• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH HYPNOBIRTHING TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI KLINIK BIDAN KITA KLATEN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH HYPNOBIRTHING TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI KLINIK BIDAN KITA KLATEN."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENDAHULUAN

Kehamilan merupakan suatu proses yang dimulai sejak proses

konsepsi hingga lahirnya janin (Syaifudin dalam Dewi dan Sunarsih, 2011).

Kehamilan dibagi atas 3 triwulan (trimester), yaitu trimester I antara minggu

0 sampai <12, trimester II antara minggu ke 12 hingga <28, dan trimester III

antara minggu ke 28 hingga 40 (Mochtar, 2013). Selama kehamilan pada

umumnya ibu mengalami perubahan, baik fisik maupun psikologis yang

berhubungan dengan perubahan biologis (hormonal) yang dialaminya

(Mansur, 2014).

Menurut Dewi dan Sunarsih (2011) ciri-ciri umum perubahan fisik

selama masa kehamilan trimester III ialah bertambahnya tinggi fundus uteri,

payudara penuh dan nyeri tekan, sering buang air kecil, sakit punggung, dan

kontraksi braxton hicks, sedangkan menurut Janiwarty dan Pieter (2013)

untuk perubahan psikologis ibu hamil pada trimester III lebih kompleks dan

meningkat kembali dari trimester sebelumnya sehingga akan memberi

dampak perubahan seperti menjadi sensitif, cenderung malas, minta perhatian

(2)

2

Selama periode kehamilan hampir sebagian besar ibu hamil sering

mengalami kecemasan, yang membedakannya adalah tingkat kecemasannya.

Setiap ibu hamil memiliki tingkat cemas yang berbeda-beda dan sangat

tergantung pada sejauh mana ibu hamil itu mempersepsikan kehamilannya.

Faktor-faktor penyebab timbulnya kecemasan ibu hamil biasanya

berhubungan dengan kondisi kesejahteraan dirinya dan bayi yang akan

dilahirkan, pengalaman keguguran kembali, rasa aman dan nyaman selama

masa kehamilan, penemuan jati dirinya dan persiapan menjadi orang tua,

sikap memberi dan menerima kehamilan, keuangan keluarga, serta dukungan

keluarga dan tenaga medis (Janiwarty dan Pieter, 2013). Pada penelitian yang

dilakukan K, Asri Wanda, dkk (2014) terhadap 40 ibu hamil trimester III di

Puskesmas Tuminting, didapatkan hasil 35% responden mengalami

kecemasan panik.

Ibu hamil sering mengalami kecemasan selama masa kehamilan,

namun masalah akan muncul apabila kecemasan melebihi proporsi terhadap

stresor. Kecemasan terkait dengan kesejahteraan janin yang sedang

berkembang sering terjadi (Sherr dalam Baston dan Hall, 2013). Rasa cemas

yang yang dialami ibu juga akan berpengaruh pada proses persalinan.

Menurut Pitchard, dkk dalam Sondakh (2013), perasaan takut dan cemas

merupakan faktor utama yang menyebabkan rasa sakit dalam persalinan dan

berpengaruh terhadap kontraksi rahim dan dilatasi serviks sehingga

menyebabkan partus lama. Berdasarkan SDKI (Survei Demografi dan

(3)

3

penyebab langsung Angka Kematian Ibu (AKI) yaitu sebesar 1,8%

(Kemenkes RI, 2014).

Menurut Kuswandi (2014) kecemasan selama kehamilan dapat

dikurangi dengan metode hypnobirthing. Hypnobirthing merupakan salah

satu teknik otohipnosis (self hypnosis), yaitu upaya alami menanamkan niat

positif ke pikiran bawah sadar dalam menjalani masa kehamilan dan

persiapan persalinan. Metode hypnobirthing didasarkan pada keyakinan

bahwa setiap perempuan memiliki potensi untuk menjalani proses melahirkan

secara alami, tenang, dan nyaman (tanpa rasa sakit). Program ini mengajarkan

ibu hamil untuk menyatu dengan gerak dan ritme tubuh yang alami saat

mengalami proses melahirkan, membiarkan tubuh dan pikiran untuk bekerja,

serta meyakini bahwa tubuh mampu berfungsi sebagaimana seharusnya

sehingga rasa sakit menghilang.

Penelitian yang serupa pernah dilakukan oleh Astuti dan Noviyanti

(2015) yang berjudul Pengaruh Hypnobirthing terhadap Tingkat Nyeri dan

Kemajuan Persalinan pada Ibu Bersalin di BPM Kota Cimahi, didapatkan

hasil bahwa hypnobirthing memiliki pengaruh yang signifikan dengan tingkat

nyeri dan kemajuan persalinan pada ibu bersalin. Perbedaan dari penelitian

sebelumnya yaitu variabel dependen serta metode penelitian yang digunakan.

Dari studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Klinik Bidan Kita

Klaten, dari 7 responden yang diwawancarai sebelum melakukan latihan

hypnobirthing, 5 responden mengatakan mengalami kecemasan, sedangkan 2

(4)

4

proses persalinan. Responden mengatakan kecemasan ini disebabkan oleh

rasa khawatir terhadap kesejahteraan ibu dan bayi pada saat proses persalinan,

takut akan rasa nyeri seperti pada persalinan sebelumnya, dan komplikasi

yang mungkin terjadi saat proses persalinan. Sedangkan 2 responden

mengatakan tidak mengalami kecemasan karena sebelumnya sudah pernah

melahirkan dan selalu mendapatkan dukungan dari keluarga dan suami.

Setelah melakukan latihan hypnobirthing secara rutin, 5 responden yang

sebelumnya mengalami kecemasan mengatakan bahwa kecemasannya sudah

jauh berkurang. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut perlu diketahui

adakah pengaruh hypnobirthing terhadap tingkat kecemasan ibu hamil

Referensi

Dokumen terkait

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rote Ndao memutuskan hukuman terhadap terdakwa Abu Hari Nuru yang dalam amar putusan berbunyi bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan

Arus pergerakan keluar dari kawasan kepulauan sekitar Mersing pada ketika ini lebih didorong oleh tindakan pihak kerajaan Persekutuan dan kerajaan negeri Johor yang

b. Jadwal peneltian ini sesuai dengan jadwal pembelajaran yang ditetapkan di SDN 002 Kuantan Hilir, yang mana dalam satu minggu terdapat 3 kali pertemuan yaitu 6 jam mata

Kriteria pencarian yang kedua yaitu berdasarkan jenis parameter kelautan suhu permukaan laut atau a parameter kelautan, kelompok data di tampilkan pada tabel hasil

Penelitian ini pertama-tama akan mendeskripsikan bentuk variasi bahasa k-popers di jejaring sosial Line menggunakan teori milik Chaer &amp; Agustina; dilanjutkan

Menurut data informan, konflik interpersonal yang dialami disebabkan oleh berbagai macam faktor, seperti adanya kesalahpahaman komunikasi, rasa tidak suka terhadap

Bahan pakan bungkil kelapa, kulit ari kedelai, onggok dan ampas kecap menunjukkan sifat fisik yang berbeda sehingga perlu penanganan yang berbeda untuk optimalisasi

a. Lembaga dan Pusat Pengembangan PPL UNNES yang memberikan layanan akademik PPL kepada mahasiswa semester 7 tahun akademik 2012/2013 dengan optimal. Layanan