• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR USULAN PENERAPAN DISTRIBUTION RESOURCE PLANNING (DRP) UNTUK MENDUKUNG STRATEGI SUPPLY CHAIN (Studi Kasus : KJUB uspetasari,Klaten).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TUGAS AKHIR USULAN PENERAPAN DISTRIBUTION RESOURCE PLANNING (DRP) UNTUK MENDUKUNG STRATEGI SUPPLY CHAIN (Studi Kasus : KJUB uspetasari,Klaten)."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

USULAN PENERAPAN

DISTRIBUTION RESOURCE

PLANNING

(DRP) UNTUK MENDUKUNG STRATEGI SUPPLY

CHAIN

(Studi Kasus : KJUB Puspetasari,Klaten)

Disusun dan Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi S 1 Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh :

AGUS WICAKSONO NIM : D 600 020 040 NIRM: 02.6.106.03064.5.040

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Koperasi Jasa Usaha Bersama (KJUB) PUSPETASARI merupakan

perusahaan perdagangan makanan ternak (nutrifeed) yang berlokasi di Klaten Jawa

Tengah, Konsep manajemen rantai pasokan dengan fokus kajian keefektifan dan

keefesienan aliran produk maupun aliran informasi telah menempati prioritas penting

dalam menentukan kebijakan pendistribusian produk kepada penjual atau agen.

Berkembangnya informasi yang tak terbatas di era globalisasi sekarang ini,

Koperasi Jasa Usaha Bersama (KJUB) PUSPETASARI dihadapkan pada kendala

yang berkaitan dengan pendistribusian produk hingga ke konsumen pemakai akhir.

Permasalahan yang ada pada Koperasi Jasa Usaha Bersama (KJUB) PUSPETASARI

adalah terjadinya perbedaan proporsi permintaan masing-masing konsumen. Dan

adanya komposisi biaya-biaya untuk pemesanan dan persediaan yang tidak sama

antar konsumen. Akibatnya informasi produk apa yang yang diperlukan, jumlah,

siapa konsumen yang memesan dan kapan produk harus dikirimkan menjadi kurang

tepat. Dampaknya rencana pemesanan bahan baku ke pemasok juga tidak terestimasi

dengan baik.

1.2. Perumusan Masalah

Sistem distribusi barang atau produk dapat digambarkan dari

Manufacture/pabrik mengirimkan produknya kepada distributor utama dan pihak

(3)

pihak retailer yang akan menyampaikan produk tersebut kepada konsumen akhir

atau end users-nya. Permasalahan yang diangkat dalam tugas akhir ini adalah :

1. Berapa banyak jumlah produk yang harus disediakan di tiap wilayah distribusi?

2. Kapan harus dilakukan pemesanan kembali oleh masing- masing wilayah?

3. Berapa besarnya persediaan yang harus ada?

1.3. Batasan Masalah

Ruang lingkup kajian yang dibahas akan dibatasi, mengingat terkaitnya

permasalahan dengan sistem manajemen perusahaan serta tujuan dari penelitian yang

akan diarahkan. Batasan yang akan ditetapkan adalah sebagai berikut :

1. Penelitian ini hanya dilakukan pada sistem distribusi dari perusahaan ke agen

penjualan.

2. Pengukuran tingkat efesiensi tidak menjelaskan kepada nominal keuntungan

perusahaan.

1.4. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Merencanakan pendistribusian pemenuhan permintaan pelanggan yang

agregrasinya menjadi kebutuhan pemesanan ke pemasok.

2. Mendapatkan sistem informasi distribusi yang mendukung penerapan Supply

Chain Management.

Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai

(4)

1. Optimasi Supply Chain sangat penting untuk meningkatkan efektifitas dan

efisiensi yang akan dipengaruhi juga oleh faktor perubahan jumlah permintaan.

Dengan dikembangkannya pendekatan terhadap sistem nyata, maka aktivitas

yang terjadi dalam supply chain dapat dilakukan dengan lebih tepat waktu dan

lebih baik.

2. Menghasilkan pendekatan sistem yang fleksibel untuk diimplementasikan pada

distribusi yang telah dikembangkan.

3. Mengetahui prinsip dasar supply chain yang meliputi alur kegiatan, mulai dari

perencanaan, proses pengadaan, proses pengiriman dan pengawasan atau

pengendalian proses pasokan material serta pemeriksaan mutu dan ketepatan

waktu.

1.5. Sistematika Penulisan Laporan

Sistematika penulisan dalam Laporan Tugas Akhir ini dibagi dalam

beberapa bab, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi mengenai latar belakang masalah distribusi produk

makanan ternak, perumusan masalah untuk kasus pendistribusian, batasan

masalah yang akan dikaji, tujuan dan manfaat penelitian, dan sistematika

penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi uraian singkat mengenai teori-teori manajemen rantai

(5)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini berisi tentang obyek penelitian yaitu, teknik-teknik

pengumpulan, teknik analisa data, dan kerangka pemecahan masalah.

BAB IV PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN HASIL ANALISIS DATA

Pada bab ini berisi mengenai data yang diperoleh selama penelitian

dilakukan dan pengolahan data-data yang diperoleh.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini berisi mengenai kesimpulan dari penelitian tentang kasus

pendistribusian produk makanan ternak, serta saran usulan untuk

Referensi

Dokumen terkait

Pembelajaran dapat dikatakan efektif jika mencapai sasaran atau minimal mencapai kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Di samping itu, yang juga penting adalah

Berdasarkan pembahasan di atas, dapat dikatakan sampai kapan orang dapat bertahan hidup di bawah kesederhanaan atau tidak mencukupi, kita harus mengubah nasib

Pengaruh perlakuan terhadap daya cerna protein kasar limbah udang yang direndam dengan air abu sekam 10 % selama 48 jam dan dilanjutkan dengan pengukusan untuk

JUDUL : UGM KEMBANGKAN NYAMUK WOLBACHIA MEDIA : SUARA MERDEKA. TANGGAL : 04

Sources of data obtained from primary data interviews, and the secondary data from documentation, records, and archives.The results of this study described that

Ciri-ciri yang menonjol dari kecerdasan ini adalah sebagai berikut ini: (a) kemampuan berempati pada teman-temannya; (b) mengorganisasi teman-temannya untuk melakukan tugas; (c)

Kebijakan otonomi yang uniformitas tidak sesuai dengan esensi kebhinekaan di Indonesia, dan juga tidak sesuai dengan ajaran rumah tangga riil.. Pelayanan kepada masyarakat

Yang disediakan adalah suatu metode untuk memproduksi komposisi gelembung yang memiliki fase berair sebagai fase kontinyu, yang mengandung: tahap pembuatan fase minyak untuk me