• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor Penenang Yang Menunjang Kelancaran Proses Persalinan (Studi Pustaka).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor Penenang Yang Menunjang Kelancaran Proses Persalinan (Studi Pustaka)."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

iv ABSTRAK

FAKTOR PENENANG YANG MENUNJANG KELANCARAN PROSES PERSALINAN (STUDI PUSTAKA)

Bernadetta Rufina, 2007 Pembimbing I : Prof. Sulaiman Sastrawinata, dr., Sp.OG (K)

Pembimbing II : Winsa Husin, dr., M.Sc., M.Kes

Kehadiran seorang anak dalam sebuah keluarga adalah kebahagian yang sangat dinantikan setiap pasangan suami-istri. Namun tidak jarang perasaan bahagia itu disertai rasa takut, tegang dan cemas karena ibu terganggu oleh bayangan rasa sakit yang akan diderita selama melahirkan. Sering cerita orang-orang sekitar yang pernah melahirkan menambah cemas para wanita. Mereka menggambarkan persalinan secara menakutkan. Kurangnya kepedulian masyarakat pada ibu yang mau melahirkan terlihat dari tingginya angka kematian ibu melahirkan di Indonesia. Salah satu sumber menyebutkan ibu yang dalam keadaan tenang, bahagia dan penuh percaya diri tidak merasa terlalu sakit selama melahirkan.

Karya tulis ilmiah ini dibuat untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat membuat ibu tenang dalam menghadapi persalinan.

Persiapan yang baik akan menimbulkan rasa percaya diri dan pengertian tentang apa sebenarnya persalinan itu dapat membantu ibu lebih tenang menghadapi persalinan. Bermacam-macam teknik relaksasi sangat mendukung kelancaran proses persalinan. Selain itu tindakan medis seperti anestesi dan analgesik dapat membantu menghilangkan sakit persalinan.

Kesimpulannya, ibu yang telah dipersiapkan dengan baik dan berada dalam keadaan rileks lebih dapat menghadapi proses persalinan dengan tenang. Ada dua metode yang dapat digunakan untuk membantu ibu agar lebih tenang dan rileks dalam menghadapi persalinan yaitu dengan tindakan medis dan metode alternatif. Sebaiknya orang-orang yang berhubungan dengan ibu hamil dapat memberikan perhatian dan menciptakan suasana yang membuat ibu merasa nyaman.

(2)

ABSTRACT

RELIEVE FACTORS THAT SUPPORT THE SMOOTHNESS OF PROCESS

OF GIVING BIRTH (LITERATURE STUDY)

Bernadetta Rufina, 2007 Tutor I : Prof. Sulaiman Sastrawinata, dr., Sp.OG (K)

Tutor II : Winsa Husin, dr., M.Sc., M.Kes

The existence of a child in a family is a great happiness that is hoped by a family. However, the happiness of welcoming a new born baby is usually followed by worries and stress, because of imagining the pain during giving birth. It is often the stories of giving birth increases the worries and stress of a mother. They tell that giving birth is something frighten. Less of care about pregnant mothers is one indication of high mortality in Indonesia. A reference states that a mother in relaxed condition, happy and full of confidence will not feel much pain during giving birth.

This paper is made in order to know what kind of factors that can influence a mother to be calm in giving birth.

Good preparation will increase confidence and understanding about giving birth. It helps a mother to be calm in welcoming a new born baby. There are many various techniques of relaxation to smoothen the process of giving birth. Also some medical treatments such as anesthesia and analgesic can be used for relief pain during giving birth.

Conclusion, well-prepared mothers and in relax condition can undergo the process of giving birth calmly. There are two methods to help a mother to be more calm and relaxed, i.e. medical treatments and alternative methods. Related medical practitioners should pay more attention and create good atmosphere to make a mother more comfortable in welcoming a baby.

(3)

vi

PRAKATA

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmatNya, Karya Tulis Ilmiah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Selama penyusunan Karya Tulis Ilmiah, penulis telah menerima banyak bantuan dari berbagai pihak, baik bantuan moril maupun materiil. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Sulaiman Sastrawinata, dr., SpOG, selaku dosen pembimbing utama dan Winsa Husin, dr., M.Sc, M.Kes, selaku dosen pendamping, yang selama ini telah mendampingi serta memberikan masukan yang sangat berarti dalam penulisan KTI ini. Terima kasih atas kesabaran, kebaikan, perhatian, dan waktu yang telah diluangkan.

2. Aloysius S., dr., SpOG, dan Pinandojo D., Drs, dr., AIF, selaku dosen penguji yang telah meluangkan waktu dan perhatiannya.

3. Seluruh staf perpustakaan Universitas Kristen Maranatha atas segala bantuannya dalam peminjaman buku selama saya mengerjakan KTI ini. 4. Seluruh staf perpustakaan Rumah Sakit Imanuel Bandung atas segala

bantuannya dalam peminjaman buku selama saya mengerjakan KTI ini. 5. Ayah saya Setiabudi Maslim dan Ibu saya Christine Martina. Terima kasih

atas semua dukungan, masukan, dan doanya selama saya mengerjakan KTI ini, juga atas perhatian dan motivasi yang diberikan di saat saya mengalami hal yang tidak menyenangkan.

6. Benediktus Marsel, Bram, Anita, Ocha, Ci Vera, Ci Vina, Ci Irene, Ci Prisilla, Ci Nadia dan Ci Novi, terima kasih sudah meminjamkan buku-bukunya pada saya.

7. Teman-teman kampus : Dessy, Angel, Sasa, Yennie, Ikoy, Lea, Ndi, Sam, Yanes dan K’Andre, yang telah memberi semangat dan masukan kepada saya. 8. Dan semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu-satu, terima kasih

(4)

Karya Tulis Ilmiah ini dibuat sebagai prasyarat kelulusan program studi S-1 Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha.

Penulis berharap semoga Karya Tulis Ilmiah Ini dapat memberikan manfaat bagi semua pembaca terutama mahasiswa/i di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha. Saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan. Sekian dan Terima Kasih.

Bandung, Januari 2007

(5)

viii

1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah ... 4

1.5 Metodologi ... 4

1.6 Lokasi dan Waktu... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Alat-alat Reproduksi Wanita ... 5

2.2 Persalinan Normal ... 13

2.3.2 Kurangi Sakit Dengan Lebih Memahami Persalinan ... 31

2.4 Metode Pengendalian Sakit Persalinan Dengan Tindakan Medis... 37

2.4.1 Berbagai Analgesik Obat Pereda Sakit ... 38

(6)

2.5 Metode Pengendalian Sakit Persalinan Dengan Cara Alternatif... 51

2.5.1 Psikoprofilaksis ... 52

2.5.2 Relaksasi... 52

2.5.3 Visualisasi Persalinan... 56

2.5.4 Anestesi Verbal ... 57

2.5.5 Teknik Auditori dan Imej Visual Persalinan ... 58

2.5.6 Metode Pernapasan... 59

2.5.7 Yoga dan Peregangan ... 60

2.5.8 Metode Persalinan Aktif... 61

2.5.9 Musik... 65

BAB III PEMBAHASAN Pembahasan ... 67

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan... 72

4.2 Saran ... 73

DAFTAR PUSTAKA... 74

(7)

x

DAFAR TABEL

TABEL Halaman

(8)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR Halaman

2.1 Anatomi Alat Reproduksi Wanita ... 5

2.2 Uterus ... 8

2.3 Tahap-tahap Persalinan ... 17

2.4 Letak Janin Dalam Uterus ... 21

2.5 Desensus ... 23

2.6 Mekanisme Persalinan... 24

2.7 Ekstensi ... 25

2.8 Anestesi Epidural ... 42

2.9 Anestesi Spinal ... 45

(9)

This document was created with Win2PDF available at http://www.win2pdf.com.

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Kebahagiaan sebuah rumah tangga belumlah lengkap tanpa kehadiran seorang anak. Betapa gembira dan bahagianya perasaan seorang wanita yang sedang mengandung karena tidak lama lagi hadir seorang anak yang melengkapi kehidupan rumah tangganya. Namun, tidak jarang perasaan bahagia itu disertai dengan rasa takut, tegang, dan cemas karena ibu terganggu oleh bayangan rasa sakit yang akan diderita sewaktu melahirkan.

Hal di atas dikarenakan persepsi persalinan yang tertanam di benak kebanyakan wanita cukup menyeramkan. Wanita yang menjalani persalinan diibaratkan sedang “menantang maut”, “bertaruh nyawa”, dan kondisinya digambarkan sebagai “satu kaki di dunia, satu kaki di akhirat”. Sering cerita orang-orang sekitar yang pernah melahirkan menambah cemas para wanita. Mereka menggambarkan persalinan secara menakutkan (Bonny Danuatmaja dan Mila Meiliasari, 2004). Perasaan takut dan cemas menghadapi persalinan ini tidak saja terdapat dalam diri seorang wanita yang baru saja hamil, tetapi juga tidak jarang terjadi pada wanita hamil yang sudah pernah melahirkan mengalami kedua perasaan ini. Kedua unsur ini menimbulkan ketegangan-ketegangan psikis dan fisik, sehingga mengganggu persalinan. Seiring dengan kemajuan zaman, tidak sedikit para wanita hamil yang memilih persalinan caesar. Sangat penting diketahui, sebenarnya persalinan caesar juga menimbulkan

(11)

2

infeksinya empat kali lebih besar dibanding persalinan normal (Suara merdeka, 2005; Bonny, 2004).

Selain itu hal yang lebih penting adalah tingginya angka kematian ibu di Indonesia. Lebih lanjut MENKES mengungkapkan meskipun sudah banyak kemajuan yang telah dicapai bangsa Indonesia yang antara lain ditandai dengan berhasil diturunkannya angka kematian ibu dari 334 per 100.000 kelahiran hidup (1997) menjadi 307 per 100.000 kelahiran hidup (2003), angka kematian bayi dari 46 per 1.000 kelahiran hidup (1997) menjadi 35 per 1.000 kelahiran hidup (2003) dan angka kematian balita dari 58 per 1.000 kelahiran hidup menjadi 46 per 1.000 kelahiran hidup (2003), namun pencapaiannya masih jauh dari yang diharapkan. Dibandingkan dengan negara tetangga ASEAN, kematian ibu melahirkan, bayi dan balita di Indonesia adalah yang tertinggi (Depertemen Kesehatan Republik Indonesia, 2005). Hal ini menunjukkan kurangnya kepedulian masyarakat kita pada para ibu yang mau melahirkan. Banyak faktor yang mempengaruhi angka kematian ibu, salah satunya adalah kehamilan dengan risiko. Adapun yang dimaksud dengan kehamilan risiko adalah kehamilan dan persalinan dengan risiko meningkat. Pengenalan akan risiko ini terutama didasarkan pada pengetahuan diagnostik perinatal. Para ibu yang masuk dalam golongan ini harus mendapatkan perhatian yang lebih dengan maksud mengurangi angka kematian ibu.

(12)

3

Masa kehamilan pasti akan membawa perubahan fisik maupun mental. Perubahan fisik yang terjadi bahkan kadang memberikan ketidaknyaman bagi ibu seperti sakit pada punggung, pegal-pegal pada kaki dan lain sebagainya. Untuk itu ada baiknya ibu mempersiapkan segala hal yang bisa membantu selama masa hamil serta saat proses melahirkan. Pengetahuan tentang proses persalinan sangat diperlukan oleh para wanita sehingga dapat menyiapkan diri untuk menghadapi pengalaman melahirkan yang selama ini sangat menakutkan. Pengertian tentang apa sebenarnya persalinan itu dapat membantu ibu lebih tenang menghadapi persalinan, sehingga proses persalinan dapat berjalan dengan lancar.

1.2Identifikasi Masalah

Faktor-faktor apa saja yang dapat membuat ibu tenang dalam menghadapi persalinan

1.3Maksud dan Tujuan

Maksud untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat menunjang kenyamanan pada proses persalinan.

Tujuan :

Memberi penjelasan pada ibu tentang proses persalinan, sehingga ibu lebih siap menghadapi persalinan.

(13)

4

1.4Manfaat Karya Tulis Ilmiah

Manfaat akademik yaitu mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat membantu kenyamanan proses persalinan dan hubungannya dengan pengurangan rasa sakit pada persalinan.

Manfaat masyarakat yaitu memperluas wawasan para pembaca khususnya wanita mengenai apa itu persalinan, sehingga dapat mengurangi perasaan takut dan cemas yang dapat mengganggu kelancaran proses persalinan serta mempersiapkan fisik dan mental dalam menghadapi persalinan.

1.5Metodologi

Metode studi pustaka.

1.6Lokasi dan Waktu

(14)

This document was created with Win2PDF available at http://www.win2pdf.com.

(15)

72

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan

Faktor penenang yang menunjang kelancaran proses persalinan terdiri

dari 2 metode yaitu dengan tindakan medis (seperti : anestesi dan

analgesia) dan metode alternatif (seperti : relaksasi, latihan pernapasan,

visualisasi persalinan, dan lain-lain).

Persiapan yang baik dari ibu dalam menghadapi persalinan akan

membantu agar lebih nyaman dan tenang.

Meminimalisasi rasa takut dan cemas sehingga tidak menimbulkan

resistensi otot-otot jalan lahir yang dapat menimbulkan rasa sakit.

Informasi yang lengkap mengenai persalinan akan membuat ibu tenang

dan siap menghadapi persalinan.

Keberadaan suami atau anggota keluarga lain yang mendukung,

perawat yang teliti, dan dokter yang penuh perhatian dan

menumbuhkan kepercayaan diri bagi ibu sangat berperan uantuk

(16)

73

4.2 Saran

Pemerintah diharapkan lebih memperhatikan kesejahteraan wanita

hamil Indonesia, meninjau tingginya angka kematian ibu melahirkan di

Indonesia.

Mengadakan program kunjungan ke Rumah Sakit bagi ibu-ibu yang

hendak melahirkan.

Para tim medis sebaiknya lebih memperhatikan ibu, bersikap ramah

dan bersedia memberikan informasi yang dibutuhkan ibu.

Membentuk suatu tim persalinan yang telah dipersiapkan sebelumnya

dan diperkenalkan pada ibu jauh-jauh hari sebelum saat melahirkan

tiba.

Pemeriksaan dalam sebaiknya dilakukan dengan baik dan jangan

sampai membuat ibu tidak nyaman.

Suasana di sekitar ruang bersalin harus dijaga ketenangan dan privasi

ibu.

Suami atau pendamping persalinan yang sudah dipersiapkan

sebelumnya harus selalu ada di samping ibu dan memberi semangat

(17)

This document was created with Win2PDF available at http://www.win2pdf.com.

(18)

DAFTAR PUSTAKA

ADAM, 2001. http://www.besthealth.com/besthealth/

bodyguide/reftext/html/repr_sys_fin.html, 6 November 2006

All material, 2006. http://catalog.nucleusinc.com/enlargeexhibit.php?ID=10319, 11 November 2006

Bonny Danuatmaja dan Mila Meiliasari, 2004. Persalinan, Sakit Terkuat Sepanjang Hidup. dalam : Persalinan Normal Tanpa Rasa Sakit. Jakarta : Puspa Swara. Hal 2-8

_______, 2004. Kurangi Sakit Dengan Lebih Memahami Persalinan. dalam :

Persalinan Normal Tanpa Rasa Sakit. Jakarta : Puspa Swara. Hal 13-22

_______, 2004. Menghilangkan Sakit Persalinan Dengan Tindakan Medis. dalam : Persalinan Normal Tanpa Rasa Sakit. Jakarta : Puspa Swara. Hal 45-57

_______, 2004. Menghilangkan Sakit Persalinan Dengan Metode Alternatif. dalam : Persalinan Normal Tanpa Rasa Sakit. Jakarta : Puspa Swara. Hal 77-121

Byron J., 2005. Hasil Riset Shaktivasi Energi.

http://www.dmatechnossmart.com/hasil-riset.htm, 26 November 2006

Campbell, Don. 2002. Efek Mozart. dalam : Memanfaatkan Kekuatan Musik

untuk Mempertajam Pikiran, Meningkatkan Kreativitas, dan Menyehatkan Tubuh, edisi 1. Jakarta : Gramedia. Hal 33-36

Cunningham F.G., Gant N.F., Leveno K.J. 2004. Obstetrical Anesthesia. in :

Williams Obstetrics. New York : McGraw-Hill company. p. 474-90

Cunningham F.G., Gant N.F., Leveno K.J. Gilstrap III L.C., Hauth J.C., Wenstrom K.D., 2005. Kehamilan Pada Manusia. dalam : Profitasari, Huriawati Hartanto, Y. Joko Suyono, Daulika Yusna, Ayleen Alicia Kosasih, John Prawira, dkk., eds. Obstetri Williams, edisi 21. Jakarta : EGC. Hal 37-51

(19)

75

_______, 2005. Analgesia dan Anestesia. dalam : Profitasari, Huriawati Hartanto, Y. Joko Suyono, Daulika Yusna, Ayleen Alicia Kosasih, John

Prawira, dkk., eds. Obstetri Williams, edisi 21. Jakarta : EGC. Hal 398-9

Dick-Read, G. 1984. Birth with Dignity. in : Wessel H. and Ellis H. F., eds.

Dorland, W.A., 2002. Dorland’s illustrated medical dictionary. Terjemahan Andy Setiawan, Anna P. Bani, Anton C.Widjaya, dkk. dalam : Kamus Kedokteran

Dorland, edisi 29. Jakarta: EGC

Drake R.L., Vogl W., Mitchell A.W. M., 2005. Pelvis and Perineum. in : Gray’s

Anatomy for Students. Churchill Livingstone : Elsevier Inc. p. 428

Frederic H.M., 2003. Fundamentals of anatomy & physiology. in : The

reproductive system of the female. 6th ed. United States of America : Pearson education, Inc.p. 1070-5

Ganong W.F., 2002. Sistem Saraf Otonom. dalam : Buku Ajar Fisiologi

Kedokteran, edisi 20. Jakarta : EGC. Hal 220

Guyton A.C., and Hall J.E., 1997. Aktivitas Otak-Tidur; Gelombang otak; Epilepsi; Psikosis. dalam : Irawati Setiawan, ed. Buku Ajar Fisiologi

Kedokteran, edisi 9. Jakarta : EGC. Hal 949

Hanser S.B., Thompson L.W., 1994. Effects of music therapy strategy on depressed older adults. Journal of Gerontology, 49(6), 265-9

Hawkins, J. 1994. Use TENS for pain relief in labour. British Journal of

(20)

76

Kapita Selekta Kedokteran. 2000. Ilmu Kebidanan Dan Kandungan. Dalam : Arif Mansjoer, Kuspuji Triyanti, Rakhmi Savitri,dkk., eds. Kapita Selekta

Kedokteran. Jakarta : Media Aesculapius. Hal 291-2

Mander R., 2003. Awal Perjalanan. dalam : Nike Budhi Subekti, ed. Nyeri

Persalinan. Jakarta : EGC. Hal 105-7

_______, 2003. Perjalanan. dalam : Nike Budhi Subekti, ed. Nyeri Persalinan.

NOKA AS, 2006.

http://www.nokadietten.no/kurs/17-forplanting-09-fodselen.htm, 6 November 2006

Nucleus Medical Art, 2004. http://www.uterus1.com

/reference/uterusanatomy.cfm, 6 November 2006

_______, 2006. http://catalog.nucleusinc.com / generateexhibit.php?

ID=16125&ExhibitKeywordsRaw=&TL=4294967295&, 6 November 2006

_______, 2006. http://catalog.nucleusinc.com /generateexhibit.php?

ID=16129&ExhibitKeywordsRaw=&TL=4294967295&, 6 November 2006

Ohio State University Medical Center, 2006.

http://medicalcenter.osu.edu/patientcare/healthinformation/diseasesandconditi ons/maternity/laboranddelivery/labor.cfm

Rustam Mochtar, 1998. Anatomi alat-alat kandungan. dalam : Delfi Lutan, ed.

Sinopsis obstetric fisiologi-patologi jilid I, edisi 2. Jakarta : EGC. Hal 5-12

_______, 1998. Persalinan, Mekanisme dan Pimpinan Persalinan. dalam : Delfi Lutan, ed. Sinopsis obstetric fisiologi-patologi jilid, edisi 2. Jakarta : EGC. Hal 91

Sammons L.N., 1984. The use of music by women during childbirth. Journal of

Nurse-Midwifery 29(4), 266-70

(21)

77

Sondang Panjaitan Sirait , 2006. Efek Musik Pada Tubuh Manusia.

http://groups.google.co.id/group/alt.comp.malaysia/browse_thread/thread/c0f8 37f130931e14/013872dec5e476b0?lnk=st&q=terapi+musik&rnum=30&hl=id #013872dec5e476b0, 2 Oktober 2006

Steer, P. 1993. The methods of pain relief used. In: G. Chamberlain, A. Wraight & P. Steer, eds. Pain and its Relief in Childbirth. Churchill Livingstone : Edinburg. p.49

Strokes, 2006. http://www.soc.ucsb.edu/sexinfo/?article=anatomy&refid=027, 6 November 2006

Suara merdeka, 2005. Senam Atasi Nyeri Persalinan.,

http://www.suaramerdeka.com/cybernews/harian/0501/05/dar2.htm, 5 Januari 2005

Sulaiman Sastrawinata, 1983. Anatomi Alat-alat Reproduksi Wanita. dalam :

Obstetri Fisiologi. Bandung : Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas

Kedokteran Universitas Pajajaran. Hal 47-9

_______, 1983. Ante Partum Care/Prenatal Care. dalam : Obstetri Fisiologi. Bandung : Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Pajajaran. Hal 210-12

_______, 1983. Persalinan. dalam : Obstetri Fisiologi. Bandung : Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Pajajaran. Hal 221-47

Suryadi, K., Latief, S.A., & Dachlan, M., 2002. Analgesia Regional. dalam :

Petunjuk Praktis Anestesiologi. Jakarta : Bagian Anestesiologi dan Terapi

Intensif FKUI. Hal 105-19

Trimble, T. 1996. Principles for Sedated Procedures.

http://enw.org/SedationPrinciples.htm, 15 Februari 2007

Woolf, C.J., Thompson. 1994. Stimulation-induced analgesia : transcutaneous electrical nerse stimulation (TENS) and vibration. in : P.D. Wall & R.

Melzack, eds. Textbook of Pain, 3rd edn. Churchill Livingstone : Edinburgh. p.

1191

Vincent P. 2002. Questions about Home Birth.

http://www.babycatcher.net/faq_homebirth.html, 3 Maret 2007

Yoddy, 2006. Kondisi Hypnosis. http://hypnotherapy.multiply.com

(22)

This document was created with Win2PDF available at http://www.win2pdf.com.

Referensi

Dokumen terkait

Rose and the Doctor looked up to see Captain Jack, who had joined them in the control room and was pointing to one of the instruments built into the base of the console, a small

Hasil perhitungan skor keterampilan Interpersonal per responden dilihat dari tabel 8 tersebut yaitu seluruh responden memiliki kategori skor baik, dengan demikian

Karena kurangnya pengetahuan serta informasi yang dimiliki oleh sebagian  besar perempuan tentang siklus haid, sindrom pra-haid, serta gangguan haid dalam masa

Lahan gambut terdegradasi merupakan kontributor bahan pangan yang cukup potensial bagi penyediaan bahan pangan di Indonesia, salah satunya adalah jagung (Haryono, 2013). Salah satu

vigintioctopunctata dan dapat menghambat perkembangan larva menjadi pupa serta perkembangan pupa menjadi imago (konsentrasi 0,5% b/v). Ekstrak metanol dari bahan

digunakan untuk mengetahui besarnya proporsi variasi dari variabel Y (dunia pendidikan) sekitar rata-ratanya yang dijelaskan dengan pengaruh antara variabel Y

Salah satu cara yang dilakukan oleh perusahaan dalam meningkatkan loyalitas pelanggan adalah dengan meningkatkan kepuasan pelanggan dengan merek produk yang ditawarkan