuhkan oleh setiap individu baik anak-anak, dewasa, maupun orang tua. Pendidikan adalah suatu aktivitas yang dibangun untuk membentuk kualitas individu melalui proses belajar. Sejak dini, anak-anak membutuhkan pendidikan agar kelak dewasa nanti menjadi anak yang berguna bagi bangsa, agama, maupun masyarakat. Di rumah anak-anak menerima pendidikan dari orang tuanya, sedangkan di sekolah anak-anak menerima pendidikan dari gurunya. Cara yang dilakukan guru untuk mencapai hal tersebut yaitu melalui berbagai perencanaan dan program kegiatan yang dituangkan dalam pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan seiringnya perkembangan kurikulum ditingkat sekolah dasar(SD), gunanya untuk melihat apakah tujuan pembelajaran yang telah direncanakan dapat tercapai atau tidak.

(14)

seseorang dengan lingkungannya. Oleh karena itu, belajar dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Dalam kegiatan belajar mengajar anak adalah sebagai subjek dari kegiatan pengajaran. Karena itu inti proses pengajaran tidak lain adalah kegiatan belajar anak didik dalam mencapai suatu tujuan pengajaran. Tujuan pengajaran tentu saja akan tercapai jika anak didik berusaha secara aktif untuk mencapainya. Dalam meningkatkan kualitas pendidikan, kegiatan proses belajar mengajar merupakan kegiatan inti. Pendiddikan merupakan hal sangat penting bagi kehidupan manusia. Pendidikan tersebut secara formal diperoleh di sekolah, terutama di tingkat pendidikan sekolah dasar. Di tingkat sekolah dasar mata pelajaran IPA merupakan mata pelajaran yang sangat penting di ajarkan di SD, hal ini dikarenakan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang menawarkan cara-cara untuk kita agar dapat memahami kejadian-kejadiandi alam dan, IPA juga merupakan kumpulan pengetahuan atau kumpulan fakta-fakta. IPA juga mempelajari tentang hal-hal yang berkaitan dengan alam.

(15)

ketika anak tersebut mengikuti pelajaran, misalnya ketika proses belajar mengajar berlangsung anak tersebut ribut, dan suka mengganggu teman-temannya, tidak mendengarkan penjelasan guru, dan juga dapat dilihat dari hasil belajar anak tersebut.

Pada umumnya dalam proses pembelajaran, guru menyampaikan materi pelajaran dengan menggunakan metode konvensional atau ceramah, dimana guru lebih aktif sebagai pemberi pengetahuan bagi siswa sedangkan siswa pasif hanya menerima informasi saja. Banyak metode pembelajaran yang telah ada tetapi tidak semua dari metode tersebut dapat digunakan untuk mengajarkan semua pokok bahasan dalam pembelajaran. Jadi guru harus dapat menyesuaikan metode pembelajaran dengan pokok bahasan yang akan diajarkan karena metode pembelajaran sangat berpengaruh terhadap minat belajar siswa.

(16)

Minat belajar siswa dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satu faktor tersebut adalah guru. Oleh karena itu, guru harus dapat memilih metode yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan agar tujuan pengajaran yang diinginkan dapat tercapai dan siswa dapat lebih aktif serta terlibat pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Selain faktor guru, faktor lain yang menentukan hasil belajar siswa adalah motivasi siswa itu sendiri untuk berhasil. Sering dijumpai siswa yang memiliki inteligensi yang tinggi tetapi hasil belajar yang dicapainya rendah, ini disebabkan karena kurangnya motivasi dan minat dalam siswa itu sendiri berhasil. Siswa akan belajar dengan sungguh-sungguh tanpa dipaksa, bila memiliki minat belajar yang tinggi. Peneliti memilih menggunakan metode diskusi dalam proses belajar mengajar karena metode diskusi merupakan suatu peranan yang dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan. Untuk itu metode diskusi dapat digunakan dalam proses belajar mengajar sehingga dapat melatih siswa dalam mengeluarkan pendapat dan melatih siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan. Selain itu metode diskusi juga dapat melatih siswa lebih aktif dalam belajar karena dalam metode diskusi siswa yang lebih aktif dari pada guru.

(17)

Menggunakan Metode Diskusi pada Pelajaran IPA Kelas IV SD Negeri 066653 Pondok Surya Medan Helvetia”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah dalam penelitian ini,antara lain:

1. Rendahnya minat belajar siswa pada pelajaran IPA

2. Penggunaan metode yang digunakan guru belum sesuai dengan materi pelajaran

3. Siswa kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran

1.3 Batasan Masalah

Mengingat keterbatasan waktu, dana dan untuk mempermudah penulisan dalam melakukan penelitian maka penulis perlu membatasi masalah. Adapun batasan masalah tersebut adalah “metode yang digunakan guru belum sesuai dengan materi yang diajarkan, untuk itu peneliti menggunakan metode diskusi pada pelajaran IPA dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas IV SD Negeri 066653 Pondok Surya Medan Helvetia”.

1.4 Rumusan Masalah

(18)

1.5 Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah “Untuk mengetahui apakah dengan menggunakan metode diskusi dalam pelajaran IPA dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas IV SD Negeri 066653 Pondok Surya Medan Helvetia”.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi siswa :

Menambah wawasan dan pengetahuan serta pengalaman siswa dalam penggunaan metode diskusi dan siswa akan menyenangi pelajaran IPA. 2. Bagi guru :

Sebagai bahan masukan untuk meningkatkan minat belajar siswa melalui metode diskusi.

3. Bagi sekolah :

Sebagai bahan pertimbangan bagi sekolah dalam usaha meningkatkan mutu pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi.

4. Bagi peneliti lain :

(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan dan data penelitian yang peneliti lakukan terhadap peningkatan minat belajar siswa dengan menggunakan metode diskusi di SD Negeri 066653 Medan.

Hal ini terbukti dari :

1. Dengan menerapkan metode diskusi pada pembelajaran dapat meningkatkan minat belajar siswa kela IV SD Negeri 066653 Medan pada siklus I dan siklus II.

2. Rata-rata minat belajar siswa yang diajar dengan menggunakan metode diskusi lebih baik dari pada belajar tanpa menggunakan metode diskusi. 3. Dengan menggunakan metode diskusi dalam pembelajaran IPA dapat

meningkatkan minat belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian selama dilapangan yaitu:

a. Dari hasil observasi memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan minat

belajar siswa melalui penggunaan metode diskusi. Dari hasil observasi

siswa pada tes awal diperoleh nilai rata-rata 25,64, pada siklus I nilai

rata-ratanya 62,29, dan pada siklus II nilai rata-rata menjadi 80,45.

(20)

Dari kegiatan penelitian yang telah dilaksanakn dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian memiliki keunggulan dan kelemahan, sehingga hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan belum sempurna dan belum optimal sesuai yang diharapkan.

5.2 Saran

Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan, maka peneliti menyarankan :

1. Untuk guru:

a. Hendaknya guru dapat mempertahankan penerapan metode diskusi untuk meningkatkan minat belajar siswa.

b. Hendaknya guru menggunakan metode diskusi dalam pembelajaran sesuai dengan materi yang akan diajarkan.

c. Diharapkan kepada guru sebelum memberi tugas hendaknya materi pelajaran dijelaskan dengan memberikan contoh-contoh pada kehidupan sehari-hari.

(21)

2. Untuk siswa :

Siswa diharapkan lebih banyak melakukan latihan-latihan di rumah dan disarankan untuk tidak malu bertanya atau takut bertanya kepada guru pada materi yang belum di pahami.

3. Untuk peneliti lain

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto Suharsimi Dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Asmani Ma’mur Jamal. 2011. 7 Tips Aplikasi PAKEM. Yogyakarta: DIVA Press. Dewi Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan : Pasca Sarjana Unimed Djamarah Bahri Syaiful. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. ... 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Hamalik Oemar. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Sagala Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Samatowa Usman. 2010. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Indeks. Sanjaya Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka

Cipta.

Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta. Wahyono Budi dan Nurachmandani Setyo. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam.

Gambar

Gambar 1 Skema Siklus Penelitian Tindakan Kelas  ..................................................

Referensi

Dokumen terkait

berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Negeri Malang Nomor tSBIREplH3ZlRp|2OLL tanggal 28 Maret zOLl-, terhitung mulai tanggal 30 Maret 2011telah nyata

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Residu Klorpirifos pada Tapak Bangunan Gedung yang Mendapat Aplikasi Pengendalian Rayap di Provinsi DKI Jakarta

Obyek penelitian adalah populasi dan jenis bakteri pada tempe dari kedelai yang dibungkus plastik dengan lama fermentasi 1-4 hari.. Parameter dalam penelitian ini adalah populasi

Sumber data diperoleh melalui narasumber, peristiwa, lokasi, dan dokumen yang berkaitan dengan sistem informasi kenaikan pangkat di Perusahaan Daerah Air Minum Kota Surakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses perubahan pola kerja yang dialami SDM redaksi sebagai akibat konvergensi media, untuk mengetahui bagaimana

Analisis data menggunakan chi-square dengan tabel 2 x 2 untuk mengetahui nilai RR (risiko relatif) dalam hubungan antara kadar magnesium serum dengan

(2) Tingkat konsumsi bahan bakar premium pada sepeda motor Yamaha Mio tahun 2010 menggunakan elektroliser dengan variasi larutan NaHCO3 sebesar 12,46 ml/menit maka terjadi

Kesimpulan dari hasil penelitian adalah dengan penerapan “Metode Guide Note Taking dapat meningkatkan hasil belajar PKn pada siswa kelas VI SD Negeri 03 Tawangsari