Dendy Rizki Pratama, 2013
STUDI EVALUASI KEBUTUHAN LAHAN PARKIR TOSERBA YOGYA JATIBARANG INDRAMAYU
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari
Syarat untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Teknik Sipil
Progran Studi Diploma III Teknik Sipil
Oleh
Dendy Rizki Pratama
0904099
PRODI DIPLOMA III TEKNIK SIPIL
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL
Dendy Rizki Pratama, 2013
STUDI EVALUASI KEBUTUHAN LAHAN PARKIR TOSERBA YOGYA JATIBARANG INDRAMAYU
ABSTRAK
STUDI EVALUASI KEBUTUHAN LAHAN PARKIR TOSERBA YOGYA JATIBARANG INDRAMAYU
Di Indonesia terjadi kenaikan kepemilikan kendaraan yang sangat pesat. Kenaikan kepemilikan kendaraan ini tidak seimbang dengan tersedianya prasarana yang memadai, sehingga perkembangan arus lalu lintas menjadi padat tidak beraturan. Salah satu prasarana transportasi adalah penyediaan lahan parkir, baik lahan parkir di badan jalan (on street parking) maupun tempat parkir dilapang atau gedung parkir ( off street parking ).Areal parkir merupakan salah satu prasarana transportasi yang harus ditata dan di kelola dengan baik agar dapat memenuhi kebutuhan ruang parkir yang memadai dan layak. Pembangunan fasilitas umum seperti perkantoran, ruko-ruko, tempat perbelanjaan, hotel dan tempat lainnya yang terus meningkat, mengakibatkan lahan yang tersedia semakin berkurang, begitu juga dengan lahan parkir kendaraan yang dimiliki fasilitas-fasilitas itu sangat terbatas. Kawasan Toserba Yogya jatibarang adalah salah satu kawasan perbelanjaan yang begitu ramai dikunjungi sehingga tidak terlepas dari masalah-masalah tersebut. Hal ini dekarenakan pengaruh transportasinya padat yang disebabkan oleh kendaraan, jumlah penduduk yang pesat, dan minimnya lahan. Fasilitas parkir di Toserba Yogya Jatibarang belum cukup memmenuhi kebutuhan parkir bagi para pengunjung. Hal ini terlihat dari banyaknya antrian dan banyaknya jumlah kendaraan yang masuk. Dalam study kasus ini, yaitu penulis bertujuan untuk mendapatkan kebutuhan petak parkir yang sebenarnya tersedia, dan juga dengan karakteristik-karakteristik parkir yang didapat seperti: jumlah kendaraan parkir, durasi parkir, indeks parkir, puncak kedatangan dan keberangkatan, akumulasi parkir, serta faktor kebutuhan parkir dapat digunakan untuk perencanaan parkir yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhannya dimasa yang akan datang.Dari hasil studi kasus ini didapat bahwa di Toserba Yogya Jatibarang, kapasitas ruang parkir yang tersedia tidak mancukupi lagi untuk kendaraan yang akan parkir. Ini terbukti dari faktor kebutuhan parkir yang didapat dari analisa yaitu kendaraan roda dua maupun roda empat kapasitasnya sudah tidak dapat di tampung lagi, sehingga dapat disimpulkan bahwa lahan parkir yang tersedia tidak mencukupi lagi untuk kendaraan roda dua maupun roda empat yang akan parkir di areal tersebut. Untuk itu diperlukan perencanaan ulang yang baik agar agar tercipta kawasan Toserba Yogya Jatibarang yang lebih aman, nyaman, dan teratur.
Dendy Rizki Pratama, 2013
STUDI EVALUASI KEBUTUHAN LAHAN PARKIR TOSERBA YOGYA JATIBARANG INDRAMAYU Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
Dendy Rizki Pratama, 2013
STUDI EVALUASI KEBUTUHAN LAHAN PARKIR TOSERBA YOGYA JATIBARANG INDRAMAYU Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.3 Hasil Survey Lapangan ... 32
3.3.1. Data Lokasi survey ... 32
3.3.2. Data Kendaraan Parkir ... 33
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Perhitungan Kebutuhan Ruang Parkir ... 46
4.1.1. Kapasitas Parkir ... 46
4.2 Perhitungan Kinerja Parkir ... 53
4.2.1. Perhitungan Tingkat Penggunaan Ruang Parkir (Turn Over Parking) ... 53
4.2.2. Perhitungan Nilai Indeks Parkir ... 54
4.3 Perhitungan Karakteristik Parkir ... 56
4.3.1. Indeks Parkir Suplai (Parking Suplay Indeks) ... 56
4.3.2. Kebutuhan Parkir (Parkir Demand) ... 57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 60
5.2 Saran... 63
Dendy Rizki Pratama, 2013
STUDI EVALUASI KEBUTUHAN LAHAN PARKIR TOSERBA YOGYA JATIBARANG INDRAMAYU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di Indonesia terjadi kenaikan kepemilikan kendaraan yang sangat pesat.
Kenaikan kepemilikan kendaraan ini tidak seimbang dengan tersedianya
prasarana yang memadai, sehingga perkembangan arus lalu lintas menjadi padat
tidak beraturan. Salah satu prasarana transportasi adalah penyediaan lahan parkir,
baik lahan parkir di badan jalan (on street parking) maupun tempat parkir
dilapang atau gedung parkir ( off street parking ).
Areal parkir merupakan salah satu prasarana transportasi yang harus ditata
dan di kelola dengan baik agar dapat memenuhi kebutuhan ruang parkir yang
memadai dan layak. Pertumbuhan jumlah penduduk yang padat dan kepemilikan
kendaraan yang begitu mudah dan meningkat menerima konsekuensi agar
permintaan ketersediaan lahan parkir semakin terus bertambah. Pembangunan
fasilitas umum seperti perkantoran, ruko-ruko, tempat perbelanjaan, hotel dan
tempat lainnya yang terus meningkat, mengakibatkan lahan yang tersedia semakin
berkurang, begitu juga dengan lahan parkir kendaraan yang dimiliki
fasilitas-fasilitas itu sangat terbatas.
Kawasan Toserba Yogya jatibarang adalah salah satu kawasan
perbelanjaan yang begitu ramai dikunjungi sehingga tidak terlepas dari
masalah-masalah tersebut. Hal ini dekarenakan pengaruh transportasinya padat yang
disebabkan oleh kendaraan, jumlah penduduk yang pesat, dan minimnya lahan.
Fasilitas parkir di Toserba Yogya Jatibarang belum cukup memmenuhi kebutuhan
parkir bagi para pengunjung. Hal ini terlihat dari banyaknya antrian dan
banyaknya jumlah kendaraan yang masuk.
Masalah ini yang akan menjadi perhatian pada studi kasus ini, yaitu
penulis mencoba menganalisis volume kendaraan dan kebutuhan lahan parkir di
areal Toserba Yogya Jatibarang. Dengan adanya penelitian ini diharapkan penulis
dapat memperoleh hasil kinerja kebutuhan lahan parkir yang tersedia yang dapat
baik dan sesuai apa yang diharapkan, agar tercipta kawasan Toserba Yogya
Jatibarang yang lebih aman, nyaman, dan teratur.
1.2 Lokasi Studi
Lokasi studi terletak pada pusat perbelanjaan Toserba Yogya Jatibarang.
lokasi ini diambil karena ingin mengetahui kebutuhan lahan parkir yang ada pada
pusat perbelanjaan tersebut dapat meningkat atau menambah kuota pengunjung
yang berhubungan dengan kapasitas lahan parkir, apakah sesuai atau tidak
melayani kendaraan yang akan parkir disana. Peta lokasi dapat dilihat pada
gambar di bawah ini.
Gambar 1.1 : Lokasi Studi
Sumber : Google maps
1.3 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka didapatkan suatu rumusan
masalah yaitu:
1. Pada jam-jam tertentu perparkiran di Yogya ini sangat padat.
2. Banyak kendaraan yang parkir bukan pada tempatnya.
3. Hal tersebut diatas mengakibatkan kapasitas ruang parkir berkurang dan
bisa berakibat tidak dapat menampung jumlah kendaraan yang akan parkir.
1.4 Ruang Lingkup dan Batasan masalah
Studi kasus ini dititik beratkan sesuai dengan tujuan studi, selain itu dalam
proses studi berpedoman pada materi yang bersumber dari literatur – literatur
3
Dendy Rizki Pratama, 2013
STUDI EVALUASI KEBUTUHAN LAHAN PARKIR TOSERBA YOGYA JATIBARANG INDRAMAYU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Agar pembatasan masalah yang dianalisa pada tulisan lebih terarah dan
mencapai sasaran yang diharapkan, maka pembahasannya meliputi :
1. Studi dilakukan dengan menghitung banyaknya petak parkir dan luas
setiap petak parkir yang tersedia untuk kendaraan parkir, dengan kata lain
menghitung kapasitas parkir yang terdapat pada lahan parkir Yogya.
2. Jumlah karyawan yang bekerja di Toserba Yogya Jatibarang.
3. Waktu penelitian dilakukan pada jam puncak atau peak hour dan jam biasa
atau off peak. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah kapasitas
Yogya dapat menampung jumlah kendaraan yang parkir.
1.5 Maksud dan tujuan
Maksud
1. Menganalisa kapasitas ruang parkir Toserba Yogya Jatibarang, dalam
menampung kendaraan yang akan parkir.
2. Menganalisa data-data tentang jam dan waktu tertentu dimana ruang parkir
pada Toserba Yogya Jatibarang menjadi sangat padat.
Tujuan
Sedangkan tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah:
1. Mengestimasi kebutuhan jumlah petak parkir untuk Yogya, berdasarkan
kendaraan yang keluar masuk.
2. Menganalisa kapasitas ruang parkir Yogya, dalam menampung kendaraan
yang akan parkir.
3. Mendapatkan data-data tentang jam dan waktu tertentu dimana ruang
parkir pada Yogya menjadi sangat padat.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang di pakai dalam pembuatan Tugas Akhir ini
adalah:
1. BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini dibahas mengenai, latar belakang masalah, lokasi studi,
rumusan masalah, batasan permasalahan, maksud dan tujuan serta sistematika
2. BAB II : KAJIAN PUSTAKA
Berisi uraian-uraian dasar teori yang mendukung analisis permasalahn
yang akan dilakukan kemudian.
3. BAB III : METODOLOGI
Berisi deskripsi wilayah, langkah – langkah yang dilakukan dalam
pembuatan laporan TA, dan metode pengambilan data survey lapangan.
4. BAB IV : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Berisi informasi mengenai tata cara dan pengumpulan data dari objek
penelitian dan pengolahan data tersebut.
5. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Berisikan tentang kesimpulan yang diperoleh dari pembahasan pada
bab-bab sebelumnya dan saran mengenai temuan-temuan penting untuk
Dendy Rizki Pratama, 2013
STUDI EVALUASI KEBUTUHAN LAHAN PARKIR TOSERBA YOGYA JATIBARANG INDRAMAYU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PERMASALAHAN
Teknik pengumpulan data untuk setiap penelitian sangat diperlukan. Hal ini
ditujukan untuk mempermudah dalam pengambilan data maupun pengolahan data.
Selain itu dengan adanya teknik pengumpulan data ini diharapkan hasil yang
diperoleh dari studi ini sesuai dengan tujuan yang dimaksud. Agar dalam proses
pengumpulan data lebih terarah dan sistematis, perlu dibuat alur pada studi kebutuhan
3.1.1 Tujuan dan Lokasi Studi
Lokasi studi ini dilakukan di Toserba Yogya Jatibarang Indramayu. Agar
dapat memperjelas data spesifik yang diperlukan maka perlu diketahui tujuan
survey. Adapun tujuan survey antara lain :
1. Menghitung jumlah kendaraan yang masuk dan keluar area parkir pada
wilayah studi
2. Menghitung durasi kendaraan yang parkir diwilayah studi
3. Menghitung kapasitas dari tingkat pelayanan lahan parkir
4. Mengidentifikasi volume jam puncak kendaraan yang keluar masuk
wilayah studi
5. Menghitung frekuensi kendaraan
6. Mengetahui kelengkapan fasilitas dan sarana parkir
3.1.2 Jenis Data
Data yang diperlukan pada studi ini terdiri dari dua jenis data, yaitu :
a. Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung melalui
kegiatan survey di lapangan. Adapun data primer yang dibutuhkan pada
studi ini adalah :
1. Jumlah kedatangan dan keberangkatan kendaraan parkir pada wilayah
studi
2. Jumlah durasi kendaraan parkir diwilayah studi
3. Jumlah frekuensi kendaraan parkir pada wilayah studi
4. Kapasitas dan pelayanan lahan parkir
5. Volume jam puncak kendaraan yang keluar masuk wilayah studi
6. Data kelengkapan sarana dan fasilitas parkir di Yogya yang meliputi
29
Dendy Rizki Pratama, 2013
STUDI EVALUASI KEBUTUHAN LAHAN PARKIR TOSERBA YOGYA JATIBARANG INDRAMAYU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Data Skunder
Data skunder diperoleh dari studi dokumentasi pada instansi yang
bersangkutan. Data skunder diperlukan untuk mengetahui sistem
operasional pengelolaan parkir. Untuk maksud tersebut, pengumpulan
data yang diperlukan antara lain :
1. Jumlah karyawan
2. Lay Out pelataran parkir
3.1.3 Waktu Pelaksanaan Survey
Untuk data primer, pengumpulan data dilaksanakan pada hari dan periode
pengamatan yang ditetapkan dengan mempertimbangkan :
a. Peak Day
Penentuan waktu berdasarkan peak day adalah dimana penentuan waktu
survey dipilih satu hari atau lebih, yaitu dari jumlah hari dalam satu
minggu yang merupakan hari terpadat pada minggu itu yang mewakili
seluruh hari dalam satu minggu, satu bulan, bahkan dalam satu tahun.
Penentuan peak day biasanya di bagi dalam 3 (tiga) waktu, yaitu early
week, mid week, dan week end. Untuk early week biasanya dipilih hari
senin atau selasa, untuk mid week dipilih hari rabu atau kamis, sedangkan
untuk week end dipilih hari jum’at, sabtu, dan minngu. Pada studi ini
penelitian diambil 2 (dua) hari dalam satu minggu dimana hari tersebut
mewakili hari-hari yang ramai dikunjungi masyarakat.
b. Peak Hour
Penentuan waktu survey berdasarkan peak hour adalah penentuan waktu
survey dimana dipilih waktu yang terpadat dalam satu atau beberapa hari
yang mewakili satu hari dalam satu minggu, satu bulan, bahkan satu
pagi, siang, dan sore. Karena lokasi studi ini adalah Toserba Yogya, maka
peak hour yang diambil adalah jam 08.30 – 21.00 dengan periode pengamatan sebagai berikut :
Tabel 3.1. waktu pelaksanaan survey
HARI WAKTU SURVEY
Senin, 24-12-2012 08.30 21.00 Minggu, 30-12-2012 08.30 21.00
3.1.4 Peralatan Survey
Adapun peralatan yang dibutuhkan pada pelaksanaan survey di
lapangan pada studi ini adalah sebagai berikut :
1. Daftar formulir yaitu formulir untuk mencatat kendaraan keluar masuk
area parkir, formulir untuk mencatat fasilitas dan sarana parkir yang ada
pada lokasi studi, dan lain-lain.
2. Alat tulis, diantaranya pensil, ballpoint, penghapus, digunakan untuk
menulis nomor pelat kendaraan yang masuk dan keluar area parkir.
3. Kamera digunakan untuk mendokumentasikan sarana dan prasarana yang
ada di area studi.
4. Papan alas atau meja dada yang di gunakan sebagai alas untuk menulis
dan pita ukur.
3.1.5 Lay Out Bangunan
Dalam pengumpulan data di lapangan ini penulis menentukan dua buah
pos untuk pengamatan, yaitu :
1. Gardu A pada gerbang masuk
31
Dendy Rizki Pratama, 2013
STUDI EVALUASI KEBUTUHAN LAHAN PARKIR TOSERBA YOGYA JATIBARANG INDRAMAYU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
A
B
MUSH OLA
Gambar 3.1. Lay Out Bangunan
3.2 Studi Pendahuluan
Ditinjau dari cara dan jenis parkir di Yogya Jatibarang termasuk parkir
di luar badan jalan (off street parking), karena menggunakan lahan khusus
sebagai tempat parkir yang berupa pelataran parkir. Sistem pengaturan parkir
yang dikelola pada Yogya Jatibarang ini menggunakan system karcis tiket.
Jenis kendaraan yang diparkir di Yogya ini adalah :
1. Jenis kendaraan roda empat, seperti : mobil penumpang, pick up, mobil
barang atau box.
2. Kendaraan roda dua, seperti sepeda motor.
Seperti yang telah dijelaskan pada bab I, Toseba Yogya Jatibarang ini akan
mengalami peningkatan jumlah pengunjung dari hari ke hari membawa
mall, yang artinya meningkat pula permintaan lahan parkir. Dengan adanya
hal tersebut ada banyak kendaraan para pengunjung yang tidak dapat
tertampung di lahan parkir tersebut terutama pada jam-jam padat. Ketidak
teraturan letak atau posisi kendaraan parkir yang membuat kapasitas areal
parkir menjadi tidak maksimal, menambah permasalahan parkir pada Toserba
Yogya. Sehingga perlu penataan pengaturan pola pergerakan kendaraan yang
baik agar dapat meningkatkan kapasitas parkir.
3.3 Hasil Survey Lapangan
3.3.1 Data Lokasi Survey
Yogya Jatibarang menurut data terakhir memiliki jumlah karyawan
sebanyak ± 302 orang dan sebagian besar karyawan datang dengan
mengendarai kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat. Toserba
Yogya jatibarang mrupakan salah satu tempat perbelanjaan yang setiap
harinya ramai dikunjungi oleh masyrakat, menimbulkan konsekuensi pada
tempat perbelanjaan tersebut untuk menyediakan fsilitas lahan parkir yang
memadai sesuai kebutuhan.
Untuk keperluan pelayanan parkir bagi pengunjung dan karyawan
Toserba Yogya Jatibarang menurut data terakhir memiliki luas lahan prkir ±
616 m².
33
Dendy Rizki Pratama, 2013
STUDI EVALUASI KEBUTUHAN LAHAN PARKIR TOSERBA YOGYA JATIBARANG INDRAMAYU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.3.2 Data Kendaraan Parkir
Berdasarkan data primer hasil survey yang dilakukan selama 2 (dua)
hari dengan periode pengamatan didapat data-data sebagai berikut :
a. Volume Kendaraan Parkir
Volume kendaraan parkir pada studi ini, menunjukan jumlah
kendaraan yang keluar masuk dari daerah pelataran parkir Yogya
dalam satu hari selama jam pengamatan, yaitu pukul 08.30 – 21.00.
Volume kendaraan parkir di Yogya Jatibarang dari 2 (dua) hari survey
adalah sebagai berikut :
Tabel 3.3. Volume parkir kendaraan
Senin, 24 Desember 2012 Minggu, 30 Desember 2012 Jenis Kendaraan
Dari data diatas dapat dilihat bahwa volume puncak kendaraan parkir
untuk measing-masing kendaraan adalah sebagai brikut :
- Kendaraan roda dua adalah 856 unit kendaraan terjadi pada hari Minggu, 30 desember 2012.
- Kendaraan roda empat adalah 96 unit kendaraan terjadi pada hari
Senin, 24 desember 2012.
b. Durasi Parkir
Durasi parkir adalah rentang waku atau lamanya kendaraan
parkir disuatu lahan parkir dalam satuan waktu menit/jam. Pada studi
ini dipakai durasi dalam satuan waktu menit. Perhitungan durasi ini
dikelompokan dalam beberapa rentang waktu pengamatan yang
ditetapkan dengan mempertimbangkan aktifitas di lokasi studi, karena
keluar masuk kendaraan sangat sering terjadi, maka dipilih rentang
waktu pengamatan per 30 menit dengan urutan waktu sebagai berikut :
- 0 - 30 menit
Untuk lebih jelas, perhitungan akan diajikan secara tabelaris dan
grafik di bawah ini :
Tabel 3.4. Durasi Parkir Kendaraan Roda Dua
35
Dendy Rizki Pratama, 2013
STUDI EVALUASI KEBUTUHAN LAHAN PARKIR TOSERBA YOGYA JATIBARANG INDRAMAYU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.2. Prosentase Durasi Parkir Roda Dua
Tabel 3.5. Durasi Parkir Kendaraan Roda Empat
Gambar 3.3. Prosentase Durasi Parkir Roda Empat
c. Frekuensi Parkir
Frekuensi parkir adalah banyaknya kendaraan parkir di Yogya
Jatibarang yang dilihat dari jumlah kedatangannya selama waktu
pengamatan. Data hasil survey frekuensi parkir kendaraan ditunjukan pada
tabel di bawah ini :
Tabel 3.6. Frekuensi Parkir Kendaraan Roda Dua
Frekuensi Kedatangan
Ke
Senin 24, Desember 2012 Minggu, 31 Desember 2012 Jumlah
Kendaraan
Prosentase ( % )
Jumlah Kendaraan
Prosentase ( % )
1 665 99.6% 839 99.4%
2 3 0.4% 4 0.5%
3 0 0% 1 0.1%
4 0 0% 0 0%
37
Dendy Rizki Pratama, 2013
STUDI EVALUASI KEBUTUHAN LAHAN PARKIR TOSERBA YOGYA JATIBARANG INDRAMAYU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.4. Prosentase Frekuensi Parkir Roda Dua
Tabel 3.7. Frekuensi Parkir Kendaraan Roda Empat
Frekuensi Kedatangan
Ke
Senin 24, Desember 2012 Minggu, 31 Desember 2012
Jumlah Kendaraan
Prosentase ( % )
Jumlah Kendaraan
Prosentase ( % )
1 92 100% 49 100.0%
2 0 0% 0 0%
3 0 0% 0 0%
4 0 0% 0 0%
Gambar 3.5. Prosentase Frekuensi Parkir Roda Empat
d. Jam Puncak Pelayanan Parkir
Jam puncak pelayanan parkir adalah waktu yang menunjukan
kendaraan parkir paling padat dalam satu hari, baik jam puncak
kedatangan maupun jam puncak keberangkatan, dapat dilihat dari
jumlah kedatangan dan keberangkatan kendaraan yang terbesar pada
grafik fluktuasi kedatangan dan keberangkatan.
Berikut data fluktuasi kedatangan dan keberangkatan kendaraan di
39
Dendy Rizki Pratama, 2013
STUDI EVALUASI KEBUTUHAN LAHAN PARKIR TOSERBA YOGYA JATIBARANG INDRAMAYU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dua Tabel 3.8. Fluktuasi Parkir Kendaraan Roda Dua Senin, 24 Desember 2012
No Waktu Kedatangan Keberangkatan
Tabel 3.9. Fluktuasi Parkir Kendaraan Roda Empat Senin, 24 Desember 2012
No Waktu Kedatangan Keberangkatan
41
Dendy Rizki Pratama, 2013
STUDI EVALUASI KEBUTUHAN LAHAN PARKIR TOSERBA YOGYA JATIBARANG INDRAMAYU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.6. Flukutasi Kedatangan dan Keberangkatan Kendaraan Parkir
Roda Dua Pada Hari Senin, 24 Desember 2012
Gambar 3.7. Flukutasi Kedatangan dan Keberangkatan Kendaraan
Tabel 3.10. Fluktuasi Parkir Kendaraan Roda Dua Minggu, 30 Desember
2012
No Waktu Kedatangan Keberangkatan
43
Dendy Rizki Pratama, 2013
STUDI EVALUASI KEBUTUHAN LAHAN PARKIR TOSERBA YOGYA JATIBARANG INDRAMAYU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.11. Fluktuasi Parkir Kendaraan Roda Empat Minggu, 30 Desember 2012
No Waktu Kedatangan Keberangkatan
Gambar 3.8. Fluktuasi Kedatangan dan Keberangkatan Kendaraan Parkir Roda Dua Pada Hari Minggu, 30 Desember 2012
Gambar 3.9. Fluktuasi Kedatangan dan Keberangkatan Kendaraan Parkir
Roda Empat Pada Hari Minggu, 30 Desember 2012 Maks
Maks
45
Dendy Rizki Pratama, 2013
STUDI EVALUASI KEBUTUHAN LAHAN PARKIR TOSERBA YOGYA JATIBARANG INDRAMAYU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dari Grafik di atas dapat dilihat bahwa pada hari senin 24, Desember 2012
untuk kendaraan roda dua jam puncak kedatangannya adalah pada pukul 10.30 –
11.00 dengan jumlah kendaraan 63 unit, sedangkan jam puncak keberangkatan adalah
pada pukul 11.30 -12.00 dan 15.30 – 16.00 dengan jumlah kendaraan masing –
masing 56 unit. Dan untuk kendaraan roda empat jam puncak kedatangan terjadi pada
pukul 19.00 – 19.30 dengan jumlah kendaraan 11 unit, sedangkan jam puncak
keberangkatan adalah pada pukul 20.00 – 20.30 dengan jumlah kendaraan 12 unit.
Dan pada hari Minggu 30, Desember 2012 untuk kendaraan roda dua jam puncak
kedatangannya adalah pada pukul 10.30 – 11.00 dan 11.00 – 11.30 dengan jumlah
kendaraan 92 unit, sedangkan jam puncak keberangkatan adalah pada pukul 12.30 -
13.00 dengan jumlah kendaraan masing – masing 132 unit. Dan untuk kendaraan roda
empat jam puncak kedatangan terjadi pada pukul 18.30 – 19.00 dan 20.00 – 20.30
dengan jumlah kendaraan 8 unit, sedangkan jam puncak keberangkatan adalah pada
Dendy Rizki Pratama, 2013
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Pada bab V ini akan diambil kesimpulan dari pembahasan yang telah
dilakukan studi kasus pada perparkiran Toserba Yogya Jatibarang, kesimpulannya
sebagai berikut :
1. Kapasitas parkir yang tersedia pada Toserba Yogya Jatibarang untuk kendaraan
roda empat sebanyak 12 SRP sedangkan kebutuhan parkirnya adalah 16 SRP.
Sedangkan untuk kendaraan roda dua sebanyak 166 SRP sedangkan kebutuhan
parkirnya adalah 311 SRP.
2. Akumulasi parkir kendaraan adalah :
Akumulasi kendaraan roda empat maksimum terjadi pada hari senin pukul
19.30 - 20.00 WIB sebanyak 16 kendaraan.
Akumulasi kendaraan roda dua maksimum terjadi pada hari senin pukul
11.30 - 12.00WIB sebanyak 311 kendaraan.
Dari data akumulasi kendaraan parkir Toserba Yogya Jatibarang
memerlukan area parkir yang lebih luas agar dapat menampung parkir
kendaraan pengunjung maupun parkir kendaraan pegawai/karyawan. Dan
juga dapat mengatasi parkir kendaraan yang berlebih pada jam puncak
61
Dendy Rizki Pratama, 2013
STUDI EVALUASI KEBUTUHAN LAHAN PARKIR TOSERBA YOGYA JATIBARANG INDRAMAYU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Berdasarkan luas lantai kendaraan parkir :
Berdasarkan luas lantai / aktifitasnya Toserba Yogya Jatibarang yang
setiap harinya selalu ramai dikunjungi masyarakat dibutuhkan ruang parkir
yaitu 125 SRP.
Kebutuhan parkir kendaraan roda 2
125 SRP = 175 m²
Kebutuhan parkir kendaraan roda 4
125 SRP = 1.562,5 m²
Jadi kebutuhan parkir keseluruhan adalah 1.737,5 m², sedangkan lahan
parkir yang disediakan adalah 616 m², Maka areal parkir perlu dilakukan
perluasan.
4. Berdasarkan kinerja parkir :
Turn Over Parkir
- Pergantian parkir untuk kendaraan roda dua yaitu 2,71 artinya untuk
setiap satu SRP atau tempat untuk parkir satu kendaraan roda dua dalam
satu hari di gunakan oleh 2,71 kendaraan.
- Pergantian parkir untuk kendaraan roda empat yaitu 5,75 artinya untuk
setiap satu SRP atau tempat untuk parkir satu kendaraan roda dua dalam
satu hari di gunakan oleh 5,75 kendaraan.
Nilai Indeks Parkir
Indeks parkir yang diperoleh kendaraan roda dua lebih dari 100%,
yang artinya adalah lahan parkir yang disediakan oleh Toserba Yogya
Jatibarang pada saat itu terisi maksimal. dan dapat diketahui bahwa kendaraan
yang parkir di areal Yogya Toserba Jatibarang lebih banyak dari kapasitas
atau daya tampung pada lahan parkir tersebut, sehingga kendaraan roda dua
yang tidak dapat tertampung di pelataran tersebut memarkirkan kendaraan di
5. Berdasarkan perhitungan karakteristik parkir :
Indeks Parkir Suplai
Jumlah ruang parkir yang disediakan pada suatu tempat parkir atau jumlah
kendaraan yang dapat ditampung oleh suatu lahan parkir untuk waktu
tertentu di Toserba Yogya Jatibarang adalah :
- Untuk kendaraan roda 2 : 6,5%
- Untuk kendaraan roda 4 : 4,2%
Kebutuhan parkir (Parkir Deman)
Jumlah kebutuhan parkir kendaraan yang akan parkir pada Toserba Yogya
Jatibarang adalah :
- Untuk kendaraan roda 2 : 12,18%
- Untuk kendaraan roda 4 : 5,59%
Jadi pelataran parkir perlu dilakukan perluasan karena prosentase nilai
indeks kebutuhan parkir lebih besar daripada nilai indeks parkir suplai.
6. Fasilitas parkir yang tersedia pada Toserba Yogya Jatibarang belum cukup
memadai, seperti marka parkir yang belum memenuhi prosedur standar SRP
(Satuan Ruang Parkir) yang mengakibatkan kendaraan parkir disembarang
63
Dendy Rizki Pratama, 2013
STUDI EVALUASI KEBUTUHAN LAHAN PARKIR TOSERBA YOGYA JATIBARANG INDRAMAYU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5.2. Saran
Dari hasil pengamatan dan hasil penelitian ini, maka dapat disarankan beberapa
hal sebagai berikut :
1. Dalam perencanaan Toserba Yogya Jatibarang perlu merencanakan perluasan
lahan parkir dan menerapkan fasilitas parkir yang memadai sesuai kebutuhan
parkir bagi para pengunjung maupun pegawai/karyawannya.
2. Pihak perparkiran Toserba Yogya Jatibarang hendaknya bisa menegaskan
kembali bagi kendaraan yang parkir bukan pada areanya atau parkir
disembarang tempat, karena dapat mengganggu pergerakan dan sistem
pelayanan parkir kendaraan yang lain.
3. Pihak perparkiran Toserba Yogya Jatibarang hendaknya membuat dan
merencanakan ulang marka – marka parkir, dengan adanya perencanaan marka
parkir sesuai standar SRP diharapkan dapat mewujudkan alternatif tentang
bagaimana penanganan parkir kendaraan yang baik dan sesuai apa yang
diharapkan, agar tercipta kawasan Toserba Yogya Jatibarang yang lebih aman,
Dendy Rizki Pratama, 2013
STUDI EVALUASI KEBUTUHAN LAHAN PARKIR TOSERBA YOGYA JATIBARANG INDRAMAYU DAFTAR PUSTAKA
Warpani, P. Suwardjoko. (2002). Pengelolaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Bandung : Penerbit ITB.
Warpani, P. Suwardjoko. (1990). Merencanakan Sistem Perangkutan. Bandung : Penerbit ITB.
Direktorat Bina Sarana Lalu Lintas dan Angkutan Kota. (1998). Pedoman Perencanaan dan Pengoperasian Fasilitas Parkir. Jakarta : Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.
Direktorat Bina Sistem Lalu Lintas dan Angkutan Kota. (1999). Rekayasa Lalu Lintas. Jakarta : Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.
Tamin, Z. Ofyar. (2003). Perencanaan, Pemodelan, dan Rekayasa Transportasi. Bandung : Penerbit ITB.