• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Media Visual Kampanye Cantika Indonesia Sebagai Upaya Memperkenalkan Cara-Cara Kecantikan Khas Indonesia.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Media Visual Kampanye Cantika Indonesia Sebagai Upaya Memperkenalkan Cara-Cara Kecantikan Khas Indonesia."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha| vi

ABSTRAK

PERANCANGAN MEDIA VISUAL PROMOSI UNTUK KAMPANYE CANTIKA INDONESIA SEBAGAI UPAYA MEMPERKENALKAN CARA-CARA

KECANTIKAN KHAS INDONESIA

Oleh Fabianie NRP 1064024

Indonesia kaya akan tanaman dan rempah-rempah yang beragam. Kekayaan alam yang berlimpah ini dapat digunakan sebagai bahan untuk mempercantik diri para wanita Indonesia, namun semakin berkembangnya jaman, wanita generasi muda Indonesia semakin sedikit yang mengetahui cara-cara mempercantik diri yang alami dan khas Indonesia. Wanita muda Indonesia yang modern ini baik diperkenalkan cara-cara mempercantik diri khas Indonesia untuk mempertahankan jati diri wanita Indonesia.

Tujuan perancangan kampanye ini adalah untuk menyadarkan wanita muda Indonesia khususnya yang berusia 20-25 tahun akan pentingnya kecantikan alami khas Indonesia juga agar wanita muda Indonesia dapat dengan mudah memperoleh informasi mengenai cara-cara perawatan untuk mempertahankan kecantikan khas Indonesia.

Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan media internet seperti website yang merupakan media utama, juga memakai media sosial seperti Instagram, Path, Facebook dan Youtube. Selain itu ada event-event yang akan diselenggarakan dan dilengkapi oleh gimmick, poster, xbanner, backdrop, ticket, invitation, iklan event. Melalui media internet dan event ini wanita muda Indonesia akan lebih mengenal serta mempelajari cara-cara perawatan khas Indonesia dan diharapkan untuk menggunakan cara-cara yang alami serta khas Indonesia untuk menjaga kecantikannya sebagai kekayaan Indonesia.

(2)

Universitas Kristen Maranatha| vii

ABSTRACT

VISUAL MEDIA DESIGN FOR CANTIKA INDONESIA CAMPAIGN

AS AN EFFORT TO INTRODUCE INDONESIAN WAYS TO

BEAUTY

Fabianie/1064024

Indonsia is rich in a great variety of plants and herbs. This natural resources are used by Indonesian women to beautify them. Unfortunately, in this modern age fewer Indonesian women are familiar with beautifying themselves with Indonesian natural resources. Therefore, it is beneficial that Indonesian young women know how to beautify themselves using typical Indonesian resources as a means to preserve the Indonesian women identity.

This campaign aims to make Indonesian young women, especially those aged between 20 and 25 years, become aware of the importance of being beautiful in the Indonesian way, and to give them easy access to know the ways to maintain and preserve their beauty in the Indonesian way.

The method used is using a website as a main medium. In addition, other social media are used, such as instagram, path, facebook and youtube. There are also events in which gimmicks and tickets are given out. Posters, xbanners, backdrops, and event advertisements are used as well.

Through the Internet and this event Indonesian young women will be able to know and learn typical Indonesian way of maintaining beauty. It is hoped that they will use the typical Indonesian way as a national richness to maintain their beauty.

(3)

Universitas Kristen Maranatha| viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………. . i

LEMBAR PENGESAHAN……….… ii

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN…………... . iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN……… iv

DAFTAR LAMPIRAN……… xiv

BAB I : PENDAHULUAN……….. 1

2.1 Kecantikan berdasar Tradisi Indonesia………. 6

2.2 Teori Kecantikan……… 7

2.3 Teori Komunitas……… 7

(4)

Universitas Kristen Maranatha| ix

3.1.3 Tinjauan terhadap Proyek Sejenis………..……….... 26

3.2 Analisis Permasalahan berdasarkan Data dan Fakta……… 27

3.2.1 SWOT kecantikan khas Indonesia……….. 27

3.2.2 SWOT perancaangan komunitas cantik khas Indonesia………. 27

3.2.3 STP perancangan………. 28

3.2.4 Analisis pemecahan masalah………...… 29

(5)

Universitas Kristen Maranatha| x

DAFTAR PUSTAKA……….. 60

LAMPIRAN……… 61

DATA PENULIS………. 67

(6)

Universitas Kristen Maranatha| xi

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Strategi Media………..……….…. 40

(7)

Universitas Kristen Maranatha| xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema Perancangan……….…. 5

Gambar 3.1 Logo Kemenppa……… 11

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Kemenppa………. 15

Gambar 3.3 Logo Sariayu………. 18

Gambar 3.4 Diagram batang media sosial yang responden gunakan………… 21

Gambar 3.5 Diagram batang tempat responden menghabiskan waktu luang… 21 Gambar 3.6 Diagram batang pendapat responden yang membuat wanita dika- takan cantik……… 22

Gambar 3.7 Diagram batang pendapat responden tentang kecantikan yang per- lu ditingkatkan……… 22

Gambar 3.8 Diagram batang kosmetik lokal yang responden gunakan………. 23

Gambar 3.9 Diagram penyebab kosmetik lokal tidak dipakai oleh responden.. 24

Gambar 3.10 Diagram rekomendasi responden tentang informasi kecantikan…. 25 Gambar 3.11 Logo Rumah Cantik Citra……… 26

Gambar 4.1 Konsep warna……….. 34

Gambar 4.2 Jenis huruf Californian fb……… 35

Gambar 4.3 Jenis huruf Invitation script………. 35

Gambar 4.4 Timeline………... 41

Gambar 4.5 Logo Cantika………... 43

Gambar 4.6 Detail logo cantika 1……… 44

(8)

Universitas Kristen Maranatha| xiii

Gambar 4.8 Elemen estetis………. 45

Gambar 4.9 Websice Cantika……….………… 45

Gambar 4.10 Cuplikan Video 1...………. 46

Gambar 4.11 Cuplikan Video 2...………. 46

Gambar 4.12 Cuplikan Video 3...………. 47

Gambar 4.13 Cuplikan Video 4...………. 47

Gambar 4.14 Desain poster…...………. 48

Gambar 4.15 Desain majalah 1...………..………. 49

Gambar 4.16 Desain majalah 2...………..………. 50

Gambar 4.17 Desain majalah 3...………..………. 51

Gambar 4.18 Desain E-invitation..………..……….. 52

Gambar 4.19 Desain event ticket....………..……… 53

Gambar 4.20 Desain media sosial..………..………. 54

Gambar 4.21 Desain Gimmick……….. 55

Gambar 4.22 Desain X-banner……….. 56

Gambar 4.23 Desain totebag………. 57

(9)

Universitas Kristen Maranatha| xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A………..……….…. 60

(10)

Universitas Kristen Maranatha |1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Istilah “Cantik” sering dipakai untuk memberikan pujian kepada wanita. Cantik

menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia mempunyai arti elok dan molek (tentang

wajah) dan indah (mengenai bentuk, rupa, dan lainnya). Cantik memiliki

macam-macam kriteria. Beberapa hal yang bisa dinilai cantik di antaranya adalah wajah,

kulit, badan, rambut, kepribadian, dan penampilan. Hal itulah yang berpengaruh

terhadap kecantikan wanita.

Menurut Dewi Mulyati, Head of Consumer Marketing Insight Unilever Indonesia,

cantik itu dikaitkan dengan muda, alam, penampilan, behaviour, tren, tubuh, peranan

pria, dan juga dikaitkan dengan sosial-ekonomi. Jadi cantik itu dilihat bukan hanya

dari wajah saja, melainkan dari keseluruhan diri seorang wanita seutuhnya.

(http://wolipop.detik.com/read/2013/09/19/081855/2363014/234/definisi-cantik-menurut-pandangan-orang-dari-berbagai-negara,diakses pada tanggal 25 Agustus

2014 pkl21.30 WIB).

Wanita-wanita di Indonesia mempunyai kecantikannya tersendiri. Namun banyak

wanita di Indonesia yang belum tahu bagaimana cara-cara perawatan cantik secara

tradisi Indonesia. Sebagian besar wanita tidak menjaga kecantikannya dan cenderung

kurang peduli akan hal tersebut karena minimnya informasi yang didapat. Padahal

wanita Indonesia adalah cerminan kecantikan bangsa Indonesia.

Dalam kaitannya dengan nasionalisme, kecantikan perempuan Indonesia ikut

berperan sebagai identitas bangsa Indonesia. Perempuan Indonesia mempunyai

cantik yang khas dan berbeda dari negara-negara lain. Oleh sebab itu kecantikan khas

(11)

Universitas Kristen Maranatha |2

Dapat dimungkinkan wawasan dan informasi tentang cantik khas Indonesia

dibagikan melalui kampanye sosial. Kampanye ini bertujuan agar wanita Inonesia

dapat menyadari pentingny menjadi cantik alami khas Indonesia dan mempelajari

cara-cara merawat diri yang aman untuk kulit wanita Indonesia.

Dari kampanye sosial tersebut dapat membuat sekelompok wanita muda Indonesia

dengan ketertarikan yang sama untuk secara lebih jauh mempelajari cara-cara

perawatan kecantikan khas Indonesia di dalam sebuat naungan badan seperti

komunitas. Komunitas ini nantinya akan ditujukan untuk mengumpulkan wanita

muda Indonesia saling berbagi informasi dan tips-tips mengenai apa saja yang

berhubungan dengan kecantikan. Mulai dari pengetahuan akan produk kosmetik

lokal Indonesia yang informasinya masih sulit untuk di dapat, informasi obat-obatan

alami untuk menjaga kesehatan, cara-cara tatakrama dan kesopanan di Indonesia,

sampai tips-tips makan makanan alami dan baik bagi kecantikan.

Kampanye ini bertujuan agar wanita muda di Indonesia selain cantik wajah dan

badan, juga cantik karena sehat dan punya kepribadian yang baik. Dengan begitu

wanita Indonesia dapat menjadi simbol kecantikan Indonesia dan dapat dibanggakan

di mata dunia.

Bidang keilmuan DKV yang penulis tempuh, penulis kaji dan rancang sebuah

komunitas berikut kampanye yang unik dan menarik serta tepat pada sasaran dan

dapat menarik perhatian target dan masyarakat untuk komunitas ini.

Masalah ini diambil oleh penulis sebagai topik Tugas Akhir penulis karena penulis

tertarik untuk membahas dan mengetahui lebih dalam kecantikan sesungguhnya

wanita Indonesia. Penulis ingin agar wanita di Indonesia khususnya generasi muda

dapat mempertahankan kecantikan itu dan bisa bangga menjadi wanita cantik

Indonesia dan juga meningkatkan rasa nasionalisme pada bangsa Indonesia. Sebagai

wanita, penulis tertarik untuk merancang kampanye Cantika Indonesia.

Karena kurangnya informasi yang ada serta terbatasnya pengetahuan masing-masing

wanita di Indonesia, jika semua bergabung di dalam sebuah wadah dan bisa saling

(12)

Universitas Kristen Maranatha |3

menjadikan wanita di Indonesia mempunyai pengetahuan yang luas dan tetap

mempertahankan kecantikannya.

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup 1.2.1 Permasalahan

Dalam topik tugas akhir ini, penulis menemukan beberapa hal yang jadi

permasalahan, di antaranya adalah kurangnya wawasan cantik yang sederhana,

cantik secara alami tidak diketahui, dan kekhasan cantik lokal yang dapat

ditampilkan secara global. Oleh karena itu penulis membuat tugas akhir ini

dengan landasan masalah sebagai berikut :

a. Bagaimana membuat wanita muda Indonesia sadar akan pentingnya

cantik alami yang khas Indonesia?

b. Bagaimana kampanye untuk memberitahukan informasi tentang cara-cara perawatan kecantikan alami Indonesia?

1.2.2 Ruang Lingkup

Untuk laporan tugas akhir ini, target masyarakat yang penulis tujukan adalah

wanita dewasa muda Indonesia yang berusia 20-25 tahun. Tinggal di kota-kota

besar dengan pendidikan minimal mahasiswa. Sudah bekerja atau masih berstatus

sebagai mahasiswa. Memakai produk kecantikan sehari-hari dan ingin menjaga

kecantikannya.

1.3Tujuan Perancangan

a. Membuat wanita muda Indonesia menyadari akan pentingnya kecantikan

alami yang khas Indonesia.

b. Merancang kampanye yang bertujuan untuk memberitahukan informasi

(13)

Universitas Kristen Maranatha |4

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

a. Studi pustaka

Penulis banyak mengumpulkan data dari internet, majalah, dan buku.

b. Kuisioner

Penulis membagikan kuisioner kepada responden yaitu wanita muda

Indonesia yang tinggal di kota besar yang tujuannya adalah sebagai validitas

pernyataan dan untuk melihat respon target mengenai topik Tugas Akhir

penulis.

c. Observasi

Penulis melakukan observasi untuk melihat dan memperhatikan keadaan

(14)

Universitas Kristen Maranatha |5

1.5Skema Perancangan

(15)

Universitas Kristen Maranatha | 58

BAB 5

PENUTUP

5.1 Simpulan

Setelah penelitian untuk perancangan media visual yang penulis lakukan, dapat dilihat

bahwa target perancangan kampanye Cantika Indonesia yang merupakan wanita muda

Indonesia usia 20-25 tahun dan tinggal di kota besar ini cenderung kurang mengetahui

cara-cara perawatan kecantikan yang alami khas Indonesia. Sebagian besar dari target

bahkan tidak menggunakan perawatan kecantikan buatan alam Indonesia.

Oleh karena itu penulis dapat menyimpulkan bahwa wanita muda Indonesia kebanyakan

belum mengerti cara-cara merawat diri menggunakan bahan-bahan alami khas Indonesia

serta minim mendapatkan informasi mengenai kecantikan yang khas Indonesia. Dengan

demikian perancangan media visual ini dibuat untuk menyadarkan mereka bahwa cantik

alami yang khas Indonesia itu penting untuk dipakai dan dilestarikan, dan juga

memberikan informasi mengenai cara-cara merawat diri bagi kaum perempuan

Indonesia.

Setelah membuat perancangan media visual untuk kampanye ini, penulis menyadari

bahwa sebagai seorang desainer penulis harus dapat memberikan solusi yang tepat untuk

memecahkan masalah yang ada agar apa yang dibuat dapat langsung tepat sasaran dan

lebih efisien dalam segi waktu.

5.2 Saran

5.2.1 Saran dari Penguji

Penulis mendapat saran dari dosen pembimbing dan dosen penguji, lalu penulis lakukan,

(16)

Universitas Kristen Maranatha | 59

1) Memperbaiki warna dan bentuk logo yang sebelumnya kaku dan terkesan tidak

natural, penulis perbaiki dengan bentuk yang lebih asimetris dan warna yang

lebih natural.

2) Untuk video agar lebih cantik dan Indonesia, penulis lakukan dengan

menggunakan batik, bahan-bahan tradisional alami dan juga payung khas tasik.

3) Memperbaiki print ad majalah agar lebih menarik dan kreatif

5.2.2 Saran untuk Sesama Peneliti

Untuk peneliti selanjutnya, penulis menyarankan untuk lebih mendalami alam Indonesia

yang kaya akan bahan-bahan yang berguna untuk kecantikan. Mungkin masih banyak

bahan-bahan dari alam Indonesia yang belum diketahui manfaatnya sehingga hal

tersebut akan menambah menarik tema kecantikan khas Indonesia ini.

Lalu mengenai cara-cara perawatan yang ada di Indonesia yang sangat beragam, dapat

lebih diteliti dan dilengkapi lagi sehingga target dan masyarakat dapat mengetahui

(17)

Universitas Kristen Maranatha| 60

DAFTAR PUSTAKA

De Stuers, Cora Vreede, 2008, Sejarah Perempuan Indonesia, Jakarta, Komunitas Bambu.

Delanty, Gerard, 2008, Community (Key Ideas), USA, Routledge.

Eco, Umberto, 2004, On Beauty, USA, MacLehose.

Hurlock, Elizabeth B., 1980, Psikologi Perkembangan; Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang

Kehidupan, Jakarta, Penerbit Erlangga,

Semenik, Richard.J ,2002, Promotion and Integrated Marketing Communication, USA, Landa

http://frontlinerinc.com/2012/02/pengaruh-komunitas-sosial-terhadap-keputusan-pembelian-dan-sikap-terhadap-merek-part-1/ diakses pada tanggal 5-9-2014 : 21.05

http://hijaberscommunity.blogspot.com/p/about-us.html diakses pada tanggal 5-9-2014 : 22.00

http://www.kemenpppa.go.id/v3/index.php/tentangkami/sejarah diakses pada tanggal 15-9-2014

: 23.00

http://www.kemenpppa.go.id/v3/index.php/tentangkami/sejarah diakses pada tanggal 13-9-2014

http://www.sariayu.com/id/about-us diunduh pada tanggal 14-9-2014 : 21.30

http://www.vivacosmetic.com/news.html diunduh pada tanggal 10-9-2014

Gambar

Gambar 1.1 Skema Perancangan (sumber : dokumentasi penulis)

Referensi

Dokumen terkait

Hal yang perlu diperhatikan untuk pembelajaran selan- jutnya adalah memaksimalkan dan mem- pertahankan apa yang telah ada dengan tujuan agar pada pelaksanaan proses

Pemilihan peroksida adalah berdasarkan beberapa perkara yang perlu diambil kira seperti, tekanan yang akan digunakan semasa proses penghasilan komposit, ketebalan dan saiz

Dari Gambar 5 dapat dilihat bahwa berdasarkan pertambahan umur pemeraman, nilai kuat tekan bebas (qu) POFA pada penelitian ini semakin meningkat.. Dimana cu adalah

Dengan adanya sistem pendukung keputusan penentuan program studi diharapkan dapat mempermudah dalam penentuan program studi bagi calon mahasiswa yang akan

Adapun dataset yang dipakai pada penelitian ini merupakan data penjualan yang terjadi pada Auto 2000 Tanjung Api–Api Regional Part Depo Auto 2000 Palembang yang

Hubungan Antara Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan dengan Karakteristik Perusahaan Publik di Indonesia.. Simposium Nasional

Untuk mengetahui apakah dengan penerapan model pembelajaran role playing dapat meningkatkan prestasi belajar sejarah siswa, dijelaskan peningkatan rata – rata

Sistem Pendukung Keputusan ini dibangun utuk membantu dalam pemilihan dosen berprestasi di Akademi Maritim Djadajat Jakarta dengan menggunakan metode yaitu metode Simple