• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Pengatur Pola Hidup Sehat Berbasis Android.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aplikasi Pengatur Pola Hidup Sehat Berbasis Android."

Copied!
87
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

Diajukan Oleh :

Ayu Pramyta Rachmawati

NPM : 0835010056

PROGAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

J AWA TIMUR

(2)

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan berkah, rahmat, dan hidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini, dengan judul “APLIKASI PENGATUR POLA HIDUP SEHAT BERBASIS ANDROID”. Tugas akhir ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana (S-1) Jurusan Sistem Informasi pada Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

Skripsi ini dapat terselesaikan berkat bantuan dan dorongan yang telah diberikan, penulis menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Sudarto, MP, selaku Rektor Universitas

Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

2. Bapak Sutiyono, MT, selaku Dekan Fakultas Teknologi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

3. Bapak Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom selaku pembimbing 1 dan Ketua Progdi Sistem Informasi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

4. Bapak Doddy Ridwandono, S.Kom selaku dosen pembimbing 2 yang memberikan bimbingan dan dorongan dalam penyelesaian Tugas Akhir. 5. Bapak dan Ibu dosen serta staf Fakultas Teknologi Industri khususnya Jurusan

(3)

dan uti, pakdhe dan budhe, om dan tante, juga semua sepupu) yang selalu memberikan doa dan dukungan yang begitu besar. Terima kasih atas segalanya “Semoga mereka selalu dalam lindungan Allah SWT”.

7. Subiyanto Purnomo Putro yang telah membantu dan memberi dukungan untuk menyelesaikan skripsi.

8. Teman-taman Steven Dedy, Prisma Satya Oriza, Didit Serva Adrianto dan Nendra Dwi S yang telah memberikan bantuan dan dukungan dalam menyelesaikan Tugas akhir ini

9. Sahabat-sahabat serta semua teman-teman Sistem Informasi yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu per satu “Terima Kasih”

Semoga Allah SWT melimpahan berkah dan karunia-Nya kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. Dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan-kekurangan, tetapi penulis berharap semoga hasilnya dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Surabaya, Juni 2012

(4)

Pembimbing 2 : Doddy Ridwandono, S.Kom

ABSTRAK

Pola hidup sehat jarang dilakukan oleh beberapa orang, karena kurangnya pengetahuan tentang hidup sehat. Pada tugas akhir kali ini membuat aplikasi pola hidup sehat untuk perangkat mobile khususnya smartphone yang berbasis Android. Sehingga hanya dengan menggunakan smartphone, pengguna dapat mengatur asupan kalori. Hal ini tentu saja dapat menjadi alat bantu didalam mengatur pola hidup sehanya.

Tahapan yang dilakukan untuk menjalankan proses pembangunan aplikasi tersebut meliputi tahapan analisis permasalahan dan kebutuhan, perancangan aplikasi dan desain interface, sehingga aplikasi yang terbentuk menjadi mudah untuk digunakan. Dari hasil uji coba terbukti bahwa aplikasi pola hidup sehat dapat memberikan informasi dan kemudahan pada beberapa orang dalam mengatur pola hidupnya.

(5)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

ABSTRAKSI ... i

KATA PENGANTAR... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR………...……….viii

BAB I

PENDAHULUAN ... 1

1.1 LATAR BELAKANG ... 1

1.2 RUMUSAN MASALAH ... 2

1.3 BATASAN MASALAH... 2

1.4 TUJUAN ... 3

1.5 MANFAAT ... 3

1.6 METODOLOGI PENELITIHAN ... 3

1.6 SISTEMATIKA PENULISAN ... 4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 POLA HIDUP SEHAT ... 6

2.1.1 Olahraga ... 7

2.1.2 Makanan ... 7

2.1.3 Penyakit ... 10

2.2 ANDROID ... 15

2.2.1 The Dalvik Virtual Machine (DVM) ... 15

(6)

2.4 UNIFIED MODELING LANGUAGE (UML) ... 18

2.4.1 Use Case Diagram ... 19

2.4.2 Class Diagram ... 20

2.4.3 Activity Diagram ... 21

2.4.4 Sequence Diagram ... 22

2.5 Perhitungan BBR ... 23

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ... 25

3.1 ANALISA SISTEM ... 25

3.2 PERANCANGAN SISTEM ... 25

3.3 PERANCANGAN PROSES... 26

3.3.1 Use Case Diagram ... 26

3.3.2 Class Diagram ... 28

3.3.2 Activity Diagram ... 30

3.3.2 Sequence Diagram ... 34

3.4 PERANCANGAN INTERFACE... 38

3.4.1 Form Awal ... 38

3.4.2 Form Menu Utama... 40

3.4.3 Form Jadwal ... 40

3.4.4 Form Makanan ... 42

3.4.5 Form Olahraga ... 44

3.4.6 Form Admin ... 45

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN UJI COBA ... 48

(7)

4.3 IMPLEMENTAS DESAIN INERFACE... 50

4.3.1 Form Splash Screen ... 51

4.3.2 Form Isi Data Diri 1 ... 52

4.3.3 Form Menu Utama... 52

4.3.4 Form Menu Jadwal ... 55

4.3.5 Menu makanan ... 57

4.3.6 Menu Olahraga ... 57

4.3.7 Menu Admin ... 58

4.4 UJI COBA DAN HASIL ... 61

4.2.1 Pelaksanaan Uji Coba ... 62

4.2.2 Uji Coba Menjalankan Aplikasi ... 62

BAB V

PENUTUP ... 73

5.1 KESIMPULAN ... 73

5.2 SARAN ... 74

DAFTAR PUSTAKA ... 75

(8)

Gambar 2.1 Actor ... 19

Gambar 2.2 Use Case ... 19

Gambar 2.3 Relasi ... 20

Gambar 2.4 Contoh Class Diagram ... 20

Gambar 2.5 Activity ... 22

Gambar 2.6 Boundary ... 22

Gambar 2.7 Control ... 22

Gambar 3.1 Gambaran Umun Aplikasi Pola Hidup Sehat ... 25

Gambar 3.2 Use Case Diagram Admin ... 26

Gambar 3.3 Use Case Diagram Aplikasi Pola Hidup Sehat ... 27

Gambar 3.4 Class Diagram Aplikasi Pola Hidup Sehat ... 28

Gambar 3.5 Activity Diagram Aplikasi Awal ... 30

Gambar 3.6 Activity Diagram Atur Kegiatan ... 31

Gambar 3.7 Activity Diagram Olahraga ... 32

Gambar 3.8 Activity Diagram Makanan ... 33

Gambar 3.9 Sequence Diagram Biodata ... 34

Gambar 3.10 Sequence Diagram Jadwal ... 35

(9)

Gambar 3.14 Form Awal Kedua ... 39

Gambar 3.15 Form Awal Ketiga ... 39

Gambar 3.16 Form Menu Utama ... 40

Gambar 3.17 Form Menu Jadwal... 40

Gambar 3.18 Form Kegiatan ... 41

Gambar 3.19 Form Jadwal ... 41

Gambar 3.20 Form Lihat Jadwal ... 42

Gambar 3.21 Form Menu Makanan ... 42

Gambar 3.22 Form Perhitungan Makanan ... 43

Gambar 3.23 Form Makanan ... 43

Gambar 3.24 Form Menu Olahraga ... 44

Gambar 3.25 Form Perhitungan Olahraga ... 44

Gambar 3.26 Form Olahraga ... 45

Gambar 3.27 Form Menu Utama Admin ... 45

Gambar 3.28 Form Input Makanan ... 46

Gambar 3.29 Form Input Penyakit ... 46

Gambar 3.30 Form Lihat Makanan ... 47

Gambar 3.31 Form Input Olahraga ... 47

Gambar 3.32 Form Lihat Olahraga ... 47

(10)

Gambar 4.3 Form Isi Data Diri 2 ... 52

Gambar 4.4 Form Isi Data Diri 3 ... 53

Gambar 4.5 Form Isi Data Diri ... 53

Gambar 4.6 Form Menu Utama ... 54

Gambar 4.7 Form Input Pilihan ... 55

Gambar 4.8 Form Input Kegiatan ... 55

Gambar 4.9 Form Input Jadwal ... 56

Gambar 4.10 Form Menu Makanan ... 57

Gambar 4.11 Form Menu Olahraga ... 57

Gambar 4.12 Form Menu Utama Admin ... 58

Gambar 4.13 Form Input Makanan ... 59

Gambar 4.14 Form Input Penyakit ... 59

Gambar 4.15 Form Lihat Makanan ... 60

Gambar 4.16 Form Input Olahraga ... 60

Gambar 4.17 Form Lihat Olahraga ... 61

Gambar 4.18 Form Splash Screen ... 62

Gambar 4.19 Form Isi Data Diri 1 ... 63

Gambar 4.20 Form Isi Data Diri 2 ... 64

(11)

Gambar 4.24 Form Input Pilihan ... 66

Gambar 4.25 Form Input Kegiatan ... 66

Gambar 4.26 Form Input Jadwal ... 67

Gambar 4.27 Form Menu Olahtaga ... 67

Gambar 4.28 Form Bakar Kalori ... 68

Gambar 4.29 Form Menu Makanan ... 68

Gambar 4.30 Form Perhitungan Makanan ... 69

Gambar 4.31 Form Menu Utama Admin ... 69

Gambar 4.32 Form Input Makanan ... 70

Gambar 4.33 Form Input Penyakit ... 70

Gambar 4.34 Form Lihat Makanan ... 71

Gambar 4.35 Form Input Olahraga ... 71

(12)

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pola hidup sehat yang sesuai akan membantu untuk lebih sehat dan jauh dari penyakit. Kemajuan dunia seperti di Negara - negara berkembang banyak menimbulkan perubahan pada pola hidup manusia. Apalagi saat ini sudah banyak makananan yang serba cepat atau instant. Kesibukan yang dihadapi oleh setiap orang menyebabkan mereka mengabaikan pola hidup mereka sehingga banyak penyakit yang kapan pun dapat menyerang mereka.

Dari permasalahan tersebut, maka dalam penelitihan ini dibuat suatu aplikasi untuk mengatur jadwal dan mengingatkan pengguna untuk bisa melakukan pola hidup sehat. “ Aplikasi Pengatur Pola Hidup Sehat Berbasis Android “ adalah suatu aplikasi android yang dapat mengatur dan mengingatkan pola hidup sehat seseorang khususnya mengatur asupan makanan dan olahraga yang dapat membakar lemak.

(13)

1.2 Rumusan Masalah

Permasalahan yang ada dalam Aplikasi Pengatur Pola Hidup Sehat adalah :

a. Bagaimana membuat aplikasi yang dapat mengingatkan untuk melakukan hidup sehat dandapat menentukan makanan yang sesuai dengan pengguna.

b. Bagaimana membuat aplikasi yang dapat menghitung asupan kalori pada pengguna.

c. Bagaimana mengolah data yang dapat menghasilkan informasi yang tepat untuk pengguna.

d. Bagaimana pengguna dapat memperoleh informasi mengenai makanan dan olahraga

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka penulis akan membahas permasalahan yang meliputi :

a. Penyakit yang ada pada aplikasi ini hanya penyakit kardivaskuler, hepar, ginjal, diabetes militus, maag.

b. Aplikasi ini hanya dapat digunakan oleh satu pengguna.

c. Hanya admin yang dapat menginputkan data makanan dan olahraga. d. Makanan diperbolehkan yang di inputkan oleh admin hanya

makanan yang mutlak saja.

(14)

1.4 Tujuan

Tujuan dari perancangan ”APLIKASI PENGATUR POLA HIDUP SEHAT BERBASIS ANDROID” ini adalah membuat aplikasi android untuk mengatur pola makan dan hidup sehat serta memberikan informasi konsumsi kalori perhari kepada pengguna.

1.5 Manfaat

Adapun manfaat dari ”APLIKASI PENGATUR POLA HIDUP SEHAT BERBASIS ANDROID” ini adalah :

a. Diharapkan dapat membantu pengguna untuk bisa melakukan pola hidup sehat.

b. Memberikan tips – tips hidup sehat. c. Memberikan informasi asupan kalori.

d. Dapat mengurangi berat badan dalam waktu yang ditentukan e. Menghemat biaya menyewa instruktur fitness.

1.6 Metodologi Penelitian

Pembuatan aplikasi ini dibagi dari beberapa tahapan, antara lain : a. Pengumpulan dan Analisa Data

(15)

b. Perancangan Program

Melakukan analisa awal tentang sistem yang akan dibuat yaitu suatu pemecahan masalah yang dilakukan melalui tentang aplikasi pengatur pola hidup sehat

c. Implementasi dan Uji Coba

Pada tahap ini dilakukan implementasi sistem dari rancangan program yang telah dibuat. Pada tahap ini perancangan program direalisasikan pada sebuah aplikasi. Lalu dilakukan uji coba terhadap aplikasi tersebut

d. Evaluasi

Pada tahap ini dilakukan dievaluasi apabila terdapat kesalahan atau kekurangan pada aplikasi tersebut, maka dapat dilakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan

1.7 Sistematika Penulisan

Agar lebih meahami materi, laporan ini dibagi menjadi lima bab yang dilengkapi dengan penjelasan pada tiap bab, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Berisikan latar belakang yang menjelaskan tentang pentingnya pola hidup sehat, dan latar belakang masalah

(16)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini akan disajikan landasan teori yang akan digunakan sebagai penyelesaian permasalahan pada “ Aplikasi Pengatur Pola Hidup Sehat “

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Pada bab ini akan dijelaskan rancangan alur dari program “Aplikasi Pengatur Pola Hidup Sehat”

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dijelaskan hasil dan pembahasan perangkat yang menunjang dan hasil dari program “Aplikasi Pengatur Pola Hidup Sehat”

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan bagian terakhir dari “Aplikasi Pengatur Pola Hidup Sehat” yang berisi kesimpulan dan saran-saran penulis.

DAFTAR PUSTAKA

Pada bagian ini akan dipaparkan tentang sumber-sumber literatur yang digunakan dalam pembutan laporan ini.

LAMPIRAN

(17)

TINJ AUAN PUSTAKA

2.1 Pola Hidup Sehat

Menurut Back Mary E(2011) hidup sehat itu dilakukan untuk menciptakan hidup yang sehat dan menghindari kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan. Kesehatan bukanlah segala galanya namun tanpa kesehatan tidak mungkin dapat melakukan suatu aktivitas. Jika kita melakukan pola hidup sehat kemungkinan akan dapat terbebas dari berbagai penyakit. Namun, apabila sudah memiliki penyakit dapat dicegah agar penyakit itu tidak semakin buruk.

Seperti yang dikutip pada sebuah pustaka hidup sehat bukan dari makanan saja namun dari pikiran anda, apabila ingin selalu sehat dalam kehidupan sehari-hari maka harus menjaga dan memperbaiki pola hidup, biasakan untuk beristirahat cukup setidaknya 6-8 jam sehari. Olah raga juga harus rutin dan yang terpenting jangan tidur saat orang bangun, antara jam 04.00 sampai 10.00 karena pada waktu itu pikiran sedang maksimal.

(18)

2.1.1 Olah Raga

Olah raga merupakan aktivitas yang sangat penting untuk mempertahankan kebugaran seseorang. Olah raga juga merupakan salah satu metode penting untuk mereduksi stress. Olah raga juga merupakan suatu prilaku aktif yang mengingatkan metabolism dan mempengaruhi fungsi kelenjar didalam tubuh untuk memproduksi system kekebalan tubuh dalam mempertahankan tubuh dari gangguan penyakit dan stress.

Menurut Suryanto rukmono, s.si (2006) olah raga adalah suatu kegiatan melatih tubuh kita agar badan terasa sehat dan kuat, baik secara jasmani maupun rohani. Sedangkan menurut Hans tandra olah raga adalah gerakan tubuh berirama dan teratur untuk memperbaiki dan meningkatkan kebugaran.

Sedangkan menurut Edward (1973) olahraga harus bergerak dari konsep bermain, games, dan sport. Ruang lingkup bermain mempunyai karakteristik antara lain; a. Terpisah dari rutinitas, b. Bebas, c. Tidak produktif, d. Menggunakan peraturan yang tidak baku. Ruang lingkup pada games mempunyai karakteristik; a. ada kompetisi, b. hasil ditentukan oleh keterampilan fisik, strategi, kesempatan. Sedangkan ruang lingkup sport; permainan yang dilembagakan.

2.1.2 Makanan

(19)

human diet.” Batasan makanan tersebut tidak termasuk air, obat-obatan dan substansi-substansi yang diperlukan untuk tujuan pengobatan.

Akhir akhir ini pada masyarakat kota besar yang sibuk ada kecendrungan meningkatnya kebia saan makan makanan yang praktis dan dapat dengan cepat dihidangkan. Makanan ini banyak diproduksi oleh industri – industri makanan yang praktis. Seperti makanan kalengan, makanan instant, makanan beku dan makanan yang berpengawet.

Nilai energi makanan dapat dinyatakan dalam satuan kalori atau joule. Tetapi yang sudah sering kita dengar itu kalori dan kalori ini merupakan satuan panas. Satuan yang dipakai dalam gizi adalah kilokalori, yang sering disebut kalori.

a. Kar bohidrat

Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi manusia sehingga dinamakan pula sebagai zat tenaga. Karbohidrat yang ada dalam makanan adalah pati, suroksa, laktosa dan fruktosa.

(20)

b. Lemak

Lemak seperti halnya karbohidrat tapi pola penataannya dan proporsinya berbeda. Lemak dibentuk melalui penggabungan gliserol dengan asam-asam lemak. Ada berbagai asam lemak. Setiap lemak memiliki ciri-ciri tersendiri. Lemak yang biasa kita temui sehari-hari misalnya lemak dalam mentega, minyak sayur, dll. Contoh asam lemak yang terdapat pada lemak makanan adalah asam streat, asam palmitat, dan asam oleat.

Simpanan utama jaringan lemak berada dibawah kulit sekitar organ-organ dalam rongga abdomen. tetapi secara terus menerus saling bertukar dengan lemak yang beredar dalam aliran darah dan metabolism untuk menghasilkan bahan bakar.

c. Pr otein

Protein merupakan konstituen penting pada semua sel. Jenis nutrient ini berupa struktur kompleks yang terbuat dari asam-asam amino. Semua makanan yang berasal dari hewan maupun tanaman mengandung protein.

(21)

d. Miner al (Air )

Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan. Air menutupi hampir 71% permukaan Bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di Bumi. Air bersih penting bagi kehidupan manusia. Air bukan merupakan salah satu zat gizi. Namun sangat dibutuhkan oleh tubuh. Sekitar 70% komponen massa tubuh orang dewasa adalah air. Karena itu usahakan untuk mengkonsumsi air 2-2,5 liter per hari untuk orang dewasa.

Air merupakan dasar bagi cairan intraseluler serta ekstraseluler dan menjadi konstituen semua sekresi serta ekskresi tubuh. Hasil – hasil pencernaan akan disebarluaskan dalam darah serta cairan limfe. Konsumsi air secara konstan merupakan hal yang amat penting. Orang yang berpuasa lama dapat hidup dari cadangan protein, lemak, hidrat arang dan nutrient lain dalam tubuh selama beberapa minggu, asalkan air masih tersedia. Sedangkan tanpa air, orang mungkin akan meninggal dalam waktu beberapa hari.

2.1.3 Penyakit

Penyakit adalah suatu keadaan abnormal dari tubuh atau pikiran yang menyebabkan ketidaknyamanan, disfungsi atau kesukaran terhadap orang yang dipengaruhinya. Untuk menyembuhkan penyakit, orang-orang biasa berkonsultasi dengan seorang dokter

(22)

yang hampir banyak diderita banyak orang karena pola hidup yang kurang sehat. Diantaranya adalah :

a. Kardiovaskuler (J antung)

Penyakit kardiovaskuler merupakan salah satu penyakit pembunuh nomor satu didunia. Karena menurut fakta dari WHO setiap dua detik, satu orang didunia meninggal karena penyakit kardiovaskuler. Ada tiga bentuk penyakit

kardiovaskuler, yakni penyakit jantung koroner, penyakit serebrovaskular, dan penyakit vaskular perifer.

a. Penyakit jantung koroner adalah penyakit pembuluh darah yang mensuplai jantung. meliputi infark miokard (serangan jantung), angina (nyeri dada), dan

aritmia (irama jantung abnormal).

b. Penyakit serebrovaskular adalah penyakit pembuluh darah yang mensuplai otak. meliputi stroke (kerusakan sel otak karena kurangnya suplai darah) dan

transient ischaemic attack (kerusakan sementara pada penglihatan, kemampuan berbicara, rasa atau gerakan).

c. Penyakit vaskular perifer adalah penyakit pembuluh darah yang mensuplai tangan dan kaki yang berakibat rasa sakit yang sebentar datang dan pergi, serta rasa sakit karena kram otot kaki saat olah raga.

(23)

b. Maag

Berdasarkan riset yang dilakukan Brains & Co dengan PT Kalbe Farma Tbk beberapa waktu lalu, 5 dari 10 orang berpotensi terserang penyakit maag. Maag sendiri merupakan kosa kata Belanda yang berarti lambung, yang kemudian diindonesiakan menjadi maag. Jadi, sakit mag sebenarnya adalah sakit lambung. Umumnya, penyakit yang sering terjadi pada orang bergolongan darah O ini berupa radang selaput lendir (mukosa) lambung (gastritis) atau luka mukosa lambung (gastric ulcer) yang dikenal dengan istilah tukak lambung (ulcus pepticum).

Gejala sakit maag adalah timbul karena makan tidak teratur, makan yang terlalu asam, kebanyakan makan yang manis, bisa juga karena stres. Sakit maag terasa pada lambung yang terasa perih, mual kadang-kadang kembung.

Sakit maag sering digambarkan sebagai “termakan”-nya lambung kita oleh asam lambung. Kalau penyakit ini menimpa, akan terasakan sakit luar biasa pada perut atas kiri. Kalau sering muntah agak asam, suhu badan naik, muka pucat, nafsu makan kurang, kalau sedang kosong perut terasa sakit, pedih, dan sesak pada bagian atas, ulu hati sakit hingga kadang-kadang membuat kita terbangun di tengah malam, buang hajat tidak teratur, terkadang sembelit atau mencret, kita patut curiga tukak lambung sedang mendera kita.

(24)

Pola makan yang tidak teratur membuat lambung sulit untuk beradaptasi. Kalau ini berlangsung lama, produksi asam lambung akan berlebihan sehingga mengiritasi dinding mukosa pada lambung. Hal inilah yang menyebabkan rasa perih dan mual. Gejala ini bisa naik ke kerongkongan yang menimbulkan rasa panas terbakar.

Peningkatan produksi asam lambung dapat dirangsang olh konsumsi makanan dan minuman, yaitu cuka dalam perut yang berlebihan disebabkan oleh mabuk berat, merokok atau makan terlalu banyak (terutama makanan-makanan anda tidak dapat dicerna dengan mudah), cabai, kopi, alcohol, rujak, sup tomyam,

softdrink, kopi, teh kental, makanan berlemak atau yang dimasak dengan cara digoreng dan diproses dengan mentega, dan minuman alcohol, serta merokok dan penggunaan tembakau.

c. Penyak it hepar

Hepar merupakann organ tubuh yang memiliki banyak fungsi, seperti metabolism protein, penyimpan hidratarang, detoksifikasi sebagian racun, metabolisme alcohol dan produksi getah empedu.

Hepar disebabkan oleh organism yang efektif seperti virus, atau karena bahan beracun seperti karbon tetraklorida, klorofor atau karena beberapa obat tertentu. Sedangkan sirois hepatis merupakan keadaan kronis akibat kerusakan herpar. Konsumsi makanan bergizi rendah dan kebiasaan mengkonsumsi alcohol

(25)

d. Penyak it ginjal

Seperti yang dikutip pada buku Mary E back (2011), Ginjal adalah organ ekskresi yang berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Cabang dari kedokteran yang mempelajari ginjal dan penyakitnya disebut nefrologi.

Ginjal memegang peranan penting dalam proses mempertahankan komposisi dan volume cairan tubuh. Penyakit ginjal biasanya disertai dengan gangguan metabolisme akibat kekacauan aktivitas pengaturan ini.

e. Diabetes millitus

Menurut Mary E Back (2011) diabetes mellitus dikenal di Indonesia dengan istilah penyakit kencing gula adalah kelainan metabolis yang disebabkan oleh banyak faktor, dengan simtoma berupa hiperglisemia kronis dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, sebagai akibat dari defisiensi sekresi hormon insulin, aktivitas insulin, atau keduanya.

(26)

2.2 Android

Menurut Nazrudin Safaat H (2011) Android adalah sebuah sistem operasi atau OS untuk perangkat mobile berbasis Linux yang mencakup sistem operasi (OS), middleware dan aplikasi. Android merupakan generasi baru platform mobile, platform yang member pengembangan untuk melakukan suatu pengembangan yang sesuai dengan apa yang diharapkan. Android itu sendiri adalah plafrorm yang sangat lengkap baik itu sistem operasinya, aplikasi dan

tools pengembangan, market aplikasi serta open source, sehingga Android dapat berkembang pesat.

Pengembangan memiliki beberapa pilihan ketika membuat aplikasi yang berbasis Android. Kebanyakan pengembangan Android menggunakan Eclipse

yang tersedia secara bebas untuk pengembangan Android. Eclipse adalah IDE yang paling popular untuk pengembangan Android, karena memiliki Android plug-in yang tersedia untuk memfasilitasi pengembangan Android. Selain itu Eclipse juga mendapat dukungan langsung dari Google untuk menjadi IDE.

2.2.1 The Dalvik Vir tual Machine (DVM)

(27)

Dalvik Virtual Machine mengeksekusi excutable file. The excutable file diciptakan dengan cara mengubah kelas bahasa java dan kompilasi menggunakan tools yang disediakan dalam SDK Android.

2.2.2 Sofwar e Development Kit (SDK)

Menurut Nazrudin Safaat H (2011) Software Development Kit (SDK) adalah tools API (Aplication Programing Interface) yang diperukan untuk memulai mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman java. Android merupakan subset perangkat lunak untuk ponsel meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi kunci yang direlease oleh google. Saat ini SDK sebagai alat bantu dan API untuk memulai mengembangkan aplikasi pada platform android menggunakan bahasa pemrograman java.

2.3 Per sonal Hypertext Preprocessor (PHP)

Menurut Nugroho (2004) PHP adalah program aplikasi yang bersifat

server side, yang artinya hanya dapat berjalan pada sisi server saja dan tidak dapat berfungsi tanpa adanya sebuah server di dalamnya. PHP juga bukan sebuah bahasa pemrograman yang lengkap. Maksudnya program ini tidak menyertakan sebuah compiler tersendiri yang membuat program hasilnya menjadi program .exe

yang dapat dijalankan sendiri. Program ini akan selalu membutuhkan sebuah

(28)

PHP merupakan sebuah bahasa pemrograman yang berlisensi open source. Script ini dapat bercampur dengan Script Tag HTML sehingga karena kemampuannya tersebut, ia disebut sebagai bahasa yang embeded pada Tag HTML.

2.3.1 Syntax PHP

Kode PHP disimpan sebagai plain text dalam format ASCII, sehingga kode PHP dapat ditulis hampir di semua editor text seperti windows notepad,

windows wordpad, dll. Kode PHP adalah kode yang disertakan di sebuah halaman HTML dan kode tersebut dijalankan oleh server sebelum dikirim ke browser. Contoh file PHP (contoh.php):

<html>

<?

Print ("Contoh text yang menggunakan kode PHP");

?>

</html>

Pada file .html, HTTP server hanya melewatkan content dari file menuju ke

browser. Server tidak mencoba untuk mengerti atau memproses file, karena itu adalah tugas sebuah browser.

Pada file dengan ekstensi .php akan ditangani secara berbeda. Yang memiliki kode PHP akan diperiksa. Web server akan memulai bekerja apabila berada diluar lingkungan kode HTML. Oleh karena itu server akan melewati semua content yang berisi kode HTML, CSS, JavaScript, simple text di browser

(29)

Block scripting PHP selalu diawali dengan <?php dan diakhiri dengan ?>.

Block scripting PHP dapat ditempatkan dimana saja di dalam dokumen. Pada beberapa server yang mendukung, block scripting PHP dapat diawali dengan <? dan diakhiri dengan ?>. Namun, untuk kompatibilitas maksimum, sebaiknya menggunakan bentuk yang standar (<?php ?>). Setiap baris kode PHP harus diakhiri dengan semikolon (;). Semikolon ini merupakan separator yang digunakan untuk membedakan satu instruksi dengan instruksi lainnya.

PHP menggunakan // untuk membuat komentar baris tunggal atau /* dan */ untuk membuat suatu blok komentar.

2.4Unified Modeling Language (UML)

Unified Modeling Language (UML) merupakan sistem arsitektur yang bekerja dalam Object Oriented Analysis and Design (OOAD) dengan satu bahasa yang konsisten untuk menentukan, memvisualisasi, mengkonstruksi dan mendokumentasikan artifact yang terdapat dalam sistem software, untuk memodelkan bisnis dan sistem nonsoftware lainnya. UML merupakan bahasa pemodelan yang paling sukses dari tiga metode OO yang telah ada sebelumnya, yaitu Booch, OMT (Object Modeling Technique), dan OOSE (Object-Oriented Software Engineering). UML berfokus pada suatu bahasa pemodelan standar, bukan pada proses standar. Meskipun UML harus diaplikasikan dalam konteks sebuah proses, dari pengalaman bahwa organisasi dan masalah yang berbeda memerlukan proses yang berbeda juga.

(30)

2.4.1Use CaseDiagram

Diagram use case menyajikan interaksi antara use case dan aktor. Dimana aktor dapat berupa orang, peralatan, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem yang sedang dibangun. Use case menggambarkan fungsionalitas sistem atau persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi sistem dari pandangan pemakai. Jika diagram use case bisnis tidak memperhatikan apakah proses dilakukan secara otomatis terkomputerisasi, maka diagram use case berfokus hanya pada proses otomatisasi saja. Sebuah use case diagram mengendung :

a. Aktor (actor) menggambarkan pengguna software aplikasi (user).

Gambar 2.1 Actor

b. Use-case Menggambarkan perilaku software aplikasi, termasuk di dalamnya interaksi antara aktor dengan software aplikasi.

Gambar 2.2 Contoh Use Case

Pada use case diagram terdapat relasi antar use case untuk mendapatkan sistem secara utuh. Selain relasi assosiasi dan generalisasi ada dua relasi yang lain. Relasi include dan relasi extend. Relasi include

memungkinkan satu use case menggunakan fungsionalitas yang disediakan User

(31)

case secara optional menggunakan fungsionalitas yang disediakan oleh use case lainnya.

Gambar 2.3 Relasi

2.4.2 ClassDiagram

Diagram kelas menunjukkan hubungan antar kelas dan penjelasan detil tiap-tiap kelas didalam model desain (dalam logical view) dari suatu sistem. Kelas mengandung informasi dan perilaku (behavior) yang berkaitan dengan informasi tersebut. Sebuah kelas pada diagram kelas dibuat untuk setiap tipe objek pada diagram sekuensial atau diagram kolaborasi. Kelas memiliki tiga area pokok yaitu:

a. Nama (dan stereotype).

b. Atribut (attribute) adalah property dari sebuah class melukiskan batas nilai yang mungkin ada pada objek dari class.

c. Metode (operation) adalah sesuatu yang dapat dilakukan oleh sebuah class atau yang dapat anda lakukan untuk sebuah class.

Gambar 2.4 Contoh Class Diagram

(32)

2.4.3Activity Diagram

Activity diagram yaitu memodelkan alur kerja bisnis (bussines workflow)

sebuah proses dan urutan aktivitas dalam suatu proses. Diagram ini akan sangat berguna untuk aliran kerja yang komplek dan luas. Pada diagram aktivitas terdapat beberapa elemen-elemen utama yang digunakan untuk memodelkan aliran kerja melalui use case bisnis, yaitu :

a. Swimlanes, menunjukkan siapa yang bertanggung jawab melakukan aktivitas dalam suatu diagram.

b. Activities (aktivitas), adalah langkah-langkah dalam aliran kerja. c. Action (aksi), langkah-langkah dalam sebuah aktivitas. Aksi bisa

terjadi saat memasuki aktivitas, meninggalkan aktivitas, saat didalam aktivitas, atau pada kejadian (event) yang spesifik.

d. Business object (obyek bisnis), adalah entitas-entitas yang digunakan dalam aliran kerja.

e. Transitions (transisi), menunjukkan bagaimana aliran kerja itu berjalan dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya.

f. Decision points (titik keputusan), menunjukkan dimana sebuah keputusan perlu dibuat dalam aliran kerja.

g. Synchronizations (sinkronisasi), menunjukkan dimana dua atau lebih langkah dalam aliran kerja berjalan secara serentak.

h. Start state (keadaan awal), menunjukkan dimana aliran kerja itu dimulai.

(33)

2.4.4Sequence Diagram

Sequence diagram adalah diagram interaksi yang disusun berdasarkan urutan waktu dan juga menampilkan behavior beberapa objek di dalam use case

tunggal. Diagram ini menunjukan sejumlah contoh objek dalam message / pesan yang diletakan diantara objek-objek ini dalam use case. Setiap objek terhubung dengan garis titik-titik disebut lifeline dan sepanjang livenine ada kotak yang disebut activation yang mewakili sebuah eksekusi operasi dari objek dan panjangnya berbanding lurus dengan durasi activation.

Sequence diagram memiliki tiga stereotype Class yaitu :

a. Model, fungsinya dapat menampung data. Disebut juga dengan entity.

Gambar 2.5 Entity

b. View, berfungsi untuk menampilkan data. Disebut juga dengan boundary.

Gambar 2.6 Boundary

c. Controler, berfungsi memanipulasi data. Disebut juga dengan control.

(34)

2.5 Per hitungan BBR (Ber at Badan Relatif)

Aplikasi pengatur pola hidup sehat ini adalah suatu aplikasi pola hidup sehat yang menggunakan android. Pada awal menggunakan aplikasi ini terlebih dahulu akan dihitung berat badan relatifnya terlebih dahulu. Perhitungannya menggunakan rumus seperti berikut :

BBR = BB / (TB-100) x 100%

Setelah dihitung BBRnya dapat dilihat, termasuk pada katagori yang manakah. Apabila BBR <90% maka termasuk kurus. Apabila BBR antara 90 sampai 100% maka termasuk normal. Apabila BBR >100% maka termasuk gemuk.

Lalu dalam menentukan besarnya kebutuhan energi menggunakan rumus

harris benedict (1919) seperti berikut :

Laki-laki = 66+(13,7xBB)+(5xTB)-(6,8xU)

Perempuan = 655+(9,6xBB)+(1,8xTB)-(4,7xU)

Keterangan :

BBR = berat badan relatif dalam kg

BB = berat badan dalam kg

(35)
(36)

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisa Sistem

Sistem aplikasi pola hidup sehat berbasis Android ini merupakan sistem yang mempermudah pengguna dalam melakukan pola hidup sehat. Sistem aplikasi ini dapat mengingatkan penggunanya dalam melakukan hidup sehat. Pertama pengguna akan menginputkan data diri kemudian sistem akan menghitung BBR (Berat Badan Relatif) seperti penjelasan pada bab sebelumnya. Setelah asupan kalori dan pembakaran kalori pengguna akan dihitung oleh sisitem.

Dengan menggunakan perangkat mobile yang berbasis Android, aplikasi pola hidup sehat ini dapat diakses setiap saat. Dan apabila ingin mengupdate makanan dapat terhubung pada internet sehingga menambah kemudahan bagi pengguna, selain berbasis Android mobile yang mudah dibawa dan bisa diakses kapan saja.

3.2 Per ancangan Sistem

(37)

Gambar 3.1 adalah gambaran umum aplikasi pola hidup sehat. Pada aplikasi ini terdapat pengguna dan admin. Apabila admin mengupdate informasi maka akan dikirim pada server dan server akan menyampaikan informasi pada pengguna, dan apabila pengguna mengambil informasi atau menginputkan data maka data akan dikirim pada server.

3.3 Per ancangan Pr oses

Pada Tugas Akhir sistem informasi ini, desainnya menggunakan diagram-diagram UML. UML digunakan untuk menggambarkan rancangan sistem dan menganalisa alur sistem yang akan dipakai dalam membuat aplikasi. Dengan menguunakan UML dapat memberikan penjelasan lebih rinci tentang sistem yang akan dibuat. Diagram-diagram UML yang digunakan adalah sebagai berikut:

3.3.1 Use Case Diagram

Use case diagram menggambarkan interaksi antara use case dan aktor. Use case diagram menggambarkan ruang lingkup sistem yang akan dibangun untuk proses pengaturan pola hidup sehat berbasis android.

Gambar 3.2 Use Case Diagram Admin input_Makanan Lihat_makanan

input_Olahraga admin

(38)

Gambar 3.2 adalah use case untuk admin. Admin disini berfungsi untuk menginputkan makanan dan olahraga baru untuk pengguna. Sehingga pengguna tidak bosan dengan menu makanan dan olah raga yang sama

Gambar 3.3 Use Case Diagram Aplikasi Pola Hidup Sehat

(39)

3.3.2 Class Diagr am

Gambar 3.4 Class Diagram Aplikasi Pola Hidup Sehat

Gambar 3.4 adalah class diagram yang menggambarkan entitas-entitas yang ada pada sistem aplikasi pengatur pola hidup sehat, dimana entitas akan digunakan untuk menangani informasi yang mungkin akan disimpan secara permanen. Dari class diagram ini nantinya bisa di jadikan acuan awal pada saat membuat rancangan struktur database. Masing-masing attribute dalam class entity mungkin akan menjadi field/ attribute dalam database. Pada class diagram

aplikasi pengatur pola hidup sehat memiliki lima tabel yaitu tabel pengguna, jadwal, olahraga, makanan dan penyakit.

Bagian atas tabel menunjukkan nama kelas, bagian tengah tabel menunjukkan anggota kelas yang memuat informasi atau attribute, dan bagian bawah tabel menunjukkan operasi- operasi dari sebuah kelas. Garis yang menghubungkan antar kelas menunjukkan hubungan komunikasi antar kelas

(40)

diagram. Pada Gambar 3.4 menunjukkan hubungan antar kelas-kelas aplikasi pengatur pola hidup sehat yang terdiri atas beberapa kelas, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Class Pengguna berisi Attribut id_pengguna, nama_pengguna, umur, jenis_kelamin, berat_badan, tinggi_badan, golongan_darah, kalori_pengguna dan kalori_harian. Class pengguna menggunakan Operator save() untuk menyimpan data pengguna dan Operator reset() untuk mengubah pengguna yang baru.

2. Class Jadwal berisikan Attribut id_jadwal, tanggal, waktu, keterangan dan status. Class jadwal menggunakan Operator input() untuk menginputkan kegiatan dan view() untuk melihat kegiatan yang telah di inputkan sebelumnya.

3. Class Olahraga berisi Attribute id_olahraga, nama_olahraga, lama_olahraga, kalori_olahraga. Class olahraga menggunakan Operator view().

4. Class Makanan berisikan Attribut id_makanan, nama_makanan, kalori_makanan, takaran_makanan dan status makanan. Class makanan menggunakan Operator view() untuk melihat makanan.

(41)

3.3.3 Activity Diagr am

Gambar 3.5 Activity diagram aplikasi awal

Gambar 3.5 menjelaskan proses saat pertama kali membuka aplikasi pola hidup sehat ini sistem akan mengecek apakah pengguna sudah terdaftar atau belum. Klalu belum menaftar pengguna harus mengisikan form data diri, seperti nama, jenis kelamin, umur, golongan darah, penyakit, tinggi badan, berat badan. Setelah itu akan dihitung BBR (Berat Badan Relatif) pengguna. Setelah itu baru akan ditampilkan menu utama.

buka aplikasi pola hidup sehat

inputkan data

tampilkan menu utama menghitung

BBR cek pengguna

apakah sudah ada

tampilkan form data diri

menyimpan data

(42)

Gambar 3.6 Activity Diagram Atur Kegiatan

Gambar 3.6 menjelaskan proses mengolah jadwal kegiatan pengguna. Aktivitas pada diagram ini dimulai dari pemilihan menu jadwal lalu sistem akan menampilkan menu dan untuk mengatur jadwal pengguna dapat memilih menu kegiatan, setelah itu memasukkan kegiatan yang akan dilakukan, kemudian tekan

button selanjutnya lalu inputkan tanggal dan jam kegiatan setelah selesai sistem akan menyimpan data.

pilih menu jadwal

pilih menu kegiatan

inputkan kegiatan

tekan selanjutnya

inputkan tanggal dan jam

simpan data tampilkan

menu

(43)

Gambar 3.7 Activity Diagram Olahraga

Gambar 3.7 menjelaskan proses pilih olahraga. Aktivitas pada diagram ini dimulai dari pemilihan menu olahraga lalu sistem akan menampilkan data olahraga kemudian pengguna memilih lama olahraga setelah itu sistem akan menghitung kalori yang dibakar. Lalu pengguna menginputkan tanggal dan jam melakukan olahraga setelah itu tekan button simpan, maka data olahraga akan tersimpan.

pilih olah raga pilih menu olah

raga

pilih lama olahraga

input tanggal dan jam

tampilkan data olah raga

perhitungan kalori yang dibakar

simpan olahraga

(44)

Gambar 3.8 Activity Diagram Makanan

Gambar 3.8 menjelaskan proses memilih makanan. Aktivitas pada diagram ini hampir sama dengan activity diagram olahraga. Dimulai dari pemilihan menu makanan lalu data akan menampilkan makanan, kemudian pengguna memilih makanan, setelah itu pengguna memilih takaran dan takaran akan dihitung oleh sistem. Setelah itu pengguna menginputnak tanggal dan jam makan kemudian disimpan.

pilih menu makanan

pilih makanan

pilih takaran

input tanggal dan jam

tampilkan data makanan

simpan hitung makanan

(45)

3.3.4 Sequence Diagr am

Gambar 3.9 Sequence Diagram Biodata

Sequence diagram pada Gambar 3.9 menunjukkan proses awal memakai aplikasi pola hidup sehat. Diawali dengan pengguna mengisikan data diri. Yaitu mengisikan nama pengguna, umur pengguna, jenis kelamin pengguna, golongan darah pengguna, selenjutnya pengguna mengisikan penyakit, lalu mengisi berat badan dan tinggi badan. Setelah itu data diproses lalu disimpan pada database pengguna.

: pengguna

: pengguna : form_biodata : form_biodata : controlBiodata : controlBiodata : biodata : biodata isi_data_diri

simpan()

simpan_data isi_penyakit

(46)

Gambar 3.10 Sequence Diagram Jadwal

Sequence diagram pada Gambar 3.10 menunjukkan proses dalam menu jadwal. Proses diawali ketika pengguna memilih button kegiatan lalu menginputkan kegiatan yang akan dilakukan setelah itu kegiatan akan disimpan pada database jadwal. Lalu pengguna langsung masuk ke menu berikutnya, pengguna menginputkan tanggal dan jam kegiatan lalu tekan button simpan untuk menyimpan data dan apabila ingin kembali ke menu sebelumnya pengguna dapa menekan button kembali.

: pengguna

: pengguna : menuJadwal : menuJadwal : controlJadwal : controlJadwal : jadwal. : jadwal.

_pilih_input_kegiatan

isi_kegiatan

simpan

simpan()

return

input_tanggal

input_jam

simpan

(47)

Gambar 3.11 Sequence Diagram Makanan

Sequence diagram pada Gambar 3.11 menunjukkan proses dalam menu makanan diawali apabila pengguna ingin menginputkan jadwal makan. Pertama pengguna memilih menu makanan, lalu input makanan, input takaran serta input tanggal dan jam makan kemudian simpan.

Selain bisa itu pengguna dapat melihat makanan. Pertama pilih menu makanan lalu sistem akan load data makanan setelah itu data akan ditampilkan.

: pengguna

: pengguna : menuJadwal : menuJadwal : menuMakanan : menuMakanan : php : php : makanan. : makanan. pilih_menu_makanan

input_makanan

pilih_takaran

pilih_tanggal_jam

simpan

simpan()

return

pilih_menu_makanan

load_database

load_data()

(48)

Gambar 3.12 Sequence Diagram Olahraga

Sequence diagram pada Gambar 3.12 menunjukkan proses dalam menu olahraga. Diawali apabila pengguna ingin menginputkan jadwal olahraga. Pertama pengguna memilih menu olahraga, lalu input makanan, input lama olahraga serta input tanggal dan jam olahraga kemudian simpan.

Selain bisa itu pengguna dapat melihat olahraga. Pertama pilih menu olahraga lalu sistem akan load data makanan setelah itu data akan ditampilkan.

: pengguna

: pengguna : menuJadwal : menuJadwal : menuOlahraga : menuOlahraga : php : php : Olahraga : Olahraga

pilih_menu_kegiatan

input_olahraga

pilih_lama_olahraga

pilih_tanggal_jam

simpan

simpan()

return

pilih_menu_olahraga

load_database

load_database()

return

(49)

3.4 Per ancangan Interface

Yang dimaksud perancangan antar muka adalah perancangan halaman aplikasi yang nantinya akan berinteraksi langsung dengan pengguna, atau disebut

form. Perancangannya seperti berikut :

3.4.1 Form Awal

Gambar 3.13 Form Awal Pertama

Pada awal menggunakan aplikasi pola hidup sehat terdapat form data diri yaitu mengisi biodata pengguna, disini akan dibagi menjadi tiga tahap. Pertama masukkan nama, jenis kelamin dan umur seperti pada Gambar 3.13. setelah itu tekan button selanjutnya dan akan muncul form selanjutnya,

DATA DIRI

Nama Pengguna :

Jenis kelamin : 8 Perempuan Laki – Laki Umur :

Gol Darah:

(50)

Gambar 3.14 Form Awal Kedua

Form selanjutnya seperti Gambar 3.14 pada form ini pengguna mengisi \ penyakit yang diderita lalu tekan button selanjutnya maka akan muncul form

berikutnya.

Gambar 3.15 Form Awal Ketiga

Form selanjutnya seperti Gambar 3.15 pengguna harus mengisikan tinggi badan dan berat badan. Setelah tekan button simpan untuk melanjutkan ke form

Berat Badan :

Tinggi Badan :

simpan Penyakit : * Kardiovaskuler * Diabetes Militus * Sistem Pencernaan * Ginjal

* Hepar

(51)

3.4.2 Form Menu Utama

Gambar 3.16 Form Menu Utama

Setelah pengguna mengisi data diri maka yang akan tampil adalah menu seperti pada Gambar 3.16. Terdapat empat button yaitu button jadwal, olahraga, makanan dan reset pemakai.

3.4.3 Form J adwal

Gambar 3.17 Form Jadwal JADWAL

Lihat Jadwal Kegiatan

Makanan

Olahraga

Kegiatan MENU

Jadwal

Olahraga

Makanan

(52)

Apabila pengguna memilih menu jadwal maka akan muncul form seperti Gambar 3.17 didalam form tersebut ada lima button yaitu ubah jadwal, tambah jadwal, lihat jadwal makanan dan olahraga.

Gambar 3.18 Form Kegiatan

Apabila pengguna memilih menu Kegiatan maka akan muncul form

seperti Gambar 3.18 didalam form tersebut pengguna harus memasukkan kegiatan. Kalau kalori dapat di isi atau tidak. Lalu tekan Next.

Gambar 3.19 Form Jadwal

Apabila memilih menu makanan maka akan muncul form seperti Gambar 3.19. Dalam form tersebut pengguna mengiinputkan tanggal dan jam kegiatan,

Tanggal : Jam :

Batal Simpan Masukkan Kegiatan :

Kalori :

(53)

Gambar 3.20 Form Lihat Jadwal

Gambar 3.20 adalah form lihat jadwal. Pada form tersebut pengguna dapat melihat jadwal yang telah di inputkan sebelumnya.

3.4.4 For m Makanan

Gambar 3.21 Form Menu Makanan

Gambar 3.21 adalah form menu makanan. Dalam form tersebut pengguna memilih makanan, setelah itu tekan button hitung takaran untuk memperoses ke menu selanjutnya dan terdapat tombol kembali untuk membatalkan.

Menu Makanan :

Nama Makanan : Kalori Makanan : Takaran :

:

Pilih

Hitung Takaran

kembali Lihat Kegiatan : Tgl 12-05-2011 Jam 12.00

(54)

Gambar 3.22 Form Perhitungan Makanan

Gambar 3.22 akan muncul apabila telah memilih makanan Dalam form

tersebut pengguna menginputkan berapa banyak makanan yang dikonsumsi, setelah itu tekan button oke untuk menyimpan dan cancel untuk membatalkan.

Gambar 3.23 Form Makanan

Gambar 3.23 adalah form makanan. Dalam form tersebut pengguna mengiinputkan tanggal dan jam kegiatan, setelah itu tekan button simpan untuk menyimpan dan button batal untuk membatalkan.

Tanggal : Jam :

Batal Simpan Perhitungan Makanan : Berapa :

Jumlah kalori pilih salah satu

:

Pilih

Ok

(55)

3.4.5 Form Olahr aga

Gambar 3.24 Form Menu Olahraga

Gambar 3.24 adalah form menu olahraga. Dalam form tersebut pengguna memilih olahraga, setelah itu tekan button hitung kalori untuk memperoses ke menu selanjutnya dan terdapat tombol kembali untuk membatalkan.

Gambar 3.25 Form Perhitungan Olahraga

Apabila memilih menu Olahraga maka akan muncul form seperti Gambar 3.25. Dalam form tersebut pengguna menginputkan berapa lama melakukan

Perhitungan Olahraga : Berapa :

Jumlah kalori pilih salah satu

:

Pilih

Ok

Cancel Menu Olahraga :

Nama Olahraga : Lama :

Kalori :

:

Pilih

Hitung Kalori

(56)

olahraga, setelah itu tekan button oke untuk menyimpan dan cancel untuk membatalkan.

Gambar 3.26 Form Olahraga

Gambar 3.26 adalah form olahraga. Dalam form tersebut pengguna mengiinputkan tanggal dan jam kegiatan, setelah itu tekan button simpan untuk menyimpan dan batal untuk membatalkan.

3.4.6 Form Admin

MENU ADMIN

Input Makanan

Lihat Makanan

Input Olahraga

Lihat Olahraga Tanggal :

Jam :

(57)

Setelah pengguna mengisi data diri maka yang akan tampil adalah menu seperti pada Gambar 3.27. Terdapat empat button yaitu button input makanan, lihat makanan, input olahraga, lihat olahraga.

Gambar 3.28 Form Input Makanan

Apabila admin memilih input makanan maka akan muncul form seperti Gambar 3.28. Dalam form tersebut admin menginputkan nama makanan dan kalori, setelah itu tekan button lanjut untuk melanjutkan ke proses berikutnya.

Gambar 3.29 Form Input Penyakit Admin

Form selanjutnya seperti Gambar 3.29 pada form ini admin mengisi penyakit yang diperbolehkan makan makanan yang telah di input sebelumnya. Lalu tekan button simpan.

Penyakit : * Kardiovaskuler * Diabetes Militus * Sistem Pencernaan * Ginjal

* Hepar

Simpan >> Nama :

Kalori :

(58)

Lihat Makanan : No1 Roti Canai

3 kalori

Gambar 3.30 Form Lihat Makanan

Gambar 3.20 adalah form lihat makanan. Pada form tersebut admin dapat melihat makanan yang telah di inputkan sebelumnya.

Gambar 3.31 Form Input Olahraga

Apabila admin memilih input olahraga maka akan muncul form seperti Gambar 3.31. Dalam form tersebut admin menginputkan nama olahraga dan kalori, setelah itu tekan button simpan.

Lihat Olahraga : No1 Volly 3 kalori

Gambar 3.33 Form Lihat Makanan

Gambar 3.23 adalah form lihat olahraga. Pada form tersebut admin dapat melihat makanan yang telah di inputkan sebelumnya.

Nama : Kalori :

(59)

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN UJ I COBA

4.1 Spesifikasi Sistem

Sistem yang digunakan akan digunakan untuk memproses aplikasi pola hidup sehat ini terdiri dari : proses persiapan tes, penginputan data, pelaksanaan tes.

4.2 Per angkat Sistem

Peralatan yang digunakan untuk semua proses dari jalannya aplikasi ini adalah dengan menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak.

4.2.1 Per angkat Ker as (Har dwar e) yang Digunakan

Didalam perancangan dan pembangunan sistem aplikasi kamus digital ini, penulis membutuhkan perangkat keras dan handphone yang berbasis Android. Untuk itu pengguna menggunakan perangkat keras dan handphone dengan spesifikasi sebagai berikut :

1. Handphone, spesifikasinya: Merk : Samsung. Tipe : S5670. Jaringan : GSM.

Warna : TFT capacitive touchscreen16 color. Layar : QVGA 240x320px, TFT.

(60)

Prosesor : 600Mhz . Kamera : 5.0 Megapixel. OS : Android 2.2 Froyo. Format foto : JPEG, GIF, PNG. Koneksi : Bluetooth.

Port : microUSB. Baterai : Li-ion 1350 mAh. 2. Memori Card.

3. Card Reader.

4. Laptop yang digunakan adalah Compaq CQ40 627TU dengan processor Pentium® Dual-Core CPU, T4400 @ 2.20GHz (2CPUs), ~2,2GHz , RAM 24048MB.

4.2.2 Per angkat Lunak (Softwar e) yang Digunaka n

Perangkat lunak yang digunakan dalam membuat perancangan “Aplikasi Pola Hidup Sehat Berbasis Android” ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk sistem operasi yang penulis gunakan adalah Microsoft Windows Vista.

2. Untuk bahasa pemrograman yang digunakan adalah Eclipse Galileo SDK.

(61)

4. Untuk pembuatan database menggunakan MySQL. 5. Untuk pembuatan web menggunakan PHP

6. Untuk membaca XML menggunakan JSON. 7. Untuk mendesain menggunakan Dreamweaver.

4.3 Implementasi Desain Interface

Setelah selesai membuat perancangan desain interface yang dilakukan pada bab sebelumnya, maka pada bab ini akan diimplementasikan desain interface

yang telah dibuat pada bab sebelumnya. Pada bab sebelumnya terdapat 4 buah menu yang dapat dipilih oleh pengguna, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Saat aplikasi ini pertama kali digunakan akan muncul halaman isi data diri, pengguna harus mengisi data diri terlebih dahulu.

2. Setelah pengguna menigisi data diri maka akan muncul Menu Utama pola hidup sehat.

3. Halaman Jadwal berisikan menu atur jadwal, tambah jadwal, ubah jadwal, makanan dan olahraga.

4. Halaman Menu makanan berisikan pilihan makanan dan button process.

5. Halaman Menu olahraga berisikan pilihan olahraga dan button process.

(62)

4.3.1 Form Awal

Gambar 4.1 Splash Screen

(63)

4.3.2 Form Isi Data Dir i

Gambar 4.2 Form Isi Data Diri 1

Gambar 4.2 adalah form isi data diri yang pertama. Saat pertama kali menggunakan aplikasi ini, pengguna terlebih dahulu harus mengisi data diri ini.

(64)

Gambar 4.3 adalah form isi data diri yang kedua. Setelah mengisi data diri pada form sebelumnya, akan muncul lagi form selanjutnya, untuk mengisikan penyakit apa yang dipunyai pengguna.

Gambar 4.4 Form Isi Data Diri 3

Gambar 4.4 adalah form isi data diri yang terakhir. Setelah mengisi data diri pada form sebelumnya, akan muncul lagi form selanjutnya, pengguna harus mengisikan tinggi badan dan berat badan. Lalu akan diproses.

(65)

Gambar 4.5 adalah hasil dari proses mengisikan data diri. Pada form ini akan ditampilkan identitas keseluruhan pengguna, setelah itu tekan button menu untuk masuk ke menu utama.

4.3.3 For m Menu Utama

Gambar 4.6 Form Utama

(66)

4.3.4 For m Menu J adwal

Gambar 4.7 Form Input Pilihan

Gambar 4.7 adalah form input pilihan. Dalam form ini terdapat pilihan menu seperti : kegiatan, makanan dan olahraga serta lihat jadwal.

(67)

Gambar 4.8 adalah form input nama kegiatan. Dalam form ini pengguna dapat mengisikan kegiatannya sehari hari dan kalori per harinya, lalu tekan next

untuk memproses

Gambar 4.9 Form Input Jadwal

Gambar 4.9 pada form ini menampilkan input jadwal. Pengguna dapat mengisikan tanggal, waktu dan kegiatannya setelah sebelumnya menginputkan nama kegiatannya. Inputan ini berfungsi untuk mengatur jadwal sehari-hari.

(68)

4.3.5 For m Menu Maka nan

Gambar 4.10 Form Menu Makanan

Gambar 4.10 pada sistem aplikasi pola hidup sehat berbasis Android ini terdapat pilihan makanan, kemudian setelah memilih menu makanan akan dihitung takarannya oleh button hitung takaran dan hasilnya akan ditampilkan dalam bentuk pop up menu.

(69)

Gambar 4.11 pada sistem aplikasi pola hidup sehat berbasis Android ini memiliki tampilan yang tidak jauh berbeda dengan tampilan menu makanan, terdapat pilihan olahraga, kemudian setelah memilih olahraga akan dihitung pembakaran kalorinya oleh button hitung pembakaran kalori dan hasilnya akan ditampilkan dalam bentuk pop up menu.

4.3.7 For m Admin

Gambar 4.12 Form Menu Admin

(70)

Gambar 4.13 Form Input Makanan

(71)

Gambar 4.14 adalah lanjutan dari form input makanan, form pilih penyakit. Admin memilih penyakit apa saja yang diperbolehkan memakan makanan yang telah di input pada form sebelumnya. Setelah itu tekan button simpan untuk menyimpan makanan baru.

Gambar 4.15 Form Lihat Makanan

Gambar 4.15 adalah form lihat makanan. Apabila admin ingin melihat makanan, maka memilih form ini. Setelah itu apabila ingin kembali tekan button

kembali, maka akan kembali ke menu utama admin.

(72)

Gambar 4.16 adalah form input olahraga. Admin menginputkan olahraga baru kemudian menginputkan berapa kalori yang bisa dibakar. Setelah itu tekan

button simpan untuk menyimpan data.

Gambar 4.17 Form Lihat Olahraga

Gambar 4.17 adalah form lihat olahraga. Apabila admin ingin melihat olahraga, maka memilih form ini. Setelah itu apabila ingin kembali tekan button

kembali, maka akan kembali ke menu utama admin.

4.4 Uji Coba Dan Hasil

Untuk memastikan bahwa sistem ini berjalan dengan lancar, penulis akan menyusun skenario yang akan dicoba, antara lain:

a. Aplikasi pola hidup sehat berbasis Android ini membutuhkan akan dicoba oleh pengguna untuk melakukan hidup sehat. Dengan cara memasukkan data diri pengguna.

(73)

c. Uji coba menginputkan makanan. Apakah aplikasi ini dapat menghitung kalori makanan yang dimakan atau tidak dan apakah pengguna dapat

mengupdate makanan

d. Uji coba menginputkan olahraga. Apakah aplikasi ini dapat menghitung kalori yang sudah dibakar dan apakah pengguna dapat mengupdate

olahraga.

4.4.2 Pelaksanaan Uji Coba

Pada uji coba kali ini akan dilakukan percobaan untuk mengatur jadwal, menginputkan makanan dan menghitung kalori makanan serta menginputkan olahraga dan menghitung pembakaran kalori.

4.4.3 Uji Coba Menjalankan Aplikasi a. Aplikasi Hidup Sehat

(74)

Gambar 4.18 adalah gambar splash screen. splash screen akan muncul di setiap awal membuka aplikasi pola hidup sehat. Splash screen disini berfungsi untuk mengecek apakah sudah ada pengguna atau belum. Apabila sudah ada pengguna, maka akan masuk pada menu utama. Apabila belum ada pengguna, maka yang keluar form isi data diri dan pengguna harus menginputkan data diri terlebih dahulu. Selain itu splash screen berfungsi untuk mengecek apakah ada makanan atau olahraga baru yang telah di inputkan oleh admin, apabila ada perubahan akan ditambahkan pada aplikasi ini.

Gambar 4.19 Form Isi Data Diri 1

(75)

Gambar 4.20 Form Isi Data Diri 2

Gambar 4.20 menunjukkan interface form data diri 2 pada aplikasi pola hidup sehat berbasis Android. Pengguna harus mengisi golongan darah dan penyakit. Pada penyakit dapat di mememilih penyakit lebih dari satu. Lalu tekan selanjutnya.

Gambar 4.21 Form Isi Data Diri 3

(76)

Gambar 4.22 Form Identitas Pengguna

Gambar 4.22 menunjukkan hasil dari mengitputkan data diri pada form form sebelumnya. Pada form ini akan ditampilkan nama, jenis kelamin, umur, tinggi, berat, golongan darah, kalori yang dibutuhkan dan tergolong apa, apakah pengguna termasuk kurus, normal atau gemuk.

Gambar 4.23 Form Menu Utama

(77)

Gambar 4.24 Form Input Pilihan

Gambar 4.24 menunjukkan desain interface form input pilihan pada aplikasi pola hidup sehat berbasis Android. Pada menu ini terdapat tiga menu yaitu : kegiatan, makanan dan olahraga, serta lihat jadwal.

Gambar 4.25 Form Menu Input Kegiatan

(78)

Gambar 4.26 Form Menu Input Jadwal

Gambar 4.26 menunjukkan interface form menu input jadwal pada aplikasi pola hidup sehat berbasis Android. Pengguna dapat mengatur tanggal dan jam kegiatan, setelah itu akan disimpan

Gambar 4.27 Form Menu Olahraga

(79)

Gambar 4.28 Form Menu Perhitungan Bakar Kalori

Gambar 4.28 menunjukkan desain interface form perhitungan bakar kalori pada aplikasi pola hidup sehat berbasis Android. Pada form ini dilakukan perhitungan pembakaran kalori.

Gambar 4.29 Form Menu Makanan

(80)

Gambar 4.30 Form Menu Perhitungan Makanan

Gambar 4.30 menunjukkan desain interface form perhitungan makanan pada aplikasi pola hidup sehat berbasis Android. Pada form ini dilakukan perhitungan asupan kalori.

b. Admin

Gambar 4.31 Form Menu Utama Admin

(81)

Gambar 4.32 Form Menu Input Makanan

Gambar 4.32 menunjukkan interface form menu input makanan pada admin. Pada menu ini admin mengisikan nama makanan dan juga menginputkan kalori makanan. Lalu tekan lanjut untuk melanjutkan ke proses berikutnya.

(82)

Gambar 4.33 menunjukkan interface form menu pilih penyakit pada admin. Pada menu ini admin mengisikan penyakit apa saja yang diperbolehkan untuk makanan yang telah di inputkan pada form sebelumnya. Lalu tekan simpan untuk menyimpan.

Gambar 4.34 Form Lihat Makanan

Gambar 4.34 adalah interface form lihat makanan. Apabila admin ingin melihat makanan, maka memilih form ini. Setelah itu apabila ingin kembali tekan

(83)

Gambar 4.35 adalah interface form input olahraga. Admin menginputkan olahraga baru kemudian menginputkan berapa kalori yang bisa dibakar. Setelah itu tekan button simpan untuk menyimpan data.

Gambar 4.36 Form Lihat Olahraga

Gambar 4.36 adalah interface form lihat olahraga. Apabila admin ingin melihat olahraga, maka memilih form ini. Setelah itu apabila ingin kembali tekan

(84)

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan analisa dari bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

a. Dalam aplikasi ini untuk pengguna yang memiliki penyakit, makanan yang akan ditampilkan hanya makanan yang diperbolehkan untuk penyakit itu saja.

b. Pada awal aplikasi pengguna harus menginputkan data diri untuk mengetahui berat badan idealnya selain itu juga akan dihitung kebutuhan kalorinya.

c. Dalam aplikasi ini tersambungkan dengan web service yang diolah oleh admin yang nantinya akan mengolah data makanan dan olahraga untuk pengguna.

(85)

5.2 Sar an

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan serta kesimpulan yang telah diuraikan diatas, selanjutnya peneliti dapat memberikan saran sebagai berikut :

a. Perancangan dan pembuatan aplikasi pola hidup sehat berbasis Android ini belumlah sempurna, akan terasa sempurna jika ada yang mau menambahkan metode seperti sistem pengambil keputusan, sistem berbasis pakar menentukan makanan yang paling pas, dll.

b. Aplikasi ini dapat ditambahkan informasi yang lebih detail. Seperti kandungan makanannya

c. Aplikasi ini dapat ditambahkan fitur-fitur yang lebih lengkap dari sebelumnya seperti menambahkan stopwatch pada menu olahraga, dan menambahkan fitur – fitur lainnya.

(86)

DAFTAR PUSTAKA

Beck, E, Mary. 2011, Ilmu Gizi Dan Diet Hubungannya Dengan Penyakit Pen yakit Untuk Dokter , Andi

Dwi, Prasetyo, Didik. 2005, Solusi Menjadi WEB Master Melalui Menejemen

WEB PHP, PT Elex Media Komputindo Gramedia, jakarta

Fat Secret. 2012, Fat Secreat all the things food and diet,

http://www.fatsecreat.com/fitness.html Diakses pada 10 mei 2012.

Indah. 2010, Car apedia, Jogja Camp http://carapedia.com/pengertian

definisi_olahraga_info2059.html, Diakses pada 10 mei 2012.

Kadir, Abdul. 2003, Dasar Pemr ogr aman WEB Dismiss Menggunakan PHP, Andi Yogyakarta, Yogyakarta.

Lucky, 2008, XML Web Service, Graha Ilmu, Yogyakarta..

Nutrifood. 2010, WRP Science Beauty Life,

http://www.wrp-diet.com/calorie-counter/ Diakses pada 10 Mei 2012

Nugroho. 2004, PHP The Complete Refrence, PT Elex Media Komputindo Gramedia, jakarta

Rukmono, Suryanto. 2006, Car apedia http://carapedia.com/pengertian

(87)

Safaat, Nazaruddin. 2011, Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan

Tablet PC ber basis Andr oid. Informatika, Bandung

Saputra, Agus, 2006, Membangun Aplikasi SMS Dengan PHP Dan MySQL, PT Elex Media Komputindo, Jakarta.

Siregar, Ivan, Michael dkk. 2010, Membongkar Source Code Ber bagai Aplikasi Andr oid, Gava Media, Yogjakarta.

Siregar, Ivan, Michael dkk. 2010, Mengembangkan Aplikasi Enterprise

Ber basis Andr oid, Gava Media, Bandung.

Sususejati, 2010, Food Calories List http://www.Food_calorie_list_2.0.pdf.com

Gambar

Gambar 4.2 Form Isi Data Diri 1
Gambar 4.4 Form Isi Data Diri 3
Gambar 4.8 Form Input Kegiatan
Gambar 4.9 Form Input Jadwal
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil uji lanjut beda nyata terkecil (BNT) yang dilakukan, menunjukan bahwa kadar protein bekasam ikan seluang pada perlakuan tanpa penambahan starter berbeda

Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam peningkatan minat belajar baca tulis al-Qur’an pada anak didik

Utusan keluarga pengantin pria datang kerumah orang tua calon pengantin wanita untuk berunding mencari kesepakatan bersama mengenai hal yang berhubungan denagn besarnya

Dasar dari pencarian homologi ini adalah dengan membandingkan gen-gen yang memiliki kemiripan atau sama sehingga gen baru dapat ditemukan dengan kemiripan dengan

Apabila hal-hal penting dalam perjanjian telah disepakati maka para pihak harus hadir tanpa diwakili untuk mendatangani perjanjian simpan pinjam, proses penandatangan perjanjian

Peralihan hak milik atas tanah dalam pandangan hukum Islam dengan cara-cara dalam praktiknya melalui: jual beli, tukar menukar, hibah, wasiat, wakaf, pewarisan dan lainnya,

demikian dapat disimpulkan bahwa “ terdapat hubungan yang signifikan antara gaya mengajar guru proaktif terhadap sikap

Pola pengasuhan ini dipandang mampu meningkatkan kompetensi sosial anak karena orang tua yang otoritatif cenderung menetapkan harapan yang dapat di jangkau dan standar