• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Oleh : Tasimah Ambarwati.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Oleh : Tasimah Ambarwati."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Oleh : Tasimah Ambarwati

201510706164@guruku.id

Satuan Pendidikan : SMKS PGRI INDRAMAYU Kelas/Semester : X / ganjil

Tema : Karya Seni Rupa 2 Dimensi

Sub Tema : Membuat Ragam Karya Seni Rupa Dua dimensi sesuai media dan teknik dengan melihat model, memodifikasi objek dan imajinasi

Pembelajaran Ke : 1

Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

Kompetensi Inti : Mengolah, menalar dan menyaji dalam langkah kongkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan diri yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar : Membuat Karya seni rupa dua dimensi menggunakan berbagai media dan teknik dengan melihat model

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta Didik mampu Mengidentifikasi Ragam Karya Seni Rupa Dua Dimensi sesuai model dengan benar 2. Peserta Didik mampu Mendiskripsikan Media dan Teknik Membuat ragam karya seni rupa dua dimensi

dengan tepat

3. Peserta Didik mampu Membuat Ragam karya seni rupa dua dimensi sesuai media dan teknik dengan melihat model , memodifikasi objek dan imajinasi dengan baik

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Pendahuluan

Dalam kegiatan pendahuluan ini guru :

* mengucapkan salam pembuka

* menanyakan kabar siswa

* memimpin doa

* mengabsen siswa

* menanyakan pembelajaran minggu kemarin dan mengkaitkannya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan

* Menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran hari ini

2. Kegiatan Inti 2.1.Literasi :

Peserta didik membaca bahan ajar yang ada dan mengamati contoh karya seni rupa dua dimensi dalam bahan ajar tersebut dengan teknik modifikasi objek. Kemudian peserta didik memperhatikan

penjelasan guru tentang teknik, bahan dan membuat karya seni rupa dua dimensi Dengan Memodifikasi Objek

2.2.Colaboration :

Peserta didik dibentuk dalam tiga kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi bahan

(2)

teknik yang akan digunakan dalam karya Seni rupa dua dimensi yang modifikasi

2.3 Critical Thinking :

Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi dari berbagai sumber mengenai cara pembuatan karya seni rupa dua dimensi dengan memodifikasi objek

2.4. Creativity :

Peserta didik membuat desain karya seni rupa dua dimensi dengan teknik modifikasi objek berdasarkan hasil kerja kelompok.

2.5 Comunication :

Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas dan memberikan kesempatan kelompok lain untuk bertanya

3. Kegiatan Penutup

a. Guru bersama peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan

b. Guru melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran yang baru dilakukan dan menyampaikan rencana pembelajaran selanjutnya, serta diakhiri doa dan salam penutup

C. PENILAIAN

a. Penilaian Pengetahuan : berupa tes tertulis uraian, observasi terhadap diskusi tanya jawab dan percakapan

b. Penilaian Keterampilan : berupa penilaian unjuk kerja karya seni rupa dua dimensi dengan teknik modifikasi objek

c. Penilaian sikap (jurnal perkembangan sikap) : perupa penilaian sikap siswa selama proses pembelajaran dan diskusi kelompok

D.Model Pembelajaran : Project based learning

E.Alat dan Bahan : Lembar kerja peserta didik,lembar penilaian,bahan ajar, kertas gambar, pewarna,pinsil,penggaris dan penghapus

F.Sumber Belajar : Buku Seni Budaya kelas X

(3)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama : ....

Kelas : ....

Hari/tanggal : ....

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jelas dan tepat!

Soal :

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan karya seni rupa dua dimensi.

2. Sebutkan apa saja yang termasuk ke dalam karya seni rupa dua dimensi.

3. Jelaskanlah pengertian dari : a. Stilasi

b. Deformasi c. Distorsi

4. Apa saja alat dan bahan yang digunakan dalam membuat karya seni rupa dua dimensi?

5. Bagaimana teknik membuat karya seni rupa dua dimensi Dengan Memodifikasi Objek?

Jawaban :

(4)

Penilaian Observasi Sikap Peserta Didik

N

o Nama Siswa

Aspek Perilaku yang

Dinilai Jumla

h Skor

Skor Sikap

Kode Nilai

BS JJ TJ DS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Keterangan :

• BS : Bekerja Sama

• JJ : Jujur

• TJ : Tanggun Jawab

• DS : Disiplin

Catatan :

*Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:

100 = Sangat Baik 75 = Baik

50 = Cukup 25 = Kurang

*Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400

*Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai

*Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01 – 75,00 = Baik (B)

25,01 – 50,00 = Cukup (C)

(5)

00,00 – 25,00 = Kurang (K)

(6)

Penilaian Keterampilan

Penilaian Keterampilan

Mata Pelajaran : ……… Guru Pembimbing : ………

Judul Karya : ……… Nama : ………

Alokasi Waktu : ……… Kelas : ………

No Aspek Skor

(0 – 100)

1

PERENCANAAN : a.Konsep Karya b.kesiapan Alat/bahan

2

PELAKSANAAN :

a. Ketepatan teknik yang digunakan b. Kemurnian karya

c. Tingkat modifikasi

3

Hasil Produk

a. Bentuk Fisik b. Bahan c. Warna

Total Skor

(7)

BAHAN AJAR

KARYA SENI RUPA DUA DIMENSI DENGAN MEMODIFIKASI OBJEK

Pengertian Seni Rupa Dua Dimensi

Definisi dari seni rupa dua dimensi adalah karya yang memiliki dimensi panjang dan dimensi lebar.

Keluasan bidang datar dari panjang dan lebar oleh perupa digunakan untuk membuat lukisan, gambar, dan karya-karya grafis yang hanya dapat diamati secara sempurna dari arah depan.

Perspektif dibuat untuk memberikan kesan jauh, dekat, besar dan kecil.

Teknik Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi Dengan Memodifikasi Objek

A. Stilasi

Stilasi adalah Teknik menggambar dengan mengubah bentuk asli objek gambar atau dengan melihat objek dari berbagai arah dengan penggayaan dan dapat dibuat menjadi bermacam-macam bentuk baru yang bersifat dekoratif namun tidak meninggalkan karakter bentuk asli dari gambar yang dicontoh. Stilasi bias juga dibuat dengan menggunkan bentuk geometris dan naturalis seperti stilasi bentuk segitiga, bentuk segi empat, bentuk lingkaran dan sebagainya. Ada juga sitlasi seperti stilasi flora, stilasi fauna, stilasi benda-benda, dan stilasi bentuk lainnya. stilasi sendiri juga dapat

diterapkan pada berbagai gambar ragam hias yang sudah ada untuk menambah nilai keindahan dari ragam hias itu sendiri. Berikut adalah contoh dari gambar stilasi :

Langkah-langkah menggambar Stilasi

1. Menentukan objek yang akan diwujudkan menjadi stilasi

Langkah pertama adalah menentukan suatu objek yang akan dibuat motif, misalkan kita memilih sebuah bunga untuk menjadi objek stilasi

2. Penggambaran Bangun Luar

Setelah memilih bunga sebagai objek stilasi, selanjutnya adalah gambar bunga tersebut dengan menggambar bagian outlinenya saja, tidak perlu detail, karena pada nantinya objek kosong bagian perbagian tersebut akan kita stilasi dengan mengisikan suatu motif didalamnya, motif bisa berbentuk geometris maupun nongeometris sesuai dengan

(8)

keinginan dan imajinasi kita.

3. Sempurnakan stilasi dibagian-bagian objek

Didalam suatu objek stilasi terkadang dibagi beberapa bagian, hal ini dilakukan agar mudah untuk membuat motif berbeda didalam satu bidang objek, agar tidak menimbulkan kesan monoton pada motifnya.

4. Pemberian Isen.

Isen difungsikan agar objek stilasi lebih indah dan menarik, isen-isen sendiri berupa variasi titik, garis, blok, dan warna dengan disesuaikan penggunaannya sesuai dengan selera, sehingga tercipta suatu karya stilasi yang enak dilihat.

5. Finishing

Dan langkah terakhir dalam menggambar stilasi adalah finishing, didalam tahap ini kita bisa memulai dengan melihat stilasi yang di buat, perhatikan bagian perbagian, jika ada beberapa hal yang kurang bisa kita tambah atau perbaiki, semisal ada bidang yang masih kosong, bisa di tambah dengan insen berupa titik-titik, garis, ataupun blok, juga jika kita lihat ada warna yang kurang tegas, bisa kita tebalkan, dan yang tidak kalah penting adalah kebersihan gambar kita, karena terkadang masih banyak sisa-sisa sketsa pensil yang tidak perlu namun belum terhapus, sehingga terkesan menjadi sebuah coretan- coretan yang perlu kita hapus. Hal ini dilakukan dilakukan agar mencapai kesempurnaan hasil sesuai target dan kreativitas kita.

B. Deformasi

Makna Defeormasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah perubahan bentuk.

Deformasi bersifat sifatnya sederhana dan minimalis. Deformasi adalah cara menggambar dengan berdasarkan keinginan dari si seniman atau penggambar itu sendiri namun tidak meninggalkan unsur utamanya.

Ada juga yang mengartikan Deformasi adalah cara dalam menggambar yang mengubah bentuk dari objek asli dengan membuat objek lebih terlihat sederhana struktur maupun proporsi bentuk aslinya menjadi sesuatu yang baru, dengan proporsi yang berbeda dari objek aslinya.

Langkah-langkah pembuatan gambar Deformasi adalah sebagai berikut:

1. Langkah pertama adalah memilih objek yang akan digambar menjadi deformasi Dalam pembelajaran kali ini misalkan kita memilih bentuk berupa KUPU KUPU

2. Selanjutnya adalah Penggambaran Bangun Luar. Selanjutnya adalah menggambar bangun luar dari objek tersebut hingga terlihat keseluruhan bentuk objek tersebut.

3. Dan yang terakhir yaitu menyederhanakan bentuk objek. Hal ini dilakukan dengan cara membagi perbagian objek sehingga bentuknya menjadi sangat sederhana dan minimalis.

Deformasi cocok juga dijadikan ide didalam kita membuat sebuah logo atau branding.

(9)

C. Distorsi

Distorsi adalah sebuah gambar yang dibuat dengan mencontoh suatu objek namun pada hasil gambarnya tidak dibuat mirip dengan aslinya melainkan dilebih-lebihkan atau menonjolkan beberapa dari bagian objek yang ingin di fokuskan. sehingga pada gambar terlihat perubahan yang sangat signifikan antara objek yang digambar dengan objek aslinya.

Langkah-langkah pembuatan gambar Distorsi adalah sebagai berikut:

1. Pertama adalam memilih objek yang akan dipilih untuk Digambar, bisa objek flora, fauna ataupun alam benda

2. Buatlah sketsa dari gambar tersebut, tidak perlu terlalu detail dahulu

3.

Pilihlah bagian-bagian dari objek tersebut yang akan ditonjolkan atau dilebih lebihkan

Referensi

Dokumen terkait

menggunakan minyak atsiri dari tanaman seraiwangi yang diduga mempunyai sifat repellent terhadap serangga.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh minyak seraiwangi

Winarto, Sp.MK, Sp.M(K), DMM selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Biomedik FK UNDIP yang telah memberikan kesempatan.. bagi penulis untuk menempuh

Untuk bahan bakar jenis B-20 menghasilkan torsi engine maksimum sebesar 1421 Nm (pada putaran 1644 rpm), sedangkan untuk bahan bakar jenis biodiesel B-20 dengan

Although PKC, feed rice, local maize and specialty fats has potential to be viable energy feed sources and local fish meal is a promising protein feed source, more large scale

Untuk saluran pemasaran tingkat satu pada waktu bukan musim ikan cakalang segar menunjukkan bahwa (Tabel 10), keuntungan pemasaran yang diperoleh oleh produsen

7) Tahap terakhir yang harus dilakukan adalah membuat objek yang telah dibuat tersebut menjadi sebuah symbol. Caranya yaitu dengan menseleksi semua gambar atau objek yang sudah

Metode prediksi dalam data mining sudah banyak diimplementasikan untuk menyelesaikan beberapa permasalahan, salah satunya adalah prediksi rating film dengan

Menurut Moleong, penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku,