v Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non-Performing Loan (NPL), Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO), Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Net Interset Margin (NIM) secara parsial terhadap profitabilitas (ROA) pada bank-bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2006-2014. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh melalui dokumentasi berupa laporan keuangan tahunan yang di update oleh Bursa Efek Indonesia. Metode analisis data yang digunakan yaitu model regresi data pooling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CAR, NPL, dan BOPO tidak berpengaruh terhadap profitabilitas, sedangkan LDR dan NIM berpengaruh positif terhadap profitabilitas bank.
vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT
The aim of this is to test the effect of Capital Adequacy Ratio (CAR), Non-Performing Loan (NPL), operating expenses to Operating Income ratio, Loan to Deposit Ratio (LDR) and Net Interest Margin (NIM) on profitability (ROA) of the banks listed inIndonesia Stock Exchange in 2006-2014. This study uses secondary data obtained through annual financial reports that are updated by Indonesia Stock Exchange. Data analysis used is polled data regression model. The result of this study shows two things. Firstly, CAR, NPL, and ROA do not affect bank profitability secondly LDR and NIM positively affect profitability of banks.
Keywords: Capital Adequacy Ratio (CAR), Return On Asset (ROA), Operating
vii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK ... v
ABSTRACT ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL………...……….... ... x
DAFTAR LAMPIRAN………... ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 RumusanMasalah………... ... 8
1.3 TujuanPenelitian………... ... 9
1.4 ManfaatPenelitian………. ... 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 11
2.1 Teori Penunjang... 11
2.1.1 Pengertian Bank………..11
2.1.2 Asas, Fungsi dan Tujuan Perbankan………...11
2.1.3 Fungsi Bank……….12
2.1.4 Jenis Bank………...13
2.1.4.1. Berdasarkan Jenisnya ... 13
2.1.4.2 Berdasarkan Kepemilikannya ... 14
2.1.4.3 Berdasarkan Kegiatan Usahanya... 15
2.1.4.4 Berdasarkan Sistem Pembayaran ... 16
2.1.5 Sumber Dana Bank………..17
2.1.5.1 Dari bank itu sendiri ... 17
2.1.5.2 Dari masyarakat luas ... 18
2.1.5.3 Dana Pinjaman dari pihak luar ... 18
viii Universitas Kristen Maranatha
2.1.7 Laporan Keuangan………..22
2.1.8 Kinerja Perbankan………...25
2.2 Rerangka Pemikiran ... 29
2.2.1 Pengaruh CAR terhadap ROA………....29
2.2.2 Pengaruh NPL terhadap ROA……….29
2.2.3 Pengaruh BOPO terhadap ROA………..31
2.2.4 Pengaruh LDR terhadap ROA……….33
2.2.5 Pengaruh NIM terhadap ROA……….35
2.3 Hipotesis ... 37
BAB III METODE PENELITIAN... 38
3.1 Jenis Penelitian ... 38
3.1.1 Populasi dan Sampel Penelitian………..38
3.1.1.1 Populasi ... 38
3.1.1.2 Sampel ... 38
3.2 Devinisi Operasional Variabel (DOV) ... 39
3.2.1 Variabel Dependen dan Variabel Independen……….39
3.2.1.1. Variabel Dependen ... 39
3.2.1.2. Variabel Independen ... 40
3.2.2 Devinisi Operasional………...40
3.3 Teknik Pengumpulan Data……… ... 41
3.4 Teknik Analisis Data ... 42
3.4.1 Uji Asumsi Klasik………...42
3.4.1.1 Uji Normalitas ... 42
3.4.1.2 Multikolinearitas ... 42
3.4.1.3 Autokorelasi ... 43
3.4.1.4 Uji heterokedastisitas ... 44
3.4.2 Analisis Regresi berganda ... 44
3.4.3 Pengujian Hipotesis ... 45
3.4.3.1 Uji T (Parsial) ... 45
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 47
ix Universitas Kristen Maranatha
4.2. Uji Asumsi Klasik ... 50
4.2.1. Uji Normalitas………50
4.2.2 Uji Multikolinearitas………...51
4.2.3 Uji heterokedastisitas………..51
4.2.4 Uji Autokorelasi………..52
4.3 Analisis Regresi Berganda ... 53
4.4. Pengujian Parsial (Uji T) ... 53
4.5. Pembahasan ... 54
BAB V PENUTUP ... 59
5.1 Kesimpulan ... 59
5.2 Saran ... 59
5.3 Keterbatasan Penelitian ... 61
DAFTAR PUSTAKA ... 62
LAMPIRAN ... 64
x Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Penelitian Terdahulu………... 7
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu………. 26
Tabel 3.1 Sampel Bank………. 39
Tabel 3.2 Devinisi Operasional Variabel (DOV)………. 41
Tabel 4.1 Deskripsi Statistik atas Variabel Penelitian……….. 47
Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas……….... 50
Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinieritas……….... 51
Tabel 4.4 Hasil Uji Heteroskedastisitas……….... 52
Tabel 4.5 Hasil Uji Autokorelasi……….. 52
xi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Nilai ROA, CAR, NPL, BOPO, LDR dan NIM tahun 2006………... 65
2. Nilai ROA, CAR, NPL, BOPO, LDR dan NIM tahun 2007………... 66
3. Nilai ROA, CAR, NPL, BOPO, LDR dan NIM tahun 2008………... 67
4. Nilai ROA, CAR, NPL, BOPO, LDR dan NIM tahun 2009………... 68
5. Nilai ROA, CAR, NPL, BOPO, LDR dan NIM tahun 2010...……... 69
6. Nilai ROA, CAR, NPL, BOPO, LDR dan NIM tahun 2011.………. 70
7. Nilai ROA, CAR, NPL, BOPO, LDR dan NIM tahun 2012.………..71
8. Nilai ROA, CAR, NPL, BOPO, LDR dan NIM tahun 2013.………... 72
9. Nilai ROA, CAR, NPL, BOPO, LDR dan NIM tahun 2014.………... 73
10. Descriptive Statistics……….. 74
11. Hasil Uji Normalitas………... 75
12.Hasil Uji Multikolinieritas……….. 76
13. Hasil Uji Heterokedastisitas………... 77
14.Hasil Uji DW………..… 78
15. Model Regresi……….…... 79
i Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Bank memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian
suatu negara. Bank berperan dalam memobilisasi dana masyarakat yang
digunakan untuk membiayai kegiatan investasi serta memberikan fasilitas
pelayanan dalam lalu lintas pembayaran. Selain menjalankan kedua
perencanan tersebut, bank juga berfungsi sebagai media dalam menjalankan
kebijakan moneter yang dilakukan oleh bank sentral.Bank merupakan
organisasi jasa atau pelayanan berbagai macam jasa keuangan. Bank dikenal
sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menerima simpanan
giro, tabungan dan deposito. Bank juga dikenal sebagai tempat untuk
meminjam uang atau kredit bagi masyarakat yang membutuhkannya.
Disamping itu, bank juga dikenal sebagai tempat untuk menukar uang, atau
menerima segala macam bentuk pembayaran dan setoran (Kasmir, 2012).
Eksistensi bank sebagai lembaga yang dipercayakan oleh
masyarakat tentulah sangat penting. Pencitraan bank tentu menjadi
prioritas, dimana semakin baik pencitraan sebuah bank maka banyak
masyarakat yang mempercayakan bank tersebut sebagai alternatif dalam
jasa keuangan. Salah satu pencitraan yang dilakukan oleh bank adalah
menjaga kesehatan dirinya sendiri. Menjaga kesehatan sebuah bank
2 Universitas Kristen Maranatha hal yang buruk maka masyarakat tidak akan mempercayakan bank tersebut
sebagai penyedia jasa dalam hal sekuritas keuangan. Secara sederhana bank
dapat dikatakan sehat apabila bank tersebut dapat menjalankan fungsinya
dengan baik. Dengan kata lain bank yang sehat adalah bank yang dapat
dipercaya dalam memelihara keuangan masyarakat (Mawardi, 2005).
Pencitraan bagi sebuah bank tidaklah mudah, dari awal bank berdiri
hingga menjadi bank yang besar pasti banyak melewati berbagai kesulitan.
Salah satu cara untuk menjaga kepercayaan masyarakat adalah menjalankan
program pemerintah yaitu program penyehatan. Dimana kebijakan yang
ditempuh adalah dengan melakukan pengawasan kinerja keuangan
perusahaan secara periodik. Pengawasan kinerja keuangan ini sangat
bermanfaat bagi masyarakat, maupun bank itu sendiri (Kasmir, 2012).
Kuantitas bank yang banyak menciptakan persaingan yang semakin
ketat dan kinerja bank yang menjadi rendah karena ketidakmampuan
bersaing di pasar, sehingga banyak bank yang sebenarnya kurang sehat atau
bahkan tidak sehat secara financial.Sehat tidaknya suatu perusahaan atau
perbankan, dapat dilihat dari kinerja keuangan terutama kinerja
profitabilitasnya (Dendawijaya, 2005).
Penilaian kesehatan ini dapat mencerminkan bagaimana kondisi
bank pada periode tertentu. Bank Indonesia telah menentukan ukuran untuk
melakukan penilaian terhadap kesehatan bank. Setiap bank diharuskan
untuk membuat laporan baik bersifat rutin maupun berkala mengenai
3 Universitas Kristen Maranatha didalam laporan keuangan dan perusahaan yang telah go public wajib
mengupdate laporan keuangannya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini
dilakukan agar seluruh lapisan masyarakat dapat mengakses dan menilai
bagaimana kinerja keuangan suatu perusahaan (Kasmir, 2012).
Salah satu indikator untuk melihat kinerja keuangan perbankan
adalah melalui Return On Asset (ROA). ROA diproksikan kedalam
rentabilitas atau earning. Semakin besar ROA akan menunjukkan kinerja
keuangan yang semakin baik, karena tingkat pengembalian (return) semakin
besar. Kinerja keuangan bank dapat dinilai dari rasio keuangan lainnya,
seperti rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing loan (NPL) ,
Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO), Loan to Deposit Ratio
(LDR) dan Net Interset Margin (NIM) (Mawardi, 2011).
CAR (Capital Adequacy Ratio) adalah rasio yang
memperlihatkan seberapa jauh seluruh aktiva bank yang mengandung risiko
dibiayai dari dana modal sendiri. Dengan demikian CAR merupakan rasio
kinerja bank untuk menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan
risiko. CAR adalah rasio yang menunjukan besarnya modal bank, maka
apabila modal bank semakin besar kemampuan bank dalam memperoleh
laba juga akan semakin besar dan sebaliknya jika modal bank semakin kecil
maka kemampuan bank dalam memperoleh laba akan semakin kecil
(Dendawijaya, 2005).
Non Performing loan (NPL) adalah rasio yang menunjukan
4 Universitas Kristen Maranatha bank, sehingga apabila semakin tinggi rasio ini maka akan semakin buruk
kinerja bank tersebut. Rasio ini menunjukkan besarnya tingkat kredit macet
yang dimiliki bank, sehingga dampak langsung yang di timbulkan terletak
pada kualitas aktiva produktif yang bermasalah. Apabila suatu bank
mempunyai NPL yang tinggi, maka akan memperbesar biaya, baik biaya
pencadangan aktiva produktif maupun biaya lainnya, dengan kata lain
semakin tinggi NPL suatu bank maka hal tersebut akan mengganggu kinerja
bank tersebut (Dendawijaya, 2005).
BOPO adalah perbandingan antara biaya operasional dan
pendapatan operasional.Rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat
efisiensi dan kemampuan Bank dalam melakukan kegiatan operasinya
(Dendawijaya, 2005). Efisiensi operasi dilakukan oleh bank dalam rangka
untuk mengetahui apakah bank dalam operasinya yang berhubungan dengan
usaha pokok bank dilakukan dengan benar (sesuai dengan harapan pihak
manajemen dan pemegang saham) serta digunakan untuk menunjukkan
apakah bank telah menggunakan semua faktor produksinya dengan tepat
dan berhasil. Dengan demikian hubungan BOPO dan ROA adalah negatif
yaitu semakin kecil BOPO maka ROA akan meningkat dikarenakan bank
dapat menekan biaya operasionalnya. (Mawardi, 2005).
LDR (Loan to deposit Ratio) adalah rasio antara seluruh jumlah
kredit yang diberikan bank dengan dana yang diterima oleh Bank. Sehingga
semakin tinggi LDR maka laba bank semakin meningkat (dengan asumsi
bank tersebut mampu menyalurkan kreditnya dengan efektif), dengan
5 Universitas Kristen Maranatha demikian besar-kecilnya rasio LDR suatu bank akan mempengaruhi kinerja
bank tersebut (Mawardi, 2005).
NIM (Net Interset Margin) adalah rasio yang digunakan untuk
mengukur kemampuan bank dalam mengelola aktiva produktifnya untuk
menghasilkan pendapatan bunga bersih. Semakin besar rasio NIM maka
akan menyebabkan meningkatnya pendapatan bunga . Dengan
meningkatnya pendapatan bunga maka kinerja bank akan semakin baik
(Dendawijaya, 2005).
Berikut ini merupakan penelitian terdahulu mengenai kinerja
keuangan pada industri perbankan yang didasarkan pada rasio keuangan:
Tabel 1.1 Penelitian Terdahulu
No Nama Peneliti dan Tahun Judul Penelitian Tujuan Penelitian Metode Analisis Data HasilPenelitian
1. Alkhuza’yy ah(2015)
Analisis Pengaruh CAR, BOPO, NPL, NIM, DAN LDR terhadap RETURN ON ASSET Untuk menganali sis pengaruh CAR, BOPO, NPL, NIM dan LDR terhadap ROA
Regresi Linier berganda
6 Universitas Kristen Maranatha 2. Dewi,
Hernawati, Sulindawati (2015) Analisis Pengaruh NIM, BOPO, LDR dan NPL terhadap Profitabilita s Untuk mengetah ui pengaruh NIM, BOPO, NPL, dan LDR terhadap Profitabilit as Bank yang terdaftar pada BEI periode 2009-2013. Regresi Linier berganda
Secara Parsial NIM dan LDR berpengaruh signifikan positif sedangkan BOPO dan NPL berpengaruh signifikan
negative terhadap ROA.
3. Mitasari (2014)
Pengaruh CAR, NPL, LDR, NIM dan BOPO terhadap tingkat profitabilita s Bank Untuk mengetah ui pengaruh CAR, LDR, NPL, NIM dan BOPO terhadap ROA Regresi linier berganda Menunjukkan bahwa CAR, LDR, NPL dan NIM tidak berpengaruh terhadap ROA sedangkan BOPO berpengaruh terhadap ROA.
4. Alifah(2014 )
Pengaruh CAR, NPL, BOPO, dan LDR terhadapPro fitabilitas Bank (ROA) pada Perusahaan Perbankan yang Untuk mengetah ui pengaruh CAR, NPL, BOPO dan LDR terhadap ROA Regresi linier berganda
Hasil penelitian secara parsial meunjukkan bahwa CAR dan LDR berpengaruh terhadap ROA sedangkan
7 Universitas Kristen Maranatha terdaftar di
BEI
5. Sianturi(20 12)
Pengaruh CAR, NPL, LDR, NIM, DAN BOPO terhadap Profitabilita s Perbankan Untuk menguji pengaruh variabel CAR,NPL , LDR , NIM, dan BOPO terhadap ROA. Regresi linier berganda
Hasil Penelitian secara Parsial menunjukkan bahwa CAR, LDR dan NIM berpengaruh terhadap ROA sedangkan BOPO dan NPL tidak berpengaruh
6. Akhtar, Ali dan Sadaqat (2011) Factor Influencing The Probability Convention al Banks of Pakistan Untuk menguji pemhatuh CAR terhadap ROA Regresi linier berganda
Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh negative dan tidak signifikan
terhadap Return On Asset (ROA) bank-bank
konvensional di Pakistan.
7. Mahardian (2008)
Analisis Pengaruh Rasio CAR, BOPO, NIM, NPL dan LDR terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Untuk menganali sis Pengaruh Rasio CAR, BOPO, NIM, NPL dan LDR terhadap ROA
Regresi linier berganda
CAR, NIM dan LDR berpengaruh terhadap ROA sedangkan LDR dan BOPO tidak berpengaruh terhadap ROA.
8. Ponco (2008)
Analisis CAR, NPL, BOPO, NIM, dan LDR, Untuk menganali sis Pengaruh Rasio CAR, Regresi linier berganda
variabel CAR, NIM, dan LDR memiliki
8 Universitas Kristen Maranatha terhadap
ROA
BOPO, NIM, NPL dan LDR terhadap ROA
memiliki
pengaruh yang negatif dan tidak signifikan
terhadap ROA. Variabel BOPO mempunyai pengaruh yang negatif dan signifikan
terhadap ROA.
Sumber: Skripsi dan Jurnal
Dari hasil penelitian terdahulu terdapat berbagai perbedaan kinerja
keuangan dari berbagai Bank dan berbagai periode. Penulis tertarik
mengembangkan penelitian terdahulu dengan memperluas data dalam segi
waktu. Kebanyakan penelitian terdahulu hanya menggunakan data 4-6
tahun saja. Penulis tertarik melanjutkan penelitian mengenai penilaian
kinerja keuangan Bank menggunakan rasio keuangan CAR, NPL, BOPO,
LDR dan NIM yang dijadikan sebagai variabel independen dan ROA
menjadi variabel dependen dengan menggunakan data laporan keuangan
yang tercatat di BEI dalam kurun waktu 9 tahun (2006-2014).
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana kinerja Perbankan yang tercatat di BEI ditinjau dari
pengaruh kecukupan modal (CAR) terhadap tingkat profitabilitas
9 Universitas Kristen Maranatha 2. Bagaimana kinerja Perbankan yang tercatat di BEI ditinjau dari
kemampuan bank dalam mengelola kredit (NPL) terhadap tingkat
profitabilitas (ROA) ?
3. Bagaimana kinerja Perbankan yang tercatat di BEI ditinjau dari
pengaruh pendapatan operasional (BOPO) terhadap tingkat
profitabilitas (ROA) ?
4. Bagaimana kinerja Perbankan yang tercatat di BEI ditinjau dari
pengaruh jumlah kredit yang diberikan bank dengan dana yang diterima
oleh Bank (LDR) terhadap tingkat profitabilitas (ROA) ?
5. Bagaimana kinerja Perbankan yang tercatat di BEI ditinjau dari
pengaruh kemampuan bank dalam mengelola aktiva produktifnya untuk
menghasilkan pendapatan bunga bersih (NIM) terhadap tingkat
profitabilitas (ROA) ?
1.3Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan yang dapat dinyatakan seperti
berikut:
1. Menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap
Return On Assets (ROA) Perbankan yang tercatat di BEI.
2. Menganalisis pengaruh Non Performing Loan (NPL) terhadap Return
On Assets (ROA) Perbankan yang tercatat di BEI.
3. Menganalisis pengaruh biaya operasional/pendapatan operasional
(BOPO) terhadap Return On Assets (ROA) Perbankan yang tercatat di
10 Universitas Kristen Maranatha 4. Menganalisis pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap Return
On Assets (ROA) Perbankan yang tercatat di BEI.
5. Menganalisis pengaruh net interest margin (NIM) terhadap Return On
Assets (ROA) Perbankan yang tercatat di BEI.
1.4 Manfaat Penelitian
Dengan dilakukannya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan
manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Manfaat yang diperoleh
antara lain:
1. Manfaat Teoritos
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan perbankan
mengenai penerapan analisis rasio keuangan pada laporan keuangan
dalam menentukan kondisi perbankan terutama pada sektor bank umum
ditinjau dari rasio CAR, NPL, BOPO, ROA, NIM dan LDR.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Masyarakat atau Nasabah
Hasil penelitian dapat digunakan sebagai salah satu informasi
dalam pengambilan keputusan investasi pada industri perbankan.
b. Bagi Pemerintah
Hasil penelitian dapat digunakan sebagai salah satu informasi
dalam memberikan pengawasan terhadap industri perbankan di
Indonesia agar kinerja perbankan tidak membawa dampak buruk
bagi perekonomian negara.
11 Universitas Kristen Maranatha Hasil penelitian dapat digunakan oleh manajemen bank untuk
menggambarkan keputusan terkait operasional perusahaannya
terutama keputusan terkait usaha manajemen dalam meningkatkan
kinerja keuangan perusahaannya.
d. Akademik
Hasil penellitian dapat digunakan sebagai referensi dan acuan
untuk melakukan penelitian berikutnya terutama penelitian terkait
60 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian, dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
a. CAR, NPL, dan BOPOtidak berpengaruh terhadap ROA.
b. NIM dan LDR berpengaruh positif terhadap ROA.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan penelitian, maka saran-saran dapat diberikan
pada beberapa pihak.
1. Untuk peneliti selanjutnya perlu adanya penelitian lanjut terhadap variabel–
variabel keuangan bank yang lain yang belum dimasukkan sebagai variabel
independen yang mempengaruhi ROAseperti:
a. Return on equity (ROE)
b. Giro Wajib Minimum (GWM)
c. Debt to Equity Ratio (DER)
d. Penilaian Kualitas Aktiva Produktif (PPAP), dan variabel lainnya.
2. Bagi pihak manajemen bank disarankan untuk:
a. Menjaga tingkat modalnya, sehingga akan meningkatkan profitabilitas
bank. Cara untuk meningkatkan profitabilitas yaitu:
- Menambah atau memperbaiki posisi modal dengan cara setoran
tunai dan pinjaman subordinasi jangka panjang dari pemegang
61 Universitas Kristen Maranatha - Jumlah atau posisi pinjaman yang diberikan dikurangi
ataudiperkecil sehingga risiko semakin berkurang.Jumlah atau
posisi pinjaman yang diberikan dikurangi atau diperkecil sehingga
risiko semakinberkurang.Jumlah atau posisi pinjaman yang
diberikan dikurangi atau diperkecil sehingga risiko semakin
berkurang.
b. Menjaga persentase NPL supaya tidak lebih dari 5%sesuai dengan
ketentuan Bank Indonesia. Perlu adanya kehatian-hatian dari pihak
perbankan dalam menjalankan fungsinya. Risiko berupa kesulitan
pengembalian kredit oleh debitur dengan jumlah yang cukup besar dapat
mempengaruhi kinerja perbankan. Terdapatnya kredit bermasalah
tersebut menyebabkan kredit yang disalurkan banyak yang tidak
memberikan hasil.Salah satu cara menjaga NPL agar lebih baik adalah
dengan melindungi pinjaman kredit dengan cara mengenali calon
debitur dengan sangat mendalam. Karena dengan begitu kita bisa
mengetahui apakah debitur tersebut layak atau tidak untuk diberikan
pinjaman.
c. BOPO yang buruk disebabkan karena setiap peningkatan biaya operasi
Bank, tidak dibarengi dengan peningkatan pendapatan operasional bank
yang akanberakibat pada berkurangnya laba sebelum pajak, dan pada
akhirnya akan menurunkan Return On Assets.Pengoptimalan nilai
BOPO dapat dilakukan dengan cara meningkatkan himpunan dana dari
nasabah yang dihimpun baik melalui tabungan, giro, maupun deposito.
62 Universitas Kristen Maranatha lebih diperhatikan terutama pada kualitas kredit yang akan diberikan.
Pengambil kebijakan perlu meningkatkan efisiensi yang berarti
menekan BOPO agar profitabilitas bank semakin baik.
5.3 Keterbatasan Penelitian
1. Penelitian ini menggunakan data keuangan dan rasio yang merupakan hasil
perhitungan berbagai angka sehingga banyak ditemui angka negatif dimana
dalam pengujian statistik ditemui berbagai kendala dengan keterbatasan
software yang ada.
2. Penelitian ini hanya menggunakan faktor internal untuk mengetahui
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA
Akhtar, Muhammad Farhan. (2011). Factors Influencing the Profitability of Islamic Banks of Pakistan.International Research Journal of Finance and
Economics, hal 126-131, diakses dari
http://www.eurojournals.com/finance.htm
Alifah, Yonira Bagiani. (2014). Analisis Pengaruh CAR, NPL, BOPO, LDR, terhadap ROA (Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Skripsi, Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta, (dipublikasikan).
Alkhuza’yyah, Andi Nurul Azizah. (2015). Analisis Pengaruh CAR, BOPO, NPL, NIM, dan LDR terhadap Return on Assets (Studi Kasus Pada Bank Go Public di BEI Tahun 2009-2013). Skripsi, Makassar: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin, (dipublikasikan).
Budisantoso, T dan Sigit. 2006. Bank dan Lembaga Keuangan Lain, Edisi 2, Jakarta: Salemba Empat.
Dendawijaya, Lukman. (2005). Manajemen Perbankan, Jakarta: Ghalia Indonesia.
Dewi, Luh Eprima dkk.(2015). Analisis Pengaruh NIM, BOPO, LDR, dan NPL terhadap Profitabilitas (Studi Kasus pada Bank Umum Swasta Nasional yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013).Jurnal Akuntansi, Volume 3 No.1 tahun 2015, diakses dari http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/S1ak/article/viewFile/4752/3603
Fahmi, Irham. (2011). Analisis Kinerja Keuangan. Bandung: Alfabeta.
Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, edisi kelima, Semarang: BP Undip.
Gujarati, Damodar N. (2006). (United States Military Academy, West Point). Essentials of Econometrics, Third Edition.McGraw-Hill International Edition.
Kasmir. (2012). Bank dan Lembaga Keuangan lainnya, Edisi Revisi 2012, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Universitas Kristen Maranatha Mawardi, Wisnu. (2005). Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Bank Umum di Indonesia (Studi Kasus Pada Bank Umum Dengan Total Assets Kurang Dari 1 Triliun).Jurnal Bisnis dan Strategi, Vol.14.No.1. Juli 2005.
Mitasari, Dwihilda Rezha. (2014). Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Loan to Deposite Ratio, Net Interest Margin dan BOPO terhadap Tingkat Profitabilitas Bank (Studi pada Bank Umum yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, diakses dari http://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/1224
Pamularsih, Diyan. (2015). Pengaruh LDR, NPL, NIM, BOPO, CAR dan Suku Bunga terhadap Profitabilitas pada Sektor Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2009-2013.Jurnal Ekonomi, diakses dari http://jurnal.unpand.ac.id/index.php/AKS/article/view/190
Ponco, Budi. (2008). Analisis Pengaruh CAR, NPL, BOPO, NIM dan LDR terhadap (Studi Kasus Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2004-2007).Tesis, Semarang: Program Pascasarjana Universitas Diponogoro, (dipublikasikan).
Pratiwi.(2012). Teknik Pengumpulan Data. Diakses dari http://pratiwi19.blogspot.co.id/2012/04/pengumpulan-data.html
Pusadan, Abhi. (2011). Macam-macam Penelitian. Diakses dari http://abypusadan.blogspot.co.id/2011/04/macam-macam-penelitian.html
Sawir, Agnes. 2009. Analisa Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Sinaturi, Maria Regina Rosario.(2012). Pengaruh CAR, NPL, LDR, NIM dan BOPO terhadap Profitabilitas Perbankan (Studi Kasus pada Bank Umum yang Listed di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2011).Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin, (dipublikasikan).