• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Pelaporan Pelanggaran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Sistem Pelaporan Pelanggaran"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem

Pelaporan

Pelanggaran

(Whistleblowing System)

Oleh: Dr Yunus Husein SH, LL.M.

Jakarta, 26 Januari 2022

(2)

APA ITU WHISTLE BLOWING SYSTEM (WBS)?

Whistle Blowing System (WBS) adalah

sistem pengungkapan tindakan pelanggaran atau pengungkapan perbuatan melawan hukum, perbuatan tidak etis, tidak bermoral atau perbuatan lain yang dapat merugkan organisasi maupun pemangku kepentingan yang dilakukan karyawan atau pimpinan organisasi, kepada pimpinan organisasi atau lembaga yang dapat mengambil tindakan atas pelanggaran tersebut.

-(Komite Nasional Kebijakan Governance, Pedoman Sistem Pedoman Pelanggaran Whistleblowing System, Jakarta, 2008)

Whistle Blowing

System

(3)

MENGAPA PERLU WBS?

Berdasarkan pengalaman, 25 % pelanggaran terungkap karena adanya laporan dari WBS, seperti kasus pemilihan DGS Bank

Indonesia tahun 2004, yang dilaporkan anggota

DPR (AC).

Efektivitas

Kemampuan Pimpinan, Inspektur, Satuan Pengawas Intern, Pengawas

Eksternal maupun Satuan Kerja Audit Intern sangat

terbatas untuk mengungkapkan setiap pelanggaran yang terjadi.

Keterbatasan Pengungkapan

WBS merupakan instrumen penting dalam melaksanakan

Good Governance dan merupakan salah satu syarat

utama terciptanya Sistem Manajemen Anti Penyuapan.

Instrumen Penting

(4)

TUJUAN PEMBENTUKAN WBS

Menciptakan iklim yang kondusif untuk

mendorong pelaporan

Mempermudah manajemen

menangani pelaporan

Mengurangi kerugian terhadap

perusahaan atau instansi Membuat unit dan

sistem yang melindungi pelapor

Menguatkan reputasi lembaga

atau korporasi

(5)

01

Melanggar ketentuan pidana seperti penggelapan, korupsi dan

pemalsuan

Melanggar ketentuan yang bersifat admistratif

Melanggar etika

02 03

04 05 06

Melanggar tata tertib pelaksanaan tugas

Melanggar Standar

Operasional Prosedur (SOP) organisasi

Pelangaran yang dapat menimbulkan kerugian finansial dan pelanggaran lainnya seperti pelanggaran yang membahayakan

keselamatan kerja

APA SAJA YANG DAPAT DILAMPORKAN MELALUI WBS?

(6)

WHISTLE BLOWER/PELAPOR DAN SAKSI

Pelapor adalah orang yang melaporkan adanya pelanggaran.

Justice Collaborator adalah Pelapor yang ikut melakukan

pelanggaran

Pelapor Pelapor

Pelapor bisa saja tidak melihat atau mendengar sendiri pelaksanaan

pelanggaran, tetapi ia mempunyai bukti atau informasi tentang terjadinya suatu pelanggaran, misalnya rekaman. Dengan demikian, tidak semua pelapor dapat menjadi saksi.

Pelapor-Saksi

Pelapor bisa menjadi saksi apabila ia melihat, mendengar atau mengalami sendiri tindak pelanggaran yang dilakukan terlapor

Pelindungan Pelapor

Semua pelapor memiliki kekebalan untuk tidak dapat dituntur secara perdata dan pidana sesuai peraturan perundang-undangan, yang diatur di UU No. 13/2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban

(7)

LAPORAN-PPATK

PPATK dapat menyampaikan laporan kepada penegak

hukum untuk mencegah dan memberantas TPPU dan

tindak pidana terkait lainnya

-Pasal 44 Ayat (1) Uu No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

(8)

Siapa saja, baik orang dalam seperti pegawai atau orang luar seperti rekanan atau mitra kerja.

Siapa?

Laporan sebaiknya dilakukan sesegera mungkin setelah diketahui adanya pelanggaran.

Kapan?

Pelapor harus beritikad baik, menyampaikan laporan yang benar

dan bukan merupakan fitnah.

Catatan:

SIAPA DAN KAPAN DAPAT MENYAMPAIKAN LAPORAN

MELALUI WBS?

(9)

BAGAIMANA WBS EFEKTIF?

Adanya kebijakan tertulis mengenai sistem WBS yang disosialisasikan dengan baik.

Unit penerima/pengelola WBS harus independen status, fungsi dan personilnya.

Adanya situasi kondusif, sehingga siapapun mau melapor dengan berbagai sarana yang ada.

Adanya konsistensi dalam menerapkan WBS terutama dengan contoh dari pimpinan (tone of the top)

Pelapor dan laporan dirahasiakan. Kalau perlu pelapor membuat user name dan password sendiri yang lebih terjamon kerahasiaannya.

Ada follow up dari setiap laporan.

Ada perlindungan terhadap pelapor keluarganya.

Ada feedback komunikasi dengan pelapor tentang laporan yang ditindaklanjuti.

Untuk peningkatan kualitas WBS perlu melakukan bencmarking dengan WBS lain.

WBS yang efektif dapat menurunkan kuantitas dan kualitas pelanggaran.

(10)

CARA PERAWATAN WBS

Adanya pelatihan dan pendidikan yang berkelanjutan

Adanya insentif yang diberikan bagi

pelapor Pemantauan

efektifitas program WBS

WBS

WBS

Komunikasi Berkala: WBS

Penerbitan buku panduan WBS, publikasi berkala tentang statistik dan

berbagai kegiatan, pertemuan berkala dengan

ikatan pegawai/karyawan, memasukkan acara WBS pada agenda rapat

pimpinan.

Benchmarking untuk peningkatan penerapan WBS

(11)

1. Harus ada SDM yang berintegritas baik dan berkompeten untuk melakukan

menindaklanjuti /investigasi suatu laporan dan melindungi pelapor.

2. Media komunikasi dengan berbagai cara untuk terlaksananya WBS

3. Dukungan anggaran yang memadai untuk terlaksananya WBS secara efektif

termasuk untuk training berkelanjutan, perlindungan kepada pelapor dan lain- lain.

SUMBER DAYA MANUSIA WBS

(12)

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon,

infographics & images by Freepik and illustrations by Stories

THANKS!

Do you have any questions?

Please keep this slide for attribution.

Referensi

Dokumen terkait

Bar adalah suatu tempat yang menyediakan atau menyajikan minuman beralkohol dan minuman tidak beralkohol, disamping itu bar juga digunakan oleh tamu untuk berkumpul, santai

Menurut syariat Islam menutup aurat hukumnya wajib bagi setiap orang mukmin baik laki-laki maupun perempuan terutama yang telah dewasa dan dilarang memperhatikannya kepada orang

Admin Website SMPN 4 Wonogiri Data sejarah Data visimisi Data guru Data ekstrakulikuler Data fasilitas Data contactus Data informasi Data berita Data slideshow Data download Data

PIHAK KEDUA bersama-sama dengan PIHAK PERTAMA wajib membuat laporan dan pertanggung jawaban yang tembusannya dikirimkan kepada BPKP selaku Tim Pendampingan (Quality Assurance)

Kedua, hasil analisis dari struktur paradigmatik dalam lagu-lagu Efek Rumah Kaca yang bertema politik menunjukkan adanya keterkaitan antara lagu dari Efek Rumah Kaca

Prosedur untuk membangun model rak posisi tegak sebagai berikut. 1) Tetapkan model kaki rak dari jenis berpotongan. 2) Pilih tiang rak dari jenis tegak dan heliks. 3) Gabung (1)

Perancangan mesin pelepas lemak ikan patin ini dapat memudahkan para pengusaha rumah tangga maupun pemilik warung makan dengan terciptanya rancang bangun mesin

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN ... Kajian Teori ... Teori Politik Identitas ... Pengertian Identitas dan Identitas Etnik ... Identitas Etnik Bali ... Politik