• Tidak ada hasil yang ditemukan

Noktah dalam Perayaan Sekaten.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Noktah dalam Perayaan Sekaten."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

llo Oft

Til

te6t

***

..

********J;:**;;;,

:;

WACANA

BERNAS

JOGJA

Senin

Wage,5

Januari

2011

HALAMAN

/

sakralan Sekaten sebagai

upacara untuk

ntenyam-but

kelahiran

Nabi.

sa-rana

dakwah,

dan

laku

spiritual. Ironls

saat membaca berbagai

pem-beritaan

miring

seputar

Sekaten.

Kendati

ber-tajuk pasar sebagai

tem-Noktah

dalam

Perryaan

Sekaten

PASAR Malam

Pera\,aan

Se-katen (PMPS) 2014 cli Yogyakarta dibuka sejak 28 November 2014 dan

berakhir pada

3

Januari 2015.

Pe-rayaan Sekaten merupakan kegiatan

yan-e

rutin

diselenggarakan setahun sekali pada bulan Maulud bertempat

di

Alun-alun Utara

Keraton

Nga-yogyakarta Hadiningrar.

Tidak

ha-nya

di

Yogyakarta, kegiatan

tahun-an

ini

juga

diadakan

di

Alun-alun

Utara Keraton Surakarta. Perayaan

Sekaten berlangsung selama satu

bulan penuh dan

kehadirannya

selalu dinanti

oleh

masyarakat.

Perayaan Sekaten sudah

ada

sejak zaman Kerajaan Demak sekitar

tahun 1500-an untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad S.A.W.

Sekaten berasal

dari

kata

Syaha-datain

atau

dua kalimat

Syahadat.

Mengucapkbn

kalimat

syahadat

merupakan

tanda

bagi

seseorang

masuk menjadi

Islam

dan berjanji

untuk taat pada ajarannya. Upacara

Sekaten

saat

itu

lnemang

dimak-sudkan untuk mengundang masya-rakat agar tertarik dan mau memeluk agama Islam. Tradisi

ini

kernudian diteruskan

oleh

Kerajaan Mataram

baik

di

Yogyakarta rnaupun

Sura-karta sampai sekarang.

Pengaruh keraton telah memberi warna akulturasi budaya Islam dan

Jawa dalam rangkaian

upacara Sekaten. Soal akulturasi budaya

Is-lam dan Jawa merupakan hal yang

lumrah terjadi. Salah seorang Wali

Sanga

yaitu

Sunan

Kalijhga

getol menyebarkan

Islam

dengan meng-gunakan sarana budaya dan tradisi

lokal

yang

sudah berkembang

se-belumnya di Jawa. Misalnya melalui

wayang, gamelan, tembang Jawa,

hingga

upacara-upacara

adat terrnasuk Sekaten. Saluran dakwah den-ean

memanfaatkan kearifan lohal memang jauh lebih

efektif

terbukti

masya-fakat

setempat mudah

menerimanya

dengan

gembira. Maka ada yang

kemudian mengartikan

istilah

Se-katen berasal dari kata suka ati (suka hati).

Perayaan Sekaten

membutuh-kan

persiapan

tidak

hanya

fisik

namun juga spiritr'.a1. Persiapan

fisik

meliputi

berbagai peralatan

dan ubarampe upacara. Peralatan

yalg

utama yaitu Gamelan Sekaten yailg

terdiri

dari Kanjeng

Kyai Nagiwila

dan Kanjeng

Kyai

Guntur

Madu. Persiapan

spiritual

harus ditempuh

beberapa

hari

menjelang Sekaten

dimulai.

Terutama

bagi

para abdi

dalem

keraton

yang terlibat

harus

menjalani

laku

tapa

dengan ber-puasa.

Di

kalangan masyarakat umum

ju-ea

muncul

nuansa

kesakralan Sekaten. Sebagian besai masyarakat

lokal

hingga

kini

masih meyakini bahwa dengan rnengikuti Perayaan Sekaten akan mendapatkan berkah dan anugerah. Bagi para petanijuga

ada

yang memohon agar

haiil

panennya berlimpah.

.

Kasus deviasi

Sangat ilisaya.ngkan

apabila Perayaan Sekaten

yang

sarat

de-ngan

nilai

tradisi

ini

dinodai oleh

perilaku oknum

yang

tidak

benar.

Mereka

seakan

tidak peduli

ke-pat

bertemunya penjual dan

pem-beli,

namun pasar malam Sekaten

bukan sekedar arena

jual

beli

dan

hiburan semata. Masyarakat perlu

didorong unruk

men-ehargai

Se-katen.sebagai

sebuah

adat

dan

tradisi.

Pertama

soal

kebersihan,

fan-tastis ketika

diberitakan

sampah

yang dihasilkan

oleh

pengunjung

Sekaten selama dua

hari

saja

mencapai

dua

truk

banyaknya. Parahnya

lagi

sampah-sampah itu

dijumpai berserakan di area Sekaten.

Ini

dapat

menja{i

indikator

tinggi-nya jumlah pengunjung namun juga

sekaligus

rendahnya

kesadaran

pengunjung

untuk

membuang

sampah' pada

tenpatnya.

Padahal

menjaga'

kebersihan

merupakan wujud dari sikap lerbudaya. Selain pengunjung, para penjuai

di

aiena

pasar malam

juga

perlu

diirnbau

untuk

ikut

memperhatikan

keber-sihan sekitar stannya dengan

me-nyediakan

tempat

sampah yang

cukup dan rapi.

Kedug, bukan hanya soal

keber-sihan,

miris

karena Sekaten juga

diwarnai

dengan penjualan togel

dan

peredaran

minuman

keias

(miras). Belum

Iama

ini

polsek

Gondomanan Yogyakarta menang.

kap pelaku perjudian togel

di kawasan Sekaten. Merelia berjualan

arum manis

di

kawasan Sekaten

sarnbil merangkap sebagai penjual to-eel.

Ramainya

pengunjung

Se-katen semakin mendukung

terjadi-nya

transaksi

nomor togel

yang sekarang

ini

semakin canggih de.

ngan memanfaatkan

hand/hone.

Polisi juga menggerebek pest4 rniras

yang terjadi

di

Sekaten dan menyita 30 liter miras oplosan jenis ciu yang

dipasok

dari

Bekonang Sukoharjo.

Ternyata

tidak

hanya tahun ini,

kasus peredaran miras

juga

terjadi pada Sekaten 2013 lalu.

Berbagai

kasus

deviasi

atau penyimpangan terhadap norma dan

nilai. dalam

masyarakat

ini

jelas menodai makna perayaan Sekaten.

Untuk

itu

para devian atau pelaku

.penyimpangan

harus

mendapat

sanksi

yang

memberi efek jera.

Jangan sampai

perilaku buruk

ini

terus.terulahg setiap

kali

Sekaten dirayakan. Tentu .dibutuhkan peran

dari

aparat keamanan, pemerintah,

sekolah', pemuka agama, dan

masya-rakat untuk

rnemberi pembinaan,

perhatian,

dan

pengawasan ber-sama. Bercerrhin

dari

nilai

sejarah

dan budaya

Sekaten, masyarakat

pe.rlu

diajak untuk

menunjukkan

sikap konformitas dan

memaknai kembali P.erayaan Sekaten. Kiranya

tak

berlebihan

jika

dalam konteks perayaan budaya macam

ini

masya-rakat

harus mampu menunjukkan

sikap berbudala

puls.

***

a

Hendra

Kurniawan

MP4

Dosen

Pendidikan Sejarah

FKIP

Univvr-sitas

Sanata

Dharma

Yogyakdrta.

Referensi

Dokumen terkait

dengan ini dinyat akan SELEKSI GAGAL karena Tidak ada penyedia yang lulus penilaian kualifikasi.. Dem ikian pengum um an ini dibuat unt uk diket ahui dan diperhat ikan

Demikian disampaikan untuk diketahui, dan atas perhatiannya diucapkan terima kasih.. Barabai, 30

[r]

Ini dapat dilihat dari ketertarikan masyarakat dalam hal ini orang tua khususnya untuk datang ke posyandu integrasi BKB dan pos PAUD untuk mengetahui

Setiap penyuluh memiliki disiplin ilmu yang berbeda-beda tetapi masih dalam kajian ilmu pertanian, informasi dari berbagai disiplin ilmu tersebut terdapat dalam majalah

Kanda pernah mengaku orang tuanya juga kaya dan hidup dalam kemewahan.' Ibu Putri, mestinya 'kan istri Dampu Awang tahu, waktu pertama kali Dampu Awang diper- kenalkan

Hasil dari analisis-analisis yang telah dilakukan, dimulai analisis terhadap struktur organisasi, analisis terhadap penyusunan anggaran, analisis

Atas dasar pemikiran tersebut, penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui kejelasan pengaruh Capital Adequacy Ratio, Loan Loss Provision (Cadangan Kerugian