PEMBANGUNAN &
PERUBAHAN SOSIAL
•
Koreksi & kritik terhadap pembangunan ekonomi
eksklusif:
Pertumbuhan ekonomi di tangan sebagian kecil pihak
(konglomerat, pengusaha, investor & birokrat).
10 % orang menguasai 85 % aset kekayaan dunia (UNDP)
•
Respon terhadap Millenium Development Goals (MDGs).
•
Respon terhadap Millenium Development Goals (MDGs).
Deklarasi pada tahun 2000 di UN
1. Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan, 2. Mencapai pendidikan dasar untuk semua,
3. Mendorong kesetaraan gender, dan pemberdayaan Perempuan,
4. Menurunkan angka kematian anak (AKA), 5. Meningkatkan kesehatan Ibu,
6. Memerangi HIV/AIDs, malaria dan penyakit m 7. Memastikan kelestarian lingkungan hidup, dan
8. Membangun kemitraan global untuk pembangunan.
•
Pembangunan ekonomi inklusif:
Inklusif: akomodatif, tidak diskriminatif, kolektif
bukan individualistik.
Sebagai Proses
•
Tiga (3) Syarat Utama Pembangunan ekonomi inklusif:
Menjamin hak-hak politik, sosial, ekonomi warga
(demokratis).
Semua warga negara memiliki akses yang sama ke semua
program kesejahteraan/pembangunan.
Semua populasi memiliki peluang yang sama untuk
•
Pembangunan ekonomi inklusif:
Kolaborasi, kemitraan, jaringan (modal sosial) menjadi
strategi inti
•
Reformasi di 4 bidang untuk pertumbuhan ekonomi yang
inklusif:
Struktural
Sosial
Lingkungan
•
Delapan (8) indikator pertumbuhan ekonomi inklusif:
1. Pendapatan (Kemiskinan dan ketimpangan) 2. Pertumbuhan ekonomi & kesempatan kerja 3. Infrastruktur kunci
4. Akses pendidikan & kesehatan 5. Akses untuk infrastruktur kunci 6. Kesetaraan gender
Era Pemerintahan Presiden SBY
Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPNJP):
Enam (6) Strategi Pembangunan Inklusif di Indonesia
1. Pembangunan yang menjamin kesamaan, keadilan & respek terhadap keragaman
2. Pengembangan dan pertumbuhan wilayah merata 3. Pembangunan ekonomi lokal di wilayah
4. Ekonomi nasional terintegrasi dengan globalisasi
Hasil penelitian Amalina Sholiha (2014), Pembangunan Inklusif di Indonesia:
1. Tidak menunjukkan pembangunan yang inklusif karena tidak mampu menurunkan kemiskinan, ketimpangan, dan tidak meningkatkan penyerapan tenaga kerja.
2. Pembangunan inklusif lebih banyak terjadi di Indonesia Bagian Timur (IBT), meski semakin menurun trendnya.
3. Pendapatan perkapita, investasi pemerintah, partisipasi
pendidikan mempunyak pengaruh signifikan dan positif pada pembangunan inklusif dan menurunkan kemiskinan.
4. Sektor pertanian mempunyai pengaruh positif dan signifikan
Tugas Kelompok:
Identifikasi/diskusikan kelebihan & kekurangan pendekatan alternatif pembangunan dan perubahan sosial:
1. Community development 2. Sustainable development 3. Pengarusutamaan gender