• Tidak ada hasil yang ditemukan

PTM di Tengah Omicron, Dari Dihentikan dan Diizinkan Cuma 50 Persen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PTM di Tengah Omicron, Dari Dihentikan dan Diizinkan Cuma 50 Persen"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PTM di Tengah Omicron, Dari Dihen- tikan dan Diizinkan Cuma 50 Persen

Realitarakyat.com – Kini telah meningkat kembali kasus positif Covid-19 dengan munculnya Varian Omicron di Indonesia. Karenanya Kemendikbudristek berikan diskresi penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) di daerah berstatus PPKM level 2. Sekolah-sekolah di wilayah ini bisa menerapkan pembelajaran dengan kapasitas siswa 50 persen.

Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran Mendikbudristek Nomor 2 Tahun 2022 tentang Diskresi Pelaksanaan Keputusan Bersama 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19.

“Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas dapat dilaksanakan dengan jumlah peserta didik 50% (lima puluh persen) dari kapasitas ruang kelas pada satuan pendidikan yang berada di daerah dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 (dua),” demikian tercatat dalam SE tersebut dilansir dari DetikEdu, Minggu (6/2).

Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti melontarkan hal senada. “Mulai hari ini, daerah-daerah dengan PPKM level 2 disetujui untuk diberikan diskresi untuk dapat menyesuaikan PTM dengan kapasitas siswa 100% menjadi kapasitas siswa 50%,” terang Suharti melalui keterangannya.

Kendati begitu, Suharti menjelaskan penekanannya adalah di kata ‘dapat’. Maka, daerah berstatus PPKM level 2 yang bisa melaksanakan PTM terbatas sesuai SKB 4

(2)

Menteri dan penyebaran COVID-19 di daerahnya terkendali, tetap dapat melakukan PTM berkapasitas 100 persen.

“Penekanan ada pada kata ‘dapat’ artinya, bagi daerah PPKM level 2 yang siap melaksanakan PTM Terbatas sesuai SKB empat menteri dan tingkat penyebaran COVID-19-nya terkendali, sekolah-sekolah pada daerah tersebut tetap dapat melaksanakan PTM Terbatas dengan kapasitas siswa 100%,” tegas Suharti.

Beda ketentuan dengan daerah PPKM level 2, sekolah yang berada di wilayah

berstatus PPKM level 1, 3, dan 4 masih mengacu pada SKB 4 Menteri. Meski begitu, SE Mendikbudristek Nomor 2/2022 juga menjelaskan bahwa orang tua dapat memilih untuk anaknya ikut PTM maupun tidak.

Mengikuti terbitnya SE tersebut sekaligus lonjakan kasus COVID-19, simak daerah mana saja yang akan terapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara penuh maupun PTM 50 persen.

DAERAH HENTIKAN PTM

1. Tangerang Raya

Gubernur Banten Wahidin Halim sebelumnya meminta agar PTM di Tangerang Raya (Kabupaten Tangerang, Tangerang Selatan, dan Kota Tangerang) disetop.

“Untuk Tangerang Raya disepakati tidak ada PTM, Tangerang Raya kita sepakati ditiadakan, kembali ke rumah,” sebut Wahidin di Museum Negeri Banten pada Rabu (02/02/2022).

Sedangkan untuk daerah di bagian Banten Barat seperti Kota Serang, Serang, Cilegon, Pandeglang, dan Lebak menurut Wahidin masih berlaku PTM 25 persen.

Kebijakan ini juga bisa berubah bila terdapat kenaikan kasus COVID-19 utamanya varian Omicron.

Berdasarkan kabar terbaru, Kota Tangerang memang tetap memberlakukan PJJ meski berstatus PPKM level 2. Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah menuturkan,

kebijakan ini diambil karena banyak kasus positif Corona di sekolah.

“PJJ terus sampai kondisi ini membaiklah. Kita sih berharap mudah-mudahan sampai akhir Februari 2022,” kata dia saat ditemui di Stadion benteng Reborn, Kota Tangerang pada Jumat (04/02/2022).

“Sebelumnya, kita dapat beberapa laporan, ada guru yang positif, ada tenaga administrasi yang positif, ada siswa yang positif. Makanya waktu itu kita simpulkan, keamanan anak-anak kita, biar tidak mengganggu proses belajar- mengajar karena sakit dan sebagainya. Sudah… amannya, di-PJJ-kan dulu sementara,” tegas Arief.

(3)

Kota Tangerang diketahui sudah melaksanakan PJJ sejak Rabu (26/01/2022), namun pada Jumat pekan lalu Arief menyatakan belum mengetahui hasil evaluasi PJJ di tempatnya.

“Nanti tanya Dinas Pendidikan, kemarin saya suruh bikin monev, sih,” ujar dia.

Sementara itu, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menyampaikan, mulai Senin (07/02/2022) siswa SD dan SMP akan mulai PJJ.

“PTM akan kembali kita jarak jauh lagi mulai Senin besok, untuk SD dan SMP, tadi sudah saya mintakan dari Kepala Dinas Pendidikan itu mengeluarkan surat edaran.

Tetapi sudah diputuskan dengan dewan pendidikan, dengan pengawas, dengan

beberapa perwakilan guru, para tokoh masyarakat itu kita PJJ paling tidak untuk 14 hari kedepan, sambil kita melihat perkembangan seperti apa, untuk semua sekolah,” ungkap Benyamin kepada wartawan, Jumat (04/02/2022).

Tidak hanya berlaku untuk sekolah, pengetatan di sana juga berlaku untuk pusat perbelanjaan. Mal di wilayah Kota Tangsel dibatasi dengan kapasitas 50 persen.

“Tapi kita pengetatan memang sedang berlangsung saat ini transmisi hariannya di Tangsel sudah cukup tinggi, kemarin aja per hari 1.000 kurang lebih. Mal sudah kita tetapkan dalam surat edaran wali kota itu kapasitasnya 50% kalau enggak salah kemudian pengetatan PeduliLindungi. Saya menduga peduli lindungi sekarang agak longgar di pusat-pusat perbelanjaan itu,” imbuh Benyamin.

2. Kota Bogor

Mulai Kamis (03/02/2022), Kota Bogor hentikan PTM untuk sementara. Keputusan ini menyusul hasil rapat Forkopimda Kota Bogor.

“Hasil Rakor Satgas COVID-19 yang dihadiri Forkopimda diputuskan PTM ditunda sampai batas waktu aman,” ungkap Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, Rabu (02/02/2022).

Penghentian PTM seluruh jenjang di Kota Bogor juga termaktub dalam Surat Keputusan Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor Nomor 01/STPC/02/2022.

Akan tetapi, penghentian PTM secara sementara ini juga akan disesuaikan dengan situasi COVID-19 di sana. Pembelajaran jarak jauh bisa diperpanjang jika masih terus terjadi lonjakan kasus positif Corona.

3. Kabupaten Bogor

Senada dengan Kota Bogor, beberapa wilayah di Kabupaten Bogor turut menghentikan PTM untuk sementara.

“Terhitung mulai tanggal 2 sampai dengan 8 Februari 2022, satuan pendidikan berikut ini sementara diberhentikan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT),

(4)

selanjutnya melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yaitu satuan pendidikan jenjang TK/PAUD, SD dan SMP di Kecamatan Cibinong, Citeureup, Gunung Putri, Bojong Gede dan Gunung Sindur. Satuan pendidikan jenjang SMP di Kecamatan Ciomas dan Kemang,” terang Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Juanda Dimansyah, Rabu (02/02/2022).

Bupati Bogor Ade Yasin pun menyampaikan, jika kasus COVID-19 terus tinggi, maka PTM di daerahnya akan dievaluasi.

4. Kabupaten Karawang

Pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Karawang dihentikan sampai 19

Februari 2022. Bupati Karawang Cellica Nurracahdiana turut mengumumkan hal ini melalui akun Instagram pribadinya.

“Stop sementara PTM mulai tanggal 3 sampai 19 Februari 2022 untuk semua jalur dan jenjang pendidikan PAUD, SD, SMP, dan PKBM dan pembelajaran dilakukan secara PJJ melalui daring,” ujar Cellicca, Kamis (03/02/2022).

5. Kota Semarang

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menghentikan PTM untuk sementara sebagai respons kenaikan kasus COVID-19 di wilayahnya. Pembelajaran jarak jauh di Kota Semarang akan berlaku mulai Senin (07/02/2022) dan diterapkan selama dua minggu ke depan.

“Kebijakan yang akan berlaku yaitu pembelajaran tatap muka mulai hari Senin akan off dulu selama dua minggu. Jadi untuk sementara anak didik kita belajar dari rumah kembali dengan sistem pembelajaran jarak jauh,” ungkap Hendrar beberapa waktu lalu.

DAERAH BERLAKUKAN PTM 50 PERSEN:

1. Kota Bekasi

Pemerintah Kota Bekasi sempat memberlakukan PJJ 100 persen. Namun, kini wilayah tersebut akan memberlakukan PTM 50 persen. “Mulai saat ini pembelajaran yang sempat kita hentikan 100 persen, anak-anak sekolah di 50 persen PTM dan 50 persen PJJ,” ucap Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto di kantor Wali Kota Bekasi, Jumat (04/02/2022).

Pembelajaran tatap muka 50 persen di Kota Bekasi akan dimulai Senin besok (07/02/2022) dan berlaku untuk siswa SD sampai SMA. “Mulai Senin, seharusnya mulai hari ini, tapi karena suratnya agak terlambat, jadi Senin aktif 50 persen,” kata Tri Adhianto.

“Iya, SD, SMP, dan SMA. Karena memang bagaimanapun secara tanggung jawab pembinaan adanya di Pemerintah Provinsi. Tapi karena keberadaan di Pemerintah

(5)

Kota Bekasi mereka mengikuti aturan yang sudah diterapkan di Kota Bekasi,” imbuh dia.

Kendati begitu, Tri Adhianto menuturkan izin PTM juga diserahkan kepada orang tua masing-masing.

2. Kota Surabaya

Mulai Kamis (03/02/2022) PTM 100 persen jenjang SD-SMP di Kota Surabaya dihentikan.

“Sudah saya sampaikan ke Dispendik, biasanya 100 persen dengan dua sesi, hari ini saya hentikan dulu,” sebut Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Balai Kota Surabaya, Kamis (03/02/2022).

Pembelajaran tatap muka di Kota Pahlawan ke depannya akan dilakukan dengan skema sehari masuk sehari daring. Jumlah siswa yang masuk sekolah dibatasi 50 persen.

“Saya buat satu hari masuk satu hari tidak, 50 persen gitu. Tidak dua sesi tapi satu sesi dengan waktu tiga jam. Sehari masuk sehari nggak, 1 sesi (diisi) 50 persen,” terang Eri.

Dia mengatakan, PTM dengan pola tersebut berlaku mulai Jumat pekan lalu.

“Mulai besok insyaallah, tapi saya minta Dispendik menyampaikan ke kepala sekolah, apakah mulai besok atau lusa,” imbuhnya.

3. Kabupaten Bandung Barat

Kabupaten Bandung Barat juga akan menerapkan PTM 50 persen mulai Senin besok (07/02/2022).

“Sampai saat ini memang tidak ada siswa maupun guru yang terpapar COVID-19 selama pelaksanaan PTM, tapi mengacu SKB 4 menteri PTM bakal jadi 50 persen per 7 Februari,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bandung barat Asep Dendih kepada wartawan, Jumat (04/02/2022).

Menurutnya, PTM 50 persen ini berlaku untuk seluruh jenjang pendidikan. Pihak Asep juga berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 KBB serta kawasan sekolah.

“Ini akan berlaku untuk seluruh jenjang pendidikan yang ada. Jadi kita

koordinasi dengan Satgas COVID-19 KBB dan di wilayah sekolah untuk pengawasan,”

tutur Asep.

Akan tetapi, apabila nantinya terdapat kasus positif Corona saat PTN, maka sekolah bersangkutan akan ditutup selama 14 hari.

“Tapi kalau memang ada kasus positif di 1 sekolah, sekolahnya ditutup 14 hari

(6)

dan mulai PJJ lagi untuk sekolah tersebut. Nanti Puskesmas setempat akan men- trace lalu testing untuk memetakan penyebaran, apakah itu klaster atau hanya seorang,” imbuh Asep.

5. DI Yogyakarta

Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman memutuskan, mulai Rabu lalu (02/02/2022) pelaksanaan PTM menjadi 50 persen yang awalnya 100 persen.

“Hasil kesepakatan bahwa PTM mulai Rabu 2 Februari 2022 dilakukan dengan kapasitas 50 persen,” ujar Kepala Disdik Sleman Ery Widaryana pada Rabu (02/02/2022).

Namun, Ery mengatakan keputusan itu juga sudah disepakati bersama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota wilayah DI Yogyakarta.

“Se-DIY sepakat dengan PTM 50 persen ini,” ungkap Ery.

Nantinya, sekolah akan memutuskan sendiri bagaimana penerapan PTM 50 persen di tempatnya. Akan tetapi, untuk sementara durasi belajar tetap enam jam.

“Nantinya akan ada siswa yang masuk ke sekolah dan ada yang belajar secara daring. Semisal nanti dibagi dua kelas, tiga hari daring tiga hari tidak. Jadi bergantian,” jelasnya.

Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya menuturkan, PTM 50 persen berlaku untuk sekolah yang siswanya lebih dari 200 orang.

“Artinya begini, melihat perkembangan COVID-19, sekolah di atas 200 siswa, PTM dibuat 50 persen, dibuat shift siang dan pagi,” sebut Didik pada Rabu

(02/02/2022).

Sesi pagi dimulai pukul 07.00 WIB hingga 10.30 WIB dan sesi siang berlangsung dari 11.30 WIB hingga usai.

“Tetap 6 jam pelajaran. Jam pelajaran 25 menit, itu misalnya shift pagi pukul 07.00-10.30 satu jam kemudian mulai shift siang. Semua siswa dapat tatap muka,”

ujar Didik.

Sistem PTM ini menurut Didik tetap menggabungkan antara PTM dan PJJ karena belajar tatap muka saja tak cukup untuk menyampaikan seluruh materi.

“Kalau dulu 35 menit-40 menit. Kekurangan materi penyampaian dilakukan dengan PJJ, sistem blended, entah model penugasan tidak harus dengan online langsung,”

imbuhnya.

Meski begitu, sekolah-sekolah yang memiliki siswa kurang dari 200 orang tetap

(7)

bisa melakukan PTM 100 persen tanpa dibagi sesi pagi dan siang.

“Siswa kurang 200 dalam memungkinkan prokes di dalam kelas, dilakukan satu sesi.

Kebijakan ini berlaku SMA, SMK, SLB, koordinasi dengan kadis (pendidikan) kabupaten dan kota, kesepakatan mulai hari ini (Rabu, 2/2),” papar Didik.

6. DKI Jakarta

Mulai Jumat pekan lalu (04/02/2022), PTM di DKI Jakarta digelar dengan kapasitas 50 persen dan durasi 4 jam saja.

“PTM terbatas di DKI Jakarta dapat dilaksanakan dengan jumlah peserta didik 50%

dari kapasitas ruang kelas dengan durasi belajar maksimal 4 jam pelajaran per hari,” ujar Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana melalui keterangan tertulis, Jumat (04/02/2022).

Nahdiana menegaskan, orang tua memiliki pilihan untuk mengizinkan anaknya ikut PTM maupun PJJ. Dia pun akan memastikan evaluasi PTM secara berkala.

“Kami pun terus mengevaluasi kegiatan PTM dan mengikuti seluruh instruksi dari Pemerintah Pusat dan Satgas COVID-19. Sekolah juga masih memberikan pilihan kepada orang tua/wali murid untuk mengizinkan anaknya mengikuti PTM Terbatas atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ),” pungkasnya.[prs]

Referensi

Dokumen terkait

pertemuan di tempat umum yang dapat menimbulkan keramaian dan kerumunan), diizinkan dibuka dengan pembatasan kapasitas maksimal 75 % (tujuh puluh lima persen)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang mulai dilaksanakan sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Yogyakarta turun level membuat

Setiap satuan pendidikan pada daerah khusus sebagaimana dimaksud dalam Diktum KETIGA paling sedikit 50% (lima puluh persen) pendidik dan tenaga kependidikannya

kegiatan di pusat kebugaran/gym diizinkan buka dengan kapasitas maksimal 50% (lima puluh persen) dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat serta wajib

serta system ekonomi uang. Dengan rumusan lain, pola kebudayaan tradisional adalah merupakan produk dari besarnya pengaruh alam terhadap masyarakat yang hidupnya

Restoran/rumah makan dan kafe, yang berada dalam gedung/toko tertutup dapat menerima makan di tempat (dine in) dengan kapasitas maksimal 50% (lima puluh persen)

1) untuk wilayah yang berada dalam Zona Hijau, diizinkan dibuka dengan pembatasan kapasitas maksimal 50% (lima puluh persen) dengan menggunakan aplikasi Peduli

1) untuk wilayah yang berada dalam Zona Hijau, diizinkan dibuka dengan pembatasan kapasitas maksimal 50% (lima puluh persen) dengan menggunakan aplikasi Peduli