PEMAKAIAN PRAANGGAPAN PADA TUTURAN WISATAWAN
ASING DALAM BERINTERAKSI DENGAN PENDUDUK
SETEMPAT DI UBUD BALI
TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Linguistik
Minat Utama: Linguistik Deskriptif
Oleh:
S111308005
LUSMIATI SIAHAAN
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU LINGUISTIK PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
commit to user
i
PEMAKAIAN PRAANGGAPAN PADA TUTURAN WISATAWAN
ASING DALAM BERINTERAKSI DENGAN PENDUDUK
SETEMPAT DI UBUD BALI
TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Linguistik
Minat Utama: Linguistik Deskriptif
Oleh:
S111308005
LUSMIATI SIAHAAN
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU LINGUISTIK PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya
Nama : Lusmiati Siahaan
NIM : S111308005
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :
1. Tesis yang berjudul PEMAKAIAN PRAANGGAPAN PADA TUTURAN
WISATAWAN ASING DALAM BERINTERAKSI DENGAN PENDUDUK
SETEMPAT DI UBUD BALI ini adalah karya penelitian saya sendiri dan tidak
terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar
akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau
diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis dengan acuan yang disebutkan
sumbernya, baik dalam naskah karangan dan daftar pustaka. Apabila ternyata
didalam naskah tesisi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, maka saya
bersedia menerima sangsi, baik Tesis beserta gelar magister saya dibatalkan serta
diproses sesuai dengan peraturan perundang-undanganan yang berlaku.
2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi Tesis pada jurnal atau forum ilmiah harus
menyertakan tim promotor sebagai author dan PPs UNS sebagai institusinya.
Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya
bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.
Surakarta, Januari 2015
commit to user
v
PERSEMBAHAN
Karya ini merupakan persembahan penuh kasih kepada
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat, rahmat
dan tuntunannya yang begitu luar biasa sehingga penulis mampu menyelesaikan tesis
yang berjudul PEMAKAIAN PRAANGGAPAN PADA TUTURAN WISATAWAN
ASING DALAM BERINTERAKSI DENGAN PENDUDUK SETEMPAT DI UBUD
BALI.
Dalam menyelesaikan tesis ini penulis banyak menerima bantuan, bimbingan,
dan dukungan yang luar biasa terutama dari :
1. Dra. Diah Kristina,M.A.,Ph.D selaku pembimbing pertama. Beliau tidak hanya
menjadi seorang pembimbing tesis dalam hidup sipenulis namun beliau mampu
menjadi seorang motivator dan sekaligus ibu yang memberikan saran dan
masukan-masukan yang luar biasa. Beliau mampu dengan sabar mengajari dan
memahami ketidak mampuan sipenulis untuk mengerti maksud dan tujuan yang
benar dalam menulis tesis ini. Terimaksih Ibu Diah, Tuhan Memberkati anda.
2. Prof. Dr. Sumarlam,M.S selaku pembimbing kedua. Beliau merupakan sosok
seorang dosen yang sabar dalam mengajari seluruh mahasiswanya. Banyak hal
yang sudah beliau berikan selama proses penulisan tesis ini seperti dukungan dan
saran yang luar biasa.
3. Prof. Drs. M.R.Nababan,M.Ed., M.A.,Ph.D selaku ketua Program Studi Linguistik
Program Pascasarjana UNS. Penulis menyampaikan ucapan terimakasih atas
saran-saran yang telah beliau berikan sehingga terjetuslah judul tesis ini.
Kontribusi beliau yang begitu besar memampukan penulis menyelesaikan tulisan
ini dengan baik. Terimakasih Prof. Nababan, Tuhan beserta anda.
4. Direktur Program Pascasarjana UNS beserta staf yang telah memberikan
kesempatan san kebijaksanaan untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan
S-2 ini.
5. Bapak-Ibu dosen Program Studi Linguistik Deskriptif Program Pascasarjana UNS
yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan yang bermanfaat dalam penulisan
tesis ini.
6. Abang dan kakak-kakak ELSHADAY CHOIR HKBP Yogjakarta yang senantiasa
commit to user
vii
7. Iban Rainheart Radjagukguk selaku teman terdekat penulis yang memberikan
semangat, cinta kasih yang begitu besar dari awal hingga akhir dari kuliah
pascasarjana ini. Terimaksih untuk kesetiaan dan semua rasa yang telah kamu
berikan, Iban.
8. Doris, Dian, Siska dan Daniel selaku abang dan kakak yang begitu berperan disaat
mengahadapi kesulitan dalam penulisan tesis ini yang memberikan
motivasi-motivasi dan semangat yang besar.
9. Semua pihak yang tidak dapat disebut satu persatu.
Atas segala bimbingan, pengarahan, bantuan, dan dukungan yang telah
diberikan, penulis mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya.
Akhirnya, penulis berharap semoga hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan
yang bermanfaat bagi pecinta linguistik khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Surakarta, Januari 2015
Penulis
DAFTAR ISI
BAB II LANDASAN TEORI 11
commit to user
ix
C. Pengetahuan Bersama, Partisipan, Konteks Situasi, Peristiwa Tutur dan
Pero-lehan Praanggapan 20
1. Pengetahuan Bersama 20
2. Partisipan (Penutur dan Mitra Tutur) 20
3. Konteks Situasi 21
4. Peristiwa Tutur 22
5. Perolehan Praanggapan 23
a. Prinsip Kehematan 23
b. Pemahaman Bersama 24
c. Pemahaman Bersama Lebih Jauh 24
d. Pemahaman Bersama dan Subordinatif 24
e. Fokus dan Praanggapan 25
f. Penekanan dan Praanggapan 25
g. Pengingkaran dan Praanggapan 25
D. Kerangka Pikir 26
BAB III METODE PENELITIAN 28
A. Jenis Penelitian 28
B. Lokasi Penelitian 29
C. Data dan Sumber Data 29
D. Sampling 31
E. Teknik Pengumpulan Data 32
1. Observasi Tidak Berperan 32
2. Teknik Rekam 32
3. Wawancara Mendalam 33
4. Mencatat Data danMentraskrip Data 34
F. Validitas Data 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40
e. Praanggapan Pengandaian 85
f. Praanggapan Implikatif 88
g. Praanggapan Temporal 91
2. Rekapitulasi Pemakaian Praanggapan 94
a. Rekapitulasi Pemakaian Praanggapan Peristiwa Tutur I 94
b. Rekapitulasi Pemakaian Praanggapan Peristiwa Tutur II 95
c. Rekapitulasi Pemakaian Praanggapan Peristiwa Tutur III 96
d. Rekapitulasi Pemakaian Praanggapan Seluruh Peristiwa Tutur 96
B. Pembahasan 97
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 101
A. Simpulan 101
B. Saran 102
DAFTAR PUSTAKA 104
commit to user
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1: Analisis Domain 37
Tabel 3.2: Analisis Taksonomi 38
Tabel 3.3: Analisis Komponensial 38
Tabel 4.1: Penggunaan Praanggapan Eksistensial 55
Tabel 4.2: Penggunaan Praanggapan Faktual 61
Tabel 4.3: Penggunaan Praanggapan Leksikal 70
Tabel 4.4: Penggunaan Praanggapan Struktural 84
Tabel 4.5: Penggunaan Praanggapan Pengandaian 88
Tabel 4.6: Penggunaan Praanggapan Implikatif 91
Tabel 4.7: Penggunaan Praanggapan Temporal 94
Tabel 4.8: Rekapitulasi Pemakaian Praanggapan Peristiwa Tutur I 94
Tabel 4.9: Rekapitulasi Pemakaian Praanggapan Peristiwa Tutur II 95
DAFTAR SINGKATAN
1. AM :Pasar Seni (Art Market)
2. PC :Praanggapan Tak Lengkap (Cleft Presupposition)
3. PCF :Praanggapan Pengandaian (Counter Factual Presupposition/Counter
Factual Conditional)
4. PE :Praanggapan Eksistensial (Existential Presupposition/Definite
Description)
5. PF :Praanggapan Faktual(Factive Presupposition/Factive Predicates)
6. PIM :Praanggapan Implikatif (Implicative Presupposition)
7. PIT :Praanggapan Iteratif/Perulangan (Iterative Presupposition)
8. PL :Praaggapan Leksikal (Lexical Presupposition/Aspectual/Change of state
predicates)
9. PNF :Praanggapan Nonfaktual(Nonfactive Presupposition)
10. PS :Pranggapan Struktural(Structural Presupposition)
11. PT :Praanggapan Klausa Waktu (Temporal Clauses Presupposition)
12. TA :Agen Perjalanan (Travel Agent)
commit to user
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Data 106
ABSTRAK
LUSMIATI SIAHAAN, S111308005, 2015. Pemakaian Praanggapan Pada Tuturan
Wisatawan Asing Dalam Berinteraksi Dengan Penduduk Setempat di Ubud, Bali. Dosen Pembimbing I: Dra. Diah Kristina, M.A., Ph.D., Pembimbing II: Prof. Sumarlam, M.S. Program Studi Linguistik Deskriptif, Program Paskasarjana, Universitas Sebelas Maret.
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan menggambarkan makna praanggapan dengan pemahaman bersama untuk memperoleh pemahaman yang utuh dalam sebuah komunikasi ataupun peristiwa tutur. Praanggapan merupakan sebuah ide atau gagasan sederhana yang mampu menggambarkan setiap jenis tanggapan dari sebuah tindakan, teori, ekspresi ataupun ujaran atau tuturan yang memiliki makna dan mampu diterima oleh akal (masuk akal).
Metode kualitatif deskriptif dalam penelitian ini mengarahkan pada tiga langkah dalam pemerolehan data, yakni pengumpulan data, analisis data dan pemaparan data. Data diklasifikasikan kedalam jenis-jenis praanggapan dan perolehan praanggapan. Data diperoleh dari sebuah peristiwa tutur natural antara wisatawan asing dengan penduduk setempat (orang Bali). Perhatian yang difokuskan dalam peristiwa tutur ini adalah tuturan yang mengandung praanggapan.
Sumber data dalam penelitian ini merupakan transkripsi dari 15 percakapan antara wisatawan asing dan penduduk setempat (orang Bali) yang diklasifikasikan kedalam tiga peristiwa tutur; Pusat Penerangan Kepariwisataan, agen perjalanan, dan pasar seni. Rekaman dan observasi ditambah dengan catatan digunakan dalam proses pengumpulan data.
Dari analisis penelitian ini memperlihatkan bahwa terdapat tujuh jenis praanggapan yang ditemukan dari 15 peristiwa tutur tersebut; praanggapan eksistensial, praanggapan faktual, praanggapan leksikal, praanggapan struktural, praanggapan pengandaian, praanggapan implikatif, dan praanggapan waktu. Praanggapan struktural merupakan praanggapan yang paling dominan berperan dalam peristiwa tutur ini. Penelitian ini juga menemukan sebuah pola pemakaian praanggapan dari ketiga variabel tersebut yakni praanggapan struktural diikuti dengan praanggapan eksistensial kemudian praanggapan leksikal. Pemahaman sebuah praanggapan dalam sebuah tuturan dapat dilihat dengan menerapkan teori perolehan praanggapan (pemahaman bersama) sehingga makna komunikasi yang sebenarnya dari si penutur dapat dimengerti oleh mitratutur.
commit to user
xv
ABSTRACT
LUSMIATI SIAHAAN, S111308005, 2015. The Using Of Presupposition On The
Foreign’s Utterance In Interacting With Local Inhabitant In Ubud, Bali. THESIS, Supervisor I: Dra. Diah Kristina, M.A., Ph.D., Supervisor II: Prof. Sumarlam,M.S. Linguistic Program, Post Graduate Program, Sebelas Maret University, Surakarta.
This research is aimed at finding and describing presupposition with shared assumption to reach full comprehension in communication. The term of presupposition is the ordinary language notion of presupposition to describe any responts of action, theory, expression or utterance make sense or are acceptabel (rational).
This descriptive qualitative research was conducted under three steps, namely; data collection, data analysis, and data display.The data were drawn from the natural conversation between tourists and Balinese. The attention was focused on parts of the dialogues containing presupposition. Furthermore, the data were classified into kinds of presupposition and presupposition as shared assumptions.
The source of the data is the trancription of fifteen natural conversations between tourists and Balinese which are classified into three speech events; Tourism Information, travel agent and art Market. Recordings and observation (plus taking note) were used in collecting data.
The findings of the research show that there are seven kinds of presupposition which are found from fifteen conversations; existential presupposition, factive presupposition, lexical presupposition, structural presupposition, counter factual presupposition, implicative presupposition, and temporal presupposition. Structural presupposition is the most dominant figure in the speech event. This reseacrh also found the use of pattern of presupposition from three speech events. First is structural
presupposition followed by existensial presupposition and lastly is lexical
presupposition. Understanding a presupposition in an utterence can be performed by applying the presupposition as shared assumptions theory, so that the real meaning of the speaker can be understood by the hearer.