• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan visual brading kado handmade traditional souvenir BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan visual brading kado handmade traditional souvenir BAB I"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.

Latar belakang masalah

Dalam perkembangan zaman yang begitu cepat, hal yang bersifat tradisi,

adat istiadat dan budaya sedikit demi sedikit seakan lenyap terlupakan. Apabila

tidak diantisipasi modernisasi dan globalisasi menggeser nilai-nilai budaya

adiluhung, yang sesungguhnya akan menjadi modal kuat yang dimiliki oleh suatu

Bangsa.

Bangsa Indonesia pada umumnya dan Kota Solo pada khususnya yang

dulu terkenal karena budaya, tradisi dan keramah tamahannya, mungkin nantinya

hanya akan menjadi sebuah sejarah. Semangat gotong royong suka memberi dan

berbagi kepada sesamapun sekarang mulai jarang ditemui pada kehidupan

sehari-hari. (Sebagai contoh, banyak warga menengah keatas saat ini yang masih saja

menganggap dirinya selalu kekurangan sehingga ikut-ikutan meminta dana BLT,

yang sebenarnya hanya diperuntukan bagi warga miskin yang memang perlu

dibantu oleh Negara). Sangat disayangkan apabila para generasi muda nantinya

tidak lagi gemar memberi namun justru selalu menuntut, meminta dan

menganggap segala hal mengenai budaya dan tradisional itu primitive.

Bertolak dari kenyataan itu, maka generasi muda sekarang harus memiliki

tekad bulat berupaya membentuk watak cinta budaya guna melestarikan dan

menghidupkan kembali adat istiadat Solo (khususnya) yang pernah jaya di masa

(2)

2

adat-istiadat masyarakat Solo yang beraneka ragam (diferensiasi). Karena Bangsa

yang besar adalah bangsa yang mampu memelihara dan menumbuhkembangkan

adat istiadat sesuai dengan tuntutan zaman. Begitu juga dengan Solo, dalam

tatatan masyarakat yang heterogen. Dalam konteks budaya ideal, aktualisasi

produk paket-paket budaya adat, maka dapat memasuki pasar global.

Untuk berjalan pada pasar global, Solo memiliki banyak wadah potensial

yang bisa dikembangkan, benda-benda kerajinan, souvenir, makanan khas dan

lain-lain. Tidak hanya laku di ranah lokal Solo tetapi juga pasar global atau

internasional. Keunikan produk serta proses pembuatan yang banyak

mengandalkan keuletan dan kerajinan tangan menjadi daya saing tersendiri atas

produk industri kreatif Kota Solo.

Salah satu industri kreatif yang ada di Kota Solo adalah “KADO

handmade traditional souvenir”. Satu usaha yang memproduksi aneka barang

kerajinan tradisional dan souvenir etnik yang ramah lingkungan, dengan konsisten

menggalakan budaya berterimakasih dan gemar memberi kepada sesama. Produk

yang memanfaatkan apa yang sudah disediakan oleh alam tanpa merusaknya,

untuk di olah sedemikian rupa sehingga menjadikannya sebuah karya yang

eksklusif dan elegan dengan nilai jual yang tinggi.

Saat ini, kendala yang masih dihadapi oleh KADO handmade traditional

souvenir adalah belum dibangunnya upaya perancangan visual branding yang

kuat. Meski desain dan kwalitas produknya sangat terjaga, namun KADO akan

sulit meraih keberhasilan perusahaan jika tidak diawali dengan brand building

(3)

3

Oleh karena itu, Branding yang kuat akan membuat produk KADO

handmade traditional souvenir menonjol walaupun berada di belantara ribuan

produk sejenis yang saling berebut perhatian. Dengan kreativitas, meski dengan

dana yang terbatas perusahaan bisa membuat brand-nya berjaya. Sehingga

budaya, kampanye, dan produk yang di usung KADO akan semakin menguatkan

Bangsa.

B. Rumusan Masalah

Untuk membangun kembali citranya, KADO harus melakukan perancangan

visual branding yang matang sehingga dapat tercipta image yang baik di mata

masyarakat.

Berdasarkan uraian tersebut di atas rumusan masalah nya adalah :

1. Bagaimana merancang strategi visual branding untuk KADO handmade

traditional souvenir?

2. Bagaimana merancang desain pendukung Visual Branding KADO handmade

traditional souvenir yang efektif melalui media komunikasi visual?

3. Bagaimana merancang media (media place) yang sesuai sasaran target

audience KADO handmade traditional souvenir?

B.

Tujuan

Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penyusunan Tugas Akhir ini

(4)

4

1. Merancang strategi Visual Branding KADO handmade traditional souvenir

dengan mengangkat dan menonjolkan citra kerajinan tangan tradisional yang

exclusive dan elegant dalam produk-produknya agar dikenal masyarakat Solo.

2. Merancang desain pendukung Visual Branding yang efektif agar keberadaan

KADO handmade traditional souvenir lebih dikenal melalui media

komunikasi visual.

3. Merancang media (media place) yang sesuai sasaran target audience KADO

Referensi

Dokumen terkait

Dalam pada itu—dan ini juga berlaku terhadap interpretasi teks Al-Qur’an— perlu dibedakan, bahwa teks-teks yang memiliki otoritas tertentu adalah disusupkan oleh

Carabiner adalah alat yang digunakan untuk mengaitkan tali ke hanger, tali ke tali atau tali ke harness, Secara definisi, Carabiner adalah lingkaran tertutup yang dibuat dari

Saat ini memang telah banyak informasi tentang hasil pertanian di suatu daerah, namun kali ini kami akan memberikan suatu sistem informasi mengenai hasil

KOMODIFIKASI WAYANG KULIT PADA PROGRAM ACARA WAYANG WETONAN YANG BERJUDUL..

Mudah untuk menilai dan merasakan emosi positif pada peristiwa yang menyenangkan, namun sebagai intelektual akademisi dan calon penerus bangsa, para mahasiswa

Hal ini sangat berguna ketika kita ingi menghubungkan sintak PHP dengan MySQL karena untuk menghubungkannya kita membutuhkan nama user yang memiliki database tertentu dengan

Dapat dipastikan bahwa guru yang terpilih menjadi guru pamong adalah guru yang memang sudah profesional, dapat melakukan bimbingan dengan guru pamong atau guru

5.450.000,00 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - Pengadaan Barang Bercorak Kebudayaan Tanda.