• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen. Oleh : MUHAMMAD AKMAL SETIAHADI NPM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen. Oleh : MUHAMMAD AKMAL SETIAHADI NPM."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MOTIVASI, PENGAWASAN, BUDAYA KERJA DAN FASILITAS KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA

KARYAWAN (Studi Kasus Pada Karyawan PT. PLN (Persero) UIW NTB UP3 Kota Mataram)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen

Oleh :

MUHAMMAD AKMAL SETIAHADI NPM. 21601081502

UNIVERSITAS ISLAM MALANG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

JURUSAN MANAJEMEN MALANG

2020

(2)

PENGARUH MOTIVASI, PENGAWASAN, BUDAYA KERJA DAN FASILITAS KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA

KARYAWAN (Studi Kasus Pada Karyawan PT. PLN (Persero) UIW NTB UP3 Kota Mataram)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen

Oleh :

MUHAMMAD AKMAL SETIAHADI NPM. 21601081502

UNIVERSITAS ISLAM MALANG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

JURUSAN MANAJEMEN MALANG

2020

(3)
(4)

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh Motivasi, Pengawasan, Budaya Kerja dan Fasilitas Kerja Terhadap Produktivitas Kerja karyawan PT. PLN (Persero) UIW.

NTB UP3 Mataram. Sampel dalam penelitian ini adalah 50 karyawan yang digunakan sebagai responden, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda dengan data primer yang akan dianalisis menggunakan aplikasi SPSS For Windows. Berdasarkan hasil penelitian pengujian secara simultan menunjukan variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Hasil menunjukan Variabel Motivasi, pengawasan, Budaya Kerja tidak berpengaruh Terhadap Produktivitas Kerja karyawan.

Hasil pengujian secara Parsial menunjukan Variabel Fasilitas Kerja berpengaruh Terhadap Produktivitas Kerja karyawan.

Kata Kunci : Motivasi, Pengawasan, Budaya Kerja, Fasilitas Kerja dan Produktivitas Kerja karyawan.

(5)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Saat ini Indonesia memerlukan strategi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia. Jumlah sumber daya manusia yang besar tidak diimbangi dengan kemampuan serta keterampilan yang cukup. Apabila Sumber Daya Manusia yang ada di Indonesia dapat di dayagunakan secara efektif dan efisien maka akan bermanfaat untuk menunjang gerak lajunya pembangunan nasional yang berkelanjutan.

Saat ini kemampuan sumber daya manusia masih tergolong rendah baik dilihat dari segi kemampuan intelektual maupun keterampilan teknis yang dimiliki. Diperlukan sarana pendidikan yang berkualitas dan memadai yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat serta berbagai fasilitas sosial lainnya agar di masyarakat tersedia sumber daya manusia yang handal.

Kantor PT. PLN (Persero) untuk wilayah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu perusahaan milik negara dengan banyak cabang disetiap daerah. Kantor ini melayani kebutuhan terkait listrik masyarakat.

Layanan seperti pengajuan pemasangan listrik, pengajuan naik tegangan, cek tagihan listrik, pembayaran listrik hingga komplain. Selain dari berkunjung langsung, saat ini masyarakat sudah bisa melakukan cek rekening saldo listrik secara online, bayar listrik online dengan pln token, pembayaran online melalui atm atau aplikasi mobile. Karyawannya dipilih dan diseleksi dengan tes yang

(6)

2

Cukup sulit. Jumlah karyawan PT. PLN (Persero) untuk wilayah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat sejumlah 50 orang. Dengan karyawan yang tergolong cukup banyak maka PT. PLN menanggung kebutuhan untuk membayar gaji setiap karyawannya. Sehingga perusahaan harus selalu melakukan peningkatan produktivitas kerja dalam melayani pelanggan PLN, misalnya melalui berbagai pelatihan yang diadakan, pemberian insentif dalam rangka meningkatkan motivasi kerja karyawan, sistem pengawasan internal yang relatif ketat serta menciptakan budaya kerja berprestasi diantara karyawan. Semua itu dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan produktifitas karyawannya.

Produktivitas kerja yang optimal merupakan tuntutan utama baik perusahaan atau organisasi agar kelangsungan hidup atau operasionalnya dapat terjamin. Dalam pencapaian visi, misi dan tujuan perusahaan atau organisasi, sumber daya manusia memegang peran penting. Kemampuan serta pengetahuan yang dimiliki karyawan berpotensi untuk mengembangkan organisasi atau perusahaan. Beberapa faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja.

menurut Suhadi, (2010:21), yang pertama Sikap mental, berupa:

motivasi kerja, disiplin kerja, etika kerja. Yang kedua Pendidikan: pada umumnya orang yang berpendidikan memiliki tingkat kesadaran akan pentingnya produktivitas, hal ini dapat mendorong seseorang melakukan tindakan produktif. Yang ketiga Keterampilan: pada aspek tertentu apabila seorang karyawan lebih terampil maka akan lebih mampu bekerja dan

(7)

3

menggunakan fasilitas kerja dengan baik. Dan yang ke 4 adalah Manajemen:

berkaitan dengan system yang diterapkan oleh pimpinan untuk mengelola serta mengendalikan bawahannya. Apabila manajemennya tepat maka akan menimbulkan semangat yang lebih tinggi sehingga mendorong pegawai untuk melakukan tindakan produktif.

Kurangnya perhatian ataupun motivasi yang diberikan pimpinan terhadap karyawan dapat mempengaruhi kelancaran produktivitas pekerjaan.

Salah satu aspek yang paling sulit dihadapi oleh manajemen pada seluruh organisasi adalah bagaimana membuat karyawan mereka bekerja secara efektif dan efisien, Oleh sebab itu SDM perlu mendapatkan perhatian khusus bagaimana manajer membuat karyawannya mengeluarkan kemampuan yang dimiliki, memberi motivasi yang tinggi pada karyawan dan menyediakan lingkungan kerja yang baik dan nyaman kepada karyawan agar mereka menjadi lebih produktif.

Dalam suatu organisasi maupun perusahaan akan sering terjadi kesalahan dalam bekerjadan penyimpangan-penyimpangan dalam melakukan pekerjaan yang dilakukandidalam perusahaan, sebab kesalahan kerja dan penyimpangan kegiatan kerjatersebut dapat merugikan perusahaan maka dari itu pengawasan sangatlahdiperlukan karena pada dasarnya manusia akan melakukan tindakan negatif bilatidak diawasi oleh pimpinan saat bekerja atau melakukan kegiatan dalamperusahaan tersebut.

Fasilitas sangat penting untuk meningkatkan kinerja pegawai. Fasilitas dapat menjadi pendorong kebutuhan pegawai untuk melaksanakan kegiatannya

(8)

4

agar pekerjaan dengan mudah terselesaikan. Dalam meningkatkan semangat kerja karyawan, perusahaan selalu berusaha untuk memberikan fasilitas–

fasilitas kerja yang dibutuhkan kayawan supaya semangat kerja karyawan tinggi. Aktivitas pegawai di suatu organisasi memerlukan fasilitas yang mendukung pekerjaannya agar aktivitas organisasi berjalan sesuai tujuan organisasi. Seorang pegawai harus dapat mengoperasikan atau memanfaatkan fasilitas yang ada. Menurut Moenir, “fasilitas adalah segala sesuatu yang digunakan, dipakai, ditempati, oleh pegawai baik dalam hubungan lingkungan dengan pekerjaan maupun untuk kelancaran pekerjaan”.

Masih kurangnya penyediaan akan berbagai fasilitas yang diperlukan tersebut akan menyebabkan keresahan sosial yang akan berdampak kepada kepada keamanan masyarakat. Persoalan yang ada adalah bagaimana dapat menciptakan sumber daya manusia yang dapat menghasilkan produktivitas kerja yang optimal sehingga tujuan perusahaan atau organisasi dapat tercapai.

Untuk kelangsungan suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan kuantitasnya, untuk dapat memanfaatkan sumber daya manusia sesuai dengan kebutuhan organisasi maka diperlukan adanya motivasi, pengawasan, budaya kerja serta fasilitas kerja agar produktivitas kerja menjadi lebih optimal.

Hayati (2016) dalam jurnalnya yang berjudul Pengaruh Motivasi, Lingkungan Kerja Dan Fasilitas terhadap produktifitas kerja karyawan PT.

Radio Suara Singgalang Mahimbau menyimpulkan bahwa variabel fasilitas tidak berpengaruh terhadap kinerja dari hasil uji t yang dilakukan nilai sig

(9)

5

0,233 > 0,05 yang kesimpulannya memiliki pengaruh negatif atau tidak signifikan sedangkan 2 variabel lainnya positif signifikan.

Penelitian yang dilakukan Budiyono (2008) yang berjudul Pengaruh disiplin kerja dan fasilitas kerja Terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Karya Gemilang Surakarta, menyimpulkan bahwa disiplin kerja dan fasilitas kerja berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan.

Arianto (2016) dalam jurnalnya yang berjudul Pengaruh Kedisiplinan, Lingkungan Kerja, dan Budaya kerja terhadap Produktifitas Kerja Karyawan hasilnya bahwa kedisiplinan dan lingkungan kerja tidak berpengaruh terhadap produktifitas kerja karyawan, sedangkan budaya kerja berpengaruh positif terhadap kinerja tenaga pengajar.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti memilih untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Motivasi, Pengawasan, Budaya Kerja dan Fasilitas Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan”.

1.2.Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh Motivasi, Pengawasan, Budaya Kerja dan Fasilitas Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan?

2. Bagaimana pengaruh Motivasi terhadap Produktivitas Kerja Karyawan?

3. Bagaimana pengaruh Pengawasan terhadap Produktivitas Kerja Karyawan?

4. Bagaimana pengaruh Budaya Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan?

5. Bagaimana pengaruh Fasilitas Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan?

(10)

6

1.3.Tujuan

1. Untuk mengetahui pengaruh Motivasi, Pengawasan, Budaya Kerja Dan Fasilitas Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan.

2. Untuk mengetahui pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan.

3. Untuk mengetahui pengaruh Pengawasan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan.

4. Untuk mengetahui pengaruh Budaya Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan.

5. Untuk mengetahui pengaruh Fasilitas Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan.

1.3. Manfaat Penelitian

1. Manfaat bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan mampu menambah wawasan terkait dengan produktivitas karyawan, sehingga dapat membantu pihak instansi dalam menyusun satu kebijakan dalam upaya memperbaiki dan meningkatkan produktivitas kerja melalui motivasi , pengawasan budaya kerja dan fasilitas kerja.

2. Manfaat bagi penulis

Disamping menambah pengalaman dan menjadi pembanding antara ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dalam aplikasi nyata di dunia kerja dan publik (masyarakat) juga sebagai syarat untuk mencapai gelar sarjana.

(11)

7

3. Manfaat bagi penelitian

Penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan perbandingan bagi peneliti selanjutnya yang berkaitan dengan Motivasi, Pengawasan, Budaya Kerja Dan Fasilitas Kerja terhadap produkitivitas karyawan.

4. Manfaat bagi akademisi

Sebagai teoritis mengenai pengaruh motivasi , pengawasan budaya kerja dan fasilitas kerja terhadap produkitivitas karyawan dan sebagai acuanreferensi serta sebagai bahan penunjang untuk penelitian selanjutnya.

(12)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh Motivasi, Pengawasan, Budaya Kerja dan Fasilitas Kerja Terhadap Produktivitas Kerja karyawan PT. PLN (Persero) UIW. NTB UP3 Mataram. Sampel dalam penelitian ini adalah 50 karyawan yang digunakan sebagai responden, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda dengan data primer yang akan dianalisis menggunakan aplikasi SPSS For Windows. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil pengujian secara simultan menunjukan Variabel Motivasi, Pengawasan, Budaya Kerja dan Fasilitas Kerja berpengaruh Terhadap Produktivitas Kerja karyawan.

2. Hasil pengujian secara Parsial menunjukan Variabel Motivasi tidak berpengaruh Terhadap Produktivitas Kerja karyawan.

3. Hasil pengujian secara Parsial menunjukan Variabel pengawasan tidak berpengaruh Terhadap Produktivitas Kerja karyawan.

4. Hasil pengujian secara Parsial menunjukan Variabel Budaya Kerja tidak berpengaruh Terhadap Produktivitas Kerja karyawan.

5. Hasil pengujian secara Parsial menunjukan Variabel Fasilitas Kerja berpengaruh Terhadap Produktivitas Kerja karyawan.

5.2. Keterbatasan Penelitian

1. Pengamatan ini hanya dilakukan terhadap PT. PLN (Persero) UIW. NTB UP3 yang terletak di JL. Yossudarso No.2 Mataram.

(13)

2. Penggunaan variabel yang digunakan untuk melihat produktivitas karyawan terbatas pada 4 Variabel.

3. Nilai R square sebesar 41,5% yang menunjukan bahwa masih ada beberapa variabel lain yang mempengaruhi produktivitas karyawan.

4. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuisioner.

5.3. Saran

1. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan menambah lokasi penelitian untuk hasil penelitian yang lebih bagus dan bisa di generalisasikan.

2. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya menambah variabel yang bersifat laporan seperti kinerja perusahaan lewat kehadiran atau laporan bulanan yang mempengaruhi produktivitas karyawan

3. Untuk penelitian berikutnya bisa menggunakan variabel Kedisiplinan dan Lingkungan Kerja untuk menjadikan penelitian lebih bagus lagi.

4. Untuk penelitian selanjutnya bisa melakukan metode pengumpulan data dengan wawancara atau observasi terhadap pekerja untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih relevan dan bagus.

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Arianto. 2016. Jurnal “Pengaruh Kedisiplinan, Lingkungan Kerja Dan Budaya Kerja Terhadap Kinerja Tenaga Pengajar” jurnal economica vol. 9 no.2 oktober 2013 hal 191-199.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Barry, Cushway. Human resoursce management. Jakarta : PT Elek Media Kumpitindo.

Buchari, Alma. Pengantar Bisnis ( Bandung: Alfabeta 2001).

Budiyono. Skripsi. 2008 Pengaruh Disiplin Kerja Dan Fasilitas Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT Karya Gemilang Surakarta.

Damayanti, Retno. 2005. Pengaruh Motivasi Kerja Karyawan terhadap Produktivitas Kerja Karyawan CV Bening Natura Furniture. Semarang.

Elva Nursivah. (2012). Pengaruh motivasi pengawasan dan budaya kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada bank Bri Cirebon. Skripsi Tidak Diterbitkan.

Cirebon : Fakultas Ekonomi IAIN Cirebon Program Strata Satu.

Ernie Tisnawati Sule dan Kurniawan Saefullah. Pengantar Manajemen. Jakarta:

Kencana Prenadamedia Group, 2005

Faisal. 2005. “ Pengaruh Insentif dan Fasilitas Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan . E-Journal. Vol 12. No 1

Fandi, Tjiptono. 2006. Manajemen Jasa, Yogyakarta Andi Offset. Hal 19,edisi ke- 2

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang

Gomes, Faustino Cardoso, 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta, Andi.

Hasibuan, Malayu. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara.

Hayati, Welli 2014.” Pengaruh Motivasi, Lingkungn Kerja dan Fasilitas terhadap Kinerja Karyawan, PT Radio Suara Singgalang Mahimbau”. Jurnal Online. Universitas Taman Siswa, Padang.

Kadarisman. 2013. Manajemen Pengembangan Sumber daya Manusia. Rajagrafindo Persada, Jakarta.

Moekijat, 2001. Tata Laksana Kantor, Manajemen Perkantoran, Bandung:

Mandar Maju, Hal 155, cetakan ke-9

Moenir A.S. Pendekatan Manusiawi dan Organisasi terhadap Pembinaan Kepegawaian. Jakarta: Sinar Grafika, 1987.

Nasution. 2010. Manajemen Mutu Terpadu. Bogor: Ghalia Indonesia.

(15)

Ndraha, Taliziduhu. 2012. Pengantar Teori Pengembangan Sumber Daya manusia. Rineka cipata, Jakarta.

Ravianto, J. 2000. Produktivitas dan Manusia Indonesia. Jakarta, Lembaga Sarana Informasi Usaha dan Produktivitas.

Rully, Indrawan dan Yaniawati Poppy. 2016. “Metodologi Penelitian”. Bandung: PT Refika Aditama.

Siregar, R.N. 2011. Pengaruh Motivasi, Pengawasan, dan Budaya Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT Sharp Electronics Indonesia.

Sofyan Syafri Harahap. 2001. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan, Jakarta : PT. Raja Grafindo, Hal 22, Edisi 1,

Setiyaningrum, Ika. 2017. Pengaruh Disiplin, Fasilitas Kerja dan Pelatihan Karyawan Twrhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada Bank Syariah (Studi kasus pada Bank Mandiri Syariah KC Kendal). Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Program Studi Perbankan Syariah Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : H. Agus Waluyo, M.Ag

Yuniarsih, Tjutju. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Alfabeta

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kepemimpinan, kompetensi serta sarana dan prasarana terhadap peningkatan

Penelitian ini menguji dan menganalisis pengaruh Persepsi Kualitas dan Citra Merek secara simultan terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung, pengaruh Persepsi

Berdasarkan Penjabaran yang telah dijelaskan diatas peneliti melakukan lebih lanjut untuk mengetahui minat berwirausaha dengan judul “ Pengaruh Pengetahuan

Kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM), cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN), biaya operasional pada pendapatan operasional (BOPO) dan net interest margin

Pengaruh Struktur Modal, Pertumbuhan Perusahaan, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Kinerja Keuangan Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus Perusahaan

Apakah Dow Jones Industrial Average, tingkat inflasi dan jumlah uang yang beredar secara simultan berpengaruh signifikan terhadap indeks harga saham perusahaan

Indra Karya Persero Divisi Engineer 1 Malang berorientasi terhadap kualitas kinerja karyawan dengan merancang perencanaan sistem rekrutmen yang melibatkan beberapa

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan oleh peneliti menggunakan program aplikasi SmartPLS 3.0 yang digunakan pada pelaku UMKM ekonomi kreatif