• Tidak ada hasil yang ditemukan

POTENSI SALURAN IRIGASI UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH) DI IRIGASI BATANG TONGAR KABUPATEN PASAMAN BARAT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "POTENSI SALURAN IRIGASI UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH) DI IRIGASI BATANG TONGAR KABUPATEN PASAMAN BARAT."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

POTENSI SALURAN IRIGASI UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH) DI IRIGASI BATANG TONGAR

KABUPATEN PASAMAN BARAT

Oleh:

RIZANI CANDRA SIRAIT 0911112089

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS

(2)

ABSTRAK

RIZANI CANDRA SIRAIT. Potensi Saluran Irigasi untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Irigasi Batang Tongar Kabupaten Pasaman Barat. Dibimbing oleh Eri Gas Ekaputra dan Delvi Yanti.

Daerah Layanan Irigasi Batang Tongar adalah 6644 Ha. Saluran sekunder irigasi Batang Tongar mempunyai banyak terjun yang memiliki potensi untuk dijadikan PLTMH. Pembangunan PLTMH di terjun – terjun yang berpotensi dapat menciptakan masyarakat yang mandiri. Masyarakat mandiri adalah masyarakat yang tidak ketergantungan dengan pemerintah atau tidak memakai listrik dari PLN. Selain itu pembangunan PLTMH merupakan energi ramah lingkungan dan dapat berkelanjutan. Tujuan penelitian adalah mengkaji potensi saluran irigasi dengan perbedaan tinggi untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Irigasi Batang Tongar Kabupaten Pasaman Barat. Potensi terjun di saluran irigasi untuk PLTMH ditetapkan dengan tinggi terjun lebih dari 1 m sesuai hasil daya lebih dari 5 kW. Hasil penelitian didapatkan debit rata – rata pada saluran BT 5 sebesar 0,478 m3/s, BT 7 sebesar 0,394 m3/s, dan BT 8 sebesar 0,914 m3/s. Jumlah tinggi terjun yang berpotensi pada saluran BT 5, BT 7 dan BT 8 yaitu sebanyak 35 terjun yang berpotensi. Dari nilai debit dan tinggi jatuh air yang diperoleh, total daya pada saluran BT 5, BT 7 dan BT 8 Irigasi Batang Tongar sebesar 526.673 Watt. Dengan daya 526.652 Watt, saluran Irigasi Batang Tongar mampu mencukupi lebih kurang 500 rumah di Desa Pinagar. Hal ini dapat menunjukkan bahwa rencana PLTMH pada saluran irigasi memberikan solusi dalam mengatasi kelangkahan listrik dan dapat menjamin ketersediaan listrik guna untuk menciptakan masyarakat yang mandiri yang tidak ketergantungan pada pemerintah.

(3)

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saluran irigasi yang terdapat di daerah pertanian pedesaan mempunyai potensi untuk dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Aliran air di saluran irigasi mempunyai aliran debit lebih stabil dibandingkan dengan aliran debit air di sungai. Debit air di aliran irigasi relatif tidak terpengaruh oleh perubahan musim atau cuaca. Kondisi ini sangat menguntungkan untuk pemanfaatan pembangkit listrik yang menuntut kesinambungan suplai air yang tinggi.

Skala kecil, pemanfaatan energi air aliran saluran irigasi dapat dijadikan pilihan alternatif dengan membangun instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). PLTMH sebagai salah satu sumber energi terbarukan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan energi listrik tanpa harus mengeluarkan biaya tinggi untuk sistem transmisi daya atau perawatan lingkungan secara umum, karena implementasi sistem terintegrasi dengan pemanfaatannya.

Daerah layanan irigasi Batang Tongar adalah 6644 Ha. Saluran primer dari jaringan irigasi Batang Tongar ini memiliki luas yang paling besar. Jaringan Irigasi Batang Tongar banyak mengalami penurunan fungsinya. Penurunan fungsi tersebut yaitu pengalihan lahan sawah menjadi lahan perkebunan sehingga pemakaian air irigasi pun sangat minim. Selain itu, air irigasi tersebut juga digunakan untuk tempat permandian, menyuci pakaian, dan lain-lain. Jika ditelesuri lebih dalam, jaringan irigasi ini bisa dimanfaatkan dalam bidang yang lain salah satu contohnya yaitu pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).

(4)

kondisi lingkungan dan sosial di Desa Pinagar untuk mendapatkan desain PLTMH yang sederhana dan handal.

Merujuk dari beberapa masalah di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Potensi Saluran Irigasi untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Irigasi Batang Tongar Kabupaten Pasaman Barat”.

1.2. Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi saluran irigasi dengan perbedaan tinggi untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Irigasi Batang Tongar Kabupaten Pasaman Barat.

1.3. Manfaat

Manfaat yang diharapkan dari penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Memberikan bahan pertimbangan bagi pemerintah atau stakeholder mengenai potensi saluran irigasi yang ada di Irigasi Batang Tongar Kabupaten Pasaman Barat dalam rangka mengatasi kelangkaan listrik di Sumatera Barat.

Referensi

Dokumen terkait

dengan judul “ Potensi Energi Tahunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Berdasarkan Simulasi Waktu di Sungai Kedung Pasang Kabupaten Pacitan ”..

Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) yaitu suatu pembangkit listrik skala kecil yang menggunakan tenaga air sebagai tenaga penggeraknya, seperti saluran irigasi, sungai

Atas limpahan rahmat dan hidayah-NYA sehingga peneliti dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul : “RANCANG BANGUN PEMODELAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO PLTMH

Namun, dilihat dari kondisi masyarakat yang menggunakan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Desa Rirang Jati Kecamatan Nanga Taman Kabupaten

Namun, dilihat dari kondisi masyarakat yang menggunakan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Desa Rirang Jati Kecamatan Nanga Taman Kabupaten

sebuah tugas akhir yang berjudul “Pengoperasian dan Perawatan PLTMH pada pembangkit listrik mikro hidro (PLTMH) di Sungai Batang Geringging Kelurahan Lambung Bukit Kec. Pauh

Adapun tujuan penulisan Tugas Akhir dengan judul “Kajian Potensi Sungai Curuk Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Padukuhan Gorolangu, Kab.. Kulon

Mikro Hidro merupakan istilah yang digunakan untuk instalasi pembangkit listrik yang menggunakan energi air, kondisi air yang bias dimanfaatkan sebagai sumber daya