• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA ORANG TUA DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA DI KELURAHAN MOMPANG JAE KECAMATAN PANYABUNGAN UTARA KEBUPATEN MANDAILING NATAL.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA ORANG TUA DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA DI KELURAHAN MOMPANG JAE KECAMATAN PANYABUNGAN UTARA KEBUPATEN MANDAILING NATAL."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA ORANG TUA DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN

REMAJA DI KELURAHAN MOMPANG JAE KECAMATAN

PANYABUNGAN UTARA KABUPATEN

MANDAILING NATAL

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh: Enda Paradana NIM. 308111038

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Enda Paradana, NIM : 308111038, Upaya Orang Tua Dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja Di Kelurahan Mompang Jae Kecamatan Panyabungan Utara Kebupaten Mandailing Natal, Jurusan Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaran, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk menanggulangi kenakalan remaja yang ada sekarang ini dan Bagaimana Upaya Orang Tua Dalam Menanggulanginya.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu metode yang digunakan untuk memecahkan dan menjawab permasalahan yang dihadapi pada situasi sekarang, yang akan dilakukan dengan menempuh langkah - langkah pengumpulan, indentifikasi dan analisis pengolahan data, membuat kesimpulan dan laporan dengan tujuan utama mendapatkan suatu keadaan secara objektif dalam deskriptif. Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan observasi, angket dan wawancara. Untuk menjawab masalah tersebut maka penulis mengambil populasi penelitian di Kelurahan Mompang Jae Kecamatan Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natal. Adapun jumlah masyarakat sebanyak 4700 jiwa dari 1154 KK. Jadi, dalam menentukan sampel sebanyak

10℅, sehingga sampel dalam penelitian ini yang dianggap dapat mewakili

populasi yaitu sebanyak 115 KK.

Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua, di Kelurahan Mompang Jae Kecamatan Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natal, Teknik analisis data menggunakan teknik tabel frekuensi.

Maka berdasarkan hasil pengumpulan data, maka dapat disimpulkan bahwa orang tua sudah melakukan upaya – upaya untuk menanggulangi kenakalan remaja yang ada dilingkungan mereka terutama di Kelurahan Mompang Jae Kecamatan Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natal.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat dan hidayahnya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Penulis telah berusaha dengan segala kemampuan dalam penyusunan proposal ini, adapun judul skripsi ini adalah “Upaya Orang Tua Dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja di Kelurahan Mompang Jae Kecamatan Panyabungan Utara

Kabupaten Mandailing Natal” akan tetapi penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi menyempurnakan skripsi ini, kiranya skripsi ini dapat berguna bagi para pembaca.

Pada kesempatan ini penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis sehingga skiripsi ini dapat diselesaikan, yaitu kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor UNIMED dan Pembantu Rektor beserta stafnya. skripsi dan sekaligus sebagai sekretaris jurusan PPKn Fakultas Ilmu Sosial UNIMED.

5. Seluruh Bapak/Ibu Dosen dijurusan PPKn Fakultas Ilmu Sosial UNIMED. 6. Bapak Raja Tua Pardamean Siregar SH, selaku lurah di Kelurahan

Mompang Jae Kecamatan Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natal.

(7)

iv

yang tak terhingga nilainya secara materil maupun secara spiritual sehingga dapat menyelesaikan S-1 di Universtas Negeri Medan.

8. Terima kasih buat abang saya, Maujalo Harahap ST, Syawal Uddin, Abdul Gani, Eka Tatar SPd. Harlianda Saputra, SH, beserta keluarga, yang telah banyak memberikan doa, motivasi yang tak terhingga baik secara materil maupun spiritual.

9. Buat kakak dan adik tercinta Elna Wati Hajar Harahap, Neni Suriani SE, Juanda Aspari, Marina Tio Masari, yang telah mensuport penulis sehingga penulis menyelesaikan skripsi ini.

10.Buat para sahabat ku seperjuangan Hamdani Hakim, Sulaiman, Leriman, Madina Qudsyah Lubis, Dedi Sutrisno, Irma Feronika Ginting, IIs Harnisa, Sriyanti, yang telah memberikan masukan dan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini dan tidak lupa buat seluruh teman – teman ku stambuk 2008 jurusan PPKn FIS UNIMED.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih, semoga skripsi ini dapat membantu dan memberi mamfaat.

Medan, Maret 2012 Hormat Penulis

(8)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN PENGESAHAN ... ii

ABSTRAK ... iii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 24

A. Lokasi Penelitian ... 24

B. Populasi Dan Sampel ... 25

C. Variabel Penelitian Dan Depenisi Operasional ... 26

D. Teknik Pengumpulan Data ... 26

(9)

iv

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 28

A. Hasil Penelitian ... 28

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 50

BAB V KESIMPULAN ... 58

A. Kesimpulan ... 58

B. Saran ... 59

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Pekerjaan Orang Tua Sekarang ... 29

Tabel 2 : Pendapatan Orang Tua Perbulan ... 30

Tabel 3 : Jumlah Anak Dalam Keluarga ... 31

Tabel 4 : Tanggapan Orang Tua Tentang Penanggulangan Kenakalan Remaja ... 32

Tabel 5 : Pengaruh Kehendak Orang Tua Dalam Memaksakan Kehendak ... 33

Tabel 6 : Tanggapan Anak Terhadap Didikan Orang Tua ... 34

Tabel 7 : Sikap Orang Dalam Menerima Keluhan Dari Anak remaja ... 35

Tabel 8 : Kegiatan Anak Setelah Pulang Dari Sekolah ... 36

Tabel 9 : Anak Bermain Di Luar Sekolah ... 37

Tabel 10 : Orang Tua Meluangkan Waktu Untuk Memperhatikan Anak ... 38

Tabel 11 : Orang Tua Melakukan Usaha Menanggulangi Kenalan Remaja .... 39

Tabel 12 : Selalu Memberikan Nasehat Dan Contoh Yang Baik Terhadap Anak ... 40

Tabel 13 : Menegor Anak Jika Terlambat Pulang Dari Sekolah ... 41

Tabel 14 : Mengawasi Anak Dengan Siapa Ia Berteman ... 42

Tabel 15 : Memberikan Masukan Terhadap Aktivitas Anak ... 43

(11)

vi

Tabel 17 : Selalu Memberikan Permintaan Anak ... 45

Tabel 18 : Selalu Mengajak Anak Beribadah ... 46

Tabel 19 : Sering Berkumpul Bersama Keluarga ... 47

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Angket

2. Wawancara

3. Nota Tugas

4. Surat izin Mengadakan Penelitian Dari Jurusan

5. Surat Izin Mengadakan Penelitian Dari Fakultas

6. Surat Keterangan Penelitian Dari Tempat Penelitian

7. Surat Keterangan Bebas Perpustakan Dari Jurusan

8. Surat Keterangan Bebas Dari Perpustakaan UNIMED

9. Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian Mahasiswa Jurusan PP-Kn

10.Kartu Kendali Skripsi

11.Surat Pernyataan Keaslian Tulisan

(13)

1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang masalah

Keluarga adalah lingkungan pertama bagi seorang anak sejak dia lahir

kedunia ini, bapak dan ibunya sebagai orang yang pertama dia kenal, kemuadian

seorang anak merasakan sentuhan lebut dari ayah dan ibunya. Disinilah anak

belajar mengenal arti tentang cinta dan kasih sayang, simpati, loyalitas, ideologi,

bimbingan dan pendidikan. Keluarga memberikan pengaruh dan sekaligus

menentukan pada pembentukan watak dan kepribadian anak dan menjadi unit

sosial kecil yang memberikan dasar bagi perkembangan anak.

Anak baru lahir mengalami proses sosialisasi yang paling pertama adalah

didalam keluarga. Dari sinilah anak mengenal lingkungan sosial dan budaya, juga

mengenal seluruh anggota keluarga, ayah, ibu, dan saudara – saudaranya, sampai

anak mengenal dirinya sendiri. Dalam pembentukan sikap dan kepribadian anak

sangat dipengaruhi, oleh bagaimana cara dan corak orang tua dalam memberikan

pendidikan baik melalui kebiasaan, teguran nasihat, perintah, atau larangan.

Keluarga merupakan instusi yang paling penting pengaruhnya terhadap

sosialisasi manusia. Hal ini dimungkinkan karena berbagai kondisi yang dimiliki

oleh keluarga. Pertama : keluarga merupakan kelompok primer yang selalu tatap

muka diantara anggotanya, sehingga dapat selalu mengikuti perkembangan

anggota - angotanya. Ke dua : Orang tua mempunyai kondisi yang tinggi untuk

anak – anaknya, sehingga menimbulkan hubungan emosional dimana hubungan

ini diperlukan dalam proses sosialisasi. Ketiga, adanya hubungan sosial yang

(14)

2

tetap, dan maka dengan sendirinya orang tua mempunyai peran yang penting

terhadap sosialisasi anak.

Segi penting dari sosialisasi dalam keluarga ialah bagaimana cara orang

tua dapat memberikan motivasi kepada anak agar bisa mempelajari pola prilaku

yang baik. Motivasi bisa berupa positif atau partisipasif apabila sosialisasi lebih

mendasarkan diri pada pengunaan ganjaran. Sebaiknya motivasi dapat berupa

negatif atau represif apabila sosialisasi lebih mendasarkan diri pada penggunaan

hukuman. cara motivasi ini penting dalam proses sosialisasi tidak hanya

mempengaruhi tingkah laku anak, melainkan perkembangan intelektualnya.

Apabila usia anak meningkat ke umur remaja, penanaman nilai harus tetap

ditanamkan, tetapi dengan cara lain sesuai dengan pertumbuhan jiwa remaja

tersebut. Secara sosiologis usia remaja umur yang dianggap labil, karena yang

bersangkutan dengan pencarian identitas . Untuk itu harus tersedia tokoh – tokoh

ideal yang pola prilakunya terpuji. Pertama - tama, dia akan berpaling pada

lingkungan lain (yang belum tentu benar dan baik). Oleh karena itu, lingkungan

terdekat senantiasa harus siap untuk membantu remaja dalam membimbing dan

membina terhadap tata peraturan yang ada dimasyarakat. Remaja lebih banyak

mementingkan apa yang ada dalam pikirannya dari pada mencari tau kebanaran.

Orang tua kadang lebih mementingkan disiplin atau keterikatan, dari pada

kebebasan, sedangkan memerlukan keduanya dengan keadaan reaksasi, remaja

yang terlalu disiplin hanya menjadikan daya kreativitasnya tidak tersalurkan,

sedangkan remaja yang terlalu bebas akan menjadi anak yang selalu meresahkan

(15)

3

dalam membimbing anak kemana arah keahlian dan kompetensi yang ada didalam

diri anak.

Proses sosialisasi dalam keluarga dapat dilakukan baik secara formal

maupun informal. Proses sosialisasi formal dilakukan melalui proses pendidikan

dan pengajaran, sedangkan proses sosialisasi informal dikerjakan lewat proses

intraksi yang dilakuakn secara tidak sengaja. Antara proses sosialisasi formal

dengan sosialisasi informal seringkali menimbulkan jarak karena apa yang

dipelajari secara formal sering kali bertentangan dengan yang dilihat. Situasi yang

demikian sering menimbulkan konflik dalam batin anak.

Fenomena prilaku remaja menyimpang dalam kehidupan masyarakat

memang menarik untuk dibicarakan. Sisi menarik bukan saja pemberian tentang

berbagai prilaku manusia yang ganjil itu, bahkan mendongkrak media massa dan

rating dari suatu acara ditelevisi memberitakan tentang penomena kenakalan

remaja. Remaja belum bisa memilih dan memilah apa yang ada dalam acara

ditelevisi, dari informasi yang didapatkan dari berita atau cerita bisa membuat

anak ada keinginan untuk mecoba – coba, karena pada masa usia remaja jiwa

keingin tauan terhadap sesuatu yang dilihat dan didengarnya .

Masa remaja merupakan masa yang banyak menarik perhatian masyarakat

karena mempunyai sifat - sifat khas dan yang menentukan dalam kehidupan

individu dalam masyarakat. Karena usia remaja harus hidup dalam kultur dan

harus dapat menempatkan dirinya diantara nilai - nilai kultur itu maka perlu

mengenal dirinya sebagai pendukung maupun pelaksana nilai - nilai. Untuk inilah

(16)

4

hidup lama dan mencoba - coba yang baru, agar dapat menjadi pribadi yang

dewasa.

Remaja sangat mudah dipengaruhi karena takut ketinggalan zaman apa

bila tidak melakukan tindakan – tindakan yang tidak sesuai dengan aturan dan

norma yang berlaku, apabila anak tidak mau mengikuti tren yang terjadi, mereka

tekut diejek dan dijuluki anak mama, tidak gaul. Maka untuk menghindari ejekan

itu anak akhirnya ikut mencoba tindakan – tindakan yang menyalahi norma dan

peraturan yang berlaku, hingga akhirnya terbiasa.

Tindakan generasi muda yang menyimpang dari norma dan aturan yang

berlaku disebut kenakalan remaja sudah kerap kali terjadi diberbagai daerah

(dikota hingga ke desa), misalnya kebrutalan, perkelahian, bolos sekolah,

merokok, mengisap nerkoba, berjudi, mencuri, dan lain sebagainya.

Kenakalan remaja dimasyarakat merupakan suatu masalah sosial, yang

meresahkan masyarakat menunjukkan perkembangan yang kurang sehat. Berbagai

kesimpulan dan diagnosa total diajukan, namun kekhawatiran masyarakat tidak

berkurang atau dengan kata lain sampai saat ini kenakalan remaja belum dapat

diatasi secara tuntas.

Masalah kenakalan remaja merupakan masalah yang perlu pemahaman

yang serius, jelas dan terarah terhadap faktor – faktor penyebabnya. Banyak jenis

– jenis kenakalan remaja yang meresahkan masyarakat misalnya perklahian,

mabuk-mabukan, memakai obat - obat terlarang, mencuri dan lain-lain, kemudian

ada juga kenakalan – kenakalan remaja yang tidak sampai batas merusak masa

(17)

5

larut malam hingga mengganggu orang yang sedang tidur, mengejek dan

mengganggu orang, sejalan dengan kondisi usia remaja yang belum stabil.

Dari uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan sebuah

penelitian yang berjudul “Upaya Orang Tua Dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja Di Kelurahan Mompang Jae Kecamatan Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natal”.

B. Identifikasi masalah

Agar peneliti menjadi terarah dan jelas tujuannya maka perlu dijelaskan

identifikasi masalah. Jika masalah sudah diidentifikasi tentu penelitian akan dapat

dilakukan secara lebih mendalam. Dengan demikian yang menjadi identifikasi

masalah dalam proposal ini adalah:

1. Macam - macam bentuk kenakalan Remaja di Kelurahan Mompang Jae

Kecamatan Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natal.

2. Faktor - faktor yang mempengaruhi kenakalan Remaja di Kelurahan

Mompang Jae Kecamtan Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natal.

3. Upaya Orang Tua dalam menanggulangi kenakalan remaja di Kelurahan

Mompang Jae Kecamtan Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natal.

C. Pembatasan Masalah

Dalam sebuah penelitian hendaknya memiliki batasan masalah. Hal ini

bertujuan untuk memberikan kejelasan terhadap batasan-batasan masalah yang

hendak dibahas agar ruang lingkup masalah tidak terlalu luas sehingga tidak

menyimpang dari latar belakang dan identifikasi masalah.

(18)

6

1. Faktor - faktor yang mempengaruhi kenakalan remaja di Kelurahan

Mompang Jae Kecamatan Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natal.

2. Upaya - upaya orang tua dalam menanggulangi kenakalan remaja di

kelurahan Mompang Jae Kecamatan Panyabungan Utara Kabupaten

Mandailing Natal.

D. Perumusan Masalah

Setiap penelitian harus memiliki rumusan masalah yang jelas dan masalah

harus konsisten dengan latar belakang dan ruang lingkup masalah. Jadi, rumusan

masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Faktor - faktor apa saja yang mempengaruhi kenakalan remaja di Kelurahan

Mompang Jae Kecamatan Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natal?

2. Bagaimana Upaya - upaya orang tua dalam menanggulangi Kenakalan

Remaja di Kelurahan Mompang Jae Kecamatan Panyabungan Utara

Kabupaten Mandailing Natal?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian pada dasarnya merupakan titik tujuan yang akan dicapai

melalui kegiatan penelitian yang akan dilakaukan. Maka sebab tujuan penelitian

yang akan dilakuakan harus mempunyai rumusan yang tegas, jelasa terperinci.

Berdasarkan uraian di atas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui faktor - faktor yang mempengaruhi kenakalan remaja di

Kelurahan Mompang Jae Kecamatan Panyabungan Utara Kabupaten

(19)

7

2. Untuk mengetahui upaya - upaya orang tua untuk menangulangi kenakalan

remaja di Kelurahan Mompang Jae Kecamatan Panyabungan Utara

Kabupaten Mandailing Natal.

F. Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfaat dilakukannya penelitian ini adalah:

1. Bagi Orang Tua

Agar dapat meningkatkan perannya untuk membimbing dan mendidik

anaknya guna mencegah terjadinya kenakalan remaja dan menanggulangi

kenakalan remaja.

2. Bagi Masyarakat

Sebagai informasi kepada masyarakat bahwa peran orang tua sangat

bermanfaat dalam upaya menanggulangi kenakalan remaja.

3. Bagi Penulis

Sebagai bahan masukan untuk memperoleh data yang akurat faktor - faktor

terjadinya kenakalan remaja dan bagaimana upaya penanggulangannya serta

manambah pengetahuan penulis tentang kenakalan remaja yang selama ini

banyak diperbincangkan di masyarakat. Kemudian penulis merupakan calon

pendidik, dengan adanya penelitian ini bisa membantu penulis dalam

(20)

59

PENUTUP A. Kesimpulan

Setelah kita melihat hasil dari pengambilan data, dari jawaban responden,

dapa kita simpulkan bahwa orang tua di Kelurahan Mompang Jae Kecamatan

Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing, telah melakukan upaya

penanggulangan kenakalan remaja. Kemudian ada beberapa faktor yang

menyebabkan anak melakukan kenakalan menurut hasil penelitian ini yaitu:

1. Bahwa faktor kekurangan ekonomi, serta memaksakan kehendak kepada

anak dan kurangnya peran orang tua menimbulkan terjadinya kenakalan

remaja, karena anak merasa kurang perhatian orang tua, terlalu

memberikan kebebasan pada anak keluar dari rumah pada malam minggu

sampai larut malam.

2. Adapun usaha yang dilakukan orang tua dalam menanggulangi kenakalan

remaja yaitu: orang tua menanamkan pendidikan agama dan selalu

memperhatikan anak sejak dini hingga dewasa, dan kemudian orang tua

selalu menyisihkan waktu bersama dengan anak, kemudian mendukung

semua kegiatannya yang berkaitan dengan prestasinya. Orang tua selalu

menjaga keharmonisan keluarga agar anak tidak terbebani dengan rasa

(21)

60

B. Saran

Pada bagian ini penulis memberikan saran yang kiranya perlu mendapat

perhatian sebagai berikut :

1. Sebaiknya orang tua selalu memberikan perhatian yang baik, agar anak

tidak merasa depresi karena kurang perhatian orang tua.

2. Pendidikan moral agama seharusnya diberikan orang tua dangan cara

menarik dan disesuaikan dengan usia mereka, harus dipertahankan dan

jangan samapai ditinggalkan.

3. Orang tua perlu menanamkan pendidikan agama kepada anak sejak dini,

menyesihkan waktu bersama dengan anak, memberikan nasehat, dan

selalu membimbing anak agar tidak melanggar norma - norma yang ada

dimasyarakat.

4. Membina keharmonisan dalam keluarga, agar anak tidak terbebani dengan

ulah orang tuanya, menghindarkan konflik dalam keluarga yang dapat

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Muhammad .Dan Ansori, Muhammad.(2010).Psikologi Remaja Dan Perke

bangan Peserta Didik.Jakarta : PT, Bumi Aksara. Jl, Sawo Raya. No.18.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Edissi Revisi.

Dariyo, Agoes.(2004). Psikologi Perkembangan Remaja. Jakarta: Balai Pustaka. Ratrioso, Imam. (2008). Remaja Unggul. Jakarta: Nobel Adumedia, Jln.Rawa

gelam III No.4 Kawasan Industry Pulogadung.

Kartono, Kartini.(2010). Patologi Sosial 2 Kenakalan Remaja. Jakrta: PT Raja Grafindo Persada.

Mujiyono,(2000).Menggulangi Kenakalan Remaja.Jakarta: Jakarta Balai Pustaka Nazir, Mohammad.(2003). Metodologi Penelitian.Jakarta: Ghalia Indonesia Sudarsono.(2004). Kenakalan Remaja. Jakarta : Rineka Cipta.

Yusuf, Syamsu. (2011). Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja. Bandung: PT Rasdakarya Offset.

Gambar

Tabel 18 : Selalu Mengajak Anak Beribadah  ................................................

Referensi

Dokumen terkait

This implies subanayticity of small sub- Riemannian balls for a wide class of real-analytic sub-Riemannian structures: for any structure without abnormal minimizers and for

Pengembangan Dan Penggunaan Multimedia Simulasi Komputer Topik Usaha Dan Energi Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Siswa Sma. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh subtitusi minyak sawit oleh minyak ikan lemuru dan suplementasi vitamin E dalam ransum ayam broiler terhadap

Data used in this study have been obtained from Economic Survey of Pakistan (various issues), Economic Survey of India (various issues), World Investment Report

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Pertumbuhan penerimaan retribusi parkir di Kabupaten Gunungkidul dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2009, (2) Besar kontribusi

[r]

[r]

Analogi yang bisa diambil dari perhitungan komplemen di atas adalah, komplemen satu dari bilangan biner diperoleh dengan jalan mengurangkan masing-masing digit